• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II KAJIAN PUSATAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS

A. Kajian Pustaka

2. Teknik Dasar Menendang

a. Pengertian Menendang Bola

Menendang bola pada dasarnya merupakan upaya untuk memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain. Seperti dikemukakan A. Sarumpaet dkk. (1992: 20) bahwa, “Menendang bola merupakan suatu usaha untuk memindahkan bola dari sutau tempat ke tempat lain dengan menggunakan kaki. Menendang bola dapat dilakukan dalam keadaan bola diam, menggelinding maupun melayang di udara”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, menendang bola mempunyai tujuan untuk memindahkan bola dari satu tempat ke tempat lain sebagai umpan 10

commit to user

atau membersihkan bola dari daerah pertahan. Dalam pelaksanaan menendang bola dapat dilakukan terhadap bola diam, menggelinding atau melayang di udara bergantung pada situasi yang terjadi dalam permainan.

Ditinjau dari permainan sepakbola, menendang bola merupakan teknik yang paling banyak dilakukan dalam permainan dan sebagai jalan untuk menghubungkan pemain satu dengan lainnya untuk menjalin kerjasama dalam satu tim dalam upaya menciptakan gol ke gawang. Dalam hal ini Richard Widdows & Paul Buckle (1981: 23) berpendapat, “Sepakbola itu permainan tim dan operan bolalah yang menghubungkan para pemain”. Menurut Joseph A. Luxbacher (1997: 12) bahwa, “Keterampilan untuk mengoper dan menerima bola membentuk jalan vital yang menghubungkan kesebelasan pemain ke dalam satu unit yang berfungsi lebih baik daripada bagian-bagiannya”. Hal senada dikemukakan Beltasar Tarigan (2001: 37) bahwa, “Sepakbola merupakan permainan tim. Oleh karena itu, operan bola merupakan alat penghubung antara pemain yang satu dengan lainnya”.

Berdasarkan tiga pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, menendang bola merupakan teknik dasar sepakbola yang mempunyai peran penting untuk menghubungkan pemain satu dengan pemain lainnya dalam satu tim. Operan melalui tendangan ini pada prinsipnya bertujuan untuk memberi umpan dan selanjutnya melakukan penyerangan pertahanan lawan. Hal ini sesuai dengan tujuan dari menendang bola yang dikemukakan A. Sarumpaet dkk., (1992: 20) yaitu:

1) Untuk memberikan bola kepada teman atau mengoper bola. 2) Dalam usaha memasukkan bola k egawang lawan.

3) Untuk menghidupkan bola kembali setelah terjadi suatu pelanggaran seperti tendangan bebas, tendangan penjuru, tendagan hukuman, tendangan gawang dan sebagainya.

4) Usaha melakukan clearing atau pembersihan dengan jalan menyaou bola yang berbahaya di daerah sendiri atau dalam usaha membendung serangan lawan pada daerah perthanan sendiri.

Pendapat tersebut menunjukkan bhawa, menendang bola mempunyai peran penting baik sebagai umpan, mencetak gol ke gawang lawan, menghidupkan kembali permainan dan untuk clearing atau menyaou bola dari 11

commit to user

daerah perthanan. Untuk mencapai kualitas tim yang baik, maka setiap pemain sepakbola harus menguasai teknik menendang bola yang baik dan benar.

b. Jenis-Jenis Tendangan dalam Permainan Sepakbola

Menendang bola merupakan ciri khas yang dominan dalam permainan sepakbola. Agar menjadi pemain sepakbola yang berkualitas, seorang pemain perlu mengembangkan kemahirannya dalam menendang bola. Menendang bola pada dasanya mempunyai tujuan yang berbeda menurut situasi yang dihadapi dalam permainan. Menurut Agus Mukholid (2004: 24) tujuan menendang bola adalah, “Untuk mengumpan, menembak ke gawang agar terjadi gol, dan untuk menghalau atau menyapu dalam rangka menggagalkan serangan atau permainan lawan”.

Pendapat tersebut menunjukkan bahwa, tujuan menendang bola dapat diklasifikasikan bermacam-macam menurut situasi yang terjadi di dalam permainan. Menendang bola dapat dijadikan sebagai umpan kepada teman seregunya, mencetak gol ke gawang lawan atau menyapu bola bila pertahanannya mendapat serangan dari lawan.

Tendangan dalam permainan sepakbola dapat bermacam-macam bentuknya. Adakalanya tendangan bola keras menyusur tanah, tendangan lurus (setengah melambung) dan keras, tendangan melambung tinggi dan melengkung. Berdasarkan hal tersebut tendangan dalam sepakbola dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Soekatamsi (1988: 48-49) membedakan jenis tendangan sebagai berikut:

1) Berdasarkan atas tinggi rendahnya lambungan bola, tendangan dibedakan menjadi tiga yaitu:

a) Tendangan bola rendah, bola menggulir datar di atas tanah sampai setinggi lutut.

b) Tendangan bola melambung lurus atau melambung sedang, bola melambung paling rendah setinggi lutut dan paling tinggi setinggi kepala.

c) Tendangan bola melambung tinggi, bola melambung paling rendah setinggi kepala.

commit to user

2) Berdasarkan atas putaran dan jalannya bola yaitu:

a) Tendangan lurus (langsung), bola setelah ditendang tidak berputar sehingga bola melambung lurus dan jalannya kencang. Tenaga tendangan melalui titik pusat bola.

b) Tendangan melengkung, bola setelah ditendang berputar ke arah yang berlawanan dengan tendangan dan arah bola.

Berdasarkan pendapat tersebut menunjukkan bahwa, jenis tendangan dalam permainan sepakbola dibedakan menjadi dua yaitu, berdasarkan tinggi rendahnya lambungan bola dan berdasarkan putaran jalannya bola. Kemampuan seorang pemain melakukan jenis-jenis tendangan tersebut didasarkan pada kebutuhan dalam permainan. Untuk menjadi pemain yang baik, maka jenis-jenis tendangan tersebut harus dikuasai.

c. Bagian-Bagian Kaki untuk Menendang Bola

Menendang bola merupakan teknik sepakbola yang memiliki konstribusi besar dalam permainan sepakbola. Oleh karenanya, seorang pemain harus mampu menendang bola dengan baik dan benar. Seorang pemain harus mampu menggunakan bagian-bagian kaki untuk menendang bola dengan efektif. Menurut Remmy Muchtar (1992: 29-30) bagian kaki yang dapat digunakan untuk menendang bola yaitu “(1) Kaki bagian dalam (inside-foot), (2) Punggung kaki (instep-foot), (3) Punggung kaki bagian dalam (inside-instep), (4) Punggung kaki bagian luar (Outside-instep)”. Menurut hasil penelitian Wahjoedi (1999: 120) bahwa, “Menendang bola pada prinsipnya dapat dilakukan dengan menggunakan kaki kanan maupun kaki kiri, pada (1) bagian dalam kaki, (2) bagian punggung kaki, (3) bagian luar kaki”.

Menendang bola pada dasarnya dapat dilakukan dengan tiga bagian kaki. Bagian-bagian kaki yang dapat digunakan untuk menendang bola harus mampu dimanfaatkan secara optimal menurut kebutuhannya. Hal ini karena, setiap bagian kaki memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, dalam melakukan tendangan harus diperhitungkan dengan cermat bagian kaki mana yang harus digunakan untuk menendang bola agar menghasilkan tendangan yang benar dan tepat pada sasaran yang diinginkan.

commit to user

Berikut ini disajikan ilustrasi gambar bagian-bagian kaki yang dapat digunakan untuk menendang bola sebagai berikut:

Gambar 1. Bagian-Bagian Kaki untuk Menendang Bola (Soekatamsi, 1988:47)

Dokumen terkait