• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis data merupakan suatu langkah yang paling menentukan dalam penelitian karena analisis data berfungsi untuk menyimpulkan hasil penelitian. Analisi data yang digunakan peneliti adalah dengan pendekatan kuantitatif.

a. Uji Normalitas

Uji normalitas untuk menganalisis data dengan menguji kenormalan data. Untuk melihat kenormalan data, peneliti menggunakan uji chi-kuadrat, melalui langkah-langkah sebagai berikut:

a. Taraf signifikan yang digunakan α = 0,05

b. Statistik Uji

1. Membuat Daftar Frekuensi

a) Mencari Rentang ( R ) = nilai terbesar – nilai terkecil b) Menghitung Banyak Kelas (BK) = 1 + (3,3) log n c) Menghitung panjang kelas (P) = R/BK

2. Mencari Rata x =

(Sudjana, 2009:67)

3. Mencari Simpangan Baku s =

∑ fi.xi n

(N∑xi2–(∑x)2

Keterangan:

S = simpangan baku N = banyaknya data Xi2 = nilai yang diperoleh (Sudjana, 2009:93) c. Mencari chi kuadrat

X2hitung= ∑ Keterangan: X2 = chi kuadrat F0 = frekuensi observasi Fh = frekuensi harapan (Margono, 2007:202) d. Keputusan Uji

Terima H1 jika X2hitung <X2tabel dengan dk = k - 3 dan taraf nyata 0,05 atau 5%.

b. Uji Hipotesis

Hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Team Quiz

terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif pada Pelajaran Sejarah siswa kelas X.1di SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016.

H1: Ada pengaruh yang signifikan model pembelajaran Team Quizterhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif padaPelajaran Sejarahsiswa kelas X.1di SMA Bina Mulya Bandar LampungTahun Pelajaran 2015/2016.

(f0– fh)2 fh

Sedangkan untuk menguji hipotesis kedua sebagai berikut:

H0: Besar taraf signifikanpengaruh dari model pembelajaranTeam Quiz terhadap peningkatan hasil belajar ranah kognitif padapelajaran Sejarah siswa kelas X.1 di SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2015/2016 adalah rendah.

H1: Besar taraf signifikan pengaruh model pembelajaranTeam Quizterhadap peningkatan hasil belajar kognitif pada pelajaran Sejarah siswa kelas X.1 di SMA Bina Mulya Bandar LampungTahun Pelajaran 2015/2016 adalah tinggi.

Ketentuan Uji-t ini yaitu jika thitung> ttabel maka penelitian signifikan, akan tetapi jika thitung< ttabel maka penelitian tidak signifikan. ttabel yang telah ditentukan dari jumlah siswa sebanyak 23 siswa adalah 1,771. Menurut Husaini Usman,

Purnomo Setiady Akbar dalam bukunya yang berjudul “Pengantar Statistika”

(2008 :142) rumus Uji-t yaitu sebagai berikut:

a. Menentukan taraf signifikan

Taraf signifikan yang digunakan yaitu berada pada taraf α = 0,05 atau 5%.

b. Menentukan daerah kritis dengan dk = n - 1

c. Menghitung selisih antara Pretest dan Posttest: d = X1– X2

Keterangan:

d : Jumlah selisih dari Pretest dan Posttest

X1 :Nilai yang didapat siswa setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan penerapan model Team Quiz.

X2 :Nilai yang didapat siswa sebelum diberikan perlakuan dengan menggunakan penerapan model Team Quiz.

d. Menghitung Simpangan Baku s =

(∑d2

- )

Keterangan:

s : Simpangan baku yang dicari

d : Jumlah selisih antara Pretest dan Posttest n : Jumlah sampel

1 n-1

(∑d)2

e. Menentukan thitung

thitung =

Keterangan:

d : Jumlah selisih antara Pretest dan Posttest SD : Standar Deviasi / Simpangan Baku n : Jumlah sampel

Untuk melihat besarnya pengaruh signifikan dari model pembelajaran Team Quiz terhadap hasil belajar kognitif siswa kelas X.1 SMA Bina Mulya Bandar Lampung, akan dilihat menggunakan teknik korelasi pearsonproduct moment, dengan rumus sebagai berikut:

Keterangan :

Sumber : Sugiyono, 2013 : 183 d

SD √n

Setelah data penelitian diperoleh, kemudian dilakukan analisis data untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Untuk melihat ada tidaknya pengaruh yang signifikan dari model Team Quizberpedoman pada tabel interpretasi koefesien korelasi berikut ini:

Tabel 7: Interpretasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 –1,00 Sangat tinggi 0,600 – 0,800 Tinggi 0,400 – 0,600 Cukup 0,200 – 0,400 Rendah 0,00 – 0,200 Sangat rendah Sumber : Sugiyono, 2014:184

REFERENSI

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta. Halaman 3

Syaiful Bahri dan Aswan Zain. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta. Halaman 95

Sugiyono.2008.MetodePenelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:Alfabeta. Halaman 117

Suharsimi Arikunto.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta. Halaman 130

Ibid. Halaman 134

S. Nasution. 1996. Metode Research (Penelitian Ilmiah). Jakarta. Bumi Aksara. Halm 100

Suharsimi Arikunto.Op Cit. Halaman 118

Suharimi Arikunto. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 193

Soeyono Basrowi. 2007. Metode Analisis Data Sosial. Kediri: CV Jenggala Pustaka Utama. Halaman 166

Sugiyono.Op Cit. Halaman 148

Anas Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Halaman 306

Sugiyono. 2013.Op Cit. Halaman 121

Suharsimi Arikunto. 2013.Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan.Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 87

. Ibid. Halaman 89

.2006.Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: PT Rineka Cipta. Halaman 86

SuharimiArikunto. 2010. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan . Jakarta: Bumi Aksara. Halaman 109

. Ibid. Halaman 75

Anas Sudijono.2008. Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta : Raja Grafindo. Halaman 372

. Ibid. Halaman 389

NanaSudjana.2009. Metode Statistika Edisi Keenam. Bandung : Tarsito. Halaman 67

Margono. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Halaman 202

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar. 2008. Pengantar Statistika. Jakarta: PT Bumi Aksara. Halaman 142

Sugiyono. Op Cit. Halaman 183 . Op Cit. Halaman 184

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis pengaruh model Team Quiz terhadap hasil belajarranah kognitifpada pelajaran Sejarah siswa kelas X.1 di SMA Bina Mulya Bandar Lampung diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Ada pengaruhyang signifikan model pembelajaranTeam Quiz terhadap peningkatan hasil belajarranah kognitifpada pelajaran Sejarah siswa kelas X.1 di SMA Bina Mulya Bandar Lampung TahunPelajaran 2015/2016. Hal ini diperoleh karena nilai thitung> ttabelyakni sebesar10,72>1,771.

2. Besarnya tarafsignifikansipengaruh model pembelajaranTeam Quiz terhadap peningkatan hasil belajar ranahkognitifpada pelajaran Sejarah siswa kelas X.1 di SMA Bina Mulya Bandar Lampung Tahunpelajaran 2015/2016sebesar 0,67 yang jika di masukkan kedalam tabel interpretasi korelasi termasuk kedalam kategori tinggi.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dari penelitian yang dilakukan di SMA Bina Mulya Bandar Lampung tahun ajaran 2015/2016 dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Model pembelajaran Team Quiz dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran khusunya Sejarah untuk membantu dan melatih siswa dalam memahami materi pembelajaran dengan optimal dan menjadikan suasana belajar lebih aktif dan menyenangkan.

2. Pada Model Pembelajaran Team Quizguru harus menjadi penengah serta pengarah saat pelaksanaan pembelajaran karena dengan menggunakan model ini akan ada sifat murid yang menonjol dan ada pula yang merasa rendah diri juga terkadang kelas sangat gaduh.

Dokumen terkait