• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.7 Teknik Pengumpulan Data

Pada penelitian ini, semua data akan dianalisis secara kuantitatif

ini. Sedikit berbeda untuk variabel keaktifan karena langkah yang ditempuh hanya

melalui uji normalitas dan uji perbandingan mean skor keaktifan yang diperoleh.

a. Hipotesis

Untuk menguji hipotesis penelitian, maka dirumuskan hipotesis

statistik sebagai berikut:

Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mean minat

siswa, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik serta

prestasi belajar yang menerapkan metode penemuan dengan mean

minat siswa, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca

grafik serta prestasi belajar yang menerapkan metode ceramah.

Dengan kata lain, tidak terdapat perbedaan minat siswa,

keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik serta

prestasi belajar siswa yang menerapkan metode penemuan

dibandingkan minat siswa, keaktifan, kemampuan membuat dan

membaca grafik serta prestasi belajar siswa yang menerapkan

metode ceramah.

Hi : Terdapat perbedaan yang signifikan antara mean minat,

keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik serta

prestasi belajar yang menerapkan metode penemuan dengan mean

minat siswa, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca

grafik serta prestasi belajar yag menerapkan metode ceramah.

Dengan kata lain, terdapat perbedaan minat siswa, keaktifan,

siswa yang menerapkan metode penemuan dibandingkan minat

siswa, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca grafik serta

prestasi belajar siswa yang menerapkan metode ceramah.

b. Data Minat Belajar, Keaktifan, Kemampuan Membuat dan Membaca Grafik serta Prestasi Belajar

Untuk jawaban kuesioner tentang minat siswa menggunakan

skala Likert, setiap alternatif jawaban diberi skor 4 (sangat setuju), 3

(setuju), 2 (kurang setuju), dan 1 (tidak setuju) untuk pernyataan positif

dan sebaliknya bila pernyataan negatif. Menurut Sugiyono (2010: 134)

“skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.” Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan kedalam

indikator variabel. Kemudian dari indikator tersebut dijadikan sebagai

titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa

pertanyaan atau pernyataan.

Penilaian keaktifan untuk setiap siswa, dilakukan dengan

menuliskan turus pada lembar keaktifan sesuai dengan kegiatan yang

dilakukan oleh siswa. Dalam kasus ini akan disajikan data perhitungan

keaktifan yaitu jumlah turus yang didapat masing-masing siswa.

Untuk kemampuan membuat dan membaca grafik karena

dibuat. Sedangkan data prestasi belajar karena soal berbentuk pilihan

ganda maka skor 1 benar dan skor 0 bila salah.

c. Pengujian Data

Untuk menguji data minat, keaktifan, kemampuan membuat dan

membaca grafik serta prestasi belajar. Tetapi untuk keaktifan siswa

hanya menggunakan uji normalitas dan uji pengaruh perlakuan.

1) Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan teknik

Kolmogorov-Smirnov. Kriteria yang digunakan :

a) Jika harga sig. (2- tailed) > 0,05, distribusi normal.

b) Jika harga sig. (2- tailed) < 0,05, distribusi tidak normal.

Jika distribusi data normal, teknik statistik inferensial yang

digunakan adalah statistik parametrik, dalam hal ini t-test. Sedangkan

bila distribusi tidak normal maka teknik statistik yang digunakan adalah

uji statistik non parametrik dengan Mann-Whitney atau Wilcoxon.

2) Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kedua data

memiliki dasar yang sama untuk dilakukan pembandingan. Uji ini

dilakukan dengan menganalisis pretest baik kelompok kontrol maupun

menggunakan uji parametik Levene test untuk data yang berdistribusi

normal, sedangkan jika berdistribusi tidak normal maka menggunakan

uji statistik non parametrik Mann-Whitney. Kriteria untuk menilai

homogenitas yaitu :

a) Jika harga sig. (2- tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara pretest minat, essay, dan pilihan ganda

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata

lain, keduanya memiliki data yang homogen.

b) Jika harga sig. (2- tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang

signifikan antara pretest minat, essay, dan pilihan ganda

kelompok eksperimen dan kontrol. Dengan kata lain, data

tidak homogen.

Bila data diketahui homogen maka langsung dapat dilanjutkan uji

perbandingan berikutnya. Tetapi bila data tidak homogen maka yang

harus dilakukan adalah mencari selisih skor posttest ke pretest,

kemudian skor selisih dicari normalitasnya kembali, baru diuji

perbedaannya dengan kriteria yang sama seperti di atas.

3) Uji Perbedaan dari Pretest ke Posttest

Uji ini dilakukan untuk memastikan apakah ada kenaikan yang

terjadi dalam kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, dengan

membandingkan skor hasil pretest dan posttest essay serta pilihan

a) Jika harga sig. (2- tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara pretest dan posttest minat, essay, serta

pilihan ganda. Dengan kata lain, tidak ada kenaikan yang

signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest minat,

essay, serta pilihan ganda.

b) Jika harga sig. (2- tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang

signifikan antara pretest dan posttest minat, essay, serta

pilihan ganda. Dengan kata lain, ada kenaikan yang

signifikan yang terjadi antara pretest dan posttest minat,

essay, serta pilihan ganda.

4) Uji Perbandingan Skor Posttest

Uji ini dilakukan untuk memastikan apakah ada perbedaan yang

signifikan antara skor posttest minat, essay, dan pilihan ganda

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kriteria yang digunakan

adalah :

a) Jika harga sig. (2- tailed) > 0,05, tidak terdapat perbedaan

yang signifikan antara posttest minat, essay, dan pilihan

ganda di kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.

Dengan kata lain, minat, keaktifan, kemampuan membuat

dan membaca grafik serta prestasi belajar yang menerakan

metode penemuan tidak lebih tinggi atau sama dibandingkan

grafik serta prestasi belajar yang menerapkan metode

ceramah.

b) Jika harga sig. (2- tailed) < 0,05, terdapat perbedaan yang

signifikan antara posttest minat, essay, dan pilihan ganda di

kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata

lain, minat, keaktifan, kemampuan membuat dan membaca

grafik serta prestasi belajar yang menerakan metode

penemuan lebih tinggi dibandingkan dengan minat, keaktifan,

kemampuan membuat dan membaca grafik serta prestasi

belajar yang menerapkan metode ceramah.

Dari hasil perhitungan no. 4, menjadi dasar pengambilan keputusan

hipotesis yang diajukan sebelumnya. Jika harga sig. (2- tailed) yang diperoleh <

0,05 maka Ho ditolak dan Hi diterima, dan bila harga sig. (2- tailed) yang

Dokumen terkait