• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data dalam penelitian ini satu jenis, yaitu data kuantitatif .Data kuantitatif diperoleh melalui analisis terhadap jawaban peserta didik pada tes kemampuan pemahaman matematis, untuk mendukung kelengkapan data kuantitatif ditabulasi dan dianalisis melalui tiga tahap.

1. Tahap pertama, melakuakan analisis deskriptif data dan menghitung gain ternormalisasi (normalized gain) pretest dan posttest. Melaui tahap ini dapat diketahui besar peningkatan kemampuan pemahaman matematis dari sebelum penelitian sampai setelah penelitian berakhir, baik yang mendapat perlakuan dengan model Inquiri (eksperimen), Brain Based Learning (eksperimen) maupun dengan perlakuan Direct Instruction (kontrol) .

2. Tahap kedua, menguji persyaratan analisis statistik parametrik yang diperlukan sebagai dasar dalam pengujian hipotesisi. Pengujian persyaratan analisis dimaksud adalah uji normalitas data, uji homogenitas varians

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 64

keseluruhan data kuantitatif dan besarnya peningkatan kemampuan pemahaman matematis. Untuk menghitung besarnya peningkatan kemampuan pemahaman matematis peserta didik menggunakan gain ternormalisasi yang dikembangkan oleh Meltzer (2002) sebagai berikut :

Gain ternormalisasi (g) =

Tabel 3.9

Interpretasi kualitatif skor Gain

Skor gain Interpretasi

0.70 < g 1,00 0,30 < g 0,70 g 0,30 Tinggi Sedang Rendah

3. Tahap ketiga, menguji keseluruhan hipotesis. Secara umum, uji hipotesisi yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Anova satu jalur, uji beda lanjut pasangan kelompok data (post hoc) dengan menggunakan uji Games_Howel. Keseluruhan pengujian hipotesisi tersebut menggunakan paket Program statistik SPSS-17 for Windows (Susetyo.2010 )

3.8. Prosedur Penelitian

Penelitian dilaksanakan melalui berbagai pentahapan.

Tahap 1: Studi pendahuluan diantaranya melakukan identifikasi masalah serta studi literatur.

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 65

tidak diberi perlakukan, adapun kelompok yang diberi perlakuan sebanyak dua kelas dan satu kelas lainnya tidak doberi perlakuan dan ketiga kelas menerima tes awal.

Tahap 3: Menyusun bahan ajar, rencana pelaksanaan pebelajaran (RPP) dan instrumen penelitian.

Tahap 4: Melakukan validasi dan revisi bahan ajar, RPP,dan instrume penelitian.

Tahap 5: Melakukan uji coba bahan ajar,RPP,dan instrumen penelitian

Tahap 6: Menganalisa data hasil ujicoba, konsultasi dengan pembimbing,revisi dan menetapkan bahan ajar,RPP, dan instrumen penelitian.

Tahap 7: Menentukan sampel penelitian, yaitu peserta didik kelas VIIA,B, D Tahap 8: Mengurus izin penelitian .

Tahap 9: Mengumpulkan data kemampuan awal (pretest)peserta didik dan menguji kesetaraan sampel dari dua kelas yang akan mendapat perlakuan dan satu kelas yang tidak mendapat perlakuan

Tahap 10: Mengumpulkan data kemampuan akhir (posttest) peserta didik dan mengkaji kesetaraan sampel dari dua kelas yang diberi perlakuan dan satu kelas yang tidak diberi perilaku.

Tahap 11: Data diolah, dianalisis, ditafsirkan dan ditarik kesimpulan serta di buat rekomendasi.

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 66

Berikut adalah diagram dari prosedur pelaksanakan penelitian.

Tabel 3.10

Waktu Pelaksanaan Penelitian

No Waktu

Pelaksanaan Kegiatan

April 2012 Tahap persiapan ( pengurusan izin penelitian dan koordinasi dengan kurikulum di sekolah)

1 Mei 2012 Pelaksanaan tes Kemampuan Pemahaman awal Peserta didik

4 s.d 30 Mei 2012 Pelaksanaan pembelajaran dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Beberapa siswa mempresentasikan hasil kerjanya.

b. Tanggapan dari teman yang lain

c. Pendidik memberikan kesimpulan jika ada yang dipermasalahkan oleh peserta didik d. Membahas materi baru

e. Memberikan lembar kegiatan siswa yang berkaitan dengan materi.

31 Mei 2012 a. Pelaksanaan posttest kemampuan pemahaman matematis

b. Pengumpulan data 1 juni 2012 s.d

selesai

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 67

Gambar 2

Gambar Alur Kerja Penelitian

Studi Kepustakaan: Identifikasi Masalah, Rumusan Masalah Tujuan penelitian,Studi Literatur,dll

Tes Kemampuan Matematis awal Kelas kontrol Kelas eksperimen Pembelajaran Matematika Biasa Direct Instruction Pembelajaran Matematik dengan Model Inquiry Pembelajaran Matematika dengan Model Brain Based

Learning Tes Kemampuan Pemahaman Matematis akhir Data Analisis Data

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Agustina, F. (2009) Penerapan Metode Personalized System of Instruction (PSI) dalam Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Alfeld, P. (2004). Understanding Mathematics. [Online]. Tersedia: http://www.math.utah.edu/-pa/math.html.(30desember2008)

Arikunto, S (1999). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta Bumi Aksara.

Arikunto, S.(2007). Dasra-dasar Evaluasi Pendidikan .Jakarta:Bumi Aksara. Arikunto, S (2010) Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi).Jakarta

:Bumi Aksara.

Aunurrahman. (2008). Belajar Dan Pembelajaran : Memadukan Teori-teori Klasik dan Pandangan-pandangan Kontemporer. Bandung

ALFABETA.

Asep dan Abdul Haris (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:Multi Pressindo.

Bell, F.H. (1981). Teaching and Learning Mathematics (in Secondary Schools).Iowa: Brown Company Publisher.

Colburn, A.(2000).An Inquiry Primer. http:www.nsta.org.main News pdf Ss003-42 pdf.

Departemen Pendidikan Nasional (2006). Peraturan Mentri Pendidikan NasionalRepublik Indonesia No. 22 Standar Isi”untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.Jakarta BSNP

Departemen Pendidikan Nasional (2007). Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 41Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Tersedia: http:// www.bsnp-indonesia.org/standards-proses-php.

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Departemen Pendidikan Nasional (2008), Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning), Jakarta Dirjen Managemen Pendas dan Menengah Diroktorat Pembinaan Sekolah.

Even, R,&Tirosh, D.(2002) Teacher Knowledge and Understanding of Students’

Mathematical Learning. Dalam L.D.English (Ed) Handbook of International Research in Mathematics Education. New Jersey: Lawrence Erlbaum Associates.

EMSC (2005) Introduction to Proposed Mathematics Standard. [Online]. Tersedia pada : http://www.emsc.nysed.gov/ciai/mst/math.html. Endang, (2009) Pengaruh Model Pembelajaran Matematika Kinsley Terhadap

Peningkatan Pemahaman dan Disposisi Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan Alam. Disertasi pada PPS UPI Bandung : Tidak diterbitkan

Fraenkel,J.R.& Wallen,N.E (1993) How to Design and Evaluate Research in Education (second ed) ,Singapore : McGraw-Hill Publishing Company.

Gandner, H. (2003), “ Multiple Intellences Kecerdasan Majemuk Teori dalam Praktek “,Batam: Interaksara.

Given, B.K (2007), Brain-Based Teaching, Merangsang Kegiatan Belajar Mengajar yang Melibatkan otak Emosional, Sosial Kognitif, Kinestetis, dan Reflektif.Jakarta

George Lucas Educational Foundation, (2001). How to Design and Evaluate Research in Education . SINGAPURE:Mc Graw-Hill Inc.

Hadi, S.(2005) Pendidikan matematika realistic untuk tehnik dan sain Jakarta:Erlangga.

Hardian, (2010) Kemampuan Pemahaman Matematika [online] Tersedia,(25 Desember

2010)http:herdy07,wordprees.com/2010/05/27/kemampuan-pemahaman-matematis [8 September 2010]

Hiebert, J.& Carpenter P.T.(1992).Learning and Teaching With Understanding.Dalam D.A.Grouws (Ed). Handbook of Research on

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Mathematics Teaching and Learning. 9h.65-100) New

York:Macmillan Publishing Company.

Hudoyo, H. (1985) .Teori Belajar dalam Proses Belajar-Mengajar Matematika. Jakarta:Depdikbud.

Ibrahim, M. Dan Nur, M.(2000).Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya:Univercity Press.

Ibrahim, M.(2007). Pembelajaran Inquiry [Online].Tersedia:

http://agungprudent.wordpress.com/2009/05/27/model-pembelajaran-inquri-2

Jarnawai Afgani D dan Akbar Stuawidjaya, Pembelajaran Matematika.Bandung Draf tidak diterbitkan

Jihad, Asep dan Abdul Haris (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta:Multi Pressindo.

Joyce, Bruce and Marsha Weil with Emily Calhoun (2004).Model of Teaching. Boston:Allyn and Bacon.

Kilpatrick, J. et al. (2001) “ Adding It Up. Helping Children Learn Mathematis .Washington,DC: National Academy Press.

Kinach, M.B (2002) Understanding and Learning to Explain by Representing Mathematics : Epistemological Dilemmas Facing Teacher Educators

in the Secondary Mathematics”Method”Course Journal of

Mathematics Teacher Education,5,153-186.

Lange, D.J. (1997) Assesment : No Change Without Problems, Romberg, TA. (ED). Reform in School Mathematics and Authentic Assesment. New York. Sunny Press.

Leschack, A. (2005) How to Implement the New Math Standards . [Online]. Tersedia pada : http;//teacherwork.org/ntol/ntol how to.htm.

Markaban. (2006). Model Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Penemuan Terbimbing. Yogyakarta: PPPG Matematika.

Marhaeni, I. (2007) Pembelajaran Inovatif dan Asesmen Otentik dalam Rangka Menciptakan Pembelajaran yang Efektif dan Produktif. Makalah

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dalam Penyusunan kurikulum dan Pembelajaran Inoivatif di Universitas Udayana.

Masingila, J. O. Dan Wisniowska, E.P.(1996). Developing and Assessing Mathematical Understanding in Calculus Though Writing Years BOOK 1996 Ed. Elliot, Portio dan Kennye, Margaret. Communication in Mathematics K-12 an Beyond .USA:NCTM.

Melzer, D. E. (2002). Addendum to: The Relationship between Mathematics Preparation and Conceptual Learning Gain in Physics: A Possible “Hidden Variable” in Diagnostics Pretest Score”.[online]. Tersedia: http//www.physics.iastes.edu/per/docs/Addendum on_ normalized_gain.[1Desember 2011]

NCTM. (1989). Curriculum and Evaluation Standard for School Mathematics. Reston. VA:NCTM.

Perkins, D.N & Simommons, R (1988),Patterns of Misunderstanding :An Integrative Model for Science, Math, and Programming. Review of Educational Research, Vol, 58,No 3(Autumn,1988), 303-326.

Ruseffensi, E.T. (1991). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika CBSA. Bandung : Tarsito.

Ruseffendi, E.T. (1988). Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung: Tarsito.

.Ruseffendi, E.T. (2006). Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA.Bandung:Tarsito.

Sapa’at, A. (2008).Brain Based Learning. [Online].Tersedia pada :

http://www.jurusan pendidikan matematika upi.com.

Santoso, S.(2005). Menguasai Statistik di Era Informasi dengan SPSS 12. Jakarta: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.

Soedjadi, R.(1999). Kiat Pendidikan Matematika di Indonesia, Konstatasi Keadaan Masa Kini Menuju harapan Masa Depan. Jakarta: DIKTI

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Susetyo Budi. (2010), Statistika: Untuk Analisis data Penelitian. Bandung Refika Aditama

Sugiyono, (2006) Metode Penelitian Pendidikkan: Pendekatan kuantitatif, Kualitatif. R&D. Bandung :CV Alfabeta

Suherman, E dan Sukjaya(1990). Petunjuk Praktis Untuk Melaksanakan Evaluasi Pendidikan Matematika.Bandung Wijayakusumah 157.

Suherman, E. (2003). Evaluasi Pembelajaran Matematika .Bandung: JICA-UPI. Suryadi, D. (2005). Penggunaan Pendekatan Pembelajaran Tidak Langsung serta

Pendekatan Gabungan dan Tidak Langsung dalam Rangka Meningkatkan Kemampuan Berfikir Matematik Tingkat Tinggi Siswa SLTP. Disertasi pada PPS UPI Bandung : Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (1987), Kemampuan Pemahaman dan Penalaran Matematika Siswa SMA Dikaitkan dengan Kemampuan Penalaran Logik Siswa dan beberapa Unsur Proses Belajaran Mengajar. Bandung PPS IKIP Bandung( Disertasi)

Sumarmo, U. (2002). Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Menerapkan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada Seminar Nasional FPMIPA UPI: Tidak diterbitkan.

Sumarmo, U. (2006), Pembelajaran Keterampilan Membaca Matematika Pada Siswa Sekolah Menengah. FPMIPA UPI Bandung.

Suhendri, 2006. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMA memalui Problem-Centered Learning. Tesis SPs UPI Bandung

Sweller et al (2006), Why Minimal Guidance During Instruction Does Not Work: An Analysis of the Failure of Constructivist, Discovery, Problem-Based, Experiential, and Inquiry-Based Teaching.

Syamsu Yusuf, 2010, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, Roda Karya Bandung.

.Trianto. (2007). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.

Siti Fauziah Zalinar, 2012

Pengaruh Model Pembelajaran Inquiri, Brain Based Learning Dan Direct Instruction Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemahaman Matematis Pesertadidik SMP Kelas VII Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Trias, I. (2010). Peningkatan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Melalui Pemberian Tugas Consept Mapping pada Akhir Pembelajaran. Skripsi FPMIPA UPI. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Tim MKPBM. (2001). Stategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung:Jurusan pendidikan Matematika FPMIPA UPI.

Vann Jooglin. (1989) Discovery Learning, Inquiry Bases Learning

http://vanjooglin.ni/org/indea.phttp.page: publication.

Wagner,M.J. (2008). Just What is Brain-based Learning Anyway? [Online]

Tersedia pada :

http://www.brain-based-learning.com/whatisbrainbased learning.htm. Wikipedia. (2008). Matematika sebagai Ilmu Pengetahuan

.http//:id.wikipedia.org/wiki/matematika : tersedia

Wahyudin. (2010) Pembelajaran matematika dan Pemecahan Masalah Bandung: Mandiri Bandung

Yasmin Ali. (2011). Pembelajaran Matematika Dengan Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Berbasis Kemampuan Otak Untuk meningkatkan Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMP. Skripsi UNPAS .Bandung tidak diterbitkan.

Zhang, X. (2005) China’s Mathematics Teacher and Teacher Education.

Quaderni di Ricerca in Didattica, n15.Palermo:Departement of Mathematics, University of Palermo.

Dokumen terkait