• Tidak ada hasil yang ditemukan

TATA KELOLA ORGANISASI IKATAN APOTEKER INDONESIA

TATA KELOLA ORGANISASI IKATAN APOTEKER INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PENGURUS PUSAT IKATAN APOTEKER INDONESIA

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka penataan dan peningkatan kualitas organisasi telah dilakukan penyusunan aturan terkait tata kelola organisasi dalam forum Rapat Kerja Nasional yang berlangsung tanggal 8-9 Mei 2015 di Bukittinggi.

b. Bahwa sehubungan dengan butir a diatas perlu ditetapkan Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia tentang Peraturan Organisasi tentang tata kelola organisasi.

Mengingat : 1. Anggaran Dasar Ikatan Apoteker Indonesia

2. Anggaran Rumah Tangga Ikatan Apoteker Indonesia Memperhatikan : Hasil Rapat Kerja Nasional yang berlangsung tanggal 8-9

Mei 2015 di Bukittinggi .

Memutuskan

Menetapkan : Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi.

Pertama : Peraturan Organisasi tentang Tata Kelola Organisasi secara lengkap sebagaimana tercantum dalam lampiran dan merupakan bagian tak terpisahkan dari keputusan ini.

Kedua………

Hal 2 dari 2 - PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Ditetapkan di : JAKARTA Pada tanggal : 20 MEI 2015

PENGURUS PUSAT

IKATAN APOTEKER INDONESIA

Ketua Umum

Drs. Nurul Falah Eddy Pariang, Apt NA. 23031961010827

Sekretaris Jenderal

Noffendri, S.Si., Apt NA. 29111970010829

Kedua : Peraturan Organisasi tentang Tata Kelola Organisasi ini merupakan pedoman dan aturan yang mengikat bagi seluruh Apoteker di Indonesia

Ketiga : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 1 Agustus 2015 dan akan diperbaiki apabila terdapat kekeliruan.

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 1dari 17

PERATURAN ORGANISASI TENTANG

TATA KELOLA ORGANISASI IKATAN APOTEKER INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN

Pasal 1 Ketentuan Umum

1. Organisasi adalah Ikatan Apoteker Indonesia

2. Pengurus Pusat adalah Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

3. Dewan adalah Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, Dewan Pakar dan Dewan Pengawas

4. MEDAI Pusat adalah Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia Pusat

5. Himpunan adalah Himpunan Seminat dan Indonesia Young Pharmacist Group 6. Pengurus Daerah adalah Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia

7. MEDAI Daerah adalah Majelis Etik dan Disiplin Apoteker Indonesia Daerah 8. Pengurus Cabang adalah Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia

Pasal 2

Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan ditetapkannya Tata Kelola organisasi ini adalah :

1. Memberikan panduan bagi jajaran pengurus organisasi dalam pengelolaan organisasi.

2. Menertibkan tata kelola organisasi.

Pasal 3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup Tata Kelola organisasi ini meliputi : 1. Sekretariat

2. Keuangan 3. Rapat-rapat 4. Surat Menyurat

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 2dari 17 BAB II

SEKRETARIAT

Pasal 4 Sekretariat

(1) Sekretariat Pengurus Pusat dipimpin dan dikelola dalam tanggungjawab Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat.

(2) Sekretariat Pengurus Daerah dipimpin dan dikelola dalam tanggungjawab Sekretaris Pengurus Daerah.

(3) Sekretariat Pengurus Cabang dipimpin dan dikelola dalam tanggungjawab Sekretaris Pengurus Cabang.

(4) Sekretariat sebagai tempat dilakukannya kegiatan dan administrasi organisasi yang meliputi antara lain: rapat, sumber data, administrasi, keanggotaan, pengelola dan pengendali pelaksanaan program pengolah dan pendistribusian informasi.

(5) Sekretariat dilengkapi dengan:

a. Staf Sekretariat yang kualifikasi dan jumlahnya sesuai kebutuhan dan kemampuan organisasi.

b. Peralatan Sekretariat sesuai kebutuhan.

c. Standar Prosedur Operasional

BAB III KEUANGAN

Pasal 5

(1) Sumber Dana (Keuangan) organisasi diupayakan melalui : a. Uang Pangkal dan luran Anggota

b. Bagian keuntungan Badan-Badan Usaha milik organisasi c. Pendapatan lain yang sah

d. Sumbangan lain yang sah dan tidak mengikat

(2) Penerapan prinsip-prinsip dan aturan lebih lanjut tentang sumber dana organisasi akan diatur dalam Rapat Pleno Pengurus sesuai tingkatan.

(3) Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi, disusun setiap tahun kegiatan yang menyangkut :

a. Anggaran Rutin Sekretariat b. Anggaran Program

c. Anggaran Non Rutin

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 3dari 17 (4) Penyusunan Anggaran Pengurus Pusat dilaksanakan oleh :

a. Anggaran Rutin Sekretariat, disusun oleh Ketua Umum, Sekretaris Jenderal atau Wakil Sekretaris Jenderal bersama Bendahara Umum atau Wakil Bendahara

b. Anggaran Program, disusun oleh Ketua Umum, Sekretaris Jenderal atau Wakil Sekretaris Jenderal, Ketua Dewan-Dewan, Ketua MEDAI Pusat, Ketua Bidang, Ketua Badan, bersama Bendahara Umum atau Wakil Bendahara.

c. Anggaran Non Rutin, disusun oleh Bendahara Umum (5) Penyusunan Anggaran Pengurus Daerah dilaksanakan oleh :

a. Anggaran Rutin Sekretariat, disusun oleh Ketua Pengurus Daerah, Sekretaris atau Wakil Sekretaris bersama Bendahara atau Wakil Bendahara

b. Anggaran Program, disusun oleh Ketua Pengurus Daerah, Sekretaris atau Wakil Sekretaris, Ketua Dewan Pengawas Daerah, Ketua MEDAI Daerah, Ketua Bidang, Ketua Tim, bersama Bendahara atau Wakil Bendahara.

c. Anggaran Non Rutin, disusun oleh Bendahara

(6) Penyusunan Anggaran Pengurus Cabang dilaksanakan oleh :

a. Anggaran Rutin Sekretariat, disusun oleh Ketua Pengurus Cabang, Sekretaris atau Wakil Sekretaris bersama Bendahara atau Wakil Bendahara

b. Anggaran Program, disusun oleh KetuaSekretaris atau Wakil Sekretaris, Ketua Bidang, Ketua Tim, bersama Bendahara atau Wakil Bendahara.

c. Anggaran Non Rutin, disusun oleh Bendahara

(7) Anggaran Rutin Sekretariat, Anggaran Non Rutin dan Anggaran Program dinyatakan berlaku setelah disahkan oleh Rapat Pleno Pengurus sesuai tingkatan.

(8) Dana Organisasi disimpan atas nama organisasi di Bank Pemerintah atau Bank Swasta yang terjamin bonafiditasnya, :

a. dengan kewenangan penandatanganan cheque oleh Ketua Umum, Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum untuk Pengurus Pusat b. dengan kewenangan penandatanganan cheque oleh Ketua dan

Bendahara untuk Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang

(9) Dana milik organisasi berada di tangan Bendahara Umum/ Bendahara dan para Wakil Bendahara sesuai tingkatannya.

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 4dari 17 (10) Dana Organisasi hanya dapat diuangkan/dicairkan melalui Bendahara

Umum / Bendahara apabila : a. Dana Rutin Sekretariat

i. telah disetujui oleh Ketua Umum bersama Sekretaris Jenderal untuk Pengurus Pusat

ii. telah disetujui oleh Ketua untuk Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang

b . Dana Program :

i. telah disetujui oleh Ketua Umum bersama Sekretaris Jenderal untuk Pengurus Pusat.

ii. telah disetujui oleh Ketua untuk Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang.

c. Dana Non Rutin :

i. telah disetujui oleh Ketua Umum bersama Sekretaris Jenderal untuk Pengurus Pusat

ii. telah disetujui oleh Ketua untuk Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang

(11) Bendahara Umum/Bendahara melaporkan posisi dan kondisi keuangan organisasi minimal 6 (enam) bulan sekali yang disampaikan kepada Rapat Pleno sesuai tingkatan.

BAB IV RAPAT-RAPAT

Pasal 6

(1) Rapat-rapat pengurus terdiri dari : a. Rapat Pengurus Harian :

i. Untuk tingkat Pengurus Pusat yang dihadiri oleh Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, Sekretaris Jenderal, Wakil-wakil Sekretaris Jenderal, Bendahara Umum dan Wakil – wakil Bendahara

ii. Untuk tingkat Pengurus Daerah yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil-wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil – wakil Bendahara

iii. Untuk tingkat Pengurus Cabang yang dihadiri oleh Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Wakil Sekretaris, Bendahara dan Wakil Bendahara

b. Rapat Koordinasi, yaitu rapat yang dihadiri oleh Pengurus Harian dan pengurus lainnya sesuai kebutuhan.

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 5dari 17 c. Rapat Pleno :

i. Untuk tingkat Pengurus Pusat yang dihadiri oleh Pengurus Pusat lengkap serta dapat mengundang Ketua Dewan dan Ketua MEDAI Pusat.

ii. Untuk tingkat Pengurus Daerah yang dihadiri oleh Pengurus Daerah lengkap serta dapat mengundang Ketua Dewan Pengawas Daerah dan Ketua MEDAI Daerah.

iii. Untuk tingkat Pengurus Cabang yang dihadiri oleh Pengurus Cabang lengkap.

d. Rapat Dewan Pengawas :

i. Untuk membahas masalah internal Dewan Pengawas yang dihadiri seluruh anggota Dewan Pengawas

ii. Untuk membahas masalah eksternal Dewan Pengawas yang dihadiri seluruh anggota Dewan Pengawas dan wajib mengundang Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal untuk tingkatan Pengurus Pusat atau Ketua dan Sekretaris untuk tingkatan Pengurus Daerah.

e. Rapat MEDAI :

i. Untuk membahas masalah internal MEDAI yang dihadiri seluruh anggota MEDAI

ii. Untuk membahas masalah eksternal MEDAI yang dihadiri seluruh anggota MEDAI dan wajib mengundang Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal untuk tingkatan Pengurus Pusat atau Ketua dan Sekretaris untuk tingkatan Pengurus Daerah.

f. Rapat Bidang yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan program Bidang dihadiri seluruh anggota Bidang

g. Rapat Badan yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan program Badan dihadiri seluruh anggota Badan

h. Rapat Tim yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan program Tim dihadiri seluruh anggota Tim

i. Rapat Himpunan yaitu rapat untuk membahas perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan penyusunan laporan program Himpunan dihadiri seluruh anggota Himpunan.

(2) Setiap rapat dibuat notulen oleh Sekretaris Rapat, yang disahkan oleh Pimpinan Rapat.

Lampiran Keputusan Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia

Nomor : PO.009/PP.IAI/1418/V/2015 tentang Peraturan Organisasi Tentang Tata Kelola Organisasi

Hal 6dari 17 BAB V

KORESPONDENSI

Pasal 7

Dokumen terkait