• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Dalam dokumen P U T U S A N Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. (Halaman 56-71)

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana diuraikan diatas ; ---

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek sengketa dalam perkara ini dimohonkan batal atau tidak sah adalah : --- 1. Sertipikat Hak Milik No. 282 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama LIZA

diterbitkan tanggal 21 Juli 2006 dengan Surat Ukur Nomor : 00456/2006 tanggal 18 April 2006, Luas 600 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 10); ---- 2. Sertipikat Hak Milik No. 283 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama SIRJON JANAHAR diterbitkan tanggal 21 Juli 2006 dengan Surat Ukur Nomor : 00471/2006 tanggal 03 Juli 2006, Luas 310 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4-1); --- 3. Sertipikat Hak Milik No. 03447 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama SIRJON

JANAHAR diterbitkan tanggal 13 Juni 2014 dengan Surat Ukur Nomor : 00367/Sri Meranti/2014 tanggal 28 Mei 2014, Luas 147 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 2); --- 4. Sertipikat Hak Milik No. 03448 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama SIRJON

JANAHAR diterbitkan tanggal 13 Juni 2014 dengan Surat Ukur Nomor : 00368/Sri Meranti/2014 tanggal 28 Mei 2014, Luas 147 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 3); ---

Halaman 57 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. 5. Sertipikat Hak Milik No. 03449 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama SIRJON JANAHAR diterbitkan tanggal 13 Juni 2014 dengan Surat Ukur Nomor : 00369/Sri Meranti/2014 tanggal 28 Mei 2014, Luas 147 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 4); --- 6. Sertipikat Hak Milik No. 03450 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama SIRJON

JANAHAR diterbitkan tanggal 13 Juni 2014 dengan Surat Ukur Nomor : 00370/Sri Meranti/2014 tanggal 28 Mei 2014, Luas 147 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 5); --- 7. Sertipikat Hak Milik No. 284 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama ABDUL

KARIM, diterbitkan tanggal 21 Juli 2006, dengan Surat Ukur Nomor. 00472/2006 tanggal 03 Juli 2006, Luas 550 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 11); --- 8. Sertipikat Hak Milik No. 273 /Kelurahan Sri Meranti, atas nama ANAH,

diterbitkan tanggal 27 April 2006, dengan Surat Ukur Nomor: 00455/2006 tanggal 05 April 2006, Luas 763 M², terletak di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 6); --- Menimbang, bahwa dalam sengketa a quo berdasarkan panggilan dari Pengadilan, telah datang pemohon intervensi atas nama Sirjon Janahar, Anah, Liza, Dr. Abdul Karim, Sp.Pd. (in casu nama-nama yang tercatat sebagai para pemegang sertipikat obyek sengketa) dalam hal ini diwakili melalui kuasanya H. Aksar, SH., MH. Dan Sartika Johar, SH.;---

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah menerima surat dari para pemohon intervensi Sirjon Janahar dan Anah masing-masing tertanggal 08 Januari 2015 serta Liza dan Dr. Abdul Karim, Sp.Pd. tertanggal 15 Januari

Halaman 58 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. 2015 Perihal : Permohonan Intervensi. Pada intinya surat-surat a quo menyatakan bahwa para pemohon intervensi adalah para pemegang sertipikat-sertipikat obyek sengketa oleh karena itu para pemohon intervensi sangat berkepentingan untuk masuk sebagai pihak dalam sengketa aquo, permohonan mana telah ditanggapi Majelis Hakim melalui Putusan Sela Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr tanggal 8 Januari 2015 dan 15 Januari 2015 yang untuk selanjutnya menetapkan kedudukan para pemohon intervensi sebagai Pihak Tergugat II Intervensi 1, Tergugat II Intervensi 2, Tergugat II Intervensi 3, dan Tergugat II Intervensi 4 dalam perkara Nomor :

42/G/2014/PTUN-Pbr ; ---

Menimbang, bahwa sebelum Majelis Hakim memeriksa pokok perkaranya, terlebih dahulu akan mempertimbangkan eksepsi yang diajukan Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 sebagai berikut ;---

I. DALAM EKSEPSI ---

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya tertanggal 15 Januari 2015 telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya mendalilkan :----

1. Gugatan melewati tenggang waktu; ---

Bahwa pada tanggal 29 Oktober 2012 Penggugat (H. NOFEL) mengirimkan surat ke Kantor Tergugat (Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru) yang diterima dengan agenda surat No. 3004 tanggal 29 Oktober 2012, yang intinya meminta agar Tergugat meninjau kembali/ membatalkan Sertipikat tanah berikut ini : ---

1. SHM No. 273 Kel. Sri Meranti atas nama Robert Sanuri ; ---

2. SHM No. 283 Kel. Sri Meranti atas nama Sirjon Janahar ; ---

3. SHM atas nama ANAH ; ---

Halaman 59 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. 5. SHM No. 1392/1986 an. Barmansyah ; --- 6. SHM No. 1392 yang terletak di Jalan Kartika Indah III dengan Jl.

Palas Mekar; --- 7. Dan nama lain yang belum diketahui; ---

Menanggapi pengaduan tersebut Tergugat (Kepala Kantor Pertanahan Kota Pekanbaru) telah mengundang para pihak dalam suatu Gelar Kasus, salah satu diantaranya dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2013 ; ---

Bahwa Penggugat telah mengetahui penerbitan Sertipikat Hak Milik yang dijadikan obyek gugatan ini pada saat mengirim surat dan diperjelas lagi pada saat Gelar Kasus tanggal 22 Agustus 2013, namun baru mengajukan gugatan aquo pada tanggal 27 November 2014, oleh karena itu gugatan aquo telah melewati tenggang waktu yang diperbolehkan untuk mengajukan gugatan ; --- 2. Penggugat tidak punya legal standing untuk mengajukan gugatan. ---

Bahwa kedudukan Penggugat tidak jelas bertindak atas nama warga, karena jika atas nama warga, harusnya warga yang memberi kuasa kepada seorang Kuasa Hukum untuk mengajukan gugatan bukan Penggugat secara pribadi, oleh karena itu Penggugat tidak mempunyai legal standing untuk mengajukan gugatan ini ; --- 3. Gugatan Salah Obyek ---

Bahwa dasar Penggugat untuk mengajukan gugatan tidak jelas karena keberadaan Fasum/Fasos HOP 80 tersebut tidak jelas, bahkan Dinas Tata Ruang Dan Bangunan Kota Pekanbaru tidak mengetahui keberadaan Fasum/Fasos HOP 80 tersebut, sehingga mempertanyakan ke Kantor Penggugat melalui suratnya tertanggal 28 November 2013 No.

Halaman 60 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. 650/DTRB/489 perihal Status SHM No. 283 yang dikalim Lahan Fasum/Fasos warga Perumahan HOP 80 ; --- Menimbang, bahwa Tergugat II Intervensi 1, Tergugat II Intervensi 2, Tergugat II Intervensi 3 dan Tergugat II Intervensi 4 melalui kuasanya dalam jawaban tertanggal 15 Januari 2015 telah mengajukan eksepsi yang pada pokoknya mendalilkan :--- 1. Gugatan Penggugat sudah lewat waktu / daluarsa ;---

a. Bahwa gugatan Penggugat adalah telah lewat waktu (daluarsa) melebihi 90 (sembilan puluh) hari sejak diketahuinya objek perkara a guo hingga gugatan Penggugat didaftarkan pada tanggal 27 November 2014, karena terbukti Penggugat pada tanggal 20 April 2011 telah mengirim surat kepada Gubernur Provinsi Riau (Bapak H.M. Rusli Zainal) dan Ketua DPRD Provinsi Riau, dengan Kop Surat Forum Komunikasi Warga HOP 80 Kartika Indah (Proyek Perumahan CV. Endang Sari), yang ditekan oleh H. Nofel / Penggugat selaku Ketua RW. 08 Kelurahan Sri Meranti ; --- b. Bahwa pada tanggal 5 Desember 2006 Tergugat II Intervensi 1 telah memberikan photo copy objek perkara point No. 2 yaitu Sertipikat Hak Milik No. 283 / Kel. Sri Meranti, tertanggal 21 Juli 2006 atas Sirjon Janahar;--- c. Bahwa pada tanggal 16 November 2008 Penggugat selaku yang

mengaku penerima kuasa dari warga dan selaku Ketua RW.08 Kelurahan Sri Meranti, Penggugat telah mengirim surat kepada Walikota Pekanbaru (Bapak Herma Abdullah, MM) tentang keberatan Penggugat atas diterbitkannya objek perkara Sertipikat Hak Milik No. 283 / Kel. Sri Meranti, tertanggal 21 Juli 2006 an. Sirjon Janahar /Tergugat II Intervensi 1 ; ---

Halaman 61 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. d. Bahwa pada tanggal 15 Agustus 2011 Tergugat II Intervensi 1 yang disaksikan oleh Saksi LEFIL, ketika itu Tergugat II Intervensi 1 memperlihatkan photo copy dan memberikan photo copynya objek perkara Sertipikat Hak Milik No. 283 / Kel. Sri Meranti, tertanggal 21 Juli 2006 kepada Penggugat, --- 3. Eksepi Penggugat tidak mempunyai hak / Legal Standing ;---

a. Bahwa Penggugat tidak mempunyai hak / legal standing untuk mengajukan gugatan a quo, dengan dalil Penggugat telah dirugikan haknya atas diterbitkannya ke-8 (delapan) objek perkara a quo di atas tanah FASUM / FASSOS Perumahan HOP 80 Kartika Indah RT.01/RW.08, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai Pesisir, Kota Pekanbaru yang berasal dari HGB No. 88/Desa Meranti Pandak atas nama Rahmadanis Yusuf, karena secara keperdataan dan secara administrasi tata usaha negara tidak ada hak-hak Penggugat yang dirugikan akibat diterbitkannya ke-8 (delapan) objek perkara oleh Tergugat ;--- b. Bahwa berdasarkan Ketentuan Hukum Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 1997 Tentang Pendaftaran Tanah, maka setiap tanah FASUM / FASOS adalah terdaftar dan dibukukan pada Kantor Pertanahan, bukan dibuat dan diterbitkan sendiri oleh Ketua RW, seperti yang dilakukan oleh Penggugat / Nofel selaku Ketua RW.08 Kelurahan Sri Meranti dengan mendirikan / memasang plang nama yang bertuliskan FASUM / FASOS Warga HOP 80 Kartika Indah luas 100 M X 60 M (600 M) yang dipasang / didirikan di atas tanah milik Tergugat II Intervensi 1, 2, 3, 4 dan di tanah / tempat orang lainnya;---

Halaman 62 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa atas eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 sebagaimana tersebut diatas, oleh Penggugat telah dibantah dalam repliknya tertanggal 22 Januari 2015 yang pada pokoknya menolak eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4, begitu juga Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 telah membantah replik Penggugat dalam dupliknya masing-masing, duplik Tergugat yang disampaikan secara lisan pada persidangan tanggal 29 Januari 2015 dan duplik Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 masing-masing tertanggal 29 Januari 2015 ;---

Menimbang, bahwa menurut Pasal 77 Undang-undang No. 5 Tahun 1986 menyatakan :---

(1) Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang bersangkutan ;--- (2) Eksepsi tentang kewenangan relatif Pengadilan diajukan sebelum

disampaikan jawaban atas pokok perkara dan eksepsi tersebut harus diputus sebelum pokok sengketa diperiksa ;--- (3) Eksepsi lain-lain yang tidak mengenai kewenangan Pengadilan hanya

dapat diputus bersama dengan pokok sengketa ;--- Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan tersebut diatas, Majelis Hakim, akan mempertimbangkan eksepsi-eksepsi dari Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 secara berurutan dan terlebih dahulu Majelis Hakim akan mempertimbangkan eksepsi pada poin 1(satu) yaitu eksepsi yang mempersoalkan mengenai tenggang waktu mengajukan gugatan dengan pertimbangan hukum sebagai berikut ;---

Halaman 63 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. Menimbang, bahwa mengenai tenggang waktu mengajukan gugatan Ke Pengadilan Tata Usaha Negara diatur dalam Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 yang berbunyi :--- “Gugatan dapat diajukan hanya dalam tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari terhitung sejak saat diterimanya atau diumumkanya keputusan badan atau Pejabat Tata Usaha Negara” ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan penjelasan ketentuan Pasal 55 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 menyatakan, yang dimaksud dengan tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari dihitung sejak hari diterimanya keputusan Tata Usaha Negara yang digugat sedangkan dalam hal peraturan dasarnya menentukan Keputusan Tata Usaha Negara itu harus diumumkan, maka tenggang waktu 90 (Sembilan puluh) hari dihitung sejak hari pengumuman tersebut ; ---

Menimbang, bahwa merujuk pada bunyi ketentuan Pasal 55 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 beserta penjelasanya, hal mana maksud dari ketentuan tersebut adalah ditujukan bagi orang atau pihak yang namanya tercantum dalam surat keputusan tata usaha negara yang digugat. oleh karena, penerbitan objek-objek sengketa aquo ditujukan kepada para Tergugat II Intervensi dengan demikian Penggugat merupakan pihak ketiga yang bukan dituju dalam penerbitan obyek sengketa aquo ; ---

Menimbang, bahwa perhitungan tenggang waktu terhadap pihak ketiga yang tidak dituju dalam suatu penerbitan keputusan tata usaha negara menurut Yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor : 5 K/TUN/1992 tanggal 21 Januari 1993, Nomor : 41 K/TUN/1994 Tanggal 10 November 1994, Nomor 270 K/TUN/2001 Tanggal 4 Maret 2002 dan dalam kaidah hukum Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia (SEMA RI) Nomor 2 Tahun 1991 angka V point 3 menyatakan, bagi mereka yang tidak dituju oleh

Halaman 64 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. suatu Keputusan Tata Usaha Negara tetapi yang merasa kepentinganya dirugikan maka tenggang waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 55 dihitung secara kasuistis sejak saat ia merasa kepentinganya dirugikan oleh terbitnya keputusan Tata Usaha Negara dan mengetahui adanya keputusan tersebut; ---

Menimbang, bahwa ukuran yang dapat dijadikan dasar penghitungan tenggang waktu mengajukan gugatan bagi pihak yang tidak dituju oleh keputusan objek sengketa sesuai dengan kaidah hukum Yurisprudensi Mahkamah Agung adalah sebagai berikut:--- - sejak saat ia merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata

Usaha Negara objek sengketa dan; --- - mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa yang

bersangkutan; --- Menimbang, bahwa frasa merasa kepentingannya dirugikan oleh Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa dan mengetahui adanya Keputusan Tata Usaha Negara objek sengketa merupakan dua ukuran yang bersifat kumulatif, artinya kedua ukuran tersebut merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan, sehingga dapat disimpulkan bahwa penghitungan tenggang waktu bagi pihak yang tidak dituju oleh Keputusan Objek Sengketa dihitung sejak pihak yang tidak dituju tersebut mengetahui adanya perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan atau pejabat tata usaha negara yang menerbitkan objek sengketa yang dirasa menimbulkan kerugian bagi pihak yang tidak dituju oleh Keputusan Objek Sengketa tersebut ;---

Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-jinawab para pihak, bukti-bukti para pihak dan pengakuan para pihak ditemukan fakta hukum sebagai berikut: ---

Halaman 65 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. - Bahwa Penggugat adalah warga Perumahan HOP 80 Rt 01/Rw. 08 dan menjabat sebagai Ketua RW (Rukun Warga) serta penerima kuasa penuh dari Forum Komunikasi Warga HOP 80 Kartika Indah. (vide Bukti P.6) ;---- - Bahwa Penggugat mendalilkan baru mengetahui objek sengketa pada

tanggal 22 September 2014 dan tanggal 09 Desember 2014 (vide surat gugatan Penggugat halaman 3 poin 2 dan halaman 4 poin 5);--- - Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 273 /Kelurahan Sri Meranti dipecah tidak

habis menjadi Sertipikat Hak Milik No. 273 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 6), Sertipikat Hak Milik No. 283 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 1) dan Sertipikat Hak Milik No. 284 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 11);--- - Bahwa Sertipikat Hak Milik No. 283 /Kelurahan Sri Meranti di pecah tidak

habis menjadi Sertipikat Hak Milik No. 283 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 1), Sertipikat Hak Milik No. 03447 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 2), Sertipikat Hak Milik No. 03448 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 3), Sertipikat Hak Milik No. 03449 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 4) dan Sertipikat Hak Milik No. 03450 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 5) ;--- - Bahwa , Penggugat selaku Ketua RW. 08 dan Bakhtaruddin selaku Ketua RT 01 Kel. Sri Meranti pada tanggal 08 Oktober 2007 mengirimkan surat kepada ketua DPRD Kota Pekanbaru dengan salah satu tembusannya kepada BPN Kota Pekanbaru perihal peninjauan kembali/keberatan atas penerbitan sertifikat tanah no. 1391/1989 a/n Barmansyah dan Robert Sanuri/Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 (vide Bukti T-16) ;--- - Bahwa, Penggugat mengirimkan surat kepada BPN Kota Pekanbaru tertanggal 10 Januari 2008 perihal peninjauan kembali/keberatan atas

Halaman 66 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. penerbitan sertipikat tanah Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 ...dst (vide Bukti P-16) ;--- - Bahwa, Penggugat selaku kuasa dari warga mengirimkan surat Walikota

Pekanbaru tertanggal 16 Juni 2008 salah satu perihalnya adalah peninjauan kembali/keberatan atas penerbitan sertipikat tanah Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 ...dst (vide Bukti P-16) ;--- - Bahwa, Penggugat selaku kuasa dari warga sekaligus Ketua RW. 08 Kel.

Sri Meranti mengirimkan surat kepada Wali Kota Pekanbaru tertanggal 16 November 2008 salah satu perihalnya adalah peninjauan kembali/keberatan atas penerbitan sertipikat tanah Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 ...dst (vide Bukti P-16=bukti TII Int.1,2,3,4-7) ;--- - Bahwa, Penggugat selaku kuasa dari warga sekaligus Ketua RW. 08 Kel.

Sri Meranti mengirimkan surat kepada Gubernur Propinsi Riau dan Ketua DPRD Propinsi Riau tertanggal 20 April 2011 salah satu perihalnya adalah peninjauan kembali/keberatan atas penerbitan sertipikat tanah Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 ...dst (vide Bukti P-16=bukti TII Int.1,2,3,4-8) ;--- - Bahwa, Penggugat mengirimkan surat kepada BPN Kota Pekanbaru

tertanggal 29 Oktober 2012 perihal permohonan untuk pemblokiran sertipikat tanah a/n Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006, Liza, dr. Abdul karim, Anah ...dst (vide Bukti P-16); --- Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Penggugat telah mengetahui terbitnya objek-objek sengketa Sertipikat Hak Milik No. 273 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 6) dan Sertipikat Hak Milik No. 283 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 1) yaitu

Halaman 67 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. terhitung sejak Penggugat mengirimkan surat kepada BPN Kota Pekanbaru tertanggal 10 Januari 2008 perihal peninjauan kembali/keberatan atas penerbitan sertipikat tanah Robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006 ...dst (vide Bukti P-16) berlaku mutatis mutandis untuk sertipikat-sertipikat pecahannya dan tenggang waktu untuk Sertipikat Hak Milik No. 282 /Kelurahan Sri Meranti (vide bukti T II Int. 1, 2, 3, 4 - 10) terhitung sejak Penggugat mengirimkan surat kepada BPN Kota Pekanbaru tertanggal 29 Oktober 2012 perihal permohonan untuk pemblokiran sertipikat tanah a/n robert Sanuri No. 273/2006, Sirjon Janahar No. 283/21 Juli 2006, Liza, dr. Abdul Karim, Anah ...dst (vide Bukti P-16) ; ---

Menimbang, bahwa dalam dalil gugatannya Penggugat menyatakan baru mengetahui objek-objek sengketa dalam perkara ini pada tanggal 22 September 2014 karena adanya pihak lain yang mendirikan bangunan diatas Fasilitas Umum dan Fasilitas Sosial milik warga Perumahan Hop 80 RT. 01/RW.08 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, sedangkan menurut keterangan Saksi Para Tergugat II Intervensi yang bernama Levil Helzi dipersidangan menerangkan bahwa pada tahun 2011 Saksi telah membangun pagar tembok yang mengelilingi tanah objek-objek sengketa dan pada saat itu pula Sertipikat Hak Milik atas nama Sirjon Janahar ditunjukkan kepada Penggugat (vide keterangan Saksi Levil Helzi), dan pada waktu dilakukan pemeriksaan setempat pada tanggal 14 April 2015 diketahui bahwa sudah ada tembok pagar yang dibangun mengelilingi objek-objek sengketa sejak tahun 2011 (vide Berita Acara Pemeriksaan Setempat); ---

Menimbang, bahwa menurut Indroharto, dalam bukunya Usaha Memahami Undang-Undang tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Buku II tentang Beracara di Peradilan Tata Usaha Negara menyatakan : ---

Halaman 68 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. “... mengapa setelah sekian tahun Penggugat baru sekarang menerima atau mendengar tentang adanya pengumuman tersebut. Paling tidak Penggugat harus membuktikan lebih dahulu keadaan-keadaan yang menunjukkan dimana ia berada selama waktu itu sehingga ia dalam keadaan yang tidak mungkin dapat menerima atau mendengar tentang adanya keputusan yang baru sekarang ia gugat”. Sedangkan faktanya Penggugat adalah warga sekaligus Ketua RW. 08 Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, adalah dalil yang tidak beralasan hukum jika Penggugat menyatakan baru mengetahui objek sengketa dan merasa kepentingannya dirugikan pada tanggal 22 September 2014; ---

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut, Majelis Hakim menyatakan Penggugat telah mengetahui dan merasa kepentingannya dirugikan terhadap objek-objek sengketa sejak tanggal 10 Januari 2008 dan atau setidak-tidaknya pada tanggal 29 Oktober 2012 sementara gugatan Penggugat didaftarkan diKepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada tanggal 27 Nopember 2014, dengan demikian Majelis Hakim berpendapat bahwa gugatan Penggugat sudah melewati tenggang waktu sebagaimana yang ditentukan oleh ketentuan Pasal 55 UU No. 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan kaidah hukum Putusan Perkara Nomor : 5 K/TUN/1991, tanggal 21 Januari 1993, Putusan Perkara Nomor : 41 K/TUN/1994, tanggal 10 Nopember 1994 dan Putusan Perkara Nomor : 270 K/TUN/2001 tanggal 4 Maret 2002, sehingga eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi 1 sampai dengan Tergugat II Intervensi 4 mengenai gugatan Penggugat telah lampau waktu/kadaluarsa beralasan hukum untuk dinyatakan diterima;---

Menimbang, bawa dari pertimbangan hukum tersebut diatas maka eksepsi Tergugat, eksepsi Tergugat II Intervensi 1, eksepsi Tergugat II

Halaman 69 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. Intervensi 2, eksepsi Tergugat II Intervensi 3, dan eksepsi Tergugat II Intervensi 4 yang mempersoalkan mengenai tenggang waktu mengajukan gugatan telah beralasan hukum untuk diterima oleh karenanya eksepsi selain dan selebihnya tidak perlu dipertimbangkan lagi ;---

II DALAM POKOK PERKARA : --- Menimbang, bahwa dengan diterimanya eksepsi Tergugat, eksepsi Tergugat II Intervensi 1, eksepsi Tergugat II Intervensi 2, eksepsi Tergugat II Intervensi 3, eksepsi Tergugat II Intervensi 4, maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan pokok perkara dan gugatan Penggugat dinyatakan ditolak seluruhnya ;---

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan ditolak seluruhnya, maka berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara kepada Penggugat dihukum untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini yang besarnya akan ditetapkan dalam amar putusan ini ; --- Menimbang, bahwa dalam musyawarah Majelis Hakim dalam perkara ini tidak terdapat adanya dissenting opinion; ---

Menimbang, bahwa mengenai bukti-bukti tertulis / surat dan keterangan saksi-saksi dan pengakuan para pihak di muka persidangan yang tidak relevan sesuai dengan maksud ketentuan Pasal 107 Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara dalam putusan ini dikesampingkan akan tetapi tetap dilampirkan sebagai bagian dalam putusan ini dan menjadi satu kesatuan yang tidak terpisahkan dalam perkara ini ;---

Mengingat, Ketentuan Undang-Undang Nomor 5 tahun 1986, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004, dan Undang-undang Nomor 51 Tahun

Halaman 70 dari 71 halaman.Putusan Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. 2009 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan ;---

M E N G A D I L I :

I. DALAM EKSEPSI --- - Menerima Eksepsi Tergugat, Eksepsi Tergugat II Intervensi 1,

Eksepsi Tergugat II Intervensi 2, Eksepsi Tergugat II Intervensi 3, dan Eksepsi Tergugat II Intervensi 4, tentang gugatan Penggugat telah lewat waktu ;--- II. DALAM POKOK PERKARA ---

1. Menolak gugatan Penggugat seluruhnya ;--- 2. Menghukum Penggugat membayar biaya perkara sebesar Rp.

1.570.500,- (Satu Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Ribu Lima Ratus Rupiah);---

Demikianlah diputuskan dalam Rapat Permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Pekanbaru pada hari Jumat tanggal 24 April 2015 oleh kami, HUJJA TULHAQ, SH. MH., selaku Ketua Majelis Hakim, HIMAWAN KRISBIYANTORO, SH. dan GUGUM SURYA GUMILAR, SH. masing-masing selaku Hakim Anggota Majelis, putusan mana dibacakan

Dalam dokumen P U T U S A N Nomor : 42/G/2014/PTUN-Pbr. (Halaman 56-71)

Dokumen terkait