• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menurut (Herny Kusantanti 2009:487) tata rias panggung adalah riasan wajah yang diterapkan untuk pementasan atau suatu pertunjukan di atas panggung. Rias wajah panggung merupakan riasan wajah dengan penekanan pada efek-efek tertentu seperti mata, hidung, bibir dan alis supaya perhatian secara khusus tertuju pada wajah. Rias wajah panggung dapat dilihat dari jarak jauh walaupun terkena lampu terang (spot light) sehingga kosmetik yang digunakan cukup tebal dan menghilangkan kepucatan wajah.

Kategori rias panggung di bedakan menjadi dua yaitu:

a) Prosthentic make up

Prosthetic merupakan tata rias untuk meniru karakter. Prosthentic atau character make up yaitu tata rias yang diterapkan untuk merubah karakter, perubahan-perubahan yang dilakukan biasanya seperti koreksi bentuk alis, mata, bibir dan hidung, sesuai dengan karakter yang diinginkan. Contoh pemain teater, pemain sandiwara, penari dan wayang orang. (Vincent J-R, 1992:286-287).

b) Straight make up

Tata rias yang dilakukan dengan menonjolkan bagian-bagian wajah yang sempurna sekaligus menyamarkan

bagian-bagian wajah yang kurang sempurna. Tujuan utama untuk mempercantik pelaku panggung untuk menunjang penampilannya di atas panggung. (Vincent J-R, 1992:286-287).

Tujuan tata rias panggung adalah untuk memenuhi kebutuhan menojolkan watak tokoh, karakter, pesan dan tema tertentu berdasarkan tema atau konsep tujuan pementasan. Menurut Herni Kusantanti (2009:488) , tujuan dalam merias wajah panggung adalah sebagai berikut: 1) Ketebalan rias wajah ditentukan oleh jarak panggung

dengan penonton.

2) Memperhatikan lampu yang digunakan untuk penerangan.

3) Cahaya merupakan bagian yang sangat penting dalam pertunjukan. Berbagai obyek akan memberikan kesan tertentu jika terkena cahaya, termasuk wajah manusia yang memiliki bentuk tiga dimensi.

4) Media yang digunakan untuk pementasan, dapat berupa panggung tertutup dan terbuka. Pertunjukan dengan panggung terbuka tidak memerlukan rias wajah yang tebal, sedangkan panggung tertutup memerlukan riasan yang tebal dan tajam karena ada pengaruh lighting.

5) Warna kosmetik yang digunakan termasuk kontras yang menarik perhatian.

6) Penekanan efek-efek tertentu, misalnya pada mata, alis, hidung, dan bibir agar perhatian penonton dapat teetuju pada pelaku panggung.

6. Tata Rias Wajah Fantasi

Rias wajah fantasi adalah suatu seni tata rias yang bertujuan untuk membentuk kesan wajah model menjadi wujud khayalan yang diangan-angan, tetapi segera dikenali oleh yang melihatnya. Rias wajah fantasi dapat juga merupakan perwujudan khayalan seorang ahli kecantikan yang ingin melukiskan angan-angan berupa, tokoh sejarah, pribadi, bunga atau hewan, dengan merias wajah, melukiskan di badan, menata rambut busana dan kelengkapannya. (Eko Santoso 2008: 299). E. Alat, bahan dan kosmetika

Supaya menghasilkan tat arias yang baik, ketepatan pemilihan dan penggunaan alat merias wajah harus di prhatikan. Macam-macam peralatan dan kegunaan yang diperlukan dalam merias wajah. Asi Tritanti (2007: 7 ).

1. Alat yang digunakan

a. Spons Rias (Make Up Sponge)

Berfungsi untuk membubuhkan bedak padat, alas bedak dan memperbaiki riasan wajah (touch up).

b. Saput Bedak (Make Up puff)

Berfungsi untuk membubuhkan bedak tabur

c. Kuas Bedak Besar (Powder Brush)Berfungsi untuk merapikan bedak tabur sekaligus membuang sisa bedak yang berlebih.

d. Kuas Perona Pipi (Blush On brush)

Berfungsi untuk membubuhkan serbuk pemulas pipi pada tulang pipi.

e. Kuas Pengoreksi (countour Brush)Berfungsi untuk mengoreksi bagian-bagian wajah yang perlu di beri bayangan gelap (Shade) Atau bayangan terang (tint).

f. Kuas Mata Tumpul (Blunt shadow brush)

Berfungsi untuk mewarnai tulang mata dibawah alis. g. Kuas Pembaur (Fluff brush)

Berfungsi untuk mewarnai kelopak mata atau membaurkan warna antara pada rias wajah.

h. Kuas Sudut Mata (Stiff angel brush)

Berfungsi untuk membentuk garis dan meratakan garis mata pada sudut mata dan untuk membentuk alis menggunakan eyeshadow. i. Kuas Pembersih Riasan Mata (Aplicator brush)

Berfungsi untuk membubuhkan perona mata,membaurkan warna dan menghilangkan bubuk perona mata.

j. Kuas Garis Mata (Eyeliner)

Berfungsi untuk membentuk garis mata pada tepi mata bagian atas dan bawah dengan menggunakan kosmetik.

k. Sikat Alis & Bulu Mata (Eye brow & lushes brush)

Berfungsi untuk membaurkan maskara pada bulu mata agar menempel satu sama lain.

l. Kuas Bibir (Lip brush)

Berfungsi untuk membingkai bibir dan meratakan pemerah bibir (lipstick)

m. Penjepit bulu mata (Eyelsah curles)

Berfungsi untuk melentikan bulu mata sebelum dibubuhkan maskara.

n. Peruncing Pensil (Sharpener)

Berfungsi untuk mempertajam pensil alis, eyeliner, dan pensuil bibir.

2. Bahan Yang Digunakan a. Kapas berbatang

Berfungsi untuk membersihkan kosmetik yang tidak diinginkan seperti maskara, eye liner yang berlebihan, garis bibir yang terlalu tebal.

b. Tissue

Berfungsi untuk menyerap dan mengankat kosmetik pembersih, pelembab atau perona bibir yang berlebihan.

c. Kapas

Berfungsi untuk mengangkat atau membersihkan kosmetik dari wajah,juga untuk memberikan penyegar pada kulit wajah.

d. Bulu Mata palsu

Berfungsi untuk mempertebal bulu mata. 3. Lenan yang Digunakan

a. Bandana penutup kepala (Hair bando)

Berfugsi untuk menutup atau menahan rambut agar tidak jatuh kewajah sehingga tidak mengangkat atau membersihkan kosmetik dari wajah,juga untuk memberikan penyegar pada kulit wajah. b. Handuk kecil

Berfungsi untuk menutupi kepala dan dada. c. Penutup Dada (Cape)

Berfungsi untuk menutupi busana klien agar bersih tidak terkena serpihan bedak atau kosmetik.

4. Kosmetik Yang digunakan

a. Pembersih pemulas mata (eye make up remover)

Berfungsi untuk membersihkan kelopak mata dan bibir dari debu,keringat dan kotoran menempel,juga dari sisa lipstik

b. Susus pembersih (milk cleanser)

Berfungsi untuk membersihkan kulit wajah dari kosmetik dan kotoran.

c. Penyegar (face tonic/toner)

Berfungsi untuk memberikan segar pada wajah d. Pelembab (moustrizer)

Berfungsi untuk melindungi kulit wajah dari bahaya kosmetik. e. Alas Bedak (foundotion)

1) Alas bedak cair

Berfungsi Untuk dasar rias wajah pagu,siang dan malam 2) Alas bedak krim

Berfunsi Untuk menutupi noda-noda pada kulit wajah atau untuk tata rias.

3) Alas bedak padat

Berfubgsi Untuk menutupi noda dan kerutan pada kulit dg sempurna dan lebih tahan lama.

f. Bedak (powder) 1) Bedak bubuk

Berfungsi Untuk memeberikan rias wajah yang natural 2) Bedak padat

Berfungsi Sebagai sentuhan akhir atau bedak yang menyempurnakan tata rias.

g. Pemulas Pipi (blush on)

Befungsi untuk mencerahkan dan memberi kesan segar pada wajah.

1) Cair

digunakan sesudah foundotion sebelum bedak tabur 2) Krim

digunakan sesudah foundotion sebelum bedak tabur 3) Serbuk

digunakan setelah bedak tabur sebelum bedak padat 4) Padat

digunkan setelah bedak tabur sebelum bedak padat h. Perona Mata (eyeshadow)

Berfungsi untuk membuat mata lebih menarik 1) Cair

Berfungsi Untuk rias wajah panggung karena warna yang dihasilkan lebih tajam.

2) Krim

Berfungsi Untuk rias wajah fantasi karena warna dan bentukmya lebih berat dan pekat.

3) Pensil

Berfungsi Untuk rias wajah karakter karena dapat menciptakan garis-garis tegas dan tajam.

4) Serbuk

Berfungsi Untuk rias wajh khusus seperti panggung, rias malam karena hasil warna yang didapat lebih tegas namun lembut

5) Padat

Berfungsi Untuk rias wajah sehari-hari karena hasil warna yang didapat lebih lembut dan mudah membaur.

i. Pensil alis (eye brow pencil) Berfungsi untuk membentuk alis j. Penyipat mata (eye liner)

Befungsi untuk membentuk atau merubah kesan pada mata k. Cat bulu mata (mascara)

Berfungsi untuk menambah volume dan kepanjangan bulu mata sehingga mata terkesan lebih hidup

l. Pensil bibir (lip liner)

Berfungsi untuk membingkai bibir dan mengoreksi bentuk bibir. m. Perona bibir (lipstick)

Berfungsi untuk finshing touch pada akhir riasan. 1) Pelembab bibir : untuk pelindung bibir

2) Lip gloss : untuk menonjolkan bibir sehingga terlihat lebih segar.

Dalam pagelaran ini pangeran Siegfried menggunakn rias panggung dengan melakukan koreksi pada wajah sesuai dengan karakter pangeran Siegfried yang gagah, pemberani dan suka menolong. Seperti pemain teater, dan pemain sandiwara.

Dokumen terkait