BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2. Teknik Analisis Dan Uji Hipotesis
4.2.3. Teknik Analisis Regresi Linier Berganda
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari jawaban kuisioner yang disebar pada 63 responden dan data yang diperoleh tersebut dianalisis dengan menggunakan teknik analisis regresi linier
berganda dengan alat bantu komputer, yang menggunakan program SPSS. 16.0 For Windows
Berdasarkan hasil dari hasil olah data dengan alat bantu komputer yang menggunakan program SPSS.16.0, dapat dilihat pada tabel 4.10, sebagai berikut
Tabel 4.10. Hasil Pendugaan Parameter Regresi Linier Berganda
Unstandardized Coefficients Model
B Std. Error
(Constant) -20,643 10,434
IPK Mahasiswa (X1) 12,733 3,120
Penghasilan Orang Tua Mahasiswa (X2) 0,000019 0,000004 1
Pendidikan Orang Tua Mahasiswa (D) 16,793 4,425
Sumber : Lampiran. 7
Berdasarkan pada 4.10. di atas dapat diperoleh model persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -20,643 + 12,733 X1 + 0,000019 X2 + 16,793 D
Dari model persamaan regresi linier tersebut di atas, dapat diinterprestasikan, sebagai berikut :
Konstanta (β0)
Nilai konstanta (β0) sebesar -20,643 menunjukkan bahwa, apabila variabel IPK mahasiswa, penghasilan orang tua mahasiswa dan pendidikan orang tua mahasiswa, konstan maka besarnya nilai persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi yaitu sebesar -20,643 satuan
Besarnya nilai koefisien regresi (β1) sebesar 12,733, nilai (β1) yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) dengan IPK mahasiswa (X1) yang artinya jika IPK mahasiswa (X1) naik sebesar satu
satuan, maka besarnya nilai persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) akan naik sebesar 12,733 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
Koefisien (β2) Untuk Variabel Penghasilan Orang Tua Mahasiswa (X2)
Besarnya nilai koefisien regresi (β2) sebesar 0,000019, nilai (β2) yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) dengan penghasilan orang tua mahasiswa (X2) yang artinya jika penghasilan orang
tua mahasiswa (X2) naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai persepsi
mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) akan naik sebesar 0,000019 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
Koefisien (β3) Untuk Variabel Pendidikan Orang Tua Mahasiswa (D)
Besarnya nilai koefisien regresi (β3) sebesar 16,793, nilai (β3) yang positif menunjukkan adanya hubungan yang searah antara persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) dengan pendidikan orang tua mahasiswa (D) yang artinya jika pendidikan orang tua
mahasiswa (D) naik sebesar satu satuan, maka besarnya nilai persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi (Y) akan naik sebesar 16,793 satuan dengan asumsi bahwa variabel bebas lainnya bersifat konstan.
4.2.4. Uji Hipotesis
4.2.4.1. Uji Kesesuaian Model
Dari hasil Uji Kesesuaian Model dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan kesesuaian, dapat dilihat pada tabel 4.11, sebagai berikut
Tabel 4.11. Hasil Analisis Hubungan Kesesuaian Model
ANOVAb
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
Regression 6.778,692 3 2.259,564 15,642 0,000
Residual 8.522,578 59 144,450
1
Total 15.301,270 62
Sumber ; Lampiran. 7
Berdasarkan pada tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa besarnya nilai F hitung sebesar 15,642 dengan tingkat taraf signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang
berarti model regresi yang dihasilkan cocok guna melihat pengaruh IPK mahasiswa, penghasilan orang tua mahasiswa dan pendidikan orang tua mahasiswa terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi.
Dari hasil pengujian juga diperoleh nilai R square yang dapat dilihat pada tabel 4.12, sebagai berikut:
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson
1 0,666 0,443 0,415 12,019 -
Sumber ; Lampiran. 7
Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukkan besarnya nilai koefisien Determinasi (R square / R2) sebesar 0,443, hal ini menunjukkan bahwa perubahan yang terjadi pada variabel persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi sebesar 44,3% dipengaruhi oleh variabel IPK mahasiswa, penghasilan orang tua mahasiswa dan pendidikan orang tua mahasiswa, sedangkan sisanya 55,7% dijelaskan oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam model.
4.2.4.2. Uji Parsial
Dari hasil pengujian dengan menggunakan alat bantu komputer dengan program SPSS.16.0, For Windows mengenai analisis hubungan secara parsial, dapat dilihat pada tabel 4.13, sebagai berikut :
Tabel 4.13 : Hasil Analisis Varians Hubungan Secara Parsial
Variabel t hit Sig Correlation Partial (r) (r)
2
Ket
IPK Mahasiswa (X1) 4,081 0,000 0,469 0,2201 Berpengaruh
Penghasilan Orang Tua Mahasiswa (X2) 5,185 0,000 0,559 0,3130 Berpengaruh Pendidikan Orang Tua Mahasiswa (D) 3,795 0,000 0,443 0,1962 Berpengaruh
Sumber ; Lampiran. 7
Berdasarkan dari tabel 4.13 di atas dapat diinterprestasikan, yaitu sebagai berikut :
1. Pengaruh IPK Mahasiswa (X1) Secara Parsial terhadap Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalisme Dosen Akuntansi (Y)
Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung sebesar 4,081, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti IPK
Mahasiswa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi.
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel IPK Mahasiswa terhadap variabel persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi, dapat dilihat pada Correlation Partial (r)2 = (0,469)2 = 0,2201, yang berarti bahwa IPK Mahasiswa mampu mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi sebesar 0,2201 atau sebesar 22,01%
2. Pengaruh Penghasilan Orang Tua mahasiswa (X2) Secara Parsial terhadap Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalisme Dosen Akuntansi (Y)
Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung sebesar 5,185, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti
penghasilan orang tua mahasiswa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi.
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel penghasilan orang tua mahasiswa terhadap variabel persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi, dapat dilihat pada Correlation Partial (r)2 = (0,559)2 = 0,3130, yang berarti bahwa penghasilan orang tua mahasiswa mampu mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi sebesar 0,3130 atau sebesar 31,30%
3. Pengaruh Pendidikan Orang Tua mahasiswa (D) Secara Parsial terhadap Persepsi Mahasiswa Tentang Profesionalisme Dosen Akuntansi (Y)
Berdasarkan tabel 4.13 di atas menunjukkan besarnya nilai t hitung sebesar 3,795, dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 (lebih kecil dari 0,05), maka H0 ditolak dan H1 diterima yang berarti
pendidikan orang tua mahasiswa secara parsial berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi.
Sedangkan untuk mengetahui besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel pendidikan orang tua mahasiswa terhadap variabel persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi, dapat dilihat pada Correlation Partial (r)2 = (0,443)2 = 0,1962, yang berarti bahwa pendidikan orang tua mahasiswa mampu mempengaruhi persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi sebesar 0,1962 atau sebesar 19,62%
Berdasarkan hasil Uji Kesesuaian Model dan uji t dapat membuktikan bahwa IPK mahasiswa, penghasilan orang tua mahasiswa dan pendidikan orang tua mahasiswa berpengaruh signifikan terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, sehingga hipotesis yang diajukan teruji kebenarannya.
Selanjutnya berdasarkan dari hasil Uji parsial juga dapat diketahui bahwa besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel penghasilan orang tua mahasiswa terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi sebesar 0,3130 atau sebesar 31,30% > dari besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel IPK Mahasiswa yaitu sebesar 0,2201 atau sebesar 22,01% dan untuk variabel pendidikan orang tua mahasiswa yaitu sebesar 0,1962 atau sebesar 19,62%, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penghasilan orang tua mahasiswa berpengaruh paling dominan terhadap persepsi mahasiswa tentang profesionalisme Dosen Akuntansi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4.3. Pembahasan