• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV BAHAN MATERI UNIT KOMPETENSI

4.15. Menyiapkan Gambar Skematis Plumbing

4.15.2. Tata letak pemasangan pipa air bersih ditemukenali

1. Pemasangan pipa dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan lokasi yang telah ditentukan dalam gambar kerja, pipa yang digunakan dalaminstalasi ini adalah jenis High Density Poly Ethylene (HDPE). Fittings terbuat dari HDPE dan Accesoreis menggunakan Galvanized Iron.

2. Pada setiap penyambungan pipa-pipa ke fixtures ataupun equipmentdan valves harus digunakan union fitting, kecuali apabila fixtures atauequipment yang bersangkutan dilengkapi oleh alat-alat penyambungtersebut.

3. Perlintasan Pipa dilaksanakan sesuai dengan ukuran dan lokasi yangtelah ditentukan dalam gambar kerja, pipa yang digunakan dalaminstalasi ini adalah

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

130

jenis Steel Three Layer Coating, dengan sambunganmenggunakan fitting, jointing material atau dengan pengelasan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyambungan pipa :

a. Umum

Penyambungan pipa harus dilakukan menurut instruksi dari pabrikdan disetujui oleh pengawas. Kontraktor tidak boleh memulaipelaksanaan pekerjaannya sebelum alat-alat Bantu yang diperlukansudah tersedia di lapangan. Pipa harus dipasang sesuai gambarkecuali bila pengawas menunjukan tempat pipa yang tepat.

b. Sambungan pipa jenis mechanical joint

Sebelum pipa disambung, bagian luar dan bagian dalam dari pipaharus bersih dari segala macam jenis kotoran. Setelah bersih pipadilas ke ujung pipa lain dan distel sedemikian rupa yang kemudiandisambungkan.Pelaksanaan pembuatan sambungan pipa harus betul-betulmenjamin kesempurnaan sambungan dangan melakukanpengelasan secara benar, sehingga tidak akan memungkinkantimbulnya kebocoran-kebocoran air pada sambungan pipa. Semuapipa yang sudah disambung oleh kontraktor harus dimintapersetujuan terlebih dahulu dari pengawas lapangan untukdiperiksa, kemudian urugan kembali pada tiap-tiap sambunganbaru dapat dilaksanakan.Jika diinginkan jalur pipa yang agak melengkung, maka defleksiyang diizinkan untuk tiap-tiap sambungan pipa harus dimintapersetujuan dari pengawas. Ketentuan-ketentuan dari pabriknyaakan diperhatikan, karena bila terdapat defleksi yang terlalu besar,maka pada sambungan akan timbul kebocoran-kebocoran.

c. Sambungan Flens

Setelah flens pipa dibersihkan permukaannya, alat-alat bantu harusdistel dan dibaut dengan putaran secukupnya. Sebelum pekerjaanpembautan, semua baut dan mur harus diberi gemuk dangansempurna. Baut-baut harus dikunci dengan kunci-kunci khusus(kunci moment) sehingga dapat menjamin kesamarataan baut-bautpipa dengan kedudukan flens pipa sehingga terdapat tekanan yangsama seluruh permukaan flens.

d. Penyambungan dengan pengelasan

Permukaan yang akan dilas harus tanpa sisik lepas, karat, cat dankotoran-kotoran lainnya.Semua pekerjaan las dibawah pengawasan mengikuti tata

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

131

carasesuai dengan AWWA C-2000. Semua pengelasan harus sesuaidengan praktek pengelasan yang baik dengan memperhatikanketebalan unsur-unsurnya yang akan dilas dan bahannya.Setelah pengelasan setiap jalur las, logam yang tertinggal harusdipapas atau diketok-ketok untuk membebaskan tegangan susut,lalu disikat dengan kuas baja untuk membersihkan kerak, kotoran ,cairan las, sebelum las berikutnya dilakukan.Semua hasil las harus menunjukan bagian-bagian yang seragam,logam yang halus, pinggiran yang terbentuk bulu tanpa ada yangtumpang tindih, tanpa ada yang keropos atau berarang.Pemeriksaan secara virtual pada pinggiran dan ujung hasil harustampak kesatuan yang baik pada logam induknya (dasarnya).Pada waktu penggabungan dan pengelasan, unsur-unsur yang akandisusun harus ditempatkan pada tempatnya dengan menggunakanjepitan yang cukup atau dengan cara lain yang dapat memegangbagian-bagiannya pada kedudukan yang tepat.

4. Ketentuan Penggantungan Pipa

Semua alat-alat penggantung harus dikerjakan sedemikian rupasehingga tidak merusak pipa-pipa dan cukup kuat sehingga tidakmenyebabkan turunnya pipa-pipa terpasang.Semua pipa-pipa yang digantung tidak diperkenankan meletakkanpipa-pipa tersebut pada rangka langit-langit. Konstruksi pipapenggantung harus memungkinkan adanya ekspansi termis daripipa dan mengurangi transmisi vibrasi sampai batas minimal.

Jarak maksimum penggantung adalah sebagai berikut :

Untuk diameter pipa :

- 1”-> maks. 7 feet - 1.5” -> maks. 9 feet - 2” -> maks. 10 feet - 3”-> maks. 12 feet - 4”-> maks. 14 feet - 6” -> maks.17 feet

5. Pemasangan pipa-pipa harus dilakukan ketentuan-ketentuan sebagaiberikut :

Pemasangan pipa-pipa harus dilaksanakan sebelum salut

dinding/plesteran dan langit-langit dilaksanakan.Pembobokan plesteran/salut dinding dan pembongkaran langit-langit yang sudah terpasang harus dihindarkan.

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

132

Pemasangan sparing untuk pipa-pipa yang mungkin akanmenembus struktur bangunan harus dilaksanakan bersama-samapada waktu pelaksanaan struktur yang bersangkutan. Permukaanluar dari senua pipa yang dipasang menembus dinding harusdibersihkan secara menyeluruh dari karat, serpihan, minyak, gemukdan bahan lain yang mungkin menghambat perletakan yang baikantara pipa dan beton. Dimanapun tidak dibenarkan terjadinyakontak langsung antara logam tulangan dengan pipa atau batanganyang tidak terisolasi. Dimana pipa dipasang menembus dindingmaka sambungan antara pipa dan dinding harus dibuat kedap air.Pemasangan pipa-pipa atau peralatan harus dilakukan sedemikianrupa sehingga tidak ada satupun sambungan yang salingbersilangan antar pipa-pipa lainnya.

Untuk pekerjaan pemasangan pipa di dalam tanah, penggalian dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memungkinkan pipa dapat dipasang dengan posisi yang baik dan aman. Penggalian harus bertahap sesuai dengan perkiraan jumlah pipa yang dapat dipasanguntuk setiap harinya. Parit galian harus dijaga sehingga efisiensinya dan keselamatan pekerja dapat terjamin.

Dalam melakukan pemasangan pipa di dalam tanah hal-hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut :

a. Lebarnya parit galian disesuaikan dengan besarnya pipa yang akan dipasang dan lebar galian tersebut harus menjaminpekerja dapat mengerjakan penyambungan pipa dengan baiksehingga kebocoran-kebocoran yang sering timbul padasambungan pipa dapat dihindarkan. Bila perlu dapat menambahlebar galian untuk memudahkan penempatan alat-alatpenyangga dan sebagainya.

b. Lubang Parit dan Pembersihan Pipa Kontraktor dapat melaksanakan penggalian tambahan untuktempat-tempat sambungan pipa. Kontraktor harus dapatmemperhitungkan alat tersebut dalam penawaranya.

c. Galian Parit dan Pembersihan Pipa

 Parit pipa harus digali dengan kedalaman yang dikehendakisehingga terdapat pembebanan yang merata dan meneruspada dasar galian (yang tidak tergantung antara 2 lubangsambungan pipa).

 Bila bagian bawah parit pipa galiannya berlumpur ataupenggaliannya terlalu dalam maka dapat diurug denganpasir ataupun diurug dengan bahan-bahan lainnya.Kemudian dipadatkan secara akurat dengan alat

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

133

pemadatandengan tangan untuk memperoleh permukaan yang ratapada pipa yang akan dipasang.

 Semua batu-batu besar yang ditemui pada penggalian harusdipindahkan dan tidak boleh diurug disamping pipa. Batu-batu tersebut harus disingkirkan dari pipa sekurang-kurangnya 15 cm diatas dan di bawah pipa dan fittingdengan diameter dibawah 500mm, sekurang-kurangnya 20cm dari pipa dan alat bantu untuk ukuran diameter lebih dari500mm.

d. Galian pada tanah jelek

Bila pada bagian bawah parit ternyata tidak stabil atau dijumpailapisan-lapisan bekas sampah ataupun humus, lapisan tersebutharus dibuang, maka kontraktor harus menggalinya danmembuang dari bagian-bagian yang tidak baik tersebut. Biladianggap perlu, pengawas dapat memerintah kontraktor untukmembuat pondasi khusus, seperti memindahkan tanah ataumengisi dengan bahan-bahan yang sesuai yang harusdilaksanakan kontraktor sesuai petunjuk pengawas.

e. Pengamanan jalur pipaParit pipa yang mudah longsor dapat diberi turap-turappengaman terutama pada penggalian pipa yang dekat jalan-jalan aspal ataupun pada tempat-tempat yang menurutpengawas hal itu harus dilakukan.

f. Material Galian

Kontraktor harus menyediakan tempat penampungan sementara guna menyimpan material galian yang akandigunakan untuk penimbunan kembali. Untuk setiap materialyang tidak cocok untuk penimbunan kembali atau keperluanlain, maka kontraktor harus segera menyingkirkannya darilapangan. Biaya penyingkiran ini adalah tanggung jawabkontraktor.

g. Penimbunan Tanah Galian

Semua galian tanah bekas harus ditimbun sedemikian rupasehingga tidak mengganggu bagi pejalan kaki maupunkendaraan yang lewat, bila diperlukan pengawas dapatmemerintahkan pada kontraktor untuk mengangkut tanah lebih bekas galian tersebut, dan sebagian untuk urugan pipa. Segala biaya yang dibutuhkan akibat pekerjaan tersebut menjaditanggung jawab kontraktor.Pekerjaan penimbunan baik dengan tanah hasil galian ataupundengan bahan yang didatangkan dari luar harus dikerjakan lapisdemi lapis harus dipadatkan dengan benar. Tebal maksimum tiap lapis harus

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

134

disesuaikan dengan kemampuan peralatan yang digunakan secara umum tebal tiap lapis tidak boleh lebih dari 30 cm.Bahan timbunan yang akan digunakan harus mendapatkanpersetujuan pengawas terlebih dahulu. Bahan ini dapat berupatanah hasil galian ataupun bahan yang akan didatangkan dariluar berupa tanah liat, pasir, ataupun tanah urug biasa.Pasir dibawah pipa harus dibentuk cekung seperti pipanya untukmemperoleh dukungan yang merata terhadap pipa setelahpemasangan pipa, pasir harus diurugkan sepanjang pipa selebarparit penuh dan dipadatkan sampai ketinggian paling sedikitseperlima dari garis tengah luar pipa diatas tinggi dasar pipa.Pasir untuk urugan kembali dibawah dan sepanjang pipa harusmemenuhi persyaratan :  Batasan butiran halus, maksimum 15%; < 0.06 mm atau maksimum 20%;

< 0.074 mm..

 Batasan butiran kasar, maksimum 10%; > 2 mm-keseragaman (uniformity), D 60 / D10 > 4.

Urugan dan pemadatan bahan tidak boleh terjadi dalam parityang berisi air. Pasir yang digunakan bebas dari lempung danzat organic. Setelah urugan pasir, saluran diurug dengan tanahurug yang bebas dari kerikil, benda-benda tajam, zat organicdan dipadatkan lapis demi lapis.Permukaan tanah timbunan harus beberapa centimeter diataspermukaan tanah asli untuk mengimbangi adanya penurunan.Sebelum pipa dites, penimbunan maksimal setebal 40 cm.Kecuali ditempat sambungan tidak boleh ditimbun agarsambungan masih bisa dilihat. Penimbunan harus segeradisempurnakan setelah test pipa dilaksanakan dan disetujuipengawas.Bahan yang dipakai untuk urugan kembali pada bagian bawah (dasar) sampai ketinggian 500 mm diatas permukaan pipa,tidak boleh ada batu yang besarnya 20 mm. Urugan harusditebarkan dan dipadatkan secara kokoh lapis demi lapis,dengan tidak merusak dan mengganggu pipa, urugan kembali di samping pipa harus merata agar pipa tidak tergeser. Bahanharus dipilih dan disetujui pengawas dahulu sebelum dipakai.Urugan kembali harus dipadatkan dengan standar kepadatanproctor 95 persen. Pengujian atas urugan kembali yang telahdipadatkan harus dilaksanakan dilapangan seperti yangdiperintahkan pengawas. Bahan urugan yang dipakai untukur ugan diatas harus tidak ada batuan besar yang dapatmelewati cincin 150 mm, dan dipadatkan dengan benar. Bahan urugan harus diletakkan dan dipindahkan sampai kepadatan

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

135

proctor 95 persen. Pengujian bahan urugan yang dipadatkan iniakan dilakukan di lapangan mengikuti petunjuk Pengawas.

h. Pekerjaan pemadatan

Cara-cara dan peralatan yang digunakan untuk pekerjaan pemadatan harus disesuaikan dengan jenis dan letak dari tanah yang akan dipadatkan. Untuk pemadatan ringan dapatdigunakan portable soil compactor, penggunaan alat – alatpenumbuk konvensional dengan berat 15-20 kg hanya dapatdigunakan dalam hal-hal tertentu dengan persetujuan pengawas. Pemadatan tanah/pasir harus selalu disertai denganpenyiraman secukupnya untuk mencapai kepadatan optimal.Tempat-tempat yang berair harus dikeringkan dahulu sebelumdilakukan pemadatan. Lumpur-lumpur yang terjadi akibatgenangan air harus dikeluarkan dan diganti dengantanah/bahan lain yang optimal.

i. Perbaikan kembali drainase

Kontraktor harus memperbaiki saluran yang terganggu olehjalur pekerjaannya. Apabila saluran drainase jadi terbuka karena kegiatan penggalian parit, kontraktor segera meletakkan pipa darurat yang ditunjang secara cukup dengan palang papan kayuyang menjembatani parit, agar menjadi aliran jalan terus dantidak ada air yang memasuki parit. Selama pekerjaan urugan kembali, kontraktor harus melaporkanpipa dan penunjang darurat sebelum dan memberi tanda atasposisi kedua ujung saluran drainase serta menyelesaikan pekerjaan pengembalian seperti semula. Segera setelah pekerjaan pengembalian selesai maka saluran drainase digali kembali dan dipasang drainase baru dengan memperthankan diameter, ketinggian dan kemiringan seperti saluran semula.Bila jalur saluran drainase yang ada akan mencemari jaringanpipa yang baru, hal ini dilaporkan segera kepada pengawas dan kontraktor akan menangani saluran drainase tersebut menurutpetunjuk pengawas.

j. Penempatan Tiang Penggantung Pipa

Penempatan pipa disepanjang jalur pipa yang belum diurugdilakukan dengan cara menggantung pipa diatas landasan kayuulin atau beton. Penempatan pipa secara menggantung harusdikerjakan sedemikian rupa sehingga tidak merusak pipa-pipadan cukup kuat sehingga tidak menyebabkan turun danbergesernya nya pipa-pipa terpasang.

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

136

k. Parit melintasi jaringan sarana

Dimana jalur parit akan memotong kabel telepon atau listrik,pipa air bersih, jaringan sarana lain atau saluran drainase,kontraktor harus menunjang dan melindungi sebaik-baiknyapipa-pipa atau kabel tersebut kontraktor harus memperbaikikerusakan apapun yang dilakukan.

6. Truss Block

Semua perlengkapan pipa seperti tee, bend, valve, reducer, dan lain-lain dengan ukuran 2 inch atau lebih besar harus diberi truss block.Truss block terbuat dari beton K-225, ukuran truss block ditunjukkandalam gambar standar/ typical kecuali jika pengawas menentukan lain.Pipa-pipa yang akan dikelilingi beton harus diletakkan benar-benarmenurut garis dan ketinggianya, kemudian beton dicetakkan sekelilingpipa dan digetarkan untuk membentuk massa yang padat danhomogen yang melekat serapat-rapatnya dengan pipa. Tindakan hati-hati harus diambil untuk mencegah terapungnya pipa selamapengecoran.Beton yang mengelilingi pipa dalam parit harus dicorkan pada tanahlangsung bagian bawah dan sisi parit dan harus pada ukuranmaksimum yang diperlihatkan pada gambar.

7. Pemotongan pipa untuk pemasangan pipa apabila benar diperlukan dapat dilakukan kontraktor dengan persetujuan pengawas dandilakukan dengan alat yang sesuai / khusus untuk jenis/bahan pipayang dipasang agar benar-benar terjamin penyambungannya yang baik yaitu ujung yang halus, sudut yang betul terhadap sumbu pipa.Pemotongan ujung-ujung pipa yang dilaksanakan di lapangan harussama pelaksanaannya bila dikerjakan di dalam pabrik. Pemotongan harus dengan mesin potong yang sesuai yang memberi bekas yang licin pada yang ditentukan terhadap sumbu pipa.

8. Penempatan dari valves, clean out, accessories, dan equipment harus sedemikian rupa sehingga:

 Terlindung (bila perlu tanda-tanda petunjuk)  Mudah dicapai

 Tidak mengganggu

9. Perlindungan / proteksi waktu pelaksanaan

 Semua pipa-pipa yang terbuka karena belum tersambung dengan equipment atau fixtures, harus ditutup dengan cup atau plug.

Judul Modul :Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

137

 Sebelum pemasangan dan penyambungan, semua pipa-pipa,valves, traps dan

fitting harus diperiksa dan dibersihkan dari segala kotoran yang akan menyumbat.

 Equipment dan fixtures harus dilindungi dari gangguan pekerjaandan kerusakan-kerusakan.