• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN TAHUN 2016 1.Kebijakan SILPA Tahun Berjalan

Kebijakan SILPA pada tahun berjalan bahwa SILPA tahun berjalan dijadikan pedoman dasar untuk pengambilan kebijakan pada perhitungan penyusunan RAPBD. Apabila menghasilkan SILPA tahun berjalan positif, pemerintah daerah memanfaatkan untuk menambah program dan kegiatan sesuai skala prioritas yang dibutuhkan dan/atau pengeluaran pembiayan. Dan apabila SILPA tahun berjalan terjadi negatif maka pemerintah daerah mengurangi bahkan menghapus pengeluaran pembiayaan yang bukan merupakan kewajiban daerah, pengurangan program dan kegiatan yang kurang prioritas dan/atau pengurangan volume program dan kegiatannya.

2. Realisasi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2016.

sebagai berikut :

a. Realisasi Pendapatan Rp. 4.105.777.027.156

Realisasi Belanja Rp. 3.931.979.128.661

BAB I II KE BIJ AKA N UM U M PE N G E LOL AAN KE U AN G AN DAE RAH Hal. 54 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

b. Realisasi Penerimaan Pembiayaan Rp. 1.194.348.650.680 Realisasi Pengeluaran Pembiayaan Rp. 547.557.793.000

Surplus Pembiayaan Rp. 646.790.857.680 c. Sisa Lebih Pembiayaan Rp. 817.963.524.502

Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun 2016 sebesar Rp. 817.963.524.502,- terdiri dari :

1. Over Target Pendapatan sebesar Rp.335.241.298.483,- 2. Sisa Belanja sebesar Rp.482.722.226.019,- terdiri dari :

A. Sisa belanja Dana Perimbangan/Dana Transfer sebesar 133.099.145.265 yang berasal dari dana-dana yang sifatnya khusus dan sesuai dengan ketentuan tidak dapat digunakan untuk membiayai program dan kegiatan yang lain maupun sisa dana yang bersifat umum atau bebas penggunaannya untuk mendanai program dan kegiatan.

Rincian Silpa dari Dana Perimbangan/Dana Transfer adalah sebagai berikut : 1. Silpa DBHCHT tahun 2016 sebesar Rp. 1.155.702.550,- akan dianggarkan

kembali pada APBD perubahan 2017. 2. Silpa DAK terdiri dari :

a). Bidang Pendidikan, pada Dinas Pendidikan. 1) DAK Fisik

- silpa dari tahun 2010 – 2015 sebesar Rp. 79.969.299.423,- yang dianggarkan dan dilaksanakan tahun 2016, masih terdapat silpa Rp. 49.257.532.423,- yang terdiri :

SD Rp. 24.817.121.000,-

SMP Rp. 24.440.411.423,-

Silpa sebesar tersebut telah dianggarkan kembali pada APBD tahun 2017.

- Silpa tahun 2016 sebesar Rp. 744.816.000,- dan dianggarkan kembali pada APBD perubahan 2017.

2) DAK Non Fisik

- Dana Tunjangan Profesi Guru ( Dana TP Guru ) PNSD Tahun 2016 terdapat silpa sebesar Rp. 35.383.458.497,- dan dianggarkan kembali pada APBD tahun 2017.

- Dana Tambahan Penghasilan Guru ( DTP Guru ) PNSD tahun 2016 terdapat silpa sebesar Rp. 3.715.750.000,- dan dianggarkan kembali pada APBD tahun 2017.

- PAUD tahun 2016 terdapat silpa sebesar Rp. 179.524.200,- dan akan dianggarkan kembali pada APBD perubahan tahun 2017.

BAB I II KE BIJ AKA N UM U M PE N G E LOL AAN KE U AN G AN DAE RAH Hal. 55 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

b) Bidang Kesehatan pada : 1) RSUD.

a. Silpa DAK Tambahan 2015 yang dianggarkan dan dilaksanakan tahun 2016 yang terdiri dari :

- UD (Urusan Daerah), sebesar Rp. 8.000.000.000,- setelah dilaksanakan di 2016 masih terdapat silpa Rp. 55.250.000,-

- P3K2 (Program Percepatan Pembangunan Kabinet Kerja), tahun 2015 sebesar Rp. 6.879.189.391,- setelah dilaksanakan di 2016 masih terdapat silpa Rp. 625.190.369,-

b. Silpa DAK Fisik tahun 2016 sebesar Rp. 468.449.987,- Seluruh silpa RSUD tersebut akan dianggarkan kembali pada APBD perubahan tahun 2017 yaitu sebesar Rp. 1.148.890.356,-

2) DKK.

a. DAK Non Fisik

Tahun 2016 terdapat silpa dak Non Fisik sebesar Rp. 1,945.211.809,- dengan rincian sebagai berikut :

1. BOK (Bantuan Operasional Kesehatan) Rp. 75.205.000,- 2. Akreditasi Puskesmas Rp. 318.769.029,-

3. Jampersal Rp.1.551.237.780,- b. DAK Fisik

Tahun 2016 terdapat silpa sebesar Rp. 142.846.451,- Seluruh silpa tersebut akan dinggarkan kembali pada APBD perubahan 2017.

3) Bapermas

a. DAK Non Fisik yaitu BOKB (Bantuan Operasional Keluarga Berencana) tahun 2016 terdapat silpa Rp. 221.924.700,- b. DAK Fisik, tahun 2016 terdapat silpa Rp. 12.528.000,-

Seluruh silpa tersebut akan dianggarkan kembali di APBD Perubahan tahun 2017.

c). Bidang Infrastruktur Air Minum.

Pada PSDA Silpa tahun 2015 Rp. 869.168.543,- yang telah dianggarkan pada APBD Perubahan 2016 tidak dilaksanakan karena rencana akan digunakan bersama anggaran DAK tahun 2016, namun berdasarkan SE Menteri Keuangan Nomor SE. 10/MK . 07/2016 tentang Pengurangan /Pemotongan Dana Alokasi Khusus Fisik secara mandiri Tahun Anggaran 2016 maka Walikota Semarang membuat

BAB I II KE BIJ AKA N UM U M PE N G E LOL AAN KE U AN G AN DAE RAH Hal. 56 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

surat kepada DJPK dengan Nomor 910/2081 tanggal 28 April 2016 tentang Pemotongan DAK 10% maka untuk bidang tersebut di nolkan.

d). Bidang Infrastruktur , pada Dinas Bina Marga.

1. Silpa 2015 yang dilaksanakan pada APBD Perubahan 2016 sebesar Rp. 635.717.002,- masih terdapat silpa Rp. 2,-

2. Untuk DAK – IPD (Infrastruktur Publik Daerah) tahun 2016 dari alokasi anggaran Rp. 25.751.375.000,- Pemerintah Kota Semarang hanya bisa menyerap anggaran s/d triwulan III yaitu sebesar Rp. 20.601.100.000,- namun dari anggaran Output telah tercapai dan masih terdapat silpa Rp. 299.415.000,-

e). Bidang Transportasi pada Dinas Perhubungan,

1. melaksanakan silpa akumulasi s/d tahun 2015 ditambah dari silpa bidang-bidang lain total sebesar Rp. 102.764.039,- di tahun 2016 dan masih terdapat silpa Rp. 646.639,-

2. Untuk pelaksanaan alokasi DAK tahun 2016, terdapat silpa sebesar Rp. 16.465.000,- seluruh silpa tersebut akan dianggarkan kembali pada APBD Perubahan 2017.

f). Bidang Lingkungan Hidup pada BLH

1. Silpa tahun 2015 yang dianggarkan dan dilaksanakan di tahun 2016 masih terdapat silpa Rp. 3.065.550,-

2. Alokasi DAK tahun 2016 masih terdapat silpa Rp. 149.577.431, Seluruh silpa tersebut akan dianggarkan kembali pada perubahan APBD 2017.

g). Bidang Kehutanan pada bidang Dinas Pertanian.

Melaksanakan silpa akumulasi s/d 2015 ditambah dari silpa bidang lain, total silpa Rp. 155.616.000,- yang dianggarkan dan dilaksanaka di tahun 2016. Serta masih terdapat silpa di tahun 2016 Rp. 4.166.940,-

h). Bidang Perdagangan pada Dinas Perdagangan.

Pelaksanaan alokasi DAK tahun 2016 sebesar Rp. 3.150.000.000,- masih terdapat silpa Rp.153.539.802,-

3. Dana Bantuan Keuangan Provinsi.

1) Silpa Luncuran tahun 2013 yaitu sebesar Rp. 157.500.000,- yang dilaksanakan tahun 2016, masih terdapat silpa Rp. 130.891.000,- dengan penjelasan kegiatan bantuan fasilitasi penelitian IPA & IPS siswa SMA, RSBI sebesar Rp. 40.000.000,- tidak dapat dilaksanakan karena terkendala nomenklatur kegiatan dan kegiatan bantuan

BAB I II KE BIJ AKA N UM U M PE N G E LOL AAN KE U AN G AN DAE RAH Hal. 57 Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2016

pembangunan RKB SMA/SMK sebesar Rp. 90.000.000,- . Tidak dapat dilaksanakan karena keterbatasan waktu pelaksanaan, mengingat penganggaran silpa ada pada APBD Perubahan 2016. Sedangkan silpa Rp. 891.000,- merupakan efisiensi kegiatan.

2) Silpa Luncuran Tahun 2014 sebesar Rp. 400.000.000,-, dianggarkan pada APBD perubahan 2016, hanya terealisasi Rp. 40.000.000,-, sehingga masih terdapat silpa Rp. 360.000.000,- dengan penjelasan keterbatasan waktu pelaksanaan & regulasi belum memungkinkan. 3) Silpa Luncuran Tahun 2015 sebesar Rp. 40.000.000,- dianggarkan

pada APBD perubahan 2016, masih terdapat silpa Rp. 1.220.000,- karena efisiensi kegiatan.

4) Tahun 2016, dari realisasi Bantuan keuangan sebesar Rp. 41.924.244.000,-, masih terdapat silpa Rp. 6.468.002.100,-, dengan penjelasan adanya efisiensi kegiatan sebesar Rp. 6.378.002.100,- dan Rp. 90.000.000,- tidak dilaksanakan adalah karena bantuan tersebut untuk SMA& SMK yang fungsinya beralih ke Provinsi.

4. Pajak Rokok

Silpa Pajak Rokok sampai dengan tahun 2016 sebesar Rp. 30.612.726.632,- dan belum dianggarkan kembali di tahun 2017 terdiri :

1) Silpa s/d tahun 2015 Rp. 9.388.143.020,- baru dianggarkan pada APBD murni 2016 sebesar Rp. 1.526.152.788,- sehingga masih ada silpa sebesar Rp. 7.861.990.232,-

2) Silpa 2016 sebesar Rp. 22.750.736.400,- karena pada tahun 2016, baru mengalokasikan anggaran belanja dari pajak rokok sebesar Rp. 5.836.928.500,-

5. Dana Insentif Daerah (DID)

Dari Silpa tahun 2015 Rp. 2.686.972.200,-, dianggarkan dan dilaksanakan di tahun 2016 oleh Dinas Pendidikan masih terdapat silpa Rp. 122.075.140,-

B. Sisa belanja diluar Dana Perimbangan/Dana Transfer sebesar Rp.349.623,080.754,- terdiri dari :

- Kegiatan yang tidak dilaksanakan (0%) sebesar Rp.16.601.278.500,- antara lain pada SKPD Dinas PSDA dan ESDM, Dinas Bina Marga, Sekretariat DPRD, Dinas Pasar, Dinas PJPR, Bappeda, RSUD dan Kecamatan Gajahmungkur. - Selisih HPS dengan nilai kontrak sebesar Rp.63.520.390.825,-

- Efisiensi atau sisa dari program atau kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD sebesar Rp.269.501.411.429,-

Dokumen terkait