• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROVINSI JAWA BARAT WILAYAH XII SUBANG.”

3. Disclosure (pengungkap

3.2.4 Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan dua cara, yaitu Penelitian Lapangan (Field Research) dan studi kepustakaan

(Library Research) . Pengumpulan data primer dan sekunder dilakukan dengan cara :

1. Penelitian Lapangan (Field Research)

a. Metode pengamatan (Observasi), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang sedang diteliti, diamati atau kegiatan yang sedang berlangsung. Dalam penulisan laporan ini, penulis mengadakan pengamatan langsung pada Dinas Pendapatan UPPD Provinsi Wilayah XII (Subang).

b. Wawancara (Interview), yaitu teknik pengumpulan data yang diperoleh dengan cara tanya jawab langsung dengan pihak- pihak yang terkait langsung dan berkompeten dengan permasalahan yang penulis teliti.

c. Kuesioner, teknik kuesioner yang penulis gunakan adalah kuesioner tetutup, suatu cara pengumpulan data dengan memberikan atau menyebarkan daftar pertanyaan kepada responden dan yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Pendapatan , dengan harapan mereka dapat memberikan respon atas daftar pertanyaan tersebut.

2. Penelitian kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelah literatur berupa buku-buku (text book), peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar, artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini.

Sebelum kuesioner digunakan untuk pengumpulan data yang sebenarnya, terlebih dahulu dilakukan uji coba kepada responden yang memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik populasi penelitian. Uji coba dilakukan untuk mengetahui tingkat kesahihan (validitas) dan kekonsistenan (reliabilitas) alat ukur penelitian, sehingga diperoleh item-item pertanyaan -pertanyaan yang layak untuk digunakan sebagai alat ukur untuk pengumpulan data penelitian.

3.2.4.1 Uji validitas

Menurut Arikunto (2002:144) Pengertian validitas adalah sebagai berikut :

“Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen.”

Menurut Sugiyono (2008:3) Pengertian valid adalah sebagai berikut :

“Menunjukkan derajad ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek dengan data yang dapat dikumpulkan oleh peneliti.”

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat.Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang validitas yang dimaksud.

Tabel 3.4

Standar Penilaian Untuk Validitas

Sumber: Barker et al(2002 : 70)

Seperti yang telah dijelaskan pada metodologi penelitian bahwa untuk menguji valid tidaknya suatu alat ukur digunakan pendekatan secara statistika, yaitu melalui nilai koefisien korelasi skor butir pernyataan dengan skor total = 0,30 maka pernyataan tersebut dinyatakan valid dan apabila < 0,30 berarti data tersebut dapat dikatakan tidak valid. Berdasarkan hasil pengolahan menggunakan rumus korelasi pearson product moment(r).

Untuk mempercepat dan mempermudah penelitian ini pengujian validitas dilakukan dengan bantuan komputer dengan menggunakan software SPSS 15.0 for windows dengan metode korelasi pearson product moment yang rumusnya sebagai berikut : Validity Good 0,50 Acceptable 0,30 Marginal 0,20 Poor 0,10

Sumber : Sugiyono (2008:248)

Keterangan:

r = Koefisien korelasi pearson

X = Akuntabilitas dan Transparansi

Y = Kualitas Pelayanan Publik

n = Ukuran sampel atau banyak data di dalam sampel

Seperti dilakukan pengujian lebih lanjut, semua item pernyataan dalam kuesioner harus diuji keabsahannya untuk menentukan valid tidaknya suatu item. Uji validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam kuesioner. Validitas suatu data tercapai jika pernyataan tersebut mampu mengungkapkan apa yang akan diungkapkan. Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan masing-masing pernyataan dengan jumlah skor untuk masing-masing-masing-masing variabel. Teknik korelasi yang digunakan adalah teknik korelasi pearson product moment.

3.2.4.2 Uji Reliabilitas

Menurut Arikunto (2002:154) Pengertian Reliabilitas,

“Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut

sudah baik.”

Menurut Sugiyono (2009:3) Pengertian reliabilitas sebagai berikut : “Derajad konsistensi/keajegan data dalam interval waktu tertentu.”

Berdasarkan definisi diatas, relibilitas dapat dimaksudkan sebagai suatu karakteristik terkait dengan keakuratan, ketelitian, dan kekonsistenan. Suatu alat disebut reliabel apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek sama sekali diperoleh hasil yang relatif sama, selama aspek yang diukur dalam diri subjek memang belum berubah. Dalam hal ini relatif sama berarti tetap adanya toleransi perbedaan-perbedaan kecil diantara hasil beberapa kali pengukuran.

Menurut Syaifuddin Azwar (2000:3) Reliabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya, maksudnya apabila dalam beberapa pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok yang sama diperoleh hasil yang relatif sama.

Pengujian ini dilakukan terhadap butir pertanyaan yang termasuk dalam kategori valid. Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan internal consistency, yaitu dilakukan dengan cara mencobakan instrumen sekali saja, kemudian dianalisis dengan menggunakan suatu teknik perhitungan reliabilitas. Teknik yang digunakan untuk menguji keandalan kuesioner pada penelitian iniadalah metode split-half dari Spearman-Brown dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Membagi pertanyaan menjadi belah dua yaitu item ganjil dan genap.

2. Skor untuk masing-masing pertanyaan pada tiap belahan dijumlahkan sehingga menghasilkan dua skor total untuk masing-masing responden.

3. Mengkorelasikan skor total satu dengan skor total dua dengan korelasi

4. Mencari reliabilitas untuk keseluruhan pertanyaan dengan rumus Spearman Brownsebagai berikut:

Sumber: Sugiyono (2008 : 186)

Keterangan :

ri = reliabilitas internal seluruh instrumen

rb = korelasi product moment antara belahan pertama dan kedua

Tabel 3.5

Standar Penilaian Untuk Reliabiltas Reliability

Good 0,80

Acceptable 0,70

Marginal 0,60

Poor 0,50

Sumber: Barker et al, (2002 : 70)

Selain valid instrumen penelitian juga harus andal, keandalan instrumen menjadi indikasi bahwa responden konsisten dalam memberikan tanggapan atas pernyataan yang diajukan. Seperti yang dikemukakan Barker et al (2002 :70) sekumpulan butir pernyataan yang mengukur variabel dapat diterima jika memilki koefisien reliabilitas lebih besar atau sama dengan 0,70.

3.2.4.3 Uji Method of Successive Interval

Karena penelitian ini menggunakan data ordinal seperti dijelaskan dalam operasionalisasi variabel sebelumnya, maka semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu akan ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan

ݎ = 2r 1 + r

Method of Successive Interval (Harun Al Rasyid, 1994:131). Langkah-langkah untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menghitung frekuensi (f) setiap pilihan jawaban, berdasarkan hasil jawaban responden pada setiap pernyataan.

2. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi (p) setiap pilihan jawaban dengan cara membagi frekuensi (f) dengan jumlah responden.

3. Berdasarkan proporsi tersebut untuk setiap pernyataan, dilakukan penghitungan proporsi kumulatif untuk setiap pilihan jawaban

4. Menentukan nilai batas Z (tabel normal) untuk setiap pernyataan dan setiap pilihan jawaban

5. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap pilihan jawaban melalui persamaan berikut:

Sumber : Umi Narimawati (2010:47)

Data penelitian yang sudah berskala interval selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel independen dengan variabel dependen serta ditentukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan tersebut. Adapun di dalam proses pengolahan data MSI tersebut, peneliti menggunakan bantuan program

softwareMSI. ) ( ) ( ) ( ) ( Limit Lower Bellow Area Limit Upper Below Area Limit Upper at Dencity Limit Lower at Dencity Value Scale   

3.2.4.4 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Berdasarkan data yang terkumpul, diperoleh hasil uji validitas dan reliabilitas kuesioner masing-masing variabel sebagai berikut:

Tabel 3.6

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner Variabel Penelitian

Variabel Nomor Item Index

Validitas

Keterangan Koefisien

Reliabilitas

Akuntabilitas Item 1 0,392 Valid

0,861 Item 2 0,526 Valid Item 3 0,546 Valid Item 4 0,586 Valid Item 5 0,712 Valid Item 6 0,763 Valid Item 7 0,765 Valid Item 8 0,713 Valid

Transparansi Item 9 0,509 Valid

0,951 Item 10 0,390 Valid Item 11 0,818 Valid Item 12 0,736 Valid Item 13 0,821 Valid Item 14 0,823 Valid Kualitas Pelayanan Item 15 0,884 Valid 0,975 Item 16 0,559 Valid Item 17 0,617 Valid Item 18 0,493 Valid Item 19 0,545 Valid Item 20 0,520 Valid Item 21 0,896 Valid Item 22 0,928 Valid Item 23 0,363 Valid Item 24 0,438 Valid Item 25 0,584 Valid Item 26 0,381 Valid Item 27 0,915 Valid Item 28 0,875 Valid Item 29 0,833 Valid

Indeks validitas pada variabel akuntabilitas berkisar antara 0,392 hingga 0,765, artinya semua item pernyataan pada variabel akuntabilitas valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,861. Kemudian indeks validitas pada variabel transparansi berkisar antara 0,390 hingga 0,823, artinya semua item pernyataan pada variabel transparansi valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,951. Terakhir indeks validitas pada variabel kualitas pelayanan publik berkisar antara 0,363 hingga 0,928, artinya semua item pernyataan pada variabel kinerja instansi valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,975.

3.2.5 Rancangan Analisis dan Pengujian Hipotesis

Dokumen terkait