• Tidak ada hasil yang ditemukan

Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Dalam dokumen REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 34-54)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi, misi, dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan yang terpilih serta untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan yang

dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi Gubernur dan wakil Gubernur tersebut.

Rencana Strategis merupakan bagian dari perencanaan pembangunan yang sudah di tetapkan oleh karena itu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan sebagai penunjang pembangunan pemerintah daerah khususnya dalam bidang sarana prasarana infrastruktur dalam melaksanakan pembangunannya berdasarkan pada visi dan misi Provinsi Sumatera Selatan saat ini.

Pada hari Kamis tanggal 07 November 2013 resmi melantik Alex Noerdin dan Ishak Mekki sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) untuk masa jabatan 2013–2018. Yang memiliki Visi dan Misi Provinsi Sumatera Selatan 2013 – 2018 sebagai berikut :

” Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional ”

sedangkan Misi Provinsi Sumatera Selatan adalah :

 Meningkatkan pertumbuhan ekonomi (Produktivitas).

 Memantapkan stabiltas daerah (Stabilitas).

 Meningkatkan pemerataan yang berkeadilan (Ekuitabilitas).

 Meningkatkan pengelolaan lingkungan yang lestari dan penanggulangan bencana (Sustainabilitas).

Visi Misi Sumatera Selatan di jabarkan dan di rumuskan ke dalam sejumlah program prioritas sehingga dapat di ukur keberhasilannya. Program prioritas yang berkaitan dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan adalah prioritas Infrastruktur dan Energi serta Pengembangan Wilayah.

Agar visi dan misi Provinsi Sumatera Selatan berjalan selaras dan seimbang maka, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan di dalam melaksanakan pembangunan juga memiliki visi misi yang mengacu pada Visi Misi Provinsi Sumatera Selatan yaitu:

” Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki komitmen yang kuat terhadap Terwujudnya Perumahan dan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak, produktif, berdaya saing dan berkelanjutan”

Untuk mencapai Visi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan tersebut, telah dirumuskan 5 (Lima) misi yaitu :

a) Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional;

b) Meningkatkan dan menyediakan infrastruktur dasar perumahan permukiman bagi kawasan kumuh, daerah perbatasan dan kawasan agropolitan untuk mewujudkan permukiman yang memilki sanitasi layak,akses air minum layak, produktif, berkelanjutan dan berkeadilan yang efektif dan efisien;

c) Melaksanakan pembinaan, penataan pada kawasan perumahan serta pengelolaan bangunan gedung negara sesuai standar keandalan bangunan gedung dan perumahan;

d) Mewujudkan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan yang akuntabel, partisipatif dan transparan;

Keselarasan Visi Misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan dengan Visi Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam sasaran pembangunan bidang infrastruktur dasar adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan berperan serta dalam Pembangunan Infrastruktur Dasar yaitu pelayanan Akses Air Minum, Penanganan sanitasi dasar, Penataan kawasan kumuh, penataan bangunan gedung Negara, penanganan permukiman dan berbagai program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan yang mendukung kemajuan pembangunan Di Sumatera Selatan.

3.3. Telaahan Renstra Kementerian PU Direktorat Jenderal Cipta Karya Guna mewujudkan visi pembangunan nasional pada periode 2015-2019 yaitu menjadi Indonesia yang berdaulat, mandiri dan bekepribadian berlandaskan gotong royong melalui pembangunan nasional yang lebih cepat, kuat, inklusif serta berkelanjutan, maka Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjabarkan visi, misi, tujuan serta sasaran strategis untuk mendukung perwujudan visi pembangunana nasional. Adapun visi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pada periode tahun 2015-2019 adalah

“Terwujudnya Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang Handal dalam Mendukung Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”.

Berdasarkan arahan kebijakan serta memperhatikan peluang dan tantangan yang ada dalam pembangunan infrastruktur permukiman, maka misi yang akan dicapai oleh Direktorat Jenderal Cipta Karya dalam periode lima tahun ke depan adalah:

1. Melaksanakan fungsi pengaturan, pembinaan, dan pengawasan dalam bidang Cipta Karya, inklusifitas, dan berkelanjutan.

2. Melaksanakan keterpaduan pembangunan infrastruktur permukiman serta penataan bangunan dan lingkungan berdasarkan penataan ruang dan Wilayah Pengembangan Strategis (WPS).

3. Menyediakan infrastruktur air minum dan sanitasi di perkotaan dan perdesaan dalam rangka pemenuhan target RPJMN 2015-2019.

4. Meningkatkan kemandirian pemerintah daerah serta mendorong kemitraan dengan masyarakat dan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur permukiman.

5. Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional dengan menerapkan prinsip good governance.

Tujuan dalam Rencana Strategis Direktorat Jenderal Cipta Karya merupakan penjabaran visi dan sasaran strategis yang hendak dicapai dalam rangka mencapai sasaran nasional yang tertuang dalam RPJMN 2015-2019.

tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yaitu menyelenggarakan infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dengan tingkat kondisi ketersediaan, keterpaduan, serta kualitas dan cakupan pelayanan yang produktif dan cerdas, berkeselamatan, mendukung kesehatan masyarakat, menyeimbangkan pembangunan, memenuhi kebutuhan dasar, serta berkelanjutan yang berasaskan gotong royong guna mencapai masyarakat yang lebih sejahtera.

Pencapaian tujuan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat perlu didukung oleh setiap satminkal di lingkungan kementerian salah satunya Direktorat Jenderal Cipta Karya. Dalam pencapaian tujuan tersebut, dukungan Ditjen Cipta Karya adalah melalui penyelenggaraan pembangunan bidang pekerjaan umum dan perumahan rakyat untuk mendukung layanan infrastruktur dasar yang layak guna mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia sejalan dengan prinsip “infrastruktur untuk semua”.

Berdasarkan arahan tersebut, tujuan Direktorat Jenderal Cipta Karya 2015-2019 adalah: Penyelenggaraan dukungan layanan infrastruktur dasar permukiman yang berkualitas dengan prinsip “infrastruktur untuk semua” melalui pembangunan yang terpadu, inklusif dan berkelanjutan.

3.4. Telaahan Renstra Kementerian PU Direktorat Jenderal Penyediaan Perumahan

Arah Kebijakan

Memperluas akses terhadap tempat tinggal yang layak dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai untuk seluruh kelompok masyarakat secara berkeadilan, melalui pengembangan multi-sistem penyediaan perumahan secara utuh dan seimbang yang meliputi: pengendalian Perumahan Komersial, penguatan Perumahan Umum, Rumah Susun, pemberdayaan Perumahan Swadaya dan fasilitasi perumahan Khusus.

Strategi

1. Meningkatkan harmonisasi , sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan regulasi dan ebijakan pembangunan Perumahan yang implementatif dan berpihak kepada seluruh kelompok masyarakat secara proporsional dan berimbang, sehingga tercipta iklim yang Kondusif untuk mempercepat penyediaan perumahan yang layakdan terjangkau bagi MBR.

2. Memberdayakan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan pembangunan Perumahan yang sinergis, efektif dan efisien, yaitu pemerintah sebagai regulator dan enabler , sedangkan masyarakat dan dunia usaha sebagai provider.

a) Membenahi tata laksana dan penguatan dukungan kelembagaan pembangunanPerumahan baik di pusat maupun daerah

b) Melaksanakan program - program strategis nasional dan percontohan untuk penyediaan tempat tinggal yang layak terutama untuk MBR

c) Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelaku pembangunan Perumahan dengan pembinaan dalam rangka menjamin kualitas dari pembangunan rumah yang layak huni

d) Mendorong Pemda agar berperan sesuai kewenangannya dalam pembangunan Perumahan , baik di tingkat provinsi maupun kab /kota didukung dengan mekanisme pendanaan yang tepat baik melalui dana dekonsentrasi , tugas pembantuan , hibah maupun DAK

e) Memberdayakan BUMN di bidang Perumahan untuk melaksanakan operasionalisasi kebijakan pemerintah

3. Meningkatkan kualitas perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan Perumahan.

1. Penyusunan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Dan Kawasan Pemukiman (RP3KP) di pusat dan daerah dalam rangka perencanaan pembangunan PKP yang terpadu lintas sector maupun wilayah.

2. Mensinergikan perencanaan pembangunan Perumahan dengan system perencanaan pembangunan nasional dengan mengintegrasikan RP3KP ke

3. Meningkatkan kualitas pengembangan kebijakan dan perencanaan melalui penyediaan data yang akurat dan termutakhir.

4. Mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pembangunan Perumahan yang akuntabel melalui pengembangan audit perumahan Meningkatkan kualitas perencanaan dan penyelenggaraan pembangunan Perumahan.

5. Memberdayakan seluruh pemangku kepentingan dalam rangka mewujudkan pembangunan Perumahan yang sinergis, efektif dan efisien, yaitu pemerintah sebagai regulator dan enabler , sedangkan masyarakat dan dunia usaha sebagai provider

6. Meningkatkan harmonisasi, sosialisasi dan koordinasi pelaksanaan regulasi dan kebijakan pembangunan Perumahan yang implementatif dan berpihak kepada seluruh kelompok masyarakat secara proporsional dan berimbang, sehingga tercipta iklim yang kondusif untuk mempercepat penyediaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi MBR.

4. Mengembangkan pengelolaan tanah yang efektif dan efisien untuk pembangunan Perumahan bagi MBR sekaligus dalam rangka pengendalian harga tanah.

a) Pengendalian pembangunan rumah tapak dan percepatan pembangunan rumah susun di perkotaan.

b) Pengembangan sistem pertanahan perumahan: Penyediaan dan pencadangan lahan , Penataan dan konsolidasi lahan, dan Pemanfaatan tanah negara, tanah terlantar dan Tanah wakaf

5. Pengembangkan multi-sistem penyediaan perumahan yang berkeadilan

a) Pengendalian Perumahan Komersial melalui: penerapan hunian berimbang, serta penetapan insentif dan disinsentif.

b) Penguatan Perumahan Umum melalui: fasilitasi penyediaan rumah umum tapak yang dilaksanakan oleh swasta, serta pembangunan apartmen murah (Rusun) baik sewa maupun milik dengan memanfaatkan tanah negara dan terlantar.

c) Pemberdayaan Perumahan Swadaya melalui peningkatan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan, pemeliharaan dan pencegahan rumah

tidak layak huni, serta peningkatan kualitas rumah tidak layak huni:

Pengembangan baledaya perumahan sekaligus sebagai pusat informasi daerah, pendampingan perumahan swadaya melalui pelembagaan Tenaga Penggerak Masyarakat (TPM), penyediaan dan peningkatan kualitas PSU lingkungan perumahan, dan bantuan stimulan untuk pembangunan rumah baru, kampung deret dan peningkatan kualitas rumah

d) Fasilitasi Perumahan Khusus melalui: pembangunan pondok singgah di kawasan strategis perkotaan (rumah sakit, pasar, terminal, stasiun , pelabuhan) pembangunan rumah khusus pasca bencana, pasca konflik dan perbatasan.

6. Meningkatkan efisiensi dalam industry pembangunan perumahan yang berkelanjutan.

a) Standardisasi perijinan

b) pengembangan dan penerapan teknologi tepat guna yang ramah lingkungan pengembangan dan penyediaan logistik bahan bangunan murah

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Berdasarkan identifikasi permasalahan dan telahaan dari beberapa dokumen perencanaan lainnya, maka secara umum isu-isu strategis yang ada di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan adalah sebagai berikut:

1. Kondisi gedung dan bangunan sarana milik pemerintah daerah yang sebagian besar dalam kondisi rusak dan tidak layak, yang berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Serta Inventarisasi data kondisi bangunan gedung milik pemerintah Provinsi yang sebagian dalam keadaan rusak atau tidak layak pakai.

2. Masih rendahnya cakupan layanan air minum terutama bagi daerah yang tidak mempunyai potensi sumber air baku yang layak.

3. Kondisi jalan lingkungan perumahan dan drainase permukiman masih

hujan dan berdebu di musim kemarau sehingga mengganggu aktivitas penduduk dalam aktivitas ekonomi dan interaksi sosial kemasyarakatan.

4. Jumlah rumah bersanitasi sehat masih rendah. Hal ini berpengaruh terhadap lingkungan yang layak huni sehingga mengakibatkan meningkatnya jumlah kawasan kumuh.

5. Pemilahan dan penanganan sampah belum dilaksanakan mulai dari sumbernya, baik masyarakat maupun petugas dan instansi pengelola sampah.

6. Penanganan kawasan kumuh yang masih penuh dengan tantangan dengan minimnya dukungan masyarakat untuk menciptakan kawasan layak huni.

7. Mendorong pengembangan program kawasan strategis provinsi antara lain : Pembangunan KEK Tanjung Api-Api, Pembangunan Kebun Raya Sriwijaya, Pembangunan Masjid Sriwijaya, Pembangunan dan renovasi kawasan Jakabaring Sport City, Pembangunan sirkuit Moto GP, Pembangunan Rusunami, Pembangunan dan renovasi Gedung negara dan perkantoran Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, dan pusat-pusat pembangunan di wilayah Sumatera Selatan.

8. Meningkatkan keterkaitan dan kerjasama antar wilayah.

10. Percepatan pembangunan daerah tertinggal, penyelesaian batas wilayah, pemekaran wilayah, dan penyelesaian konflik lahan.

Dalam pelaksanaan program yang telah ada masih juga terdapat kendala antara lain :

 program/kegiatan yang diusulkan oleh kabupaten/kota belum memiliki Detail Engineering Design (DED)

 kondisi lahan belum siap. Hal ini akan menghambat penganggaran karena dana daerah untuk urusan bersama sebagai sharing Provinsi ataupun kabupaten/kota harus bergeser tahunnya.

 Masih adanya beberapa kabupaten/kota yang belum penetapan SK kawasan kumuh.

Hal ini juga berdampak pada pencapaian program 5 tahunan yang direncanakan serta target-target yang berhubungan dengan pencapaian program Nasional seperti SDG’s juga tidak tepat waktu.

Oleh sebab itu, sangat diperlukan koordinasi dan persamaan persepsi dalam pelaksanaan program/kegiatan ke depan, agar lebih terpadu. Selain itu, program strategis tahunan yang menjadi agenda nasional dan provinsi Sumatera Selatan juga menjadi perhatian untuk mendapatkan dukungan program/kegiatan SKPD.

BAB IV

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4. 1. Visi dan Misi Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan sebagai lembaga unsur penunjang Pemerintah mempunyai tugas pokok membantu Gubernur Sumatera Selatan dalam melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi di bidang permukiman. Untuk melaksanakan tupoksi tersebut, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan mempunyai visi :

” Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki komitmen yang kuat terhadap Terwujudnya Perumahan dan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak, produktif, berdaya saing dan berkelanjutan”

Untuk mencapai Visi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan tersebut, telah dirumuskan 5 (Lima) misi yaitu :

1) Mewujudkan organisasi yang efisien, tata laksana yang efektif dan SDM yang profesional;

2) Meningkatkan dan menyediakan infrastruktur dasar perumahan permukiman bagi kawasan kumuh, daerah perbatasan dan kawasan agropolitan untuk mewujudkan permukiman yang memilki sanitasi layak,akses air minum layak, produktif, berkelanjutan dan berkeadilan yang efektif dan efisien;

3) Melaksanakan pembinaan, penataan pada kawasan perumahan serta pengelolaan bangunan gedung negara sesuai standar keandalan bangunan gedung dan perumahan;

4) Mewujudkan koordinasi, monitoring dan evaluasi pelaksanaan program pembangunan yang akuntabel, partisipatif dan transparan;

Keselarasan Visi Misi Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan dengan Visi Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam sasaran pembangunan bidang infrastruktur dasar adalah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan berperan serta dalam Pembangunan Infrastruktur Dasar yaitu pelayanan Akses Air Minum, Penanganan sanitasi dasar, Penataan kawasan kumuh, penataan bangunan gedung Negara, penanganan permukiman dan berbagai program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan yang mendukung kemajuan pembangunan Di Sumatera Selatan.

4. 2. Tujuan dan Sasaran

a. Misi ke 1 (Satu) memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut : - Tujuan :

Meningkatkan SDM yang handal dan profesional di bidangnya;

- Sasaran :

Tersedianya SDM yang kreatif dan handal;

- Tujuan :

Meningkatkan Kualitas dan kuantitas prasarana dan sarana pendukung operasional melalui konsep perkantoran yang modern;

- Sasaran :

Tersedianya prasarana dan sarana perkantoran yang tepat guna dan modern;

b. Misi ke 2 (Dua) memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut : - Tujuan :

Meningkatkan akses air minum bagi masyarakat;

- Sasaran :

Masyarakat perkotaan mendapat akses pelayanan air minum dan terpenuhinya penyediaan air minum pedesaan dan perkotaan;

- Tujuan

- Sasaran : - Penanganan sarana prasarana drainase permukiman yang tepat;

- Penanganan air limbah yang optimal;

- Penanganan sarana prasarana TPA sampah yang efektif dan efisien;

c. Misi ke 3 (Tiga) memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut : - Tujuan :

Meningkatkan pembinaan, pengaturan dan pengawasan serta pelaksanaan Penataan bangunan, perumahan dan permukiman;

- Sasaran :

- Optimalnya penanganan Sarana Prasarana di bidang penataan bangunan dan Permukiman;

- Tertanganinya infrastruktur permukiman di perkotaan dan perdesaan secara optimal;

- Tujuan

Meningkatkan pembinaan, pengaturan dan pengawasan serta pelaksanaan bidang penataan bangunan dan perumahan permukiman dan jasa konstruksi;

- Sasaran

Optimalnya pembinaan , pengaturan dan pengawasan bidang penataan bangunan dan perumahan permukiman serta jasa konstruksi;

d. Misi ke 4 (Empat) memiliki tujuan dan sasaran sebagai berikut :

- Tujuan : Meningkatkan ketersediaan data dan informasi keciptakaryaan yang berkualitas;

- Sasaran : Tersedianya data dan informasi keciptakaryaan yang akurat, tepat dan handal;

4.3. STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Di dalam pelaksanaan kegiatannya di perlukan suatu langkah tahapan ataupun strategi yang tepat untuk menunjang keterlaksanaannya pembanunan yang berkelanjutan dimasa yang akan datang. Oleh karena itu Dinas Perumahan

dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan harus memiliki strategi agar pembangunan yang ada di Sumatera Selatan dapat terwujud. Adapun strategi yang di maksud antara lain :

- Meningkatkan kapasitas kelembagaan melalui penguatan peran dan fungsi SDM

- Melengkapi sarana dan prasarana perkantoran sesuai kebutuhan

- Mengembangkan Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan minimal untk memperluas jangkauan pelayanan air minum yang dilakukan secara bertahap

- Mengembangkan pelayanan air minum layak

- Melaksanakan rehabilitasi dan pembangunan drainase di kawasan permukiman

- Meningkatkan akses masyarakat terhadap prasarana dan sarana air limbah sistem setempat (on site) di perkotaan dan perdesaan melalui sistem komunal dan sistem terpusat (off site) di kawasan perkotaan metropolitan - Meningkatkan pemahaman akan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)

- Optimalisasi prasarana dan sarana persampahan kabupaten/kota

- Meningkatkan cakupan pelayanan secara terencana dan meningkatkan kapasitas sarana persampahan

- Melaksanakan rehabilitasi TPA yang mencemari lingkungan

- Mengembangkan TPA ke arah Sanitary Landfill (SLF)/Controlled Landfill (CLF)

- Penyediaan prasarana perumahan dan permukiman yang layak huni dan terjangkau

- Inventarisasi data dan informasi keciptakaryaan

- Penataan bangunan dan gedung yang efektif, efisien,dan berwawasan lingkungan

- Penyediaan dan penataan infrastruktur permukiman yang tepat di kawasan kumuh

- Meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM melalui bina jasa konstruksi - Meningkatkan kapasitas SDM dan prasarana pendukung kearsipan

Dalam pencapaian tujuan dan sasaran serta penetapan strategi yang menjadi pedoman dalam menentukan program dan kegiatan, Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan menyusun kebijakan sebagi berikut :

a. Penguatan kelembagaan, peraturan dan perundangan b. Peningkatan prasarana dan sarana operasional perkantoran c. Peningkatan cakupan dan kualitas air minum perkotaan d. Peningkatan cakupan dan kualitas air minum perdesaan e. Pengurangan titik genangan air di kawasan permukiman

f. Peningkatan akses prasarana dan sarana air limbah sistem on site maupun off site di perkotaan dan perdesaan untuk perbaikan kesehatan masyarakat g. Pengurangan timbulan sampah semaksimal mungkin dimulai dari

sumbernya

h. Peningkatan cakupan pelayanan dan kualitas sistem pengelolaan persampahan

i. Pemantapan peran dan fungsi di bidang perumahan dan permukiman j. Penataan, pengawasan dan pemeliharaan bangunan gedung negara

k. Pengembangan permukiman yang layak huni, sejahtera, berbudaya dan berkeadilan sosial

l. Penyediaan data dan informasi keciptakaryaan yang berkualitas

BAB V

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF

RENCANA PROGRAM

Berbagai program yang berkaitan dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan :

I. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

II. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur

III. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan Keuangan

IV. Program Lingkungan Sehat Perumahan V. Program Pengembangan Perumahan VI. Program Penataan Kawasan

VII. Program Penataan Bangunan

Program dan kegiatan lima tahunan yang dilaksanakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan secara terinci (Terlampir).

Berdasarkan misi dan tujuan yang akan dicapai, telah ditetapkan masing-masing sasaran program Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan yang akan dicapai sebagaimana telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Uraian misi, tujuan serta sasaran dan program/kegiatan yang menentukan indikator kinerja serta pendanaa indikatif (Terlampir).

BAB VI

INDIKATOR KINERJA DINAS PU CIPTA KARYA PROVINSI SUMATERA SELATAN

a. Meningkatkan aparatur yang memahami tugas dan fungsinya, berwawasan, dan profesional melalui bimbingan teknis, kursus/pelatihan dan lain-lain berkaitan dengan tupoksi Dinas PU Cipta Karya dan memiliki sertifikat keciptakaryaan;

Sasaran : Tersedianya Sumber Daya Manusia yang kreatif, produktif, inovatif dan peduli;

b. Meningkatkan kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana perkantoran secara optimal untuk menunjang operasional kegiatan;

Sasaran : Tersedianya prasarana dan sarana yang mendukung operasional kegiatan kantor;

c. Meningkatkan kualitas lingkungan kumuh di perkotaan dan perdesaan;

Sasaran : Meningkatnya kualitas lingkungan kumuh perkotaan dan perdesaan;

d. Meningkatkan jumlah kawasan rumah layak huni bagi MBR

Sasaran : Terwujudnya peningkatan jumlah MBR yang memiliki rumah layak huni;

e. Meningkatkan prasarana dan sarana pelayanan air minum;

Sasaran : Terwujudnya cakupan pelayanan air minum;

f. Meningkatkan kualitas lingkungan dengan penataan kawasan perkotaan, perdesaan dan kawasan agropolitan;

Sasaran : Meningkatnya kualitas lingkungan permukiman dan kawasan agropolitan di perkotaan dan perdesaan.

g. Mewujudkan penataan kawasan;

Sasaran : Terwujudnya perencanaan penataan kawasan yang tepat dan melibatkan semua stakeholder;

h. Meningkatkan ketersediaan infomasi dan data keciptakaryaan;

Sasaran : Tersedianya informasi dan data keciptakaryaan;

i. Peningkatan jumlah daerah rawan sanitasi yaitu penanganan drainase pemukiman, penanganan air limbah pemukiman dan penanganan TPA sampah;

Sasaran : Mengurangi jumlah kawasan daerah rawan sanitasi;

BAB VII PENUTUP

Terwujudnya Pembangunan yang berkesinambungan tidak terlepas dari komitmen Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Sumatera Selatan sebagai elemen penunjang pembangunan. Oleh karena itu dengan adanya penyusunan Rencana Strategis (Renstra) 5 (lima) tahunan ini diharapkan dapat meningkatkan pembangunan Provinsi Sumatera Selatan menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.

Pencapaian visi Dinas PU Cipta Karya Sumatera Selatan ” ” Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman memiliki komitmen yang kuat terhadap Terwujudnya Perumahan dan kawasan permukiman perkotaan dan perdesaan yang layak, produktif, berdaya saing dan berkelanjutan”

guna mendukung Visi Provinsi Sumatera Selatan “ Sumatera Selatan Sejahtera Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional,” hal ini tidak akan tercapai tanpa dukungan seluruh aparaturnya. Keberhasilan dalam pelaksanaan renstra sangat ditentukan oleh kinerja dari seluruh staf dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peran masing-masing secara optimal.

Nilai-nilai yang perlu dimiliki lembaga yang akan mempengaruhi dan mendukung

Nilai-nilai yang perlu dimiliki lembaga yang akan mempengaruhi dan mendukung

Dalam dokumen REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) (Halaman 34-54)

Dokumen terkait