• Tidak ada hasil yang ditemukan

REALISASI TRIWULAN III

2. TARGET KINERJA KELUARAN

a. IKK 1. Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15 Tahun 2004, sementara untuk pemeriksaan kinerja dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu didasarkan pada perencanaan penyelesaian pemeriksaan yang dinyatakan dalam Program Pemeriksaan (P2).

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2: a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85% TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu

penyampaian LHP kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 1 telah terealisasi 100% pada Tahun 2020.

b. IKK 2. Ketepatan Waktu Penyampaian LHP oleh KAP untuk dan atas nama BPK

DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan keuangan diatur dengan Undang-undang No.15 Tahun 2004. Ketepatan waktu penyampaian LHP oleh KAP diukur untuk menilai efektivitas pelaksanaan pemeriksaan oleh KAP.

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2: a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja = 85%

TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyampaian LHP dari KAP yang bekerja untuk dan atas nama BPK kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 2 sudah terealisasi 100% pada Tahun 2020

c. IKK 3 Ketepatan Waktu Penyampaian LHP atas Bantuan Keuangan pada Partai Politik

DEFINISI

Ketepatan waktu penyampaian laporan hasil pemeriksaan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan. Ketepatan waktu penyampaian LHP untuk pemeriksaan Banparpol diatur dengan Peraturan BPK No.2 Tahun 2015.

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan Peraturan BPK No. 2 Tahun 2015:

a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85%

TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyampaian LHP Banparpol kepada entitas/stakeholder.

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 3 sudah terealisasi sebesar 100% pada triwulan II. LHP atas Bantuan parpol sudah disampaikan seluruhnya kepada seluruh pemerintah daerah di jawa timur.

d. IKK 4 Ketepatan Waktu Penyelesaian Laporan Interim/ Pendahuluan DEFINISI

Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan pendahuluan merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan. Ketepatan waktu penyelesaian laporan hasil pemeriksaan pendahuluan diatur didalam Program Pemeriksaan Pemeriksaan (P2) Pendahuluan. Kriteria Persentase Ketepatan Waktu berdasarkan P2:

a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85% TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur efektivitas pelaksanaan pemeriksaan pendahuluan melalui pengukuran terhadap ketepatan waktu penyelesaian LHP Pendahuluan untuk pemeriksaan terinci LKPD.

REALISASI TRIWULAN IV

Pada tahun 2020, realisasi IKK 4 sebesar 100%. Seluruh LHP Pendahuluan atas pemeriksaan LKPD, kinerja dan PDTT sudah disampaikan tepat waktu.

e. IKK 5 Tingkat Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan

DEFINISI

Penyampaian laporan pemantauan penyelesaian ganti kerugian negara oleh Auditorat/Perwakilan dan laporan pemantauan tindak lanjut ke Direktorat EPP adalah dalam rangka penyusunan bahan IHPS. Penyampaian yang dimaksud adalah penyampaian laporan secara fisik dan melalui input ke SIKAD (kerugian) dan SIPTL (tindak lanjut).

Acuan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Kerugian Negara/Daerah berdasarkan input data ke Aplikasi SIKAD sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Direktorat EPP dan Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan Pemantauan Tindak Lanjut berdasarkan input data Aplikasi SiPTL sesuai batas waktu yang ditetapkan oleh Direktorat EPP.

Kriteria Persentase Ketepatan Waktu: a. Penyampaian tepat waktu = 100%

b. Penyampaian terlambat 1-5 hari kerja = 95% c. Penyampaian terlambat 6-10 hari kerja =90% d. Penyampaian terlambat >10 hari kerja =85% TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur kinerja penyampaian IHPS, khususnya melalui penggunaan aplikasi SIKAD dan SIPTL. REALISASI TRIWULAN IV

Realisasi IKK 5 tahun 2020 adalah 100%, seluruh data telah diinput ke dalam aplikasi SIKAD secara tepat waktu.

f. IKK 6 Tingkat Tingkat Pemanfaatan Usulan Bahan Pendapat DEFINISI

Indikator ini menunjukkan tingkat produktivitas Auditorat Keuangan Negara (AKN) terkait pelaksanaan tugas dalam hal memberikan bahan pertimbangan dan bahan pendapat BPK kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan

negara. Usulan bahan pendapat bertujuan untukmeningkatkan

pemenuhan kebutuhan dan harapan para pemangku kepentingan melalui penyusunan usulan bahan pendapat ke Ditama Revbang sebagai data base Bahan Pendapat BPK. TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur kontribusi AKN terkait

pelaksanaan tugas/kewenangan BPK memberikan

pertimbangan dan pendapat kepada Pemerintah untuk memperbaiki tata kelola keuangan negara

REALISASI TRIWULAN IV

IKK 6 telah terealisasi dengan diterimanya ND Usulan Bahan Pendapat dari BPK Jatim No. 36/ND/XVIII.SBY/10/2020 tanggal 14 Oktober 2020 perihal Penyelesaian Piutang PBB-P2 Pelimpahan dari Pemerintah Pusat pada Pemerintah Kabupaten Kota di Iingkungan Provinsi jawa timur.

g. IKK 7 Tingkat Penyelesaian Input Data Hasil Pemeriksaan pada Aplikasi SMP

DEFINISI

Tingkat penyelesaian Input Data hasil pemeriksaan pada aplikasi SMP merupakan salah satu indikator dari efektivitas pelaksanaan pemantauan tindak lanjut. IKK 7 dinilai berdasar persentase penyelesaian input data terkait hasil pemeriksaan

(rekomendasi) untuk setiap LHP dalam Aplikasi SMP dibanding Jumlah LHP yang diterbitkan.

TUJUAN

Indikator ini bertujuan untuk mengukur sejauh mana pemeriksa BPK dapat menyelesaikan Input Data hasil pemeriksaan pada aplikasi SMP untuk mendukung data IHPS. REALISASI TRIWULAN IV

Pada triwulan III, IKK 7 terealisasi 100%. Seluruh data terkait hasil pemeriksaan sudah diinput dalam aplikasi SMP.

h.

IKK 8 Tingkat Kemutakhiran Profil Entitas

DEFINISI

Berdasarkan Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Negara, BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur memiliki 39 entitas pemeriksaan. Subbagian Tata Usaha Kepala Perwakilan bertugas memperbaharui data entitas pemeriksaan di wilayah BPK Perwakilan Jawa Timur kemudian mengkompilasi dan mendokumentasikan dalam suatu laporan profil entitas. Penerima manfaat dari kegiatan ini adalah Kepala Perwakilan, Para Pimpinan BPK, para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Jawa Timur

TUJUAN

Untuk menilai pelaksanaan pemutakhiran profil entitas dalam menyediakan informasi tentang data terkini setiap entitas pemeriksaan sehingga dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan obyek pemeriksaan yang diukur dengan membandingkan target anggaran dan realisasi Tingkat Kemutakhiran Data Profil Entitas.

REALISASI TRIWULAN IV

Realisasi IKK III pada tahun 2020 adalah sebesar 100%.

i. IKK 9 Indeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan Administrasi Pemeriksaan

DEFINISI

Berdasarkan Keputusan BPK RI Nomor 13/K/I-XIII.2/12/2016 tanggal 29 Desember 2016 tentang Perubahan Ketiga atas Keputusan Badan Pemeriksa Keuangan Nomor 3/K/I-XIII.2/7/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelaksana Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia menyatakan bahwa Subbagian Tata Usaha

Kepala Perwakilan diantaranya bertugas untuk

mengkoordinasikan pengumpulan data/informasi yang

dibutuhkan oleh Kepala Perwakilan dari berbagai sumber, sehingga Kepala Perwakilan dapat memperoleh data/informasi yang akurat dan tepat waktu. Tugas-tugas tersebut meliputi: a. Menerima LHP dan melakukan penomoran dan perekaman

LHP dalam database pemantauan tindak lanjut setelah disetujui Tortama/Kalan;

b. Menerima dan mengadministrasikan jawaban/penjelasan tindak lanjut dari pejabat entitas yang diperiksa dan menyampaikan ke Tortama/ Kalan;

c. Melakukan pemantauan jawaban/penjelasan tindak lanjut dan melaporkan ke Tortama/Kalan atas jawaban TL yang belum diterima yang lewat dari 60 hari;

d. Merekam hasil analisis TL dalam database pemantauan tindak lanjut berdasarkan Hasil Pemantauan TL yang sudah disetujui Tortama/Kalan.

Kegiatan ini mencakup beberapa komponen yang meliputi: a. Melaksanakan Layanan Dukungan Administrasi Pemeriksaan;

b. Melaksanakan Konsultasi/Koordinasi/Bimbingan Teknis Pemeriksaan;

c. Melaksanakan Pengelolaan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan; d. Melaksanakan Reviu atas Hasil Pemeriksaan;

e. Melaksanakan Pengelolaan Manajemen SIKAD;

Keluaran Layanan Administrasi Pemeriksaan yang dilaksanakan oleh BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur akan menghasilkan 12 laporan.

TUJUAN

Untuk melihat efektivitas penyelenggaraan layanan sekretariat yang diukur berdasar persepsi penerima manfaat layanan ini, yaitu pemeriksa terhadap kegiatan layanan administrasi pemeriksaan yang telah dilaksanakan subbag TU Kalan.

REALISASI TRIWULAN IV

Berdasarkan Rencana Aksi Pencapaian Target Kinerja Utama BPK Perwakilan Jatim, IKK 9 mendapatkan nilai 3,8 dari target sebesar 3,8.

j.

IKK 10 Indeks Kepuasan atas Penyelenggaraan Layanan

Dokumen terkait