• Tidak ada hasil yang ditemukan

G. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1.Teknik pengumpulan data

2. Teknik Analisis Data

Menurut Sugiyono (2011, hlm. 89) analisi data adalah:

“Proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, observasi, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun dalam pola memilih mana yang penting dan mana yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami diri sendiri dan orang lain. Analisis data kualitatif bersifat induktif, yaitu analisi data berdasarkan data yang diperoleh selanjutnya dikembangkan hipotensis”.

Pada penelitian ini, data yang akan dianalisis mulai dari data yang dihasilkan pada tahap orientasi sampai pada tahap berakhirnya seluruh program tindakan sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian. Analisis ini akan dilakukan pada setiap siklus penelitian tindakan kelas guna untuk menilai tiap tindakan yang diterapkan yang berakhir pada tindakan memutuskan perencanaan dalam pelaksanaan siklus berikutnya. Teknik analisi data. Menurut Miles & Huberman (dalam Basrowi & Suwandi, 2008, hlm. 20) terdiri dari dua teknik

59

Faisal Qorni, 2015

MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yaitu teknik analisis data kualitatif dan teknik analisis kuantitatif. teknik-teknik tersebut akan dipaparkan sebagai berikut.

a. Teknik analisis data kuantitatif

Analisis data kuantitatif dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui aspek kepemimpinan siswa terhadap kelompok maupun individu yang dilihat dari hasil angket yang telah diisi siswa, analisis hasil observasi aktivitas guru, serta analisis hasil observasi aktivitas siswa baik dalam pengerjaan tugas-tugas dan penilaian aktivitas siswa yang berdasarkan pengamatan observer. Kemudian, data hasil analisis tersebut dilakukan proses kaji perbandingan antara hasil pengisian angket oleh siswa dan lembar observasi siswa Dibawah ini adalah pemaparan prosedur perhitungan analisis data kuantitatif berdasarkan bentuk instrumennya. a) Menganalisis angket

Angket digunakan peneliti untuk mengumpulkan data khususnya mengenai ketercapaian indikator-indikator penerapan strategi modeling teman sebaya (tutor sebaya). Selebihnya turut juga digunakan untuk mengetahui perkembangan kepemimpinan siswa. Pemaparan data kuantitatif dalam penelitian ini merupakan hasil dari perhitungan statistik yang sederhana yakni menampilkan peningkatan kepemimpinan siswa melalui strategi modeling teman sebaya dari pelaksanaan siklus pertama sampai hasil dari siklus terakhir. Proses penganalisasian data kuntitatif hasil penelitian dilakukan dengan mengikuti prosedur-prosedur pengolahan data sebagai berikut:

a. Menghitung penandaan check-list pada setiap jawaban angket yang diisi oleh siswa.

b. Menghitung presentase jawaban siswa dalam angket untuk setiap jawaban yang diberikan dengan menggunakan rumus sebagai berikut Subjana (2001, hlm. 19)

Faisal Qorni, 2015

P = F X 100%

N

P = frekuensi jawaban seluruh siswa

F = frekuensi jawaban N = frekuensi responden

c. Rentang klasifikasi pengisian peryataan-peryataan dalam angket penilaian kepemimpinan siswa melalui strategi modeling teman sebaya dalam proses pembelajaran IPS adalah sebagai berikut.

SS = Sangat Setuju S = Setuju

KS = Kurang Setuju TS = Tidak Setuju

b)Hasil observasi aktivitas guru berdasarkan pengamatan observer

Analisis data aktivitas guru berdasarkan pengamatan observer dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut.

Presentase aktivitas guru = Perolehan skor x 100 Seluruhan aktivitas

Setelah dihitung kemudian hasilnya diklasifikasi sesuai dengan klasifikasi, klasifikasi tersebut sebagai berikut (Komalasari, 2011, hlm. 156).

Tabel 3.2

Klasifikasi pembobotan aktivitas guru

Kategori Rentang Nilai

Kurang 0-1

Cukup 2-2,4

Baik 2,5-3,2

Sangat Baik 3,3-4

Sumber: diolah oleh peneliti

b. Teknik analisis data kualitatif

Suatu penelitian tentunya akan menghasilkan sebuah data, karena syarat penting dalam sebuah penelitian adalah data. Data yang baik adalah data yang

61

Faisal Qorni, 2015

MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat diukur agar mampu memudahkan melihat hasil dari sebuah penelitian. Analisis data yang diperoleh dalam sebuah penelitian dapat memecahkan masalah penelitian dan mencapai tujuan akhir penulisan. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis menggunakan analisis data kualitatif. Pada dasarnya analisis data kualitatif dilakukan bersamaan dengan proses pengumpulan data. Analisis data tersebut terdiri atas beberapa komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain yaitu:

a) Reduksi data

Reduksi data merupakan proses pemilihan, perumusan perhatian, dan penyederhanaan serta pengubahan bentuk data mentah yang ditemukan peneliti dilapangan. Proses reduksi data ini dilakukan mulai dari penelitain awal hingga akhir. Dalam proses ini dilakukan penajaman, pemfokusan, penyisihan data yang kurang bermakna dan menatanya sedemikian rupa sehingga kesimpulan akhir dapat ditarik dan diverifikasi. Setelah penulis mendapatkan kebenaran dari data yang diperoleh kemudian akan di cek ulang dengan informan lain yang lebih memahami dari data tersebut.

b) Penyajian data

Proses penyajian data merupakan kumpulan informasi yang tersusun sehingga memungkinkan penulis untuk menarik kesimpulan dan pengambilan tindakan. Dalam penelitian kualitatif penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan antar kategori, flowchart, dan sejenisnya. Penyajian data yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif secara rinci dan mendalam. Dalam tahapan ini juga penulis melakukan penyajian data yang disusun secara sistematis agar lebih mudah untuk dipahami berdasarkan data yang diperoleh sehingga akan membentuk suatu bagian yang utuh.

c) Kesimpulan dan verifikasi

Penarikan kesimpulan dalam tahapan ini merupakan salah satu bagian yang utuh dari kegiatan anlisis data kualitatif. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari hubungan, persamaan, atau perbedaan. Penarikan kesimpulan dilakukan

Faisal Qorni, 2015

dengan jalan membandingkan kesesuaian pernyataan dari subjek penelitian dengan makna yang terkandung bersama konsep-konsep dasar dalam penelitian tersebut. Sedangkan verifikasi data dimaksudkan agar penilaian tentang keseuaian data dengan maksud yang terkandung dalam konsep-konsep dasar dalam penelitian tersebut lebih tepat dan objektif.

Untuk memperkuat analisis data kualitatif, penulis melakukan perhitungan secara sederhana yaitu, dengan menggunakan rata-rata (presentase) seperti yang dituliskan oleh Komalasari (2011, hlm. 156) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Presentase aktivitas = Perolehan skor x 100 Seluruhan aktivitas

Kemudian untuk keperluan mengklasifikasikan meningkatkan kepemimpinan siswa melalui strategi modeling teman sebaya (tutor sebaya) dan penerapan strategi modeling teman sebaya oleh siswa, maka penulis mengelompokan kedalam empat kategori yaitu sangat baik, cukup dan kurang dengan skala presentase rentang skor sebagai berikut:

Tabel 3.3 Presentase aktivitas Observasi

Kategori Skor presentase

Kurang 0 - 33,3 %

Cukup 33,4 % - 66,6 %

Baik 68,9 % - 78,9%

Sangat Baik 79,9 % - 100%

Sumber: diolah oleh peneliti

Selanjutnya pada tabel dibawah ini adalah hasil penilaian siswa yang sudah dipresentasikan.

Tabel 3.4 Presentase hasil nilai siswa

Kategori Skor presentase

Kurang 0 - 33,3 %

Cukup 33,4 % - 66,6 %

63

Faisal Qorni, 2015

MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI MODELING TEMAN SEBAYA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sangat Baik 76,9 % - 100%

BAB V

Dokumen terkait