• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Amanat pengawasan pemerintahan sebagaimana tercantum dalam Kebijakan pengawasan secara nasional tertuang dalam Permendagri Nomor 76 Tahun 2016 tentang Kebijakan Pengawasan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2017. Kebijakan pembinaan dan pengawasan ini merupakan acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pengawasan pada penyelenggaraan pemerintahan daerah, yang ditujukan untuk menjamin agar pemerintahan daerah berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Adapun uraian kegiatan dalam pengawasan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dilakukan oleh Inspektorat Kota/Kabupaten adalah sebagai berikut:

1. Kegiatan pengawasan dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja dan keuangan, meliputi:

a. Pemeriksaan aspek pengelolaan tugas dan fungsi, kepegawaian, keuangan, dan barang/asset terhadap penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah;

b. Reviu Rencana Kerja Anggaran;

c. Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah; d. Reviu Laporan Kinerja Instanasi Pemerintah; e. Evaluasi Sistem Pengendalian Internal;

f. Pengaduan masyarakat dan pemeriksaan dengan tujuan tertentu;

g. Pemeriksaan terpadu dengan Inspektorat Jenderal

Kementerian/Inspektorat Utama/Inspektorat Lembaga Pemerintah

Non Kementerian, Inspektorat Provinsi dan Inspektorat

Kabupaten/Kota;

h. Pemeriksaan hibah/bantuan sosial; i. Pendampingan, asistensi, fasilitasi;

Inspektorat Daerah Kota Blitar| 44

j. Pengawasan atas Tugas Pembantuan; dan

k. Kegiatan prioritas lain sesuai dengan kebijakan Kepala Daerah.

2. Kegiatan pengawasan dalam rangka percepatan menuju good governance, clean government, dan pelayanan publik, meliputi :

a. Mengawal reformasi birokrasi melalui kegiatan :

1) Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi;

2) Evaluasi periodik pelaksanaan reformasi birokrasi (setiap triwulan);

3) Pembangunan zona integritas; 4) Pengendalian gratifikasi;

5) Penerapan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP); 6) Penanganan pengaduan masyarakat;

7) Penguatan Whistle Blowing System; 8) Penanganan Benturan Kepentingan; dan

9) Penguatan Aparat Pengawas Intern Pemeritah (APIP);

b. Pemantauan pelaksanaan Perpres Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012 – 2025 serta peraturan perundang-undangan tindak lanjutnya;

c. Pemantauan tindak lanjut hasil pengawasan; 3. Kegiatan penunjang pengawasan, meliputi :

a. Penyusunan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan; b. Penyusunan pedoman/standar di bidang pengawasan;

c. Koordinasiprogram pengawasan;

d. Tugas lain sesuai kebijakan kepala daerah.

Kebijakan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kota Blitar adalah acuan, sasaran dan prioritas pengawasan dalam pelaksanaan pengawasan di lingkungan Pemerintah Kota Blitar. Kebijakan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di lingkungan Pemerintah Kota Blitar Tahun 2017 ditujukan untuk:

Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018

Inspektorat Daerah Kota Blitar| 45

a. Meningkatkan kualitas pengawasan internal di lingkungan Pemerintah Kota Blitar;

b. Mensinergikan pengawasan yang dilakukan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian/Inspektorat Utama Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Inspektorat Provinsi Jawa Timur, dan Inspektorat Kota Blitar; dan

c. Meningkatkan penjaminan mutu (quality inssurance) atas

penyelenggaraan pemerintahan daerah dan kepercayaan masyarakat atas pengawasan APIP.

Kegiatan pengawasan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di

lingkungan Pemerintah Kota Blitar bertujuan untuk menjamin

penyelenggaraan Pemerintahan Daerah berjalan secara efisien dan efektif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, dengan prioritas sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Keuangan dan Kinerja

Pemeriksaan dilakukan bertujuan untuk memberikan saran kepada pimpinan perangkat daerah yang diperiksa dengan mengambil langkah-langkah perbaikan, penyempurnaan serta tindakan-tindakan lain yang dapat memperlancar dan tertib tugas yang menjadi tanggung jawabnya, dengan prioritas:

A. Aspek Keuangan :

a. Pengelolaan pajak dan retribusi daerah;

b. Pertanggungjawaban belanja perjalanan dinas;

c. Pertanggungjawaban belanja pengadaan barang dan jasa; d. Pertanggungjawaban belanja hibah dan bantuan sosial; e. Pengelolaan manajemen kas di bendahara.

B. Aspek Pengelolaan Barang Milik Daerah/ Sarana dan Prasarana : a. Pengelolaan persediaan;

b. Pengamanan/ sertifikasi aset daerah; dan

c. Pengelolaan aset sebagai dampak pengalihan P3D. C. Aspek Pengelolaan Sumber Daya Manusia :

a. Peningkatan kompetensi Aparatur Sipil Negara; b. Penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara;

Inspektorat Daerah Kota Blitar| 46

c. Pembinaan jabatan fungsional tertentu; d. Pembinaan karier Aparatur Sipil Negara. D. Aspek Tugas Pokok dan Fungsi :

a. Pelaksanaan regulasi sebagai tindaklanjut pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

b. Pelaksanaan program strategis dan prioritas pembangunan daerah;

c. Evaluasi target capaian kinerja instansi; dan

d. Kepatuhan entitas terhadap hasil reviu dokumen perencanaan dan penganggaran.

2. Pemeriksaan Dalam Rangka Penanganan Pengaduan Masyarakat

Pemeriksaan dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat bertujuan untuk melakukan investigasi serta menindaklanjuti keluhan oleh individu, masyarakat dan lembaga sehubungan dengan adanya pelayanan atau perlakuan kebijakan di pemerintahan daerah yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Pemeriksaan dalam rangka penanganan pengaduan masyarakat dilakukan melalui pemeriksaan khusus, dengan prioritas :

a. Dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme; b. Penyalahgunaan wewenang;

c. Hambatan dalam pelayanan masyarakat; dan d. Pelanggaran disiplin pegawai.

3. Kegiatan Reviu

Kegiatan reviu dilakukan bertujuan untuk memberikan keyakinan terbatas bahwa dokumen/ laporan yang disajikan telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai dan disajikan sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh pemerintah, dengan prioritas :

a. Reviu Dokumen Perencanaan dan Anggaran Daerah; b. Reviu Laporan Keuangan;

Rancangan Akhir RENCANA KERJA 2018

Inspektorat Daerah Kota Blitar| 47

4. Kegiatan Evaluasi

Kegiatan evaluasi dilakukan bertujuan untuk memberikan penilaian atas mutu dan capaian pelaksanaan kegiatan yang telah dilaksanakan, dengan prioritas :

a. Evaluasi atas Implementasi SAKIP OPD; b. Evaluasi Reformasi Birokrasi;

c. Evaluasi Tindak Lanjut Hasil Pengawasan; dan d. Evaluasi pelaksanaan program strategis nasional. 5. Kegiatan Pengawasan Lainnya, dengan prioritas :

a. Pendampingan dan asistensi penyusunan laporan keuangan berbasis akrual;

b. Fasilitasi penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur di bidang pengawasan; dan

d. Koordinasi program pengawasan.

Sehubungan dengan penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD Kota Blitar tidak terdapat program dan kegiatan yang berkaitan atau dititipkan pada program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar karena program dan kegiatan Inspektorat Daerah Kota Blitar tidak bersentuhan langung kepada masyarakat yang disampaikan melalui musyawarah perencanaan pembangunan mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan dan kota.

Tabel 3.1.

Usulan Program Dan Kegiatan Para Pemangku Kepentingan Tahun 2018

NO PROGRAM / KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA BESARAN / VOLUME CATATAN 1 2 3 4 5 6 NIHIL

Inspektorat Daerah Kota Blitar| 48 3.2. Tujuan Dan Sasaran Rencana Kerja Inspektorat Daerah Kota Blitar

Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana kinerja sebagai penjabaran dari tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang telah ditetapkan dalam rencana strategik, yang akan dilaksanakan oleh Inspektorat Daerah Kota Blitar melalui berbagai kegiatan tahunan. Di dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat program dan kegiatan. Penyusunan rencana kinerja dilakukan seiring dengan agenda penyusunan dan kebijakan anggaran, serta merupakan komitmen bagi OPD untuk mencapai dan melaksanakannya dalam tahun tertentu.

Tujuan merupakan penjabaran lebih lanjut dari misi yang ingin dilaksanakan, dengan demikian tujuan tidak boleh lepas dari upaya pencapaian keberhasilan misi. Dengan merumuskan tujuan dimaksudkan agar upaya pencapaian misi lebih terarah dan terfokus.Adapun

penetapan-penetapan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja

sasaranInspektorat Daerah Kota Blitar di tahun 2018 adalah sebagai berikut :

MENINGKATNYA TATA KELOLA BIROKRASI PEMERINTAH

Dokumen terkait