• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

BAB III ISU STRATEGIS

BERKAITAN DENGAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

3.2 Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Berdasarkan Undang – undang nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan.

Berkenaan dengan dasar aturan yang menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan serta Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran yang telah disampaikan oleh Bupati dan Wakil Bupati pada saat kampanye, maka Visi Pembangunan yang ditetapkan untuk tahun 2011 – 2016, yaitu :

“MENUJU TEBO SEJAHTERA (MTS): AMAN, HARMONIS DAN MERATA”

28

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2016

Sejahtera : Terpenuhinya hak-hak dasar semua lapisan masyarakat baik itu dibidang sosial, ekonomi dan budaya, serta dibidang pangan, sandang dan perumahan.

Aman : Keadaan yang menggambarkan perwujudanperasaan aman dan kepercayaan yang tinggi kepada pemerintah sehingga dapat menikmati kehidupan yang lebih bermutu maju; serta memilliki pilihan yang luas dalam seluruh kehidupannya yang dilandasi supremasi hukum dan Hak Azazi Manusia yang tinggi.

Harmonis : Suatu kondisi kehidupan masyarakat dimana masing-masing komponen dan anggota masyarakat saling menghormati dan menghargai perbedaan dan keragaman budaya, suku, adat, agama dan kepercayaan.

Merata : Masing-masing anggota masyarakat mendapat hak yang seharusnya mereka terima terutama hak akan keamanan, pendidikan, layanan kesehatan, hidup layak, hak berpolitik dan hidup bermasyarakat secara layak tanpa perbedaan.

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, ditetapkan 6 (Enam) Misi Pembangunan Kabupaten Tebo Tahun 2011 – 2016 yaitu sebagai berikut :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas infrastruktur dan ketersediaan sarana prasarana layanan umum.

2. Meningkatkan mutu pendidikan, layanan kesehatan, tatanan kehidupan beragama dan berbudaya.

29

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2016

3. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hukum.

4. Mendorong tumbuhnya perekonomian daerah dan pendapatan masyarakat berbasis agrobisnis dan agroindustri.

5. Meningkatkan peran serta TOGA, TOMA, TODA dan kesetaraan Gender dalam pembangunan.

6. Melestarikan lingkungan hidup dengan cara mempertahankan dan memelihara flora dan fauna yang masih tersisa di hutan Tebo.

Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Tebo Tahun 2011 – 2016, Inspektorat Kabupaten Tebo menempatkan pembangunan di bidang Institusi Pengawasan terutama untuk mendukung Misi 3 (Tiga) yaitu“Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang cepat, tepat, bermutu, dan bersih KKN serta jaminan kepastian dan perlindungan hukum”.Dalam upaya mewujudkan Misi ke 5 (lima) tersebut, maka program pembangunan khusus urusan wajib Inspektorat Kabupaten Tebo yang akan dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Progam Penigkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksaan dan Aparatur Pengawasan.

2. Program peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

3. program penataan dan penyempurnaan kebijakan sistem dan prosedur pengawasan.

4. Progam Peningkatan Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan.

5. Program Peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH.

30

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2016

Untuk mendukung Visi, Misi serta Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo tersebut diatas, maka tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo yang terkait dengan hal dimaksud antara lain :

1. Tugas : Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan pemerintahan didaerah kabupaten, pelaksanaan pembinaan atas penyelenggaraan pemerintahan desa dan pelaksanaan urusan pemerintahan desa.

2. Fungsi :

a. Perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan; b. Perencanaan program pengawasan

c. Pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penilaian tugas pengawasan; dan

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi Inspektorat Kabupaten Tebo dan dikaitkan dengan Visi, Misi dan Program Bupati dan Wakil Bupati Tebo, maka beberapa permasalahan yang sampai saat ini masih menjadi kendala dalam pelaksanaannya antara lain :

1. Masalah kelembagaan.

2. Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang tidak sebanding dengan obrik pemeriksaan saat ini.

3. Kinerja Pengawasan yang belum maksimal.

4. Penyelesaian Tindaklanjut Hasil Pemeriksaan (TLHP).

Faktor-faktor penghambat dan solusi yang dilakukan pelayanan SKPD yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati antara lain :

31

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2016 1. Sumberdaya Manusia

a. Kurangnya Jumlah Personil/Aparat Pengawas yang tersedia dibandingkan dengan jumlah Objek Pemeriksaan Yang ada. Untuk saat ini jumlah pengawas yang ada berjumlah 13 orang, dengan jumlah obrik SKPD Kabupaten sebanyak 33 SKPD belum lagi ditambah dengan Obrik Kecamatan dan Desa sebanyak 12 Kecamatan dan Desa-desa di 12 Kecamatan serta seluruh Puskesmas, UPTD Dikbudpora dan SLTP/SLTA dalam Kecamatan. Terlebih lagi kebutuhan personil untuk menangani kasus-kasus pengaduan masyarakat dan pemeriksaan khusus dari Kementrian Teknis tertentu.

Adapun Langkah-langkah yang telah dan akan dilakukan sehubungan dengan kondisi/permasalahan diatas adalah :

1. Memaksimalkan Sumberdaya yang ada dengan terus berupaya meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga aparatur pengawasan.

2. Mengupayakan pemenuhan jumlah personil/aparat pengawasan Inspektorat Kabupaten Tebo yang disesuaikan dengan jumlah objek pemeriksaan dan jumlah kasus yang akan ditangani.

b. Terbatasnya jumlah personil yang memiliki kualifikasi auditor sebagai persyaratan untuk melakukan pemeriksaan. Saat ini di Inspektorat Kabupaten Tebo belum ada yang memiliki sertifikasi auditor, serta masih ada juga yang belum memiliki diklat kompetensi teknis.

Adapun Langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan sehubungan dengan kondisi/permasalahan di atas adalah :

 Mengupayakan penambahan jumlah auditor dengan cara mengikutsertakan sebanyak-banyaknya aparatur pengawasan Inspektorat Kabupaten Tebo untuk mengikuti Diklat Penjenjangan

32

RENCANA STRATEJIK TAHUN 2011 - 2016

Auditor, Untuk tahun 2012 ini Inspektorat telah mengirimkan 4 (Empat) orang personil untuk mengikuti Diklat penjenjangan auditor ke BPKP Perwakilan Jambi, 2 (Dua) orang Ke Pusdiklat BPKP di Ciawi Bogor dan juga mengupayakan melalui jalur P2UPD sebagai salah satu alternatif pemenuhan kebutuhan tenaga pemeriksa.

c. Terbatasnya Kompetensi aparatur pengawasan yang ada terutama terhadap hal-hal teknis yang memerlukan penanganan khusus. Contoh Pemahaman Bidang Konstruksi, Bidang Kehutanan dll.

Adapun Langkah-langkah yang telah dan akan terus dilakukan sehubungan dengan kondisi/permasalahan di atas adalah :

 Mengupayakan peningkatan kompetensi aparatur pengawasan melalui bintek-bintek singkat maupun bintek-bintek teknis lainnya.

2. Anggaran

a. Sehubungan dengan kebutuhan Anggaran seyogyanya sesuai dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang kebijakan pengawasan pemerintah (PMDN Nomor 44 Tahun 2008) maka anggaran Inspektorat Kabupaten adalah 1 (satu) % dari APBD. Hal ini jika diwujudkan maka di harapkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kabupaten akan lebih optimal.

Adapun Langkah-langkah yang telah dan terus akan dilakukan sehubungan dengan kondisi/permasalahan di atas adalah :

1. Memaksimalkan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas pokok Inspektorat Kabupaten Tebo dengan menggunakan anggaran yang tersedia.

2. Mengusulkan kepada Pemerintah agar merealisasikan anggaran Inspektorat Kabupaten Tebo minimal 1 % dari anggaran APBD

Dokumen terkait