• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

C. Desain Uji Coba Produk

3. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini mengggunakan teknik

kuesioner. Menurut Iqbal Hasan (2002:83), pengumpulan data ialah catatan

tentang hal yang penting untuk mendukung penelitian.

a. Kuesioner

Kuesioner atau dapat bisa disebut angket merupakan salah satu

teknik untuk pengumpulan data dilakukan dengan cara memberikan

pertanyaan tertulis kepada responden untuk dijawab. Jawaban dari

pertanyaan ini mempunyai sifat yang tertutup, membimbing responden

kepada jawaban yang diinginkan pada pilihan jawaban yang sudah

Kuesioner itu sendiri adalah jumlah pertanyaan yang digunakan

untuk mendapatkan informasi dari responden yang kaitannya dengan hasil

penelitiannya pribadi atau hal yang ingin diketahui. Penelitian ini memakai

kuesioner untuk mengetahui kualitas terkait dengan penilaian berbasis

video.

Teknik kuesioner pada penelitian ini digunakan dengan tujuan untuk

mendapat data dari ahli media, ahli materi, guru, peserta didik, yang

sebagai bahan evaluasi penilaian berbasis video. Kuesioner disusun

menggunakan kriteria penilaian Skala Liker yaitu : SS (Sangat Setuju) = 5,

S (Setuju) = 4, N (Netral) = 3, TS (Tidak Setuju) = 2, dan STS (Sangat

Tidak Setuju) =1.

Pada penelitian ini data kualitatif diubah menjadi data kuantitatif

menggunakan sekala 1,2,3,4, dan 5. Kemudian data kuantitatif dianalisa

dengan memakai statistic deskriptif. Penelitian menggunakan kuesioner

untuk mengumpulkan sebuah data yang mempunyai sifat kuantitatif yang

mempunyai kaitannya dengan bobot dari pengembangan penilaian berbasis

video pada materi buku besar yang akan dikembangkan. Lalu hasilnya di

rata-rata buat menilai layak suatu penilaian berbasis video.

Dalam menghitung pada pengembangan ini menggunakan rumus

Skor Rata-Rata = Skor Total

Rumus ini kemudian dipakai untuk menghitung kuesioner peserta

didik. Yang berisi butir pertanyaan penilaian untuk memutuskan kualitas

pengembangan penilaian berbasis video oleh ahli materi, media, ahli

Bahasa, praktisi dalam hal ini guru mata pelajaran, dan peserta didik.

Berikut kisi-kisi kuesioner oleh keempat para ahli, uji coba, dan

implementasi produk

1) Kuesioner Validasi Ahli Materi

Kuesioner kali ini diberikan kepada ahli materi yang mempunyai

tujuan untuk validasi pengembangan penilaian berbasis video dari segi

materi. Instrumen kuesioner digunakan untuk mengukur validasi materi

dengan kisi-kisi kuesioner sebagai berikut:

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Kuesioner untuk Validasi Ahli Materi

Aspek Indikator Nomor Soal

Isi Cakupan materi 1

Isi materi soal 2

Tipe soal 3

Stimulus yang digunakan 4

Ukuran soal 5

Ketepatan dan kesesuaian soal dengan indikator

6

Kualitas bantuan bahan belajar 7

Kemudahan untuk dipahami 8

Aspek Indikator Nomor Soal

Runtut, alur logika jelas 10

Konstruksi Rumusan indikator 1

Butir soal 2

Butir jawaban pengecoh 3

Konsistensi perumusan soal 4

Pokok soal 5

Pilihan jawaban 6

Sumber: adopsi dari (Setyorini, 2015)

2) Kuesioner Validasi Ahli Media

Dimana Kuesioner ini diberikan kepada ahli media yang

mempunyai tujuan untuk memvalidasi multimedia dari segi penyajian,

segi tampilan, dan segi program. Kuesioner ini apabila dianggap layak

untuk mengukur validasi media oleh ahli media. Berikut kisi-kisi

kuesioner untuk validasi ahli media:

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner untuk Validsi Ahli Media

Aspek Indikator Nomor

Soal

Penyajian Komunikatif sesuai dengan pesan dan dapat diterima/ sejalan dengan keinginan sasaran

1

Sederhana dan memikat 2

Kemudahan dalam pengoperasian 3

Aspek Indikator Nomor Soal

Visual (layout, design, warna) 2

Media bergerak 3

Pemrogram an

Kreatif dalam ide berikut penuangan gagasan

1

Afektif, efisien dan interaktif 2

Usabilitas/tingkat kemudahan 3

Kehandalan 4

3) Kuesioner Validasi Ahli Bahasa

Kuesioner validasi ini diberikan kepada ahli bahasa untuk

memvalidasi apakah bahasa yang digunakan dalam media

pembelajaran berbasis video sudah baku dan sesuai dengan Pedoman

Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PEUBI) yang berlaku.. Validasi dari

ahli bahasa biasa dari aspek bahasa. Kisi-kisi kuesioner untuk ahli

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuisoner untuk Validasi Produk oleh Ahli Bahasa

Aspek Indikator Nomor Soal

Komunikatif Ketepatan Kaidah Bahasa 1

Penyampaian pesan mudah dipahami

2

Bahasa yang digunakan sederhana, jelas, dan mudah dimengerti

3

Keterbacaan Penggunaan istilah yang sesuai

dengan konsep pokok bahasan

1

Ketepatan pemilihan bahasa dalam menguraikan soal

2

Kalimat yang dipakai mewakili isi pesan atau pesan yang ingin disampaikan

3

Ketepatan ejaan 1

Konsistensi penggunaan istilah 2

Konsistensi penggunakan simbol atau ikon

3

Lugas Keefektifan kalimat 1

Kebakuan istilah 2

Kesesuaian dan Tingkat Perkembangan Peserta didik

Kesusaian dengan tingkat

perkembangan emosional peserta didik

1

Kesesuaian perkembangan intelektual pada peserta didik

2

Keruntutan dan

Keterpaduan Alur Pikir

Keruntutan dan keterpaduan materi 1

Kemampuan memotivasi dan mendorong berpikir kritis

4) Kuesioner Validasi untuk Pendidik

Kuesioner ini diberikan kepada pendidik dengan tujuan untuk

memberikan penilaian, evaluasi, kritik, dan saran terhadap media

pembelajaran berbasis video terkait aspek materi, bahasa, penyajian,

penilaian kelayakan efek terhadap strategi pembelajaran dan tampilan

aspek secara menyeluruh. Instrumen kuesioner ini digunakan untuk

memberikan penilaian terhadap media pembelajaran berbasis video.

Berikut ini adalah kisi-kisi kuesioner validasi untuk praktisi.

Tabel 3. 4 Kisi-Kisi Kuisoner untuk Validasi Produk oleh Pendidik

Aspek Indikator Nomor Soal

Materi Cakupan materi 1

Isi materi 2

Tipe soal 3

Stimulus yang digunakan 4

Ukuran soal 5

Ketepatan dan kesesuaian materi dengan indikator yang akan dicapai pada RPP

6

Kualitas bantuan bahan belajar 7

Kemudahan untuk dipahami 8

Sistematis 9

Runtut, alur logika jelas 10

Konstruksi Rumusan indikator 1

Aspek Indikator Nomor Soal

Butir jawaban pengecoh 3

Konsistensi perumusan soal 4

Pokok soal 5 Pilihan Jawaban 6 Bahasa

Kesesuaian bahasa dengan tingkat berpikir peserta didik

1

Kesesuaian bahasa dengan tingkat pengembangan sosial emosional peserta didik SMK kelas X

2

Ketepatan Istilah 3

Kemampuan mendorong rasa ingin tau peserta didik

4

Dukungan bahasa terhadap kemudahan memahami alur materi 5 Kesantunan penggunaan bahasa 6 Penyajian

Dukungan video terhadap keterlibatan peserta didik pada proses pembelajaran

1

Keruntutan penyajian 2

Penyajian suara, efek 3

Kejelasan alur cerita yang mendukung untuk memahami alur soal

4

Aspek Indikator Nomor Soal

Kemampuan media untuk meningkatkan motivasi peserta didik dalam penilaian

akuntansi

2

Kemampuan media menambah pengetahuan

3

Kemampuan media

memperluas wawasan peserta didik

4

Tampilan Menyeluruh

Kemenarikan video yang disajikan

1

Kemudahan dalam memahami dan melihat bahasa dan teks atau tulisan di dalam video

2

5) Kuesioner Validasi untuk Peserta Didik

Kuesioner untuk peserta didik ditunjukkan untuk memperoleh

penilaian, kritik, dan saran untuk media pembelajaran berbasis video.

Kisi–kisi kuesioner bagi peserta didik sebagai berikut :

Tabel 3.5Kisi-Kisi Kuesioner Validasi untuk Peserta Didik

Aspek Indikator No

Kuesioner

Aspek Materi Kemudahan untuk dipahami 1

Kejelasan petunjuk pengerjaan soal

2

Perumusan soal 3

Aspek Indikator No Kuesioner

Efektivitas kalimat 5

Keruntutan soal dalam video 6

Menimbulkan rasa ingin tau 7

Kejelasan alur cerita soal pada video

8

Menambah pengetahuan dan wawasan dalam Akuntansi

9

Komunikatif, 10

Sederhana dan memikat 11

Aspek Bahasa Kesantunan penggunaan

bahasa dalam video pembelajaran

1

Ketetapan dialog/teks dengan cerita/materi

2

Kemudahan untuk

memahami setiap percakapan dalam video.

3

Bahasa komunikatif, sederhana, dan baku.

4

Ejaan, tata bahasa, dan pemilihan kata yang sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia

5

Aspek Penyajian

Keruntutan Penyajian 1

Kejelasan alur cerita yang mendukung untuk

memahami materi.

Aspek Indikator No Kuesioner

Kemudahan untuk memahami setiap

percakapan dalam video.

3

Penyajian suara, efek video 4

Ke menarikan alur cerita 5

Aspek Tampilan

Kemenarikan video soal yang disajikan

1

Kemudahan dalam memahami dan melihat Bahasa dan teks atau tulisan di dalam video soal

2

Pemilihan backsound dalam video soal

3

Pemilihan Ukuran Huruf 4

Pemilihan Jenis Huruf 5

Kesinambungan transisi antar vieo soal

6

Layout gambar dan teks 7

Pemilihan warna pada teks 8

Lembar evaluasi dan tanggapan ini diberikan kepada peserta didik

untuk memberikan tanggapan atau respon terhadap produk pengembangan

dinilai dari aspek materi, bahasa, penyajian, dan tampilan. Berikut ini

adalah kisi-kisi evaluasi dan tanggapan untuk peserta didik.

Tabel 3.6 Evaluasi dan Tanggapan Peserta Didik

Pertanyaan SS S KS TS STS

Saya merasa senang jika tersedia soal berbasis video pada mata pelajaran akuntansi

Saya dapat lebih mudah memahami materi akuntasi melalu soal berbasis video

Saya lebih senang dan semangat ketika belajar melalui soal pembelajaran berbasis video daripada menggunakan buku teks

Soal pembelajaran berbasis video memberikan motivasi terhadap saya untuk belajar akuntansi

Belajar menggunakan soal

pembelajaran berbasis video lebih

menyenangkan karena isi lebih

bervariasi dan lebih menarik tidak hanya sekedar teks/tulisan

b) Tes

Menurut Arikunto (2012:67) adalah alat atau cara yang digunakan

untuk mengukur sesuatu dalam suasana dengan menggunakan cara ataupun

aturan yang telah ditetapkan. Cara pengambilan data untuk tahu hasil

belajar peserta didik apakah mengalami peningkatkan atau tidak dengan

maupun sesudah menggunakan tes berbasis video. Tes ini mempunyai

tujuan agar dapat tau hasil belajar setalah memakai penilaian berbentuk

video.

g. Dokumentasi

Sebuah Catatan harian, surat, ataupun foto ialah sebuah dokumentasi

dari suatu objek. Sifat yang terbatas kepada ruang dan waktu pada

dokumentasi membuat peneliti dapat mengetahui hal-hal yang telah terjadi

(Noor, 2011). Pada penelitian ini, dokumentasi bertujuan untuk

memperoleh foto – foto pada saat penelitian berlangsung. Tidak hanya foto,

data yang diporeleh juga berupa silabus mata pelajaran dan rencana

pelaksanaan pembelajaran sebagai penunjang penelitian.

Dokumen terkait