• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.5 Teori Pendukung

Dalam membangun sebuah program, diperlukan juga peralatan pendukung yang berguna untuk mempermudah langkah-langkah dalam mendesain program, dan peralatan pendukung tersebut adalah:

2.5.1 Struktur Navigasi

Menurut (Supriyanta, 2017)menyatakan bahwa “Struktur navigasi merupakan struktur atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasi seluruh elemen pembuatan website”.

Menurut [9] menyatakan bahwa “ Ada 4 macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi,” yaitu:

A. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut untuk menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau salah satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

Gambar 2.5 Struktur Navigasi Linier

Sumber : (Andre, 2014) B. Struktur navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasanya disebut dengan struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Gambar 2.6 Struktur Navigasi Hirarki

Sumber: (Andre, 2014) C. Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non linear atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan hirarki, karena pada percabangan non linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.

Gambar 2.7 Struktur Navigasi Non Linier

Sumber: (Andre, 2014) D. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari tiga struktur sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan struktur navigasi bebas.Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.

Gambar 2.8 Struktur Navigasi Campuran

Sumber: (Andre, 2014)

2.5.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa” Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis

data relasional.

ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.

1. Komponen-komponen ERD a. Entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer , penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama table.

b. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.

c. Relasi

Relasi yang menghubungkan dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar belah ketupat..

d. Asosiasi

Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki multiplicity.

2. Kardinalitas Relasi

Menurut (Shalahuddin, 2013)menyatakan bahwa “Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas dimana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi”.

Untuk satu himpunan relasi biner R antara himpunan entitas A dan B, pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut:

a. One to one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A .

b. One to many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.

c. Many to one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.

d. Many to many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A.

3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Sumirat , 2013)menyatakan bahwa “Logical Record

Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record.Beberapa tipe record

digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.”

LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS.

2.5.3 Flowchart

Ladjamudin (2013:263) flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi 3 kelompok adalah sebagai berikut :

1. Flow Direction Symbols ( Simbol penghubung / alur

Tabel 2.6 Simbol - simbol flow direction ( Penghubung )

Simbol Notasi Keterangan

Arus atau Flow Menyatakan jalannnya arus suatu proses

Communication Link

Menyatakan bahwa adanya transisi suatu data/ informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya

Connector Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang sama

Offline Connector Menyatakan sambungan dari satu

proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda

2. Processing Symbols ( Simbol proses )

Tabel 2.7 Processing Symbols (Simbol proses)

Simbol Notasi Keterangan

Proses Proses perhitungan atau pengolahan data

Manual Menyatakan suatu tindakan ( proses ) yang tidak dilakukan oleh komputer ( manual )

Decision atau Logika

Menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak

Predifined Proses

Menyatakan

penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Terminal Meyatakan permulaan atau akhir suatu

program Keying

Operation

Menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Off-line Storage

Menunjukan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Manual Input Memasukkan data secara manual dengan

Tabel 2.8 Input-output Symbols (Simbol Input-Output)

Simbol Notasi Keterangan

Input-Output

Menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Punched Card

Menyatakan input berasal dari kartu atau

output ditulis ke kartu Magnetic

tape unit

Menyatakan input berasal dari output disimpan ke pita magnetic

Disk Storage

Menyatakan input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Document Untuk mencetak laporan ke printer

Display Menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar ( video, komputer )

Dokumen terkait