• Tidak ada hasil yang ditemukan

TEKNIK-TEKNIK DAN TATA CARA PENGAWASAN KOPERAS

dilaksanakan oleh Pengawas? (minimal 3 alasan)

TEKNIK-TEKNIK DAN TATA CARA PENGAWASAN KOPERAS

TUJUAN KHUSUS PENYAJIAN (TKP)

Setelah mempelajari modul ini peserta :

a)Dapat menjelaskan tentang cara kerja pelaksanaan pemeriksaan koperasi

b)Dapat menjelaskan tentang teknik-teknik dan tata cara pemeriksaan koperasi

c)Terampil dalam melaksanakan pemeriksaan koperasi

Langkah strategis pertama yang perlu ditempuh oleh Pengawas adalah menyusun rencana kerja Pengawas selama 1 tahun buku. Seperti halnya rencana kerja pengurus, maka rencana kerja Pengawas ini kemudian diajukan kehadapan RAT untuk mendapat pengesahan.

Secara psikologis dengan penyusunan rencana kerja Pengawas, akan mengangkat citra Pengawas, sehingga dihadapan rapat anggota kedudukannya benar-benar sederajat dengan pengurus.

Sebelum Pengawas melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan rencana kerja, terlebih dahulu Pengawas perlu menilai sistem pengawasan intern serta pelaksanaannya.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Menilai pelaksanaan sistem pengawasan intern akan sangat membantu Pengawas dalam hal-hal sebagai berikut :

1. Membantu dalam menentukan cukup tidaknya sistem pengawasan intern sebagai salah satu dasar untuk menyatakan suatu pendapat tentang laporan keuangan yang telah dibuat.

2. Sebagai salah satu dasar penilaian bagi Pengawas apakah dalam koperasi yang bersangkutan terdapat kelancaran kerja ataukah tidak

3. Membantu dalam menentukan luas tidaknya skope pemeriksaan yang diperlukan.

Atas penilaian sistem pengawasan intern ini, kemudian Pengawas perlu menyampaikan saran-saran perbaikan, apabila dalam penilaian tersebut Pengawas menemukan kelemahan-kelemahan dalam sistem pengawasan intern.

Setelah melakukan penilaian terhadap sistem pengawasan intern, barulah Pengawas dapat melangkah lebih lanjut yaitu melakukan pemeriksaan pada sasaran-sasaran lebih lanjut.

Jadi ada 3 tahap cara kerja Pengawas dalam melaksanakan tugasnya :

1. Tahap I : Penyusunan rencana kerja dan pengesahan oleh RAT

2. Tahap II : Penilaian terhadap sistem pengawasan intern dan pelaksanaannya.

3. Tahap III : Pelaksanaan pemeriksaan Jika digambarkan adalah sebagai berikut :

1

2 3

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Untuk melaksanakan pemeriksaan ada beberapa teknik antara lain sebagai berikut :

a. Analysis berarti Pengawas mengadakan perincian atas perkiraan-perkiraan yang sedang diperiksa dengan jalan memerinci kedalam pos-pos debet dan kredit, kemudian pos-pos yang telah diperinci tersebut diperiksa dan diteliti kebenarannya.

b. Check berarti Pengawas mengadakan checking

atas kebenaran bukti-bukti dengan cara mengecheck bukti-bukti tersebut dari sejak bukti tersebut mulai dibukukan berarti mulai dari Buku Harian, diteruskan ke Buku Besar dan Laporan Keuangan untuk di check kebenarannya.

c. Compare berarti Pengawas meneliti dua hal (dokumen/bukti) mengenai persamaan dan perbedaannya, dengan membandingkan ini Pengawas mendapat kebenaran.

d. Confirm (konfirmasi) ialah suatu cara untuk mengadakan pembuktian kebenaran terhadap piutang maupun hutang koperasi yang sedang diperiksa dengan jalan melakukan komunikasi langsung dengan debitur maupun kreditur, dengan mengadakan konfirmasi berarti Pengawas mendapat bukti tambahan dari sumber lain untuk hal yang sama, bukan hanya dari bagian pembukuan saja.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

e. Reconcile (rekonsiliasi) dilakukan oleh Pengawas untuk mencocokkan misalnya dua hal (angka) yang terpisah dan berdiri sendiri untuk disesuaikan. Misalnya apabila Pengawas akan mencocokkan antara saldo bank yang ada pada buku bank dengan saldo menurut rekening koran bank.

f. Footing artinya Pengawas mengadakan pengecekan mengenai kebenaran penjumlahan atau pengurangan angka-angka secara vertikal maupun ke samping (horizontal). Penjumlahan kedua cara tersebut haruslah menunjukkan jumlah yang sama.

g. Trace artinya Pengawas harus menelusuri suatu transaksi ataupun bukti untuk menentukan apakah ditempatkan sesuai dengan otorisasinya. Misalnya Pengawas melakukan trace dengan catatan mengikuti pos-pos dalam perkiraan penjualan, buku penjualan, faktur penjualan dan bukti-bukti lainnya.

h. Verification (verifikasi) berarti pemeriksaan mengenai kebenaran perhitungan seperti memeriksa penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

i. Vouching berarti Pengawas harus mengadakan pemeriksaan atas sahnya suatu transaksi dengan cara memeriksa kebenaran bukti-bukti/dokumen- dokumen yang mendukung atau menguatkan transaksi yang diperiksa.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

Syarat penerimaan kwitansi 1.Ada nomor urut kwitansi

2.Dari siapa diterima uang dengan nama lengkap disamping keterangan mengenai alamat.

3.Ada keterangan mengenai tujuan transaksi yang bersangkutan

4.Jumlah uang dengan angka harus sama dengan hurufnya.

5.Dibubuhi materai yang cukup dan cara penempelan yang benar.

6.Ditandatangani yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan dan dibubuhi nama terang.

7.Tidak terdapat coretan-coretan atau penghapusan yang mencurigakan.

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

memasuki tahap III perlu ditempuh lewat langkah- langkah antara lain :

Langkah 1 : Pengawas perlu mengadakan rapat untuk merencanakan pelaksanaan pemeriksaan meliputi :

Penetapan sasaran-sasaran pemeriksaan

Pembagian tugas diantara anggota PengawasJadwal pelaksanaan pemeriksaan

Langkah 2 : Pelaksanaan pemeriksaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam langkah 1

Langkah 3 : Penyusunan laporan hasil pemeriksaan :

Penyusunan konsep laporan hasil pemeriksaan oleh masing-masing anggota Pengawas

Rapat Pengawas untuk menyatukan laporan dari masing-masing anggota Pengawas kedalam satu laporan hasil pemeriksaan Pengawas

Editing, sedapat mungkin dilakukan oleh koordinator/ketua Pengawas

Langkah 4 : Penyampaian laporan hasil pemeriksaan Pengawas oleh ketua Pengawas kepada pengurus untuk :

Diproduksi/digandakan

Disampaikan/dikirim kepada pihak-pihak yang berkepentingan

LEMBAR TUGAS 2

(Tugas kelompok dan laporkan dalam lembar tersendiri !)

1. a. Sebutkan apa yang mungkin akan dapat terjadi apabila dalam 1 tahun buku, Pengawas tidak membuat rencana yang disahkan oleh RAT?

b. Mengapa penyusunan rencana kerja selama satu tahun buku tersebut dapat mengangkat citra Pengawas?

2. a. Berilah satu contoh kasus yang menunjukkan bahwa sistem pengawasan intern yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan koperasi dianggap tidak baik!

b. Melihat adanya kelemahan tersebut, sebagai anggota Pengawas saran-saran apa yang dapat diberikan kepada pengurus?

3. a. Jelaskan pentingnya penetapan pembagian tugas Pengawas pada langkah 1 !

b. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan pembagian tugas diantara anggota Pengawas pada langkah 1 (minimal 3)!

4. Berikanlah contoh-contoh sasaran pemeriksaan penggunaan teknik pemeriksaan sebagai berikut (masing-masing 2 contoh) :

a. Compare

b. Confirm

c. Reconcile

KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI KONSEP TEKNIS PENGAWASAN KOPERASI Oleh NINIK INDAWATI

KEGIATAN 3

PENGAWASAN TRIWULAN DAN AKHIR TAHUN

Dokumen terkait