• Tidak ada hasil yang ditemukan

TENTANG POKOK PERKARA

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA (Halaman 27-37)

a. Bahwa benar antara Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) dan Terbanding/Tergugat Konpensi ada melakukan perjanjian kerja sama yang dibuat secara tertulis, dengan jumlah keseluruhan pinjaman/hutang

Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) adalah sebesar Rp.

858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) dengan ketentuan keuntungan bagi hasil sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta

rupiah) per-setiap hari selasa setiap minggunya diberikan kepada

Terbanding/Tergugat Konpensi sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian dan Pernyataan Hutang tertanggal 13 Oktober 2010 ;

b. Bahwa dari pinjaman hutang sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus

lima puluh delapan juta rupiah) dengan keuntungan bagi hasil sebesar Rp.

11.000.000,- (sebelas juta rupiah) per-setiap hari selasa setiap minggunya, Terbanding/Tergugat Konpensi telah dibayar oleh Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) sebesar Rp. 1. 378. 250. 000,- (satu miliar tiga ratus tujuh

puluh delapan juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), namun dari

kesepakatan perjanjian hutang, seharusnya pembayarannya sebesar Rp. 1.419.000.000,- (satu miliar empat ratus sembilan belas juta rupiah), maka kekurangan pembayaran adalah sebesar Rp. Rp. 40.750.000,- (empat

puluh juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah), sebagaimana telah diuraiakan

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 28 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

c. Bahwa selain dari pinjaman/hutang pokok Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) kepada Terbanding/Tergugat Konpensi sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah), Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) juga ada meminjam kepada Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) dalam bentuk pinjaman dengan perjanjian penitipan dana yaitu sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima

puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan Penitipan

Dana pada tanggal 18 November 2011 ;

d. Bahwa oleh karena itu yang menjadi permasalahan hukum sebenarnya adalah belum dikembalikannya pinjaman Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) kepada Terbanding/Tergugat Konpensi, karena terjadi perbedaan Klaim antara perjanjian pertama yaitu pinjaman/hutang sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) dengan keuntungan bagi hasil sebesar Rp. 11.000.000,- (sebelas juta rupiah) per-setiap hari selasa per-setiap minggunya, dan perjanjian ke-2 (dua) berupa pinjaman berupa penitipan dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus

lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan

Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011 ;

e. Bahwa berdasarkan point-point diatas, telah menguraikan secara jelas dan terang bahwasannya pinjaman Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) kepada Terbanding/Tergugat Konpensi sebesar Rp. 858.000.000,-

(delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) sebagaimana tertuang

dalam Surat Perjanjian dan Pernyataan Hutang tertanggal 13 Oktober 2010, TERPISAH dengan pinjaman berupa Penitipan Dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011 ;

f. Bahwa oleh karena itu, dapat dibedakan secara jelas dan terang terhadap pinjaman sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta

rupiah) adalah merupakan Pinjaman Pertama yang didasari adanya kerja

sama bagi hasil antara Penggugat dengan tergugat, sedangkan untuk pinjaman berupa penitipan dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus

lima puluh juta rupiah) merupakan Pinjaman Kedua dan bukan didasari

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 29 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

yang wajib dikembalikan oleh Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) kepada Terbanding/Tergugat Konpensi secara tunai tanpa bunga maupun persen ;

g. Bahwa salah dan keliru jika Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) dalam gugatannya menggabungkan pinjaman hutang PERTAMA sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) dengan pinjaman KEDUA yang merupakan titipan dana sebesar Rp. 750.000.000,-

(tujuh ratus lima puluh juta rupiah), sehingga gugatan penggugat menjadi

kabur, begitu juga dengan Memori Banding Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) juga semangkin bertambah kabur pula ;

h. Bahwa berdasarkan uraian diatas, maka sangat jelas terang atas dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) yang tertuang dalam Surat Peryataan Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011, tidak ada hubungannya dengan perjanjian kerja sama maupun bagi hasil, oleh karena dana titipan tersebut murni digunakan oleh Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) sendiri untuk modal usaha miliknya ;

i. Bahwa sehubungan dengan dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh

ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan

Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011, Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) telah menerbitkan dan menyerahkan jaminan berupa 3 (tiga) lembar Cek/Giro BNI (Bank Negara Indonesia) atas nama suami Tergugat (i.c. Irwansyah Hasibuan) dengan nomor masing-masing:

a. BNI No. 897645 tanggal 25 Januari 2012 sebesar Rp. 350.000.000,- b. BNI No. 897646 tanggal 25 Maret 2012 sebesar Rp. 200.000.000,- c. BNI No. 897647 tanggal 25 April 2012 sebesar Rp. 200.000.000,- dimana Cek/Giro tersebut digunakan sebagai jaminan pengembalian dana titipan milik Terbanding/Tergugat Konpensi tersebut;

j. Bahwa selanjutnya ke-3 (tiga) lembar Cek/Giro atas nama suami Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) (i.c. Irwansyah Hasibuan) yang dijadikan sebagai jaminan pengembalian dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) setelah dicairkan oleh

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 30 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

Terbanding/Tergugat Konpensi ternyata Cek/Giro BNI(Bank Negara Indonesia) tersebut tidak dapat dicairkan, karena ditolak Bank dengan alasan Saldo Tidak Mencukupi ;

k. Bahwa selanjutnya Terbanding/Tergugat Konpensi berusaha untuk menjumpai Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) dengan maksud untuk memberitahukan bahwa Cek yang dijadikan jaminan tidak dapat dicairkan, setelah susah payah mencari Pembanding/Penggugat Konpensi (asal), akhirnya Terbanding/Tergugat Konpensi dapat bertemu dengan Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) dan suaminya (i.c. Irwansyah Hasibuan), dalam pertemuan tersebut Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) memberikan jaminan 1 (satu) lembar Cek Bank SUMUT dengan No. CI 221215, tertanggal 13 Maret 2012 senilai Rp. 420.000.000,- (empat

ratus dua puluh juta rupiah) atas nama Pembanding/Penggugat Konpensi

(asal) ;

l. Bahwa kemudian Cek Bank SUMUT dengan No. CI 221215, tertanggal 13 Maret 2012 senilai Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) setelah jatuh tempo kembali dicairkan oleh Terbanding/Tergugat Konpensi, namun lagi-lagi Cek Bank SUMUT tersebut juga tidak dapat dicairkan dengan alasan Saldo Rekening Tidak Cukup ;

m. Bahwa sehubungan dengan dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh

ratus lima puluh juta rupiah) yang tidak di bayar oleh Pembanding/Penggugat Konpensi (asal) kepada Terbanding/Tergugat Konpensi, untuk itu Terbanding/Tergugat Konpensi telah menempuh jalur hukum terhadap permasalahan ini dengan membuat Laporan Pidana ke pihak Kepolisian Resort Kota Medan (POLRESTA MEDAN) dengan bukti Laporan No : STTL/ 1127/V/2012/SU/Resta Medan, dan atas laporan Piadana tersebut telah disidangkan pada Pengadilan Negeri Medan dengan Register No. 2542/Pid.B/2013/PN-MDN, dan sudah diputus bersalah oleh Pengadilan karena melakukan tindak pidana PENIPUAN dan dihukum selama 2 (DUA) TAHUN penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo, (Foto Copy Putusan Pidana Reg. No. 2542/Pid.B/2013/PN-MDN, dijadikan sebagai Tambahan Bukti oleh Terbanding) ;

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 31 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN TENTANG GUGATAN REKONPENSI

a. Bahwa Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr telah mengajukan Gugatan Rekonvensi (gugat balik) kepada Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr atas permasalahan hukum A quo ;

b. Bahwa keberatan-keberatan Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr yang telah dukemukakan dalam Memori Bandingnya tertanggal 30 September 2014 tidak memformulasikan secara rinci uraian keberatan tersebut, sehingga Memori Banding tersebut sama kaburnya dengan Gugatan Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr, sehingga pantas secara hukum juga ditolak ;

c. Bahwa Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr didalam pokok perkara telah menguraikan secara jelas dan terang terhadap perjanjian pinjaman/hutang sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) adalah merupakan Pinjaman Pertama yang didasari adanya kerja sama bagi hasil antara Penggugat dengan tergugat, sedangkan untuk pinjaman berupa penitipan dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh

juta rupiah) merupakan Pinjaman Kedua dan bukan didasari adanya

perjanjian kerja sama bagi hasil, melainkan sebagai dana titipan yang wajib dikembalikan oleh Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr kepada Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr secara tunai tanpa bunga maupun persen ;

d. Bahwa oleh karena itu, dapat dibedakan secara jelas dan terang terhadap pinjaman sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta

rupiah) adalah merupakan Pinjaman Pertama yang didasari adanya kerja

sama bagi hasil antara Penggugat dengan tergugat, sedangkan untuk pinjaman berupa penitipan dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus

lima puluh juta rupiah) merupakan Pinjaman Kedua dan bukan didasari

adanya perjanjian kerja sama bagi hasil, melainkan sebagai dana titipan yang wajib dikembalikan oleh Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr kepada Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr secara tunai tanpa bunga maupun persen ;

e. Bahwa dengan demikian dapat dipahami secara jelas bahwasannya Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr terhitung sudah ada 2 (dua) kali meminta bantuan kepada Terbanding/Penggugat dr/Tergugat dk, yaitu

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 32 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN pertama sebesar RP. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan

juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian dan Pernyataan

Hutang tertanggal 13 Oktober 2010, dan yang kedua dalam bentuk dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011 ;

f. Bahwa salah dan keliru jika Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr dalam gugatannya menggabungkan pinjaman hutang Pertama sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) dengan pinjaman Kedua yang merupakan titipan dana sebesar Rp. 750.000.000,-

(tujuh ratus lima puluh juta rupiah) oleh karena kedua pinjaman/hutang

tersebut terpisah dan berdiri sendiri dan wajib dikembalikan kepada Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr seluruhnya ;

g. Bahwa berdasarkan uraian diatas, telah menguraikan secara jelas dan terang pinjaman Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr sebesar Rp. 858.000.000,- (delapan ratus lima puluh delapan juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Perjanjian dan Pernyataan Hutang tertanggal 13 Oktober 2010, TERPISAH dengan pinjaman dana sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011 ;

h. Bahwa berdasarkan Yurisprudensi/Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No.1057.K/Sip/1973, tanggal 25 Maret 1975 yaitu “Karena

gugatan dalam Rekonpensi tidak didasarkan atas inti gugatan dalam kompensi melainkan berdiri sendiri (terpisah), dengan tidak dapat diterimanya gugatan dalam Konpensi, tidak dengan sendirinya gugatan dalam Rekonpensi ikut tidak dapat diterima” dan juga

Yurisprudensi/Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

No.1069.K/Sip/19772, tertanggal 2 April 1973: “Penolakan gugatan Konpensi, tidak harus bersifat penolakan gugatan dalam Rekonpensi”;

i. Bahwa sehubungan dengan dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh

ratus lima puluh juta rupiah) sebagaimana tertuang dalam Surat Peryataan

Penitipan Dana pada tanggal 18 November 2011, Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr telah menerbitkan dan menyerahkan jaminan berupa 3

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 33 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

(tiga) lembar Cek/Giro BNI (Bank Negara Indonesia) atas nama suami Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr (i.c. Irwansyah Hasibuan) dengan nomor masing-masing:

i. BNI No. 897645 tanggal 25 Januari 2012 sebesar Rp. 350.000.000,- ii. BNI No. 897646 tanggal 25 Maret 2012 sebesar Rp. 200.000.000,- iii.

dimana Cek/Giro tersebut digunakan sebagai jaminan pengembalian dana titipan milik Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr tersebut;

j. Bahwa selanjutnya ke-3 (tiga) lembar Cek/Giro atas nama suami Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr (i.c. Irwansyah Hasibuan) yang dijadikan sebagai jaminan pengembalian dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh ratus lima puluh juta rupiah) setelah dicairkan oleh Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr ternyata Cek/Giro BNI(Bank Negara Indonesia) tersebut tidak dapat dicairkan, karena ditolak Bank dengan alasan Saldo Tidak Mencukupi ;

k. Bahwa selanjutnya Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr berusaha untuk menjumpai Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr dengan maksud untuk memberitahukan bahwa Cek yang dijadikan jaminan tidak dapat dicairkan, setelah susah payah mencari Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr, akhirnya Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr dapat menemuinya bersama suaminya (i.c. Irwansyah Hasibuan), dalam pertemuan tersebut Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr, memberikan jaminan 1 (satu) lembar Cek Bank SUMUT dengan No. CI 221215, tertanggal 13 Maret 2012 senilai Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah) atas nama Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr ;

l. Bahwa kemudian setelah jatuh tempo Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr mencairkan Cek dari Bank SUMUT dengan No. CI 221215, tertanggal 13 Maret 2012 senilai Rp. 420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah), yang diberikan oleh Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr, namun lagi-lagi Cek Bank SUMUT tersebut juga tidak dapat dicairkan dengan alasan Saldo Rekening Tidak Cukup ;

m. Bahwa sehubungan dengan dana titipan sebesar Rp. 750.000.000,- (tujuh

ratus lima puluh juta rupiah) yang tidak di bayar oleh Pembanding/Penggugat dk/Tergugat dr kepada Terbanding/Tergugat

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 34 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

dk/Penggugat dr, untuk itu Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr telah menempuh jalur hukum terhadap permasalahan ini dengan membuat Laporan Pidana ke pihak Kepolisian Resort Kota Medan (POLRESTA MEDAN) dengan bukti Laporan No : STTL/ 1127/V/2012/SU/Resta Medan, dan atas laporan Piadana tersebut telah disidangkan pada Pengadilan Negeri Medan dengan Register No. 2542/Pid.B/2013/PN-MDN, dan sudah diputus bersalah oleh Pengadilan Negeri Medan karena melakukan tindak pidana PENIPUAN dan dihukum selama 2 (DUA) TAHUN penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo dengan Amarnya berbunyi :

M E N G A D I L I

i. Menyatakan terdakwa HAFNI HAYATI, A.Md, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Penipuan”;

ii. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;

iii. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

iv. Memerintahkan barang bukti berupa :

- 1 (satu) lembar surat pernyataan penitipan dana ;

- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BNI No. BC 897645 Nominal Rp.

350.000.000,- (tiga ratus lima puluh juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BNI No. BC 897646 Nominal Rp.

200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Bilyet Giro BNI No. BC 897647 Nominal Rp.

200.000.000,- (dua ratus juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Cek BNI No. CV 784399 Nominal Rp. 50.000.000,-

(lima puluh juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Cek BNI No. 783500 Nominal Rp. 51.000.000,- (lima

puluh satu juta rupiah);

- 1 (satu) lembar Cek Bank SUMUT No. CI 221215 Nominal Rp.

420.000.000,- (empat ratus dua puluh juta rupiah); Dikembalikan kepada Martha Ria Tobing;

v. Memerintahkan terdakwa ditahan apabila terdakwa telah dinyatakan sembuh oleh dokter yang merawatnya;

vi. Membebankan biaya perkara kepada terdakwa sebesar Rp. 5000 (lima ribu rupiah);

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 35 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN

n. Bahwa putusan tersebut diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari SELASA tanggal 23 September 2014, yang terdiri dari SUTEDJO BOMANTORO, SH.MH sebagai Hakim Ketua, AKSIR, SH.MH dan SM. SINAGA, SH.MH masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari itu oleh Majelis Hakim tersebut, (Bukti Tambahan T- 11) Terlampir ;

Berdasarkan alasan-alasan yang telah diuraikan tersebut diatas, maka dengan ini Terbanding/Tergugat dk/Penggugat dr mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Sumatera Utara di Medan yang memeriksa dan mengadili ulang perkara ini kiranya menolak Memori Banding Pembanding dan mengabulkan Kontra Memori Banding Terbanding.

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dan kontra memori banding yang diajukan kedua belah pihak tersebut, Pengadilan Tinggi berpendapat sebagai berikut :

- Bahwa putusan hakim tingkat pertama yang menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima telah tepat dan benar, karena Penggugat sekarang Pembanding dalam positanya tidak dapat menyebut secara jelas dan terperinci mengenai kapan dan berapa hutang-hutang Penggugat sekarang Pembanding kepada Tergugat, namun hanya menyebutkan jumlah hutang Pembanding semula Penggugat kepada Terbanding semula Tergugat yaitu pada awalnya sejumlah Rp.78.000.000,- (tujuh puluh delapan juta rupiah) lalu bertambah menjadi sejumlah Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) kemudian membuktikan telah membayar total sejumlah Rp. 1.829.356.000,- (satu milyar delapan ratus dua puluh sembilan juta tiga ratus lima puluh enam ribu rupiah), dalam hal ini tidak ada keterangan atau pembukuan atau bukti lain yang berkaitan dengan jumlah hutang Pembanding semula Penggugat dari Terbanding semula Tergugat;

- Bahwa karena dalil Penggugat mengenai jumlah hutang tersebut dibantah Tergugat, maka seharusnya Penggugat harus bisa menyebut dan membuktikan secara rinci berapa jumlah hutang yang sebenarnya.

- Bahwa bukti-bukti yang diajukan Penggugat hanya berisi jumlah yang dibayarkan kepada Tergugat sebagai pembayaran bagi hasil Pengelolaan SPBU, bukan bukti hutang Penggugat kepada Tergugat yang menjadi dasar pokok gugatan dalam perkara a quo;

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 36 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN - Bahwa gugatan Rekonpensi juga harus ditolak karena pokok materinya

sangat erat berhubungan dengan pokok materi gugatan konpensi.

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah membaca, meneliti dan mempelajari lebih lanjut berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan nomor 556/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 20 Agustus 2014, dan khususnya lagi memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat tertanggal 30 September 2014 dan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Terbanding semula Tergugat, MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang diperkarakan oleh para pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, oleh karenanya MajeIis Hakim Tingkat Banding mengambil alih pertimbangan hukum Majelis Hakim Tingkat Pertama tersebut sebagai pertimbangan Majelis Hakim Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut maka permohonan banding yang diajukan oleh para Pembanding semula Penggugat tidak dapat dibenarkan, dan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 556/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 20 Agustus 2014 harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat berada dipihak yang kalah maka harus dihukum untuk membayar biaya perkara dalam dua tingkat pengadilan;

Memperhatikan Pasal-pasal dalam Reglemen Hukum Acara Perdata untuk Daerah Luar Jawa dan Madura Reglement Tot Regeling Van Het

Rechtswezen In De Gewesten Buiten Java En Madura (RBg), (S. 1927-227.)

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan Kehakiman jo. Undang-Undang Nomor 49 Tahun 2009 Tentang Peradilan Umum serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan dan peraturan perundang-undangan lain yang berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

- Menolak permohonan banding yang diajukan oleh Pembanding semula

Penggugat;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor : 556/Pdt.G/2013/PN.Mdn tanggal 20 Agustus 2014 yang dimohonkan banding;

PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA

Halaman 37 dari 37 halaman Putusan No:390/PDT/2016/PT MDN - Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam dua tingkat Pengadilan yang dalam tingkat banding ini ditetapkan sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan pada hari Kamis, 9 Maret 2017 oleh kami SABUNGAN

PARHUSIP, SH, MH sebagai Hakim Ketua Majelis, YANSEN PASARIBU,SH. dan SUWIDYA,SH.LLM. masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada JUMAT tanggal

10 Maret 2017 oleh Hakim Ketua Majelis dengan didampingi Hakim Anggota

serta Hj YUDI AGUSTINI, SH.MH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi Medan, tanpa dihadiri oleh Pembanding dan Terbanding;

Hakim - Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis,

ttd ttd

YANSEN PASARIBU, SH. SABUNGAN PARHUSIP, SH.MH.

SUWIDYA, SH.LLM. Panitera Pengganti, Hj. YUDI AGUSTINI, SH.MH. Perincian Biaya : 1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,- Jumlah Rp. 150.000,-

Dalam dokumen PENGADILAN TINGGI SUMATERA UTARA (Halaman 27-37)

Dokumen terkait