3. Realisasi APBD
2.4 Tata Ruang Wilayah .1 Rencana struktur ruang
Sesuai dengan Pasal 26 UU 26/2007 tentang Penataan Ruang, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten memiliki jangka waktu perencanaan selama 20 (dua puluh) tahun. Dengan demikian, diharapkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Bangka Selatan dapat berfungsi sebagai acuan instansi pusat dan Pemerintah Daerah Kabupaten Bangka Selatan dalam menyusun dan melaksanakan program lima tahunan dalam kurun waktu dua puluh tahun yang
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 70 diharapkan dapat memberikan indikasi bagi penyusunan program pengembangan sektoral serta pengembangan pada wilayah yang diprioritaskan pengembangannya.
1. Penetapan Pusat Pelayanan Kegiatan;
Rencana penetapan pusat pelayanan kota meliputi rencana pengembangan sistem hirarki pusat kota,
sub pusat kota dan pusat lingkungan meliputi:
Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL) meliputi ibu kota Kecamatan Toboali dan ibu kota Kecamatan Payung yang diarahkan sebagai pusat jasa dan perdagangan yang melayani beberapa kecamatan di Kabupaten Bangka Selatan.
Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) di Kabupaten Bangka Selatan berada di Air Gegas, Sadai di Kecamatan Tukak Sadai, dan Batu Betumpang di Kecamatan Pulau Besar. Pengembangan PPK disesuaikan dengan ketersediaan dan daya dukung lahan terhadap kegiatan yang akan dikembangkan dimasa yang akan datang.
- Pusat pemerintahan. fasilitas pelayanan umum. perdagangan dan jasa, merupakan pusat orientasi yang memberikan pelayanan bagi penduduk yang ada di kecamatan tersebut dan dialokasikan di ibukota kecamatan sebagai pengikat lingkungan dan fasilitas bersosialisasi. Untuk merangsang pertumbuhan pusat pelayanan sekunder ini, maka pengalokasiannya diarahkan pada simpul-simpul jalan utama kawasan/kota yang mempunyai aksesibilitas baik sehingga mudah dijangkau dari seluruh bagian wilayah kotanya. Jenis kelengkapan fasilitas pendukung yang dikembangkan di pusat pelayanan sekunder ini berupa: Kantor Kecamatan. Balai Pertemuan/GSG, Kantor Polsekta, Kantor Pos Pembantu, Bank Cabang Pembantu dan jasa keuangan lainnya, Fasilitas Pemadam Kebakaran dengan skala pelayanan lingkungan. Supermarket, Pertokoan ataupun Ruko, Fasilitas Ibadah, Fasilitas Pendidikan hingga setara SLTA/SMEA. Puskesmas, Balai Pengobatan, Poliklinik, Balai Pertemuan/GSG, Rumah
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 71 makan/Restoran/Pujasera, Salon kecantikan, Taman bermain. Lapangan olahraga, dan fasilitas pendukung lainnya.
- Pusat perdagangan dan jasa serta fasilitas pelayanan umum di luar ibukota kecamatan dan berfungsi sebagai pusat orientasi yang memberikan pelayanan bagi penduduk dan sebagai pengikat lingkungan untuk berinteraksi dan bersosialisasi antarmasyarakat.
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) ditetapkan di pusat-pusat desa sebagai pusat pelayanan bagi desa itu sendiri atau beberapa desa di sekitarnya. Jenis fasilitas yang akan dikembangkan. diantaranya:
- Balai Pertemuan/GSG;
- Taman bermain dan Lapangan olahraga;
- Kantor pos pembantu/Warpostel dan Telepon umum;
- Fasilitas Pemadam Kebakaran dengan skala pelayanan lingkungan; - Pasar, Supermarket, Pertokoan ataupun Ruko, Pujasera dan kegiatan
komersial lainnya; - Fasilitas ibadah;
- Fasilitas pendidikan. seperti TK. SD dan SLTP;
- Balai Pengobatan. Poliklinik ataupun Tempat Praktek Dokter dan Apotik;
- Fasilitas rekreasi dan olahraga; - Taman bermain;
- Fasilitas pendukung lainnya.
Rencana pusat pelayanan lingkungan (PPL) di Kabupaten Bangka Selatan terletak di penutuk Kecamatan Lepar Pongok dan Kecamatan Simpang Rimba.
2. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Utama. meliputi: Pengembangan Prasarana Transportasi Darat
- Pengembangan Prasarana Jalan berupa Pengembangan Jalan Kolektor Primer 1 dan Pengembangan Jalan Kolektor Primer 2 yakni Jaringan trans Bangka Belitung yang melintasi ruas jalan Toboali – Rias – Gusung – Tanget – Batu Betumpang; ruas jalan
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 72 air bara – Toboali – Sadai; ruas jalan Simpang Ben cah – Tepus; dan ruas jalan Tepus – Kelidang. Selain itu juga pengembangan jaringan jalan kolektor primer K1 diantaranya ruas jalan Air Bara – Simpang Air Gegas; ruas jalan Simpang Air Gegas – Simpang Nanas. Toboali; dan ruas jalan Simpang Nanas. Toboali – Sadai. Sedangkan rencana sistem jaringan jalan kolektor primer K 2 yang ada di Kabupaten Bangka Selatan. diantaranya : ruas jalan Simpang Air Bara – Simpang Payung; ruas jalan Simpang Payung – Pangkal Buluh – Malik; dan ruas jalan Simpang Nanas. Toboali – Simpang Kantor Pos. Toboali.
- Rencana Jaringan Prasarana Lalu Lintas. pengembangan terminal penumpang dan barang di Kabupaten Bangka Selatan meliputi: terminal penumpang tipe C terdapat di Bikang. Kecamatan Toboali; terminal penumpang tipe C terdapat di Payung. Kecamatan Payung; terminal barang terdapat di Sadai
- Rencana Jaringan Layanan Lalu Lintas terdiri atas Trayek angkutan umum penumpang di Kabupaten Bangka Selatan. terdiri dari angkutan penumpang dan angkutan barang. diantaranya sebagai berikut: 1) trayek angkutan penumpang. terdiri atas : Sadai – Toboali; Toboali – Rias/transmigrasi/sungai gusung; Toboali – Bikang; Toboali – Rindik/Kepoh; Air Gegas – Payung; Air Gegas - Batubetumpang; Payung – Simpang Rimba; Payung – Malik; Simpang Rimba – Bangka Kota; Simpang Bencah – Tepus; Ruas jalan dalam Kota Toboali; Ruas jalan dalam Komplek Perkantoran Pemkab. Bangka Selatan; Toboali – Air Bara; Payung – Air Bara; Payung – Malik; Air Gegas – Air Bara; Simpang Rimba – Bangka Kota; dan Angkutan Pemadu Moda (Angkutan Khusus) Terminal Toboali – Pelabuhan Sadai. 2) Trayek angkutan barang. terdiri atas : Sadai – Toboali; Toboali – Pangkal Pinang; Payung - Pangkal Pinang; Toboali – Batu Betumpang; Simpang Rimba – Pangkalpinang dan Toboali – Simpang Rimba.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 73 Pengembangan Transportasi Laut
Rencana sistem jaringan transportasi laut di Kabupaten Bangka Selatan terdiri dari tatanan kepelabuhanan. dan penataan alur pelayaran.
- Tatanan kepelabuhanan di Kabupaten Bangka Selatan adalah : 1) Pelabuhan utama yaitu pelabuhan Sadai di Kecamatan Tukak Sadai. dan Pelabuhan Bangka Kota di Kecamatan Simpang Rimba; 2) Pelabuhan pengumpan yaitu pelabuhan Rakyat Sadai; dan 3) Pelabuhan pengumpul yaitu pelabuhan Pelabuhan Rakyat Penutuk. Pelabuhan Rakyat Tj. Labu, Pelabuhan Rakyat Tj. Sangkar, Pelabuhan Rakyat Pongok, Pelabuhan Rakyat Pulau Tinggi, Pelabuhan Rakyat Tj. Gading, Pelabuhan Rakyat Kepoh, Pelabuhan Rakyat Gusung, Pelabuhan Rakyat Batu Betumpang dan Pelabuhan Rakyat Permis
- Pengembangan alur pelayaran meliputi: 1) lintas penyeberangan sabuk tengah yang menghubungkan pelabuhan: Sadai – Tanjung Roe (Kabupaten Belitung); Sadai – Batu Betumpang; Sadai – Tanjung Gading; Sadai – Pangkal Balam; dan Sadai – Jakarta. 2) Lintas koneksitas yaitu : Sadai – Pongok (P. Liat), via Tj. Labu/ Tj. Sangkar ke Belitung; Pongok (P. Liat) – Mendanau (Kabupaten Belitung) koneksitas via Belitung dan Belitung Timur; Pulau Besar – Selapan (Oki – Sumsel)); koneksitas ke Sumatera; Sadai – Tanjung Pandan (Belitung). koneksitas Jakarta; dan Bangka Kota – Selapan (Oki - Sumsel)
3. Rencana Sistem Jaringan Prasarana Lainnya
Rencana Sistem Jaringan Energi berupa pengembangan prasarana sumberdaya energi dan dan rencana pengembangan jaringan energi.
- Prasarana Sumberdaya Energi, rencana pengembangan pembangkit tenaga listrik di Kabupaten Bangka Selatan diantaranya adalah: 1) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Toboali. terdapat di Toboali (Kecamatan Toboali) dan Tanjung Labu (Kecamatan Lepar Pongok); 2) Pembangkit Listrik Tenaga Uap
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 74 (PLTU) Bangka Baru II Toboali di Kecamatan Tukak Sadai; 3) Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terdapat di Kecamatan Simpang Rimba
- Rencana Pengembangan Jaringan Energi, Rencana jaringan prasarana energi adalah jaringan transmisi tenaga listrik diantaranya : 1) Gardu induk. terdapat di Toboali; 2) Jaringan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yaitu menghubungkan Koba dengan Toboali serta jaringan yang menghubungkan Air Gegas – Payung dan Simpang Rimba.
Rencana Sistem Jaringan Telekomunikasi
Rencana pengembangan sistem jaringan prasarana telekomnunikasi Kabupaten Bangka Selatan diantaranya:
- Sistem jaringan kabel terdiri atas sambungan telepon langsung di Kecamatan Toboali.
- Sistem jaringan seluler terdiri atas BTS di seluruh kecamatan Rencana Sistem Jaringan Sumberdaya Air
- Rencana pengembangan wilayah sungai (WS) mencakup: 1) DAS Nyirih. 2) DAS Bangka Kota. 3) DAS Kurau. 4) DAS Kepuh dan 5) DAS Bantel
- Rencana pengembangan daerah irigasi (DI) terdiri atas: 1) DI kewenangan Pemerintah Pusat. terdiri atas:
a) Daerah irigasi Rias dengan luas kurang lebih 4.500 (empat ribu lima ratus) hektar;
b) Daerah irigasi Pergam dengan luas kurang lebih 4.500 (empat ribu lima ratus) hektar.
2) DI kewenangan Pemerintah Provinsi. terdiri atas:
a) Daerah irigasi Gusung dengan luas kurang lebih 2.086 (dua ribu delapan puluh enam) hektar;
b) Daerah irigasi Bangka Kota dengan luas kurang lebih 1.500 (seribu lima ratus) hektar;
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 75 c) Daerah irigasi Rindik/Kepoh dengan luas kurang lebih
1.200 (seribu dua ratus) hektar;
d) Daerah irigasi Dungun dengan luas kurang lebih 1.500 (seribu lima ratus) hektar
3) DI kewenangan Pemerintah Kabupaten. terdiri atas :
a) Daerah irigasi Bikang dengan luas kurang lebih 85 (delapan puluh lima) hektar;
b) Daerah irigasi Jeriji dengan luas kurang lebih 800 (delapan ratus) hektar;
c) Daerah irigasi Pumpung dengan luas kurang lebih 747 (tujuh ratus empat puluh tujuh) hektar;
d) Daerah irigasi Tanjung Labu dengan luas kurang lebih 300 (tiga ratus) hektar; dan
e) Daerah irigasi Temayang dengan luas kurang lebih 315 tiga ratus lima belas) hektar
f) Daerah irigasi Pongok dengan luas kurang lebih 25 (dua puluh lima) hektar
g) Daerah irigasi Sebagin dengan luas kurang lebih 600 (enam ratus) hektar
Rencana Prasarana Pengelolaan Lingkungan
- Rencana Pengembangan Prasarana Persampahan. Pengembangan sistem jaringan persampahan berupa Tempat Pemrosesan Akhir Sampah di desa Kepoh Kecamatan Toboali. Kecamatan Air Gegas dan Kecamatan Payung. Untuk lebih jelasnya proyeksi timbulan sampah dan kebutuhan sarana persampahan sampai tahun 2031 di Kabupaten Bangka Selatan dapat dilihat pada Tabel 2.15.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 76
Tabel 2.15
Proyeksi Timbulan Sampah Kab. Bangka Selatan Sampai Tahun 2031
DAERAH LAYANAN JML PDDK 2031 (JIWA) PDDK TERLAYA NI (JIWA) VOLUME TIMBULAN SAMPAH (M3/HARI) CONTAI NER 6 M3 KEBUTUHAN ARMADA DOMES TIK NON-DOM TOT AL RITA SI JML TRUK Simpang Rimba 29655 14828 39,29 15,72 55,01 7 2 3 Payung 16464 8232 21,81 8,73 30,54 4 2 2 Air Gegas 69268 34634 91,78 36,71 128,4 9 15 2 8 Toboali 56957 28479 75,47 30,19 105,6 6 13 2 6 Lepar Pongok 19029 9515 25,21 10,09 35,30 4 2 2 Tukak Sadi 6883 3442 9,12 3,65 12,77 2 2 1 Pulau Besar 13037 6519 1,27 6,91 24,18 3 2 1 Total 80679 40340 106,90 42,76 149,6 6 18 2 9
Sumber: RTRW Kabupaten Bangka Selatan 2011-2031
- Rencana sistem jaringan air minum. Rencana pengembangan sistem jaringan air minum di Kabupaten Bangka Selatan meliputi pengembangan jaringan air minum di : 1) PDAM di Kecamatan Toboali; 2) PDAM di Kecamatan Payung; 3) PDAM di Kecamatan Simpang Rimba; 4) PDAM di Kecamatan Lepar Pongok; 5) PDAM di Kecamatan Pulau Besar; 6) PDAM di Kecamatan Tukak Sadai; dan 7) PDAM di Kecamatan Air Gegas.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 77
Tabel 2.16
Proyeksi Kebutuhan Air Minum Kab. Bangka Selatan Sampai Tahun 2031
KEBUTUHAN AIR MINUM
DAERAH LAYANAN JML PDDK 2031 (JIWA) PDDK TERLAYA NI (JIWA) DOM (L/DET) NON-DOM (L/DET) TOT RATA (L/DET ) PROD UKSI (L/DET ) Simpang Rimba 29655 10676 12.36 3.71 16.06 17.67 Payung 16464 5927 6.86 2.06 8.92 9.81 Air Gegas 69268 24936 28.86 8.66 37.52 41.27 Toboali 56957 20505 23.73 7.12 30.85 33.94 Lepar Pongok 19029 6850 7.93 2.38 10.31 11.34 Tukak Sadai 6883 2478 2.87 0.86 3.73 4.10 Pulau Besar 13037 4693 5.43 1.63 7.06 7.77 Total 80679 29044 33.62 26.41 114.45 125.90
Sumber: RTRW Kabupaten Bangka Selatan 2011-2031
- Rencana sistem jaringan drainase. Pengembangan sistem jaringan drainase di Kabupaten Bangka Selatan meliputi pengembangan drainase di kawasan- kawasan : 1) Kecamatan Toboali; 2) Kecamatan Lepar Pongok; 3) Kecamatan Simpang Rimba; 4) Kecamatan Air Gegas; 5) Kecamatan Payung; 6) Kecamatan Tukak Sadai; dan 7) Kecamatan Pulau Besar.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 78 Gambar 2.12
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Bangka Selatan 79 2.4.2 Rencana Pola Pemanfaatan Ruang
Rencana pola ruang wilayah kabupaten/kota adalah rencana distribusi peruntukan ruang wilayah kota yang meliputi peruntukan ruang untuk fungsi lindung dan budi daya yang dituju sampai dengan akhir masa berlakunya RTRW kabupaten/kota yang memberikan gambaran pemanfaatan ruang wilayah kabupaten hingga 20 (dua puluh) tahun mendatang.
1. Kawasan lindung adalah kawasan lindung yang secara ekologis merupakan