• Tidak ada hasil yang ditemukan

LEMBAR TES/SOAL

F. Teknik Pengolahan Data

Langkah-langkah yang peneliti lakukan untuk pengelolaan data penelitian adalah sebagai berikut.

1. Menganalisis data penelitian berupa a. Hasil observasi guru dan siswa; b. Hasil tes tulisan peserta didik; dan c. Hasil angket.

2. Menguji hasil observasi guru dan siswa dengan menggunakan rumus berikut ini :

Pengamat akan memberikan skor pada saat mereka melakukan observasi terhadap diri kita. Berikut rumus yang digunakan.

41

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Usman dan Akbar, 2006) Keterangan:

S= skor yang diperoleh

O= jumlah nilai yang diberikan oleh pengamat JA= jumlah aspek yang dijadikan acuan penilaian

3. Menghitung data angket dengan mempresentasikan jawaban dari setiap pertanyaan.

Hasil angket = jumlah jawaban ya atau tidak X 100 Jumlah seluruh jawaban

4. Memeriksa dan menganalisis hasil tes awal dan tes akhir kelas eksperimen dan kelas kontrol, selanjutnya memberi penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.

5. Mengubah skor mentah menjadi nilai dengan rumus Nilai = Skor yang diperoleh X 100 Skor maksimal

6. Mendeskripsikan beberapa hasil tes awal dan tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol.

7. Uji Reliabilitas Antarpenimbang

Untuk menguji penilaian yang akan dilakukan oleh lebih dari satu orang penimbang bagi setiap tes maka diperlukan uji reliabilitas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi unsur subjektivitas. Uji reliabilitas tes ini menggunakan prinsip ANAVA dengan format sebagai berikut.

Tabel 3.10 Format Anava

42

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peserta didik ∑ N-1 .

Penguji SS2d2p K-1

Kekeliruan ∑ (N-1) (K-1)

(Usman dan Akbar, 2006) Setelah itu, hasil data-data tersebut dimasukkan kedalam format ANAVA. Reliabilitas antarpenimbang dilakukan dengan menggunakan rumus:

= Keterangan

= reliabilitas yang dicari Vt = Variansi dari peserta didik Vkk = Variasi dari kekeliruan

Sebagai tolak ukur koefisien reliabilitas antarpenimbang, peneliti menggunakan tebel Guilford sebagai berikut.

Tabel 3.11

Tabel Guilford untuk Reliabilitas Antarpenimbang

Rentang Kriteria

0,80-1,00 Korelasi sangat tinggi

0,60-0,80 Korelasi tinggi

0,40-0,60 Korelasi sedang

0,20-0,40 Korelasi rendah

<0,20 Korelasi sangat rendah

8. Uji normalitas

Uji normatilitas dilakukan untuk menentuan jenis statistik yang akan dipakai untuk proses penganalisisan selanjutnya dan dilakukan untuk mengetahui apakan tes awal yang didapat berdistribusi normal atau tidak.

a. Menghitung mean dan modus pada pretest dan posttest kelas eksperimen menggunakan rumus:

43

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1) mean

X = rata-rata nilai ∑fx = jumlah seluruh nilai f = jumlah siswa (Akdon, 2007: 28) 2) modus = + P Keterangan : = nilai modus

= batas bawah kelas yang mengandung nilai modus

P = panjang kelas nilai modus

= selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sebelumnya

= selisih antara frekuensi modus (f) dengan frekuensi sesudahnya

(Akdon, 2007: 33) 3) Menghitung simpangan baku atau standar deviasi

S =

(Akdon, 2007: 49) 4) Setelah diketahui mean, median, modus, standar deviasi selanjutnya adalah menentukan Perumusan hipotesis pengujian normaltas data tes adalah sebagai berikut.

44

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H1 : skor tes berdistribusi normal.

Kriteria pengujian hipotesisnya adalah sebagai berikut. Jika nilai signifikasi (sig) < 0.05 maka H0 ditolak Jika nliai signifikasi (sig) ≥ 0.05 maka H1 diterima

5) Selanjutnya adalah menghitung uji normalitas dengan test of normality. Jika jumlah observasi penelitian N<50 sebanyak 31 responden maka peneliti menggunakan Shapiro-Wilk, jika N>50 menggunakan kolmogorov-Smimov.

9. Uji Homogenitas

Uji homogenitas varians dilakukan untuk mengetahui data tes siswa memiliki varians yang sama atau tidak (homogeny atau tidak). Uji homogenitas varians kedua dilakukan dengan bantuan SPSS 17.0 menggunakan uji statistik

Levence dengan taraf signifikansi 5%. Perumusan hipotesis untuk uji hipotesis

varians dalam penelitian ini sebagai berikut. H0 : data tidak homogen

H1 : data homogen

Perumusan hipotesis tersebut dapat juga dinyatakan dalam bentuk sebagai berikut. H0 :

H1 : = Keterangan:

adalah varians data tes awal kelas eksperimen adalah varians data tes akhir kelas eksperimen

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujuan hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig < 0,05 artinya H0 ditolak. Jika nilai sig > 0,05, artinya H1 diterima.

45

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setelah diketahui data tes berdistribusi normal dan homogen, selanjutnya dilakukan uji perbedaan dua rata-rata data tes tersebut menggunakan analisis

paired sample t-test dengan bantuan SPSS 17.0 dengan taraf signifikansi 5%. Paired sample t-test berguna untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel

yang berhubungan atau sering disebut sampel berpasangan.

Perumusan hipotesis ini untuk uji hipotesis kemampuan tes awal menulis teks laporan hasil observasi dalam penelitian ini sebagai berikut.

H0 : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

H1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan pembelajaran dengan model PBM.

Dengan taraf signifikansi 5%, maka kriteria pengujian hipotesisnya sebagai berikut.

Jika nilai sig > 0,05, artinya H0 ditolak. Jika nilai sig ≤ 0,05, artinya H1 diterima.

161

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V PENUTUP

A. Simpulan

Penelitian ini menerapkan model PBM dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui signifikansi antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Berdasarkan analisis hasil menulis teks laporan hasil observasi peserta didik, peningkatan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi terlihat pada aspek isi laporan, struktur laporan dan ciri teks laporan hasil observasi. Setalah diberi perlakuan, kemampuan siswa dalam mengungkapakan gagasannya tersusun secara sistermatis sehingga struktur teks laporannya (aspek umum dan aspek yang dilaporkannya) sudah terimplementasikan. Selain itu, ciri-ciri yang digambarkan siswa dari hasil observasinya ditulis lebih teliti dan lebih jelas sehingga objek yang diamati tergambarkan dengan baik.

Berdasarkan hasil analisis data penelitian dengan menggunakan SPSS 17.00, peneliti dapat menyimpulkan beberapa hal yang menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut.

1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi sebelum dan sesudah diterapkan model PBM. Dalam proses pembelajaran, guru menerapkan model PBM dengan observasi secara langsung dilapangan agar pembelajaran lebih bermakna.

2. terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan menulis teks laporan hasil observasi di kelas kontrol.

3. Berdasarkan hasil Paired Samples Test dengan pengambilan taraf signifikansi ( sebesar 0.05. Nilai signifikansi tes akhir kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah 0.000 kurang dari 0,05. Maka, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan siswa dalam menulis teks laporan hasil obervasi

161

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

di kelas eksperimen dengan menerapkan model PBM dan kemampuan menulis teks laporan hasil obsrevasi siswa kelas kontrol tanpa menggunakan model PBM.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, penerapan model PBM mampu meningkatkan kemampuan menulis teks laporan hasil observasi. Adapun saran yang akan disampaikan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk guru bahasa Indonesia agar bisa menggunakan model PBM sebagai alternatif dalam pembelajaran menulis teks laporan hasil observasi. Saran untuk guru tersebut adalah sebagai berikut.

a. Guru harus lebih kreatif dalam menentukan tema yang akan diobservasi atau diamati.

b. Guru harus mampu mengarahkan siswa untuk memecahkan masalah yang ditemukan ketika proses observasi.

c. Guru harus bisa menjadikan pembelajaran lebih bermakna karena siswa mengobservasi atau mengamati secara langsung objek yang diamati. 2. Untuk penelitian selanjutnya, model PBM tidak hanya bisa diterapkan dalam

menulis teks laporan hasil observasi tetapi bisa diterapkan dalam pembelajaran menulis teks yang lain yang terdapat ada kurikulum 2013 seperti menulis teks eksposisi.

162

Mala Komalasari, 2014

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) DALAM

PEMBELAJARANMENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI Penelitian Eksperimen Semu di Kelas X SMK Negeri 3 Bandung) Tahun Ajaran 2013/2014)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dokumen terkait