• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

G. Teknik Pengumpulan Data

Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam rangka

mengumpulkan data yang kemudian di analisis dan diuji kebenarannya adalah

dengan menggunakan metode survei langsung dan libarary research sebagai

tambahan informasi data. Dalam menggunakan teknik pengumpulan data,

peneliti mengambil langkah-langkah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan adalah kegiatan keseharian manusia dengan

menggunakan pancaindra mata sebagai alat bantu utamanya selain seperti

42

Muhammad Idrus, Metode Penelitian Ilmu Sosial (Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif Edisi Kedua), (Yogyakarta: Erlangga, 2009), h. 100.

43

telinga, penciuman, mulut dan kulit. Oleh karena itu, observasi adalah

kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil

kerja pancaindra mata serta dibantu dengan pancaindra lainnya44. Peneliti

mengamati bagaimana efektivitas kanal Hikmah bagi mahasiswa FIDKOM

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam meningkatkan informasi mengenai

Islam.

b. Angket

Angket merupakan serangkaian atau daftar pertanyaan yang disusun secara

sistematis, kemudian dikirim untuk diisi oleh responden45. Setelah diisi,

angket dikirim kembali atau dikembalikan kepada peneliti. Angket ini

diberikan kepada mahasiswa FIDKOM yang mengakses kanal Hikmah

sebagai responden penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi adalah informasi yang disimpan atau didokumentasikan

sebagai bahan dokumenter. Seperti mengumpulkan buku-buku, internet dan

lain sebagainya46.

H. Uji Instrumen a. Uji Validitas

Validitas alat ukur adalah akurasi alat ukur terhadap yang diukur walaupun

dilakukan berkali-kali dan dimana-mana. Ini artinya bahwa alat ukur haruslah

memiliki akurasi yang baik terutama apabila alat ukur tersebut digunakan

sehingga validitas akan meningkatkan bobot kebenaran data yang akan diteliti

44

Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif, h. 133.

45

Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif ,h. 123.

46

47

. Suatu Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut dapat

mengukur apa yang seharusnya diukur48.

Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel

penelitian dilakukan sebelum menganalisis pokok masalah. Validitas adalah

suatu ukuran yang mengajukkan tingkat keandalan atau kesahihan alat ukur.

Rumus yang digunakan untuk mengukur validitas instrument penelitian ini

adalah rumus pearson product moment.

�= n ( XY)−( X Y)

[N X2 X)2 [N Y2( Y)2]

r = korelasi Person Product Moment

N = banyaknya responden

X = sikap tiap item pertanyaan

Y = skor total responden

XY = skor tiap item pertanyaan dikali skor total responden

∑XY = jumlah hasil perkalian skor tiap item dengan skor total responden ∑X = jumlah seluruh skor tiap item pertanyaan

∑Y = jumlah seluruh skor total responden

Berdasarkan hasil uji validitas yang telah dilakukan pada 30 orang

responden, maka diperoleh skor sebesar 0,361 pada taraf signifikansi sebesar

5%, yang artinya apabila korelasi pada butir-butir pernyataan positif dan

besarnya mencapai 0,361 ke atas, maka butir-butir pertanyaan tersebut

merupakan konstruk yang kuat49. Jadi berdasarkan analisis butir-butir

47

Bungin. Metodologi Penelitian Kuantitatif , h. 97-98

48

Rony Kountur, Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis(seri umum no. 5), (Jakarta: Penerbit PPM, 2004), h. 152.

49

Suharmi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek (Edisi Revisi), (Jakarta:PT Rineka Cipta, 2002), h. 328

pernyataan tersebut dapat disimpulkan bahwa instrumen tersebut memilki

validitas konstruksi yang baik. Hasil yang didapat setelah melakukan uji

validitas yaitu 18 butir pertanyaan tidak valid dan 32 butir pertanyaan

dikatakan valid dari 50 butir pertanyaan, selanjutnya 32 butir pertanyaan

tersebutlah yang digunakan untuk tahap penyebaran angket selanjutnya.

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah ketepatan atau tingkat presisi suatu ukuran atau alat

pengukur. Suatu alat ukur disebut mempunyai reliabilitas tinggi atau dapat

dipercaya, jika alat ukur itu mantap, dalam pengertian bahwa alat ukur

tersebut stabil, dapat diandalkan dan dapat diramalkan. Suatu alat ukur yang

mantap tidak berubah-ubah pengkurannya dan dapat di andalkan karena

penggunaan alat ukur tersebut berkali-kali akan memberika hasil yang

serupa50. Peneliti menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Jika

alat ukur dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji

reliabilitas menunjukakan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang tidak

bersifat tendesius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-

jawaban tertentu 51.

Instrumen dikatakan realible apabila terdapat kesamaan data dalam waktu

yang berbeda, suatu kuesioner dikatakan realible atau handal jika jawaban

seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten meskipun duji berkali-kali.

50

Moh. Nazir, Metode Penelitian, (Bogor: Ghalia, 2013), h. 133-134.

51

R. Gunawan Sudarmanto, Analisis Regresi Linear Berganda dengan SPSS, (Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005), h. 89.

Jika hasil dari cronbach alpha > 0,60 maka data tersebut mempunyai

kehandalan yang tinggi 52.

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah

metode deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan efektivitas Republika

Online pada kanal Hikmah untuk meningkatkan infromasi mengenai Islam bagi mahasiswa .

Untuk menggambarkan efektivitas Republika Online pada kanal Hikmah

untuk meningkatkan infromasi mengenai Islam bagi mahasiswa dilakukan

dengan cara skala likert, yaitu mengembangkan prosedur pengukuran dengan

skala. Adapun skala likert ini menggunakan lima kategori penilaian yang

masing-masig kategori tersebut diberi bobot nilai atau skor.

Tabel 3. Skala Likert

Kategori Singkatan Skor

Sangat Setuju SS 5

Setuju S 4

Ragu-Ragu/Netral CS 3

Tidak Setuju TS 2

Tidak Sangat Setuju STS 1

Keuntungan penggunaan skala likert dari tingkat kepentingan dan tingkat

pelaksanaan yaitu adanya keragaman skor (Variability Of Scorer) sebagai

akibat penggunaan skala 1-5 dengan dimensi mutu tercermin dalam daftar

pertanyaan, memungkinkan responden (mahasiswa FIDKOM UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta) mengekspresikan tingkat pendapat mereka mengenai

52

Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariante dengan Program SPSS.,(Semarang: BP. UNDP, 2003), h. 41-42.

efektivitas kanal Hikmah yang ada di Republika online. Dari segi pandangan

statistik, skala dengan lima tingkatan (1-5) lebih tinggi kendalanya

dibandingkan dengan dua tingkatan yaitu antara “YA” atau “TIDAK”.

Penelitian deskriptif ini menggunakan pernyataan secara terstruktur atau

sistematis kepada banyak orang untuk kemudian seluruh jawaban yang

diperoleh penulis dengan menggunakan analisis statistik deskriptif yaitu

metode analisi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah,

menyajikan, dan menganalisis data yang berwujud angka. Analisis ini meliputi

perhitungan skoring, perhitungan mean (menghitung rata-rata), dan standar

deviasi.

Dalam melakukan perhitungan data hasil angket, digunakan pengujian

dengan perhitungan melalui mean yaitu menghitung rata-rata, dan standar

deviasi. Berikut rumusnya:

1. Menghitung Rata-Rata atau Mean

Mean merupakan nilai rata-rata dari beberapa data. Mean ini dapat diperoleh dengan cara menjumlahkan seluruh nilai dari data yang ada,

yang kemudian dibagi dengan banyaknya data.

Rumus53: x = ∑���� �� Keterangan: x = rata-rata xi = pengamatan fi = jumlah pengamatan

Atau dengan rumus berikut ini:

53

Rumus Mean:

�1+�2+�3+ … ….�� �

2. Standar Deviasi

Rumus Standar Deviasi (SD) 54:

SD = �2

Keterangan:

SD = Standar Deviasi

∑�2= Adalah Jumlah deviasi dari rata-rata kuadrat N = Jumlah Individu

3. Mengkategorisasikan hasil yang didapat

Jika tinggi (T) = � + SD atau hasil yang didapat berada diatas standar deviasi.

Jika sedang (S) = � atau hasil yang didapat berada diantara standar nilai tinggi dan rendah dari Standar Deviasi.

Jika rendah (R)=� - SD atau hasil yang didapat berada dibawah standar deviasi.

J. Hipotesis Penelitian

Untuk melakukan uji hipotesis, ada beberapa ketentuan yang perlu

diperhatikan yaitu merumuskan hipotesis nol (Ho) yang menyatakan tidak ada

hubungan antara variabel X dan variabel Y yang diteliti, atau variabel

54

independen tidak memengaruhi variabel dependen dan harus disertai pula

dengan hipotesis alternative (Ha), hipotesis ini menyatakan ada hubungan,

yang berarti signifikansi hubungan antara variabel independen dan variabel

dependen55. Adapun hipotesis penelitian ini adalah :

Ho: βo = 0 Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara efektifitas Republika Online pada kanal Hikmah terhadap meningkatkannya informasi

mengenai Islam bagi mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta yang mengaksesnya.

Ha : βo ≠ 0 Terdapat pengaruh yang signifikan antara efektifitas Republika Online pada kanal Hikmah terhadap meningkatkannya informasi mengenai Islam bagi mahasiswa FIDKOM UIN Jakarta yang mengaksesnya.

55

44

A. Sejarah Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Dimulai dari berdirinya Akademi Dinas Ilmu Agama (ADIA) pada 1 Juni

1957. ADIA memiliki tiga jurusan , yaitu Jurusan Pendidikan Agama, Jurusan

Bahasa Arab, dan Jurusan Dakwah Wal Irysad. Jurusan Dakwah Wal Irysad

yang dibuka pada 1959, yang dikenal sebagai jurusan khusus. Hal ini karena

mahasiswanya terdiri dari imam-imam tentara yang mendapat tugas belajar

dari Angkatan Darat maupun dari Angkatan Udara. Pada 1960, jurusan ini

dikenal masyarakat dengan sebutan PT PAL (Pendidikan Tjalon Perwira

Angkatan Laut) karena mahasiswanya kebanyakan berasal dari Angkatan

Laut56.

Ketika terjadi penggabungan ADIA di Jakarta dan PTAIN (Perguruan

Tinggi Agama Islam Negeri) di Yogyakarta menjadi IAIN Al-Jamiah, jurusan

khusus dimasukkan kedalam Fakultas Tarbiyah. Namun, keberadaan jurusan

khusus di Fakultas Tarbiyah tidak berlangsung lama, karena pada 1961, dalam

rangka melengkapi Fakultas-Fakultas yang ada di IAIN cabang Jakarta, pihak

IAIN cabang Jakarta memutuskan untuk membuka Fakultas Ushuluddin.

Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Agama RI No.66 Tahun 1962 Tanggal 5

Nopember 1962 Fakultas Ushuluddin IAIN cabang Jakarta resmi di buka

dengan hanya memiliki satu jurusan ,yaitu Jurusan Dakwah. Jurusan Dakwah

56

Pedoman Akademik Program Strata 1 2010/2011. (UIN SyarifHidayatullah Jakarta. 2010), hal 178.

pada Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Jurusan ini mengeluarkan alumninya

(Sarjana Lengkap) pertama kali pada tahun 1968.

Pembukaan Fakultas Dakwah dilakukan melalui persiapan matang. Dosen-

Dosen Fakultas Ushuluddin yang memiliki basis kompetensi di bidang ilmu

dakwah secara sistematis menyelenggarakan diskusi, mempersiapkan

administrasi, merumuiskan kurikulum dan silabi untuk kepentingan

pembukaan Fakultas Dakwah. Pada 1990, IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

meresmikan berdirinya Fakultas Dakwah. Fakultas ini mulai menerima

mahasiswa pada tahun akademik 1990/1991.

Pada saat pertama kali dibuka Fakultas Dakwah memiliki satu jurusan ,

yaitu Jurusan Penerangan Dan Penyiaran Agama (PPA). Setahun kemudian,

tepatnya pada tahun Akademi 1992-1993, sejalan dengan semakin besarnya

minat calon mahasiswa, Fakultas Dakwah membuka Jurusan Bimbingan dan

Penyuluhan Masyarakat (BPM). Pada tahun akademik 1994-1995 jurusan ini

berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Agama (BPA). Pada

tahun Akademik 1996-1997, kembali terjadi pergantian nama , yaitu: Jurusan

PPA berubah menjadi Jurusan Komunikasi Dan Penyiaran Islam(KPI),

Jurusan BPA berubah menjadi Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan Islam

(BPI).

Pada tahun akademik 1997-1998, Fakultas Dakwah membuka Jurusan

Manajemen Dakwah (MD). Jurusan ini dimaksudkan sebagai bentuk IAIN

sebagai lembaga pendidikan tinggi terhadap lemahnya manajemen lembaga-

lembaga dan aktivitas dakwah di Indonesia. Manajemen yang tidak efektif

tepatnya pada tahun akademik 1998-1999 Fakultas Dakwah membuka Jurusan

Pengembangan Masyarakat Islam (PMI). Pembukaan jurusan ini didasarkan

kepada keinginan untuk mengembangkan da’wah bi al-hal pada tataran konsep dan implementasi. Pada tahun yang sama, Fakultas Dakwah juga

membuka program non-reguler ( Program Ektensi) Program Studi KPI untuk

memfasilitasi calon mahasiswanya yang karena berbagai alasan tidak dapat

mengikuti kuliah dipagi hari dan hanya satu jurusan yaitu KPI.

Legalitas Program Studi di Fakultas Dakwah adalah surat keputusan

Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan Agama Islam (Dirjen Binbaga

sekarang Dirjen pendidikan Islam) No. E/48/1999 Tanggal 25 Februari 1999.

Dengan demikian, Fakultas Dakwah terdiri dari 4 (empat) Program Studi,

yaitu KPI, BPI, MD, dan PMI57.

Semakin besarnya tuntutan kebutuhan terhadap sarjana-sarjana muslim

yang memiliki kemampuan dalam menangani masalah-masalah sosial sejalan

dengan semakin banyaknya problematika sosial seperti kemiskinan, anak

jalanan, narkoba, bencana alam, konflik etnik, dan agama pada tahun

akademik 2003-2004 Fakultas Dakwah dan Komunikasi membuka

Konsentrasi Kesejathteraan Sosial (Kessos) dibawah Jurusan PMI. Pembukaan

konsentrasi Kessos mendapatkan dukungan dari “IAIN Indonesia Social

Equity Project” (IISEP). Project ini merupakan kerjasama beberapa lembaga

yaitu IAIN SyarifHidayatullah Jakarta, IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta,

Departemen Agama (Depag), Canadian Depelovment Agency (CIDA), dan

Mc Gill University, Canada.

57

Pada tahun akademik 2004-2005, sejalan dengan makin besarnya minta

calon mahasiswa KPI, khususnya untuk bidang komunikasi dan media massa,

Fakultas Dakwah dan Komunikasi membuka konsentrasi Junalistik yang

berada dibawah Jurusan KPI. Konsentrasi Jurnalistik dimaksudkan untuk

mencetak jurnalis muslim yang melayani media massa Islam yang semakin

besar jumlahnya.

Pada tahun 2002, Presiden RI menerbitkan Kepres No. 31 Tahun 2002

Tanggal 20 Mei 2002 tentang perubahan IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta

menjadi UIN SyarifHidayatullah Jakarta. Perubahan kelembagaan ini diikuti

pula dengan perubahan nama-nama Fakultas dilingkungan UIN Jakarta.

Berdasarkan SK tersebut Fakultas Dakwah secara resmi menjadi Fakultas

Dakwah dan Komunikasi. Kemudian pada tahun 2009 Fakultas Dakwah dan

Komunikasi berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, hal ini mempertegaskan bahwa Fakultas ini mengemban amanat

untuk membangun dua rumpun keilmuan yaitu kelimuan dakwah dan

kelimuan komunikasi.

Sejak berdiri pada tahun akademik 1990-1991, Fakultas Dakwah dan

Komunikasi telah mengalami pergantian pimpinan (Dekan) sebagai berikut:

Prof. Dr. H. R. Husnul Aqib Suminto (1990-19993), Prof. Dr. H. Muh. Ardani

(Pjs.1994-1996 dan 1996-1997), Prof. Dr. H. M. Yunan Yusuf (1997-2000

dan 2000-2005), Dr. H. Murodi, MA (2005-2009), dan Dr. H. Arief Subhan,

B. Visi Dan Misi Fakultas Dakwah Dan Ilmu Komunikasi

Visi Fakultas Dakwah dan Komunikasi adalah: “ Menjadikan Fakultas Dakwah dan Komunikasi sebagai pusat keunggulan dalam kajian ilmu-ilmu

dakwah, pengembangan masyarakat Islam, dan komunikasi kontemporer”58 .

Misi Fakultas Dakwah dan Komunikasi

1. Menyelenggarakan Pendidikan dan Pengajaran yang berkualitas dan

mempuni dalam Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

2. Melakukan penelitian yang berkualitas dalam rangka pengembangan

ilmu dakwah dan ilmu komunikasi, dan mempublikasikan, baik

nasional, regional, dan internasional.

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat secara konsisten dan

berkesinambungan dalam rangka mengamalkan ilmu dakwah dan ilmu

komunikasi.

4. Mengembangkan spiritual, moral, dan etika pembangunan bangsa.

5. Melakukan secara aktif kerjasama yang produktif dengan lembaga dan

instansi terkait, baik dalam maupun luar negeri untuk kepentingan

pengembangan dakwah dan masyarakat Islam.

6. Melakukan pembinaan akhlak mulia, kreativitas, dan life skill

mahasiswa agar dapat menjadi tauladan dan berpretasi ditengah

masyarakat.

7. Menjalin silahturahmi secara intensif dengan alumni dan wali

mahasiswa untuk membangun kejayaan Fakultas.

58

C.Program Studi dan Kurikulum Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi

a. Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam (KPI)

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) bertujuan

menghasilkan output sarjana yang memiliki keahlian dalam bidang

komunikasi dan penyiaran Islam, cakap dalam bidang ilmu dakwah dan

ilmu komunikasi, mampu mengkomunikasikan nilai-nilai atau ajaran Islam

dalam konteks perkembangan dunia modern. Tidak kalah penting, mereka

mampu memanfaatkan media-media komunikasi modern sebagai media

dakwah Islam.

b. Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI)

Program Studi Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI) bertujuan

menyiapkan keilmuan dakwah yang bermoral tinggi serta memilki

keterampilan dalam memberikan bimbingan dan penyuluhan agama Islam

baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat Muslim secara

professional.

c. Program Studi Manajemen Dakwah (MD)

Program Studi Manajemen Dakwah (MD) bertujuan menyiapkan

ilmuan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki keterampilan sebagai

manajer dalam mengelola lembaga-lembaga dakwah dan masyarakat

d. Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI)

Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam bertujuan

menyiapkan kelimuan dakwah yang bermoral tinggi serta memiliki

keterampilan sebagai pekerja sosial (social worker) dan pengembangan

komunitas (community development) dalam mendorong pertumbuhan

keluarga dan masyarakat secara professional.

e. Konsentrasi Jurnalistik

Sejarah konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dipisahkan dari

Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI). Secara legal,

konsentrasi jurnalistik berada dibawah Program Studi Komunikasi dan

Penyiaran Islam (KPI).

Pembukaan Konsentrasi Jurnalistik tidak dapat dilepaskan dari

suasana kebebasan pers di Indonesia setelah reformasi politik. Situasi

tersebut mendorong kemunculan sejumlah media massa baru di

Indonesia baik cetak maupun elektronik ( radio dan televisi). Hal ini

mendorong meningkatnya jumlah calon mahasiswa yang ingin menekuni

ilmu Jurnalistik jenjang S1. Penting ditegaskan bahwa sejalan dengan

cita-cita UIN untuk integrasi ilmu, Konsentrasi Jurnalistik ingin

mengembangkan model Jurnalistik Islami.

f. Konsentrasi Kesejahteraan Sosial

Pembukuan Konsentrasi Kesejahteraan Sosial (Kessos) merupakan

buah kerjasama antara Departemen Agama, UIN Jakarta dan Yogyakarta,

McGill Kanada dalam proyek IISEP. Konsentrasi Kessos dibuka sejak

2002 dibawah Program Studi Masayarakat Islam.

D. Profil Republika Online

Sejarah dari kemunculan Republika Online (ROL) tidak lepas dari ROL

hadir sejak 17 Agustus 1995, dua tahun setelah Harian Republika terbit.

Teknologi yang tengah berkembang pesat yang turut mendorong Republika

sebagai media massa yang cukup lama mempertahankan eksistensinya untuk

menyesuaikan perkembangan zaman agar tetap dicintai oleh para pembacanya,

baik dalam versi cetak maupun online, baik dalam informasi global dari dalam

dan luar negeri, terlebih informasi seputar keislaman.

ROL merupakan portal berita yang menyajikan informasi secara teks,

audio, dan video, yang terbentuk berdasakan teknologi hipermedia dan

hiperteks59.Dengan kemajuan informasi dan perkembangan sosial media, ROL

kini hadir dengan berbagai fitur baru yang merupakan percampuran

komunikasi media digital. Informasi yang disampaikan diperbarui secara

berkelanjutan yang terangkum dalam sejumlah kanal, menjadikannya sebuah

portal berita yang bisa dipercaya.

Tabel 4. Susunan Redaksi dan Manajemen Republika Online

Jabatan Nama

Pemimpin Redaksi Nasihin Masha

Wakil Pemimpin Redaksi Arys Hilman Nugraha Redaktur Pelaksana Republika

Online

Maman Sudiaman

Asisten Redaktur Pelaksana Republika Online

Joko Sadewo

59Republika Oline , “About ROL”,diakses pada 27 Mei 2014 dari

Tim Redaksi Chairul Akhmad Indira Rezkisari Yeyen Rostiani Didi Purwadi Taufiqqurachman Bachdari Miftahul Falah Hazliansyah

Yudha Manggala P Putra Fernan Rahadi

Mansyur Faqih Citra Listya Rini Damanhuri Zuhri Bilal Ramadhan A . Syalaby Ichsan Muhammad Hafil Nidia Zuraya M Amin Madani Niken Paramitha Asti Yulia Sundari Muthiaa Ramadani Ahmad Islamy jamil Tim IT dan Desain Mohammad afif

Mufti Nurhadi Abdul Gadir

Nandra Mulana Irawan Mardiah

53 A. Deskripsi Responden

Dalam penelitian ini, peneliti menyebarkan kuesioner kepada 50

responden yang berisikan 32 butir pertanyaan mengenai efektivitas Republika

Online pada kanal Hikmah untuk meningkatkan informasi mengenai Islam. Pada penelitian ini, responden adalah mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi tahun akademik 2010, 2011, dan 2012 yang berjumlah

50 orang.

Dari 50 kuesioner yang telah terkumpul, peneliti mendapatkan data

mengenai identitas responden dan akan mengklasifikasikannya berdasarkan

usia, angkatan dan pendidikan terakhir. Karena peneliti ingin mencari

perbedaan dari tingkat usia, angkatan dan latar belakang pendidikan

sebelumnya.

Tabel 4. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Presentase

1 18-20 Tahun 20 40 %

2 21-22 Tahun 30 60%

Berdasarkan tabel 4, diketahui karakteristik responden berdasarkan usia.

Responden yang berusia berkisar 18-20 tahun sebanyak 20 responden dengan

presentase 40 %, sedangkan responden yang berusia berkisar antara 21-22

didapat bahwa responden berusia 21-22 tahun lebih banyak dengan presentase

60 %.

Tabel 5. Karakteristik Responden Berdasarkan Tahun Akademik (Angkatan) No Tahun Akademik Frekuensi Presentase 1 2010 27 54 % 2 2011 8 16% 3 2012 15 30%

Dari tabel diatas menunjukan bahwa responden di tahun akademik 2010

lebih mendominasi dengan presentase 54%, sedangkan tahun akademik 2011

sebesar 16 % dan tahun akademik 2012 sebesar 30 %. Dengan demikian dapat

diketahui bahwa mayoritas yang menggunakan Republika Online adalah

responden dengan tahun akademik 2010.

Tabel 6. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Frekuensi Presentase

1 MA/Pesantren 20 40%

2 SMA/SMK 30 60%

Hasil tabel diatas menunjukan sebagian besar responden yang

berlatarbelakang SMA/SMK dengan presentase 60% dan responden yang

berlatarbelakang MA/Pseantren sebesar 40%. Dapat diketahui bahwa

mayoritas yang menggunakan Republika Online adalah berlatarbelakang

Dalam melaksanakan penelitian di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, penulis mendapat beberapa data yang menjadi temuan

dilapangan, untuk mengetahui efektifitas Republika Online pada kanal

Hikmah untuk meningkatkan informasi Islam bagi mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi.

Pada penelitian ini peneliti menggunakan mahasiswa Fakultas Ilmu

Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta dengan tahun

akademik 2010, 2011 dan 2012 sebagai responden yang berjumlah 50 orang.

Penulis menyebarkan kuesioner kepada responden mengenai efektivitas

Republika Online pada kanal Hikmah untuk meningkatkan informasi

mengenai Islam di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi. Dari hasil

kuesioner yang sudah disebar kepada para responden, kemudian data hasil

kuesioner tersebut peneliti akan menjelaskan analisanya dalam bentuk tabel

yang diklasifikasikan menjadi dua bagian. Bagian pertama mengenai

efektivitas Republika Online pada kanal Hikmah yang dilihat dari segi gaya

tampilan, isi berita, gaya bahasa dan cara penulisan dan bagian kedua tentang

meningkatnya informasi yang dilihat dari segi kognitif, afektif dan konatif

responden. Penulis akan mendeskripsikan setiap bagian dari masing-masing

B. Faktor-Faktor Efektivitas Republika Online pada Kanal Hikmah 1. Isi berita

Tabel 7. Efektivitas Republika Online pada kanal Hikmah berdasarkan isi berita

No Pernyataan SS S CS TS STS Skor Rangking

1 Berita yang disampaikan berkenaan dengan kehidupan sehari-hari.

6 31 21 1 - 193 2

2 Berita yang disampaikan seputar masalah fiqh.

4 21 17 8 - 172 6

3 Berita yang disampaikan seputar teladan rasul.

7 21 14 8 - 176 5

4 Berita yang disampaikan seputar Pengetahuan agama Islam.

12 30 7 1 - 204 1

5 Berita yang disampaikan jelas sumbernya.

7 30 10 3 - 192 3

6 Berita yang disampaikan padat 1 21 24 4 - 171 7

7 Berita yang disampaikan faktual 7 25 17 1 - 186 4

Jumlah 1.294

Mean 184.8

1. Variabel 4 yaitu tentang berita yang disampaikan seputar pengetahuan

agama Islam menempati rangking pertama dengan skor 204.

2. Variabel 1 yaitu tentang berita yang disampaikan berkenaan dengan

kehidupan sehari-hari menempati rangking kedua dengan skor 193.

3. Variabel 5 yaitu tentang berita yang disampaikan jelas sumbernya

menempati rangking 3 dengan skor 192.

Dari penjelasan diatas dapat diuraikan bahwa kanal Islam di Republika

Online yaitu kanal Hikmah bagi mahasiswa Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN SyarifHidayatullah Jakarta berisi kan berita mengenai

pengetahuan seputar agama Islam. Kanal Hikmah juga berisikan berita

Dokumen terkait