• Tidak ada hasil yang ditemukan

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG PLAMBING. Tukang Plambing Memasang Pipa Air Bersih INA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG PLAMBING. Tukang Plambing Memasang Pipa Air Bersih INA"

Copied!
177
0
0

Teks penuh

(1)

BIDANG KONSTRUKSI SUB BIDANG PLAMBING

Tukang Plambing

Memasang Pipa Air Bersih

INA. 5230.2.22.02.07

(2)

i

HALAMAN

BAB I PENGANTAR ... 1

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi ... 1

1.2. Penjelasan Modul ... 1

1.2.1. Desain Modul ... 2

1.2.2. Isi Modul ... 2

1.2.3. Pelaksanaan Modul ... 3

1.3. Pengakuan Kompetensi Terkini (CRCC) ... 3

1.4. Pengertian-Pengertian Istilah ... 4

BAB II STANDAR KOMPETENSI ... 6

2.1. Peta Paket Pelatihan ... 6

2.2. Pengertian Unit Standar ... 7

2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari ... 7

2.3.1. Judul Unit ... 8

2.3.2. Kode Unit ... 8

2.3.3. Deskripsi Unit ... 8

2.3.4. Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja ... 8

2.3.5. Batasan Variabel ... 11

2.3.6. Panduan Penilaian ... 12

2.3.7. Kompetensi Kunci... 13

BAB III STRATEGI DAN METODE PELATIHAN ... 14

3.1. Strategi Pelatihan ... 14

3.2. Metode Pelatihan ... 15

BAB IV BAHAN MATERI UNIT KOMPETENSI... 16

4.1. Tujuan Instruksional Umum ... 16

4.2. Tujuan Instruksional Khusus ... 16

(3)

ii

4.3.2. Sarana Dan Prasarana Pelatihan ... 17

4.3.3. Peralatan utama pelatihan ... 18

4.3.4. Peralatan bantu pelatihan ... 18

4.3.5. Perangkat lunak pelatihan ... 18

4.4. Memberi Tanda Jalur Pipa. ... 18

4.4.1. Program kerja ditetapkan. ... 18

4.4.2. Jadwal kerja disediakan ... 19

4.4.3. Tugas diberikan ... 20

4.5. Memasang Pipa Air Bersih. ... 21

4.5.1. Perintah kerja diperoleh. ... 21

4.5.2. Lokasi ditemukenali ... 21

4.5.3. Perkakas untuk menandai dipersiapkan ... 22

4.5.4. Tanda jalur pipa air bersih dibuat ... 23

4.5.5. Laporan diberikan keatasan ... 24

4.6. Melakukan Sambungan Dengan Cairan Pelarut. ... 25

4.6.1. Perintah kerja diperoleh. ... 25

4.6.2. Perkakas penyambungan dipilih ... 26

4.6.3. Pipa tepi miring disiapkan ... 28

4.6.4. Penyambungan pipa dilakukan ... 31

4.6.5. Laporan diberikan keatasan ... 38

4.7. Memasang Sambungan Ulir. ... 38

4.7.1. Perintah kerja diperoleh. ... 38

4.7.2. Perkakas ulir dipilih ... 39

4.7.3. Pipa diukur dan dipotong ... 48

4.7.4. Ulir dibuat ... 54

4.7.5. Pekerjaan penyambungan dilakukan ... 57

(4)

iii

4.8.1. Perintah kerja diperoleh. ... 60

4.8.2. Perkakas disiapkan ... 60

4.8.3. Bahan penyambungan ditemukenali ... 68

4.8.4. Pipa diukur dan dipotong ... 72

4.8.5. Bahan penyambungan disiapkan ... 74

4.8.6. Penyambungan kompresi dilakukan ... 75

4.8.7. Laporan diberikan keatasan ... 77

4.9. Membuat Sambungan Solder. ... 78

4.9.1. Perintah kerja diperoleh. ... 78

4.9.2. Perkakas disiapkan ... 81

4.9.3. Bahan solder dipersiapkan ... 83

4.9.4. Pipa diukur dan dipotong ... 90

4.9.5. Pekerjaan penyolderan dilakukan ... 93

4.9.6. Laporan diberikan keatasan ... 96

4.10. Membuat Sambungan Tembaga. ... 96

4.10.1. Perintah kerja diperoleh. ... 96

4.10.2. Perkakas disiapkan ... 97

4.10.3. Bahan tembaga disiapkan ... 102

4.10.4. Pipa diukur dan dipotong ... 103

4.10.5. Pekerjaan sambungan tembaga diselesaikan ... 104

4.10.6. Laporan diberikan keatasan ... 105

4.11. Memasang Katup Pipa Air Bersih. ... 106

4.11.1. Perintah kerja diperoleh. ... 106

4.11.2. Lokasi katup pipa air bersih ditemukenali ... 106

4.11.3. Perkakas disiapkan ... 110

4.11.4. Katup pipa air bersih dipasang ... 114

(5)

iv

4.12.1. Perintah kerja diperoleh. ... 116

4.12.2. Lokasi katup pipa air bersih ditemukenali ... 116

4.12.3. Perkakas disiapkan ... 117

4.12.4. Keran air bersih dipasang ... 119

4.12.5. Laporan diberikan keatasan ... 121

4.13. Memasang Dudukan Pipa. ... 122

4.13.1. Perintah kerja diperoleh. ... 122

4.13.2. Lokasi dudukan pipa air bersih ditemukenali ... 122

4.13.3. Dudukan pipa air bersih disiapkan ... 123

4.13.4. Laporan diberikan keatasan ... 124

4.14. Memasang Socket Fusión Joint. ... 124

4.14.1. Perintah kerja diperoleh. ... 124

4.14.2. Pemasangan pipa dan socket fusión disiapkan ... 125

4.14.3. Pembersihan pipa dilakukan ... 126

4.14.4. Penyambungan socket fusión dilakukan ... 127

4.14.5. Laporan diserahkan ... 128

4.15. Menyiapkan Gambar Skematis Plumbing. ... 129

4.15.1. Perintah kerja diperoleh. ... 129

4.15.2. Tata letak pemasangan pipa air bersih ditemukenali ... 129

4.15.3. Gambar skematis plumbing dibuat ... 137

4.15.4. Laporan diserahkan ... 138

4.16. Memasang Las Tumpul. ... 138

4.16.1. Perintah kerja diperoleh. ... 138

4.16.2. Perlengkapan las tumpul dipersiapkan ... 139

4.16.3. Ujung pipa untuk penyambungan dipotong dan dibersihkan ... 142

4.16.4. Las tumpul dipasang ... 144

(6)

v

4.17.1. Perintah kerja diperoleh. ... 146

4.17.2. Pipa dan sambungan electrofusion disiapkan ... 146

4.17.3. Penyambungan elektrofusion dilakukan ... 148

4.17.4. Laporan diserahkan ... 148

4.18. Memeriksa Sambungan Pipa. ... 149

4.18.1. Perintah kerja diperoleh. ... 149

4.18.2. Sambungan pipa yang diperlukan ditemukenali ... 149

4.18.3. Sambungan pipa diperiksa ... 149

4.18.4. Laporan diserahkan ... 153

4.19. Memeriksa Pekerjaan Plumbing. ... 153

4.19.1. Perintah kerja diperoleh. ... 153

4.19.2. Pemeriksaan plumbing dipersiapkan ... 154

4.19.3. Pemeriksaan plumbing dilakukan ... 154

4.19.4. Laporan diserahkan ... 155

4.20. Mengawasi Pekerjaan Pemasangan Plumbing. ... 156

4.20.1. Gambar konstruksi diperoleh. ... 156

4.20.2. Lingkup pekerjaan ditemukenali ... 161

4.20.3. Pekerjaan pemasangan ditugaskan ... 161

4.20.4. Pekerjaan pemasangan plumbing diawasi ... 164

4.20.5. Laporan diserahkan ... 164

BAB V SUMBER-SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK PENCAPAIAN KOMPETENSI ... 166

5.1. Sumber Daya Manusia ... 166

5.2. Sumber-sumber Perpustakaan ... 167

5.3. Daftar Peralatan/Mesin dan Bahan ... 167

(7)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

1

BAB I

PENGANTAR

1.1. Konsep Dasar Pelatihan Berbasis Kompetensi

Apakah pelatihan berdasarkan kompetensi?

Pelatihan berdasarkan kompetensi adalah pelatihan yang memperhatikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperlukan di tempat kerja agar dapat melakukan pekerjaan dengan kompeten. Standar Kompetensi dijelaskan oleh Kriteria Unjuk Kerja.

Apakah artinya menjadi kompeten ditempat kerja?

Jika Anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, Anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja, sesuai dengan standar yang telah disetujui.

1.2 Penjelasan Modul

Modul ini dikonsep agar dapat digunakan pada proses Pelatihan

Konvensional/Klasikal dan Pelatihan Individual/Mandiri. Yang dimaksud dengan Pelatihan Konvensional/Klasikal, yaitu pelatihan yang dilakukan dengan melibatkan bantuan seorang pembimbing atau guru seperti proses belajar mengajar sebagaimana

bisaanya dimana materi hampir sepenuhnya dijelaskan dan disampaikan

pelatih/pembimbing yang bersangkutan.

Sedangkan yang dimaksud dengan Pelatihan Mandiri/Individual adalah pelatihan yang dilakukan secara mandiri oleh peserta sendiri berdasarkan materi dan sumber-sumber informasi dan pengetahuan yang bersangkutan. Pelatihan mandiri cenderung lebih menekankan pada kemauan belajar peserta itu sendiri. Singkatnya pelatihan ini dilaksanakan peserta dengan menambahkan unsur-unsur atau sumber-sumber yang diperlukan baik dengan usahanya sendiri maupun melalui bantuan dari pelatih.

(8)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

2

1.2.1 Desain Modul

Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri:

 Pelatihan klasikal adalah pelatihan yang disampaiakan oleh seorang pelatih.

 Pelatihan individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan

menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih.

1.2.2. Isi Modul

Modul ini terdiri dari 3 bagian, antara lain sebagai berikut:

a. Buku Informasi

Buku informasi ini adalah sumber pelatihan untuk pelatih maupun peserta pelatihan.

b. Buku Kerja

Buku kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktik baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual / mandiri.

Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi :

 Kegiatan-kegiatan yang akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan

memahami informasi

 Kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian keterampilan peserta

pelatihan.

 Kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan

praktik kerja.

c. Buku Penilaian

Buku penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi:

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan keterampilan.

(9)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

3

 Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian keterampilan peserta

pelatihan.

 Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai

keterampilan.

 Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja.

 Petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktik.

 Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.

1.2.3. Pelaksanaan Modul

Pada pelatihan klasikal, pelatih akan :

 Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai

sumber pelatihan.

 Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.

 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan

pelatihan.

 Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban / tanggapan dan

menuliskan hasil tugas praktiknya pada Buku Kerja. Pada Pelatihan individual / mandiri, peserta pelatihan akan :

 Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.

 Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada buku Kerja.

 Memberikan jawaban pada Buku Kerja.

 Mengisikan hasil tugas praktik pada Buku Kerja.

 Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh pelatih.

1.3 Pengakuan Kompetensi Terkini (RCC)

 Apakah Pengakuan Kompetensi Terkini (Recognition of Current Competency).

Jika Anda telah memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk elemen unit kompetensi tertentu, Anda dapat mengajukan pengakuan kompetensi

terkini (RCC). Berarti Anda tidak akan dipersyaratkan untuk belajar kembali.

 Anda mungkin sudah memiliki pengetahuan dan keterampilan, karena Anda telah :

a. Bekerja dalam suatu pekerjaan yang memerlukan suatu pengetahuan dan keterampilan yang sama atau

(10)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

4

c. Mempunyai pengalaman lainnya yang mengajarkan pengetahuan dan keterampilan yang sama.

1.4 Pengertian-pengertian Istilah Profesi

Profesi adalah suatu bidang pekerjaan yang menuntut sikap, pengetahuan serta keterampilan/keahlian kerja tertentu yang diperoleh dari proses pendidikan, pelatihan serta pengalaman kerja atau penguasaan sekumpulan kompetensi tertentu yang dituntut oleh suatu pekerjaan/jabatan.

Standardisasi

Standardisasi adalah proses merumuskan, menetapkan serta menerapkan suatu standar tertentu.

Penilaian / Uji Kompetensi

Penilaian atau Uji Kompetensi adalah proses pengumpulan bukti melalui

perencanaan, pelaksanaan dan peninjauan ulang (review) penilaian serta keputusan

mengenai apakah kompetensi sudah tercapai dengan membandingkan bukti-bukti yang dikumpulkan terhadap standar yang dipersyaratkan.

Pelatihan

Pelatihan adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan untuk mencapai suatu kompetensi tertentu dimana materi, metode dan fasilitas pelatihan serta lingkungan belajar yang ada terfokus kepada pencapaian unjuk kerja pada kompetensi yang dipelajari.

Kompetensi

Kompetensi adalah kemampuan seseorang untuk menunjukkan aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan serta penerapan dari ketiga aspek tersebut ditempat kerja untuk mencapai unjuk kerja yang ditetapkan.

(11)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

5

Standar Kompetensi

Standar kompetensi adalah standar yang ditampilkan dalam istilah-istilah hasil serta memiliki format standar yang terdiri dari judul unit, deskripsi unit, elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, ruang lingkup serta pedoman bukti.

Sertifikat Kompetensi

Adalah pengakuan tertulis atas penguasaan suatu kompetensi tertentu kepada seseorang yang dinyatakan kompeten yang diberikan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi.

Sertifikasi Kompetensi

Adalah proses penerbitan sertifikat kompetensi melalui proses penilaian / uji kompetensi.

(12)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

6

BAB II

STANDAR KOMPETENSI

2.1. Peta Paket Pelatihan

Modul yang sedang Anda pelajari ini adalah untuk mencapai satu unit kompetensi, yang termasuk dalam satu paket pelatihan, yang terdiri atas unit-unit kompetensi berikut :

KELOMPOK KOMPETENSI INTI

No. Kode Unit Judul Unit Kompetensi

1. INA. 5230.2.22.01 Melakukan persiapan di tempat kerja

2. INA. 5230.2.22.02 Memasang pipa air bersih

3. INA. 5230.2.22.03 Memasang pipa air kotor dan air kotoran

4. INA. 5230.2.22.04 Memasang alat plumbing

5. INA. 5230.2.22.05 Memasang instalasi tangki air

6. INA. 5230.2.22.06 Melakukan pengujian dan komisioning

7. INA. 5230.2.22.07 Memasang pipa cabang

8. INA. 5230.2.22.08 Melakukan pekerjaan pemeliharaan

(13)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

7

2.2. Pengertian Unit Standar Kompetensi

Apakah Standar Kompetensi?

Setiap Standar Kompetensi menentukan :

a. Pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mencapai kompetensi. b. Standar yang diperlukan untuk mendemonstrasikan kompetensi.

c. Kondisi dimana kompetensi dicapai.

Apa yang akan Anda pelajari dari Unit Kompetensi ini?

Anda akan diajarkan untuk mengoprasikan piranti lunak lembar sebar (spreadsheet) untuk tingkat dasar.

Berapa lama Unit Kompetensi ini dapat diselesaikan?

Pada sistem pelatihan berdasarkan kompetensi, fokusnya ada pada pencapaian kompetensi, bukan pada lamanya waktu. Namun diharapkan pelatihan ini dapat dilaksanakan dalam jangka waktu tiga sampai lima hari. Pelatihan ini dijutukan bagi semua user terutama yang tugasnya berkaitan dengan operasional.

Berapa banyak/kesempatan yang Anda miliki untuk mencapai kompetensi?

Jika Anda belum mencapai kompetensi pada usaha/kesempatan pertama, Pelatih Anda akan mengatur rencana pelatihan dengan Anda. Rencana ini akan memberikan Anda kesempatan kembali untuk meningkatkan level kompetensi Anda sesuai dengan level yang diperlukan. Jumlah maksimum usaha/kesempatan yang disarankan adalah 3 (tiga) kali.

2.3. Unit Kompetensi yang Dipelajari

Dalam sistem pelatihan, Standar Kompetensi diharapkan menjadi panduan bagi peserta pelatihan untuk dapat :

 Mengidentifikasikan apa yang harus dikerjakan peserta pelatihan.

 Memeriksa kemajuan peserta pelatihan.

 Menyakinkan bahwa semua elemen (sub-kompetensi) dan criteria unjuk kerja telah

dimasukkan dalam pelatihan dan penilaian.

(14)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

8

2.3.1. KODE UNIT : INA. 5230.2.22.02.07

2.3.2. JUDUL UNIT :

Memasang Pipa Air Bersih

2.3.3. DISKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini mencakup kemampuan, pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan pipa air bersih

2.3.4. Judul Unit : Elemen Kompetensi dan Kriteria Unjuk Kerja

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1. Memberi tanda jalur pipa 1.1 Program kerja ditetapkan

1.2 Jadwal kerja disediakan

1.3 Tugas diberikan

2. Memasang pipa air bersih 2.1 Perintah kerja diperoleh

2.2 Lokasi ditemukenali

2.3 Perkakas untuk menandai

dipersiapkan

2.4 Tanda jalur pipa air bersih dibuat

2.5 Laporan diberikan keatasan

3. Melakukan sambungan dengan cairan pelarut

3.1 Perintah kerja diperoleh

3.2 Perkakas penyambungan dipilih

3.3 Pipa tepi miring disiapkan

3.4 Penyambungan pipa dilakukan

3.5 Laporan diberikan keatasan

4. Memasang sambungan ulir 4.1 Perintah kerja diperoleh

4.2 Perkakas ulir dipilih

4.3 Pipa diukur dan dipotong

4.4 Ulir dibuat

4.5 Pekerjaan penyambungan dilakukan

4.6 Laporan diberikan keatasan

5. Melakukan sambungan kompresi 5.1 Perintah kerja diperoleh

5.2 Perkakas disiapkan

5.3 Bahan penyambungan ditemukenali

5.4 Pipa diukur dan dipotong

5.5 Bahan penyambungan disiapkan

5.6 Penyambungan kompresi dilakukan

(15)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

9

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

6. Membuat sambungan solder 6.1 Perintah kerja diperoleh

6.2 Perkakas disiapkan

6.3 Bahan solder dipersiapkan

6.4 Pipa diukur dan dipotong

6.5 Pekerjaan penyolderan dilakukan

6.6 Laporan diberikan keatasan

7. Membuat sambungan tembaga 7.1 Perintah kerja diperoleh

7.2 Perkakas disiapkan

7.3 Bahan tembaga disiapkan

7.4 Pipa diukur dan dipotong

7.5 Pekerjaan sambungan tembaga

diselesaikan

7.6 Laporan diberikan keatasan

8. Memasang katup pipa air bersih 8.1 Perintah kerja diperoleh

8.2 Lokasi katup pipa air bersih

ditemukenali

8.3 Perkakas disiapkan

8.4 Katup pipa air bersih dipasang

8.5 Laporan diberikan keatasan

9. Memasang keran air bersih 9.1 Perintah kerja diperoleh

9.2 Lokasi katup pipa air bersih

ditemukenali

9.3 Perkakas disiapkan

9.4 Keran air bersih dipasang

9.5 Laporan diberikan keatasan

10. Memasang dudukan pipa 10.1 Perintah kerja diperoleh

10.2 Lokasi dudukan pipa air bersih ditemukenali

10.3 Dudukan pipa air bersih disiapkan 10.4 Laporan diberikan keatasan

11. Memasang Socket Fusión Joint 11.1 Perintah kerja diperoleh

11.2 Pemasangan pipa dan socket fusión disiapkan

11.3 Pembersihan pipa dilakukan

11.4 Penyambungan socket fusión

dilakukan

(16)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

10

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

12. Menyiapkan gambar skematis plumbing

12.1 Perintah kerja diperoleh

12.2 Tata letak pemasangan pipa air bersih ditemukenali

12.3 Gambar skematis plumbing dibuat 12.4 Laporan diserahkan

13. Memasang las tumpul 13.1 Perintah kerja diperoleh

13.2 Perlengkapan las tumpul

dipersiapkan

13.3 Ujung pipa untuk penyambungan dipotong dan dibersihkan

13.4 Las tumpul dipasang 13.5 Laporan diserahkan

14. Memasang Electrofusion Joint 14.1 Perintah kerja diperoleh

14.2 Pipa dan sambungan electrofusion disiapkan

14.3 Penyambungan elektrofusion

dilakukan

14.4 Laporan diserahkan

15.Memeriksa sambungan pipa 15.1 Perintah kerja diperoleh

15.2 Sambungan pipa yang diperlukan ditemukenali

15.3 Sambungan pipa diperiksa 15.4 Laporan diserahkan

16.Memeriksa pekerjaan plumbing 16.1 Perintah kerja diperoleh

16.2 Pemeriksaan plumbing dipersiapkan 16.3 Pemeriksaan plumbing dilakukan 16.4 Laporan diserahkan

17.Mengawasi pekerjaan

pemasangan plumbing

17.1 Gambar konstruksi diperoleh 17.2 Lingkup pekerjaan ditemukenali 17.3 Pekerjaan pemasangan ditugaskan 17.4 Pekerjaan pemasangan plumbing

diawasi

(17)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

11

2.3.5. BATASAN VARIABEL

1. Kompetensi ini diterapkan dalam satuan kerja individu dan berkelompok, pada lingkup pekerjaan jasa konstruksi utamanya pada pekerjaan plumbing. Pekerjaan plambing mencakup:(air bersih, air kotoran, air kotor, pipa ven, pipa springkler, pipa hidran dan gas)

2. Tugas dalam

memasang pipa air bersih

meliputi :

2.1. Memberi tanda jalur pipa. 2.2. Memasang pipa air bersih

2.3. Melakukan sambungan dengan cairan pelarut 2.4. Memasang sambungan ulir

2.5. Melakukan sambungan kompresi 2.6. Membuat sambungan solder 2.7. Membuat sambungan tembaga 2.8. Memasang katup pipa air bersih 2.9. Memasang keran air bersih 2.10. Memasang dudukan pipa

2.11. Memasang Socket Fusión Joint

2.12. Menyiapkan gambar skematis plumbing 2.13. Memasang las tumpul

2.14. Memasang Electrofusion Joint

2.15. Memeriksa sambungan pipa 2.16. Memeriksa pekerjaan plumbing

2.17. Mengawasi pekerjaan pemasangan plumbing

3. Dalam pelaksanaan pekerjaan yang terkait dengan unit ini perlu tersedianya peralatan dan sarana antara lain :

3.1. Perangkat dan dokumen gambar instalasi plumbing yang akan dikerjakan 3.2. Dokumen kontrak kerja dengan pihak ketiga

3.3. Lembar SOP/Prosedur kerja yang berlaku 3.4. Peralatan untuk kerja plambing

(18)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

12

4. Peraturan perundangan dan kebijakan terkait, antara lain:

4.1. UU No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan kesehatan kerja. 4.2. UU No. 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi

4.3. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

4.4. Peraturan Penteri PU No. ...tentang Standar Mutu pekerjaan Plumbing ?

5. Pihak lain yang terkait antara lain: 5.1. Penanggungjawab arsitektur 5.2. Penanggungjawab sipil 5.3. Penanggungjawab mekanikal 5.4. Penangungjawab proyek 5.5. Surveyor

5.6. Pengawas, Mandor dan Pembantu Pelaksana

2.3.6. PANDUAN PENILAIAN

1. Konteks penilaian

1.1. Unit ini dapat dinilai di dalam maupun di luar tempat kerja 1.2. Penilaian harus mencakup peragaan praktek di tempat kerja

1.3. Unit ini harus didukung oleh serangkaian metode untuk menilai pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang ditetapkan dalam Materi Uji Kompetensi (MUK)

2. Kompetensi yang harus dimiliki sebelumnya atau kaitan dengan kompetensi lain : 2.1. INA.522.0221.XX Membaca gambar kerja dan spesifikasi teknik

2.2. INA.522.0221.XX Menghitung kebutuhan dan menyiapkan peralatan (tools)

2.3. INA.522.0221.XX. Menghitung kebutuhan bahan

2.4. INA.522.0221.XX

Membuat rencana jadual pelaksanaan pekerjaan

2.5. INA.522.0221.XX Mempersiapkan APD dan APK

3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:

3.1. Membaca gambar dan simbol. 3.2. Pemahaman spesifikasi teknik.

(19)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

13

4. Keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung kompetensi ini: 4.1. Keterampilan berkomunikasi ditempat kerja

4.2. Keterampilan membaca gambar kerja 4.3. Keterampilan menggunakan alat-alat kerja

5. Aspek penting penilaian

Aspek yang harus diperhatikan :

5.1. Kemampuan membaca gambar dan simbol 5.2. Kemampuan memahami spesifikasi teknik

5.3. Kemampuan mengkoordinasikan pekerjaan dengan surveyor dan tenaga pelaksanaan plambing dalam pelaksanaan pekerjaan di lapangan

6. Aspek kritis:

Kemampuan dalam menerapkan instruksi pelaksana pekerjaan plambing sesuai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan yang tertuang dalam kontrak atau perintah kerja

2.3.7. KOMPETENSI KUNCI

NO. KOMPETENSI KUNCI

TINGKAT KINERJA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Mengumpulkan, mengorganisasikan dan menganalisis informasi Mengkomunikasikan ide dan informasi

Merencanakan dan mengorganisasikan kegiatan Bekerjasama dengan orang lain dan dalam kelompok Menggunakan ide dan teknik matematika

Memecahkan masalah Menggunakan teknologi 1 1 1 1 1 1 2

(20)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

14

BAB III

STRATEGI DAN METODE PELATIHAN

3.1. Strategi Pelatihan

Belajar dalam suatu sistem Berdasarkan Kompetensi berbeda dengan yang sedang “diajarkan” di kelas oleh Pelatih. Pada sistem ini Anda akan bertanggung jawab terhadap belajar Anda sendiri, artinya bahwa Anda perlu merencanakan belajar Anda dengan Pelatih dan kemudian melaksanakannya dengan tekun sesuai dengan rencana yang telah dibuat.

Persiapan/perencanaan

a. Membaca bahan/materi yang telah diidentifikasi dalam setiap tahap belajar dengan tujuan mendapatkan tinjauan umum mengenai isi proses belajar Anda.

b. Membuat catatan terhadap apa yang telah dibaca.

c. Memikirkan bagaimana pengetahuan baru yang diperoleh berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah Anda miliki.

d. Merencanakan aplikasi praktik pengetahuan dan keterampilan Anda.

Permulaan dari proses pembelajaran

a. Mencoba mengerjakan seluruh pertanyaan dan tugas praktik yang terdapat pada tahap belajar.

b. Merevisi dan meninjau materi belajar agar dapat menggabungkan pengetahuan Anda.

Pengamatan terhadap tugas praktik

a. Mengamati keterampilan praktik yang didemonstrasikan oleh Pelatih atau orang yang telah berpengalaman lainnya.

(21)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

15

Implementasi

a. Menerapkan pelatihan kerja yang aman.

b. Mengamati indicator kemajuan personal melalui kegiatan praktik. c. Mempraktikkan keterampilan baru yang telah Anda peroleh.

Penilaian

Melaksanakan tugas penilaian untuk penyelesaian belajar Anda.

3.2. Metode Pelatihan

Terdapat tiga prinsip metode belajar yang dapat digunakan. Dalam beberapa kasus, kombinasi metode belajar mungkin dapat digunakan.

Belajar secara mandiri

Belajar secara mandiri membolehkan Anda untuk belajar secara individual, sesuai dengan kecepatan belajarnya masing-masing. Meskipun proses belajar dilaksanakan secara bebas, Anda disarankan untuk menemui Pelatih setiap saat untuk mengkonfirmasikan kemajuan dan mengatasi kesulitan belajar.

Belajar Berkelompok

Belajar berkelompok memungkinkan peserta untuk dating bersama secara teratur dan berpartisipasi dalam sesi belajar berkelompok. Walaupun proses belajar memiliki prinsip sesuai dengan kecepatan belajar masing-masing, sesi kelompok memberikan interaksi antar peserta, Pelatih dan pakar/ahli dari tempat kerja.

Belajar terstruktur

Belajar terstruktur meliputi sesi pertemuan kelas secara formal yang dilaksanakan oleh Pelatih atau ahli lainnya. Sesi belajar ini umumnya mencakup topik tertentu.

(22)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

16

BAB IV

MATERI UNIT KOMPETENSI

4.1. Tujuan Instruksional Umum

 Peserta pelatihan mampu memasang pipa air bersih

4.2. Tujuan Instruksional Khusus

 Peserta pelatihan mampu memberi tanda jalur pipa

 Peserta pelatihan mampu memasang pipa air bersih

 Peserta pelatihan mampu melakukan sambungan dengan cairan pelarut

 Peserta pelatihan mampu memasang sambungan ulir

 Peserta pelatihan mampu melakukan sambungan kompresi

 Peserta pelatihan mampu membuat sambungan solder

 Peserta pelatihan mampu membuat sambungan tembaga

 Peserta pelatihan mampu memasang katup pipa air bersih

 Peserta pelatihan mampu memasang keran air bersih

 Peserta pelatihan mampu memasang dudukan pipa

 Peserta pelatihan mampu memasang Socket Fusión Joint

 Peserta pelatihan mampu menyiapkan gambar skematis plumbing

 Peserta pelatihan mampu memasang las tumpul

 Peserta pelatihan mampu memasang Electrofusion Joint

 Peserta pelatihan mampu memeriksa sambungan pipa

 Peserta pelatihan mampu memeriksa pekerjaan plumbing

(23)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

17

4.3. Pengetahuan Dasar Pelaksanaan Pekerjaan Plumbing

4.3.1 Difinisi

Pekerjaan plumbing adalah salah satu bagian dari pekerjaan konstruksi, yang terkait dengan sarana untuk sistem penyediaan air minum, penyaluran air buang dan drainase, termasuk semua sambungan, alat-alat dan perlengkapan yang terpasang didalam persil dan pada banguan gedung.

Plambing adalah pekerjaan yang mengikuti kemajuan tehnologi. plambing dengan tradisinya yang sederhana dan terus hidup untuk sekarang dan masa datang serta cepat menyerap ilmu pengetahuan modern.

Ide-ide mengikuti jaman dalam desain plambing dan instalasinya membuat pekerja tersbut lebih baik dan efisien. tentu saja ide-ide batu tersebut mungkin agak menyulitkan sehingga diperlukan pembelajaran dalam mempergunakan metode-metode tersebut dan dalam kenyataan bahwa beberapa material baru membutuhkan tehnik-tehnik yang berbeda, berarti bahwa memungkinkan orang untuk belajar kecakapan yang sama sekali baru, sehingga pengetrapan pengetahuan ilmiah plambing menantang kita untuk belajar dan bekerja terus menerus.

Semua ide-ide tersebut cenderung menambah pekerjaan bagian tehni dan juga pada sekolah kerja pelatihan plambing sehingga dibutuhkan praktek untuk melaksanakan pekerjaan tersebut.

Dengan makin pesatnya pembangunan baik rumah tinggal maupun gedung bertingkat pada akhirnya menuntut pekerjaan plambing yaitu instalsi perpipaan untuk persediaan air minum ., penyaluran air buangan beserta peralatan saniter yang sempurna. Pengaturan atau pedoman dalam masalah plambing dalam hal ini Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jendral Cipta Karya, Direktorat Teknik Penyehatan telah menerbitkan pedoman plambing Indonesia.

4.3.2 Sarana Dan Prasarana Pelatihan :

Pelatihan pelaksanaan pekerjaan plumbing memerlukan sarana dan prasarana:

 Ruang bengkel kerja atau area yang memenuhi persyaratan untuk

pekerjaan plumbing yang antara lain:

- Tata cahaya yang mencukupi

- Sirkulasi udara yang memadai

- Tata ruang yang memadai untuk pekerjaan plumbing

 Ruang bengkel kerja atau area yang memiliki akses untuk keluar masuk,

terutama pada saat terjadi keadaan darurat

(24)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

18

4.3.3 Peralatan utama pelatihan :

- Perangkat dan dokumen gambar instalasi plumbing yang akan dikerjakan

- Dokumen kontrak kerja dengan pihak ketiga

- lembar SOP/Prosedur kerja yang berlaku

- Peralatan untuk kerja plambing

- Bahan dan perlengkapan plambing

4.3.4 Peralatan bantu pelatihan :

- Ragum pipa

- Mesin roll pipa

- Alat pengulir

4.3.5 Perangkat lunak pelatihan:

- Lembar kerja

- Tabel-tabel pipa

4.4. Memberi Tanda Jalur Pipa 4.4.1. Program kerja ditetapkan.

Kegiatan-kegiatan yang diterapkan untuk pelaksanaan pekerjaan ini meliputi pekerjaan pengadaan barang/bahan serta pengujian yang ditentukan baik tehnis maupun non tehnis. Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini, tukang plambing diwajibkaaan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraiannya.

Bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan pekerjaan ini serta memelihara bahan-bahan, alat kerja maupun hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai dengan sempurna.Tukang plambing harus melakukan identifikasi tempat kerja serta melakukan inventarisasi peralatan yang digunakan dalam melaksanakan pekerjaan inii. Tukang plambing harus bisa menetapkan tempat penyimpanan bahan/material ditempat yang aman dari segala kerusakan, kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana yang digunakan harus benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, sehingga kelancaran dan memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.

(25)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

19

4.4.2. Jadwal kerja disediakan

Penjadwalan adalah pengukuran kegiatan pelaksanaan ke dalam unsur waktu sepanjang masa pelaksanaan pekerjaan. perencanaan kerja dan penjadwalannya dapat dibuat dalam bentuk bar chart dengan memploting kegiatan dan waktu. beberapa azas dalam penjadwalan pertu diperhatikan, antara lain :

- Pekerjaan yang dijadwalkan tidak boleh lebih dari kemampuan yang tersedia;

- Faktor waktu harus dapat dimanfaatkan secara produktif;

- Urutan pekerjaan mengikuti yang ditentukan, contoh melakukan pemasangan pipa,

haruslah diprioritaskan pekerjaan mempersiapkan pipa terlebih dahulu.

Penjadwalan harus menjamin kelangsungan pekerjaan secara terus menerus secara keseluruhan. Paling lambat 2 (dua) minggu sebelum dilaksanakan pekerjaan. tukang plambing diharuskan mengajukan :

- Jadwal waktu (time schedule) pelaksanaan secara terperinci yang digambarkan

secara Bar Chart / S Curve.

- Jadwal Pengadaan Tenaga Kerja

- Jadwal pengadaan Bahan

Bagian-bagian yang disebutkan diatas harus mendapatkan persetujuan dari menager lapangan sebagai dasar / patokan dalam melaksanakan pekerjaan di antaranya adalah :

- Tukang plambing wajib memberitahukan Manager Projeck, setiap perbedaan yang

ditemukan didalam gambar-gambar maupun dalam pelaksanaan (kondisi lapangan)

- Tukang plambing harus dapat melakasanakan pekerjaan menurut ukuran yang

ditetapkan dalam gambar kerja.

- Mengingat setiap kesalahan selalu akan mempengaruhi bagian-bagian pekerjaan

maka ketepatan ukuran tersebut mutlak perlu diperhatikan sungguh-sungguh.

- Pengambilan ukuran-ukuran yang keliru dalam pelaksanaan, menjadi tanggung

jawab tukang plambing . Oleh karena itu perlu pemeriksaan menyeluruh terhadap semua gambar-gambar yang ada.

- Setiap bahan dan barang yang akan digunakan dalam pekerjaan harus disetujui

Direksi Proyek secara tertulis, waktu penyampaiannya dilaksanakan jauh sebelum pekerjaannya dimulai.

(26)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

20

- Bahan dan barang yang akan digunakan dalam pekerjaan harus diadakan setelah

disetujui oleh Manager Projeck , maka bahan dan barang tersebut sesuai dengan Standar yang ditentukan baik kualitas maupun sifatnya.

Sebelum melaksanakan pekerjaan semua material yang digunakan dalam pekerjaan ini berupa barang-barang baru dan sesuai dengan yang diminta dalam spesifikasi.

4.4.3. Tugas diberikan.

Tata cara pelaksanaan dan petunjuk yang berhubungan dengan peraturan-peraturan instalasi plambing yang sah berlaku di Republik Indonesia selama pelaksanaan kontrak ini harus betul-betul ditata kecuali bila dibatalkan oleh Uraian Rencana Kerja dan Syarat Teknis ini. Pada umumnya peraturan-peraturan berikut ini berkenaan dengan pasal di atas :

a. Pedoman Plumbing Indonesia 1977, Departemen PU.

b. Peraturan-peraturan Listrik Negara, tentang instalasi listrik dan tenaga (PUIL)

c. Pemeriksaan Umum untuk pemeriksaan bahan-bahan bangunan NI-3

(PUBB)1956. NI-3 1968 PUBB 1969.

d. Peraturan-peraturan/standard-standard lain yang berhubungan dengan pekerjaan ini.

Pengadaan bahan-bahan pipa air bersih dan pipa air kotor sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan lengkap dengan alat bantu yang diperlukan agar sistem menjadi sempurna baik secara operasional maupun kelengkapan pengadaan dan pemasangan sistem instalasi pemipaan air bersih, yaitu melaksanakan sistem pemipaan air bersih mulai dari titik penyambungan pada instalasi pipa distribusi PDAM ke waduk air/ reservoir dan seluruh outlet air bersih sesuai dengan gambar rencana. Instalasi/peralatan penunjang lainnya yang diperlukan sehingga sesuai dengan system yang diinginkan. pengadaan dan pemasangan seluruh sanitair lengkap dengan accessoriesnya. pengadaan seluruh bahan/material dan pembuatan septic tank sesuai spesifikasi yang ditentukan. melaksanakan pekerjaan penggalian dan penimbunan kembali untuk pemasangan pipa di luar bangunan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan. melaksanakan pembuatan dan pemasangan penumpu/penggantung pipa, pondasipondasi pompa dan sebelumnya agar membuat gambar kerja mengenai cara-cara pemasangan sesuai dengan yang disyaratkan. melaksanakan pemasangan sleeves, pembobokan tembok dan pemlesteran kembali untuk pipa-pipa di dalam bangunan sesuai dengan syarat yang ditentukan dan disetujui oleh konsultan pengawas.

(27)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

21

4.5. Memasang Pipa Air Bersih

4.5.1. Perintah kerja diperoleh

Untuk kelancaran pekerjaan instalasi plambing tukang harus memenuhi kualifikasi minimal sebagai tukang yang berpengalaman, Pengawas berhak untuk menolak/meminta agar tukang diganti jika ternyata dianggap tidak memenuhi kualifikasi atau tidak bisa bekerja sama demi suksesnya proyek ini. maka Kontraktor harus menyediakan semua peralatan yang nyata-nyata diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan. Manager lapangan berhak meminta kepada Kontraktor untuk mengadakan peralatan pembantu pekerjaan yang dianggap perlu untuk menjamin kecepatan, mutu dan ketepatan pekerjaan. Semua biaya mobilisasi dan sewa pakai peralatan dianggap telah diperhitungkan. Sebagai gambaran, peralatan minimal yang harus digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan ini adalah :

- Alat Pembengkok pipa

- Mesin Listrik (Gen-set)

- Gergaji besi

- Alat-alat ukur lengkap

- Kikir setengah bulat 14”

- Sikat kawat

- Bor Listrik

- Alat-alat pertukangan sederhana wajib dimiliki oleh setiap tukang

- Dan alat lainnya yang diperlukan Jenis, jumlah, kondisi dan pemilikan alat-alat harus tersedia dalam pelaksanaan pekerjaan, tukang plambing harus melaksanakan ketentuan-ketentuan dalam Spesifikasi Teknis, Gambar Rencana, Berita Acara Penjelasan, Berita Acara Rapat Lapangan, serta petunjuk dari Konsultan Perencana, Konsultan Pengawas dan Tim Teknis Pengelola Proyek .

4.5.2. Lokasi ditemukenali

Tukang plambing perlu menemukenali kondisi lokasi pekerjaan meninjau tempat pekerjaan, melakukan identifikasi dan mempertimbangkan seluruh lingkup pekerjaan diantaranya adalah :

a. Tukang plambing harus tahu pekerjaan yang akan dilaksanakan, serta terampil untuk jenis-jenis pekerjaan yang ditugaskan kepadanya. Tukang plambing harus selalu menjaga disiplin dan aturan yang berlaku.

(28)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

22

b. Alat-alat kerja dan perlengkapan seperti : pompa air, alat-alat pengangkut dan peralatan lain yang diperlukan untuk pekerjaan ini. Peralatan dan perlengkapan itu harus dalam kondisi baik.

c. Tukang plambing harus melakukan pekerjaan dengan perhatian penuh dan menggunakan kemampuan terbaiknya. Tukang plambing mempunyai tanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan, metode, teknik, urut-urutan dan prosedur, serta pengaturan semua bagian pekerjaan yang tercantum dalam Kontrak.

Tukang plambing harus selalu menjaga keamanan lokasi beserta

peralatannya.Semua dilakukan dengan sebaik-baiknya.

4.5.3. Perkakas untuk menandai dipersiapkan.

Dalam jangka waktu 2 (dua) minggu setelah menerima Surat Perintah Kerja (SPK), dan sebelum memulai pekerjaan instalasi. perkakas/peralatan maupun material, yang akan digunakan sudah memenuhi spesifikasi, dan memenuhi ketentuan-ketentuan dalam kontrak, dalam pelaksanaan instalasi plambing diperlukan gambar kerja lengkap dengan dimensi peralatan, jarak peralatan satu dengan lainnya, jarak terhadap dinding, jarak pipa terhadap lantai, dinding dan peralatan, dimensi

aksesoris yang dipakai. tukang plambing berhak menolak gambar kerja yang tidak

mengikuti ketentuan tersebut diatas. Tukang plambing diwajibkan untuk mengecek

kembali atas segala ukuran/kapasitas peralatan (equipment) yang akan dipasang.

Apabila terdapat keraguan-keraguan, tukang plambing harus segera menghubungi Pengawas Lapangan untuk berkonsultasi. pengambilan ukuran atau pemilihan kapasitas peralatan yang sebelumnya tidak dikonsultasikan dengan Pengawas Lapangan, apabila terjadi kekeliruan maka hal tersebut menjadi tanggung jawab tukang plambing. Untuk itu pemilihan peralatan dan material harus mendapatkan persetujuan dari Pengawas Lapangan atas rekomendasi Konsultan Perencana. peralatan yang dipilih harus sesuai dengan kondisi lapangan. Untuk itu tukang wajib menentukan kembali peralatan tersebut dan memintakan persetujuan kepada Pengawas Lapangan apakah ada penambahan / pengurangan. Pelaksanaan instalasi plambing disesuaikan dengan kondisi lapangan dan harus mendapat persetujuan

tertulis dari Pengawas Lapangan untuk melaksanakan

(29)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

23

4.5.4. Tanda jalur pipa air bersih dibuat

Sesuai dengan gambar rencana yang ditentukan. tanda jalur pipa mulai dari titik Bak penyambungan pada instalasi pipa distribusi ke reservoir dan seluruh outlet air bersih pememasangan sistem instalasi pemipaan air bersih, yaitu :

- Melaksanakan sistem pemipaan air bersih mulai dari titik penyambungan pada

instalasi pipa distribusi PDAM ke reservoir dan seluruh outlet air bersih sesuai dengan gambar rencana. Melaksanakan pemipaan pada pompa dan di reservoir air.

- Pengadaan bahan dan melaksanakan/membuat semua bak kontrol untuk air

bersih sehingga sistem bekerja sempurna

- Pengadaan dan pemasangan pompa distribusi dan pompa transfer air bersih

lengkap dengan accessorisnya seperti pada gambar rencana melaksanakan pembuatan panel listrik daya dan kontrol pompa secara lengkap dengan instalasi/peralatan penunjang lainnya yang diperlukan sehingga pompa bekerja dengan baik sesuai dengan sistem yang diinginkan

- Pengadaan dan pemasangan seluruh peralatan sanitair lengkap dengan

accessoriesnya

- Pengadaan seluruh bahan/material dan pembuatan septic tank sesuai spesifikasi

yang ditentukan.

- Melaksanakan pekerjaan penggalian dan penimbunan kembali untuk

pemasangan pipa di luar bangunan sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan

- Melaksanakan pembuatan dan pemasangan penumpu/penggantung pipa,

pondasi-pondasi pompa dan sebelumnya agar membuat gambar kerja mengenai cara-cara pemasangan sesuai dengan yang disyaratkan.

- Melaksanakan pemasangan sleeves, pembobokan tembok dan pemlesteran

kembali untuk pipa-pipa di dalam bangunan sesuai dengan syarat yang ditentukan dan disetujui oleh Pengawas Lapangan.

- Melaksanakan pengujian untuk semua hasil pekerjaan yang telah selesai dengan

disaksikan Pengawas Lapangan, pemilik dan petugas dari badan yang berwenang (jika iperlukan) hingga memenuhi tolok ukur sesuai dengan yang disyarat-kan atau standard dari badan yang berwenang.

- Menyediakan seluruh kebutuhan (material uji, air, listrik dll.) yang diperlukan

untuk pelaksanaan pengujian hasil pekerjaan.

- Menyediakan/memproses seluruh izin-izin ataupun sertifikasi yang diperlukan

(30)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

24

nantinya. Termasuk didalamnya seluruh biaya yang diperlukan untuk memproses izin-izin/sertifikat tersebut dari Badan yang berwenang.

Sistem Penyediaan Air Bersih Untuk memenuhi kebutuhan air seluruh bangunan, sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur dangkal sebagai cadangan. Jalur sumber air PDAM dilengkapi dengan meter air. Meter air dipasang di dalam bak kontrol, lengkap dengan stop kran sebelum meter air terpasang. Air tersebut ditampung dalam bak air bawah yang mempunyai kapasitas sesuai gambar rencana. Pada reservoir atas dilengkapi dengan float valve untuk mematikan pompa apabila reservoir atas sudah penuh. Pada reservoir bawah dilengkapi dengan electrode water level untuk mematikan pompa apabila air pada reservoir bawah habis dan float valve untuk menutup aliran air dari PDAM apabila reservoir penuh. Distribusi air bersih keseluruh toilet di dalam bangunan, penyiraman taman dialirkan melalui pemipaan dari reservoir atas.

Sistem Pembuangan Air Kotor Air kotor dari kloset didalam bangunan dialirkan dan ditampung dalam septic tank limbah padatnya ditampung di septic tank dan limbah cairnya diresapkan ke bawah, sedangkan untuk air buangan dari seluruh bangunan disalurkan langsung ke saluran drainase di luar bangunan.

4.5.5. Laporan diberikan keatasan

Semua pekerjaan yang telah diselesaikan di kumpulkan dalam bentuk laporan yang disebutkan dalam rencana kerja, antara lain :

 Pekerjaan Persiapan

 Pekerjaan Pengadaan dan Pemasangan Pipa sesuai dengan gambar rencana.  Pengadaan dan pemasangan socket outlet sesuai gambar rencana.

 Pekerjaan Bongkaran sesuai gambar rencana.

 Perlengkapan disebutkan dalam gambar/RKS maupun yang tidak disebutkan namun secara umum/teknis diperlukan untuk memperoleh suatu sistem yang sempurna, aman, siap pakai dan handal.

 Pekerjaan pengujian dan pengesahan seluruh instalasi pipa yang terpasang.  Dan lain-lain pekerjaan sesuai dengan gambar atau menurut petunjuk manager

lapangan

Tukang plambing mempunyai tanggung jawab atas semua hasil pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah ditanda tangani

(31)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

25

4.6. Melakukan Sambungan Dengan Cairan Pelarut

4.6.1. Perintah kerja diperoleh

Mempelajari lingkup pekerjaan penyambungan sesuai dengan item pekerjaan

yang harus dilaksanakan oleh tukang plambing termasuk pula pengadaan, bahan –

bahan, alat – alat dan segala keperluan yang berhubungan dengan pekerjaan

penyambungan yang akan dilaksanakan. Hal ini meliputi :

 Penyambungan antara pipa dan fittings mempergunakan sambungan ulir dan las/flens.

 Kedalaman ulir pada pipa harus dibuat sehingga fittings dapat masuk pada pipa dengan diputar tangan sebanyak 3 ulir, sedang untuk selanjutnya dipakai alat

(wrench).

 Semua sambungan ulir sampai dengan 12" harus menggunakan seal tape.

 Semua sambungan ulir 2 1/2 " keatas boleh memakai henep dan zinkwite dengan campuran minyak cat.

 Setiap pipa sesudah valve harus dipasang union wartel moer untuk pipa sampai dengan 2 VI " dengan flens untuk 3" keatas.

 Pada jaringan pipa harus dipasang union wartel moer atau flanes pada jarak minimal 12 m untuk memudahkan pemasangan dan perbaikan.

 Semua pipa harus bersih dari bekas bahan preparat sambungan, dan semua sambungan harus dipasang dengan baik sehingga kedap air.

Pipa suplai dari PAM ke tandon air bawah (pipa inlet) harus dilengkapi dengan

floater valve dari merk TOTO atau setaraf. Pada dasarnya ukuran utama yang tertera

dalam gambar kerja dan gambar pelengkap meliputi :

 Ukuran-ukuran yang digunakan semuanya dinyatakan dalam m (meter), cm (centi meter)

 Mengingat masalah ukuran ini sangat penting, maka tukang wajib meneliti terlebih dahulu Ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar arsitektur maupun gambar-gambar kerja lainnya yang dimuat dalam dokumen lelang/kontrak, terutama untuk ketinggian, lebar, ketebalan dan lain-lain.

 Tukang tidak dibenarkan merubah atau mengganti Ukuran-ukuran yang tercantum di dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan pengawas pekerjaan

 Khusus ukuran-ukuran dalam gambar, pada dasarnya adalah gambar jadi seperti dalam keadaan selesai.

(32)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

26

Perbedaan Gambar.

a. Bila suatu gambar tidak cocok dengan gambar yang lain dalam satu disiplin kerja, gambar yang mempunyai skala lebih besar yang berlaku

b. Bila ada perbedaan antara gambar arsitektur dengan sipil/struktur yang berlaku adalah gambar kerja struktur mengingat gambar struktur telah dilaksanakan terlebih dahulu.

c. Bila ada perbedaan antara gambar arsitektur dengan sanitasi

elektrikal/listrik/mekanikal yang dipakai sebagai pegangan adalah ukuran

fungsional dalam gambar kerja arsitektur. Bila perbedaanperbedaan ini

menimbulkan keraguraguan sehingga dalam pelaksanaan akan menimbulkan kesalahan, kontraktor wajib menanyakan kepada konsultan pengawas/pengelola proyek, dan kontraktor harus mengikuti keputusan tersebut.

Istilah

a. AR : Arsitektur. Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perencanaan bangunan secara menyeluruh dari semua disiplin kerja yang ada baik teknis maupun estetika.

b. SR : Struktur. Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan perhitungan konstruksi, bahan konstruksi utama dan spesifikasinya

c. M/E : Mekanikal/Elektrikal Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan daya listrik, sistem distribusi.

d. PL : Plumbing. Mencakup hal-hal yang berhubungan dengan serta sistem instalasi air bersih dan kotor.

4.6.2. Perkakas penyambungan dipilih

Perkakas Sambungan Pakal (Caulking Joint Tool)

Bahan utama untuk sambungan pakal adalah timah hitam berupa serabut atau pun timah hitam yang dicairkan.

a. Perkakas yang digunakan untuk serabut timah hitam berturut-turut adalah:  Besi penata tali (yarning iron) digunakan untuk mendorong tali goni yang

sudah dililitkan pada bagian ujung gundul (spigot) pipa; selanjutnya bagian ujung gundul dimasukkan ke dalam bagian moncong (bell) pipa berikutnya yang akan disambung;

 Besi pemadat (packing iron) digunakan untuk memadatkan serabut timah hitam - yang sudah ditebar di sekeliling pipa - ke dalam bagian moncong (bell) pipa;

(33)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

27

 Pahat pemotong (cut-off chisel) digunakan untuk memotong kelebihan serabut timah hitam;

 Besi pemakal dalam (inside caulking iron) dengan pukulan palu pemakal

(caulking hammer) digunakan untuk memakal serabut timah hitam di bagian dalam moncong pipa;

 Besi pemakal luar (outside caulking iron) dengan pukulan palu pemakal

(caulking hammer) digunakan untuk memakal serabut timah hitam di luar moncong pipa hingga rata dengan tepi moncong pipa.

Gambar 6.2.a Menunjukkan berbagai perkakas sambungan pakal untuk serabut timah hitam

b. Perkakas yang dipergunakan untuk timah hitam cair tersebut berturut-turut adalah:  Besi penata tali (yarning iron) pada gambar 2.2 a digunakan untuk mendorong tali asbes yang sudah dililitkan pada bagian ujung gundul pipa; selanjutnya bagian ini dimasukkan ke dalam bagian moncong pipa berikutnya yang akan disambung;

 Tali [asbes] pengantar (joint runner = running rope) digunakan sebagai pembatas aliran timah cair supaya masuk ke dalam bagian moncong pipa;  Kompor LPG (lead furnace) digunakan untuk memanaskan panci timah hitam

(lead pot) tempat mencairkan timah hitam. Timah hitam yang sudah cair

diambil dengan sayung timah (lead ladle) dan dituangkan ke dalam moncong

pipa melalui bagian yang dibatasi oleh tali asbes pengantar.

 Besi pemakal luar (outside caulking iron) dengan pukulan palu pemakal

(caulking hammer) digunakan untuk memakal luapan timah hitam yang ttrcecer di luar moncong pipa, sehingga rata dengan tepi permukaan moncong pipa.

(34)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

28

Gambar 6.2.b Menunjukkan perkakas sambungan pakal untuk timah hitam cair

4.6.3. Pipa tepi miring disiapkan

Plambing adalah segata sesuatu yang berhubungan dengan pelaksanaan pemasangan pipa dengan peralatannya di dalam gedung atau gedung yang berdekatan dan halamannya, yang bersangkucan dengan air hujan, air buangan dan air minum yang dihubungkan dengan sistem kota atau sistem Lain yang ditentukan. (SNI 03-6481-2000)

Dengan terpenuhinya kebutuhan air bersih yang mencakup untuk minum, mandi dan lainnya, maka perlu puta disediakan saturan-saluran pembuang yang memenuhi persyaratan teknis dan kesehatan balk untuk para penghuni maupun daerah sekelilingnya.

Sistim plambing yang dipertukan dalam sebuah gedung adalah untuk : 1. Sistem air bersih (potable water supply);

2. Sistem air kotoran, kotor dan vent (sanitary drainage and vent);

3. Sistem air hujan (strom water drainage).

Pemipaan di dalam gedung yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut di atas, terdiri dari beberapa jenis pipa, fiting, katup, meter dan kelengkapan lainnya yang ditentukan berdasarkan :

a. Bahan yang digunakan; b. Penggunaan pipa.

(35)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

29

Jenis pipa dan fitting berdasarkan bahan baku yang digunakan terdiri dari : 1. Pipa besi tuang untuk air kotoran dan flting (Cast Iron Soil Pipe and Fitting);

2. Pipa baja galbani dan fiting berutir (Galvanized Steel Pipe and Threaded Fittings);

3. Pipa tembaga dengan sambungan soider dan flting sambungan mekar (Copper

Tubing With Solder Joint and Rare Joint Fitting); 4. Pipa plastik dan fitting (Plastic Pipe and Fitting).

Sebelum menelaah material, tukang plambing harus mengetahui SNI Plambing untuk menentukan jenis material pipa yang dipakai SNI Plambing telah memperhitungkan keadaan setempat seperti tipe/kondisi tanah, curah hujan yang dapat mempengaruhi pemilihan dan pemeliharaan dari material pipa seperti yang tersebut diatas yaitu :

 Pipa Besi Tuang Untuk Air Kotoran Dan Fiting (Cast Iron Soil Pipe And Fitting) Kontraktor yang mengikuti tender pekerjaan plambing harus berusaha agar harga penawarannya bersaing dengan kontraktor lainnya.

 Pipa besi tuang dan fiting (Cast Iron Pipe and Fitting) dibuat dari besi tuang kelabu

(Grey Cast iron) yang cukup kuat untuk melawan perkaratan yang diperoleh dari struktur metaturgi.

 Setelah pengecoran Pipa besi tuans untuk air kotoran dan fiting (Cast Iron Soil Pipe and Fitting) diberi lapisan dengan Coaltar Pitch untuk mencegah karat selama disimpan/dipakai untuk memperbaiki permukaan/tampak supaya lebih licin.

 Untuk menjamin tebal dinding yang merata, pipa diputar dengan tenaga centrifugal, dengan menuangkan besi tuang cair (molten Cast Iron) ke dalam putarah cetakan pipa. Metode ini memastikan/menjamih pipa lurus dengan permukaan dalam yang datar dan licin.

 Fiting besi tuans untuk air kotoran (Fitting Cast Iron Soil Pipe) dicor dalam cetakan metal permanen untuk membuat fiting dengan ketebalan yang sama.

 Pipa besi tuans untuk air kotoran dan fiting (Cast iron Soil Pipe and Fitting)

mempunyai keuntungan karena dibuat dari material yang kuat, tidak bocor maupun menyerap air, ekonomis mudah dipasang dan disambung dalam menambah perlawanan terhadap perkaratan.

 Kerugian utama menggunakan Pipa besi tuans untuk air kotoran (Cast Iron Soil Pipe) adalah materialnya berat, mempunyai daya regang rendah dan jika kena benturan mudah retak dan pecah.

(36)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

30

 Pipa besi tuans untuk air kotoran dan fiting (Cast Iron Soil Pipe and Fitting)

tersedia dalam bentuk moncong (bell) dan ujung sundul (spigot). Moncong (bell)

dan ujung gundul (spigot) memiliki keran atau poros pada ujung pipa yang dapat

digabungkan dengan pipa lain. Ruang antar poros pipa disegel dengan sambungan tekanan mekanik.

Gambar 6.3.a Pipa besi tuang bermoncong dan Ujung Gundul untuk air kotoran dan fitingnya

(37)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

31

Selain bentuk moncong dan ujung gundul (bell and spigot), Pipa besi tuang untuk air

kotoran dan /fitting (cast iron soil pipe and fittings) tersedia dalam bentuk tidak ada poros pada pipa (pipa polos). Pipa ini dibuat oleh industri pipa untuk lebih bersaing dan memudahkan dalam penyambungan pipa. Dalam penyambungannya digunakan

suatu sambungan mekanik terdiri atas neoprenegasket yang menyambungkan

ujung-ujung pipa dan disekrup neoprene gasket tersebut untuk menguatkan sambungan.

Ukuran diameter dalam pipa polos ini antara 1½” sampai 10" dengan panjang 3 meter.

4.6.4. Penyambungan pipa dilakukan

Melakukan pelaksanaan pekerjaan penyambungan sesuai Spesifikasi dan gambar kerja yang menunjukkan diameter minimal dari pipa dan letak serta arah dari masing-masing sistem pipa. Seluruh pekerjaan, terlihat pada gambar dan/atau spesifikasi yang dipasang dan terintegrasi dengan kondisi bangunan dan menghindari gangguan dengan bagian lainnya. Bahan pipa maupun perlengkapan harus terlindung dari kotoran, air karat .selama dan sesudah pemasangan. Hanya pipa baru yang digunakan. Setelah sampai dilapangan semua pipa harus dibersihkan dengan sikat kawat dan dicat dasar sebelum dipasang. Khusus pipa dan perlengkapan dari bahan plastik, selain disebut diatas harus juga terlindung dari cahaya matahari. Semua barang yang dipergunakan harus jelas menunjukkan identitas pabrik pembuat. Semua pemasangan pipa harus memperhitungkan kemudahan pada saat pengecatan. Semua sambungan pipa tidak boleh terletak dalam dinding, partisi,lantai atau beam. Semua pipa yang disambungkan ke katup, strainer dan peralatan,harus menggunakan sambungan ulir atau flens.

SPESIFIKASI BAHAN DAN PERPIPAAN

a. Spesifikasi Pipa Air Bersih

Uraian Keterangan

Pipa Polyvinyl chloride (PVC) klas 10 Kg/cm2

Elbow & Junction PVC injection moulded sanitary fitting large radius atau

factory made fabricated fitting, solvent cement joint atau rubber ring type.

Reducer Seperti diatas, model concentric.

(38)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

32

b. Spesifikasi Pipa Hidran & Sprinkler

Uraian Keterangan

Pipa Black steel sch. 40. ASTM A120Dia. 40 mm kebawah

screwed end.Dia. 50 mm keatas plain end.

Sambungan/Fitting Dia. 40 mm kebawah malleable iron ANSI B 16.3class

150 lb, screwed end.Dia. 50 mm keatas, wrought steel Butt weld fittingANSI B 16.9, sch 40.

Flens Dia. 40 mm kebawah black malleable cast iron RFclass

150 lb, screwed.Dia 50 mm keatas Forged steel RF class 150 lb,welding joint.

Katup & Strainer Dia. 40 mm kebawah, malleable cast iron body 150lb

dengan sambungn ulir, BS 21/ANSI B 2.1. Dia 50 mm keatas, cast iron body class 150 lbdengan sambungan flens.

c. Spesifikasi Pipa Air Hujan, Air Kotor (sewage water), Air Bekas (waste water)& Air Bekas Dapur (kitchen waste water)

Uraian Keterangan

Pipa Polyvinyl chloride (PVC) klas 10 Kg/cm2

Elbow & Junction PVC injection moulded sanitary fitting large radius atau

factory made fabricated fitting, solvent cement joint atau rubber ring type.

Reducer Seperti diatas, model concentric.

(39)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

33

d. Daftar Katup

Digunakan Isolating Regulating Check

s/d 1 1/2" 2" s/d 1 keatas 1/2" 2" s/d 1 keatas 1/2" 2" keatas

Air Bersih ball Butterfly Globe Butterfly Swing Double disc

Hidran &Sprinkler

gate Butterfly Globe Butterfly Swing Double disc

Drain gate Gate globe Butterfly Swing Double disc

e. Persyaratan Jenis Peralatan

Fungsi Peralatan Ukuran & Joint W.O & G.

Katup Penutup (Stop

Valve) s/d 40 mmscrewed BallButterflyGateDiaphargm

50 mm keatasflanged ButterflyGate

Katup Pengatur (Regulating Valve)

s/d 40 mmscrewed GlobeButterflyDiaphargm

50 mm keatasflanged ButterflyGate

Non Return Valve

s/d 40 mmscrewed Swing CheckGlobe Check

50 mm keatasflanged Double Swing CheckDisk

Check

Strainer "Y" type "Bucket" type

Pressure Reducer Die & Flow Type

Pressure Indicator Dial dia. 100 m Dia type

Note : W = Water, O = Oil, G = Gas.

PERSYARATAN PEMASANGAN

1. Perpipaan harus dikerjakan dengan cara yang benar untuk menjamin kebersihan, kerapihan, ketinggian yang benar, serta memperkecil banyaknya penyilangan. 2. Pekerjaan harus ditunjang dengan suatu ruang yang longgar, tidak kurang dari 50

mm diantara pipa-pipa atau dengan bangunan dan peralatan.

3. Semua pipa dan fitting harus dibersihkan dengan cermat dan teliti sebelum dipasang, membersihkan semua kotoran, benda-benda tajam/runcing serta penghalang lainnya.

(40)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

34

4. Pekerjaan perpipaan harus dilengkapi dengan semua katup-katup yang diperlukan antara lain katup penutup, pengatur, katup balik dan sebagainya, sesuai dengan fungsi sistem dan yang diperlihatkan digambar.

5. Semua perpipaan yang akan disambung dengan peralatan, harus dilengkapi dengan UNION atau FLANGE.

6. Sambungan lengkung, reducer dan expander dan sambungan-sambungan cabang pada pekerjaan perpipaan harusmempergunakan fitting buatan pabrik. 7. Kemiringan menurun dari pekerjaan perpipaan air limbah harus seperti berikut,

kecuali seperti diperlihatkan dalam gambar.

a. Dibagian dalam bangunan. Garis tengah 150 mm atau lebih kecil : 1,5 % b. Dibagian luar bangunan.

Garis tengah 150 mm atau lebih kecil : 1,5 % Garis tengah 200 mm atau lebih besar : 1%

8. Semua pekerjaan perpipaan harus dipasang secara menurun kearah titik buangan. Drain dan vent harus disediakan guna mempermudah pengisian maupun pengurasan.

9. Katup (valves) dan saringan (strainers) harus mudah dicapai untuk pemeliharaan dan penggantian. Pegangan katup (valve handled) tidak boleh menukik.

10. Sambungan-sambungan fleksibel harus dipasang sedemikian rupa dan angkur pipa secukupnya harus disediakan guna mencegah tegangan pada pipa atau alat-alat yang dihubungkan oleh gaya yang bekerja kearah memanjang.

11. Pekerjaan perpipaan ukuran jalur penuh harus diambil lurus tepat kearah pompa dengan proporsi yang tepat pada bagian-bagian penyempitan. Katup-katup dan fitting pada pemipaan demikian harus ukuran jalur penuh.

12. Pada pemasangan alat-alat pemuaian, angkur-angkur pipa dan pengarah-pengarah pipa harus secukupnya disediakan agar pemuaian serta perenggangan terjadi pada alat-alat tersebut, sesuai dengan permintaan & persyaratan pabrik. 13. Kecuali jika tidak terdapat dalam spesifikasi, sleeves pipa harus disediakan

dimana pipa-pipa menembus dinding-dinding, lantai, balok,kolom atau langit-langit. Dimana pipa-pipa melalui dinding tahan api,ruang-ruang kosong diantara sleeves dan pipa-pipa harus dipakal dengan bahan rock-wool.

14. Selama pemasangan, bila terdapat ujung-ujung pipa yang terbuka dalam pada setiap tahap pekerjaan, harus ditutup dengan menggunakan caps atau plugs (tidak boleh terbuat dari kayu) untuk mencegah masuknya benda-benda lain.

(41)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

35

15. Semua galian, harus juga termasuk penutupan kembali sertapemadatan. 16. Pekerjaan perpipaan tidak boleh digunakan untuk pentanahan listrik. Penggantung dan Penunjang Pipa

1. Perpipaan harus ditunjang atau digantung dengan hanger, brackets atausadel dengan tepat dan sempurna agar memungkinkan gerakan-gerakan pemuaian atau perenggangan pada jarak yang tidak boleh melebihi jarakyang diberikan dalam tabel berikut ini :

JenisPipa Ukuran

Pipa(mm)

Batas Maksimum Ruang IntervalMendatar( m) IntervalTegak(m) GIP Sampai 20 25 s/d 40 50 s/d 80 100 s/d 150 200 atau lebih 1.5 1.5 2.0 3.0 4.0 2 3 4 4 4 PipaTembaga Sampai 20 20 s/d 40 50 65 s/d 100 125 atau lebih besar 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 2 2 3 3 4

Pipa BesiCor Seluruh ukuran 1 titik/sambungan 1 titik/sambungan

Pipa PVC 50 80 100 150 0.6 0.9 1.2 1.8 0.6 1.2 1.5 2.1

2. Penunjang atau penggantung tambahan harus disediakan pada pipaberikut ini: a. Perubahan arah (600 mm dari perubahan arah).

b. Titik percabangan (600 mm dari titik percabangan).

(42)

Judul Modul : Memasang Pipa Air Bersih

Buku Informasi Versi : 2009 Versi: 2009

36

3. Ukuran baja bulat untuk penggantung pipa datar adalah sebagai berikut: a. Diameter Batang

Ukuran Pipa Batang

Sampai 20 mm 6 mm

25 mm s/d 50 mm 9 mm

65 mm s/d 150 mm 13 mm

200 mm s/d 300 mm 15 mm

300 mm atau lebih besar dihitung dengan faktor keamanan 5.

Gantungan ganda 1 ukuran lebih kecil dari tabel diatas.

Penunjang pipa lebih dihitung dengan faktor keamanan

dari 2 5 terhadap kekuatan puncak.

b. Bentuk Gantungan

 Untuk air panas : Brass roller guide type.

 Untuk yang lain-lain : Split ring type atau Clevis type.

4. Penggapit pipa baja yang digalvanis harus disediakan untuk pipa tegak.

5. Semua gantungan dan penumpu harus dicat dengan cat dasar zinchromat sebelum dipasang.

6. Penunjang dan penggantung yang berdekatan dengan peralatan harusdiberi steel spring atau mounting dengan ketentuan tidak lebih dari 25mm defleksi statik. Pemasangan Pipa Air Utama dalam Tanah

1. .Jalur pipa dalam tanah harus ditanam dengan kedalaman 750 mmdengan lebar yang cukup untuk bekerja.

2. Dasar galian harus dipadatkan sekaligus membuang benda-bendakeras/tajam. 3. Jika jalur pipa melewati batuan/karang, karang harus digali 150 mmlebih dalam

dari elevasi dasar ipa yang akan ditanam kemudian diisidengan tanah.

4. Jika jalur pipa melewati jalan kendaraan, area parkir kendaraan, pipaharus dilindungi dengan beton dengan perbandingan 1 : 2 : 4, setebal 150 mm disekeliling pipa.

5. Setiap belokan jalur pipa harus diberi alas beton minimum 900 mmsebelum dan 900 mm sesudah belokan.

Gambar

Gambar 6.2.a Menunjukkan berbagai perkakas sambungan pakal untuk serabut  timah hitam
Gambar 6.3.a Pipa besi tuang bermoncong dan Ujung Gundul untuk air kotoran  dan fitingnya
Gambar 7.2.d.  Menyiku tap
Gambar 7.3.b Pemotong Dudukan Katup.
+7

Referensi

Dokumen terkait

r) Melakukan pengamplasan pada permukaan lapisan dasar dengan kertas amplas yang sesuai. t) Menyiapkan peralatan oles dan semprot. u) Menyiapkan bahan finishing akhir. v)

Melaksanakan pekerjaan pasangan bata untuk dinding, menggunakan peralatan dan perlengkapan seperti gambar kerja pekerjaan pasangan bata, sekop bata, sifat datar gelembung udara

Sebelum sesuatu bagian dari sistem plambing drtanam dalam tanah atau dalam tembok atau tertutup oleh bagian gedung atau dicat, bagian itu harus diperiksa lebih

1.2 Aspek-aspek yang dinilai terdiri dari: melakukan perbaikan permukaan tanah, mengerjakan lantai kerja, mengerjakan pasangan keramik lantai, mengerjakan pasangan

Jika anda kompeten dalam pekerjaan tertentu, anda memiliki seluruh keterampilan, pengetahuan dan sikap yang perlu untuk ditampilkan secara efektif ditempat kerja,

Pengadaan dan pemasangan Pipa Refrigerant bahan pipa Tembaga berisolasi, lengkap terpasang dengan alat bantu dan Accessories yang diperlukan sesuai dengan gambar perencanaan

Apabila kondisi alat pelindung diri (APD) ternyata tidak memenuhi syarat untuk digunakan maka operator gondola tidak boleh menggunakan alat pelindung diri (APD)

Mampu: Mengoordinasi pemasangan alat kontrol pada posisinya sesuai dengan gambar kerja dan spesifikasi teknis, sebagai silabus Mengoordinasi pemasangan alat kontrol