• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

B. Saran

Berdasarkan penelitian Desain dan Uji Coba Permainan Element Adventure Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Kimia Unsur di SMAN 05 Tapung maka penulis menyarankan hal berikut:

1. Produk permainan element adventure berbasis android sebagai media pembelajaran kimia unsur sudah dilakukan revisi- revisi kecil sesuai dengan saran dari validator ahli media dan ahli materi serta tenaga pendidik. Namun untuk lebih meningkatkan kualitas produk permainan element adventure berbasis android sebagai media pembelajaran kimia unsur hendaknya dikembangkan lebih luas agar lebih diketahui keefektifitannya pada kelompok luas dan juga melanjutkan tahapan untuk penyebarluasan dari model pengembangan 4D.

2. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya agar dapat melakukan penelitian pengembangan permainan element adventure berbasis android sebagai media pembelajaran kimia unsur.

DAFTAR PUSTAKA

Aisyah, S., & fatisa, yuni. (2022). Multimedia Interaktif Lectora Inspire Pada

Materi larutan penyamgga. 1(1), 34–44.

https://doi.org/10.24014/jcei.v1i1.15887

Anugrahini, M. Y., & Windrawanto, Y. (2017). Pengembangan Game Bubble Match Sebagai Media Pembelajaran Pembagian Dalam Bentuk Pengurangan Berulang Untuk Siswa Kelas 2 Sd. Profesi Pendidikan Dasar, 4(1), 75–83.

Ayona, V., & Hidayah, R. (2021). Practically of an Android Based Chemistry Adventure Game as a Chemical Bond Learning Media. Edu Chemia :

Jurnal Kimia dan Pendidikan, 6(1), 67–77.

https://doi.org/10.30870/educhemia.v6i1.7929

Fernando, A. (2003). tinjauan umum design enterpreneur. 070406036, 9–48.

Finnegan, T. (2013). Unity android Game development by example beginner’s guide. Packt Publishing.

Intan Trivena Maria Daeng, Mewengkang, N. ., & Kalesaran, E. R. (2017).

Penggunaan Smartphone Dalam Menunjang Aktivitas Perkuliahan Oleh Mahasiswa Fispol Unsrat Manado. e-journal “Acta Diurna,” 1(1), 1–15.

Kurniawan, R. D., & Hidayah, R. (2021). International Journal of Active Learning Development of Android-based Kimi Kimo Adventure Game as Learning Media on Chemical Bonds. International Journal of Active Learning, 6(2), 65–75.

Lutfi, A., & Hidayah, R. (2018). Activating Student to Learn Chemistry using Chemmy Card 6-1 Game as an Instructional Medium in IUPAC Nomenclature of Inorganic Compounds. Journal of Physics: Conference Series, 953(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/953/1/012198

Mardhiyah, R. H., Aldriani, S. N. F., & Chitta, F. (2021). Pentingnya Keterampilan Belajar di Abad 21 sebagai Tuntutan dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia. 12(1), 29–40.

Marzuki, F. C. (2009). Game Berbasis Adventure Sebagai Pendukung Pembelajaran Pengenalan Kata Bahasa Inggris Untuk Anak. Jurnal Sistem Informasi dan Telematika, 1–11.

Mulyasa. 2007. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Naimah, J., Winarni, D. S., & Widiyawati, Y. (2019). Pengembangan Game Edukasi Science Adventure Untuk Meningkatkan Keterampilanpemecahan Masalah Siswa. Jurnal Pendidikan Sains Indonesia (Indonesian Journal of

Science Education), 7(2), 91–100.

https://doi.org/10.24815/jpsi.v7i2.14462

Nuqisari, R., & Sudarmilah, E. (2019). Pembuatan Game Edukasi Tata Surya Dengan Construct 2 Berbasis Android. Emitor: Jurnal Teknik Elektro, 19(2), 86–92. https://doi.org/10.23917/emitor.v19i2.7987

Permana, Y., & Romadlon, P. (2019). Perancangan Sistem Informasi Penjualan Perumahan Mengunakan Metode Sdlc Pada Pt. Mandiri Land Prosperous Berbasis Mobile. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Perumahan Mengunakan Metode Sdlc Pada Pt. Mandiri Land Prosperous Berbasis Mobile A., 10(4 (66)), 153–167.

Pelletiere, C. (2009). Games and Learning. International Journal of Learning and Media. 1(1): 84-100.

Pito, A. H. (2018). Media pembelajaran dalam perspektif alquran. VI, 99.

Pratama, W. (2014). Game Adventure Misteri Kotak Pandora. 7(2), 13–31.

Rahma, P. T., & Dwiningsih, K. (2017). Pengembangan Lembar Kerja Siswa Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Blended Learning pada Materi Pokok Kimia Unsur. UNESA Journal of Chemistry Education, 6(3), 476–481.

Rahmatsyam. (2010). Peran Permainan Edukasi dalam Pendidikan di Indonesia.

Prosiding Karya Tulis. Surabaya 17-19 Juli 2010

Rahmawati, I., & Leksono, I. P. (2019). Pengembangan Game Petualang untuk Pembelajaran Berhitung. 4(2), 11–23.

Sari, K., Saputro, S., & Hastuti, B. (2014). Pengembangan Game Edukasi Kimia Berbasis Role Playing Game (Rpg) Pada Materi Struktur Atom Sebagai Media Pembelajaran Mandiri Untuk Siswa Kelas X Sma Di Kabupaten Purworejo. Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Sebelas Maret, 3(2), 96–

104.

Shifa, N., & Hidayah, R. (2020). Validity of Android Based Element Adventure Game As Learning Media Chemical Element. Unesa Journal of Chemical Education, 9(3), 371–378.

Siti Masrifah, Dwi Putri Musdansi, J. R. N. (2020). 3) 1,2,3. 2(20), 159–166.

Sudarmo, Unggul. (2013). Kimia untuk SMA/MA Kelas XII. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sunarya, Y. dan S. A. (2009). PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan Nasional.

Suriani, T., Utami, L., Studi, P., Kimia, P., Islam, U., Sultan, N., & Kasim, S.

(2022). Pengembangan Modul Berbasis Guided Note Taking ( GNT ).

1(1), 1–8. https://doi.org/10.24014/jcei.v1i1.15601

Verawati, & Comalasari, E. (2019). Pemanfaatan Android Dalam Dunia

Pendidikan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang 03 Mei 2019, 2, 617–627.

Wibowo, T., Sutjiono, A. (2005). Pendayagunaan Media Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Penabur. 4(4): 76-84.

Zuliana, D., & Refelita, F. (2022). Desain Media Pembelajaran Weblog Kimia Berbasis Sains Teknologi Masyarakat ( STM ) untuk Mendukung Literasi Sains Siswa. 6(1), 30–35.

LAMPIRAN A (Perangkat Pembelajaran)

A.1 Silabus Mata Pelajaran Kimia

Satuan Pendidikan : SMA/MA

Kelas : XII

Pelajaran : Silabus Kimia Kompetensi Inti

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun,responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

KI 3:Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

KompetensiَDasarَ(KD) MateriَPokok Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu

Sumberَ

Belajar 1.1 Menyadari adanya

keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

• Diagram P-T

• Tekanan Uap

• Penurunan titik beku

• Kenaikan titik didih

• Osmosis, dan tekanan osmotik

Mengamatiَ(Observing)

• Membaca dan mendengar dari berbagai sumber tentang fenomena terkait sifat koligatif (memasak air dengan dan tanpa garam; memasak dalam panci dengan dan tanpa tutup;

penggunaan garam di jalan

bersalju, penggunaan garam dalam pembuatan es puter, dll)

Menanyaَ(Questioning)

• Mengajukan berbagai pertanyaan terkait hasil observasi (mengapa memasak tanpa garam lebih cepat mendidih, mengapa penggunaan garam membuat es puter tetap dingin, mengapa digunakan garam untuk mencairkan salju, dll) MengumpulkanَData

(Experimenting):

• Mendiskusikan konsentrasi (fraksi mol dan molalitas) dan berlatih menghitungnya.

• Diskusi dalam kelompok, merancang percobaan, dan melakukan percobaan penurunan

Tugas:

• Merancang percobaan titik beku larutan

• Membuat diagram P-T Observasi

• Sikap ilmiah pada saat melakukan percobaan (saat mengukur volume menimbang, membaca thermometer, dll)

Portofolio - Laporan hasil

percobaan Tesَtertulis

• Pemahaman tentang fraksi mol,

3 mgg

X 4 jp Buku Kimia Kelas XII IPA dan situs yang relevan

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang

merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Waktu Belajar 2.1 Menunjukkan perilaku

ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit

titik beku.

• Menganalisis dari berbagai sumber terkait materi sifat koligatif larutan lainnya (kenaikan titik didih, penurunan tekanan uap, dan tekanan osmosis).

.

Mengasosiasiَ(Associating):

• Menyimpulkan penyebab sifat koligatif larutan (penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis )

• Menghubungkannya konsentrasi (molalitas/fraksi mol) dengan sifat koligatif larutan)

• Berlatih menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan

Mengkomunikasikan (Communicating)

• Mengkomunikasikan hasil analisis terkait sifat koligatif larutan dengan cara lisan/tertulis, menggunakan tata bahasa yang benar

kemolalan, diagram PT, tekanan uap, titik beku, titik didih, tekanan osmosis

• Menyelesaikan perhitungan kimia terkait sifat koligatif larutan

• Menghitung sifat koligatif larutan elektrolit menggunakan formula yang sudah

ditemukan 2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat

Waktu Belajar

keputusan. Mengamatiَ(Observing)

• Mempelajari data hasil percobaan tentang sifat koligatif larutan elektrolit dan non elektrolit Menanyaَ(Questioning)

• Mengajukan berbagai pertanyaan terkait perbedaan data percobaan sifat koligatif untuk larutan

elektrolit dan larutan non elektrolit.

Mengumpulkanَdataَ

(Experimenting)

• Mendiskusikan sifat larutan

elektrolit dan larutan non elektrolit.

• Menghubungkan sifat larutan (elektrolit dan non elektrolit ) dengan konsentrasi berdasarkan data percobaan.

• Menganalisis hubungan antara sifat larutan (elektrolit dan non elektrolit), konsentrasi dan sifat koligatif larutan.

Mengasosiasiَ(Associating)

• Menyimpulkan perbedaan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.

3.1 Menganalisis penyebab adanya fenomena sifat koligatif larutan pada penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku dan tekanan osmosis.

3.2 Membedakan sifat koligatif larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit.

4.1 Menyajikan hasil analisis berdasarkan data percobaan terkait penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, penurunan titik beku, dan tekanan osmosis larutan.

4.2 Mengolah dan menganalisis data percobaan untuk membandingkan sifat koligatif larutan elektrolit dengan sifat

Waktu Belajar koligatif larutan

nonelektrolit yang konsentrasinya sama.

• Menemukan formula untuk menghitung sifat koligatif larutan elektrolit. (melibatkan faktor Van Hoff)

• Berlatih menghitung sifat koligatif larutan elektrolit menggunakan formula yang sudah ditemukan Mengkomunikasikan

(Communicating)

• Menyajikan semua yang telah dipelajari (lisan/tertulis) dengan menggunakan tata bahasa yang benar

1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

• Penyetaraan persamaan reaksi redoks

• Sel

Elektrokimia dan potensial sel

• Sel

Elektrolisis

Pengamatanَ(Observing)

• Membaca/mengamati/mendengar dari berbagai sumber tentang persamaan reaksi redoks, contoh sel elektrokimia dalam kehidupan (video, artikel, buku, dll)

• Mempelajari video/artikel/animasi terkait proses sel elektrokimia dalam kehidupan

Menanya(Questioning)

• Menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan

Tugas:

• Merancang percobaan : Sel elektrokimia dan sel elektrolisis

• Menulis artikel atau

leaflet/brosur tentang korosi dan penyepuhan logam

Observasi

4 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas XII IPA dan situs yang relevan (terlampir)

Waktu Belajar kebenarannya bersifat

tentatif.

dan Hukum Faraday

bacaan/observasi (mengapa terjadi reaksi? Bagaimana reaksi terjadi?

Kalau elektrodanya diganti apa yang akan terjadi? Bagaimana merancang alatnya? Mengapa terjadi aliran listrik? Apa yang terjadi pada kedua elektroda? dll.).

• Menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan bahan bacaan/observasi (sel volta : Bagaimana memprediksi reaksi terjadi atau tidak dalam sel? apakah akan dihasilkan potensial bila elektroda dipertukarkan? Apakah akan terjadi reaksi bila arus listrik diputuskan (elektrolisis)? Apakah ada hubungan antara arus dengan jumlah zat yang terbentuk pada elektroda (elektrolisis)?

Mengumpulkanَdataَ

(Experimenting)

• Menganalisis reaksi yang terjadi (reaksi redoks)

• Menggunakan aturan cara setengah reaksi dan perubahan bilangan oksidasi untuk menyelesaikan persamaan redoks

• Sikap ilmiah saat melakukan percobaan, merangkai alat sel elektrokimia dan sel

elektrolisis dll) diskusi dan presentasi.

Tesَtertulis

• Penyetaraan persamaan reaksi redoks,

• Hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.

• Menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/

oksidasi dan 1.2 Mensyukuri

kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang

merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

Waktu Belajar 2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

• Korosi

• Merancang percobaan terkait sel elektrokimia (sel volta dan sel elektrolisis), mendiskusikan hasil rancangannya, kemudian melakukan percobaan dengan seksama dalam kelompok.

• Mencatat data hasil percobaan terkait yang terjadi di kedua elektroda, kutub negatif dan kutub positif pada kedua elektroda, potensial sel terukur (sel volta), membedakan hasil pengamatan sebelum dan sesudah

menghubungkan arus listrik (pada sel elektrolisis)

• Menuliskan reaksi yang terjadi

• Membuktikan reaksi yang terjadi/potensial yang dihasilkan bila elektroda dalam sel volta dipertukarkan (bila menggunakan animasi)

• Menggunakan data potensial sel untuk menentukan kespontanan reaksi

• Menggunakan hukum Nernst dan deret Nernst untuk memprediksi/

menganalisis potensial sel.

deret Nernst.

• Memecahkan masalah terkait perhitungan kimia dalam elektrolisis menggunakan hukum Faraday.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat

keputusan.

3.3 Mengevaluasi gejala atau proses yang terjadi dalam contoh sel elektrokimia (sel volta dan sel

elektrolisis) yang digunakan dalam kehidupan.

3.4 Menganalisis faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya korosi dan mengajukan

Waktu Belajar ide/gagasan untuk

mengatasinya.

• Menggunakan hukum Faraday untuk menganalisis hubungan antara arus listrik yang digunakan dengan jumlah hasil reaksi yang terjadi.

Mengasosiasiَ(Associating)

• Menyimpulkan bahwa dalam sel elektrokimia melibatkan reaksi redoks.

• Menyimpulkan karakteristik sel elektrokimia.

• Menuliskan notasi sel elektrokimia

• Menyimpulkan kespontanan reaksi berdasarkan hasil analisis terhadap data pengamatan dan berbagai sumber

• Menyimpulkan hubungan antara arus dengan jumlah zat hasil reaksi dalam proses elektrolisis.

• Berlatih menentukan kespontanan reaksi elektrokimia berdasarkan data potensial reduksi/oksidasi dan deret Nernst.

• Berlatih memecahkan masalah terkait perhitungan kimia dalam elektrolisis menggunakan hukum Faraday.

Mengkomunikasikan

• Menganalisis penyebab terjadinya korosi dan mencari solusi untuk mencegah terjadinya korosi 3.5 Menerapkan

hukum/aturan dalam perhitungan terkait sel elektrokimia.

4.3 Menciptakan

ide/gagasan produk sel elektrokimia.

4.4 Mengajukan ide/gagasan untuk mencegah dan mengatasi terjadinya korosi

4.5 Memecahkan masalah terkait dengan

perhitungan sel elektrokimia

Waktu Belajar (communicating):

• Mengkomunikasikan hasil percobaan secara lisan/tertulis menggunakan tata bahasa yang benar.

Mengamatiَ(Observing)

• Membaca dan mempelajari artikel dari berbagai sumber terkait proses korosi

Menanya(Questioning)

• Mengajukan pertanyaan berdasarkan hasil observasi mengapa korosi terjadi? reaksi apa yang terjadi pada korosi?

Bagaimana cara mencegah korosi? , dll)

Mengumpulkanَdataَ

(Experimenting)

• Mendiskusikan reaksi yang terjadi pada proses korosi

• Memprediksi/menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya korosi menggunakan berbagai sumber.

• Mengajukan/memprediksi gagasan untuk mengatasi/ mencegah

terjadinya korosi (electroplating,

Waktu Belajar cat, perlindungan katodik, aliasi

logam)

Mengasosiasiَ(Associating)

• Menyimpulkan bahwa proses korosi melibatkan reaksi redoks

• Menyimpulkan bahwa kelembaban, elektrolit, dan udara (oksigen), mempengaruhi terjadinya korosi.

• Menyimpulkan beberapa upaya untuk mengatasi/mencegah korosi Mengkomunikasikanَ

(Communicating)

• Mengkomunikasikan hasil analisis dan kesimpulan berdasarkan percobaan /penalaran yang telah dilakukan secara lisan/tertulis menggunakan tata bahasa yang benar

1.1 Menyadari adanya keteraturan dalam sifat koligatif larutan, reaksi redoks, keragaman sifat unsur, senyawa makromolekul sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan

• Kelimpahan unsur-unsur di alam

• Sifat fisis dan sifat kimia unsur-unsur gas mulia, halogen,

Mengamatiَ(Observing)

• Mengkaji literatur tentang kelimpahan unsur-unsur di alam, khususnya di Indonesia.

Mengidentifikasi produk-produk yang mengandung unsur-unsur tertentu.

Tugas:

• Merancang dan melakukan percobaan tentang:

- Daya oksidasi halogen - Reaksi nyala

8 mgg X 4 jp

Buku Kimia Kelas XII IPA dan situs yang relevan (terlampir)

Waktu Belajar pengetahuan tentang

adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang

kebenarannya bersifat tentatif.

alkali, alkali tanah,periode 3, dan periode 4.

• Pembuatan unsur-unsur dan senyawa halogen, alkali, alkali tanah,

aluminium,nitr o-gen,

oksigen, belerang, silikon, besi, kromium, tembaga.

• Kegunaan dan dampak unsur/senyawa bagi manusia dan

lingkungan

Menanya(Questioning)

• Mengajukan

pertanyaan-pertanyaan tentang sifat-sifat dan kegunaan unsur-unsur gas mulia, mengapa unsur logam dapat bersifat konduktor, sedangkan bukan logam tidak, bagaimana memperoleh logam murni?, produk-produk apalagi yang dapat dihasilkan dari bahan dasar unsur tertentu?

Mengumpulkanَdataَ

(Experimenting)

• Kerja kelompok untuk mendiskusikan kelimpahan

unsur/senyawa di alam, khususnya di Indonesia.

• Kerja kelompok dalam merancang dan melakukan percobaan dengan seksama atau mengumpulkan data terkait sifat kimia unsur dalam satu golongan/periode

• Menganalisis data tentang sifat-sifat fisis (penampilan titik didih,titik leleh, kekerasan, konduktivitas,warna, kerapatan) dan sifat-sifat kimia unsur-unsur

- Reaksi pengendapan senyawa logam alkali tanah.

• Membuat bahanَ

presentasi tentang kelimpahan unsur, sifat fisis dan sifat kimia, serta kegunaan dan pembuatan unsur.

Observasi

• Sikap ilmiah pada saat melakukan percobaan dan presentasi tentang kelimpahan unsur, sifat fisis dan sifat kimia, serta kegunaan dan pembuatan unsur.

1.2 Mensyukuri kelimpahan unsur golongan utama dan golongan transisi di alam Indonesia sebagai bahan tambang

merupakan anugerah Tuhan YME yang digunakan untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam

Waktu Belajar merancang dan

melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

dalam satu golongan/satu periode

• Mengidentifikasi /menggali

informasi tentang cara memperoleh unsur murni dari bahan bakunya

• Mendiskusikan kegunaan

unsur/senyawa dalam kehidupan Mengasosiasiَ(Associating)

• Menyimpulkan keberadaan unsur di alam, dalam sistem periodik berdasarkan sifat fisik dan kimia yang dimiliki.

• Menyimpulkan prinsip pembuatan unsur-unsur/senyawa

• Menyadari adanya keteraturan dalam sifat-sifat unsur yang diperoleh berkat penemuan kreatif para ahli.

• Mensyukuri kelimpahan unsur di alam sebagai anugerah Tuhan YME.

Mengkomunikaskanَ

(Communicating)

• Membuat laporan percobaan tentang daya oksidasi halogen, reaksi nyala, dan reaksi

Portofolio:

• Penulisan artikel atau

leaflet/brosur tentang unsur-unsur di alam, sifat fisis, sifat kimia, kegunaan, pembuatan dan dampak unsur/

senyawa Tesَtertulis - Menganalisis

kelimpahan unsur

- Mengidentifikasi sifat fisis dan sifat kimia unsur dalam

golongan/period e

- Menjelaskan proses pembuatan unsur/senyawa 2.2 Menunjukkanperilaku

kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam.

2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat

keputusan.

3.6 Menganalisis kelimpahan,

kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia,

Waktu Belajar halogen, alkali dan

alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanyadalam kehidupan sehari-hari.

pengendapan senyawa logam alkali tanah.

• Mempresentasikan laporan percobaan tentang daya oksidasi halogen, reaksi nyala, dan reaksi pengendapan senyawa logam alkali tanah.

• Mempresentasikan hasil kerja kelompok terkait dengan kelimpahan unsur di alam, sifat fisis dan sifat kimia, kegunaan, dan pembuatan unsur serta produk yang mengandung unsur tertentu.

- Menentukan kegunaan unsur/senyawa

4.6 Menalar dan menganalisis kelimpahan,

kecenderungan sifat fisik dan sifat kimia, manfaat, dampak, proses pembuatan unsur-unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali dan alkali tanah, periode 3) serta unsur golongan transisi (periode 4) dan senyawanyadalam kehidupan sehari-hari.

SMAN 05 Tapung

Hera Darmayetti. S.Pd

Hapiz Miswardi Nim: 11810711390

Mengetahui

Kepala Sekolah SMAN 05 Tapung

Aldela, S.Ag.,M.Pd.I.

Nip: 197406152008011025

LAMPIRAN B (Validasi Instrumen)

B.1 Angket Uji Validasi oleh Ahli Materi B.2 Angket Uji Validasi oleh Ahli Media B.3 Angket Uji Praktikalitas oleh Guru B.4 Angket Uji Respon Peserta Didik

Identitas Validator

NAMA :

NIP :

INSTANSI/LEMBAGA :

Pemohon,

HAPIZ MISWARDI NIM 11810711390

N I

M INSTRUMEN PENILAIAN

DESAIN DAN UJI COBA PERMAINAN ELEMENT ADVENTURE BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

UNSUR

OLEH AHLI MATERI

Judul : Desain Dan Uji Coba Permainan Element Adventure Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Kimia Unsur

Penyusun : Hapiz Miswardi

Pembimbing : Lisa Utami, S.Pd, M.Si.

Instansi : Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN SUSKA RIAU

Assalamua aikum wr.wb Dengan Hormat,

Sehubungan dengan dilaksanakannya penelitian mengenai Desain Dan Uji Coba Permainan Element Adventure Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Kimia Unsur, saya memohon kesediaan Bapak/Ibu untuk memberikan penilaian terhadap kepraktisan media pembelajaran yang didesain dengan mengisi angket yang telah disediakan. Angket penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pendapat Bapak/Ibu tentang media pembelajaran yang didesain, sehingga dapat diketahui valid atau tidaknya media pembelajaran tersebut pada pembelajaran kimia. Penilaian, komentar, dan saran yang Bapak/Ibu berikan akan digunakan sebagai pertimbangan untuk perbaikan dari media pembelajaran. Atas perhatian dan kesediaannya untuk mengisi angket penilaian media pembelajaran ini, saya ucapkan terimakasih.

PETUNJUK PENGISIAN:

1. Lakukan penilaian terhadap media pembelajaran Game edukasi kimia berdasarkan kriteria kualitas penilaian dengan penjabaran indikator yang telah ditetapkan pada lembar Indikator dan Penjabaran Indikator.

2. Berilah tanda cek (√) pada pada kolom nilai sesuai penilaian Bapak/Ibu terhadap media pembelajaran Game Edukasi Kimia dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = sangat baik 3 = Baik

2 = Kurang Baik 1 = Tidak Baik

3. Setiap kolom harus diisi, apabila ada yang kurang sesuai atau penilaian Bapak/Ibu pada kolom 3, 2, dan 1 maka berilah saran dan kritik pada kolom yang telah disediakan.

4. Terimakasih atas kerjasamanya.

KISI-KISI PENILAIAN

DESAIN DAN UJI COBA PERMAINAN ELEMENT ADVENTURE BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

UNSUR

OLEH AHLI MATERI

Aspek Indikator No Butir

A. Materi Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran sesuai dengan

pembahasan materi kimia

1

Materi yang dijabarkan dalam media

pembelajaran sesuai dengan kompetensi 2 dasar.

C. Penyajian Penyajian materi yang jelas 3

B. Kebahasaaan Kejelasan kalimat 4

Penggunaan bahasa 5

RUBRIK PENILAIAN

No Indikator Pedoman penilaian

A. Aspek materi

1. Konsep materi kimia yang ada dalam media pembelajaran sesuai dengan yang dikemukakan yaitu tentang alkali dan alkali tanah

1) Pengertian 2) Sifat – sifat

3) Kelimpahan dan pembuatan 4) Manfaat

4 Jika terdapat 4 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

3 Jika terdapat 3 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

2 Jika terdapat 1- 2 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

1 Jika tidak terdapat komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

2. Kebenaran, keluasan, dan kedalaman materi mencakup:

1) Kesesuaian dengan tujuan pembelajaran

2) Materi yang disajikan sesuai dengan kompetensi yang ada dalam silabus mata pelajaran kimia 3) Sifat sifat fisika dan kimia

4 Jika terdapat 5-6 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

3 Jika terdapat 3-4 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

2 Jika terdapat 2 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

4) Kesesuaian isi materi untuk tingkat SMA/MA 5) Kemudahan materi untuk difahami peserta didik 6) Kebenaran dan kejelasan istilah yang dipakai

1 Jika terdapat 1 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

B. Penyajian

3. Penjabaran materi dan media, meliputi:

1) Materi yang disajikan runtut,

2) Skor selalu muncul ditampilan game, sehingga peserta didik mengetahui perkembangan skor yang mereka dapatkan

3) Kesesuaian soal latihan dengan materi kimia unsur yang disajikan

4) Alur logika jelas (tidak rancu)

5) Mampu menarik minat dan perhatian perserta didik untuk belajar mandiri

6) Pemanfaatan software

7) Tampilan audio, visual, dan backsound yang digunakan

4 Jika terdapat 6-7 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

3 Jika terdapat 4-5 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

2 Jika terdapat 2-3 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

1 Jika terdapat 1 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

C. Aspek kebahasaan

4. Kejelasan kalimat, yaitu mencakup:

1) Menggunakan kalimat yang sederhana 2) Menggunakan kalimat yang tidak ambigu

3) Penggunaan kalimat sesuai dengan makna pesan yang disampaikan

4) Menggunakan kalimat yang sesuai dengan

4 Jika terdapat pembelajaran

4 komponen yang terpenuhi dalam media 3 Jika terdapat

pembelajaran

3 komponen yang terpenuhi dalam media 2 Jika terdapat

pembelajaran

2 komponen yang terpenuhi dalam media

rangkuman materi agar mudah untuk difahami 1 Jika terdapat 1 komponen yang terpenuhi dalam media pembelajaran

5. Penggunaan bahasa, yaitu mencakup:

1) Penggunaan bahasa mudah dimengerti 2) Menggunakan istilah yang umum digunakan 3) Menggunakan bahasa yang bermakna

untuk mendorong proses pembelajaran 4) Huruf dan tanda baca sesuai

dengan penulisan bahasa Indonesia 5) Menggunakan bahasa yang sesuai

dengan penguasaan peserta didik.

6) Ketepatan ejaan yang digunakan

4 Jika terdapat pembelajaran

5-6 komponen yang terpenuhi dalam media 3 Jika terdapat

pembelajaran

3-4 komponen yang terpenuhi dalam media 2 Jika terdapat

pembelajaran

2 komponen yang terpenuhi dalam media 1 Jika terdapat

pembelajaran

1 komponen yang terpenuhi dalam media

LEMBAR PENILAIAN

DESAIN DAN UJI COBA PERMAINAN ELEMENT ADVENTURE BERBASIS ANDROID SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA

UNSUR

OLEH AHLI MATERI

No Pernyataan 1 2 3 4

1. Konsep materi yang ada dalam media pembelajaran sesuai dengan yang Dipelajari siswa SMA Kelas XII 2. Materi yang dijabarkan dalam media

pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar.

3.

Penyajian materi dan media 4.

Kejelasan kalimat 5. Penggunaan bahasa

Penilaian Secara Umum

No. Uraian A B C

1. Penilaian secara umum terhadap instrumen penelitian Desain Dan Uji Coba Permainan Element Adventure Berbasis Android Sebagai Media Pembelajaran Kimia Unsur

Keterangan :

A = Dapat digunakan tanpa revisi B = Dapat digunakan dengan revisi C = Tidak dapat digunakan

Saran-saran :

………

………

………

………

………

………

………

………

………

………

Pekanbaru, 2022 Validator Materi

(…..………)

Dokumen terkait