METODOLOGI PENELITIAN
G. Teknik Pengolahan Data
Setelah data penelitian diperoleh, langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut sesuai dengan pertanyaan penelitian dan tujuan penelitian. Pengolahan data menggunakan uji statistik dengan menggunakan penghitungan manual, Microsoft Excel dan SPSS 18. Data yang diperoleh merupakan hasil evaluasi proses dan evaluasi hasil belajar terhadap media yang dirancang. Evaluasi proses (selama pelaksanaan pembelajaran) dilakukan dengan metode deskriptif analitis.
Selanjutnya adalah membahas data hasil kemampuan menulis karangan narasi bermuatan karakter dengan menggunakan teknik Uji-t namun terlebih dahulu diawali dengan pengujian lain, yaitu uji normalitas,, uji homogenitas, dan uji kesamaan dua rata-rata. Jika data tidak berdistribusi normal, maka pengujian dilakukan dengan uji nonparametrik, yaitu menggunakan uji Mann-Whitney unutk mengetahui keberartian perbedaan perlakuan pada dua buah sampel bebas yang diambil dari satu atu dua buah populasi.
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Uji Realibilitas Antarpenimbang
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui rata-rata hasil penilaian tiga penilai. Rumus yang digunakan dalam uji ini adalah
rtt = (Vt –Vkk) Vt
2. Uji normalitas data kedua kelompok dengan menggunakan uji chi-kuadrat. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahi normal tidaknya distribusi hasil tes. Rumus yang digunakan yaitu:
X2 =banyaknya kelas interval dari daftar distribusi distribusi frekuensi 0i = frekuensi hasil pengamatan
Ei = frekuensi teoritis yang diharapkan. Hipotesis yang diujinya adalah :
H0 = data berasal dari distribusi normal Ha= data tidak berasal dari distribusi normal. Kriteria pengujiannya, yaitu:
Tolak
jika x2hitung ˂ x2
(1-a)(k-1) maka terima HO jika x2hitung ≥ x2
(1-α)(k-1) maka tolakH0 Sudjana (1996:250)
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
F = Varians terbesar Varians terkecil
Hipotesis yang diujikan adalah:
H0 : = = varians populasi adalah identik
H0 : ≠ = varians populasi adalah tidak identik
Kriteria pengujiannya yaitu:
- jika F hitung ˂ F(1/2α) (dk 1, dk 2) maka terima H0 - jika F hitung ≥ F (1/2α) (dk 1, dk 2) maka terima H0
(Sudjana (1996:250)
4. Uji kesamaan dua rata-rata melalui t-tes. Jika data berdistribusi normal dengan jumlah anggota sampel n1 = n2 dan variansnya homogen, rumus yang digunakan sebagai berikut.
√
√
Kriteria pengujian tetap sama yang membedakan adalah dk = n1 -1 atau n2 data berdistribusi normal dengan n1 = n2 (Sugiyono, 2006:135).
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah dan rangkaian penelitian yang penulis lakukan yaitu mengenai pembelajaran menulis karangan narasi bermutan karakter dengan menggunakan media video klip di kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Bandung, peneliti mengemukakan simpulan sebagai berikut.
Pertama, untuk mengetahui profil kemampuan awal menulis
karangan siswa di kelas eksperimen sebelum diterapkan pembelajaran menulis narasi bermuatan karakter dengan menggunakan media video klip dapat dilihat dari hasil prates kelas X -2 yang merupakan kelas eksperimen dan kelas X-3 yang merupakan kelas kontrol. Berdasarkan hasil prates baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol, diperoleh data bahwa tidak ada siswa yang nilai karangan berkategori baik sekali dan baik di kelas eksperimen , yang berkategori cukup yakni 14 orang dan berkategori kurang 18 orang. Di kelas kontrol siswa yang berkategori baik hanya satu orang yakni hanya satu orang, yang cukup 12 orang dan yang kurang 19 orang. Hasil prates menunjukkan baik di kelas eksperimen maupun di kelas kontrol hanya dua orang siswa yang memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM) mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas X di SMA Negeri 1 Margahayu Bandung.
Kedua, untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi
bermuatan karakter pada kelas kontrol setelah dikenakan perlakuan dengan metode ceramah dan media gambar, diperoleh data bahwa siswa yang memperoleh kategori baik empat orang atau sekitar 12%, kategori cukup 25 orang atau sekitar 78% , dan kategori kurang tiga orang atau 9%.
Ketiga, untuk mengetahui kemampuan menulis karangan narasi
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
di kelas eksperimen, diperoleh data bahwa terjadi peningkatan dalam pemerolehan nilai. Setelah dilakukan postes siswa yang mendapat nilai baik sekali berjumlah enam orang, sekitar 18%, yang mendapat kategori baik 10 orang atau sekitar 31%, yang mendapat kategori cukup baik 13 orang, sekitar 40% dan yang masih dikategorikan kurang menurun menjadi dua orang atau hanya 6%. Oleh karena itu terdapat perbedaan yang signifikan antara pemerolehan nilai postes di kelas kelas eksperimen yang menggunakan media video klip dengan nilai postes di kelas kontrol yang menggunakan media gambar.
Keempat, pelaksanaan pembelajaran di kelas eksperimen dilaksanakan
dalam lima kali permuan pertemuan kesatu dan kelima untuk prates dan postes, pertemuan dua, tiga dan empat untuk perlakuan. Dari pengamatan para observer selama proses pembelajaran menulis karangan narasi bermuatan karakter dengan menggunakan metode nkuiri dan media video klip, pembelajaran berlangsung kondusif dan menyenangkan. Siswa tampak termotivasi dan menyenangi pemmbelajaran dengan media video klip yang ditayangkan, pada setiap pertemuan terjadi komunikasi yang baik antara siswa dengan guru dan antara siswa dengan siswa.
Kelima, baik siswa maupun memberikan responss yang positif
terhadap penggunaan metode inkuri dan media video klip. Hal itu tergambar dalam angket yang disebarkan peneliti bahwa media video klip dapat mengembangkan ide menulis karangan narasi bermuatan karakter oleh karena itu sebagian siswa menyenangi pembelajaran menulis dengan menggunakan metode inkuiri dan media video klip. Mereka juga menyatakan bahwa karangan narasi yang berumuatan karakter dapat memberikan motivasi bagi mereka dalam pembelajaran menulis lainnya. Adapun menurut guru metode inkuiri dan media video klip dapat diikuti dengan baik oleh siswa bahkan siswa antuasia ketika melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media video klip. Guru meyakini bahwa video klip berkarakter
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
berpengaruh terhadap karangan siswa sehingga hasil karangan siswa mengandung nilai-nilai karakter. Penggunaan media video klip juga dapat diterapkan pada pembelajaran menulis lainnya.
Keenam, berdasarkan uji hipotesis setelah melalui beberapa uji
sebelumnya yakni uji realibilitas, uji homogenitas dan uji normalitas terlebih dahulu, diketahui bahwa metode inkuiri dan media video klip efektif digunakan dalam pembelajaran narasi bermuatan karakter. Hal ini terbukti dari pengujian hipoteses melalui uji t , menunjukkan bahwa hasil uji t satu pihak diperoleh harga t hitung sebesar 3,1. Harga t hitung tersebut dibandingkan dengfan harga t tabel. Untuk tingkat keyakinan 95% (α = 0,05) dan dk = 32+32+-2 =62 62 (n1– n2 – 2), diperoleh t tabel sebesar 2,000. Karena t hitung (3,1) ˃ t tabel sebesar 2,000. Maka Ho ditolak. Artinya, rata-rata nilai kemampuan akhir menulis karangan di kelas eksperimen lebih baik (mengalami peningkatan) daripada rata-rata nilai kemampuan akhir kelas kontrol.
B. Saran
Berdasarkan hasil pembelajaran menulis karangan narasi bermuatan karakter dengan menggunakan metode inkuiri dan media video klip, peneliti memberikan saran sebagai berikut.
1. Peneliti berharap terjalin komunikasi yang baik antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran karena hal itu akan membuat pembelajaran menjadi kondusif.
2. Karakter baik siswa tidak terbentuk dengan sendirinya, peran guru sangat dominan untuk membentuk karakter siswa. Oleh karena itu melalui metode inkuiri dan video klip ini dapat terbentuk karakter siswa sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi yang baik dan berakhlak mulya.
3. Guru sebagai fasilatator harus menggunakan metode dan media yang variatif supaya siswa termotivasi dalam pembelajaran menulis.
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Penelitian ini menunjukan bahwa penggunaan metode inkuiri dan media video efektif digunakan dalam pembelajaran menulis, terutama menulis karangan narasi. Oleh karena itu, peneliti memberikan saran kepada guru atau para pendidik untuk memanfaatkan metode inkuiri dan media video klip di dalam pembelajaran menulis karangan narasi sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan narasi.
5. Peneliti berharap agar ada penelitian lanjutan mengenai metode dan pengembangan media pembelajaran, khususnya metode inkuiri dan media video klip yang bermuatan karakter. Penerapan metode inkuiri dan media video klip tidak terbatas dalam pembelajaaran menulis karangan narasi saja tetapi diterapkan dalam dan dikembangkan dalam pembelajaran menulis lainnya.
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA
Akhadiah. (1988). Pembinaan kemampuan menulis bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.
Alwasilah, C. (2007). Pokoknya menulis: Cara baru menulis dengan metode
kolaborasi. Bandung: Kiblat.
Ariani, N. (2010) . Pembelajaran multimedia di sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka Publiser.
Arifin, Z. (2011). Penelitian pendidikan. Bandung: Rosda. Arikunto, S. (2006). Prosedur suatu pendekatan praktik. Jakarta.
Arikunto, S. (2008) Dasar evaluasi pendidikan edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Arsyad. A. 2011. Media pembelajaran. Jakarta: Rajawali Press.
Budimansyah, D. (2012). Perancangan pembelajaran berbasis karakter. Bandung: Widya Aksara Press.
Bungin, B. (2010). Teori pengkajian fiksi. Yogyakarata: Gajah Mada University. Bungin, B. (2010). Penilaian pembelajaran bahasa berbasis kompetensi.
Yogyakarta: BPFE.
Dananjaya, U. (2012). Media pembelajaran aktif. Bandung: Nuansa. Departemen Pendidikan Nasional. (2002). KBBI. Jakarta. Balai Pustaka. Hernowo. (2004). Quantum writing. Bandung:MLC.
Indriana, D.(2011). Ragam alat bantu media pengajaran. Joryajarta: DIVA Press. Iskandarwassid. 2009. Strategi pembelajaran bahasa. Bandung: Rosda.
Keraf, Gorys. 2010. Argumentasi dan narasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka. Kebijakan Nasioanl Pembangunan Karakter Bangsa 2010
Kurnia, M. (2012). Media animasi berorientasi pendidikan karakter dalam
pembelajaran menulis karangan kelas V SD Muhammadiyah 7 Bandung.
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kustandi, C.dkk. (2011). Media pembelajaran manual dan digital. Bogor: Ghalia Indonesia.
Majid, A. (2013). Strategi pembelajaran. Bandung: Rosda.
Mariana, M. (2008) Pembelajaran menulis karangan narasi sugestif dengan
menggunakan media lirik lagu (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kleas X-2 SMA Negeri 18 Bandung. Skripsi Tidak Diterbitkan. Bandung: UPI
Bandung.
Mulyati, Y. (2010). Pengembanagan model pembelajaran literasi berbasis
pemecahan masalah untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis-kreatif. Desertasi Doktor pada SPS UPI: Tidak Diterbitkan.
Munadi, Y. (2008). Media pembelajaran: sebuah pendekatan baru: Jakarta: Gaung Persada.
Muslich, M. (2010). Pendidikan karakter menjawab tantangan krisis
multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.
Nurgiantoro,B, (2010) Teori pengkajian fiksi. Yogyakarta: Gajahmada Universitas Press.
Nurgiantoro, B. (2012). Penilaian dalam pengajaran bahasa dan sastra. Yogyakarta: BPFE.
Nurjanah, N. (2005). Penerapan model pembelajaran konstruktivisme dalam
pembelajaran menulis bahasa Indonesia. Disertasi Doktor pada SPS UPI:
tidak Diterbitkan.
Nurudin. (2010). Dasar-dasar enulisan. Malang: UMM Press.
Pennebaker dalam maindakon.blogsot.com. Diunduh 10 Februari 2013.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Pusat Kurikulum (18 Karakter Bangsa). Jakarta: Depdikbud.
Rusyana, Y. (1984). Bahasa dan Sastra dalam Gamitan Pendidikan. Bandung: Dipenogoro.
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Permana, J dan Sumantri M. (1999) . Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Dirjen Dikti Depdikbud.
Purnomo, S (2012) Pengunaan Media Tayangan Animasi Pasir dalam
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Sugestif. Skripsi Tidak
Diterbitkan, Bandung: UPI Bandung.
Sadiman, A.S.dkk. (1986). Media Pendidikan, Pengertian, Pengembangan , dan
pemanfaatanya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Samani, M. (2011). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda. Sanjaya, W. (2012). Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana Prenada
Media Grup.
Semi, A. (2007). Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa. Sudjana, N. (2010). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sudjana. (1996). Metoda Statistika. Bandung.:Tarsito.
Susatyo, B. (2011) Statistika untuk Analisis Data Penelitian. Bandung: Aditama. Sugiyono. (2007). Statistika untuk Peneitian. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R &D. Bandung: Alfabeta
Sukino. (2010). Menulis Itu Indah. Yogyakarta: Pustaka Populer
Suparno &Yunus. (2009). Keterampilan Dasar Menulis. Jakarta: Universitas Terbuka.
Syamsuddin AR dan Vismaia Damaianti. (2007). Metode Penelitian pendidikan
Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Tarigan, H.G.( 1994). Menulis: Sebagai Suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.
UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
Fungsi Media Pembelajaran. Tersedia : http://berguru.blogspot.com/2011/10/ciri-umum-klasifikasi-dan-jenis-media.html
Darmajaya PTK Guru Tersedia: PTK Guru. Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Media Pembelajaran. Diunduh 05 Februari 2013
Neneng Jubaedah, 2013
Pembelajaran Menulis Karangan Narasi Bermuatan Karakter Dengan Menggunakan Metode Inkuiri Dan Media Video Klip di SMA (Studi Kuasi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Margahayu Tahun Ajaran 2012/2013)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tersedia:http://ptkguru.com/?darmajaya=index&daryono=base&action=listmenu &skins=1&id=2011&tkt=2#ixzz2LzAcvl45
Manfaat Menulis Tersedia: http://maindakon.blogspot.com/2012/08/manfaat-menulis-secara-psikologis.html
www.wikipedia.com
http://fr.wikipedia.org/wiki/Clip.
http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/10/pengertian-metode-inkuiri.html diunduh 2 Juli 2013
fkippgsd.wordpress.com/tag/metode-inkuiri/ diunduh 2 Juli 2013
www. youtube.com “Menjaring Matahari”; Ebith G. Ade. Video Klip. Diunduh 12 Januari 2013
www.you tube.com. “Laskar Pelangi”, Nidji. Video Klip. Diunduh 03 Maret 2013 www. you tube.com. “Dengan Hati” , Lyla. Video Klip. Diunduh 01 Apri 2013 fkippgsd.wordpress.com/tag/metode-inkuiri/ diunduh 2 Juli 2013