• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah skala yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan merupakan langkah yang strategis dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data, maka tanpa menggunakan teknik pengumpulan data maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan dalam penelitian, teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan skala,

disediakan empat pilihan jawaban. 2. Instrumen pengumpulan data

Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini tentang relasi sebaya dan minat belajar siswa berupa skala. Skala ini berisi pernyataan-pernyataan yang akan direspon oleh responden yang akan di teliti. Dilihat pada respon yang diberikan oleh responden dengan taraf kesesuaian dan tidak kesesuaian dalam empat variasi pilihan jawaban diantaranya: selalu (SL), sering (SR), kadang-kadang (KK), tidak pernah (TP). Dari empat variasi pilihan jawaban ini digunakan untuk skala relasi sebaya. Sedangkan untuk minat belajar juga menggunakan skala minat belajar dengan pilihan jawaban di antaranya: Sangat Sesuai (SS), Sesuai

28

(S), Tidak Sesuai (TS), Sangat Tidak Sesuai (STS). Instrumen yang digunakan dalam skala isi pernyataan ada dua skala yaitu skala dengan menunjukkan relasi sebaya dan skala minat belajar yang dapat digunakan menjadi kisi-kisi pengembangan instrumen.

Adapun instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu. Suharsimi Arikunto (2002: 142) mengatakan prosedur dalam membuat instrumen adalah definisi veriabel penelitian secara operasional, membuat kisi-kisi instrumen, penyusun item dan penetapan skor.

a. Mendefinisikan variabel operasianal

Relasi sebaya adalah interaksi antar anak-anak yang memiliki tingkat usia dan kematangan yang kurang lebih sama, sehingga interaksi antara teman sebaya yang memiliki usia sama itu dapat mengisi suatu peran yang unik dalam pergaulan anak di sekolah dan terdapat kerakter yang berbeda dalam diri anak-anak itu masing-masing. Anak juga memiliki sifat bermain yang tinggi dalam dirinya di banding dengan waktu untuk belajarnya. Anak merasa senang ketika ia berada di lingkungan bermain atau pun belajarnya saat anak itu bersama teman-temannya.

Minat Belajar adalah suatu kecenderungan seseorang untuk tertarik dan dapat memusatkan perhatiannya pada materi atau prores pembelajaran. Minat belajar juga sebagai suatu kemauan yang timbul dalam diri anak berupa sumber motivasi yang bermula dalam akal

29

pikiran sebagai dorongan dalam diri setiap orang untuk melakukan apa yang diinginkan bila itu di lihatsebagai suatu hal yang menguntungkan. Minat diartikan sebagai suatu kebutuhan yang dapat memuaskan. Minat sebagai perilaku yang dapat memainkan peran yang penting dalam kehidupan sebagai dunia nyata. Suatu proses perubahan pengetahuan yang timbul dalam diri dan sebagai bentuk perubahan perilaku sebagai hasil dari pengalaman. Dari pengembangan definisi operasional variabel di atas dikembangkan kisi-kisi instrumen yang disajikan pada halaman 29 dan 30.

b. Penyusunan item dan penetapan skor

Setalah membuat kisi-kisi instrumen penelitian, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan item dikembangkan menjadi skalarelasi sebaya dengan minat belajar yang dikembangkan menjadi 30 butir.

Sugiyono (2006: 135) mengatakan bahwa jawaban setiap item instrumen yang menggunakan Skala mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skor setiap alternatif pernyataan dalam angket sebagai berikut.

Tabel. 2 Skor Alternatif Jawaban Relasi sebaya

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Favorable Skor Pernyataan Unfavorable Selalu 4 1 Sering 3 2 Kadang-kadang 2 3 Tidak pernah 1 4

30

Tabel. 3 Skor Alternatif Jawaban Minat Belajar

Alternatif Jawaban Skor Pernyataan

Favorable Skor Pernyataan Unfavorable Sangat Sesuai 4 1 Sesuai 3 2 Tidak Sesuai 2 3

Sangat Tidak Sesuai 1 4

c. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen Variabel Relasi sebaya

No. Aspek Indikator Favorable Unfavorable Item 1. Kesenangan

dalam berinteraksi dengan teman

a. Suka bercerita dengan teman baru.

1,2 4,5 4 b. Suka bermain bersama dengan teman. 8,9 7,11 4 c. Belajar bersama teman 3 10 2 2. Manfaat dalam mendapatkan teman a. Membantu teman dalam kesusahan 13,14 15,16 4 b. Menerima pendapat teman 17 18 2 c. Menyayangi semua teman 19 20 2

3. Perhatian a. Tertarik untuk mendapatkan teman baru 21 22 2 b. Senang untuk mendengarkan pendapat teman 23 24 2 c. Kesadaran dalam mendapatkan teman 6 25 2

4. Pergaulan a. Senang memiliki teman baru

26 27 2

b. Senang bergaul agar mendapatkan teman baru

28 29 2

c. Suka bermain dengan teman yang sejawat

12 30 2

31

Tabel 5. Kisi-kisi Instrumen Variabel Minat Belajar

No. Aspek Indikator Favorable Unfavorable Item 1. Kebutuhan

siswa akan belajar

a. Senang terlibat pada teman yang sedang belajar 1,2 3 3 b. Tekun dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar 4,5 10 3

c. Siswa suka bertanya pada guru tentang materi yang belum di pahami

6,8 7 3

2. Tertarik a. Tertarik pada bahan pelajaran

12 13,14 3

b. Tertarik pada cara guru mengajar

15,16, 17 3

c. Tertarik pada proses belajar.

9 18 2

d. Tertarik pada guru dengan cara memberi pelajaran

19,20 21 3

3. Tingkah laku a. Mencatat pokok-pokok penting dari pelajaran 22 23 2 b. Mendengarkan penjelasan guru dengan penuh perhatian 24 25,26 3 c. Mengerjakan tugas-tugas yang diberikan

27 28 2 d. Mengulang kembali pelajaran tanpa di suruh 11,29 30 3 5. Jumlah Item 30

d. Uji coba instrumen

Uji coba instrumen perlu dilakukan untuk mengetahui instrumen yang akan digunakan dalam mengukur variabel yang di dalamnya

32

memiliki validitas, reliabilitas instrumen yang ada sesuai dengan ketentuan, instrumen di sebut variabel apabila instrumen itu bisa dapat mengukur uji validitas maupun instrumen disebut variabel apabila instrumen telah melawati uji reliabilitas pada suatu uji coba instrumen penelitian dan melaksanakan instrumen peneliti mengambil respondenpopulasi sebanyak 30 siswa kelas V SDN se-gugus 3 Kecamatan Sewon.

a) Uji validitas instrumen

Suharsimi Arikunto (2006:168), mengemukakan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalahan sesuatu instrumen. Suatu instrumen yang dikatakan valid apabila mampu mengukur suatu variabel yang diinginkan dan dapat mengungkap kebenar data dari variabel yang diteliti dengan baik dan tepat dan katakan suatu instrumen yang valid atau sahih dapat mengukur tinggi rendahnya validitas instrumen yang menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul dengan uji validitas instrumen.

Validitas kisi-kisi instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi atau konstruk yang di uji melalui expert judgment oleh dosen pembimbing.

b) Reliabilitas Instrumen

Uji reliabilitas adalah sesuatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena

33

instrumen sudah akanbaik apabila dapat mengukur suatu variebel dengan menggunakan instrument, reliabilitas instrumenharus valid dan reliabel sehingga dapat dipercaya dan diandalkan (Suharsimi Arikunto 2006:178). Kemudian dala perhitungan reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach’s Alpha rumus tersebut digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen.Suharsimi Arikunto (2006:196), mengemukakan bahwa untuk menguji reliabilitas maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut:

2 2 1 1 11 t b k k r Keterangan: r11 = Reliabilitas Instrumen k = banyaknya butir pertanyaan

b2= jumlah varians butir

t2= varians total

Dilihat pada tinggi rendahnya reliabilitas dapat diketahui dengan menggunakan teknis statistik sebagai alat pengumpulan data. Menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha untuk mencari reliabilitas.

Dokumen terkait