• Tidak ada hasil yang ditemukan

GAMBARAN DATA PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPNBM)

C. PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPnBM)

5. Tarif PPN dan PPnBM

Tarif Pajak Pertambahan Nilai yang berlaku saat ini adalah 10%.Sedangkan tarif PPN atas ekpor BKP adalah 0%. Pengenaan tarif 0% bukan berarti pembebasan dari pengenaan PPN, tetapi Pajak Masukan yang telah dibayar dari barang yang diekspor dapat dikreditkan.Berdasarkan pertimbangan perkembangan ekonomi dan atau peningkatan kebutuhan dana untuk pembangunan, dengan peraturan pemerintah tarif PPN dapat diubah serendah-rendahnya 5% dan setinggi-tingginya 15% dengan tetap memakai prinsip tarif tunggal.

Tarif Pajak atas Penjualan Barang Mewah Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPn BM), dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2000 dan peraturan pemerintah, dapat ditetapkan dalam beberapa pengelompokan tarif, yaitu tarif paling rendah sebesar 10% dan tarif paling tinggi sebesar 75%. Tarif PPnBM ini adalah 10%, 20%, 30%, 40%, 50%, dan 75%.Tarif PPn BM dikelompokan menjadi:

a. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar:

1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 sampai 15 orang termasuk pengemudi dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel/semi diesel) dengan semua kapasitas isi silinder.

2) Kendaraan bermotor unutk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi selain sedan dan station wagon, dengan motor bakar cetius api atau nyala kompresi, dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder tidak lebih dari 1500 cc.

- 20% (dua puluh persen)

1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi selain sedan dan station wagon, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi, dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 2200 cc.

2) Kendaraan bermotor dengan kabin ganda dalam bentuk kendaraan bak terbuka atau bak tertutup, dengan penumpang lebih dari 3 orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi, dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan semua kapasitas isi silinder, dengan masa total tidak lebih dari 5 ton.

47 - 30% (tiga puluh persen), adalah kendaraan bermotor untuk

pengakutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, berupa: 1) Kendaraan bermotor sedan atau station wagon dengan

motor bakar cetus api atau nyala kompresi dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc.

2) Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc.

- 40% (empat puluh persen), adalah kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, berupa:

1) Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc sampai dengan 3000 cc.

2) Kendaraan bermotor selain sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 3000 cc.

3) Kendaraan bermotor dengan motor bakar nyala kompresi, berupa sedan atau station wagon dan selain sedan atau

station wagon dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4), dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 2500 cc.

- 50% (lima puluh persen), adalah semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk golf.

- 60% (enam puluh persen)

1) Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silindernya lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc

2) Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu. - 75% (tujuh puluh lima persen)

1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, dengan motor cetus api, berupa sedan atau station wagon dan selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 gandar penggerak (4x4) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc.

2) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar nyala kompres, berupa sedan atau station wagon dan selain sedan atau station wagon dengan sistem 1 gandar penggerak (4x2) dengan kapasitas isi silinder lebih dari 2500 cc.

49 3) Kendaraan bermotor beroda 2 dengan kapasitas isi silinder

lebih dari 500 cc.

4) Trailer, semi trailer dari tipe caravan, untuk perumahan atau kemah.

b. Kelompok Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor yang dikenakan Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebesar:

- 10% (sepuluh persen)

1) Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, pesawat pemanas, dan pesawat penerima siaran televisi. 2) Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga. 3) Kelompok mesin pengatur suhu udara

4) Kelompok alat perekam atau reproduksi gambar, pesawat penerima siaran radio.

5) Kelompok alat forografi, alat sinematografi, dan perlengkapannya.

- 20% (dua puluh persen)

1) Kelompok alat rumah tangga, pesawat pendingin, dan pesawat pemanas, selain yang disebut dalam kelompok tarif 10%.

2) Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah, apartemen, kondominium, town house , dan sejenisnya.

3) Kelompok pesawat penerima siaran televisi, dan antena serta reflektor antena, selain yang disebut dalam kelompok tarif 10%.

4) Kelompok mesin pengatur suhu udara, mesin setrika, mesin cuci piring, mesin pengering, pesawat elektromagnetik, dan instrumen musik.

5) Kelompok wangi-wangian. - 30% (tiga puluh persen)

1) Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya, sampan dan kano, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum. 2) Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga, selain

yang disebut dalam kelompok tarif 10%. - 40% (empat puluh persen)

1) Kelompok minuman yang mengandung alkohol.

2) Kelompok barang yang terbuat dari kulit atau kulit tiruan. 3) Kelompok permadani yang terbuat dari sutera atau wool. 4) Kelompok barang kaca dari kristal timah hitam dari jenis

yang digunakan untuk meja, dapur, rias, kantor, dekorasi dalam ruangan atau keperluan semacam itu.

5) Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari logam mulia atau logam yang dilapisi logam mulia atau campuran dari padanya.

51 6) Kelompok kapal atau kendaraan air lainnya, sampan dan

kano, selain yang disebutkan dalam kelompok tarif 30% kecuali untuk keperluan negara atau keperluan umum. 7) Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat

dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak.

8) Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk keperluan negara.

9) Kelompok jenis alas kaki.

10) Kelompok barang-barang perabot rumah tangga dan kantor.

11) Kelompok barang-barang yang terbuat dari porselin, tanah, tanah lempung cina atau keramik.

12) Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu, selain batu jalan dan batu tepi jalan. - 50% (lima puluh persen)

1) Kelompok permadani yang terbuat dari bulu hewan halus. 2) Kelompok pesawat udara, selain yang dimaksud dalam

kelompok tarif 40% kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga.

3) Kelompok peralatan dan perlengkapan olah raga selain yang disebutkan dalam kelompok tarif 10% dan kelompok tarif 30%.

4) Kelompok sejata api dan senjata api lainnya, kecuali unutk keperluan negara.

- 75% (tujuh puluh lima persen)

1) Kelompok minuman yang mengandung alkohol selain yang disebut dalam dalam kelompok tarif 40%.

2) Kelompok barang-barang yang sebagian atau seluruhnya terbuat dari batu mulia dan atau mutiara atau campuran dari padanya.

3) Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan umum.

Untuk ekspor BKP yang Tergolong Mewah, dikenakan tarif 0%. PPn BM yang telah dibayar atas perolehan BKPTM yang diekspor dapat diminta kembali (restitusi).

Dokumen terkait