BAB III METODE PENELITIAN
E. Teknik Analisis Data
1. Teknik analisis data yang akan digunakan untuk menjawab rumusan masalah yaitu dengan membandingkan antara teori dengan praktek di CV. IFRAME.
47
b. Membandingkan dokumen- dokumen sistem akuntansi pengupahan di perusahaan
c. Membandingkan fungsi -fungsi akuntansi yang terkait dalam sistem akuntansi pengupahan di perusahaan
d. Membandingkan catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi pengupahan di perusahaan
e. Membandingkan jaringan prosedur yang membe ntuk sistem akuntansi pengupahan di perusahaan
f. Membandingkan informasi yang diperlukan oleh manajemen di perusahaan
g. Membandingkan unsur pengendalian dalam sistem akuntansi pengupahan di perusahaan
h. Membandingkan bagan alir dokumen di perusahaan 2. Menarik kesimpulan
Apabila hasil perbandingan dengan teori temuan lapangan telah memenuhi unsur -unsur diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa CV. IFRAME telah sesuai dengan teori atau tidak dan pelaksanaan sistem akuntansi pengupahan sudah berjalan dengan baik atau belum, sesuai dengan kebijakan sistem akuntansi pengupahan pada CV. IFRAME. Jika hasilnya sesuai dengan teori, maka pelaksanaan sistem akuntansi pengupahan di CV. IFRAME dapat dikatakan baik. Sebaliknya, jika tidak sesuai dengan teori dan pelaksanaan, maka
48
diberikan saran yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan tersebut.
3. Teknik analisis data yang digunakan untuk menjawab rumusan masalah yang kedua mengenai kelamahan yang terdapat pada sistem akuntansi penggajian yaitu sebagai berikut
a. Mendiskripsikan pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada CV. IFRAME untuk mengetahui kelemahan –kelamahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan caramelihat dari tabel perbandingan teori dan praktik. Pendiskripsian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem penggajian di CV. IFRAME memiliki kelemahan yang diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber daya manusia y6ang tidak mendukung. Kelemahan kelemahan tersebut dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut. Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi penggajian CV.IFRAME.
Berikut ini aspek Sistem akuntansi penggajian beserta tabel perbandingan antara teori dengan prakteknya. Penggunaan tabel akan membantu untuk membandingkan pendapat mengenai teori dengan praktik yang ada di lapangan sebagai berikut:
1) Fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian
Tabel 1 Perbandingan kajian teori tentang fungsi yang terkait dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di
49
CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Sumber : Mulyadi (2010: 382-384)
2) Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi penggajian
Tabel 2 Perbandingan kajian teori tentang jaringan prosedur sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Sumber : Mulyadi (2010: 385-386)
1) Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian
Tabel 3 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan Ada Tidak
Fungsi Kepegawaian Fungsi pencatatan waktu Fungsi pembuatan daftar gaji Fungsi akuntansi
Fungsi keuangan
Teori Praktik Keterangan Ada Tidak
Prosedur pencatatan waktu hadir
Prosedur pembuatan daftar gaji
Prosedur distribusi biaya gaji Prosedur pembuatan bukti kas keluar
50
Sumber : Mulyadi (2010: 374-381)
2) Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian
Tabel 4 Perbandingan kajian teori tentang catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem akuntansi penggajian dengan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
3) Unsur pengendalian intern dalam sistem penggajian
a) Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas
Tabel 5 Perbandingan kajian teori tentang Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab secara tegas yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel sebagai berikut:
Teori Praktik Keterangan Ada Tidak
Dokumen pendukung perubahan gaji Kartu jam hadir
Daftar gaji Rekap daftar gaji Surat peryataan gaji Amplop gaji dan upah Bukti kas keluar Kwintansi
Teori Praktik Keterangan Ada Tidak
Jurnal umun
Kartu penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010: 382)
51
Teori Praktik Keterangan Ya Tidak
Organisasi
Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah dari fungsi keuangan.
Fungsi Pencatatan waktu harus terpisah dari fungsi operasi. Fungsi Akuntansi harus terpisah dari Fungsi Keuangan
b) Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan
Tabel 6 Perbandingan kajian teori tentang Sistem otorisasi dan prosedur pencatatan yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan Ya Tidak
Setiap orang namanya tercantum dalam daftar gaji harus memiliki surat keputusan pengangkat sebagai karyawan perusahaan yang
ditandatangani oleh Direktur Utama. Setiap perubahan gaji karyawan karena perubahan pangkat, perubahan tarif gaji, tambahan keluarga harus di dasarkan pada surat keputusan yang berwenang. Setiap potongan atas gaji karyawan selain dari pajak penghasilan
karyawan harus didasarkan atas surat potongan gaji yang diotorisasi fungsi yang berwenang.
kartu jam hadir harus diotorisasi oleh fungsi pencatatan waktu.
Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi personalia.
52
Perubahan dalam catatan penghasilan karyawan di rekosiliasi dengan daftar gaji karyawan
Sumber : Mulyadi (2010 :170-171) c) Praktik yang sehat
Tabel 7 Perbandingan kajian teori tentang praktik yang sehat dalam menjalankan tugas dan bagian organisasi yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan Ya Tidak
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi pencatatan waktu
Pembuatan daftar gaji harus di verifikasi kebenaran dan ketelitian perhitunganya oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan pembayaran. Kartu jam hadir harus
dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir ini dipakai sebagai dasar
distribusi biaya tenaga kerja Catatan penghasilan karyawan disimpan oleh pihak yang berwenang
penghitungan pajak penghasilan karyawan direkonsiliasi dengan catatan penghasilan karyawan Sumber : Mulyadi (2010 :172)
53
d) Karyawan yang kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya Tabel 8 Perbandingan kajian teori tentang karyawan yang
kompeten sesuai dengan tanggungjawabnya yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai, dapat dirangkum dengan tabel berikut:
Teori Praktik Keterangan
Ya Tidak
Perekrutan karyawan melalui proses seleksi calon karyawan berdasarkan persyaratan yang dituntut oleh pekerjaannya Telah dilakukan pengembangan pendidikan karyawan selama menjadi karyawan koperasi, sesuai dengan tuntutan perkembangan pekerjaannya.
Langkah ketiga cara mengambil kesimpulan
Cara untuk mengambil kesimpulan Evaluasi sistem akuntansi penggajian dengan metode analisis deskriptif adalah sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan semua sistem yang berkaitan dengan sistem
akuntansi penggajian yang ada di CV. Iframe Rumah Bingkai. Sistem yang dideskripsikan harus sesuai dengan alur penelitian yang dilaksanakan yaitu hanya terbatas dengan sistem akuntansi penggajian di CV. Iframe Rumah Bingkai. Deskripsi ini akan menjelaskan secara lengkap urutan rangkaian sistem akuntansi penggajian yang berjalan di dalam lembaga CV. Iframe Rumah Sumber : Mulyadi (2010 : 386-387)
54
Bingkai. Deskripsi yang dilakukan juga meliputi deskripsi mengenai dokumen, catatan akuntansi yang digunakan, fungsi yang dilaksanakan, jaringan prosedur yang menjelaskan tentang sistem akuntansi penggajian, dan kegiatan pokok yang dilaksanakan. Mendeskripsikan disini berarti menceritakan secara keseluruhan dari sistem yang ada di perusahaan berkaitan dengan dokumen, catatan, fungsi, dan jaringan prosedur yang digunakan dan terdapat di CV. Iframe Rumah Bingkai.
2) Membandingkan dengan teori yang ada dan praktik yang terdapat di lapangan. Deskripsi yang telah dilakukan setidaknya akan memperoleh beberapa titik terang dalam sistem akuntansi penggajian yang terjadi di CV. Iframe Rumah Bingkai, kemudian setelah itu akan dibandingkan dengan teori yang ada di buku. Perbandingan ini dapat dilakukan dengan membuat tabel antara teori dan praktik yang terdapat di lapangan dan merangkum semua fungsi atau bagian, dokumen, catatan, dan jaringan prosedur yang terkait di dalam sistem akuntansi penggajian. Tabel akan memudahkan dalam merangkum secara keseluruhan sistem yang terdapat di dalam teori dan yang terjadi di lapangan . Cara pengambilan kesimpulan yang kedua ini akan semakin memperlihatkan sistem di dalam CV itu sudah baik atau belum, karena subjek dan objek yang terdapat di CV. Iframe Rumah
55
Bingkai akan dibandingkan dengan teori yang terdapat di dalam buku yang menjadi acuan.
3) Memberikan penilaian sistem yang berjalan baik atau belum baik. Setelah mendapat semua data tentang gambaran sistem yang berjalan serta pembandingan sistem dengan teori yang terjadi di CV. Iframe Rumah Bingkai tersebut dengan teori yang ada. Jika sistem yang berjalan sesuai dengan teori dan telah sesuai dengan Standar Pengendalian Intern (SPI) maka sistem yang berjalan dikatakan baik, dan jika sistem yang berjalan tidak sesuai dengan teori dan tidak sesuai dengan SPI maka sistem yang berjalan tersebut dikatakan belum baik.
Langkah keempat adalah Mendeskripsian pelaksanaan sistem akuntansi penggajian pada CV. Iframe Rumah Bingkai untuk mengetahui kelemahan– kelemahan dari sistem akuntansi penggajian tersebut dengan cara melihat dari tabel perbandingan teori dan praktik. Pendeskripsian ini dilakukan untuk melihat apakah sistem akuntansi penggajian memiliki kelemahan yang diakibatkan dari pelaksanaan sistem yang salah ataupun akibat dari sumber daya manusia yang tidak mendukung. Kelemahan-kelemahan tersebut akan dianalisis untuk mencari solusi yang tepat guna mengatasi kelemahan tersebut. Rekomendasi akan diberikan untuk mengatasi kelemahan sistem akuntansi penggajian perusahaan.
56