• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

Bila ditinjau dari segi sumber datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber primer dan sekunder. Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data, sedangkan sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen.

Selanjutnya bila ditinjau dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka dapat dilakukan melalui dua cara yaitu observasi dan kuesioner dalam memperoleh data, yaitu sebagai berikut:

1. Observasi, dalam hal ini peneliti melakukan peninjauan awal dengan mengunjungi lokasi penelitian untuk memperoleh data sekunder yaitu data yang sudah ada atau terdapat pada bagian administrasi Museum La Galigo. Teknik pengumpulan data observasi dilakukan bila, penelitian berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden yang diamati tidak terlalu besar. Menurut Sugiyono observasi adalah sebagai teknik pengumpulan data mempunyai ciri yang spesifik bila dibandingkan dengan wawancara dan kuesioner. Kalau wawancara dan kuesioner selalu berkomunikasi dengan orang, maka observasi tidak terbatas pada orang, tetapi juga objek - objek alam lainnya.3

2. Kuesioner, yaitu sejumlah pertanyaan tertulis yang peneliti gunakan untuk memperoleh informasi dari responden dimana peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan melalui kuesioner. Adapun pertanyaan dalam kuesioner masing-masing variabel menggunakan skala likert. Data hasil kuesioner dapat dikategorikan ke dalam sumber data primer karena datanya diperoleh secara langsung.

3

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.( Bandung: Penerbit Alfabeta) h. 203

3. Wawancara, dalam hal ini peneliti mengajukan sejumlah pertanyaan kepada wisatawan yang berkunjung ke Museum La Galigo. Peneliti melakukan wawancara langsung atau tatap muka terhadap informan agar menjawab pertanyaan-pertanyaan lisan maupun tulisan yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti mengenai perilaku wisatawan, dengan tujuan mendapatkan data yang semaksimal mungkin. E. Istrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang dimaksud adalah peneliti menggunakan alat bantu yang digunakan dalam melaksanakan penelitian ini, sesuai dengan metode yang digunakan. Adapun alat bantu yang peneliti gunakan adalah kuesioner, yaitu peneliti membuat sejumlah daftar pertanyaan untuk mengetahui tanggapan responden terhadap pertanyaan yang diajukan.

Skala pengukuran yang digunakan pada penelitian ini adalah skala likert. Skala likertdigunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.4

Alternatif jawaban dan setiap pertanyaan pada angket yang diberikan kepada responden adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2

Skor Alternatif Jawaban Setiap Butir

Alternatif Jawaban Positif

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-Ragu 3

Kurang Setuju 2

Tidak Setuju 1

Sumber:Hasil Olahan Peneliti, 2017

4

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. (Bandung: Penerbit Alfabeta, 2014). h.134

Tabel 3.3 Variabel Penelitian

Subjek Variabel Sub Variabel Indikator

Variabel X Komunikasi Pramuwisata Sumber 1. Memiliki penguasaan materi tentang kawasan objek wisata 2. Pramuwisata/penutur memiliki keterampilan dalam berkomunikasi 3. Tutur kata pramuwisata/penutur dapat mendukung proses berlangsungnya komunikasi Konten

1. Sejauhmana pesan yang disampaikan berkaitan langsung dengan objek wisata Museum La Galigo 2. Sejauhmana pesan itu dapat

dipahami maknanya oleh penerima pesan/wisatawan 3. Sejauhmana pesan yang

disampaikan pramuwisata dapat menimbulkan kepercayaan wisatawan

Media

1. Informasi diperoleh secara langsung atau tatap muka 2. Informasi diperoleh melalui

informasi tertulis

3. Informasi diperoleh secara visual

Efek

1. Wisatawan memberi respon terhadap apa yang

disampaikan oleh pramuwisata atau si penutur

2. Terjadi umpan balik saat interaksi berlangsung antara pramuwisata & wisatawan

3. Wisatawan merasa tertarik dengan informasi mengenai objek wisata.

Variabel Y

Perilaku Wisatawan

Afektif

1. Wisatawan merasa senang saat melakukan kunjungan. 2. Wisatawan memperoleh

kesan yang positif setelah melakukan kunjungan. 3. Wisatawan merasa puas

setelah mengunjungi objek wisata Museum La Galigo. 4. Wisatawan mengapresiasi

tentang objek wisata.

Kognitif

1. Wisatawan memperoleh apa yang ia butuhkan berupa informasi tentang objek wisata Museum La Galigo 2. Wisatawan memperoleh

informasi setelah

mengunjungi objek wisata Museum La Galigo. 3. Wisatawan memperoleh

pengetahuan baru setelah mengunjungi objek wisata. 4. Wisatawan mengerti

tentang informasi yang diperoleh.

Konatif

1. Wisatawan akan melakukan kunjungan ulang

2. Wisatawan akanbercerita mengenai pengalaman yang pernah mereka alami kepada orang lain. 3. Wisatawan akan

merekomendasikan tempat wisata yang pernah ia kunjungi.

4. Wisatawan akan

mempublikasikan tentang objek wisata yang ia kunjungi.

F. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 1. Teknik Pengolahan Data

Setelah seluruh data diperoleh melalui teknik survei, selanjutnya peneliti akan melakukan pengolahan data yang meliputi tahap editing, coding (pembuatan kode), dan penyederhanaan data dan penarikan kesimpulan.

a. Pemeriksaan Data (Editing), langkah ini dilakuakan untuk mengetahui apakah data yang telah terkumpul tersebut baik sehingga segera dapat dipersiapkan untuk tahap analisis berikutnya. Editing pada umunya dilakukan terhadap jawaban yang telah ada dalam kuesioner, seperti memperhatikan lengkapnya pengisian jawaban, kejelasan tulisan, kejelasan makna jawaban, konsistensi/ kesesuaian antar jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman kesatuan data. b. Pembuatan Kode (Coding), hal ini dilakukan sebagai usaha untuk

menyederhanakan data, yaitu dengan memberi simbol angka pada setiap jawaban, atau sebagai usaha mengklarifikasi jawaban responden atas suatu pertanyaan.

c. Tabulasi, yakni memasukkan data pada tabel tertentu dan mengatur angka-angka serta menghitungnya.

2. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data diarahkan pada pengujian hipotesis yang diajukan serta untuk menjawab rumusan masalah. Pada penelitian ini digunakanan analisis regresi. Uji koefisien regresi dimaksudkan agar dapat menetukan pengaruh dari variabel yang diteliti.

a. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur keabsahan suatu kuesioner. Validitas menunjukkan sejauh mana alat pengukur itu mengukur apa yang akan diukur.

Adapun langkah-langkahnya yaitu instrumen tersebut dicobakan pada sampel dari mana populasi diambil. Jumlah anggota sampel yang digunakan adalah 100 orang. Setelah data ditabulasikan, kemudian dilakukan uji validitas terlebih dahulu dengan menggunakan programSPSS for windows release 10.0.

b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dikatakan reliabel apabila jawaban responden terhadap pernyataan bersifat konsisten atau stabil dari waktu ke waktu.

Dengan demikian reliabel adalah suatu keadaan dimana instrumen penelitian tersebut akan tetap menghasilkan data yang sama meskipun disebarkan pada sampel yang berbeda dan pada waktu yang berbeda. Untuk mengetahui alat ukur yang dipakai reliabel dengan menggunakan t rumus koefisiensi relibilitas alpha cronbach dengan bantuan program SPSS for windows release 10.0.

c. Uji Regresi

Dalam menghitung data angket, peneliti menggunakan rumus Regresi Linear Sederhana yaitu: Y = a + bX

Keterangan:

X : Variabel bebas (subjek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu)

Y : Variabel tidak bebas (subjek dalam variabel tak bebas/dependen yang diprediksi)

a : Nilai intercept (konstan) atau harga Y bila X = 0

b : Koefisien regresi, yaitu angka peningkatan atau penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka meningkat, bila b (-) maka terjadi penurunan.

d. Uji Hipotesis (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel X dan Y, apakah variabel X (Komunikasi Pramuwisata Museum La Galigo) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (perilaku wisatawan).

Untuk mengetahui masing-masing sumbangan variabel bebas secara parsial terhadap variabel terikat, menggunakan uji masing-masing koefisien regresi variabel bebas mempunyai pengaruh yang bermakna atau tidak terhadap variabel terikat. Dengan menentukan nilai kritis dengan level signifikan α = 5 %. Adapun penentuan kriteria penerimaan dan penolakan.

Haditerima, jika : t hitung ≥ ttabel maka H0 ditolak dan Haditerima, itu berarti ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y.

H0diterima, jika : t hitung ≤ t tabel maka H0 diterima dan Haditolak, itu berarti tidak ada pengaruh yang bermakna oleh variabel X dan Y.

50

Dokumen terkait