TATA LETAK DAN DESAIN PETA
Tahapan terakhir dari pekerjaan pembuatan peta adalah penyajian data. Penyajian data dapat berbentuk peta, tabel atau grafik. Untuk mendapatkan tampilan yang menarik tentang penyajian peta, grafik dan tabel memerlukan tata letak yang proporsional dan sesuai dengan standar. Melalui fasilitas layout (tata letak) dapat diatur data yang akan digunakan sebagai output dari proses atau analisis GIS yang digunakan serta bagaimana data tersebut akan ditampilkan.
Tata letak peta merupakan teknik menampikan peta, bagan, tabel dan data grafis (asli maupun import) dalam sebuah tampilan dengan skala tertentu. Tata cara penyajian mengikuti aturan atau standar peta yang ditetapkan oleh Badan Informasi Geospasial dalam SNI Peta Tematik. Tata letak membatasi data yang akan digunakan serta bagaimana tampilannya. Sifat tata letak dalam Sistem Informasi Geografis adalah dinamis, karena bisa membuat grafis yang berhubungan langsung dengan data. Misalnya jika data pada peta berubah, maka layout secara otomatis ikut berubah. Tahapan-tahapan dalam mengatur tata letak penyajian peta sebagai berikut (Gambar 1 sd Gambar 6.35).
Buka file view peta yang akan disajikan dan diatur tata letaknya. Tampilan view pulau Samosir dan sekitarnya akan diatur tata letaknya
Gambar 6.1 File view peta yang akan disajikan dan diatur tata letaknya
Berdasarkan data view di atas, ditampilkan dalam bentuk layout view. Menu View layout view
Gambar 6.2 Bentuk layout view
Gambar 6.3 bentuk layout view Pulau Samosir
Gambar 6.4 Icon pada layout view
Ukuran kertas ditentukan sesuai dengan keperluan pencetakan peta. Memilih ukuran kertas untuk layout peta
Klik File Klik Page and print setup
Memperbesar tampilan peta pada Layout
Memperkecil tampilan peta pada Lauout
Menggerakkan peta pada Layout
Tampilan Layout 100%
Gambar 6.5 Menu untuk memilih ukuran kertas untuk layout peta
Selanjutnya Pilih Paper pilih ukuran kertas yang
diinginkan, Misalnya ukuran A4
Gambar 6.6 Menu untuk memilih ukuran kertas seperti A4
Posisi kertas dapat dirubah sesuai dengan tata letak yang diinginkan. Merubah posisi kertas
- Klik Orientation pilih Portrait atau Landscape
Gambar 6.7 Merubah posisi kertas
Langkah selanjutnya adalah menampilan Legenda Peta yang menjelaskan peta yang akan dicetak. Memunculkan Legenda
Klik Insert Klik Legend
Pada kotak dialog ”legend wizard” pilih Layer yang akan dimunculkan sebagai legend Klik Next
Gambar 6.9 Kotak dialog ”legend wizard”
Setelah memilih legend yang akan ditampilkan selanjutnya mengatur Format Penulisan Judul Legend
Gambar 6.10 Mengatur Format Penulisan Judul Legend Mengatur Frame (Bingkai) untuk Legend Klik Next
Gambar 6.11 Mengatur Frame (Bingkai) Mengatur Format Area Legend Klik Next
Gambar 6.12 Mengatur Format Area Legend Klik Finish untuk menampilkan hasil pengaturan / layout
Gambar 6.13 Menampilkan hasil pengaturan / layout
Standar peta juga memuat arah mata angin. Selanjutnya menampilkan Mata Angin
Gambar 6.14 Menampilkan Mata Angin - Pilih bentuk yang diinginkan Klik OK
- Pilih Insert pilih North Arrow
Gambar 6.15 Memilih bentuk mata angin
Untuk menunjukkan besarnya ukuran peta maka perlu menampilkan skala peta, melalui penampilan Skala Batang
- Klik Insert Klik Scale Bar
Gambar 6.16 Menampilkan skala - Pilih model Scale Bar Klik OK
Gambar 6.17 Memilih model skala bar
Selain skala batang, dapat juga ditampilkan Skala Angka
Gambar 6.18 Memilih model skala angka - Pilih model Scale Bar Klik OK
Gambar 6.19 Memilih model Scale Bar
Sangat penting untuk memberi nama /judul peta. Menampilkan Judul Peta
Gambar 6.20 Menampilkan Judul Peta
- Pilih Insert pilih Title
- Kemudian menulis judul peta yang diinginkan pada kolom yang disediakan di kotak dialog. Pada kotak dialog ini dapat memilih jenis huruf, ukuran huruf dan tampilan huruf.
Gambar 6.21 Menulis judul peta
Sistem koordinat yang dimiliki oleh peta dapat ditampilkan dalam grid koordinat. Grid koordinat ditampilkan melalui
Gambar 6.22 Menampilkan Grid koordinat Selanjutnya Pilih Tab Grid pilih New Grid Next
- Pilih jenis grid yang dikehendaki
Gambar 6.24 Memilih jenis grid - Pilih Next
Gambar 6.25 Memilih axes dan label - Pilih Finish
Gambar 6.26 Pembuatan grid selesai - Pilih Apply Klik OK
Gambar 6.27 Membuat data frame
Mengubah Tampilan Skala Bar
- Klik kanan Scale Bar pilih Properties
Gambar 6.29 Menampilkan Skala Bar
Legend dapat diubah tampilannya
- Klik kanan pada kotak legend Pilih Covert To Graphics
- Klik kanan lagi pada kotak legend Pilih Ungroup
Gambar 6.30 Mengubah tampilan legend
Mengedit teks pada kotak legend Ketik pada Tab Text pilih OK
Gambar 6.31 Mengedit teks pada kotak legend
Untuk membuat tampilan lebih menarik, peta dapat diberi tambahan bingkai pada layoutnya (Gambar 6.32).
Pilih Border Pilih Style Selector
Sehingga muncul tampilan akhir seperti berikut:
Memberi warna Background Peta dalam Grid
InsertNeatline
Gambar 6.33 Memberi warna Background Peta dalam Grid Menampilkan Grafik
Tools Graph Create Pilih modelnya Next Next Finish
Membuka Report
Tools Report Pindahkan Available Field Report Field Generate Report
Menambah Field pada tabel
Klik kanan File pada Table of Contents Open Attribute Table
OptionAddFile Isikan nama field pada NameType Field Properties
Menampilkan Table pada Layout Peta :
EditorStart Editing Klik kanan pada Field di dalam Table of Contents Open Attribute Table Option Add Table to Layout
Export Layaot Peta ke bentuk PDF, JPEG,TIF,...
- Klik menu File Export Map
Pengaturan mode Border
Pengaturan warna Background
Gambar 6.34 Export Layout Peta
Buat nama File nya Pilih jenis format data yang diinginkan
Atur Resolution yang diinginkan Klik Save Untuk menyimpan data yang tela di Export