• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

3.8 Teknik Analisis Data

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Teknik observasi lapangan dimaksudkan untuk mendapatkan data primer dengan cara melakukan pengamatan dari sumber data (responden) secara langsung di lapangan (M.Nazir, 2005:141).

Teknik wawancara adalah kegiatan pengumpulan data dan fakta dengan cara melakukan tanya jawab yang berkaitan dengan penelitian. Teknik wawancara dilakukan dengan maksud untuk mendapatkan informasi langsung dari responden. Responden yang dimaksud yaitu konsumen yang datang dan pihak manajemen perusahaan yang bersangkutan (M.Nazir, 2005:143).

Teknik angket dilakukan untuk melengkapi data yang sedang diteliti dengan cara mencari informasi dari sumber langsung melalui pertanyaan pertanyaan yang diberikan secara tertulis kepada responden. Setelah diisi oleh responden, data tersebut dikumpulkan dan diolah serta dikaji untuk menjadi data riil (M.Nazir, 2005:144).

Teknik studi literatur dilakukan dengan cara memperoleh atau mengumpulkan data dari buku, laporan, majalah, dan lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti (M.Nazir, 2005:144).

3.8 Teknik Analisis Data

Setelah data dikumpulkan, dilakukanlah analisis secara kuantitatif yang bertujuan untuk menghasilkan data komparatif, maka dari itu penulis menggunakan metode pengumpulan data dengan skala pengukuran likert dan teknik analisis data yang digunakan dalan penelitian ini adalah teknik analisis anova satu jalan.

Skala pengukuran likert yaitu metode pengukuran yang disusun dengan menggunakan rangkaian kesukaan dan tidak kesukaan sebagai respon penilaian. Sehingga penilaian diarahkan kedalam urutan kesukaan hingga urutan ketidaksukaan (M.Nazir, 2005:338).

35

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut sugiyono (2011:202), anova satu jalan digunakan apabila penelitian bermaksud untuk membandingkan dua sampel atau lebih, baik yang berkorelasi maupun yang tidak berkorelasi. dari hasil teknik analisis anova satu jalan, dapat digeneralisasikan nilai perbandingan terhadap sampel tersebut untuk seluruh populasi.

Pengujian organoleptik dilakukan pada produk untuk menilai rasa, warna, dan aroma (Soewarno, 1981). Responden diminta untu memberi penilaian dengan skala likert dengan angka 1 sampai 5 dimana angka 1 menunjukan nilai rendah dan angka 5 menunjukan nilai tinggi. Teknis pengujian dilakukan dengan menuangkan masing – masing produk MDK teh hitam melati ke dalam gelas bening dan ditandai dengan kode. Selanjutnya responden diminta untuk mengisi angket sesuai dengan arahan – arahan pengujian yang ditetapkan.

Tabel 3.2

Sumber Teori Pendukung Penelitian

Dimensi Produk Sumber Teori

Organoleptik Soekarto Tjokro Soewarno (1981) Penelitian Organoleptik Merek Daryanto (2011) Manajemen Pemasaran

Label Peraturan Pemerintah no.69 tahun 1999 tentang label dan iklan pangan Fitur M.C. Cant (2007) Marketing Management

Ukuran M.C. Cant (2007) Marketing Management

Kemasan Peraturan Pemerintah no.28 tahun 2004 tentang keamanan mutu dan gizi pangan Tabel 3.2 menunjukan pedoman atau teori yang digunakan untuk

menyusun instrumen angket. Setelah angket didistribusikan, maka dilakukan pengolahan data yang sesuai dengan instrumen yang disusun.

Teknik pengolahan data yang digunakan oleh peneliti adalah dengan menggunakan one way analysis of variable atau anova satu jalan, yaitu menentukan nilai komparasi terhadap masing – masing sampel. Langkah - langkah analisis data dengan teknik anova satu jalan adalah sebagai berikut : 1. menghitung JK total dengan rumus

36

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. menghitung JK antar dengan rumus

3. menghitung JK antar dengan rumus

4. menghitung MK dalam dengan rumus

5. menghitung F hitung dengan cara membagi MK antar dengan MK dalam dengan rumus

6. mencari F hitung dengan rumus

7. membandingkan F hitung dengan F tabel lalu membuat keputusan pengujian hipotesis apakah Ho ditolak atau diterima.

Setelah diteliti dengan one way analysis of variable atau anova satu jalan, selanjutnya dilakukan teknik penelitian untuk membandingkan antara dua produk yaitu dengan menggunakan statistik t hitung. Langkah - langkah analisis data dengan statistik t hitung adalah sebagai berikut :

1. menghitung korelasi (r) dengan rumus

37

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. menghitung T hitung dengan rumus ̅̅̅ ̅̅̅

√ (

) ( )

3. membandingkan t hitung dengan t tabel lalu membuat keputusan pengujian hipotesis apakah Ho ditolak atau diterima.

4. tingkat kemiripan produk dapat dicari dengan rumus

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

D A F T A R P U S T A K A

Ajisaka. (2012). Teh Dahsyat Khasiatnya. Surabaya; Penerbit Stomata.

Alma, Buchari. (2004). Manajemen Corporate &Sstrategi Pemasaran Jasa Pendidikan. Bandung; Penerbit Alfabeta.

Alma, Buchari. (2005). Kewirausahaan. Bandung; Penerbit Alfabeta.

Amirin ,Tatang M. (1995). Menyusun Rencana Penelitian. Jakarta; Raja Grafindo Perseda Persada.

Arikunto, Suharsimi. (1988). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Paktek. Jakarta; PT Rineka Cipta.

Asosiasi Pengusaha Miuman Ringan. (2011). Laporan Penjualan Minuman Ringan. Jakarta: ASRIM.

Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2011). Peraturan Kepala BPOM Nomor.9955 Tentang Pendaftaran Pangan Olahan. Jakarta; BPOM. Badan Pengawasan Obat dan Makanan. (2012). Peraturan Kepala BPOM

Nomor.2205 Tentang Pedoman Pemberian Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga. Jakarta; BPOM.

Badan Pusat Statistik. (2013). Data Makro Kota Bandung. Bandung; BPS.

Bob, McKercher. (2008). Food Tourism as a Viable Market Segment. Sidney; Hunt Publishing.

CAC/GL 2-1985. (1985). Guidelines On Nutrition Labelling. Itali: Codex Alimentarius Commision.

Cant, MC.( 2009) Marketing Management. Cape Town: Juta Co.

Coca Cola Amatil. (1998). Informational Booklet. Sidney; Coca Cola Amatil. Coca Cola Amatil. (1998). Scheme Booklet. Sidney; Coca Cola Amatil.

Codex Stan 1-1985. (1985). General Standard For The Labelling Of Prepackaged Foods. Italy: Codex Alimentarius Commision.

Codex Stan 192-1995. (1995). Codex General Standard For Food Additives. Italy: Codex Alimentarius Commision.

Cravens, David W. (1986). Strategic Marketing Cases and Applications. New York; R.D. Irwin.

Daryanto. (2011). Sari Kuliah Manajemen Pemasaran. Bandung; Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.

Erdosh, George. (2005). Start and Run a Catering Business. London; International Self-Counsel Press Ltd.

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Euromonitor International. (2011). Who Drink What : Identifying International Drinks Consumption Trends 2010. London: Euromonitor.

Euromonitor International. (2012). RTD Tea Indonesia 2011. London: Euromonitor.

Hermawan, Asep. (2005). Penelitian Bisnis Paradigma Kuantitatif. Jakarta; PT Grasindo.

Hornby, A.S. (1985). Oxford Advance Learner’s Dictionary of Current English. Oxford; Oxford University Press.

Hunziker and Krapf. (1942). Grundrib Der Allgemeinen Fremdemverkehrslehre. Zurich; Polygr. Verl.

Ideo, Watiek. (2013). Teh Yang Mendunia. Jakarta; Qibla.

Indriantoro, Nur dan Supomo. (1999). Metodologi Penelitian Bisnis Untuk Akuntansi dan Manajemen. Jakarta; BPFE.

Kardigantara, Suseno dan Goeltom, Andar Danova. (2007, Maret). Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Di Bandung. Warta Pariwisata [Media Cetak], 9/I/Maret 2007.

Kotler, Philip and Amstrong. (2006). Principles of Marketing. New York. Pearson Education.

Luthans, Fred. (1992). Organizational Behavior. London; McGraw Hill.

Macfarlane, Alan and Macfarlane, Iris. (2004). The Empire of Tea. New York; The Overlook Press.

Marsum, WA. (2005). Restoran Dan Segala Permasalahannya. Yogyakarta: Penerbit Andi Yogyakarta.

Mayora Indah. (2012). Product Presentation. Jakarta; PT. Mayora Indah.

Mondal, T.K. (2007). Recent Advances of Tea Biotechnology. New Delhi; Utkal University Press.195

Nazir, Mohammad. (2005). Metode Penelitian. Bogor: Penerbit Ghalia Indonesia. Nio, Oey Kam. (1992). Daftar Analisis Bahan Makanan. Jakarta: Balai Penerbit

Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Ody, Penelope. (2000). Complete Guide to Medicinal Herbs. New York; Dorling Kindersley Publishing.

Pemerintahan Republik Indonesia. (1999). Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tentang Label dan Iklan Pangan. Jakara: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Pemerintahan Republik Indonesia. (2004). Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tentang Keamanan, Mutu dan Gizi Pangan. Jakara: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemerintahan Republik Indonesia. (2009). Undang – Undang Nomor 10 Tentang Kepariwisataan. Jakara: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Pemerintahan Republik Indonesia. (2010). Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 75 Tentang Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan Yang Baik. Jakara: Kementrian Perindustrian Republik Indonesia.

Pemerintahan Republik Indonesia. (2012). Undang – Undang Nomor 18 Tentang Pangan. Jakara: Sekretariat Negara Republik Indonesia.

Poeradisastra, Farchad. (2011, Februari). Prospek dan PerkembanganIndustri Minuman Ringan Di Indonesia. Food Review [Media Cetak], 2/VI/Februari 2011, 12-14.

Ratna, I Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode & Teknik Penelitan Sastra. Jakarta; Pustaka Pelajar.

Robbins, Stephen P. (1998). Organizational Behavior Concepts and Self Assessment. New York; Pearson College Division.

Roberts, E.A.H. (1958). “The Chemistry of Tea Manufacture.” Journal Science Food Agriculture. 28(2), 9

Rofle, Jim. (2003). Camellias a Practical Gardening Guide. London; Timber Press.

Santosa, Ippho. (2010). Marketing Is Bullshit. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.

Schiffman and Kanuk. (1997). Consumer Behavior. London; Lightning Source Incorporated.

Sekaran, Uma. (2006). Research Methods For Business: A Skill Building Approach, 4Th Edition. India; Wiley Pvt Limited.

Simatupang, David S. et al. (2007, Oktober). The Most Powerful Packaging. Marketing [Media Cetak], 10/VII/Oktober 2007, 34-65.

Sinar Sosro. (2012). Company Profile. Jakarta; PT. Sinar Sosro.

Soewarno, Soekarto Tjokro. (1981). Penilaian Organoleptik. Bogor; IPB. Sugiyono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung; Penerbit Alfabeta Ultra Jaya. (2011). Business Proposal. Padalarang; Pt. Ultra Jaya.

World Tourism Conference. (1980). Manila Declaration on World Tourism. Manila; UNWTO.

World Tourism Organization. (1995). Collection of Tourism Expenditure Statistics. New York; UNWTO.

Yamane, Taro. (1973). Statistics An Introductory Analysis. New York; Harper & Row.

Sigma Adi Setyo, 2014

Analisis Perbandingan Pruduk Minuman Dalam Kemasan Teh Hitam Melati Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

R I W A Y A T H I D U P

NAMA : SIGMA ADI SETYO

TEMPAT LAHIR : BANDUNG, JAWA BARAT, INDONESIA

TANGGAL LAHIR : 30 AGUSTUS 1988

RIWAYAT PENDIDIKAN :

1. SDN MOCH TOHA IV BANDUNG – 2000 2. SMPN 11 BANDUNG – 2003

Dokumen terkait