• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN

3.2. Telaahan Visi, Misi, dan Program

3.2.1. VISI

Visi Kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih menggambarkan arah pembangunan atau kondisi masa depan daerah yang ingin dicapai (desired future) dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun sesuai misi yang diemban. Visi Kota Bandung Tahun 2014-2018, yaitu :

Dengan mempertimbangkan arah pembangunan jangka panjang daerah, kondisi, permasalahan dan tantangan pembangunan yang dihadapi serta isu-isu strategis maka Visi Kota Bandung Tahun 2014-2018, yaitu :

“TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA”

Bandung : adalah meliputi wilayah dan seluruh isinya.

Artinya Kota Bandung dan semua warganya yang berada dalam suatu kawasan dengan batas-batas tertentu yang berkembang sejak tahun 1811 hingga sekarang.

Unggul : menjadi yang terbaik dan terdepan dengan mempertahankan pencapaian sebelumnya serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya terobosan perubahan bagi kenyamanan dan kesejahteraan warga Kota Bandung

Nyaman : adalah terciptanya suatu kondisi dimana kualitas

lingkungan terpelihara dengan baik melalui

sinergitas lintas sektor sehingga dapat

memberikan kesegaran dan kesejukan bagi penghuninya. Kota yang nyaman adalah suatu kondisi dimana berbagai kebutuhan dasar manusia seperti tanah, air, dan udara terpenuhi dengan baik sehingga nyaman untuk ditinggali serta ruang-ruang kota dan infrastruktur pendukungnya responsif terhadap berbagai aktifitas dan perilaku penghuninya.

Sejahtera : yaitu mengarahkan semua pembangunan kota

pada pemenuhan kebutuhan lahir dan batin melalui peningkatan partisipasi dan kerjasama seluruh lapisan warga Bandung, agar manusia dapat memfungsikan diri sebagai hamba dan wakil Tuhan di bumi. Kesejahteraan yang ingin diwujudkan di Kota Bandung merupakan kesejahteraan yang berbasis pada ketahanan

keluarga dan Iingkungan sebagai dasar

pengokohan sosial. Masyarakat sejahtera tidak hanya dalam konteks lahiriah dan materi saja, melainkan juga sejahtera jiwa dan batiniah. Kesejahteraan dalam artinya yang sejati adalah keseimbangan hidup yang merupakan buah dari kemampuan seseorang untuk memenuhi tuntutan

Penjabaran Visi di atas adalah sebagai berikut :

Visi Kota Bandung Tahun 2014-2018 yaitu : Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera, merupakan Visi yang selaras dengan Visi Kota Bandung Yang Bermartabat Tahun 2025. Kriteria capaian Visi Daerah Tahun 2005-2025 sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2008 tentang RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 secara jelas direfleksikan pada Visi Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera.

Kriteria Kota Bandung Yang Bermartabat pada Tahun 2025 yang dicirikan dengan masyarakatnya bertakwa pada Tuhan Yang Maha Esa, kota yang termakmur di Indonesia, kota yang paling menonjol sisi keadilan-nya, kota terbersih di tingkat nasional, kota percontohan atas ketertiban semua aspek kehidupan perkotaan di Indonesia, kota percontohan atas ketaatan serta kota yang

teraman, mengandung makna secara tekstual dan hakiki melalui

Terwujudnya Kota Bandung Yang Unggul, Nyaman dan Sejahtera. dasar seluruh dimensi dirinya, meliputi ruhani, akal, dan jasad. Kesatuan elemen ini diharapkan mampu saling berinteraksi dalam melahirkan masa depan yang cerah, adil dan makmur. Keterpaduan antara sejahtera lahiriah dan batiniah adalah manifestasi dari sejahtera yang paripurna. Kesejahteraan yang seperti inilah yang akan membentuk kepecayaan diri yang tinggi pada masyarakat Kota Bandung untuk mencapai kualitas kehidupan yang semakin baik, hingga menjadi teladan bagi kota lainnya.

3.2.2. MISI

Misi disusun dalam rangka mengimplementasikan Iangkah-langkah yang akan dilakukan dalam mewujudkan visi yang telah dipaparkan di atas. Rumusan misi merupakan penggambaran visi yang ingin dicapai dan menguraikan upaya-upaya apa yang harus dilakukan. Rumusan misi disusun untuk memberikan kerangka bagi tujuan dan sasaran serta arah kebijakan yang ingin dicapai dan menentukan jalan yang akan ditempuh untuk mencapai visi.

Rumusan misi disusun dengan memperhatikan faktor-faktor lingkungan strategis, baik eksternal dan internal yang mempengaruhi serta kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan daerah. Misi disusun untuk memperjelas jalan atau langkah yang akan dilakukan dalam rangka mencapai perwujudan visi.

Dengan gambaran misi yang demikian, tim menelaah misi kepala daerah dan makna serta implikasinya bagi perencanaan pembangunan, lalu menerjemahkannya ke dalam pernyataan misi sesuai kriteria pernyataan misi sebagaimana telah dijelaskan di atas.

Tabel 3.2

Keterkaitan Visi dan Misi Kepala Daerah

Visi Misi TERWUJUDNYA KOTA BANDUNG YANG UNGGUL, NYAMAN, DAN SEJAHTERA

1. Mewujudkan Bandung nyaman melalui

perencanaan tataruang, pembangunan

infrastruktur serta pengendalian

pemanfaatan ruang yang berkualitas dan berwawasan lingkungan.

2. Menghadirkan tata kelola pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani.

3. Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

4. Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Misi dalam RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018 tersebut mengacu dan berpedoman pada RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025, dan oleh karenanya terdapat hubungan yang kuat antara Misi dalam RPJPD dengan Misi dalam RPJMD. Apabila dalam RPJPD 2025-2025 sebagaimana dikemukakan diatas terdiri atas 6 Misi, maka pada RPJMD 2014-2018 dipertajam menjadi 4 Misi, sebagaimana tabel berikut ini.

Tabel 3.3.

Keselarasan Misi RPJPD Kota Bandung Tahun 2005-2025 Dengan Misi RPJMD Kota Bandung Tahun 2014-2018 MISI

RPJMD 2014 - 2018

MISI

RPJPD 2005 – 2025 Misi 1 :

Mewujudkan Bandung nyaman melalui perencanaan tataruang, pembangunan infrastruktur serta pengendalian pemanfaatan ruang

yang berkualitas dan

berwawasan lingkungan.

Misi 4 :

Meningkatkan kualitas

lingkungan hidup kota

Misi 2 :

Menghadirkan tata kelola

pemerintahan yang efektif, bersih dan melayani.

Misi 5 :

Meningkatkan kinerja

pemerintah kota yang efektif,

efisien, akuntabel, dan

transparan. Misi 3 :

Membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing.

Misi 1 :

Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang handal dan religius

Misi 3 :

Mengembangkan kehidupan

sosial budaya kota yang kreatif, berkesadaran tinggi serta berhati nurani

Misi 4 :

Membangun perekonomian yang kokoh, maju, dan berkeadilan.

Misi 2 :

Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing

Misi 6 :

Mengembangkan sistem

pembiayaan kota terpadu

(melalui pembiayaan

pembangunan yang melibatkan

pemerintah, swasta, dan

masyarakat)

3.2.3. PROGRAM WALIKOTA

Program Walikota Bandung dalam Bidang Kesehatan Tahun

2014-2018 adalah mewujudkan BANDUNG SEHAT, dengan

indikator penyelenggaraan jaminan kepada masyarakat Kota Bandung melalui Program Asuransi Kesehatan, Peningkatan

akses pelayanan kesehatan melalui Program Ambulance gratis, Puskesmas gratis dan pelayanan 24 jam.

Keterkaitan “Gagasan Untuk Bandung” Tahun 2014-2018 dan Urusan Wajib/Pilihan Pembangunan dilaksanakan melalui kegiatan berupa pembangunan Puskesmas dengan pelayanan 24 jam, Ambulance 24 jam, Gerakan pergaulan sehat di sekolah-sekolah, Kartu Bandung Sehat/asuransi kesehatan, Proyek rumah sakit standar internasional dan Media kampanye hidup sehat.

Penjabaran program Walikota dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan dengan menetapkan Program dan Kegiatan beserta target pencapaiannya. Peningkatan akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau menjadi sasaran urusan kesehatan yang dalam

pencapaiannya ditandai dengan layanan kesehatan dasar pada bayi, balita, anak, remaja dan ibu dengan capaian pada Tahun 2013 sebesar 75% dan target pada periode akhir RPJMD sebesar 95%. Indikator lain yang digunakan adalah penanganan penyakit menular, pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin yang capaian maupun targetnya telah mencapai 100%. Indikator lain berkaitan dengan ketersediaan RS berstandar internasional dengan capaian kinerja pada Tahun 2013 sebesar 50% dan target pada Tahun 2018 sebesar 80%.

Sasaran urusan kesehatan yang lainnya berkaitan dengan meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan dengan indikator jumlah RW siaga aktif yang direncanakan akan mencapai 1501 RW pada Tahun 2018, kelurahan yang melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat merupakan indikator selanjutnya dengan capaian kinerja sebesar 4% pada Tahun 2013 dan akan ditingkatkan sampai dengan 35% pada Tahun 2018. Sarana air minum yang memenuhi syarat menjadi indikator lain yang berkaitan dengan sasaran meningkatnya kesadaran dalam penyehatan lingkungan capaian kinerja pada Tahun 2013 adalah sebesar 71,8% sedangkan target pada Tahun 2018 sebesar 78,3%.

Dinas Kesehatan dalam upaya menjalankan dan mencapai cita-cita yang tertuang dalam Misi 3 yaitu membangun masyarakat yang mandiri, berkualitas dan berdaya saing, bertujuan meningkatkan kualitas hidup dan taraf kesehatan masyarakat secara berkelanjutan dengan sasaran berupa meningkatnya akses pelayanan kesehatan dasar dan rujukan bagi masyarakat yang bermutu, merata dan terjangkau; serta meningkatnya kesadaran individu, keluarga dan masyarakat melalui promosi, pemberdayaan dan penyehatan lingkungan.

Dokumen terkait