• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

Dalam dokumen Dok.Pengadaan IPAL (Halaman 61-64)

A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi har us memenuhi per syar atan sebagai ber ikut:

1. for mulir isian kualifikasi ditandatangani oleh : a. dir ektur utama/ pimpinan per usahaan ;

b. pener ima kuasa dar i dir ektur utama/ pimpinan per usahaan yang nama

pener ima kuasanya ter cantum dalam akta pendir ian atau

per ubahannya;

c. kepala cabang per usahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik;

d. pejabat yang menur ut per janjian ker ja sama ber hak mew akili per usahaan yang beker ja sama; atau

e. peser ta per or angan.

2. memiliki izin usaha sesuai dengan per atur an per undang- undangan; 3. menyampaikan per nyataan/ pengakuan ter tulis bahw a per usahaan yang

ber sangkutan dan manajemennya atau peser ta per or angan tidak dalam pengaw asan pengadi lan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/ atau dir eksi yang ber tindak untuk dan atas nama per usahaan, atau peser ta per or angan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;

4. salah satu dan/ atau semua pengur us dan badan usahanya atau peser ta per or angan tidak masuk dalam Daftar Hitam;

5. memiliki NPW P dan telah memenuhi kew ajiban per pajakan tahun pajak ter akhir (SPT Tahunan) ser ta memiliki lapor an bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada tr ansaksi), PPh Pasal 25/ Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kur ang 3 (tiga) bulan ter akhir dalam tahun ber jalan. Peser ta dapat mengganti per syar atan ini dengan menyampaikan Sur at Keter angan Fiskal (SKF);

6. memper oleh paling sedikit 1 (satu) peker jaan sebagai penyedia dalam kur un w aktu 4 (empat) tahun ter akhir , baik di lingkungan pemer intah maupun sw asta ter masuk pengalaman subkontr ak , kecuali bagi peser ta Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan koper asi kecil yang bar u ber dir i kur ang dar i 3 (tiga) tahun;

7. memiliki kemampuan pada bidang peker jaan yang sesu ai untuk Usaha M ikr o, Usaha Kecil dan koper asi kecil ser ta kemampuan pada subbidang peker jaan yang sesuai untuk usaha non- kecil;

8. memiliki kemampuan menyediakan fasilitas dan per alatan ser ta per sonil yang diper lukan untuk pelaksanaan peker jaan;

9. menyampaikan daftar per olehan peker jaan yang sedang diker jakan;

10. memiliki sur at keter angan dukungan keuangan dar i bank

pemer intah/ sw asta untuk mengikuti pengadaan peker jaan konstr uksi paling kur ang 10% (sepuluh per ser atus) dar i nilai total HPS;

11. dalam hal peser ta akan melakukan kemitr aan/ KSO:

a. peser ta w ajib mempunyai per janjian Ker ja Sama Oper asi/ kemitr aan yang memuat per sentase kemitr aan/ KSO dan per usahaan yang mew akili kemitr aan/ KSO ter sebut;

b. evaluasi per syar atan pada angka 1 sampai dengan angka 10 dilakukan untuk setiap per usahaan yang melakukan kemitr aan/ KSO;

12. untuk usaha non- kecil, memiliki Kemampuan Dasar (KD) pada peker jaan yang sejenis dan kompleksitas yang setar a, dengan ketentuan:

a. KD = 3 NPt

NPt = Nilai pengalaman ter tinggi pada sub bidang peker jaan yang sesuai dalam 10 (sepuluh) tahun ter akhir ;

b. dalam hal kemitr aan/ KSO yang diper hitungkan adalah KD dar i per usahaan yang mew akili kemitr aan/ KSO;

c. KD sekur ang- kur angnya sama dengan nilai total HPS;

d. pengalaman per usahaan dinilai dar i sub bidang peker jaan, nilai kontr ak dan status peser ta pada saat menyelesaikan kontr ak sebelumnya;

e. nilai pengalaman peker jaan dapat dikonver si menjadi nilai peker jaan sekar ang (pr esent value) menggunakan per hitungan sebagai ber ikut:

NPs = Nilai peker jaan sekar ang

Npo = Nilai peker jaan keselur uhan ter masuk eskalasi

(apabila ada) saat ser ah ter ima per tama

Io = Indeks dar i Bir o Pusat Statistik (BPS) pada bulan ser ah ter ima per tama

Is = Indeks dar i BPS pada bulan penilaian pr akualifikasi

(apabila belum ada, dapat dihitung dengan r egr esi lini er ber dasar kan indeks bulan- bulan sebelumnya)

Indeks BPS yang dipakai adalah indeks yang mer upakan komponen ter besar dar i peker jaan;

13. mempunyai Sisa Kemampuan Paket (SKP), dengan ketentuan: a. SKP = KP – jumlah paket yang sedang diker jakan

KP = Kemampuan menangani paket peker jaan untuk usaha non kecil KP = 6 atau KP = 1,2 N

N = Jumlah paket peker jaan ter banyak yang dapat ditangani pada saat ber samaan selama kur un w aktu 5 (lima) tahun ter akhir ;

b. dalam hal kemitr aan/ KSO, yang diper hitungkan adalah SKP dar i semua per usahaan yang ber mitr a/ KSO;

14. memiliki Ser tifikat M anajemen M utu (ISO) dan/ atau memiliki Ser tifikat M anajemen Keselamatan dan Kesehatan Ker ja (K3), apabila disyar atkan. [Untuk badan usaha yang ber mitr a/ KSO, per syar atan ini disyar atkan bagi per usahaan yang melaksanakan peker jaan yang membutuhkan Ser tifikat ISO dan/ atau per syar atan Ser tifikat K3].

B. Pokja ULP memer iksa dan membandingkan per syar atan dan data isian peser ta dalam Dokumen Isian Kualifikasi dalam hal:

1. kelengkapan Dokumen Isian Kualifikasi; dan 2. pemenuhan per syar atan kualifikasi .

C. For mulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi mater ai tidak digugur kan, peser ta diminta untuk membubuhi mater ai senilai Rp.12.000,00 (dua belas r ibu r upiah).

D. Apabila ditemukan hal - hal dan/ atau data yang kur ang jelas maka Pokja ULP dapat meminta peser ta untuk menyampaikan klar ifikasi secar a ter tulis namun tidak boleh mengubah substansi for mulir isian kualifikasi.

E. Evaluasi kualifikasi sudah mer upakan kompetisi, maka data yang kur ang tidak dapat dilengkapi .

Dalam dokumen Dok.Pengadaan IPAL (Halaman 61-64)

Dokumen terkait