• Tidak ada hasil yang ditemukan

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

Kegiatan pada Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat (Pusat P3D) disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Unit Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat Kedeputian Bidang Diklat Aparatur Lembaga Administrasi Negara. Dalam Renstra ini ditetapkan sejumlah target kinerja dan kerangka pendanaan yang diperlukan untuk mencapai target kinerja tersebut. Untuk mendukung tugas dan fungsi Lembaga Administrasi Negara yang didelegasikan kepada Kedeputian Bidang Diklat Aparatur, maka Pusat P3D memainkan peranan yang sangat penting, yaitu sebagai unit yang memiliki tugas melakukan pengembangan dan pembinaan pelatihan aparatur negara sehingga dengan terwujudnya program-program pelatihan yang sesuai dengan tuntutan, tantangan dan kebutuhan yang disertai dengan kontrol kualitas melalui kegiatan pembinaan, dapat dihasilkan SDM Aparatur Sipil Negara yang kompeten dan berkualitas sebagaimana diamanatkan oleh Undang-undang.

Kegiatan-kegiatan pengembangan dan kegiatan-kegiatan pembinaan yang dirancang oleh unit Pusat P3D sesuai dengan kebijakan Kementerian Keuangan tentang mekanisme penyusunan informasi kinerja, dimulai dengan penentuan outcome dan diselaraskan dengan output-output yang dihasilkannya. Sebelum dilakukan review atas Renstra ini, Pusat P3D memiliki 4 (empat) outcome, kegiatan, indikator dan output. Namun sejalan dengan terbitnya Peraturan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penetapan IKU LAN tahun 2018-2019, maka Pusat P3D melakukan penyesuaian atas aspek dimaksud menjadi 2 (dua) dengan uraian sebagai berikut:

Tabel 4.1

Penetapan Outcome, Kegiatan, Indikator, dan Output Pusat P3D

Outcome Kegiatan Indikator Output

Terpenuhinya kebutuhan kebijakan Pengembangan kompetensi sesuai UU ASN 1. Pengembangan grand design /pedoman Pengembangan kompetensi 2. Review atau penyusunan pedoman pengembangan kompetensi 3. Pengembangan Bahan ajar. Jumlah kebijakan/pedoman /konsep

/uji coba kebijakan penjaminan mutu dan pemantauan standar kebijakan pengembangan kompetensi ASN • Pedoman Pengembangan Kompetensi ASN • Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan ASN. • Pedoman Pembelajaran • Bahan-bahan Ajar Pelatihan. Meningkatnya kualitas seluruh lembaga pelatihan pemerintah Akreditasi lembaga Pelatihan Pemerintah Jumlah lembaga pelatihan yang terakreditasi Sertifikat akreditasi lembaga pelatihan

Sebagaimana dijelaskan pada Bab II diatas bahwa Pusat P3D berkontribusi atas capaian kinerja Kedeputian dan LAN melalui 2 (dua) indikator kinerja yakni:

(1) persentase lembaga pelatihan pemerintah yang memiliki akreditasi

untuk: a) Pelatihan Dasar CPNS Golongan I & II, b) Pelatihan Dasar CPNS Golongan III, c) Pelatihan Kepemimpinan Tk. IV; serta (2) persentase instansi pemerintah yang telah memiliki perencanaan pengembangan kompetensi

PNS. Adapun untuk indikator kinerja ‘persentase lembaga pelatihan pemerintah

yang telah terakreditasi untuk menyelenggarakan Pelatihan Struktural Kepemimpinan Administrator, Pelatihan Struktural Kepemimpinan Pengawas dan Pelatihan Dasar CPNS’ merupakan bagian dari IKU Pusat P3D sebagai unit eselon II. Sedangkan untuk indikator ‘persentase instansi pemerintah yang telah memiliki perencanaan pengembangan kompetensi PNS’ merupakan indikator dasar untuk

menghitung capaian kinerja dari IKU “Indeks kapasitas lembaga

penyelenggara pengembangan kompetensi pegawai ASN” yang dimiliki oleh

LAN.

Dengan demikian, informasi kinerja dari indikator kinerja dimaksud adalah sebagai berikut:

28

|Pusat P3D TOP

Tabel 4.2

Penetapan Outcome, Kegiatan, Indikator, dan Output Tambahan

Outcome Kegiatan Indikator Output

Terpetakannya perencanaan pengembangan kompetensi PNS di K/L/D 1.Pembangunan sistem informasi 2. Pelatihan/ Workshop/ Sosialisasi 3.Pembinaan pengembangan kompetensi Persentase instansi pemerintah yang telah memiliki perencanaan pengembangan kompetensi ASN • Sistem aplikasi • Peta perencanaan pengembangan kompetensi PNS A. Target Kinerja

Selama 5 (lima) tahun ke depan Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat telah menetapkan target kinerja dari tahun 2015 sampai dengan 2019. Target tersebut ditetapkan dari setiap indikator dari masing-masing sasaran strategis. Adapun target-target yang ditetapkan adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3

Target Kinerja Pusat P3D

Sasaran Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Terwujudnya pembinaan pengembangan kompetensi ASN yang berkualitas Jumlah kebijakan/pedoman /konsep

/uji coba kebijakan penjaminan mutu dan pemantauan standar kebijakan pengembangan kompetensi ASN

6 13 11 10 10

Jumlah lembaga pelatihan

yang terakreditasi 24 LD 30 LD 21LD 28 LD 20 LD

Sebelum dilakukan review, Renstra Pusat P3 tahun 2015 s.d. 2019 memiliki empat sasaran strategis yang akan dicapai, yakni Terpenuhinya kebutuhan kebijakan Pengembangan kompetensi sesuai UU ASN, meningkatnya kualitas seluruh lembaga pelatihan pemerintah, meningkatnya kepatuhan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan oleh Lembaga Pelatihan, dan meningkatnya jejaring kerja Pusat P3D dengan stakeholders. Masing-masing

sasaran strategis ini memiliki indikator yang harus dicapai setiap tahunnya. Namun, sejalan dengan terbitnya Peraturan Kepala LAN Nomor 4 Tahun 2018 tentang Penetapan IKU LAN 2018-2019, maka sasaran strategis Pusat P3D pun mengalami perubahan hanya menjadi satu sasaran strategis dengan dua indikator kinerja utama sebagaimana tabel 4.3. Demikian pula dengan target kinerja pada tahun 2018-2019, telah dilakukan review sesuai dengan dinamika kebutuhan pengganggaran.

Adapun target kinerja untuk IKU LAN yang berasal dari Pusat P3D adalah sebagai berikut.

Tabel 4.4

Target Kinerja Pusat P3D

Sasaran Indikator 2015 2016 2017 2018 2019 Terwujudnya pembinaan pengembangan kompetensi ASN yang berkualitas Persentase instansi pemerintah yang telah memiliki perencanaan pengembangan

kompetensi PNS

- - - 10 50

Terdapat indikator yang target capaiannya meningkat setiap tahun, tetap dan berfluktuasi. Sebagian besar indikator-indikator dari sasaran strategis di atas target capaiannya sama atau hampir sama setiap tahun, hal ini tidaklah menunjukkan adanya stagnasi kegiatan, akan tetapi lebih menunjukkan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang tidak dapat sekedar dihitung dari sisi kuantitas secara parsial namun lebih kepada kelompok yang lebih bersifat holistik. Sebagai contoh dari jumlah kebijakan pembinaan kualitas pengembangan kompetensi ASN yang diterbitkan, tidak dapat dihitung dari tiap judul kebijakan tetapi dikelompokkan dalam jenis Pengembangan kompetensi yang dimandatkaan dalam UU ASN. Jumlah kebutuhan kebijakan dari tiap kelompok dimungkinkan meningkat atau berkurang dengan mempertimbangkan kebutuhan riil ke depan.

Adapun target capaian yang bersifat fluktuasi terdapat pada jumlah lembaga pelatihan yang diakreditasi. Target ini ditetapkan berdasarkaan peta masa akreditasi yang berlaku yang telah ada dan dengan mempertimbangkan kebutuhan akreditasi baru bagi lembaga pelatihan Kabupaten/Kota serta rencana pemberian delegasi akreditasi pelatihan teknis dan fungsional kepada Kementerian/Lembaga teknis.

30

|Pusat P3D TOP

B. Kerangka Pendanaan

Kebutuhan pendanaan secara keseluruhan untuk mencapai sasaran strategis dalam kurun 2015-2019 tertuang dalam Matrik Kinerja dan Pendanaan Jangka Menengah berikut. Adapun detail dari program/kegiatan dan anggaran 2015-2019 dirangkum dalam matrik KPJM sebagai berikut:

Tabel 4.5

Kerangka Pendanaan

No Program Alokasi Anggaran (dalam Milyar Rupiah) Total

2015 2016 2017 2018 2019 1 Pengembangan Program Pelatihan 0,8 0,8 1 4,160 5,05 11,81 2 Pembinaan Pelatihan 1,5 2,1 2,5 3 1,660 10,76 2,3 2,9 3,5 7,160 6,710 22,57

BAB V PENUTUP

Rencana Strategis (Renstra) bagi instansi pemerintah menjadi pedoman dan arah perjalanan sebuah instansi dalam rangka memenuhi mandatnya. Renstra Pusat Pengembangan Program dan Pembinaan Diklat (Pusat P3D) merupakan panduan arah dan cara bagi Pusat P3D dalam melaksanakan program dan kegiatan Pengembangan Program Pelatihan selama lima tahun ke depan dengan berpedoman pada Renstra Lembaga Administrasi Negara. Renstra Pusat P3D juga menjadi acuan bagi P3D dalam memberikan pembinaan terhadap lembaga pelatihan pemerintah berupa fasilitasi, pendampingan dan pengembangan kerjasama serta jejaring kerja. Dan yang tidak kalah penting, Renstra Pusat P3D juga menjadi acuan dalam mengembangkan kerjasama dengan berbagai pihak: pemerintah, swasta dan masayarakat (dalam negeri maupun luar negeri) yang memiliki concern terhadap Pengembangan kompetensi ASN. Dalam perjalanannya, Renstra Pusat P3D mengalami perubahan (review) sesuai dengan dinamika perubahan kebijakan. Review Renstra Pusat P3D didasarkan pada Peraturan Kepala LAN Nomor 4 tahun 2018 tentang Penetapan IKU LAN 2018-2019 dimana Sasaran Strategis beserta indikator utamanya mengalami perubahan dari empat sasaran strategis menjadi satu sasaran strategis dan dua indikator utamanya, yaitu terwujudnya pembinaan pengembangan kompetensi ASN yang berkualitas, dengan indikator jumlah kebijakan/pedoman/konsep/uji coba kebijakan penjaminan mutu dan pemantauan standar kebijakan pengembangan kompetensi ASN dan jumlah lembaga pelatihan yang terakreditasi.

Strategi yang akan ditempuh untuk mecapai sasaran tersebut adalah (1)

Peningkatan jumlah dan kualitas kebijakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan kompetensi dan kualitas ASN; (2) Pemenuhan akreditasi lembaga Pelatihan pemerintah; (3) Peningkatan jumlah Lembaga Pelatihan yang memenuhi standar penyelenggaraan pelatihan; (4) Peningkatan jumlah pelayanan Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi ASN (SIPKA); (5)

Peningkatan pemahaman stakeholders terhadap kebijakan pelatihan; (6)

Peningkatan penyelesaian komplain stakeholders terkait kebijakan pelatihan. Dengan tugas, fungsi dan kewenangan yang dimiliki, Pusat P3D akan senantiasa melakukan respon cepat terhadap dinamika perubahan lingkungan strategis. Sehingga review dan penyempurnaan akan terus dilakukan guna meningkatkan kualitas pengembangan kompetensi ASN.

Jl. Veteran No.10 Jakarta Pusat 10110

021 386 8201-05 / 0812 9070 2730 (sms only)

Dokumen terkait