BAB V PENUTUP
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diperoleh, penulis memberikan saran sebagai berikut :
1. Untuk para petani disarankan lebih memperhatikan pengolahan limbah yang ada disekitar sebagai bahan pupuk alami baik cair maupun pupuk padat untuk menghasilkan produksi hasil tanaman yang subur dan kandungan nilai gizi yang baik.
2. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan percobaan ini dengan menggunakan limbah cair tahu dengan jenis tanaman palawija yang lain sehingga akan mendapatkan pengetahuan bagi para petani palawija.
3. Bagi pembaca dapat memberikan masukan untuk menyempurnakan kekurangan pada penulisan skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA Sumber jurnal :
Ainurrohmi, R. (2010). Pengaruh Pemanfaatan Limbah Tahu terhadap Serapan N, P dan K serta Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L.) pada Tanah Vertisol. Skripsi Universitas Brawijaya.
Amin al Ahmad,Yulia En Ernis, dan Nurbaiti.(2017). Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untu Pertumbuhan Tanaman Pakcoy (Brassica rappa L).Jurnal Penelitian Agroteknologi, FAPERTA Vol 4 no.2. Universitas Riau.
Aliyenah, Napoleon, A., dan Yudono, B., (2015). Pemanfaatan Limbah Cair Industri Tahu sebagai Pupuk Cair Organik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kangkung Darat (Ipomoea reptans Poir). Jurnal Penelitian Sains, Vol. 17 No. 3 pp.
102-110.
Asmoro, Y.(2008). Pemanfaatan Limbah Tahu Untuk Peningkatan Hasil Tanaman Petsai (Brassica Chinensis). Jurnal Bioteknologi. vol 5 (2): 51 – 55. Program Biosains Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Dedi Burhan, dkk,. (2016).Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.). Jurnal Produksi Tanaman, Volume 4 Nomor 7, Oktober 2016, hlm. 555-571
Indahwati. (2008). Pengaruh Pemberian Limbah Cair Tahu terhadap Pertumbuhan Vegetatif Cabai Merah (Capsicum Annuum. L) Secara Hidroponik dengan Metode Kultur Serabut Kelapa. Skripsi . Malang: Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan Pendidikan Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah.
Kusumawati, K., Muhartini, S., dan Rogomulyo, R., (2015). Pengaruh Konsentrasi Dan Frekuensi Pemberian Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bayam (Amaranthus Tricolor L.) Pada Media Pasir Pantai, Vegetalika, Vol. 4 No. 2 pp. 48-62.
Lesti Triani.(2017). Pemanfaatan Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seledri (Apium Graveolens L) Sebagai Penunjang Praktikum Fisiologi Tumbuhan.Skirpsi.
Lubis, A. (2015). Upaya Peningkatan Kualitas Limbah Tahu Cair untuk Meningkatkan pH Tanah, Pertumbuhan, Seapan N dan Residu N Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) pada Alfisol Jatikerto, Malang. Skripsi Universitas Brawijaya.
Makiyah, M.(2013). Analisis Kadar N,P,K Pada Pupuk Cair Limbah Tahu Dengan Penambahan Tanaman Matahari Meksiko (Thitonia Diversivolia). Semarang.
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Semarang. Skripsi
Nasir, M., Saputro, E.P., dan Handayani, S. (2015). Manajemen Pengelolaan Limbah Industri, BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis. Vol. 19 No. 2 pp. 143-149.
Nurul hikmah.(2016). Pengaruh Pemberian Limbah Tahu Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna Radiata L.). Universitas Almuslim. Agrotropika Hayati Vol. 3.
Rosallina, Nur. (2008).Pengaruh Konsentrasi dan Frekuensi Penyiraman Air Limbah Tempe sebagai Pupuk Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). skripisi. Malang: Jurusan Biologi Universitas Islam Negeri Malang.
Subandi, M,.Salam, N.P.S., dan Frasetya,B .(2015). Pengaruh Berbagai Nilai EC (Electrical Conductivity) Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Bayam (Amaranthus Sp) Pada Hidroponik Sistem Apung. Hal.137.ISSN 1979-8911.
Widyastuti, E., Sukanto dan Setyaningrum, N., (2015), Pengaruh Limbah Organik terhadap Status Tropik, RasioN/P serta Kelimpahan Fitoplankton di Waduk Panglima Besar Soedirman Kabupaten Banjarnegara, Biosfera 32 (1) pp. 35-41.
Yap Chin Ann, (2012), Impact of Different Fertilization Methods on the Soil, Yield and Growth Performance of Black Pepper (Piper Nigrum L.), Malaysian Journal of Soil Science, Vol. 16, pp. 71-87.
Sumber Buku :
Al-Qur’an dan Terjemahannya, (2002). Departemen Agama RI:Mekar Surabaya
Haryanto, E., T. Suhartini dan E. Rahayu. 2007. Teknik Penanaman Sawi dan Selada secara Hidroponik. Penebar Swadaya. Jakarta
Kafandi,N,M.(1990). Memproduksi Tahu Secara Praktis. Surabaya. Karya Anda.
Rukmana. (1995). Bertanam seledri. Yogyakarta. Kanisius.
Rukmana. (2002). Bertanam Sayuran Petsai Dan Sawi. Kanisius. Yogyakarta.
Salisbury, F.B dan Ross, C.W. (1995). Fisiologi Tumbuhan, Jilid 3. (diterjemahkan oleh Diah dan Sumaryono), penerbit ITB Bandung.
Sarwono 2004. Sifat Limbah Tahu. Jakarta.
Sugiono. 2013. Memahami Penelitian Kuantitatif. Bandung: CV Alfabeta Sunarjono, H. (2007). Bertanam 30 Jenis Sayuran. Jakarta. Penebar Swadaya.
Sumber Internet :
Idrus, M. .(2007).Rancang Bangun Irigasi Tetes Sederhana Untuk Produksi Sayuran Semusim Dilahan Kering. Diakses pada tanggal 28 april 2018.
Margiyanto.(2007). Budidaya Tanaman Sawi. Diakses pada tanggal 28 april 2018.
Sugiharto. 1997. Dasar-dasar Pengolahan Air Limbah. Jakarta: Universitas Indonesia (UI) Press
Widodo, S.(2008). Pertanian Organik Wujud Baru Kapitalisme; Prespektif Ekologi Dan Ekonomi. http://www.teguhwidodo.com. Diakses pad tanggal 29 april 2018.
Lampiran 1
Tabel 7 Pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap tinggi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)
Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata
1 2 3
K0 23 22 21 66 22
K1 33 33 30 96 32
K3 34 33 32 99 33
K4 35 36 37 108 36
K5 37 38 38 113 37.6
Jumlah 482 160.6
Tabel 8 Pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap jumlah helai daun pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)
Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata
1 2 3
K0 8 10 9 27 9
K1 12 13 11 36 12
K3 12 12 13 37 12.3
K4 13 10 11 34 11.3
K5 17 18 16 51 17
Jumlah 185 61.6
Tabel 9 Pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap berat basah pada tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)
Perlakuan Ulangan Jumlah Rata-rata
1 2 3
K0 40 39 35 114 38
K1 80 78 85 203 67.6
K3 95 100 90 285 95
K4 120 110 130 360 120
K5 160 165 150 475 158.3
Jumlah 1.437 478.9
Lampiran 2. Uji Statistik
2.1. Uji statistik terhadap tinggi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L) FK ( )
( )
JKTotal
( )
= ( 232 + 332 + 342 + 352 + 372 + 222 + 332 + 332 + 362 + 382 + 212 + 302 + 322 + 372 + 382 )
= (529 + 1089 + 1159 + 1225 + 1369 + 484 + 1089 + 1089 + 1296 + 1444 + 441 + 900 + 1024 + 1369 + 1444)
JKPerlakuan ( )
( ) (
) ( )
JKGalat
KTPerlakuan KTGalat
FHitung
Mencari FTabel = F(1)(dk.A,dk,D)
= F(1.0,5)(4.10)
= F(0,05)(4.10)
= 3,48 Tabel 10
SK DB JK KT FHitung FTabel
5%
Perlakuan 4 447.07 0,008 78.75 3,48
Galat 10 15.67 0.638
Total 14 - -
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh FHitung = 78.75 dengan FTabel dilihat dari daftar distribusi uji F dengan α 0,05 dengan db = 4 dan db galat = 10 di dapat harga FTabel = 3,48 maka FHitung > FTabel yang berarti berbeda nyata.
Lanjut uji BNT pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan tinggi tanaman sawi hijau (Brassica juncea L) :
Uji BNT ( )√
( )√
√
2.2. Uji statistik terhadap jumlah daun tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)
FK ( )
( ) JKTotal
( )
= ( 82 + 122 + 122 + 132 + 172 + 102 + 132 + 122 + 102 + 182 + 92 + 112 + 132 +
112 + 162 )
= ( 64 + 144 + 144 + 169 + 289 + 100 + 169 + 144 + 100 + 324 + 81 + 121 + 169 + 121 + 258 )
JKPerlakuan ( )
( ) (
) ( )
JKGalat
KTPerlakuan KTGalat
FHitung
Mencari FTabel = F(1)(dk.A,dk,D)
= F(1.0,5)(4.10)
= F(0,05)(4.10)
= 3,48 Tabel 11
SK DB JK KT FHitung FTabel
5%
Perlakuan 4 102 0.039 22.56 3,48
Galat 10 11.34 0.881
Total 14 - -
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh FHitung = 22.56 dengan FTabel dilihat dari daftar distribusi uji F dengan α 0,05 dengan db = 4 dan db galat = 10 di dapat harga FTabel = 3,48 maka FHitung > FTabel yang berarti berbeda nyata.
Lanjut uji BNT pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan helai daun tanaman sawi hijau (Brassica juncea L):
Uji BNT ( )√
( )√
√
2.3. Uji statistik terhadap berat rimpang tanaman sawi hijau (Brassica juncea L)
FK ( )
( ) JKTotal
( )
= ( 402 + 802 + 952 + 1202 + 1602 + 392 + 782 + 1002 + 1102 + 1652 + 352 + = 852 + 902 + 1302 + 1502 )
= ( 1600 + 6400 + 9025 + 14.400 + 25.600 + 1521 + 6084 + 10.000 + = 12.100 + 27.225 + 1225 + 7225 + 8100 + 16.900 + 22.500 )
54
JKPerlakuan ( )
( )
( ) ( )
JKGalat
KTPerlakuan KTGalat
FHitung
Mencari FTabel = F(1)(dk.A,dk,D)
= F(1.0,5)(4.10)
= F(0,95)(4.10)
= 3,48 Tabel 12
SK DB JK KT FHitung FTabel
5%
Perlakuan 4 25.887.06 0.000054 9.56 3,48
Galat 10 94.696.67 0.00010
Total 14 - -
Dari hasil perhitungan di atas diperoleh FHitung = 9.56 dengan FTabel dilihat dari daftar distribusi uji F dengan α 0,05 dengan db = 4 dan db galat = 10 di dapat harga FTabel = 3,48 maka FHitung > FTabel yang berarti berbeda nyata.
Lanjut uji BNT pengaruh pemberian limbah cair tahu terhadap pertumbuhan helai daun tanaman sawi hijau (Brassica juncea L):
Uji BNT ( )√
( )√
√ 038725
Lampiran 3
DATA PERHITUNGAN SELAMA 5 MINGGU
BERAWAL DARI BULAN JULI - AGUSTUS 2018 YANG BERJUMLAH MASING-MASING 3 KALI ULANGAN PADA TANAMAN SAWI HIJAU
1. TINGGI TANAMAN
NO ULANGAN
1 2 3
1 23 22 21
2 33 33 30
3 34 33 32
4 35 36 37
5 37 38 38
2. JUMLAH HELAI DAUN
NO ULANGAN
1 2 3
1 8 10 9
2 12 13 11
3 12 12 13
4 13 10 11
5 17 18 16
3. BERAT TANAMAN
NO ULANGAN
1 2 3
1 40 39 35
2 80 78 85
3 95 100 90
4 120 110 130
5 160 165 150
Lampiran 4
1. Persiapan media tanam untuk penaburan bibit
Gambar 1.1 Pengumpulan tanah bakaran Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.2 Penggemburan tanah Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.3 Polybag Sumber : Dokumentasi Pribadi
Gambar 1.4 Pengisian polybag dengan tanah Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.5 merek kemasan bibit tanaman sawi Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.6 bibit yang akan digunakan Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.7 perkecambahan bibit tanaman sawi hijau Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.8 pemindahan bibit kedalam polybag
Lampiran 5
2. Penyiapan limbah cair tahu
Gambar 1.9 Pabrik tahu bapak Iwan Kurniawan Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.10 limbah cair tahu sebelum di fermentasi Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.11 limbah cair tahu setalah difermentasi selama 1 minggu Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.12 obat pembasmi hama yang ada pada daun tanaman sawi Sumber : Dokumentasi Pribadi
Lampiran 6
3. perkembangan tanaman setiap minggu
Gambar 1.13 tanaman sawi umur 1 minggu Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.14 tanaman sawi umur 2 minggu Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.15 tanaman sawi umur 3 minggu Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.16 tanaman sawi umur 4 minggu
Gambar 1.17 tanaman sawi umur 5 minggu Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.18 tanaman sawi setelah panen Sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.19 proses pengukuran tinggi tanaman sawi Sumber : Dokumentasi pribadi
4. Perbedaan hasil perkembangan tanaman sawi hijau
Gambar 1.20 perbedaan pada ulangan pertama sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.21 Perbedaan pada ulangan kedua sumber : Dokumentasi pribadi
Gambar 1.22 Perbedaan pada ulangan ketiga sumber : Dokumentasi pribadi
5. Penimbangan
Gambar 1.23 pasca penimbangan tanaman sawi Sumber : dokumentasi pribadi
Gambar 1.24 pasca penimbangan tanaman sawi Sumber : dokumentasi pribadi