• Tidak ada hasil yang ditemukan

Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini kualitatif deskriptif yang penulis lakukan adalah:

1. Wawancara

Teknik wawancara yang penulis gunakan untuk mengumpulkan

data lapangan adalah (primer).Penulis mengadakan wawancara langsung dengan informan yaitu bendahara dan salah satu anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar dengan menggunakan pedoman wawancara (interview guidge) guna mencari jawaban atas penyusunan laporan keuangan yang disajikan di Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar apakah sudah diterapkannya SAK-ETAP.

2. Dokumentasi

Dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan digunakan dalam penelitian ini berupa berupa catatan, transkrip, buku, notulen rapat, agenda, serta laporan keuangan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan data, disusun, dan

dianalisis sehingga memberikan gambaran yang sebenarnya tentang penyusunan laporan keuangan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar. Analisis data ini didasarkan pada SAK-ETAP tentang penyusunan laporan keuangan.

Dalam menganalisis data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini, penulis melakukan analisis sebagai berikut:

1. Mengidentifikasikan penerapan SAK-ETAP pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

a. Menggali data-data dan dokumen-dokumen yang dibutuhkan dan berhubungan denganpenyusunan laporan keuangan.

b. Menggali informasi-informasi dari para informan, apabila data dan dokumen belum memadai untuk diolah dalam penelitian.

c. Mengolah data sesuai dengan praktik SAK-ETAP mulai dari pencatatan sampai dengan penyusunan laporan keuangan yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar, termasuk perhitungan Sisa Hasil Usaha (SHU).

d. Membandingkan kesesuaian praktik penyusunan laporan keuangan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN)SMP Negeri 2 Batusangkar dengan SAK-ETAP yang ada.

e. Menarik kesimpulan dari hasil perbandingan tersebut apakah SAK-ETAP sudah diterapkan sesuai dengan aturan yang ada.

2. Memberikan rekomendasi atas perbedaan penyusunan laporan keuangan koperasi dengan laporan keuangan yang berdasarkan SAK-ETAP:

a. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar harus membuat neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan sebagai syarat untuk membuat laporan keuangan berdasarkan SAK-ETAP.

b. Untuk membantu proses penyusunan laporan keuangan yang berdasarkan SAK-ETAP, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar harus menerapkan siklus akuntansi yang benar

mulai dari tahap pengidentifikasian, pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran, pelaporan dan pengungkapan.

G. Teknik Penjamin Keabsahan Data

Teknik penjamin keabsahan data dalam penelitian ini yang penulis gunakan yaitu dengan triangulasi. Triangulasi teknik dalam penelitian untuk menguji kredibilitas atau kepercayaan data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Pada awalnya penulis memperoleh data dengan cara wawancara lalu dicek dengan dukomentasi. Bila dengan kedua teknik pengujian menghasilkan data yang berbeda-beda, maka penulis melakukan diskusi lebih lanjut kepada sumber data yang bersangkutan, untuk menentukan data mana yang dianggap benar. (Sugiyono, 2014:397).

46

A. Gambaran Umum Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

1. Sejarah Berdirinya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar adalah koperasi yang bergerak di simpan pinjamdan kredit barang yang didirikan di Batusangkar pada tahun 1993. Koperasi ini disahkan oleh pemerintah Pada tanggal 1 Mei 1993dengan Badan Hukum No. 2127/BH-XVll, dengan mendapatkan status badan hukum, maka sebuah badan koperasi dapat menjadi subjek hukum yang mempunyai hak dan kewajiban. Sehingga, terhadap pihak ketiga apabila diperlukan dapat dengan jelas dan tegas mengetahui siapa yang dapat diminta bertanggung jawab atas jalannya usaha badan hukum koperasi.Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar beralamat di Jl. Bodi Caniago Batusangkar, dengan anggota saat ini sebanyak 54 orang, yang terdiri dari 14 orang laki-laki dan 40 orang perempuan. Para anggotanya adalah Guru SMP Negeri 2 Batusangkar berjumlah 36 orang, Pegawai Tata Usaha berjumlah 5 orang dan Undagan (anggota luar biasa) berjumlah 13 orang.

Pada awalnya para anggota dari koperasi ini melakukan Arisan yang telah mereka lakukan sudah cukup lama dandana yang dimiliki sudah cukup banyak maka mereka berinisiatif membuat suatu organisasi yang mereka sebut sebagai istilah koperasi. Koperasi yang mereka bentuk diberi nama yaitu Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar.

Pendirian koperasi tersebut didasarkan atas kemauan serta potensi yang dimiliki oleh anggota koperasi yaitu guru-guru SMP Negeri 2 Batusangkar. Dengan cara saling bantu membantu antar sesama anggota demi tercapainya kesejahteraan bersama, dan meningkatkan taraf hidup anggotanya, sehingga muncul pemikiran atau keinginan untuk membentuk koperasi ini.Secara khusus koperasi ini berfungsi sebagai pemersatu, penggerak, membina dan mengembangkan potensi dan daya kreasi, daya usaha anggota untuk tercapainya kemakmuran anggota serta mempertinggi taraf kehidupan dan sekaligus membina kelangsungan perkembangan koperasi.

2. Visi dan Misi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

1) Visi

Terwujudnya kesejahteraan anggota dengan prinsip usaha bersama yang dilandasi iman dan taqwa berbudi dan berakhlak mulia.

2) Misi

a) Terciptanya kesejahteraan yang dilandasi iman dan taqwa serta berbudi dan berakhlak mulia.

b) Menumbuhkan usaha bersama sesama anggota c) Terlaksanya pendidikan koperasi kepada anggota d) Terlaksanya layanan yang prima kepada anggota. e) Terciptanya pengurus yang professional.

3. Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Gambar 4.1

Struktur Organisasi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

4. Rapat Anggota Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam struktur organisasi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar yang memiliki kewenangan dalam pengambilan

PENGAWAS PENGURUS RAT KETUA Yenni,S.Pd SEKRETARIS Rizki Hamdhan,S.Kom BENDAHARA Dra.Darmiati,M.Pd KETUA Jusmanidar,S.Pd ANGGOTA Zirwan,S.P.d Vepi Erma,S.Pd

keputusan dalam melaksanakan kegiatan koperasi. Dalam rapat anggota ditentukan kebijakan dan rencana serta pemilihan pengurus koperasi yang akan melaksanakan tugas-tugasnya dalam organisasi tersebut. Adapun rapat anggota terdiri dari rapat anggota tahunan, rapat anggota khusus, dan rapat anggota luar biasa.Namun yang rutin dilakukan adalah rapat anggota tahunan yang diselenggarakan satu tahun sekali dalam rangka tutup buku.

Fungsi dari rapat anggota adalah :

a. Menetapkan/mengubah anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) koperasi.

b. Mempertimbangkan, menolak/mengesahkan laporan pertanggung-jawaban pengurus dan badan pemeriksa mengenai kegiatan organisasi, usaha, dan keuangan tahun buku yang lalu.

c. Memilih anggota pengurus dan anggota badan

pengawas/pemeriksa.

d. Mengesahkan rencana anggaran pendapatan dan belanja koperasi untuk tahun berikutnya.

e. Menetapkan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).

5. Rincian Tugas Pokok, Fungsi Pengurus dan Pengawas Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

1) Pengurus

a) Ketua (Yenni,S.Pd) (1) Tugas Pokok

Memimpin organisasi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan.

(2) Fungsi

(a) Mengesahkan pelaksanaan RAT tiap tahun dan membuat rencana kerja tahunan.

(b) Memberikan laporan pertanggungjawaban setiap tahun kepada anggota.

(c) Mengatur pengalokasian dana untuk kegiatan koperasi.

(d) Mengadakan kerja sama dengan pihak lain serta menentukan langkah-langkah kebijaksanaan dalam pengembangan koperasi.

(e) Menerima, menilai laporan fisik dan keuangan dari unit usaha.

(f) Bertanggungjawab atas terhadap kelancaran

pelaksanaan dan keberhasilan usaha koperasi. b) Sekretaris (Rizki Hamdhan,S.Kom)

(1) Tugas Pokok

Membantu ketua dalam menyelenggarakan bidang administrasi dalam rangka pencapaian tujuan usaha koperasi.

(2) Fungsi

(a) Melaksanakan surat menyurat dan mengatur serta menyimpan arsip KPN.

(b) Membawa acara RAT, dll.

(c) Menyusun dan mengelola laporan RAT setiap tahunnya.

(d) Membuatlaporan bulan kedinas koperindagtampas serta kartu anggota

(e) Bertanggung jawab kepada ketua. c) Bendahara (Dra.Darmiati,M.Pd)

(1) Tugas Pokok

Membantu ketua dalam pengelolaan administrasi

pembukuan keuangan koperasi. (2) Fungsi

(a) Mengelola tata usaha pembukuan keuangan KPN. (b) Membuat pertanggung jawaban keuangan atas realisasi

(c) Mempersiapkan, mengelolah dan menyusun rencana tahunan koperasi.

(d) Bertanggung jawab kepada ketua. 2) Pengawas

Ketua (Jusmanidar,S.Pd) dan Anggota (Zirwan,S.P.ddan Vepi Erma,S.Pd)

(1) Tugas dan Fungsi

(a) Mengawasi dan memeriksa pekerjaan pengurus terhadap pengelolaan koperasi yang kemudian disusun dalam bentuk laporan tertulis.

(b) Mencari informasi sejauh mana Program Kerja dan Rencana Anggaran yang dicapai, serta timbulnya permasalahan yang perlu dicari pemecahannya.

(c) Mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan

perkembangan usaha koperasi dalam satu tahun.

6. Bidang Permodalan, Usaha, Kesejahteraan Anggota, Sosial dan Simpanan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

1) Bidang Permodalan

Sumber permodalan dari simpanan anggota terdiri dari: a) Simpanan pokok Rp.10.000 per anggota

b) Simpanan wajib Rp. 100.000 per anggota c) Simpanan sukarela

d) Simpanan qurban e) Simpanan lebaran

f) Simpanan pinjaman 1.5% dari pinjaman g) Cadangan tujuan resiko 0.5% dari pinjaman h) Cadangan

i) Sisa hasil usaha

Perkembangan modal saat ini No Uraian 2014 2015 2016 1. Simpanan pokok Rp.590,000 Rp.580,000 Rp.540,000 2. Simpanan wajib Rp.1,041,501,500 Rp.1,162,530,000 Rp.1,115,805,000 3. Simpanan sukarela Rp.202,153,861 Rp.197,833,545 Rp.177,526,323 4. Simpanan pinjaman Rp.177,779,650 Rp.195,641,750 Rp.207,562,950 5. Cadangan Rp.106,378,589 Rp.122,713,459 Rp.140,490,268 6. Cad.Tujuan resiko Rp. 40,755,318 Rp.38,067,818 Rp.48,970,318 7. Simpanan khusus Rp.132,055,180 Rp.135,333,418 Rp.164,776,472 8. SHU Rp.163,348,701 Rp.177,768,095 Rp.183,752,751 Jumlah Rp.1.864.562.799 Rp.2,030,468,085 Rp.1,831,861,632 2) Bidang Usaha : Simpan Pinjam dan kredit barang

No Uraian 2014 2015 2016 1. Jumlah Pinjaman Rp.1,545,300,000 Rp.1,782,500,000 Rp.2,180,500,000 2. Jasa/bunga Rp. 238,371,000 Rp.268,318,000 Rp.278,321,000 Jumlah Rp.1,783,671,000 Rp.2,050,818,000 Rp.2,458,821,000 3) Bidang Kesejahteraan Anggota

Untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KPN SMP Negeri 2 Batusangkar antara lain: memberikan tunjangan hari raya kepada anggota.

4) Bidang Sosial

a) Memberikan bantuan kepada siswa kurang mampu sebanyak 30 (tiga puluh) orang sebesar Rp.100.000/orang.

b) Membantu meringankan beban anggota yang menjalani operasi atau yang dirawat.

7. Penetapan Penerimaan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2016 Dalam tutup buku tahun 2016, KPN memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp.183.752.751. Berdasarkan rapat pengurus, SHU tersebut dibagi dengan perincian sebagai berikut:

1) Cadangan 10% × Rp.183.752.751=Rp. 18.375.275,10

2) Dana anggota 60% × Rp.183.752.751=Rp. 110.251.650,60

3) Dana Pengurus 10% × Rp.183.752.751=Rp. 18.375.275,10

4) Dana Kes Pegawai 5%× Rp.183.752.751=Rp. 9.187.637,55

5) Dana Pendidikan 5% × Rp.183.752.751=Rp. 9.187.637,55

6) Dana Pendaker 5% × Rp.183.752.751=Rp. 9.187.637,55

7) Dana Sosial 5% × Rp.183.752.751=Rp. 9.187.637,55

Jumlah Rp.183.752.751.00

8. Laporan Keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang menjadi salah satu bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Laporan keuangan harus disusun secara benar sesuai dengan standar yang telah ditetapkan dandengan siklus akuntansi yang benar. Dalam penyusunan laporan keuangan yang dilakukan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar belum menerapkan SAK ETAP, yakni standar akuntansi keuangan yang membahas tentang laporan keuangan tanpa akuntabilitas publik seperti koperasi.

Laporan keuangan yang disajikan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar terdiri atas Neraca dan Laporan Laba Rugi.Sedangkan berdasarkan SAK ETAP yang mengatur bahwa setiap entitas harus menyajikan laporan keuangan yang berupa lima komponen laporan keuangan, yaitu Laporan posisi keuangan, Laporan sisa hasil usaha, Laporan perubahan ekuitas, Laporan arus kas, dan Catatan atas laporan keuangan. Laporan tersebut dibuat setiap

bulannya dan akan dilaporkan atau dilampirkan dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) dengan bentuk laporan keuangan tahunan.

Dalam hal penyebutan istilah yang terdapat pada laporan keuangan neraca,Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar juga masih menggunakan istilah lama, yaitu aktiva, pasiva, dan modal sendiri, padahal pada SAK ETAP seharusnya disebutkan dengan istilah aset, liabilitas, dan ekuitas. Sistem penyusunan laporan keuangan yang diterapkan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar sudah menggunakan basis komputerisasi, yaitu dengan menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Berikut ini laporan keuangan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar.

1) Neraca

Tabel 4.1

Neraca Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar Neraca Per 31 Desember 2016

KPN SMP Negeri 2 Batusangkar NO AKTIVA 31/12/2016 NO PASIVA 31/12/2016 I AKTIVA LANCAR III KEWAJIBAN LANCAR 1 Kas 41,659,437 7 Simpanan Sukarela 177,526,323 2 Piutang Anggota 2,069,128,750 8 Simpanan Qurban 7,435,678

3 piutang alat terapi 9 Simpanan Lebaran

11,950,000

4

Piutang sumo

mesenger 10 Simpanan Khusus

164,776,472

5 piutang tupper ware 11 Dana Pendidikan

34,366,608 12 Dana Pendaker 10,037,410 13 Dana sosial 9,209,910 Jumlah 2,110,788,187 Jumlah 415,302,400

II AKTIVA TETAP IV MODAL SENDIRI 5 Notebook 4,090,000 14 Simpanan Pokok 540,000 6 Akumulasi penyusutan notebook (2,454,000) 15 Simpanan Wajib 1,115,805,500 16 Simpanan Pinjaman 207,562,950 17 Cadangan 140,490,268 18 Cadangan Tujuan Resiko 48,970,318 19 SHU Tahun Berjalan 183,752,751 Jumlah 1,636,000 Jumlah 1,697,121,787 Jumlah

2,112,424,187 Jumlah ( III + IV)

2,112,424,187 Sumber:Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Tahun Buku 2016

2) Laporan Laba Rugi

Tabel 4.2

Laporan Laba Rugi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Sumber:laporan pertanggungjawaban pengurus tahun buku 2016 KPN SMP Negeri 2 Batusangkar

Laporan Laba Rugi

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016 Pendapatan :Bunga Pinjaman Rp.278.321.000

Bunga Pinjaman barang Rp. 1.715.000

Jumlah Rp.280.036.000

Pengeluaran :THR Rp. 72.300.000

Biaya ADM Rp. 1.000.000

Biaya RAT Rp. 6.000.000

Pelaksanaan kerja harian /BP Rp. 4.800.000

Transpor anggota pergi RAT Rp. 2.550.000

Biaya bungan simpanan khusus Rp. 9.224.249

Penyusutan notebook Rp. 409.000

Jumlah (Rp.96.283.249)

9. Siklus Akuntansi Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Berdasarkan hasil wawancara yang telah penulis lakukan siklus akuntansi pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar sebagai berikut:

1) Tahap Pengidentifikasian

Pada tahap pengidentifikasianKoperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar telah melakukan identifikasi mengenai transaksi yang ada dan kemudian dicatat kedalam buku kas.

2) Tahap pencatatan (Penjurnalan)

Penjurnalan merupakan proses pencatatan awal dalam siklus akuntansi, namun dalam hal ini Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar belum melakukan pencatatan atas transaksi dengan pembuatan jurnal dalam proses penyusunan laporan keuangannya. Fungsi dari jurnaldalam siklus akuntansi adalah untuk mencatat terjadinya transaksi selama periode tertentu. Pencatatan transaksi dan kegiatan akuntansi pun dilakukan dengan memasukkan dua atau lebih transaksi yang sama, karena pada dasarnya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar menggunakan metode Cash Basis, yang membuat laporan keuangan semakin akan mengalami kesalahan nilai nominal dari beberapa akun-akun yang ada. 3) Tahap Penggolongan

Tahap sebelum proses pembuatan buku besar yaitu tahap pencatatan atau proses penjurnalan. Penjurnalan tidak dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar sehingga tidak dapat mengkroscek ulang apakah transaksi tersebut telah dicatat dengan benar atau tidak.Dari hasil wawancara yang telah penulis lakukan terhadap bendahara koperasi yaitu ibu Dra.Darmiati,M.Pd, beliau mengatakan bahwa proses penjurnalan

dianggap sesuatu yang tidak penting dilakukan karena tanpa penjurnalan pun bisa melakukan pembuatan buku besar.Namun kenyataannya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar tidak membuat buku besar melainkan hanya buku kas saja. Hal tersebut terjadi karena kurangnya pemahaman mengenai proses penyusunan laporan keuangan dan tidak adanya orang yang ahli dalam bidang akuntansi karena pada umumnya pengurus koperasi ini bidang mereka masing-masing tidak ada yang dari bidang akuntansi.

4) Tahap Pengikhtisaran

Berdasarkan wawancara yang telah penulis lakukan pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar dalam hal ini pengurus koperasi tidak melakukan pembuatan Neraca saldo melainkan mereka membuat Neraca awal, Neraca Mutasi, Neraca percobaan, Neraca Sisa, Neraca Penyesuaian, Neraca Setelah Penyesuaian, Rugi-laba dan Neraca akhir.

5) Tahap Pelaporan a) Neraca

Di dalam penyusunan Neraca, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar menyajikan Aktiva Lancar, Aktiva Tetap, Kewajiban Lancar, dan Modal sendiri. Penyebutan atas akun tersebut harus disesuaikan dengan SAK-ETAP, yaitu aset, pasiva, dan ekuitas.Pada akun aset, pemisahan antara aset lancar dan aset tetap telah sesuai dengan SAK ETAP.

b) Laba Rugi

Penyusunan laporan laba rugi pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkarterdiri atas pendapatan dan pengeluran.

10. Kebijakan Akuntansi dalam Penyusunan Laporan Keuangan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar

Dalam penyusunan laporan keuangan, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana entitas mengakui pencatatan nilai-nilai atas transaksi, mengukur transaksi, mencatat transaksi, dan menyajikan transaksi, dan mengungkap transaksi agar mendapatkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar yang berlaku bagi entitas tersebut. Dalam hal ini penulis telah melakukan wawancara kepada pihak Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar dengan hasil yaitu:

1) Pengakuan

Pihak koperasi menggunakan metode Cash Basis.dalam setiap transaksinya dan transaksi tidak dicatat setiap harinya melainkan 1 kali dalam sebulan dicatat ke buku kas.Berikut penjelasan terkait dengan pengakuan yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar. a) Aset

Pengakuan akun-akun yang dinilai material berdasarkan neraca bagian aset yang disajikan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar periode 2015 dan 2016 adalah akun Kas dan Piutang. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, pengakuan akun kas pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar telah sesuai.Untuk penyusutan aset tetap ini koperasimenggunakan metode garis lurus yang akan disusutkan setiap tahunnya dengan mengakui beban penyusutan aset tetap sebagai pengurang atas akun kas. b) Kewajiban

Pengakuan pada bagian kewajiban berdasarkan neraca Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar mengakui kewajibannya dengan tepat, karena koperasi mencatat akun-akun kewajibannya diposisi neraca sesuai

dengan nilai nominal dari transaksi yang terjadi. Pada akun kewajiban lancar pencatatan diakui tiap kali transaksi terjadi,karena pengambilan uang kas pada simpanan sukarela, simpanan qurban, simpanan lebaran dan simpanan pinjaman ini dapat dilakukan kapan saja oleh para anggota yang ingin mengambilnya.

c) Penghasilan

Pengakuan akun-akun yang dinilai material berdasarkan laporan laba rugi bagian penghasilan yang disajikan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 periode 2016 adalah akun pendapatan dari bunga pinjaman dan pendapatan dari bunga pinjaman barang dengan diakui menjadi penambah nilai atas akun kas dan penambah akun pendapatan pada laporan laba rugi.

d) Beban

Pengakuan akun-akun beban padaKoperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar adalah akun-akun berupa beban THR, Beban RAT, Beban ADM, beban pelaksanaan kerja harian/BP, beban transport anggota pergi RAT, biaya bunga simpanan khusus, penyusutan notebook, yang akan diakui menjadi pengurang akun kas dalam neraca dan pengurang akun biaya dalam laporan laba rugi.

2) Pengukuran

Proses pengukuran yang ditetapkan untuk mengukur aset, kewajiban, penghasilan, dan beban dalam laporan keuangan yang dilakukan oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar berdasarkan pencatatan nilai nominal dari akun-akun yang tersedia pada Laporan Keuangan dan dicatat sebesar harga perolehan pada saat terjadi transaksi. Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar menggunakan dasar pengukuran bebanhistoris untuk unsur-unsur laporan keuangan

yang dilakukannya.Pada saat pengakuan awal, dasar pengukuran aset tetap yang digunakan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar adalah sebesar harga perolehan dengan menerapkan sistem pencatatan beban historis pada aset tetapnya.

Pengukuran pada akun hutang yang dilakukan oleh koperasi untuk menetapkan nilai nominalnya adalah, pada akun hutang lancar seperti Simpanan Sukarela, simpanan qurban, simpanan lebaran, simpanan pinjaman diukur berdasarkan jumlah kas yang masuk dan disetorkan oleh para anggota tiap kali ada transaksi. 3) Pencatatan

Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan, pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar, pencatatan transaksi yang berawal dari anggota yang menyimpan atau menabungkan uangnya kepada pihak Koperasi. Setelah itu Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar melakukan pencatatan dalam buku kas, tanpa melalui proses penjurnalan terlebih dahulu. Buku kas yang dibuat Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar tersebut dijadikan acuan untuk pembuatan Neraca awal, Neraca Mutasi, Neraca percobaan, Neraca Sisa, Neraca Penyesuaian, Neraca Setelah Penyesuaian, Rugi-laba dan Neraca akhir. Apabila proses tersebut telah selesai, maka tahap selanjutnya adalah penyajian laporan keuangan koperasi yang berupa neraca dan laporan laba rugi.

4) Penyajian

a) Laporan sisa hasil usaha

Berdasarkan wawancara yang dilakukan, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar belum menyajikan Laporan sisa hasil usaha, melainkan Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar menyajikan laporan laba rugi. Seharusnya pada koperasi

laporan sisa hasil usaha yang harus disajikan dan bukan laporan laba rugi.

b) Neraca

Di dalam penyusunan Neraca, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar menyajikan Aktiva lancar, Aktiva Tetap, Kewajiban Lancar, dan Modal Sendiri. Pada akun Kewajiban dan Ekuitas seharusnya Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2Batusangkar memisahkan antara Kewajiban Lancar Dan Kewajiban Jangka Panjang, Dan Ekuitas. kewajiban lancar berupa dan simpanan sukarela,simpanan qurban, simpanan lebaran, simpanan khusus, dana pendidikan, dana pendaker, dana sosial dan ekuitas berupa simpanan pokok, simpanan wajib, smpanan pinjaman, cadangan , cadangan tujuan resikodan SHU tahun berjalan.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penyajian aset dalam neraca Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar masih belum tepat dan belum sesuai dengan peraturan perkoperasian yang berlaku saat ini yaitu beradasarkan SAK-ETAP.Istilah Aktiva seharusnya sudah digantikan dengan Aset. Pada akun kewajiban yang memiliki nama lain dari liabilitas ini oleh Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar disajikan menjadi satu kelompok dengan masih menggunakan istilah terdahulu yaitu pasiva. Pada neraca yang disajikan, kewajiban koperasi ini hanya dikelompokan berdasarkan kewajiban lancar saja. Sementara seperti yang telah penulis paparkan pada bab 2, kewajiban menurut peraturan koperasi saat ini terbagi menjadi 2 (dua) yaitu kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang.

c) Laporan perubahan ekuitas

Berdasarkan wawancara yang dilakukan, Koperasi Pegawai Negeri (KPN) SMP Negeri 2 Batusangkar belum menyajikan Laporan Perubahan Ekuitas dalam satu lampiran khusus seperti yang telah diterapkan pada laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Koperasi ini hanya melakukan perhitungan ekuitas dalam Neraca saja, hal itu pun tidak menggunakan istilah Ekuitas, namun menggunakan istilah modal sendiri.

Ekuitas seharusnya disajikan dalam laporan keuangan koperasi dengan komponen Akun Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Cadangan, Hibah (jika ada), dan

Dokumen terkait