• Tidak ada hasil yang ditemukan

Target dan Realisasi Belanja

KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH

B. Pengelolaan Belanja Daerah 1. Kebijakan Umum Keuangan

2. Target dan Realisasi Belanja

Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Malang pada Tahun Anggaran 2014 dianggarkan sebesar Rp3.158.047.979.577,68 dan dapat direalisasikan Rp2.864.363.541.372,17 atau mencapai 90,70%, yang perinciannya dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.14

Komposisi Target dan Realisasi Belanja Tahun Anggaran 2014

No Uraian

Tahun Anggaran 2014 setelah perubahan Anggaran Belanja

Rp Realisasi Belanja Rp % 1 Belanja Tidak Langsung 1.793.752.665.438,95 1.580.962.506.129,00 88,14

2 Belanja Langsung 1.364.295.314.138,73 1.283.401.035.243,17 94,07

Jumlah 3.158.047.979.577,00 2.864.363.541.372,17 90,70 *) Data sebelum dilakukan pemeriksaan BPK-RI

Jika dilihat dari komposisinya, belanja tidak langsung memberikan kontribusi sebesar 55,19% realisasi belanja Kabupaten Malang di tahun 2014 dan sisanya sebesar 44,81% disumbangkan oleh belanja langsung. Adapun anggaran dan realisasi masing-masing belanja untuk Tahun Anggaran 2014, dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Belanja Tidak Langsung

Belanja tidak langsung merupakan belanja yang dianggarkan tidak terkait secara langsung dengan pelaksanaan program dan kegiatan. Belanja Tidak Langsung pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp1.793.752.665.438,95 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.580.962.506.129,- atau 88,14%, dengan rincian pada tabel berikut:

Tabel 3.15

Perincian Belanja Tidak Langsung Tahun Anggaran 2014

No Uraian

Tahun Anggaran 2014 setelah perubahan Anggaran Belanja

Rp Realisasi Belanja Rp % 1 Belanja Pegawai 1.571.912.623.792,95 1.381.411.861.626,00 87,88 2 Belanja Hibah 84.322.550.318,00 66.824.233.025,00 79,25

3 Belanja Bantuan Sosial 15.295.250.000,00 15.115.149.000,00 98,82

4

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa 15.603.782.870,00 15.303.673.890,00 98,08 5 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa 101.618.458.458,00 99.808.213.588,00 98,22

6 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000,00 2.499.375.000,00 49,99

Jumlah 1.793.752.665.438,95 1.580.962.506.129,00 88,14 *) Data sebelum dilakukan pemeriksaan BPK-RI

1). Belanja Pegawai

Belanja ini pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp1.571.912.623.792,95 dan telah direalisasikan sebesar Rp1.381.411.861.626,- atau 87,88%. Belanja ini digunakan untuk pembayaran gaji pegawai dan tambahan penghasilan Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pemerintah Kab. Malang.

2). Belanja Hibah

Belanja Hibah pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp84.322.550.318,- dan telah direalisasikan sebesar Rp66.824.233.025,- atau 79,25 %, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.16

Perincian Belanja Hibah Tahun Anggaran 2014

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % A B E L A N J A H I B A H 84.322.550.318 66.824.233.025 79,25 A.1 Belanja Hibah Kepada Badan

/Lembaga/Organisasi Swasta 18.415.000.000 18.055.000.000 98,05 A.1.1 Belanja Hibah Bidang

Keagamaan 4.265.000.000 4.255.000.000 99,77 1 Belanja Hibah kepada Majelis

Ulama Indonesia (MUI) 125.000.000 125.000.000 100 2 Belanja Hibah kepada Dewan

Masjid Indonesia (DMI) 100.000.000 100.000.000 100 3 Belanja Hibah kepada Badan Amil

Zakat (BAZ) 100.000.000 100.000.000 100 4

Belanja Hibah kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB)

150.000.000 150.000.000 100

5

Belanja Hibah kepada Panitia Sertifikasi Tanah Wakaf Kabupaten Malang

250.000.000 250.000.000 100 6 Belanja Hibah untuk Transportasi

Pemberangkatan Haji 250.000.000 250.000.000 100 7

Belanja Hibah Pengiriman Khafilah MTQ/ Penyelenggaraan MTQ di Kabupaten Malang

250.000.000 250.000.000 100 8 Belanja Hibah kepada Masjid

Agung Kepanjen 500.000.000 500.000.000 100 9 Belanja Hibah pada tempat

ibadah dan pondok pesantren 2.000.000.000 1.990.000.000 99,50 10 Belanja Hibah kepada Lembaga

Pendidikan Tartil Qur'an (LPTQ) 250.000.000 250.000.000 100 11 Belanja Hibah kepada Badan

Wakaf 120.000.000 120.000.000 100 12

Belanja Hibah kepada IKADI (Ikatan Da'i Indonesia) Kab. Malang

100.000.000 100.000.000 100 13 Belanja Hibah pada Pondok

Pesantren An-Nur II Bululawang 50.000.000 50.000.000 100 14

Belanja Hibah untuk

Pembangunan Pesantren Siswa Al Faqih Sukoanyar Pakis

20.000.000 20.000.000 100 15 Belanja Hibah kepada PWRI - -

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % A.1.2 Belanja Hibah Bidang Kepemudaan dan Olahraga 10.300.000.000 10.200.000.000 99,03

1 Belanja Hibah kepada KONI dan Cabang Olahraga 9.400.000.000 9.400.000.000 100 2 Belanja Hibah kepada Gerakan Pramuka Kwartir Cabang 150.000.000 150.000.000 100 3 Belanja Hibah kepada Organisasi Kepemudaan / KNPI 500.000.000 500.000.000 100 4 Belanja Hibah untuk Olah Raga Masyarakat 250.000.000 150.000.000 60 A.1.3 Belanja Hibah kepada Keprofesian 250.000.000 - -

1 Belanja Hibah kepada Korps Pegawai Republik Indonesia

(KORPRI) 250.000.000 - - A.1.4 Belanja Hibah Bidang Kesehatan 1.750.000.000 1.750.000.000 100

1 Belanja Hibah kepada Palang Merah Indonesia ( PMI ) 1.250.000.000 1.250.000.000 100 2 Belanja Hibah kepada Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) 350.000.000 350.000.000 100 3 Belanja Hibah Kepada Yayasan Jantung Sehat 150.000.000 150.000.000 100 A.1.5 Belanja Hibah Bidang Peranan Wanita 1.850.000.000 1.850.000.000 100 1 Belanja Hibah kepada Organisasi Wanita / GOW 500.000.000 500.000.000 100 2 Belanja Hibah kepada Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) 1.000.000.000 1.000.000.000 100 3 Belanja Hibah kepada P2TP2A 350.000.000 350.000.000 100 A.2 Belanja Hibah Kepada Kelompok / Anggota

Masyarakat 16.301.347.000 16.038.846.837 98,39 A.2.1 Belanja Hibah kepada Kelompok / Anggota

Masyarakat 16.301.347.000 16.038.846.837 98,39 1 Belanja Hibah PNPM Mandiri Perdesaan 1.515.000.000 1.515.000.000 100 2 Belanja Hibah PNPM Mandiri Perkotaan (Dana shearing DDUB) 501.250.000 501.250.000 100 3 Belanja Hibah Prog. Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) 1.500.000.000 1.500.000.000 100 4 Belanja Hibah Pengembangan Wil Terpadu Antar Desa (PWTAD) 60.000.000 - 5 Belanja Hibah kepada Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) 7.900.000.000 7.900.000.000 100 6 Belanja Hibah Prog Pengembangan Usaha Ekonomi

Ds (PPUED) 10.000.000 10.000.000 100 7 Belanja Hibah Pemberdayaan Masy Pesisir dan Pantai (PMPP) 75.000.000 75.000.000 100 8 Belanja Hibah Pengembangan Desa Mandiri Berbasis Kawasan

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI %

9

Belanja Hibah Pendidikan Kemasyarakatan dalam rangka Pemberdayaan dan Peningkatan Kualitas Masyarakat

Desa/Kelurahan (PKPKM)

20.000.000 20.000.000 100

10 Belanja Hibah DAK Program Sanitasi Berbasis Masyarakat 1.422.840.000 1.422.840.000 100 11 Belanja Hibah Pendamping DAK Program Sanitasi Berbasis

Masyarakat 142.284.000 142.284.000 100 12 Belanja Hibah kepada Dewan Kerajinan Nasional Daerah

(DEKRANASDA) 500.000.000 500.000.000 100 13 Belanja Hibah untuk Organisasi Kemasyarakatan 500.000.000 457.500.000 91,50 14 Belanja Hibah Pengisian 5 Lumbung Pangan Desa @

Rp20.000.000,- 100.000.000 - - 15 Belanja Hibah kepada Dewan Koperasi Indonesia 50.000.000 50.000.000 100 16

Belanja Hibah Permodalan Pembentukan Lembaga Keuangan Mikro di Pedesaan (Kelompok Wanita)

610.373.000 610.372.837 100

17 Belanja Hibah kepada Kelompok Pembantu Pembina Keluarga

Berencana Desa (PPKBD) 117.000.000 117.000.000 100 18 Belanja Hibah Pipanisasi Air Bersih Dusun Tomporejo Dengkol

Singosari 51.000.000 51.000.000 100 19 Belanja Hibah Pipanisasi Air Bersih Desa Bedali Lawang 63.000.000 63.000.000 100 20 Belanja Hibah kepada Bulan Sabit Merah Indonesia Cab. Malang 60.000.000 - - 21 Belanja Hibah Pipanisasi Air Bersih Dusun Mbusu Desa

Slamparejo Kecamatan Jabung 40.000.000 40.000.000 100 22 Belanja Hibah pada Persatuan Wredatama Republik Indonesia

(PWRI) 100.000.000 100.000.000 100 23 Belanja Hibah kepada Juara Lomba Desa Tahun 2013 55.000.000 55.000.000 100 24 Belanja Hibah Air Bersih Dusun Polaman Kecamatan Lawang 262.000.000 262.000.000 100 25 Belanja Hibah Air Bersih Desa Randuagung Kec. Singosari 100.000.000 100.000.000 100 26 Belanja Hibah Pengadaan Pompa Air Desa Turirejo Lawang 42.600.000 42.600.000 100

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % 27 Belanja Hibah Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) 220.000.000 220.000.000 100 28 Belanja Hibah Pengelolaan Sampah Berbasis Masyarakat 205.000.000 205.000.000 100 29 Belanja Hibah Pembangunan Kantor Desa Sumberkradenan

Kecamatan Pakis 44.000.000 44.000.000 100 A.3 Belanja Hibah Bidang Pendidikan 46.706.203.318 31.779.191.188 68,04 A.3.1 Belanja Hibah kepada Satuan Pendidikan 46.706.203.318 31.779.191.188 68,04

1

Belanja Hibah Pendampingan Program Rintisan Wajar Dikmen 12 tahun (dana APBD)

4.104.360.000 4.104.360.000 100 2 Belanja Hibah kepada Perguruan Tinggi 300.000.000 48.000.000 16 3 Belanja Hibah kepada lembaga pendidikan swasta 1.500.000.000 1.425.000.000 95 4 Belanja Hibah UAS SD/MI 244.620.000 244.620.000 100 5 Belanja Hibah UAS SMP/MTs 528.090.000 528.090.000 100 6 Belanja Hibah UAS SMA/SMK/MA 591.682.000 591.682.000 100 7

Belanja Hibah Dana

pengembangan sekolah (BOP SMP Satap) 28 Sekolah x Rp80.000.000,-

2.240.000.000 2.240.000.000 100 8 Belanja Hibah kepada Madin 7.137.000.000 7.137.000.000 100 9 Belanja Hibah untuk BKSM Jenjang SLTA 2.262.000.000 2.262.000.000 100 10 Belanja Hibah DAK Pendidikan 25.271.319.380 11.998.581.080 47,48 11 Belanja Hibah Pendamping DAK Pendidikan 2.527.131.938 1.199.858.108 47,48 12 Belanja Hibah Biaya Opeasional

DAK Pendidikan - -

A.4 Belanja Hibah Kepada

Instansi Vertikal 2.900.000.000 951.195.000 32,80 A.4.1 Belanja Hibah Kepada Instansi Vertikal di Daerah 2.900.000.000 951.195.000 32,80

1 Belanja Hibah Kepada Instansi

Vertikal di Kabupaten Malang 2.500.000.000 551.195.000 22,05 2 Belanja Hibah Program TMMD dan Karya Bhakti 250.000.000 250.000.000 100 3 Belanja Hibah Program TMMD

3). Belanja Bantuan Sosial

Belanja Bantuan Sosial pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp15.295.250.000,- dan telah direalisasikan sebesar Rp15.115.149.000,- atau 98,82%, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.17

Perincian Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran 2014

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % B B E L A N J A B A N T U A N S O S I A L 15.295.250.000 15.115.149.000 98,82 B.1 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok

Masyarakat 525.000.000 447.500.000 83,81 B.1.1 Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok

Masyarakat 525.000.000 447.500.000 83,81 1 Bantuan Sosial untuk keagamaan 525.000.000 440.000.000 83,81 B.2 Belanja Bantuan Sosial kepada Anggota Masyarakat 14.770.250.000 14.675.149.000 99,36 B.2.1 Belanja Bantuan Sosial kepada Anggota Masyarakat 14.770.250.000 14.675.149.000 99,36 1 Bantuan Sosial untuk kesejahteraan sosial 1.000.000.000 993.500.000 99,35 2 Bantuan Sosial untuk Penyandang Masalah Sosial 500.000.000 500.000.000 100 3 Bantuan Sosial kepada Guru Ngaji 2.268.250.000 2.268.250.000 100 4 Bantuan Sosial Insentif Posyandu : 21.100 kader x 7 bl @

Rp15.000,- 4.269.600.000 4.269.600.000 100 5

Bantuan Sosial untuk GTT dan PTT yang ada di sekolah (insentif) 2.700 org x Rp500.000,-

1.350.000.000 1.350.000.000 100 6 Bantuan Sosial utk Guru terpencil Rp600.000,- x 162 org x 1 th 97.200.000 97.200.000 100 7 Bantuan Sosial untuk Guru TK swasta 2.140.200.000 2.055.600.000 96,05 8 Bantuan Sosial untuk Guru PAUD (1.488 org x Rp500.000,- per

tahun) 1.080.000.000 1.080.000.000 100 9 Bantuan Sosial kepada Guru Swasta 1.773.000.000 1.773.000.000 100 10 Bantuan Sosial Beasiswa D III Kebidanan (3 mahasiswa) tahun

II 55.000.000 54.999.000 100 11 Bantuan Sosial untuk Stimulan Perumahan Swadaya 25.000.000 25.000.000 100 12 Bantuan Sosial Pugar Rumah 212.000.000 208.000.000 98,11

4). Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa lainnya pada Tahun 2014 dianggarkan Rp15.603.782.870,- dan telah direalisasikan sebesar Rp15.303,673,890,- atau 98,08 %. Belanja ini digunakan untuk 1) Belanja bagi hasil atas perhitungan pajak penerangan jalan desa/kel dan 2) Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintahan Desa, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.18

Perincian Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2014

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % C Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota &

Pemerintah Desa 15.603.782.870 15.303.673.890 98,08 C.1 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintahan

Desa 15.603.782.870 15.303.673.890 98,08 C.1.1 Belanja Bagi Hasil Pajak Daerah kepada Pemerintahan

Desa 13.924.828.500 13.872.313.291 99,62 1 Belanja bagi hasil atas perhitungan pajak penerangan

jalan desa/kelurahan 12.724.828.500 13.260.631.950 104,21 2 Belanja Bagi Hasil atas perhitungan PPJ Desa Kurang

Bayar 1.200.000.000 611.681.341 50,97 C.1.2 Belanja Bagi Hasil Retribusi Daerah kepada Pemerintahan

Desa 1.678.954.370 1.431.360.599 85,25 1

Belanja bagi hasil untuk retribusi tempat pendaratan ikan (TPI) kepada Koperasi dan Provinsi Jatim tahun 2014

1.562.457.570 1.343.426.399 85,98

2 Belanja bagi hasil retribusi terminal Landungsari dengan

desa 2014 26.496.800 26.496.800 100 3 Belanja bagi hasil retribusi terminal Bakroto dengan desa

2014 10.000.000 18.340.000 183,4 4 Belanja bagi hasil TPI ke Koperasi & Prov Jatim kekurangan 2014 - - 5 Belanja bagi hasil retribusi Pengelolaan STA Mantung dgn

desa tahun 2014 55.000.000 43.097.400 78,36 6 Belanja Bagi Hasil Kerja Sama Pasar Bakroto Desa Tirtomarto

5). Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa pada Tahun 2014 dianggarkan Rp101.618.458.458,- dan telah direalisasikan sebesar Rp99.808.213.588,- atau 98,22%. Belanja ini digunakan untuk 1) Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa, dan 2) Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.19

Perincian Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota dan Pemerintahan Desa Tahun Anggaran 2014

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % D

Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/

Kabupaten/ Kota dan Pemerintahan Desa

101.618.458.458 99.808.213.588 98,22 D.1 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 100.561.848.000 99.035.083.000 98,48 D.1.1 Belanja Bantuan Keuangan kepada Desa 100.561.848.000 99.035.083.000 98,48 1 Bantuan Keuangan Alokasi Dana Desa (ADD) 55.000.000.000 55.000.000.000 100 2 Bantuan Tunjangan Tetap Perangkat Desa : 45.211.848.000 43.851.083.000 96,99

- Kepala Desa : 1 org x 378 desa x 12 bln x

Rp1.353.000,- 6.137.208.000 - - - Sekdes : 1 org x 45 desa x 3

bln x Rp962.400,- - - - Perangkat Desa : 3.610 org x

12 bln x Rp902.000,- 39.074.640.000 - - 3 Pemberian Uang Duka Kades (20 org x @ Rp2.000.000,-) 40.000.000 24.000.000 60 4 Pemberian tali asih purna tugas kepada mantan Kades

20 org @ Rp7.500.000,- 150.000.000 150.000.000 100 5 Bantuan Penyelenggaraan Pilkades untuk 88 desa 160.000.000 14.000.000 8,75 D.2 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik 781.610.458 769.032.588 98,39 D.2.1 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Demokrasi

Indonesia Perjuangan 202.913.528 202.912.528 100 D.2.2 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Demokrat 117.164.784 117.164.784 100 D.2.3 Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Golkar 144.030.343 144.030.343 100

NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % D.2.4

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Kebangkitan Bangsa

121.231.045 121.230.999 100

D.2.5

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Keadilan Sejahtera

29.047.013 29.047.013 100

D.2.6

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Hati Nurani Rakyat

41.464.717 41.464.717 100

D.2.7

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Gerakan Indonesia Raya

58.756.493 58.756.493 100

D.2.8

Belanja Bantuan Keuangan Kepada Partai Persatuan Pembangunan

34.350.898 34.350.898 100 D.2.9 Belanja Bantuan Keuangan Kepada PKNU 12.576.824 - 100 D.2.10 Belanja Bantuan Keuangan

Kepada Nasional Demokrat 20.074.813 20.074.813 100

6). Belanja Tidak Terduga

Belanja Tidak Terduga pada tahun 2014 dianggarkan sebesar Rp5.000.000.000,- dan direalisasikan sebesar Rp2.499.375.000,- atau 49,99%. Belanja ini digunakan untuk bantuan apabila terjadi bencana, dengan rincian sebagai berikut:

Tabel 3.20

Perincian Belanja Tidak Terduga Tahun Anggaran 2014 NO U R A I A N P-APBD 2014 REALISASI % E Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 2.499.375.000 49,99 E.1 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 2.499.375.000 49,99 E.1.1 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 2.499.375.000 49,99 1 Belanja Tidak Terduga 5.000.000.000 2.499.375.000 49,99

b. Belanja Langsung

Belanja langsung merupakan belanja yang memiliki keterkaitan secara langsung dengan program dan kegiatan yang meliputi belanja

pegawai, belanja barang dan jasa, dan belanja modal. Belanja Langsung pada tahun 2014 dianggarkan sebesar

Rp1.364.295.314.138,73 dan dapat direalisasikan sebesar Rp1.283.401.035.243,17 atau 94,07%. Belanja ini merupakan belanja yang dianggarkan terkait dengan program dan kegiatan berdasarkan sumber dari APBD Kabupaten Malang, APBD Provinsi Jawa Timur, dan APBN Pemerintah.

Adapun perincian Belanja Langsung pada Tahun Anggaran 2014 dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.21

Perincian Belanja Langsung Pemerintah Kabupaten Malang Tahun Anggaran 2014

No Uraian

Tahun Anggaran 2014 setelah perubahan Anggaran Belanja

Rp

Realisasi Belanja

Rp %

1 Belanja Pegawai 107.047.985.329,00 118.270.560.400,43 110,48

2 Belanja Barang dan Jasa 703.701.178.391,70 663.693.447.358,74 94,31 3 Belanja Modal 553.546.150.418,03 501.437.027.484,00 90,59 Jumlah 1.364.295.314.138,73 1.283.401.035.243,17 94,07 *) Data sebelum dilakukan pemeriksaan BPK-RI

1) Belanja Pegawai

Selanjutnya untuk Belanja Pegawai untuk keperluan Pembayaran Honor PNS dan Non PNS, Uang Lembur, Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat dan Belanja Sosialisasi, Bimtek dan Pelatihan dari anggaran yang ditetapkan sebesar

Rp107.047.985.329,- dengan realisasi sebesar

Rp118.270.560.400,43 atau 110,48%, terjadi kelebihan realisasi dikarenakan belanja pada BLUD RSUD Kanjuruhan yang meningkat.

2) Belanja Barang dan Jasa

Belanja Barang dan Jasa dari anggaran yang ditetapkan sebesar

Rp703.701.178.391,70 dengan realisasi sebesar

Rp663.693.447.358,74 atau 94,31% sehingga terjadi penghematan sebesar Rp40.007.731.032,96 dari anggaran yang ada. Alokasi Belanja Barang dan Jasa mencapai 51,71% dari total realisasi Belanja Langsung Daerah. Belanja Barang dan Jasa diarahkan untuk membiayai pelaksanaan program dan kegiatan Satuan Kerja antara lain dalam Bentuk Belanja Bahan Habis Pakai Kantor, Jasa Kantor, Premi Asuransi, Perawatan Kendaraan Bermotor, Keperluan Barang Cetakan dan Penggandaan, Belanja Sewa, Makan Minum, Pakaian Dinas dan Perjalanan Dinas.

3) Belanja Modal

Belanja Modal mencapai realisasi sebesar Rp501.437.027.484,- dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp553.546.150.418,03 atau sebesar 90,59% dari alokasi yang tersedia sehingga terjadi penghematan sebesar Rp52.109.122.934,03. Belanja ini ditujukan untuk pelaksanaan program dan kegiatan yang bersifat fisik dan menambah volume Aset Daerah. Belanja Modal ditujukan untuk Pengadaan Tanah, Alat Berat dan Alat Angkut Darat dan Air, termasuk didalamnya Alat Pengolahan Pertanian, Peralatan dan Perlengkapan Kantor, Pengadaan Komputer, Meubelair, Alat Kedokteran, Kontruksi Jalan, Jaringan dan Irigasi, Pengadaan Buku, Serta Hewan Ternak dan Tanaman.

3. Permasalahan dan Solusi

Dokumen terkait