• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan bagian yang sangat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisis data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna dalam memecahkan masalah penelitian. Unit analisis dalam penelitian ini adalah organisasi dan individu, oleh karena itu yang akan diwawancarai adalah mereka yang terkait dengan organisasi pelaksana dan masyarakat sebagai representasi komponen terkecil yang akan dianalisis

82

Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Rineka Cipta, Jakarta, 1996, hlm. 149-150

commit to user

dalam implementasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2007 tentang retribusi Ijin Gangguan di Kabupaten Karanganyar.

Untuk memberikan gambaran terhadap permasalahan dan sesuai dengan tujuan penelitian, maka metode analisis yang digunakan adalah bersifat deskriptif kualitatif. Dalam arti hasil-hasil yang akan diperoleh dideskripsikan secara urut, jelas dan rinci sesuai dengan masalah yang diteliti.

Data kualitatif merupakan sumber dari deskripsi yang luas dan berlandaskan yang kokoh, serta penjelasan tentang proses-proses yang terjadi dalam lingkup setempat. Dengan data kualitatif dapat mengikuti dan memahami alur peristiwa secara kronologis, menilai sebab akibat dalam lingkup pikiran orang-orang setempat dan memperoleh penjelasan yang banyak dan bermanfaat. Data kualitatif lebih condong dapat membimbing kita untuk memperoleh penemuan yang tak terduga sebelumnya dan untuk membentuk kerangka teoritis baru.83 Data tersebut membantu peneliti untuk melangkah lebih jauh dari praduga dan kerangka kerja awal.

Bogdan dan Biklen 84 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan analisis data adalah suatu proses mengurutkan dan mengamati secara sistematis transkrip wawancara (interview), catatan lapangan (hasil observasi) dan bahan-bahan lain yang ditemukan untuk meningkatkan pemahaman peneliti tentang kasus yang diamati dan menyajikan sebagai temuan bagi orang lain.

Dalam penelitian kualitatif, analisis data meliputi langkah-langkah pokok yang harus ditempuh yaitu :

1. Reduksi data

Reduksi data adalah proses pemilihan, perumusan, perhatian pada penyederhanaan atau menyangkut data dalam bentuk uraian (laporan) yang terinci dan sistematis, menonjolkan pokok-pokok yang penting agar lebih mudah dikendalikan. Reduksi data merupakan suatu bentuk analisis yang

83

Mathew B Miles dan A Michael Huberman, Analisis Data Kualitatif : Buku Sumber tantang Metode-Metode Baru terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi pendamping Mulyanto, UI Press, Jakarta, 1992, hlm. 2

84

commit to user

menajamkan, meggolongkan, membuang yang tidak perlu yang akan memberikan gambaran yang lebih terarah tentang hasil pengamatan dan juga mempermudah peneliti untuk mencari kembali data tersebut apabila diperlukan.

Display data merupakan upaya menyajikan data untuk melihat gambaran keseluruhan data atau bagian-bagian tertentu dari penelitian. Data yang dikumpulkan tidak semuanya valid dan reliable, karenanya perlu dilakukan reduksi agar data yang akan dianalisis benar-benar memiliki validitas dan reabilitas yang tinggi. Muara dari keseluruhan proses analisis data perlu dilakukan pengecekan kembali terhadap data yang dikoreksi saat data tersebut pertama kali dikumpulkan. 85

Pada penelitian ini, penulis memberikan uraian dan penjelasan dalam batasan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam arti hasil-hasil yang telah diperoleh didiskripsikan secara urut, jelas dan rinci sesuai dengan masalah yang diteliti, yaitu kesesuaian Perda Kabupaten Karanganyar Nomor 4 Tahun 2007 tentang Retribusi Ijin Gangguan dengan asas otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab dan penyebab permohonan ijin tidak mendapatkan persetujuan dan surat ijin usaha.

2. Penyajian data

Sajian data adalah suatu rangkaian organisasi informasi yang memungkinkan kesimpulan riset dapat dilakukan, yang diperlukan peneliti untuk lebih mudah memahami berbagai hal yang terjadi dan memungkinkan untuk mengerjakan sesuatu pada analisis ataupun tindakan lain berdasarkan pemahamannya. Sajian data dapat berupa berbagai jenis matriks, gambar atau skema, jaringan kerja kaitan kegiatan dan juga label.

Peneliti menggunakan 4 gambar dan 1 tabel guna mempermudah penyajian data ini, yaitu gambar kerangka pemikiran, gambar teknik analisis data, gambar struktur organisasi Badan Pelayanan Perijinan

85

Joko Widodo, Good Governance : Telaah dari Dimensi Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah, Insan Cendikia, Surabaya, 2001, hlm. 98

commit to user

Terpadu Kabupaten Karanganyar, gambar alur pelayanan Retribusi Ijin Gangguan Kabupaten Karanganyar dan tabel pelayanan perijinan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Karanganyar.

3. Penarikan kesimpulan atau verifikasi

Sejak awal kegiatan pengumpulan data seorang peneliti sudah harus memahami arti berbagai hal yang ditemui dengan mulai melakukan pencatatan peraturan-peraturan, pola-pola, pernyataan-pernyataan, konfigurasi-konfigurasi yang mungkin, arahan sebab akibat dan berbagai proposisi. Kesimpulan atau verifikasi adalah upaya untuk mencari makna terhadap data yang dikumpulkan dengan mencari pola, tema, hubungan, persamaan serta hal-hal lain yang sering timbul. Verifikasi juga dapat berupa kegiatan yang dilakukan dengan lebih teliti.

Peneliti dari awal telah memahami arti berbagai hal yang ditemui, dengan demikian dapat menarik kesimpulan yang terus dikaji dan diperiksa seiring dengan perkembangan penelitian yang dilakukan. Penulis memiliki 2 rumusan masalah yang nantinya juga akan menghasilkan 2 kesimpulan, yang dalam penarikannya harus sesuai dengan rumusan masalah yang diteliti.

Menurut Miles, tiga komponen tersebut terlibat dalam proses dan saling berkaitan serta menentukan hasil akhir analisis. Reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi sebagai suatu yang saling berhubungan pada saat sebelum, selama dan sesudah pengumpulan data dalam bentuk yang sejajar untuk membangun wawasan yang disebut dengan analisis.86 Tiga hal utama ini dapat digambarkan sebagai berikut :

86

commit to user

Gambar 2 Teknik Analisis Data

Dengan memperhatikan gambar tersebut, maka 3 (tiga) jenis kegiatan analisis (reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan/ verifikasi) dan kegiatan pengumpulan data merupakan siklus dan interaktif. Peneliti bergerak di antara 4 (empat) sumbu kumparan itu selama pengumpulan data, selanjutnya bergerak ulang-alik di antara kegiatan produksi, penyajian data dan kesimpulan/ verifikasi selama kurun waktu penelitian. Pengumpulan Data Reduksi Data Sajian Data Penarikan Kesimpulan

commit to user

Dokumen terkait