BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
LANDASAN TEORI
2.2 Temuan Penelitian Terkait
2.2 Temuan Penelitian Terkait
Terdapat beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan mengenai pengaruh pembiayaan mudharabah dan
musyarakah terhadap profitabilitas diantaranya adalah: Nur
Amalia (2016) Penelitian ini bertujuan menganalisis struktur pembiayaan dan pengaruhnya terhadap profitabilitas Bank
34
Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri (periode 2009-2013) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data adalah data sekunder. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini secara kelayakan model bahwa pembiayaan mudharabah, musyarakah,
murabahah, istishna, dan ijarah berpengaruh terhadap
profitabilitas. Hasil signifikansi (uji t) menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan
istishna berpengaruh terhadap profitabilitas. Sedangkan pembiayaan ijarah tidak berpengaruh terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri.
Penelitian yang dilakukan oleh Amri Dziki Fadholi (2015) melakukan penelitian pengaruh pembiayaan Murabahah,
Musyarakah, dan Mudharabah terhadap profitabilitas Bank
Umum Syariah (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Di Indonesia periode 2011-2014). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bank umum syariah yang terdaftar di Bank Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dan pendekatan kuantitatif. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang berdasarkan dari hasil laporan keuangan triwulan Bank Umum Syariah selama periode 2011-2014. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah dan musyarakah memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat ROA,
35
sedangkan pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROA secara parsial.
Sementara itu Penelitian Revalia Ayunda (2015) dengan penelitian tentang pengaruh penyaluran pembiayaan
mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah
dan non performing financing terhadap kinerja Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia periode Januari 2010-maret 2015, hasil penelitian menyatakan bahwa pembiayaan
mudharabah dan NPF memliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap ROA pada jangka panjang. Dan pembiayaan
musyarakah dan murabahah memiliki pengaruh negative dalam
jangka panjang terhadap ROA. Sedangkan dalam jangka pendek yang berpengaruh positif dan signifikan hanya pembiyaan
murabahah, sedangkan pembiayaan mudharabah, musyarakah
dan NPF memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA dan pada analisis Impulse Response Funtions (IRF) hasilnya adalah pembiayaan mudharabah, murabahahdan NPF memiliki respon yang positif dan permanen. Sedangkan musyarakah memiliki pengaruh negatif permanen terhadap ROA.
Penelitian Ela dan Amirus (2015) melakukan penelitian Pengaruh pendapatan Mudharabah dan Musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri periode 2006-2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan Mudharabah dan Musyarakah terhadap tingkat profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri secara parsial
36
maupun simultan. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability dengan metode purposive sampling. Dan jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang di ambil dari instansi resmi yang bersangkutan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel pendapatan
mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA,
dan pendapatan musyarakah memiliki efek negatif yang signifikan terhadap variabel ROA. Kemudian secara simultan kedua kontrak berpengaruh signifikan positif terhadap ROA.
Penelitian yang dilakukan oleh Russely, Fransisca dan Zahroh (2014) melakukan penelitian Analisis pengaruh pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah terhadap tingkat profitabilitas (ROE) studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2009-2012. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 20 data yang meliputi 5 Bank Umum Syariah selama 4 tahun periode. Sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan pembiayaan
37
terhadap tingkat ROE secara parsial. Secara simultan, pembiayaan mudharabah dan musyarakah ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE. Pembiayaan
mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling
dominan mempengaruhi tingkat ROE.
Penelitian yang dilakukan oleh Rinaldo Djafrida (2012) tentang pengaruh kontribusi pendapatan bagi hasil musyarakah dan kontribusi pendapatan berbasis fee terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode 2008-2011 (dalam bulan), penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh dan melihat pengaruh yang paling besar antara kontribusi pendapatan dari pendapatan bagi hasil musyarakah yang berasal dari pendapatan atas penyaluran dana melalui akad bagi hasil
musyarakah dan kontribusi pendapatan berbasis fee yang berasal
dari jasa-jasa layanan bank. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kontribusi penadapatn bagi hasil musyarakah memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA) PT. Bank Syariah Mandiri, yaitu sebesar 0,074%. Variabel kontribusi pendapatan berbasis fee memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap profitabilitas (ROA) yaitu sebesar 0,018%. Secara simultan kontribusi pendapatan bagi hasil musyarakah dan kontribusi pendapatan berbasis fee mampu mempengaruhi tingkat profitabilitas (ROA) sebesar 19,6% sisanya sebesar 80,4% dipengaruhi oleh variabel lain diluar variabel yang digunakan.
38
Penelitian yang dilakukan oleh Indriani Laela Qodriasari (2014) dengan penelitian tentang analisis pengaruh pendapatan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan sewa
ijarah terhadap profitabilitas Bank Umum syariah Di Indonesia
periode tahun 2011-2013, hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi keuntungan Cobb-Dauglas memaksimumkan keuntungan yang ditunjukkan dengan garis singgung positif ke kanan. Kemudian, dari analisis data menunjukkan bahwa variabel pendapatan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan ijarah memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas keenam bank umum syariah sehingga dari keempat variabel tersebut tidak ada produk yang menjadi produk unggulan.
Adapun ringkasan dari penelitian terdahulu akan dijadikan tabel berikut ini:
Tabel 2.1
Matrik Penelitian Sebelumnya Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Rinaldo
Djafrida (2012)
Pengaruh kontribusi pendapatan bagi hasil musyarakah dan kontribusi pendapatan berbasis fee
terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Syariah Mandiri periode 2008-2011 (dalam bulan)
Pembiayaan musyarakah dan kontribusi pendapatan berbasis fee sama-sama memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA.
39
Tabel 2.1Lanjutan
Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Russely, Fransisca dan Zahroh (2014) Analisis pengaruh pembiayaan Mudharabah
dan Musyarakah terhadap tingkat profitabilitas (ROE) studi pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank Indonesia periode 2009-2012
Pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROE, sedangkan musyarakah memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROE secara parsial. Secara simultan kedua pembiayaan ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE. Indriani Laela (2014) Analisis pengaruh pendapatan pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan sewa
ijarah terhadap
profitabilitas Bank Umum syariah Di Indonesia periode tahun 2011-2013
Hasilnya menunjukkan bahwa variabel pendapatan pembiayaan mudharabah,
musyarakah, murabahah, dan sewa ijarah memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap profitabilitas.
Revalia Ayunda (2015) Pengaruh penyaluran pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah
dan non performing financing terhadap kinerja
Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Di Indonesia periode Januari 2010-maret 2015
Pembiayaan mudharabah dan NPF memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan
musyarakah dan murabahah memiliki
40
Tabel 2.1Lanjutan
Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian Ela Chalifah dan Amirus Sodiq (2015) Pengaruh pendapatan Mudharabah dan Musyarakah terhadap profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri periode 2006-2014
Variabel mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, sedangkan
musyarakah memiliki efek negatif yang
signifikan terhadap ROA. Dan secara simultan kedua pembiayaan tersebut berpengaruh signifikan positif terhadap ROA. Amri Dziki Fadholi (2015) Pengaruh pembiayaan Murabahah, Musyarakah,
dan Mudharabah terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah (Studi Empiris pada Bank Umum Syariah Di Indonesia periode 2011-2014)
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah dan musyarakah memberikan pengaruh signifikan terhadap tingkat ROA, sedangkan pembiayaan
mudharabah
memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat ROA secara parsial. Secara simultan pembiayaan murabahah, mudharabah dan musyarakah ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROA. Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang paling dominan mempengaruhi ROA.
Nur Amalia (2016)
Struktur pembiayaan dan pengaruhnya terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia dan Bank Syariah Mandiri (periode 2009-2013)
Hasil signifikansi yang diperoleh
menunjukkan pembiayaan
mudharabah,musyarakah,murabahah, dan
istishna berpengaruh terhadap profitabilitas,
sedangkan pembiayaan ijarah tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
41