• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner (angket). Kuesioner (angket) adalah suatu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab sesuai dengan daftar pertanyaan yang tersedia. Dalam penelitian ini, kuesioner (angket) menggunakan checklist. Penggunaan bentuk checklist ini bertujuan untuk membantu responden yang berada diDinas Perhubungan Kota Makassar untuk menjawab dan mengisi kuesioner (angket) dengan mudah dan cepat, responden hanya perlu memberi tanda checklist (√) pada tempat yang telah disediakan.

Dalam penelitian ini, peneliti membuat 2 (dua) buah kuesioner. Satu kuesioner untuk memperoleh data terkait Budaya Organisasi diDinas Perhubungan Kota Makassar (variabel X) dan satu kuesioner untuk memperoleh terkait kedisiplinan pegawai di Dinas Perhubungan Kota Makassar(variabel Y). Kedua kuesioner tersebut peneliti berikan kepada pegawai tetap atau ASN (Aparatur Sipil Negara) dan pegawai kontrak yang berada diDinas Perhubungan Kota Makassar. Untuk mempermudah proses pembuatan kuesioner, maka terlebih dahulu peneliti membuat kisi-kisi instrumen.

Dalam kuesioner ini dilengkapi dengan skala pengukuran untuk menghasilkan data kuantitatif. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi pegawai atau responden diDinas Perhubungan Kota Makassar tentang variabel budaya organisasi diDinas Perhubungan Kota Makassar dan

variabel kedisiplinan diDinas Perhubungan Kota Makassar. Dalam kuesioner (angket) ini terdapat 5 (lima) pilihan jawaban pada setiap item pertanyaan, yaitu sebagai berikut:

1. Jawaban Sangat Setuju (SS) : diberi skor 5 2. Jawaban Setuju (S) : diberi skor 4 3. Jawaban Kurang Setuju (KS) : diberi skor 3 4. Jawaban Tidak Setuju (TS) : diberi skor 2 5. Jawaban Sangat Tidak Setuju (STS) : diberi skor 1

Kuesioner (angket) penelitian yang dibuat oleh peneliti ini akan diuji validitas dan reabilitasnya sebelum dan sesudah penelitian.

1. Uji validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan/kevalidan kuesioner (angket) penelitian. Sedangkan uji reliabilitas dilakukan untuk menguji keandalan/konsistensi kuesioner penelitian. Untuk melakukan uji validitas, peneliti menggunakan bantuan software SPSS version 22.0. Pengujianvaliditas dilakukan dengan cara membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel Product Moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan valid. Begitupula jika nilai sig. (2-tailed) data <0.05, maka data juga dikatakan valid.

2. Uji relibilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini peneliti menggunakan bantuan softwareSPSS version 22.0 Pengujian realiabilitas ini dilakukan dengan cara membandingkan ralpha atau angka cronbach alpha dengan nilai

0,7,jika ralphaatau angka cronbach alpha ≥ 0,7, maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan reliabel. Begitupun sebaliknya, jika ralpha atau angka cronbach alpha ≤ 0,7, maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan tidak reliabel.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teknik analisis data, yaitu :

1. Teknik Analisis Statistik Deskriptif

Teknik analisis statistik deskriptif adalah suatu teknik analisis yang digunakan dalam penelitian untuk menganalisis data yang telah diperoleh dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul, tanpa bermaksud membuat suatu kesimpulan yang berlaku untuk umum (generalisasi). Sebagaimana hal tersebut, peneliti menggunakan teknik analisis statistik deskriptif hanya untuk mendeskripsikan data kuesioner (angket) yang telah terkumpul dan berisi jawaban dari responden di dinas perhubungan kota makassar, tanpa adanya maksud untuk memberikan kesimpulan yang berlaku untuk populasi dimana sampel itu diambil.

Teknik analisis statistik deskriptif yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu berupa tabel, perhitungan modus, median, mean, (pengukuran tendensi sentral), perhitungan penyebaran data melalui perhitungan rata-rata dan standar deviasi, serta perhitungan perhitungan persentase (%). Penentuan persentase dari data hasil kuesioner (angket)

yang diperoleh dari variabel X dan variabel Y dengan menggunakan rumus perhitungan presentasi, yaitu:

% =𝑛

𝑁 x 100% Keterangan rumus: n = skor yang diperoleh N = Skor ideal

% = Persentase

Data yang telah dipresentasikan tersebut, kemudian akan ditafsirkan dengan kalimat-kalimat yang bersifat kualitatif. Dalam hal ini, hasil persentase tersebut dapat digolongkan sebagaimana terlihat pada tabel 3.2 yaitu :

Tabel 3.2. Kriteria Jawaban Responden

Persentase Jawaban Tafsiran Kualitatif 80 % - 100% 60 % - <80% 40 % - <60% 20 % - <40 % 0 % - <20% Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Sangat Tidak Baik (Arikuntu, 2010)

2. Teknik Analisis Regresi Linear Sederhana

Dalam penelitian ini, teknik analisis regresi sederhana digunakan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel budaya organisasi terhadap variabel kedisiplinan pegawai di Dinas Perhubungan Kota Makassar, serta digunakan untuk membangun persamaan-persamaan tersebut untuk membuat suatu perkiraan (prediction). Adapun rumus persamaan regresi sederhana yang digunakan dalam penelitian ini, adalah:

Y = a + bX Keterangan rumus: Y = Variabel ... X = Variabel ... a = konstanta b =koefisien

Analisis regresi dalam penelitian ini akan menggunakan bantuan software SPSS version 22.0. Hasil analisis regresi dapat digunakan pula untuk melakukan uji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya. Dasar pengambilan keputusannya, adalah:

a. Jika nilai P value (sig) ≥ 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak b. Jika nilai P value (sig) ≤ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima.

F. Teknik Pengabsahan Data

Teknik pengabsahan data yaitu teknik yang digunakan untuk menjamin bahwa semua yang telah diamati dengan teliti oleh peneliti sesuai atau relevan dengan data yang sesungguhnya terjadi dan memang benar adanya. Hal ini dilakukan peneliti untuk menjamin dan memelihara bahwa data tersebut benar, baik bagi pembaca maupun subjek penelitian. Adapun teknik pengabsahan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

1. Uji Validitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji keakuratan/kevalidan data penelitian. Sedangkan untuk melakukan uji validitas, peneliti menggunakan bantuan software SPSS version 22,0. Pengujian validitas dilakukan dengan

cara membandingkan nilai rhitung dengan nilai rtabel Product Moment. Jika nilai rhitung ≥ rtabel maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan valid. Begitupula jika nilai sig. (2-tailed) data <0.05, maka data juga dikatakan valid.

2. Uji Reabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji kehandalan/konsistensi data penelitian. Dalam uji reliabilitas, peneliti menggunakan bantuan softwareSPSS version 22.0. Pengujian reliabilitas ini dilakukan dengan cara membandingkan ralpha atau angka cronbach alpha dengan nilai 0,7,jika ralpha atau angka cronbach alpha ≥ 0,7, maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan reliabel. Begitupun sebaliknya, jika ralpha atau angka cronbach alpha ≤ 0,7, maka indikator atau pertanyaan kuesioner dikatakan tidak reliabel.

42

BAB IV

Dokumen terkait