• Tidak ada hasil yang ditemukan

D. Tinjauan Pustaka

1. Televisi Sebagai Medium Komunikasi Massa

Televisi merupakan media komunikasi massa yang paling efektif dan efisien sebagai media untuk menyampaikan informasi. Luasnya jangkauan televisi yang di tempuh dalam waktu bersamaan secara serentak, pesan atau informasi yang disampaikan melalui televisi mampu menjangkau jutaaan orang khalayak (Sumartono, 2002 : 20). Hal ini di karenakan televisi mengandung gerak, suara dan pengelihatan atau gambar dari obyek tertentu. Yang pada dasarnya memberi kemudahan bagi masyarakat untuk menerima pesan dari media televisi.

a. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi melalui media massa media cetak dan elektronik. Sebab awal perkembanganya

10

komunikasi massa berawal dari pengembangan kata media of mass comunikation media komunikasi massa. Media massa atau saluran yang di hasilkan oleh teknologi modern. Hal ini perlu di tekankan sebab ada media yang bukan media massa yakni media traditional seperti kentongan, angklung, gamelan dan lain-lain. Peran media massa disini menunjuk kepada khalayak yaitu audiens, penonton, pemirsa atau pembicara.

Ada beberapa pengertian komunikasi massa menurut beberapa ahli dibidang komunikasi dalam Winarni (2003 : 5).

1) Bittner. Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah orang besar (mass comunication is message communicated through a mass medium to large number of people).

2) Gebner. Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat individu.

3) Rakhmat. Komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim, melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sma dapat diterima secara serentak dan sesaat.

11

Defenisi lain pernah dikemukakan oleh Joseph A Devito dalam Nurudin (2007 : 11-12) ”First mass communication is communication addressed to masses, to an extremely large science. This does not means that the audience includes all people or everyone who reads or everyone who whatches television : rather it means an audience that is large and generally rather poorly defined. Second, mass communication mediated by audio and or visual trasmitter. Mass communication is perhaps most easly and most logically defined by its forms : television, radio, newspaper, megazines, films, books, and tapes”. (Jika diterjemahkan secara bebas berarti, ”Pertama komunikasi massa adalah komunikasi yang ditujukan kepada massa. Kepada khalayak yang luar biasa banyaknya. Ini tidak bebarti bahwa khalayak meliputi seluruh penduduk atau semua orang yang membaca atau semua orang yang menonton televisi, agaknya ini tidak berarti pula bahwa khalayak itu besar dan pada umumnya agak sukar diidentifikasikan. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi yang disalurkan oleh pemancar-pemancar audio dan visual. Komunikasi massa barangkali akan lebih mudah dan lebih logis apabila didefenisiskan menurut bentuknya televisi, radio, surat kabar, majalah, film, buku dan pita).

Adapun fungsi komunikasi massa menurut Alexis S. Tan yang disederhanakan dalam tabel sebagai berikut :

12

Tabel 1.1 ”Fungsi komunikasi massa” No Tujuan Komunikator

(Penjaga Sistem)

Tujuan Komunikan

(Menyesuaikan diri pada sistem : Pemuasan Kebutuhan)

1 Memberi informasi Mempelajari ancaman dan peluang memahami lingkungan, menguji kenyataan, meraih keputusan.

2 Mendididk Memperoleh pengetahuan dan

keterampilan yang berguna memfungsikan dirinya secara efektif dalam masyarakat, mempelajari nilai, tingkah laku yang cocok agar diterima dalam masyarakatnya. 3 Mempersuasi Memberi keputusan, mengadopsi nilai,

tingkah laku dan aturan yang cocok agar diterima dalam masyarakat.

4 Menyenangkan, memuaskan kebutuhan komunikan

Menggembirakan, mengendorkan urat saraf, menghibur, dan mengalihkan perhatian dari masalah yang dihadapi.

b. Karakteristik Komunikasi Massa

Komunikasi massa menurut Alexis S. Tan, dalam komunikasi massa itu komunikatornya adalah organisasi sosial yang mampu memproduksi pesan dan mengirimkanya secara serempak kepada sejumlah orang banyak yang terpisah.

13

Ada beberapa karakteristik komunikasi massa (Wiryanto, 2004: 10), diantaranya:

1) Komunikator Melembaga

Komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang, tetapi kumpulan orang. Artinya, gabungan antar berbagai macam unsur dan bekerja satu sama lain dalam sebuah lembaga.

2) Komunikan Bersifat Heterogen

Komunikan dalam komuikasi massa sifatnya heterogen/beragam. Artinya, penonton media yang salah satu contoh media elektronik televisi itu beragam seperti pendidikan, umur, jenis kelamin, status sosial ekonomi, memiliki jabatan yang beragam, memiliki agama atau kepercayaan yang tidak sama pula.

3) Pesannya Bersifat Umum

Pesan - pesan dalam komunikasi massa tidak ditujukan kepada satu orang atau kelompok masyarakat tertentu. dengan kata lain, pesan-pesannya ditujukan kepada khalayak yang plural. Oleh karena itu, pesan-pesan yang dikemukakan tidak boleh khusus. 4) Komunikasinya Bersifat Satu Arah

Dalam media cetak seperti Koran, komunikasi hanya berjalan satu arah. Kita tidak bisa langsung memberikan respons kepada komunikatornya (media massa yang bersangkutan). Kalaupun bisa, sifatnya tertunda. Misalkan pembaca tidak

14

setuju dengan salah satu pemberitaan maka pembaca bisa mengirimkan kritiknya melalui rubrik surat pembaca. Jadi, komunikasi yang hanya berjalan satu arah akan memberi konsekuensi umpan balik (feedback) yang sifatnya tertunda atau tidak langsung (delayed feedback).

5) Komunikasi Massa Menimbulkan Keserempakan

Salah satu ciri komunikasi massa ada keserempakan dalam proses penyebaran pesan-pesannya. Serempak berarti khalayak bisa menikmati media massa tersebut hampir bersamaan. 2. Macam-macam Media Komunikasi

Media massa merupakan salah satu sarana untuk pengembangan kebudayaan, bukan hanya budaya dalam pengertian seni dan simbol tetapi juga dalam pengertian pengembangan tata-cara, mode, gaya hidup dan norma-norma. (Dennis McQuail, 1987:1). Media massa sangat berperan dalam perkembangan atau bahkan perubahan pola tingkah laku dari suatu masyarakat, oleh karena itu kedudukan media massa dalam masyarakat sangatlah penting. Dengan adanya media massa, masyarakat yang tadinya dapat dikatakan tidak beradab dapat menjadi masyarakat yang beradab. Hal itu disebabkan, oleh karena media massa mempunyai jaringan yang luas dan bersifat massal sehingga masyarakat yang membaca tidak hanya orang-perorang tapi sudah mencakup jumlah puluhan, ratusan, bahkan ribuan pembaca, sehingga pengaruh media massa akan sangat terlihat di permukaan masyarakat.

15

Mengingat kedudukan media massa dalam perkembangan masyarakat sangatlah penting, maka industri media massa pun berkembang pesat saat ini. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya stasiun televisi, stasiun radio, perusahaan media cetak, baik itu surat kabar, majalah, dan media cetak lainnya. Para pengusaha merasa diuntungkan dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang media massa seperti itu. Hal itu disebabkan karena mengelola perusahaan dengan jenis spesifikasi mengelola media massa adalah usaha yang akan selalu digemari masyarakat sepanjang masa, karena sampai kapanpun manusia akan selalu haus akan informasi. Adapun macam-macam media komunikasi masa antara lain sebagai berikut :

a. Buku

Buku dapat di definisikan sebagai sejumlah pesan tertulis yang memungkinkan memuat banyak pesan serta memiliki arti bagi masyarakat luas direncanakan untuk pengetahuan publik tentang sesuatu serta direkam dalam bahan yang tidak mudah rusak dan mudah dibawa. Tujuan utamanya ialah untuk memberi penerangan menyajikan dan menjelaskan,serta mengabadikan sesuatu dan memindahkan pengetahuan dan informasi di tengah masyarakat dengan memperhatikan kemudahan dan penampilan.

b. Surat Kabar

Dasar kelahiran surat kabar modern (modern newspaper) adalah (acta acts) yang merupakan pengumuman dan laporan berbagai kegiatan politik serta kejadian di masyarakat .

16

c. Majalah

Majalah kadang disebut juga penerbitan priodik adalah cetakan sejumlah kumpulan teks ,esay, artikel, cerita, dan puisi kadang berisi ilustrasi,serta di produksi secara regular antara waktu tertentu selain surat kabar.

d. Radio

Radio adalah : Teknologi yang digunakan untuk mengirimkan sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik).

e. Televisi

Televise adalah : System elektronik untuk memancarkan gambar bergerak moving imagers dan suara kepada receivers. Sejak tahun 1930 mulai penyiaran TVmenemni Radio, dan secara aktif siaran TV dimulai 1947.

f. Film

Film atau movie adalah serentetan (series) photograph dalam film, yang diproyeksikan kepada layar silih berganti secara teratur dengan menggunakan cahaya, karena penomena opticalnampak seperti terlihat sungguh-sungguh dan ini memberikan ilusi actual, bergerak terus menerus tanpa henti.

g. Internet

Secara harfiyah Internet kependekan dari (interconnected networking) ialah system global dari seluruh jaringan computer

17

yang saling terhubung menggunakan standar internet protocol suite untuk melayani milliaran pengguna di seluruh dunia.

a. Pemahaman Tentang Televisi

Dalam bukunya Yudhi (2008: 140) mengutip pendapat Omar Hamalik bahwa:

“Television is an electronic motion picture with conjoined or attendant sound; both picture and sound reach the eye and ear simultaneously from a remote broadcast point”. (Televisi sesungguhnya adalah perlengkapan elektronik, yang pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang meliputi gambar dan suara. Maka televisi sebenarnya sama dengan film, yakni dapat didengar dan dilihat).

b. Fungsi Televisi

Sehubungan dengan pengertian televisi sebagai media massa, menurut Onong (1993: 24-30) televisi juga mempunyai fungsi, yaitu:

1) Fungsi penerangan (the information function).

Televisi memiliki dua faktor sebagai media massa audio visual, pertama adalah faktor “immediacy” dan kedua faktor “realism”. Immediacy mencakup pengertian langsung dan dekat, sedangkan realism mengandung makna kenyataan. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai sarana penerangan, stasiun televisi, selain menyiarkan informasi dalam bentuk siaran pandangan mata,

18

atau berita yang dibacakan penyiar, dilengkapi gambar-gambar yang sudah tentu faktual. Juga diskusi panel, ceramah, komentar, dll, yang kesemuanya realistis.

2) Fungsi pendidikan (the educational function).

Sebagai media komunikasi massa, televisi merupakan sarana yang ampuh untuk menyiarkan acara pendidikan kepada khalayak yang jumlahnya begitu banyak secara simulan. Sesuai dengan makna pendidikan, yakni meningkatkan pengetahuan dan penalaran masyarakat, stasiun televisi menyiarkan acara-acara tertentu secara teratur, misalnya pelajaran bahasa, matematika, elektronika, dll.

3) Fungsi hiburan (the entertainment function).

Televisi memiliki fungsi hiburan yang lebih dominan dibandingkan dengan fungsi televisi lainnya, sebagaian besar dari alokasi waktu masa siaran diisi oleh acara-acara hiburan, seperti sinetron, kuis, reality show atau acara jenaka lainnya. Selain itu, masyarakat masih menjadikan televisi sebagai media hiburan sebagai alat utama untuk melepaskan lelah.

c. Kelebihan Televisi

Dari beberapa fungsi televisi diatas, kemudian fungsi-fungsi tersebut direalisasikan dalam bentuk acara yang dapat menjadi bagian dari siasat keberhasilan program-program televisi.

19

Hal ini dikarenakan televisi memiliki sejumlah kelebihan, antara lain sebagai berikut:

1) Bersifat Dengar – Pandang

Berbeda dengan media radio yang hanya bisa dinikmati melalui indera pendengaran, televisi bisa dinikmati secara visual melalui indera penglihatan. Karena jika seseorang melihat suatu peristiwa di televisi, orang tersebut akan memiliki kekuatan sugestif yang tinggi. Jika potensi semacam ini dioptimalkan untuk praktis pembelajaran, maka akan memiliki pengaruh positif bagi peningkatan kualitas pendidikan.

2) Menghadirkan Realitas Sosial

Televisi mampu menghadirkan suatu realitas sosial yang seolah – olah seperti aslinya. Hal ini tentu memiliki pengaruh sangat kuat pada diri khalayak. Visualisasi yang didukung oleh kekuatan suara pada kenyataannya sangat membantu memahamkan seseorang terhadap sesuatu yang sulit menjadi mudah dimengerti. Dengan demikian, kelebihan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk tujuan pendidikan. 3) Simultaneous

Kelebihan lain dari televisi adalah mampu menyampaikan segala sesuatu secara serempak sehingga dapat menyampaikan informasi kepada banyak orang yang tersebar di berbagai

20

tempat dalam waktu yang sama persis (simultaneous). Sifat ini tidak dimiliki oleh media cetak yang membutuhkan sistem distribusi panjang sehingga lokasi yang berada jauh dari tempat percetakan akan menerima informasi lebih lambat dibandingkan dengan yang berada didekat pusat penerbitan. 4) Memberi Rasa Kedekatan

Televisi dijadikan media yang efektif dalam proses komunikasi. Karena tayangan program televisi secara umum disajikan dengan pendekatan yang persuasif kepada khalayaknya. Dengan menggunakan sapaan yang member kesan dekat, tidak berjarak, bahasa tutur sehari – hari, gesture yang wajar menciptakan suasana intim atau dekat antara presenter program dengan khalayak. Pada dasarnya, televisi didukung visual yang menarik, sehingga jika potensi tersebut dikelola secara baik untuk misi pendidikan, pengaruh yang ditimbulkan pun cukup besar.

5) Menghibur

Kelebihan terbesar televisi adalah menghibur. Menurut Neil Postman bahwa esensi media televisi adalah hiburan sehingga beliau memperolok masyarakat dengan sindiran “menghibur diri sampai mati”. Oleh karenanya, dalam memproduksi suatu program acara, televisi selalu mempertimbangkan aspek hiburan (Badjuri, 2010: 14).

21

Dokumen terkait