BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
B. Deskripsi Hasil Penelitian
Pelaksanaan penelitian di MIN 3 Aceh Besar pada semester ganjil 2021/2022 mulai tanggal 11 Oktober 2022 sampai dengan tanggal 19 November 2022, dikelas IV-B MIN 3 Aceh Besar. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus,. Siklus I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 November 2022, siklus II dilakukan pada hari selasa tanggal 15 November 2022 dan siklus III dilakukan pada hari sabtu tanggal 19 November 2022. Peneliti juga memberika soal Pre-Test , LKPD, Quis dan soal Post Test. Jadwal kegiatan peneliti dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.3 Jadwal Penelitian di MIN 3 Aceh Besar
No Hari/ Tanggal Jam Kegiatan
1. Selasa
11 Oktober 2022
08.10–10.00 Melakukan tes dengan memberikan soal Pre-Test 2. Sabtu
12 November 2022
9.45–12.00 Pembelajaran siklus I , melakukan penerapan metode jarimatika, observasi aktivitas guru, observasi aktivitas siswa, tes dan melakukan refleksi.
3. Selasa
15 November 2022
08.10–10.00 Pembelajaran siklus II , melakukan penerapan metode jarimatika, observasi aktivitas guru, observasi aktivitas siswa, tes dan melakukan refleksi.
4. Sabtu
19 November 2022
9.45–12.00 Pembelajaran siklus III , melakukan penerapan metode jarimatika, observasi aktivitas guru, observasi aktivitas siswa dan tes.
5. Selasa
22 November 2022
08.10–10.00 Melakukan tes dengan memberikan soal Post-Test
Data yang terdapat dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam melakukan penelitian peneliti mempersiapkan beberapa perangkat pembelajaran yang diperlukan saat proses pembelajaran yaitu : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), Lembar Observasi Aktivitas Guru, Lembar Observasi Aktivitas Siswa, soal Pre Test, soal Post Test, media gambar jarimatika, soal evaluasi. Pada pertama pembelajaran yaitu tanggal 11 Oktober 2022 tepatnya hari selasa, peneliti tidak langsung melakukan pembelajaran akan tetapi peneliti
memberikan soal Pre Test kepada siswa yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan yang sudah dipahami oleh siswa tentang materi perkalian.
Adapun hasil pre test adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4 Daftar Nilai Pre Test
No. Simbol Siswa Skor Keterangan (KKM ) 72
1. AK 50,1 Tidak Tuntas
2. AZ 50,1 Tidak Tuntas
3. AH 50,1 Tidak Tuntas
4. AR 33.4 Tidak Tuntas
5. AR 66.8 Tidak Tuntas
6. CF 33,4 Tidak Tuntas
7. EA 66,8 Tidak Tuntas
8. FR 66,8 Tidak Tuntas
9. FA 50,1 Tidak Tuntas
10. FA 0 Tidak Tuntas
11. FW 66,8 Tidak Tuntas
12. HZ 33,4 Tidak Tuntas
13. II 50,1 Tidak Tuntas
14. LA 66,8 Tidak Tuntas
15. ME 0 Tidak Tuntas
16. MS 66,8 Tidak Tuntas
17. MJ 33,4 Tidak Tuntas
18. MA 50,1 Tidak Tuntas
19. MF 100 Tuntas
20. MF 33,4 Tidak Tuntas
21. MG 50,1 Tidak Tuntas
22. MK 50,1 Tidak Tuntas
23. MK 50,1 Tidak Tuntas
24. MK 66,8 Tidak Tuntas
25. MR 33,4 Tidak Tuntas
26. MS 50,1 Tidak Tuntas
27. NU 33,4 Tidak Tuntas
28. NA 66,8 Tidak Tuntas
29. ND 66,8 Tidak Tuntas
30. QT 50,1 Tidak Tuntas
31. RF 50.1 Tidak Tuntas
32. RA 66,8 Tidak Tuntas
33. RI 50,1 Tidak Tuntas
34. TF 50,1 Tidak Tuntas
35. UA 50,1 Tidak Tuntas
36. WN 100 Tuntas
37. YF 100 Tuntas
Berdasarkan table 4,4 diatas, siswa yang tuntas adalah 3 orang dengan persentase 7,9% sedangkan 34 orang lainnya dengan persentase 92,1% tidak tuntas. Berdasarkan nilai diatas tersebut maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan menggunakan metode jarimatika untuk menyelesaikan masalah perkalian.
Penelitian Tindakan Kelas memiliki empat tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi. Berikut ini adalah penjelasan tahapan persiklus :
1. Siklus 1
a. Tahap Perencanaan
Dalam tahap perencanaan, peneliti menentukan tujuan utama pembelajaran dan meyusun rancangan kegiatan yang akan dilakukan. Adapaun tahapan perencanaan yang akan dilakukan peneliti pada materi operasi hitung perkalian dengan menggunakan metode jarimatika adalah dengan membuat RPP, LKPD, instrument observasi aktivitas guru, instrument observasi aktivitas siswa, media gambar jarimatika dan juga soal quiz.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan, peneliti akan melakukan Tindakan kelas dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya.
Tahap pelaksanaan siklus I dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 12 November 2022 dengan menggunakan metode jarimatika pada pelajaran matematika materi perkalian basis 6-10. Siklus I diikuti oleh 31 orang siswa yang hadir pada hari tersebut. Dalam melakukan Tindakan kelas peneliti dibantu oleh bapak Baihaqqi, S. Pd., I selaku guru mata pelajaran matematika kelas IV-B di MIN 3 Aceh Besar dan Shanti Bella Rahmiyanti yang bertindak sebagai pengamat selama proses pembelajaran berlangsung.
Proses belajar berlangsung dengan 3 tahapan kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, guru melakukan kegiatan pembukaan seperti mengucapkan salam, berdoa Bersama dan mngecek kehadiran siswa. Selanjutnya guru mengecek kondisi kelas agar siap belajar dengan cara mengecek kebersihan dan kerapian siswa. Setelah itu guru melakukan apersepsi dengan menanyakan kepada siswa “ apakah kalian suka berhitung?”. Serta dilanjutkan dengan memberikan motivasi tentang pentingnya belajar berhitung dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dan terakhir dilanjutkan dengan menyampaikan tujuan pembelajaran pada hari ini.
Tahap berikutnya adalah kegiatan inti. Peneliti menggunakan pendekatan saintifik dalam merancang RPP siklus I maka tahapan dalam kegiatan inti meliputi mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengkomunikasikan.
Pertama guru membagi siswa menjadi 5 kelompok dan menanyakan terlebih dahulu kepada siswa tentang apa itu perkalian dan perkalian basis 6-10.
Selanjutnya guru menjelaskan materi pembelajaran tentang perkalian dan perkalian basis 6-10 selakigus dilanjutkan dengan menjelaskan cara berhitung
perkalian menggunakan metode jarimatika yang dapat dilihat pada media gambar.
Setelah itu guru membagikan LKPD silkus I dan membantu membimbing siswa dalam kelompok dan setelah selesai mengerjakan LKPD guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk mempresentasikan hasilnya didepan kelas. Setelah itu guru memberikan jawaban yang benar dari soal LKPD tersebut. Selanjutnya guru membagikan soal quiz silkus I kepada siswa untuk melihat sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang sudah dipelajari.
Pada tahap akhir atau penutup, guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk meyimpulkan pembelajaran dan guru memberikan penguatan. Dilanjutkan dengan guru memberikan sedikit pesan moral dan mengakhiri pembelajaran dengan sama-sama mengucapkan “hamdalah” dan mengucapkan salam sebagai penutup pembelajaran.
c. Tahap Observasi
Pada tahap ini, pengamat mengamati setiap kegiatan yang terjadi didalam kelas saat peneliti melakukan proses pembelajaran. Pengamatan dilakukan terhadap aktivitas guru dan aktivitas siswa. Kemudia pengamata Bersama peneliti melakukan pengumpulan data melalui observasi tersebut.
1) Observasi Aktivitas Guru Siklus I
Observasi aktivitas guru dilakukan menggunakan instrument berupa lembar observasi aktivitas guru. Aktivitas guru diamati langsung oleh guru matematika kelas IV-B yaitu bapak Baihaqqi, S. Pd., I. data aktivitas guru siklus I dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Guru Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
penilaian
keterangan 1. Kegiatan Pendahuluan
Kemampuan guru memulai
pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa Bersama dan mengecek kehadiran siswa.
3 Baik
2. Kemampuan guru mengkondisikan seluruh siswa agar siap memulai pembelajaran.
3 Baik
3. Kemampuan guru melakukan apersepsi sesuai materi yang akan dipelajari.
3 Baik
4. Kemampuan guru memotivasi siswa. 3 Baik 5. Kemapuan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.
3 Baik
6. Kegiatan Inti
Kemampuan guru membentuk kelompok belajar.
3 Baik
7. Kemampuan guru dalam menjelaskan materi dengan mneggunakan matode jarimatika basis bilangan 6-10.
4 Baik Sekali
8. Kemampuan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
3 Baik
9. Kemapuan guru dalam mengarahkan dan membimbing siswa untuk menyelesaikan LKPD secara berkelompok dengan menggunakan metode jarimatika.
3 Baik
10. Kemampuan guru dalam mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
2 Kurang
11. Kemampuan guru menjawab pertanyaan dari setiap siswa untuk materi yang belum dipahami.
3 Baik
12. Guru membagikan quiz kepada setiap siswa
4 Baik Sekali 13. Kegiatan Penutup
Kemampuan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan pembelajaran dan guru
3 Baik
memberikan penguatan.
14. Kemampuan guru menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa.
2 Kurang
15. Kemampuan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa mengucapkan “Hamdalah” berserta doa dan salam.
4 Baik Sekali
Jumlah skor maksimal 60 Jumlah skor yang diperoleh 46
Nilai persentase 76,7 % Baik
Berdasarkan tabel 4.5 diatas dari hasil pengamatan beberapa aktivitas guru pada siklus I terlihat bahwa ada beberapa aspek yang memperoleh nilai maksimum dengan skor 4 yaitu Kemampuan guru dalam menjelaskan materi dengan mneggunakan matode jarimatika basis bilangan 6-10, Guru membagikan quiz kepada setiap siswa dan Kemampuan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa mengucapkan “Hamdalah” berserta doa dan salam. Sedangkan yang mendapatkan nilai terendah dengan skor 2 adalah pada aspek Kemampuan guru dalam mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi LKPD dan Kemampuan guru menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa. Untuk aspek yang lainnya rata-rata memperoleh skor 3. Nilai persentase hasil pengamatan adalah 76,7% berarti taraf keberhasilan aktivitas guru berdasarkan observasi aktivitas guru adalah baik. Dalam kolom komentar dari pengamat juga tercantum beberapa hal yang harus diperbaiki oleh peneliti kedepannya yaitu dengan membentuk kelompok siswa dengan berhitung agar di setiap kelompok terdapat siswa yang memiliki kemampuan yang beragam. Dan juga setelah selesai presentasi yang dilakukan oleh kelompok, hendaknya siswa kelompok lain diberikan kesempatan untuk menyanggah atau bertanya.
2) Obervasi Aktivitas Siswa Siklus I
Observasi aktivitas siswa dilakukan menggunakan instrument berupa lembar observasi aktivitas siswa. Aktivitas siswa diamati langsung oleh Shanti Bella Rahmiyanti selaku pengamatnya. Data aktivitas siswa siklus I dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 4.6 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I
No Aspek yang diamati Skor
penilaian
keterangan 1. Kegiatan Pendahuluan
Kemampuan siswa menjawab salam dan membaca doa belajar serta menjawab absen.
4 Baik Sekali
2. Kemampuan siswa mendengar dan melakukan cara duduk yang rapi untuk memulai pembelajaran.
2 Kurang
3. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru sesuai dengan pengetahuannya masing-masing ( Apersepsi ).
2 Kurang
4. Siswa mendengar motivasi dari guru. 2 Kurang 5. Kemampuan siswa mendengarkan
penjelasan dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
3 Baik
6. Kegiatan Inti
Kemampuan siswa mendengar perintah guru untuk membentuk kelompok belajar.
3 Baik
7. Kemampuan siswa mendengar dan memperhatikan penjelasan dari guru tentang perkalian menggunakan metode jarimatika basis bilangan 6-10.
3 Baik
8. Kemampuan siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
1 Sangat
Kurang 9. Kemampuan siswa mengerjakan LKPD
yang diberikan.
4 Baik Sekali 10. Kemampuan siswa mempresentasikan
hasil LKPD kelompoknya didepan kelas.
2 Kurang
11. Kemampuan siswa mengerjakan quiz 2 Kurang
yang diberikan oleh guru.
12. Kegiatan Penutup
Kemampuan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3 Baik
13. Kemampuan siswa mendengar pesan-pesan moral yang disampaikan oleh guru.
3 Baik
14. Kemampuan siswa membaca doa penutup dan menjawab salam guru.
4 Baik Sekali
Jumlah skor maksimal 56
Jumlah skor yang diperoleh 38
Nilai persentase 67,8 % Baik
Berdasarkan tabel 4.6 diatas diperoleh hasil pengamatan dari beberapa aspek aktivitas siswa pada siklus I terlihat bahwa rata-rata banyak aspek memperoleh skor 4 dan ada beberapa yang memperoleh skor 3 yaitu Kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru sesuai dengan pengetahuannya masing-masing ( Apersepsi ), Siswa mendengar motivasi dari guru, Kemampuan siswa mengerjakan LKPD yang diberikan dan Kemampuan siswa mendengar pesan-pesan moral yang disampaikan oleh guru. Nilai hasil pengamatan adalah 67,8%
dengan begitu berarti taraf keberhasilan aktivitas siswa berdasarkan hasil observasi pengamatan termasuk baik sekali.
3) Hasil Belajar Siswa Siklus I
Data hasil belajar siswa didapatkan dari nilai soal quiz pada akhir kegiatan pembelajaran. Skor hasil belajar siswa pada siklus I dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :
Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I
No. Simbol Siswa Skor Keterangan (KKM ) 72
1. AK 60 Tidak Tuntas
2. AZ 60 Tidak Tuntas
3. AH 100 Tuntas
4. AR 60 Tidak Tuntas
5. AR 60 Tidak Tuntas
6. CF 50 Tidak Tuntas
7. EA 70 Tidak Tuntas
8. FR 100 Tuntas
9. FA - Tidak Tuntas
10. FA 60 Tidak Tuntas
11. FW 20 Tidak Tuntas
12. HZ 60 Tidak Tuntas
13. II 80 Tuntas
14. LA 20 Tidak Tuntas
15. ME - Tidak Tuntas
16. MS 60 Tidak Tuntas
17. MJ 20 Tidak Tuntas
18. MA 80 Tuntas
19. MF - Tidak Tuntas
20. MF 60 Tidak Tuntas
21. MG - Tidak Tuntas
22. MK 20 Tidak Tuntas
23. MK 60 Tidak Tuntas
24. MK 0 Tidak Tuntas
25. MR 20 Tidak Tuntas
26. MS 80 Tuntas
27. NU - Tidak Tuntas
28. NA 60 Tidak Tuntas
29. ND 40 Tidak Tuntas
30. QT 60 Tidak Tuntas
31. RF 40 Tidak Tuntas
32. RA - Tidak Tuntas
33. RI 0 Tidak Tuntas
34. TF 100 Tuntas
35. UA 40 Tidak Tuntas
36. WN 80 Tuntas
37. YF 60 Tidak Tuntas
Berdasarkan tabel 4.7 di atas dapat dilihat dalam siklus I bahwa siswa yang tuntas mencapai 7 orang dengan persentase 22,6%, sedangkan 24 orang siswa tidak tuntas dengan persentase 77,4%. Jika dilihat dari nilai KKM yang ada di MIN 3 Aceh Besar, siswa dikatakan tuntas apabila hasil belajarnya mencapai KKM. Maka hasil belajar siswa pada siklus I belum mencapai ketuntasan belajar karena masih dibawah 80%.
d. Tahap Refleksi
Tahap ini adalah tahap peneliti merefleksikan semua hasil Tindakan dan evaluasi berdasarkan analisis data yang sudah dikumpulkan. Temuan yang didapatkan pada pembelajaran siklus I yang masih kurang dituliskan dalam tabel dibawah ini:
Tabel 4.8 Refleksi, Hasil Temuan dan Revisi Siklus I No. Refleksi Hasil Temuan Revisi 1. Aktivitas
Guru
Guru kurang mampu dalam mengarahkan
siswa untuk
mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
Pada tahap
selanjutnya guru akan menjelaskan lebih detail cara untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan mencontohkannya.
Guru kurang mampu dalam menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa..
Pada tahap
selanjutnya guru akan mengkondisikan kelas tenang terlebih dahulu sebelum
meyampaikan pesan moral.
2. Aktivitas siswa
Siswa kurang mampu dalam mendengarkan arahan guru untuk duduk rapi dan juga kurang mampu dalam menjawab pertanyaan dari guru sesuai pengetahuan masing-masing serta kurang dalam mendengar motivasi yang guru sampaikan.
Pada tahap
selanjutnya guru akan lebih sabar lagi dalam memberi arahan dan memotivasi siswa untuk mendengarkan
arahan serta
menjawab pertanyaan sesuai kemampuan mereka.
Siswa kurang mampu dalam bertanya tentang materi yang belum dipahami.
Guru akan berusaha memacu siswa untuk bertanya apa yang tidak dipahami.
Siswa kurang berani dalam meyimpulkan hasil kerja LKPD didepan kelas.
Guru harus membuat kondisi kelas tidak tegang supaya siswa tidak merasa takut dan
malu. Dan
memberikan tepuk tangan setelah siswa presentasi.
3. Hasil Belajar Hanya 7 orang siswa
yang mencapai
ketuntasan belajar dengan persentase 22,5%, sedangkan 24 orang siswa tidak tuntas dengan persentase 77,4%. Menurut jawaban siswa di soal quiz banyak siswa yang belum mengerti bagaimana cara menggunakan metode jarimatika dalam perkalian.
Pada tahap
selanjutnya guru akan membimbing 24 siswa lainya yang belum tuntas dengan menjelaskan lebih
rinci cara
menggunakan metode jarimatika dalam perkalian saat menjawab soal quiz dan mengisi LKPD.
2. Siklus II
Siklus I sudah selesai dilakukan dan hasil yang didapatkan belum memuaskan karena belum mencapai ketuntasan belajar maka akan dilanjutkan dengan siklus II. Sama halnya dengan siklus I, silkus II juga dilaksanakan dengan empat tahap yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, tahap observasi dan tahap refleksi.
a. Tahap Perencanaan
Belum tercapainya ketuntasan belajar pada siklus I maka dilanjutkan dengan siklus II. Perangkat pembelajaran yang dipersiapkan tetap sama dengan perangkat pembelajaran siklus I hanya saja materi pelajaran akan sedikit berbeda.
Peneliti membuat RPP, LKPD, instrument observasi aktivitas guru dan aktivitas siswa, media gambar perkalian basis 11-15, metode jarimatika dan juga soal tes.
b. Tahap Pelaksanaan
Pada tahap pelaksanaan siklus II, peneliti akan melakukan Tindakan kelas dengan lebih menekankan pada kekurangan-kekurangan yang didapatkan pada siklus I dengan menggunakan perangkat pembelajaran yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Tahap pelaksanaan siklus II dilaksanakan pada hari selasa tanggal 15 November 2022 dengan menggunakan metode jarimatika pada pelajaran matematika materi perkalian basis bilangan 11-15. Siklus II ini diikuti oleh 34 orang siswa yang hadir pada hari tersebut. Dalam melakukan Tindakan kelas peneliti dibantu oleh bapak Baihaqqi, S. Pd., I selaku guru mata pelajaran
matematika kelas IV-B di MIN 3 Aceh Besar dan Shanti Bella Rahmiyanti yang bertindak sebagai pengamat selama proses pembelajaran berlangsung.
Proses pembelajaran berlangsung dengan 3 tahapan kegiatan yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan pendahuluan, guru membuka pembelajaran diawali dengan mengucap salam , berdoa bersama dan mengabsen siswa. Selanjutnya dilanjutkan dengan mengkondisikan kelas untuk siap belajar. Setelah itu memberikan apersepsi dan memberikan motivasi kepada siswa. Sebelum menyampaikan materi yang akan dipelajari, guru mengulang sedikit tentang materi yang telah dipelajari sebelumnya. Dan dilanjutkan dengan menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran hari ini.
Tahap berikutnya yaitu kegiatan inti. Peneliti menggunakan pendekatan saintifik dalam merancang RPP siklus II. hal pertama yang guru lakukan adalah membagi siswa menjadi 6 kelompok. Dilanjutnya dengan menjelaskan materi perkalian basis 11-15 menggunakan media gambar jarimatika dan mengenalkan cara berhitung perkalian basis 11-15 menggunakan metode jarimatika. Setelah itu guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami. Selanjutnya adalah pembagian LKPD kepada setiap kelompok dan dijawab secara diskusi dengan bantuan dari guru. Setelah selesai menjawab semua soal LKPD, sela njutnya siswa dari masing-masng kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas agar siswa yang lain bisa mengecek jawaban mereka juga.
Pada tahap akhir, siswa sama –sama menyimpulkan pembelajaran pada hari ini dan guru memberikan penguatan. Selanjutnya guru menyampaikan pesan moral kepada siswa dan mengakhiri pembelajaran dengan mengucapkan
“Hamdalah” dan menutup dengan mengucapkan salam.
c. Tahap Observasi
Pada tahap observasi siklus II, pengamat juga mengamati setiap peristiwa yang terjadi didalam kelas saat peneliti melakukan proses pembelajaran.
Pengamatan dilakukan pada aktivitas guru dan aktivitas siswa. Kemudia pengamat bersama peneliti melakukan pengumpulan data melalui observasi aktivitas guru dan siswa tersebut.
1) Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Observasi aktivitas guru siklus II juga dilakukan menggunakan instrumen berupa lembar observasi aktivitas guru. Aktivitas guru diamati langsung oleh guru matematika kelas IV-B yaitu bapak Baihaqqi, S.Pd., I. Data aktivitas guru siklus II dapat dilihat dalam table dibawah ini:
Tabel 4.9 Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
penilaian
keterangan 1. Kegiatan Pendahuluan
Kemampuan guru memulai
pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa Bersama dan mengecek kehadiran siswa.
4 Baik Sekali
2. Kemampuan guru mengkondisikan seluruh siswa agar siap memulai pembelajaran.
4 Baik Sekali
3. Kemampuan guru melakukan apersepsi sesuai materi yang akan dipelajari.
4 Baik Sekali 4. Kemampuan guru memotivasi siswa. 3 Baik 5. Kemapuan guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini.
4 Baik Sekali
6. Kegiatan Inti
Kemampuan guru membentuk kelompok belajar.
3 Baik
7. Kemampuan guru dalam menjelaskan materi dengan mneggunakan metode jarimatika basis bilangan 11-15
4 Baik Sekali
8. Kemampuan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi yang belum dipahami
3 Baik
9. Kemampuan guru dalam mengarahkan dan membimbing siswa untuk menyelesaikan LKPD secara berkelompok dengan menggunakan metode jarimatika.
3 Baik
10. Kemampuan guru dalam mengarahkan siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi LKPD.
3 Baik
11. Kemampuan guru menjawab pertanyaan dari setiap siswa untuk materi yang belum dipahami.
4 Baik Sekali
12. Guru membagikan quiz kepada setiap siswa
4 Baik Sekali 13. Kegiatan Penutup
Kemampuan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menyimpulkan pembelajaran dan guru memberikan penguatan.
4 Baik Sekali
14. Kemampuan guru menyampaikan pesan-pesan moral kepada siswa.
3 Baik
15. Kemampuan guru mengakhiri pembelajaran dengan mengajak siswa mengucapkan “Hamdalah” berserta doa dan salam.
4 Baik Sekali
Jumlah skor maksimal 60 Jumlah skor yang diperoleh 54
Nilai persentase 90 % Baik
Sekali
Berdasarkan tabel 4.9 diatas dari hasil pengamatan beberapa aspek aktivitas guru pada silkus II terlihat bahwa ada beberapa aspek yang memperoleh nilai maksimum dengan skor 4 yaitu kemampuan guru dalam membuka pembelajaran, kemampuan guru dalam memberikan motivasi dan apersepsi, kemampuan guru dalam menjelaskan materi pelajaran, kemampuan guru dalam menjaab pertanyaan dari setiap siswa, kemampuan guru dalam menyimpulkan pembelajaran dan kemampuan guru dalam menutup kelas. Sedangkan untuk aspek yang lainnya rata-rata memperoleh skor 3. Nilai hasil pengamatan adalah 90%, berarti taraf keberhasilan aktivitas guru berdasarkan observasi pengamatan adalah baik sekali.
2) Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Observasi aktivitas siswa siklus II juga dilakukan menggunakan instrument berupa lembar observasi aktivitas siswa. Aktivitas siswa diamati langsung oleh teman sejawat yaitu Shanti Bella Rahmiyanti selaku pengamatnya.
Data aktivitas siswa siklus II dapat dilihat dalam tabel dibawah ini : Tabel 4.10 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II
No Aspek yang diamati Skor
penilaian
keterangan 1. Kegiatan Pendahuluan
Kemampuan siswa menjawab salam dan membaca doa belajar serta menjawab absen.
4 Baik Sekali
2. Kemampuan siswa mendengar dan melakukan cara duduk yang rapi untuk memulai pembelajaran.
3 Baik
3. Kemampuan siswa menjawab pertanyaan dari guru sesuai dengan
3 Baik
pengetahuannya masing-masing ( Apersepsi ).
4. Siswa mendengar motivasi dari guru. 3 Baik 5. Kemampuan siswa mendengarkan
penjelasan dan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari.
3 Baik
6. Kegiatan Inti
Kemampuan siswa mendengar perintah guru untuk membentuk kelompok belajar.
4 Baik Sekali
7. Kemampuan siswa mendengar dan memperhatikan penjelasan dari guru tentang perkalian menggunakan metode jarimatika basis bilangan 11-15.
3 Baik
8. Kemampuan siswa bertanya mengenai materi yang belum dipahami.
4 Baik Sekali 9. Kemampuan siswa mengerjakan LKPD
yang diberikan.
4 Baik Sekali 10. Kemampuan siswa mempresentasikan
hasil LKPD kelompoknya didepan kelas.
4 Baik Sekali 11. Kemampuan siswa mengerjakan quiz
yang diberikan oleh guru.
4 Baik Sekali 12. Kegiatan Penutup
Kemampuan siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
4 Baik Sekali
13. Kemampuan siswa mendengar pesan-pesan moral yang disampaikan oleh guru.
3 Baik
14. Kemampuan siswa membaca doa penutup dan menjawab salam guru.
4 Baik Sekali
Jumlah skor maksimal 56
Jumlah skor yang diperoleh 50
Nilai persentase 89,2% Baik
Sekali
Berdasarkan tabel 4.10 di atas dari hasil pengamatan beberapa aspek aktivitas siswa pada siklus II terlihat bahwa ada beberapa aspek yang memperoleh nilai maksimum dengan skor 4 diantaranya adalah kemapuan siswa dalam menjawab salamdam membaca doa serta menjawab absen. Kemapuan siswa dalam membentuk kelompok, kemampuan siswa dalam mendengarkan metri