• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB DI SMK KARYA BHAKTI 2 BEKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB DI SMK KARYA BHAKTI 2 BEKASI"

Copied!
103
0
0

Teks penuh

(1)

DI SMK KARYA BHAKTI 2 BEKASI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar

Sarjana Komputer (S.Kom)

Disusun oleh:

Nama

: ARIF MULYADI

NIM

: 311510230

PROGRAM STUDY TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS PELITA BANGSA

BEKASI

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

V

ABSTRAK

Dalam Pengelolaan data Penerimaan Peseta Didik Baru di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi masih dilakukan secara konvensional yaitu calon siswa yang akan mendaftar harus mendatangi langsung ke tempat pendaftaran kemudian mengisi formulir dan juga diharuskan membawa data-data yang diperlukan dan di catat pada buku-buku dan karena saking banyaknya calon siswa sering terjadi kehilangan arsip-arsip yang menjadikan pembuatan laporan menjadi sangat lama. Maka dari itu dengan adanya permasalahan demikian, diperlukannya sistem informasi penerimaan peserta didik baru di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi berbasis web (online). Dengan demikian calon siswa yang akan mendaftar dapat mengakses web sekolah dan tidak perlu untuk datang langsung ke sekolah dan tidak perlu mengantri. Selain untuk mengatasi antrian dalam pendaftaran dan mengatasi kehilangan arsip-arsip pendaftaran calon siswa, sistem ini juga untuk mengikuti perkembangan jaman yang makin pesatnya teknologi. Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan Php dan Mysql dan untuk desain dilakukan dengan menggunakan software Sublime 3.

(7)

VI

ABSTRACT

In managing data on admission of new students at SMK Karya Bhakti 2 Bekasi is still done conventionally, namely prospective students who will register must come

directly to the place of registration and then fill out forms and are also required to bring the necessary data and recorded in books and because they are so the number of prospective students often results in the loss of archives which makes making reports very long. Therefore from the existence of such problems, the need for a new student admission information system at SMK Karya Bahakti 2 Bekasi web-based (online). Thus prospective students who will register can access the school website and do not need to come directly to school and do not need to queue. In addition to overcoming queues in registration and addressing the loss of student registration records, this system is also to keep abreast of the increasingly rapid era of technology. In making this program the author uses Php and Mysql and for the design done using Sublime 3 software.

Keywords: system, information, new student registration, PPDB, Web, Website .

(8)

VII

UCAPAN TERIMAKASIH

Dengan memanjatkan puji syukur keadirat Allah Subhana Wataa’la. Tuhan yang Maha Pengasih Dan Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, hidayah dan inayahnya kepada penulis sehingga laporan tugas akhir yang berjudul:

“PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS WEB DI SMK KARYA BHAKTI 2 BEKASI”

Pada kesempatan ini penulis juga hendak mengucapkan terimakasih kepada pihak- pihak yang telah membantu dan memberikan dukungan, bimbingan, bantuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi sesuai dengan rencana karena dukungan dari berbagai pihak yang tidak ternilai besarnya. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan penulis rahmat, ide dan kesehatan.

2. Bapak Hamzah M. Mardi Putra, S.K.M., M.M. Selaku Rektor Universitas Pelita Bangsa.

3. Putri Anggun Sari S.Pt.,M.Si. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Pelita Bangsa

4. Aswan S. Sunge, S.E., M.M. sebagai Ketua Program Studi Teknik Informatika dan dosen Pembimbing II yang selalu memberikan bimbingan, arahan tentang penulisan skripsi yang baik, dan selalu meluangkan waktu untuk dapat bertukar pikiran serta memberikan pemikiran dalam membantu menyelesaikan Skripsi ini.

5. Arif Siswandi S.Kom, M.M selaku dosen pembimbing I yang secara bijaksana dan kooperatif telah memberikan bimbingan, bantuan, serta dukungan baik secara moral maupun teknis.

6. Bapak dan Ibu Dosen yang telah mendidik penulis.

7. Kedua orang tua tercinta penulis , yaitu : Ibuku Ining Casrini dan Ayahku Medi Junaedi, Istriku Tati Mulyati berserta segenap keluarga penulis yang telah

(9)

VIII

memberikan doa dan dukungannya baik secara moral ataupun material. Serta mereka adalah orang-orang yang menjadi alasan utama penulis untuk segera menyelesaikan Skripsi ini dengan sebaik mungkin, karena kebanggaan mereka adalah kebahagian penulis.

8. Sahabat-sahabat saya di Universitas Pelita Bangsa Khususnya kelas TI.15.F.1 yang telah membantu saya beradaptasi disini dengan sebaik mungkin.

9. Rekan-rekan mahasiswa/i Teknik Informatika angkatan 2015 Universitas Pelita Bangsa Program Study Teknik Informatika pada umumnya yang telah memberikan dukungan dan kerjasamanya selama ini.

10. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang terlibat dalam penyusunan Proposal Skripsi ini sehingga dapat selesai

Pada kesempatan ini saya memohon maaf sebesar-besarnya dan menyadari bahwa karya ini belumlah sempurna, maka saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca dan pihak lain untuk penulisan laporan selanjutnya yang lebih baik. Akhir kata, saya berharap agar Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bekasi, 18 Januari 2020 Penulis

(10)

IX

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. HALAMAN PENGESAHAN ... I PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... Error! Bookmark not defined. PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ... III ABSTRAK ... IV

ABSTRACT ... VI

UCAPAN TERIMAKASIH ... VII DAFTAR ISI ... IX DAFTAR GAMBAR ... XIII DAFTAR TABEL ... XVI

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Rumusan Masalah ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 3

1.5 Tujuan Penelitian ... 4

1.6 Manfaat penelitian ... 4

(11)

X

2.1 Tinjauan Pustaka ... 5

2.2 Landasan Teori ... 6

2.2.1 Pengertian Perancangan ... 6

2.2.2 Pengertian Sistem ... 6

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi ... 7

2.2.3 Pengertian Informasi ... 7

2.2.5 Pengertian Perancangan Sistem Informasi ... 8

2.2.6 Pengertian Penerimaan Peserta Didik Baru ... 8

2.2.7 Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) ... 8

2.2.8 Konsep Dasar Web ... 8

2.2.9 Pengertian Website... 9

2.2.10 Pengertian Internet ... 9

2.2.11 Pengertian Web Browser... 9

2.2.12 Pengertian Web Server ... 10

2.2.13 Pengertian DFD ( Data Flow Diagram ) ... 11

2.2.14 Pengertian ERD ( Entity Relationship Diagram ) ... 12

2.2.15 Pengertian Kamus Data ... 13

2.2.16 Pengertian State Diagram ... 14

2.2 Bahasa Pemrograman ... 15

2.2.1 Hyper Text Markup Language(HTML) ... 15

2.2.2 Personal Home Page(PHP) ... 15

2.3 Basis Data ... 26

(12)

XI

2.3.2 MYSQL (My Structure Query Languange) ... 27

2.4 Software Pendukung ... 27

2.4.1 Adobe Dreamweaver ... 27

2.4.2 XAMPP ... 27

2.5 Teori Pendukung ... 28

2.5.1 Struktur Navigasi ... 28

2.5.2 ERD (Entity Relationship Diagram) ... 30

2.5.3 Flowchart ... 32

2.6 Pengujian Perangkat Lunak ... 34

BAB III METODE PENELITIAN... 37

3.1 Jenis Penelitian ... 37 3.1.1 Objek Penelitian ... 37 3.1.2 Tempat Penelitan ... 37 3.1.3 Waktu Penelitian ... 37 3.1.4 Struktur Organisasi ... 38 3.1.5 Sampel Penelitian ... 40 3.1.5 Instrumen Penelitian... 40

3.1.6 Teknik Analisis Data ... 43

3.1.7 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 44

3.1.7 Anlisa Kebutuhan Sistem ... 46

3.1.8 Desain ... 48

3.2 Sistem Yang Berjalan ... 51

(13)

XII

3.2.2 Panitia PPDB ... 53

3.4 Analisa Sistem Yang Di Usulkan ... 55

3.5 Perancangan Database ... 56

3.6 Perancangan User Interface ... 58

3.6.1 Rancangan Index website ... 58

3.6.2 Rancangan user interface halaman siswa ... 62

3.6.3 Rancangan user interface halaman admin ... 62

3.6.4 Rancangan user interface halaman kepala sekolah ... 63

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN ... 64

1.1 Implementasi ... 64

4.1.1 Impementasi Tampilan Menu Beranda Website ... 64

4.1.2 Implementaasi Tampilan User Interface Siswa... 69

4.2 Pengujian Unit ... 82 BAB V PENUTUP ... 84 5.1 Kesimpulan ... 84 5.2 Saran ... 84 DAFTAR PUSTAKA ... 85 LAMPIRAN ... 86

(14)

XIII

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Mozila Firefox ... 10

Gambar 2. 2 Google Crome ... 10

Gambar 2. 3 Modul Basis Data ... 26

Gambar 2.4 Tampilan Xampp ... 28

Gambar 2.5 Struktur Navigasi Linier ... 29

Gambar 2.6 Struktur Navigasi Hirarki ... 29

Gambar 2.7 Struktur Navigasi Non Linier ... 30

Gambar 2.8 Struktur Navigasi Campuran ... 30

Gambar 2.9 Pengujian Perangkat Lunak ... 35

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Karya Bhakti 2 Bekasi ... 38

Gambar 3.2 Modul Perangkat Lunak waterfall ... 45

Gambar 3.3 Diagram Konteks Sistem Penerimaan Peserta Didik Baru ... 49

Gambar 3.4 DFD level 1 Sistem penerimaan siswa baru ... 51

Gambar 3.5 Alur Proses Pendaftaran Siswa ... 53

Gambar 3.6 Alur Aktifitas Panitia PPDB ... 54

Gambar 3.7 Aktifitas Registrasi Akun Siswa ... 55

Gambar 3.8 Aktifitas Registrasi Kelengkapan Data Siswa ... 55

Gambar 3.9 Aktifitas Admin ... 56

Gambar 3.10 Rancanga Halaman Index Website-Home ... 58

Gambar 3.11 Rancangan Halaman Index Website - Mnedaftar ... 59

Gambar 3.12 Rancangan Halaman Index - Data Pendaftar ... 59

Gambar 3.13 Rancangan Halaman Index Website - Petunjuk Penggunaan ... 60

Gambar 3.14 Rancangan Halaman: Mahasiswa ... 60

Gambar 3.15 Rancangan Halaman Index Website - Login Admin ... 61

Gambar 3.16 Rancangan Halaman Index Website - Login Siswa ... 61

(15)

XIV

Gambar 3.18 Rancangan User Interface Halaman Admin ... 62

Gambar 3.19 Rancangan User Interface Halaman Kepala Sekolah ... 63

Gambar 4.1 Halaman Index ... 64

Gambar 4.2 Halaman Menu Profil Sekolah... 65

Gambar 4.3 Halaman Form Registrasi Akun(Pendaftaran) ... 65

Gambar 4.4 Tampilan Menu Data Pendaftar ... 66

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Petunjuk ... 67

Gambar 4.6 Tampilan Menu Grafik Pendaftaran ... 67

Gambar 4.7 Tampilan Menu Login Admin ... 68

Gambar 4.8 Tampilan Menu Login Siswa... 68

Gambar 4.9 Tampilan Beranda- SISWA ... 69

Gambar 4.10 Tampilan Menu Profil Sekolah – SISWA ... 69

Gambar 4.11 Tampilan Menu Lengkapi Formulir -SISWA... 70

Gambar 4.12 Tampilan Menu Penerimaan – SISWA ... 70

Gambar 4.13 Tampilan Menu Cetak Kartu Pendaftar - SISWA ... 71

Gambar 4.14 Tampilan Menu Print(PDF) - SISWA ... 71

Gambar 4.15 Tampilan Menu Panduan Pendaftar - SISWA ... 72

Gambar 4.16 Tampilan Menu Data Pendaftar - SISWA ... 72

Gambar 4.17 Tampilan Menu garafik Pendaftar Calon Siswa – SISWA ... 73

Gambar 4.18 Tampilan Beranda Admin... 73

Gambar 4.19 Tampilan Menu Profil Sekolah – ADMIN ... 74

Gambar 4.20 Tampilan Menu Input Data – ADMIN ... 74

Gambar 4.21 Tampilan Menu Penentuan -ADMIN ... 75

Gambar 4.22 Tampilan Menu Penentu Buttton Cek Data – ADMIN ... 75

Gambar 4.23 Tampilan Menu Penentu Button Proses – ADMIN ... 76

Gambar 4.24 Tampilan Menu Data Pendaftaran – ADMIN ... 76

Gambar 4.25 Tampilan Menu Setting User – ADMIN ... 77

Gambar 4.26 Implementasi Tampilan Menu Setting User - Edit User-ADMIN ... 77

(16)

XV

Gambar 4.28 Tampilan halaman Berandea – KEPSEK ... 78

Gambar 4.29 Tampilan Profil Sekolah -KEPSEK... 79

Gambar 4.30 Tampilan Menu Penentu- KEPSEK ... 79

Gambar 4.31 Tampilan Menu Penentu Cek Data – KEPSEK ... 80

Gambar 4.32 Tampilan Menu Penentu Button Proses – KEPSEK ... 80

Gambar 4.33 Tampilan Menu Data Pendaftar – KEPSEK ... 80

Gambar 4.34 Tampilan Menu Data Pendaftar - KEPSEK ... 81

Gambar 4.35 Tampilan Menu Laporan – KEPSEK ... 81

(17)

XVI

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD ... 11

Tabel 2.2 Simbol - simbol ERD notasi Chen ... 13

Tabel 2.3 Simbol-simbol dalam Kamus Data... 14

Tabel 2.4 Simbol - simbol state diagram ... 14

Tabel 2.5 Untuk Menampilkan String ... 16

Tabel 2.6 Simbol - simbol flow direction ( Penghubung ) ... 33

Tabel 2.7 Processing Symbols (Simbol proses) ... 33

Tabel 2.8 Input-output Symbols (Simbol Input-Output) ... 34

Tabel 3.1 Indikator dan Butir Kriteria Instrumen Penelitian ... 42

Tabel 3. 2 Skala Likert ... 43

Tabel 3.3 Kategori Kelayakan ... 44

Tabel 3.4 Daftar agama ... 56

Tabel 3.5 Daftar Siswa ... 57

Tabel 3.6 User ... 58

(18)

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini belum banyak sekolah di Indonesia menyelenggarakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Dengan manfaat dan kemudahan yang ada, sudah seharusnya sistem ini dikembangkan oleh tiap-tiap sekolah. Hal ini sejalan dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi seperti teknologi internet dan web yang mampu mendukung proses input dan output data secara cepat dan akurat, khususnya dalam pelaksanaan PPDB.

Dikembangkannya sistem PPDB secara online di sekolah-sekolah ini diharapkan akan membuat pelaksanaan PPDB menjadi lebih transparan, akuntabel, dan akomodatif. Sekolah dapat mengurangi, bahkan menghilangkan kecurangankecurangan yang terjadi pada pelaksanaan PPDB secara manual. Dengan demikian, tidak akan ada lagi pihak-pihak yang merasa tidak puas ataupun dirugikan. Selain itu, sistem ini akan menjadikan proses pendataan dan administrasi lebih mudah dan cepat. Pelaksanaan PPDB akan menjadi lebih efisien, baik dalam hal waktu, tempat, biaya, maupun tenaga. Tak ketinggalan juga, dengan sistem ini, para peserta dan orang tua peserta tidak perlu bersusah payah mendatangi sekolah untuk sekedar melihat pengumuman atau informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PPDB. Kapanpun dan di manapun mereka berada, mereka dapat melakukannya melalui komputer manapun yang terhubung dengan internet.

Saat ini, sudah ada beberapa penelitian yang membahas mengenai sistem informasi PPDB. Namun sistem yang ada belum mengadopsi teknologi web dan internet sehingga sistem belum bisa diakses oleh semua pihak melainkan terbatas pada orang tertentu saja. Selain itu, prosedur dan tampilan yang digunakan masih cukup sulit dipahami khususnya bagi orang awam yang akan mengaksesnya.

Muncul ide untuk membuat sistem informasi Penerimaan Peserta Didik Baru berbasiskan teknologi web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP

(19)

pelaksanaan PPDB seperti pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang dengan cepat dan mudah. Peserta dan orang tua peserta juga dapat dengan mudah memonitor pelaksanaan PPDB serta menggali informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan PPDB dari lokasi manapun dan kapanpun melalui perangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet.

Berdasarkan pemaparan fenomena-fenomena di atas, maka penulis tertarik untuk mengambil permasalahan yang berjudul: “Perancangan Sistem Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru Berbasis Web Di Smk Karya Bhakti 2 Bekasi”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat disimpulkan bahwa permasalahan-permasalahan yang terjadi pada saat Penerimaan Peserta Didik Baru di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi yaitu :

1. Rawan terjadinya praktik kecurangan pada pelaksanaan PPDB secara manual yang melibatkan sejumlah pihak, seperti peserta, orang tua peserta, maupun panitia Penerimaan Peseta Didik Baru.

2. Rumitnya proses pendataan, administrasi, dan informasi pada pelaksanaan PPDB secara manual yang mengakibatkan kurang efisiennya penggunaan waktu, tempat, biaya maupun tenaga.

3. Perlu adanya sistem informasi berbasiskan web yang mampu mengelola pelaksanaan PPDB yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dapat diambil dari latar belakang permasalahan dan juga identifikasi permasalahan yang telah dibuat,maka dapat dibuat suatu rumusan masalah yaitu:

1. Bagaimana rekayasa perangkat lunak sistem informasi penerimaan siswa-siswi baru berbasis web dengan php dan mysql yang mampu

(20)

pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi?

2. Bagaimana tingkat kelayakan Sistem Informasi Penerimaan Peseta Didik Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi?

1.4 Batasan Masalah

Berdasarkan beberapa pokok permasalahan yang telah diuraikan pada identifikasi masalah di atas, maka permasalahan dibatasi pada rekayasa perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan Peseta Didik Baru Berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL yang mampu mengelola pelaksanaan Penerimaan Peseta Didik Baru yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang di SMK Karya Bhakti 2 Bekasi. Adapun batasan masalah lain dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sistem ini digunakan untuk pelaksanaan PPDB di Sekolah Menengah Kejuruan.

2. Seleksi calon peserta didik baru dilakukan berdasarkan peringkat jumlah Nilai Ujian Akhir Nasional SMP/MTS/Program Paket B untuk 4 (empat) Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, IPA dan Nilai Piagam Prestasi yang dimiliki calon peserta didik.

3. Sistem ini mampu mengelola data user, kecamatan, sekolah asal, prestasi, dan berita.

4. Sistem ini mempunyai fungsi multi user login yang membatasi akses user antara admin, siswa dan kepala sekolah.

(21)

1.5 Tujuan Penelitian

1. Menghasilkan perangkat lunak Sistem Informasi Penerimaan Peseta Didik Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL yang mampu mengelola pelaksanaan Penerimaan Peseta Didik Baru yaitu pendaftaran, seleksi, penjurnalan, pengumuman, dan pendaftaran ulang.

2. Mengetahui tingkat kelayakan Sistem Informasi Penerimaan Peseta Didik Baru Berbasis Web dengan PHP dan SQL.

1.6 Manfaat penelitian

Manfaat dari penelitian yang dilakukan oleh penulis pada penelitian ini diantaranya adalah :

a. Bagi mahasiswa, untuk menghasilkan laporan penelitian yang selanjutnya dapat digunakan sebagai bahan acuan bagi mahasiswa lainnya bagi yang ingin melakukan penelitian lanjutan.

b. Bagi sekolah, untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru.

c. Bagi pembaca, Sebagai tambahan pengetahuan dan pemahaman dalam ilmu komputer khususnya tentang penerimaan peserta didik baru berbasis web.

(22)

5

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggali informasi dari penelitian-penelitian sebelumnya sebagai bahan perbandingan dan kajian. Adapun hasil penelitian-penelitian yang di jadikan perbandingan dan kajian yang berkaitan dengan tema skripsi yang di ambil oleh penulis yaitu mengenai sistem penerima peserta didik baru yang berbasis web.

1. Penelitian yang di lakukan oleh Irwin Nugroho,mahasiswa Teknik Informatika Univeristas Negeri Yogyakarta (2011) dengan judul “Sistem Informasi Penerimaan Peseta Didik Baru Berbasis Web Dengan Php Dan Sql” pada penelitiannya membahas untuk menghasilkan sistem Penerimaan Peseta Didik Baru berbasi web. Jenis penelitiannya adalah Research and Development, dan pengujian sistemnya menggunakan metode pengujian white-box dan black-box. 2. Penelitian selanjutnya yaitu Penelitian yang dilakukan oleh Diki Budhi

Rahayu (2012) dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru Berbasis Web Studi Kasus di SMA Negeri 14 Garut”. Penelitian ini menghasilkan rancangan aplikasi yang memberikan banyak kemudahan dalam melakukan kegiatan pendaftaran siswa baru, terutama yang bagi calon siswa yang berada di luar Garut, yang ingin sekali melakukan pendaftaran calon siswa baru dilakukan secara online. Sistem ini memberikan suatu informasi berupa kegiatan pendaftaran calon siswa baru, profil sekolah, verifikasi dan pengumuman status kelulusan calon siswa baru di SMAN 14 Garut. Dalam perancangan ini penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan 10 basis data SQL. Metode penelitian menggunakan metode waterfall dan DFD sebagai alat bantu perancangan sistem

3. Penelitian selanjutnya yaitu penelitian yang di lakukan oleh Nur Heri Cahyana (2013) dengan judul “Aplikasi Penerimaan Peseta Didik Baru

(23)

Berbasis Web (SMK Negeri 3 Yogyakarta)”. Penelitian ini menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan para calon pendaftar untuk melakukan pendaftaran dan mencari informasi tentang sekolah yang dituju, serta pengumuman hasil seleksi yang dapat dilihat dengan cepat. Penelitian ini menggunakan metode pengembangan sistem waterfall, bahasa pemrograman PHP, DFD sebagai alat bantu analisa sistem dan oracle 10g sebagai media basis data.

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Perancangan

Perancang adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesain sebuah sistem baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternatif sistem yang terbaik.

2.2.2 Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin systēma dan bahasa Yunani sustēma adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Beberapa pengertian sistem menurut beberapa para ahli adalah sebagai berikut :

1. Sistem bisa diartikan sebagai sekumpulan subsistem, komponen yang saling bekerja sama dengan tujuan yang sama untuk menghasilkan output yang sudah ditentukan sebelumnya (Mulyadi, 2016).

2. Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan (B.Romney & Steinbart, 2015). 3. Sistem merupakan kumpulan atau grup dari sub system atau bagian atau

komponen apapun baik fisik ataupun non fisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu (Susanto, 2015).

(24)

Dari beberapa pengertian di atas penulis menyimpulkan pengertian sistem adalah sekumpulan komponen yang berinteraksi satu sama lain yang melakukan serangkaian proses kerja guna mencapai atau menghasilkan tujuan yang diinginkan.

2.2.4 Pengertian Sistem Informasi

(O’Brian, 2005) sistem informasi (information system) merupakan kombinasi teratur dari orang-orang, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), jaringan komunikasi, dan sumber daya data mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi. Orang tergantung pada sistem informasi untuk berkomunikasi antara satu sama lain dengan menggunakan berbagai jenis alat fisik, perintah dan prosedur pemrosesan informasi, saluran teleokmunikasi atau jaringan, dan data yang disimpan atau sumber daya data. Menurut (Jogiyanto, 1999) sistem informasi adalah adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan data transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Sistem informasi juga dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi. Sistem informasi merupakan sistem pembangkit informasi, kemudian dengan integrasi yang dimiliki antarsubsistem, maka sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.

2.2.3 Pengertian Informasi

Informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang.( Rudy Tantra, 2012 : 46) 14 Jadi Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang

(25)

dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga, dan juga bisa secara tidak langsung pada saat mendatang

2.2.5 Pengertian Perancangan Sistem Informasi

Perancangan merupakan tahap yang dilakukan dalam pengembangan sistem setelah melakukan proses analisa terhadap sistem lama. Dalam subab ini akan dijelaskan teori-teori perancangan yang dipakai penulis dalam melakukan penelitian ini. Adapun teori perancangan tersebut berupa PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. Dalam hal ini penulis memilih teori PERANCANGAN SISTEM INFORMASI terstruktur untuk menggambarkan prosedur dan alur proses

sistem yang diusulkan.

2.2.6 Pengertian Penerimaan Peserta Didik Baru

Penerimaan peserta didik baru merupakan gerbang awal yang harus di lalui oleh peseta didik baru dan sekolah di dalam proses penerimaan dan penyaringan calon siswa yang akan bergabung dengan sekolah, karena peristiwa ini adalah momen penting bagi sekolah untuk titik awal yang menentukan kelancaran tugas untuk suatu sekolah.

2.2.7 Pengertian Sekolah Menengah Kejuruan(SMK)

(Agus Supriatna, 2006) Dalam buku Agus Supriatna, “Bahasa Indonesia” (2006:28). Sekolah Kejuruan adalah sekolah menengah yang dispesifikasikan dalam satu bidang keahlian khusus. Sekolah ini dipersiapkan bagi orang-orang yang ingin menjadi tenaga ahli menengah dan tidak membutuhkan gelar kesarjanaan. Lulusan sekolah kejuruan disiapkan untuk menjadi tenaga potensial tingkat menengah. Didalam proyek pekerjaan, lulusan sekolah kejuruan ini diharapkan mampu menjadi perantara antara tenaga ahli dan tenaga pelaksana.

2.2.8 Konsep Dasar Web

Menurut(Prahartiwi, 2018)menyatakan bahwa “Web adalah sebuah penyebaran informasi melalui media internet, www disebut juga sebagai (world wide web) merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari dunia internet”.

(26)

Melalui web setiap pemakai internet bisa mengakses informasi-informasi melalui situs web yang tidak hanya berupa teks, tetapi juga dapat berupa gambar, suara, film dan animasi.

2.2.9 Pengertian Website

Menurut [2]Menyatakan bahwa “website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses diseluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet”.

Sebuah website biasanya ditempatkan setidaknya pada sebuah server web yang dapat diakses melalui jaringan seperti internet ataupun Local Area Network (LAN) melalui alamat internet yang dikenal dengan Uniform Resource locator (URL).Gabungan atas semua situs yang dapat diakses publik di internet disebut pula sebagai word wide web atau lebih dikenal dengan word wide web (www). Halaman dari sebuah website merupakan berkas yang ditulis sebagai berkas teks biasa (plain text) yang diatur sedemikian rupa dengan intstruktur – intsruktur berbasis HTMLl (Hyper Text Markup Language ) atau XHTML,kadang pula disisipkan dengan bahasa skrip misalnya,javascrip, berkas tersebut kemudian diterjemahkan oleh sebuah browser

2.2.10 Pengertian Internet

Menurut [3] menyatakan bahwa “Internet sebetulnya singkatan dari kata Interconnected Networking. Networking artinya jaringan, sedangkan Interconnected berarti saling berkaitan atau terkoneksi. Sehingga internet adalah jaringan komputer yang saling terkoneksi”.

Internet mempunyai pengaruh yang besar atas ilmu dan pandangan dunia, dengan hanya berpandukan mesin pencari, pengguna diseluruh dunia mempunyai akses internet yang mudah atas bermacam - macam informasi.

2.2.11 Pengertian Web Browser

Menurut (Awan Sagita, 2016) menyatakan bahwa “Web Browser adalah aplikasi perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber informasi web”.

(27)

Sumber informasi web didentifikasi dengan Uniform Resource Identifier (URI) yang dapat terdiri dari halaman web, video, gambar ataupun konten lainya. Untuk saat ini jenis web browser sudah banyak bermunculan seperti:

a) Mozilla Firefox

Gambar 2.1 Mozila Firefox

Sumber: (Awan Sagita, 2016) b) Google Crome

Gambar 2. 2 Google Crome

Sumber: (Awan Sagita, 2016)

2.2.12 Pengertian Web Server

(Mandala, 2015) menyatakan bahwa “ Web Sever merupakan suatu program komputer yang memiliki tugas menerima permintaan HTTP dari komputer klien, yang dikenal dengan nama web browser, dan melayani mereka dengan

(28)

menyediakan respon HTTP berupa konten data , biasanya berupa halaman web yang terdiri dari dokumen HTML dan objek yang terkait seperti gambar , text suara dan sebagainya”.

Fungsi dari web server ini untuk mentransfer berkas atas prmintaaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Web server yg digunakan adalah apache.

2.2.13 Pengertian DFD ( Data Flow Diagram )

Ladjamudin (2013:64), Data Flow Diagram (DFD) merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil.

Sukamto dan Shalahuddin (2014:69), Data Flow Diagram (DFD) awalnya dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson pada tahun 1979 yang termasuk dalam Structured Systems Analysis and Design Methodology (SSADM) yang ditulis oleh Chris Gane dan Trish Sarson. Sistem yang dikembangkan ini berbasis pada dekomposisi fungsional dari sebuah sistem.

Edward yourdon dan tom demarco memperkenalkan metode lain pada tahun 1980 dimana mengubah persegi dengan sudut lengkung pada DFD Chris Gane dan Trish Sarson dengan lingkaran untuk menotasikannya.

Sukamto dan Salahudin ( 2014 : 71 ) notasi – notasi pada DFD ( Edward Yourdon dan Tom DeMarco ) adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Simbol-simbol DFD

Simbol Notasi Keterangan

Proses

Pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang harusnya menjadi fungsi atau prosedur di dalam kode program

File atau

Basisdata

( Strorage )

File atau basisdata atau penyimpanan (storage),

pada pemodelan perangkat lunak yang akan diimplementasikan dengan pemrograman terstruktur, maka pemodelan notasi inilah yang

(29)

harusnya dibuat menjadi tabel-tabel basisdata yang dibutuhkan, tabel-tabel ini juga harus sesuai dengan perancangan tabel-tabel pada basisdata

ERD, Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM)

Entitas

Entitas luar (external entity) atau masukan ( input ) atau keluaran (output) atau orang yang memakai berinteraksi dengan perangkat lunak yang dimodelkan atau sistem lain yang terkait dengan aliran data dari sistem yang dimodelkan.

Aliran data

Aliran data merupakan data yang dikirim antar proses, dari penyimpanan ke proses atau dari proses ke masukan ( input ) atau keluaran (output )

2.2.14 Pengertian ERD ( Entity Relationship Diagram )

Sukamto dan Shalahuddin (2014:50), “ ERD (Entity Relationship Diagram) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data rasional “.

ERD ( Entity Relationship Diagram ) dikembangkan berdasarkan teori himpunan

dalam bidang matematika. ERD digunakan untuk pemodelan basis data relasional.Sehingga jika penyimpanan basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basisdata tidak perlu menggunakan ERD ( Entity Relationship

Diagram ). ERD ( Entity Relationship Diagram ) memiliki beberapa aliran notasi

seperti notasi Chen ( dikembangkan oleh Peter Chen ) , Barker ( Dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis ) , notasi Crow’s Foot dan beberapa notasi lain . Sukamto dan Shalahuddin (2014:71), simbol-simbol yang digunakan pada ERD dengan notasi Chen:

(30)

Tabel 2.2 Simbol - simbol ERD notasi Chen

Simbol Notasi Keterangan

Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan

dalam suatu entitas.

Entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basisdata, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer, penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama tabel.

Relasi Relasi yang menghubungkan antar entitas,

biasanya diawali dengan kata kerja

Asosiasi

Penghubung antara relasi dan entitas dimana di kedua ujungnya memiliki multiplicity kemungkinan jumlah pemakaian.

2.2.15 Pengertian Kamus Data

Sukamto dan Shalahuddin (2014:73), kamus data ( data dictionary ) dipergunakan untuk memperjelas aliran data yang digambarkan pada DFD. Kamus

data adalah kumpulan daftar elemen data yang mengalir pada sistem perangkat

lunak sehingga masukan ( input ) dan keluaran ( output ) dapat dipahami secara umum ( memiliki standar cara penulisan ). Kamus data dalam implementasi program dapat menjadi parameter masukan atau keluaran dari sebuah fungsi atau prosedur. Kamus data biasanya berisi:

a. Nama – nama dari data

b. Digunakan pada – merupakan proses-proses yang terkait data c. Deskripsi – merupakan deskripsi data

d. Informasi tambahan – seperti tipe data , nilai data, batas nilai data dan komponen yang membentuk data.

Kamus data memiliki beberapa simbol untuk menjelaskan informasi tambahan sebagai berikut:

(31)

Tabel 2.3 Simbol-simbol dalam Kamus Data

No Simbol Keterangan

1 = Disusun atau terdiri dari

2 + Dan

3 [ ] Baik .... atau...

4 { }n n kali diulang atau bernilai banyak 5 ( ) Data opsional

6 *...* Batas komentar

2.2.16 Pengertian State Diagram

State diagram atau statechart diagram menunjukkan kondisi yang dapat

dialami atau terjadi pada sebuah objek sehingga setiap objek memiliki sebuah diagram

Tabel 2.4 Simbol - simbol state diagram

Simbol Notasi Keterangan

State

Nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu , yang dimiliki oleh suatu objek.

Transaction

Sebuah kejadian yang memicu sebuah state objek dengan cara memperbaharui suatu state atau lebih

atributnya

Assosiation Hubungan antara obek satu dengan objek lainnya Initial Pseudo

State Bagaimana suatu obek dibentuk atau diawali Final State Bagaimana suatu obek dibentuk dan dihancurkan

Node

Elemen fisik yang eksis saat aplikasi dijalankan dan mencerminkan suatu sumber daya komputasi

(32)

2.2 Bahasa Pemrograman

2.2.1 Hyper Text Markup Language(HTML)

Menurut [2] menyatakan bahwa “HTML adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web atau dengan kata lain , bahasa untuk mengantur bagaimana penampilan dan performatan konten web “ .

HTML adalah bahasa pemrograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangan nya dilakukan banyak orang, banyak pihak diseluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama secara global.

Untuk menulis HTML terlebih dahulu menulis dengan tag awal yg diikuti dengan isi elemen dan tag akhir . Tag berakhir termasuk simbol atau diikuti oleh tipe elemen , misalnya </HEAD>. Sebuah elemen HTML dapat bersarang didalam elemen lainnya. Sebuah dokumen HTML standar dapat diliat seperti ini:

<html> <head >

<title>Judul Dokumen </title> </head>

<body>

Isi Body </Body>

</html>

Kode di atas memiliki identasi pengganti halaman yang memudahkan program agar terbaca lebih jelas.Tapi HTML pada umumnya tidak menggunakan identitas, dan kodenya akan terlihat kacau .Jadi jangan kaget jika terlihat source code sebuah hlaman web tidak rapi.

2.2.2 Personal Home Page(PHP)

PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. PHP digunakan sebagai bahasa script server-side dalam pengembangan Web yang disisipkan pada dokumen HTML. Penggunaan PHP memungkinkan Web dapat dibuat dinamis sehingga maintenance situs Web menjadi lebih mudah dan efisien. PHP ditulis menggunakan bahasa C.

(33)

PHP memiliki banyak kelebihan yang tidak dimiliki oleh bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan script server-side, yang bisa melakukan apa saja yang dilakukan oleh CGI, seperti mengumpulkan data dari form, menghasilkan isi halaman web dinamis, dan kemampuan mengirim serta menerima cookies, bahkan lebih daripada kemampuan CGI. PHP tidak terbatas pada hasil keluaran HTML (HyperText Markup Language).

PHP juga memiliki kemampuan untuk mengolah gambar, file PDF, dan movie flash. PHP juga dapat menghasilkan teks seperti XHTML dan file XML lainnya. Salah satu fitur yang dapat diandalkan oleh PHP adalah dukungannya terhadap banyak database, salah satunya adalah SQL.

A. Sinstaks PHP

Sintaks program/script PHP ditulis dalam apitan tanda khusus PHP. Ada empat macam pasangan tag PHP yang dapat digunakan untuk menandai blok script PHP:

1) <?php …?>

2) <script language =”PHP”> … </script> 3) <? … ?>

4) <% … %>

Cara 1 dan 2 merupakan cara yang paling umum digunakan sekalipun cara 3 tampak lebih praktis karena cara 3 tidak selalu diaktifkan pada konfigurasi file php.ini. Sedangkan cara 4 dimungkinkan sebagai kemudahan bagi yang sudah terbiasa dengan ASP (Active Server Pages). Namun, bila ini tidak dikenal, maka harus dilakukan pengaktifan pada file konfigurasi php.ini.

B. Menampilkan String

Untuk menampilkan string dalam PHP disediakan fungsi seperti ditunjukkan pada tabel berikut:

Tabel 2.5 Untuk Menampilkan String

Fungsi Sintaks

echo echo (string arg1[,string argn]) print print(string arg)

(34)

C. Struktur Kontrol

a) Statement if

Statement if digunakan untuk mengeksekusi sebuah blok pernyataan jika memenuhi kondisi tertentu.

Sintaksnya:

if (kondisi)

blok pernyataan

Jika kondisi bernilai true (benar), blok pernyataan akan dikerjakan. Apabila pernyataan yang dikerjakan lebih dari satu, maka harus diletakkan dalam tanda {}.

b) Statement if … else ..

Perintah if ... else ... pada prinsipnya mirip dengan perintah if, tetapi ada kalanya anda menginginkan dua percabangan, yakni jika suatu kondisi terpenuhi, maka lakukan blok pernyataan1. Jika tidak terpenuhi, lakukan blok pernyataan2. Untuk kebutuhan tersebut, gunakan statement if ... else

Sintaksnya:

if (kondisi)

{

blok pernyataan1; }

else { blok pernyataan2; }

c) Statement if … elsesif …else …

Statement if ... elseif ... else ... digunakan untuk masalah yang membutuhkan lebih dari dua percabangan. Statement if ...elseif ... else ... sering disebut nested if

(if bersarang). Sintaksnya: if (kondisi1) { blok pernyataan1; } elseif (kondisi2)

(35)

{ blok pernyataan2; } ... else { blok pernyataan; }

Jika kondisi1 bernilai true, maka blok pernyataan1 akan dikerjakan. Jika false, maka diuji kondisi2. Jika kondisi2 bernilai false, maka diuji kondisi berikutnya. Namun, jika tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka akan dikerjakan blok pernyataan ke-N.

d) Statement while

Statement while adalah statement yang digunakan untuk melakukan perulangan mengevaluasi blok pernyataan selama kondisi true (benar), dan akan berhenti apabila kondisi bernilai false (salah).

Sintaksnya: While (kondisi) { blok pernyataan; }

1. kondisi adalah pernyataan boolean.

2. blok pernyataan adalah daftar statement yang akan diulang selama kondisi terpenuhi.

e) Statement do ... while

Pada prinsipnya statement do ... while sama dengan cara kerja while, hanya saja pada do ... while blok pernyataan pasti dikerjakan sekali dan kemudian dilakukan pengujian kondisi. Jika kondisi masih terpenuhi (true), maka blok pernyataan dikerjakan lagi. Namun, jika kondisi tidak terpenuhi (false) lagi, maka perulangan berhenti.

(36)

Sintaksnya: do { blok pernyataan; } while (kondisi);

1. kondisi adalah bernilai boolean.

2. blok pernyataan adalah daftar statement yang diulang selama kondisi dipenuhi (benar). Jika kondisi tidak terpenuhi (salah), maka anda bisa keluar dari perulangan dan mengerjakan statement setelah while. f) Statement for

Statement for adalah statement yang digunakan untuk mengulang blok

pernyataan dalam jumlah yang ditentukan berdasarkan inisialisasi awal,

akhir/kondisi, dan nilai penambahan atau pengurangan yang ditentukan. Sintaksnya:

for (inisialisasi; kondisi; increment) {

blok pernyataan; }

Statement for bekerja sebagai berikut: 1. inisialisasi sebagai nilai awal.

2. kondisi diuji; jika bernilai true (benar), maka perulangan dilanjutkan dengan mengerjakan blok pernyataan, sedangkan jika bernilai false (salah), maka perulangan berhenti dan blok pernyataan dilompati. 3. Jika blok pernyataan hanya terdiri dari satu baris, maka tanda {} dapat

ditiadakan.

4. increment merupakan nilai penambahan atau pengurangan untuk mengulangi pengerjaan blok pernyataan setelah penambahan 17 atau pengurangan yang nilai kebenarannya diuji apakah kondisi masih terpenuhi.

(37)

a. Statement require

Statement require() merupakan konstruksi bagi parser PHP yang digunakan untuk membuka file yang diberi dan membaca nilai variabel serta fungsi yang terdapat didalamnya untuk kemudian mengeksekusinya. File akan diperlakukan sebagai suatu script PHP normal. Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser, tetapi apabila hanya berisi teks biasa, maka akan dikirim langsung ke browser. Statement

require() tidak dapat dimasukkan ke dalam struktur perulangan karena hanya boleh

dipanggil satu kali. Sintaksnya:

require (string filename)

string filename menyatakan nama file yang akan digabungkan. b. Statement include

Statement include() merupakan konstruksi bagi parser PHP yang digunakan untuk membuka dan membaca nilai variabel dari file yang dinyatakan serta fungsi yang tedapat didalamnya untuk kemudian mengeksekusinya. File akan diperlakukan sebagai suatu script PHP normal. Apabila file tersebut berisi tag-tag PHP, maka akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum mengirimnya ke browser, tetapi apabila hanya berisi teks biasa, maka akan dikirim langsung ke browser. Statement include() dapat dimasukkan dala struktur perulangan.

Sintaksnya:

include (string filename)

string filename menyatakan nama file yang akan digabungkan. c. Statement require_once

Statement require_once() secara prinsip sama dengan statement require(). Perbedaannya terletak pada penggunaan require_one. Untuk itu pemanggilan suatu fungsi dapat dihindari jika terjadi duplikasi.

Sintaksnya:

require_once (string filename)

string filename menyatakan nama file yang akan digabungkan.

(38)

PHP juga menyediakan statement include_once() yang bertindak sama seperti require_once() dengan suatu perbedaan utama. Statement require_once() memungkinkan eksekusi script berhenti dengan suatu fatal error apabila file target yang ingin digabungkan tidak ditemukan. Statement include_once() memunculkan suatu peringatan kesalahan sementara eksekusi script terus berlanjut apabila file target yang hendak digabungkan tidak ditemukan.

Sintaksnya:

include_once (string filename)

string filename menyatakan nama file yang akan digabungkan.

D. Session

Session dalam PHP dapat dapat dimulai dengan dua cara, yaitu secara

otomatis dan menggunakan fungsi session pada script PHP. Untuk memulai session secara otomatis, file php.ini perlu diedit dengan melakukan perubahan pada baris

session.auto.start = 0 menjadi session.auto.start = 1, kemudian simpan perubahan

tersebut dan restart kembali web server. Untuk memulai session menggunakan fungsi pada PHP, gunakan fungsi session_start(). Penggunaan session dengan

session_start() akan menghasilkan file session dengan nama sess_ diikuti oleh nilai session_id. Session dapat juga dibuat dengan menggunakan fungsi

session_register(). Penggunaan session_register() PHP memungkinkan penyimpanan variabel dan nilainya dalam file. Untuk mengakhiri session digunakan fungsi session_destroy(). Sedangkan untuk menghapus semua variabel session, digunakan fungsi session_unset(). Sementara itu, untuk menghapus sebuah variabel dari sebuah session dan agar session tetap ada, dapat digunakan fungsi

session_unregister(nama variabel). E. Koneksi PHP dengan MySQL

Untuk melakukan koneksi dengan MySQL, PHP telah menyediakan berbagai fungsi untuk kebutuhan tersebut. Beberapa dari fungsi tersebut antara lain sebagai berikut:

1) mysql_connect()

Fungsi mysql_connect() digunakan untuk membuat/membuka koneksi ke suatu server MySQL.

(39)

Sintaks :

mysql_connect(“server”, “username”, “password”) Keterangan :

1. server merupakan nama server MySQL

2. username merupakan nama pemakai yang digunakan untuk melakukan koneksi.

3. password merupakan kata sandi yang digunakan username tersebut. Nilai balik fungsi berupa nilai integer, dan FALSE bila terjadi kesalahan. Contoh:

<?php

$conn = mysql_connect(“localhost”, “kasiman”, “”);

echo $conn; ?>

2) mysql_pconnect()

Fungsi mysql_pconnect() digunakan untuk membuat/membuka koneksi ke suatu server MySQL secara persisten.

Sintaks :

mysql_connect(“server”, “username”, “password”) Keterangan:

1. server merupakan nama server MySQL.

2. username merupakan nama pemakai yang digunakan untuk melakukan koneksi.

3. password merupakan kata sandi yang digunakan username tersebut. Nilai balik fungsi berupa nilai integer, dan FALSE bila terjadi kesalahan. Perbedaan koneksi mysql_connect() dengan mysql_pconnect ada dua hal, yaitu:

a. Saat koneksi, fungsi mysql_pconnect akan mencoba menemukan koneksi persisten yang lain pada server dengan username yang sama. Jika ditemukan, koneksi akan menggunakan koneksi yang telah ada tersebut daripada membuka koneksi yang baru.

(40)

b. Koneksi ke server MySQL tidak akan ditutup ketika eksekusi script berakhir, bahkan fungsi mysql_close pun tidak dapat menutup koneksi yang dibangun dengan mysql_pconnect.

Contoh: <?php

$conn = mysql_pconnect(“localhost”, “kasiman”, “”);

echo $conn; ?>

3) mysql_close()

Fungsi mysql_close digunakan untuk menutup koneksi server MySQL. Sintaks:

mysql_close([link_identifier]) Keterangan:

link_identifier merupakan pengenal yang dihasilkan dari fungsi mysql_connect. Nilai balik TRUE apabila sukses, dan FALSE bila terjadi kesalahan.

Contoh : <?php

$conn = mysql_connect(“localhost”, “kasiman”, “”);

echo $conn;

mysql_close($conn); ?>

4) mysql_select_db()

Fungsi mysql_select_db digunakan untuk memilih database yang akan digunakan. Sintaks :

mysql_select_db(database_name [, link_identifier]) Keterangan:

(41)

b. link_identifier merupakan pengenal yang dihasilkan dari perintah mysql_connect. Nilai balik fungsi ini TRUE apabila sukses, dan FALSE bila

terjadi kegagalan.

Contoh:

<?php

$conn = mysql_connect(“localhost”, “kasiman”, “”) or die (“Koneksi Gagal”);

mysql_select_db(“kawan”, $conn); mysql_close($conn);

?> 5) mysql_query

Fungsi mysql_query digunakan untuk memasukkan perintahperintah SQL ke dalam PHP.

Sintaksnya:

mysql_query(query[,link identifier]) Keterangan:

a. query merupakan perintah SQL.

b. link_identifier merupakan pengenal yang dihasilkan dari perintah mysql_connect.

c. resource untuk perintah SELECT, SHOW, DESCRIBE, atau EXPLAIN, mysql_query() dan FALSE jika terjadi kesalahan.

d. TRUE untuk perintah SQL yang lain, UPDATE, DELETE, DROP, dan lainnya jika sukses dan FALSE jika terjadi kesalahan.

e. Hasil dilewatkan ke mysql_fetch_array(), dan fungsi-fungsi lainnya untuk hasil lebih detail tabel dalam mengakses data.

f. Pergunakan mysql_num_rows() untuk mencari berapa banyak baris yang dihasilkan untuk perintah SELECT atau mysql_affected_rows() untuk mencari berapa banyak baris yang dipengaruhi oleh perintah DELETE, INSERT, REPLACE, atau UPDATE.

(42)

g. mysql_query() juga akan gagal dan bernilai balik FALSE jika username tidak memiliki hak akses terhadap tabel yang diacu oleh query.

6) mysql_fetch_array()

Fungsi mysql_fetch_array digunakan untuk mengambil record dari database dan memasukannya ke dalam array assosiatif, array

numerik, atau keduanya.

Sintaks:

mysql_fetch_array(result[, int result_type]) Keterangan:

a. result merupakan query.

b. result_type merupakan nilai konstanta yang dapat berupa MYSQL_ASSOC, MYSQL_NUM, MYSQL_BOTH (default).

7) mysql_fetch_row()

Fungsi mysql_fetch_row ini digunakan untuk mengambil record dari database dan memasukkannya ke dalam array numerik, kebalikan dari mysql_fetch_array() yang hanya menghasilkan array assosiatif.

Sintaknya:

mysql_fetch_row(resource result); Keterangan:

result merupakan perintah query 8) mysql_num_rows()

Fungsi mysql_num_rows ini digunakan untuk memperoleh informasi jumlah record/baris data dari suatu query.

Sintaksnya:

mysql_num_rows(resource result); Keterangan:

result merupakan nilai dari pemanggilan fungsi mysql_num_query atau mysql_query

9) mysql_num_fields()

Fungsi mysql_num_fields ini digunakan untuk memperoleh informasi jumlah kolom dari suatu query.

(43)

Sintaksnya:

mysql_num_fields(resource result); Keterangan:

result merupakan nilai dari pemanggilan fungsi mysql_num_query atau mysql_query.

2.3 Basis Data

Pengertian Basis Data atau Database menurut (Shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa “Basis Data atau Database adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara data yang sudah diolah informasi dan membuat informasi tersedia saat dibutuhkan. Pada intinya basis data adalah media untuk menyimpan data agar dapat diakses dengan mudah dan cepat”.

Pada buku ini menggunakan basis data agar dapat relasional yang diimplementasikan dengan tabel- tabel yang saling memiliki relasi seperti gambar berikut :

Gambar 2. 3 Modul Basis Data

Sumber : (Shalahuddin, 2018)

2.3.1 SQL(Structured Query Language)

Menurut (Shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa “ SQL adalah bahasa yang digunakan untuk mengelola data pada RDBMS. SQL awalnya dikembangkan berdasarkan teori aljabar relasional dan kulkulus”.

Meskipun SQL diadopsi dan diacuh sebagai bahasa standar oleh hampir sebagian besar DBMS, tetapi tidak semua standar yang tercantum dalam SQL diimplementasikan oleh seluruh DBMS tersebut. Sehingga kadang-kadang ada

(44)

perbedaan hasil yang ditampilkan oleh DBMS padahal query yang dimasukkan sama.

2.3.2 MYSQL (My Structure Query Languange)

Menurut [2] menyatakan bahwa “MySQL adalah program aplikasi database yang berbasis open source”.

MySQL mampu menangani database yang komplek dan cukup besar . MYSQL juga dapat menangani database client sever. Tidak seperti apache yg merupakan softwer yang dikembangkan oleh komunitas umum dan hak cipta ,Mysql dimiliki dan disponsorin oleh prusahaan komersial Swedia, yaitu MySQL Ab . MYSQL ab memegang penuh hak cipta hampir atas semua kode sumbernya. Orang yang mendirikan MYSQL AB adalah David Axmark, Allan Ralsson dari Swedia dan Michael “Monty”Widenius dari Filandia.

2.4 Software Pendukung 2.4.1 Adobe Dreamweaver

Menurut [6]menyatakan bahwa “Adobe dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang dibuat sebagai desaign view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real – time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk code untuk membuat pengguna dalam menulis code”.

2.4.2 XAMPP

Menurut (Zaki, 2014)menyatakan bahwa “XAMPP adalah sofware web server yang bisa dipakai untuk mengakomondasi sistem operasi yang anda pakai seperti :apche , mysql, php, dan perl”.

XAMPP memiliki banyak paket untuk berbagai sistem operasi yang ada didunia , seperti windows , mac OS X atau linux.

(45)

Gambar 2.4 Tampilan Xampp

Sumber: ( Zaki, 2014)

2.5 Teori Pendukung

Dalam membangun sebuah program, diperlukan juga peralatan pendukung yang berguna untuk mempermudah langkah-langkah dalam mendesain program, dan peralatan pendukung tersebut adalah:

2.5.1 Struktur Navigasi

Menurut (Supriyanta, 2017)menyatakan bahwa “Struktur navigasi merupakan struktur atau alur dari suatu program yang merupakan rancangan hubungan (rantai kerja) dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu mengorganisasi seluruh elemen pembuatan website”.

Menurut [9] menyatakan bahwa “ Ada 4 macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi,” yaitu:

A. Struktur Navigasi Linear

Struktur navigasi linear merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang berurut untuk menampilkan satu demi satu tampilan layer secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau salah satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya.

(46)

Gambar 2.5 Struktur Navigasi Linier

Sumber : (Andre, 2014) B. Struktur navigasi Hirarki

Struktur navigasi hirarki biasanya disebut dengan struktur bercabang, merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Tampilan pada menu pertama akan disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama), halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, maka tampilan tersebut akan bernama Master Page (halaman utama kedua), dan seterusnya. Pada struktur navigasi ini tidak diperkenankan adanya tampilan secara linier.

Gambar 2.6 Struktur Navigasi Hirarki

Sumber: (Andre, 2014) C. Struktur Navigasi Non Linier

Struktur navigasi non linear atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non linier ini berbeda dengan percabangan hirarki, karena pada percabangan non linier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama tidak ada Master Page dan Slave Page.

(47)

Gambar 2.7 Struktur Navigasi Non Linier

Sumber: (Andre, 2014) D. Struktur Navigasi Campuran (Composite)

Struktur navigasi campuran (composite) merupakan gabungan dari tiga struktur sebelumnya yaitu linier, non-linier dan hirarki. Struktur navigasi ini juga biasa disebut dengan struktur navigasi bebas.Struktur navigasi ini banyak digunakan dalam pembuatan website karena struktur ini dapat digunakan dalam pembuatan website sehingga dapat memberikan ke-interaksian yang lebih tinggi.

Gambar 2.8 Struktur Navigasi Campuran

Sumber: (Andre, 2014)

2.5.2 ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut (Shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa” Entity Relationship

Diagram (ERD) adalah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis

data relasional.

ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam bidang matematika.

(48)

basis data menggunakan OODBMS maka perancangan basis data tidak perlu menggunakan ERD. ERD memiliki beberapa aliran notasi seperti notasi Chen (dikembangkan oleh Peter Chen), Barker (dikembangkan oleh Richard Barker, Ian Palmer, Harry Ellis), notasi Crow’s Foot, dan beberapa notasi lain. namun yang banyak digunakan adalah notasi dari Chen.

1. Komponen-komponen ERD a. Entitas

Entitas merupakan data inti yang akan disimpan, bakal tabel pada basis data, benda yang memiliki data dan harus disimpan datanya agar dapat diakses oleh aplikasi komputer , penamaan entitas biasanya lebih ke kata benda dan belum merupakan nama table.

b. Atribut

Field atau kolom data yang butuh disimpan dalam suatu entitas. Atribut

digambarkan dalam bentuk lingkaran atau elips. Atribut yang menjadi kunci entitas atau key diberi garis bawah.

c. Relasi

Relasi yang menghubungkan dari himpunan entitas yang berbeda. Relasi digambarkan dalam bentuk bangun datar belah ketupat..

d. Asosiasi

Sebagai penghubung antara relasi dengan entitas dimana dikedua ujungnya memiliki multiplicity.

2. Kardinalitas Relasi

Menurut (Shalahuddin, 2013)menyatakan bahwa “Pemetaan kardinalitas menyatakan jumlah entitas dimana entitas lain dapat dihubungkan ke entitas tersebut melalui sebuah himpunan relasi”.

Untuk satu himpunan relasi biner R antara himpunan entitas A dan B, pemetaan kardinalitas harus salah satu dari berikut:

a. One to one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B dan sebuah entitas pada B berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada A .

(49)

b. One to many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan paling banyak satu entitas pada A.

c. Many to one, sebuah entitas pada A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada B. Sebuah entitas pada B dapat dihubungkan dengan nol atau lebih entitas pada A.

d. Many to many, sebuah entitas pada A berhubungan dengan nol atau lebih entitas pada B dan sebuah entitas pada B dapat dihubungkan nol atau lebih entitas pada A.

3. LRS (Logical Record Structure)

Menurut (Sumirat , 2013)menyatakan bahwa “Logical Record

Structure dibentuk dengan nomor dari tipe record.Beberapa tipe record

digambarkan oleh kotak empat persegi panjang dan dengan nama yang unik.”

LRS terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukkan arah dari satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang kelihatan pada kedua link tipe record. Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua metode yang dapat digunakan dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat dikonversikan ke LRS.

2.5.3 Flowchart

Ladjamudin (2013:263) flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah.

Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma. Flowchart disusun dengan simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program. Simbol-simbol yang digunakan dapat dibagi menjadi 3 kelompok adalah sebagai berikut :

(50)

1. Flow Direction Symbols ( Simbol penghubung / alur

Tabel 2.6 Simbol - simbol flow direction ( Penghubung )

Simbol Notasi Keterangan

Arus atau Flow Menyatakan jalannnya arus suatu proses

Communication Link

Menyatakan bahwa adanya transisi suatu data/ informasi dari satu lokasi ke lokasi lainnya

Connector Menyatakan sambungan dari satu proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang sama

Offline Connector Menyatakan sambungan dari satu

proses ke proses lainnya dalam halaman / lembar yang berbeda

2. Processing Symbols ( Simbol proses )

Tabel 2.7 Processing Symbols (Simbol proses)

Simbol Notasi Keterangan

Proses Proses perhitungan atau pengolahan data

Manual Menyatakan suatu tindakan ( proses ) yang tidak dilakukan oleh komputer ( manual )

Decision atau Logika

Menunjukan suatu kondisi tertentu yang akan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya/tidak

Predifined Proses

Menyatakan

penyediaan tempat penyimpanan suatu pengolahan untuk memberi harga awal

Terminal Meyatakan permulaan atau akhir suatu

program Keying

Operation

Menyatakan segala jenis operasi yang diproses dengan menggunakan suatu mesin yang mempunyai keyboard

Off-line Storage

Menunjukan bahwa data dalam simbol ini akan disimpan ke suatu media tertentu

Manual Input Memasukkan data secara manual dengan

(51)

Tabel 2.8 Input-output Symbols (Simbol Input-Output)

Simbol Notasi Keterangan

Input-Output

Menyatakan proses input dan output tanpa tergantung dengan jenis peralatannya

Punched Card

Menyatakan input berasal dari kartu atau

output ditulis ke kartu Magnetic

tape unit

Menyatakan input berasal dari output disimpan ke pita magnetic

Disk Storage

Menyatakan input berasal dari disk atau

output disimpan ke disk

Document Untuk mencetak laporan ke printer

Display Menyatakan peralatan output yang digunakan berupa layar ( video, komputer )

2.6 Pengujian Perangkat Lunak

Menurut (Shalahuddin, 2018) menyatakan bahwa “sebuah perangkat lunak perlu dijaga kualitasnya bahwa kualitas bergantung kepada kepuasan pelanggan (customer)”.

Kualitas perangkat lunak perangkat lunak perlu dijaga untuk keperluan sebagai berikut :

1. Agar dapat “ survive “ bertahan hidup didunia bisnis perangkat lunak. 2. Dapat bersaing dengan perangkat lunak lain.

3. Penting untuk pemasaran global (global marketing).

4. Mengefektifkan biaya agar tidak banyak membuang perangkat lunak karena kegagalan pemasaran atau kegagalan produksi.

5. Mempertahankan Pelanggan (customer)dan meningkatkan keuntungan. Menurut (Shalahuddin, 2018)menyatakan bahwa “ pengujian adalah satu set aktifitas yang direncanakan dan sistematis untuk menguji atau mengevaluasi kebenaran yang diinginkan”.

Aktifitas penguji terdiri dari satu set atau sekumpulan langkah dimana dapat menempatkan desain kasus uji yang sepesifik dan metode pengujian.Secara umum pola pengujian pada perangkat lunak adalah :

(52)

a. Pengujian dimulai dari level komponen hingga integrasi antar komponen menjadi sebuah sistem.

b. Teknik pengujian berbeda- beda sesuai dengan berbagi sisi atau unit uji dalam waktu yang berbeda-beda pula bergantung pada pengujian pada bagian mana yang dibutuhkan.

c. Pengujian dilakukan oleh pengembang perangkat lunak, dan jika untuk proyek besar penguji bisa dilakukan oleh tim uji yang tidak terkait dengan tim pengembang perangkat lunak.

d. Pengujian dan penirkurtuan (debugging) merupakan aktifitas yang berbeda, tapi penirkutuan (debugging) harus diakomondasi pada berbagai strategi penguji.Penguji lebih fokus untuk mencari adanya kesalahan (eror) baik dari sudut pandang orang secara umum atau dari sudut pandang pengembang tanpa harus menemukan lokasi kesalahan pada kode program. Penirkutuan (debugging) adalah proses mecari lokasi kesalahan (eror) pada kode program sehingga dapat segera diperbaiki pleh pembuat program (programmer).

Menurut (Shalahuddin, 2018)menyatakan bahwa “ pengujian perangkat lunak adalah sebuah elemen sebuah topik yang memiliki cangkupan luas dan sering dikaitin dengan verifikasi (verification ) dan validasi (validation) (V7V)”.

Tahapan pengujian yang secara keseluruhan adalah :

Gambar 2.9 Pengujian Perangkat Lunak

Sumber : (Shalahuddin, 2018)

Pengujian diawali dari pengujian unit . Unit disini bisa berupa kumpulan fungsi atau prosedur yang memiliki keterkaitan pada perograman terstruktur atau kelas pada pemrograman beorientasi objek . Unit juga dapat berupa modul atau

(53)

dikenal juga sebagai package.Stelah unit-unit selesai diuji maka dilakukan pengujian integrasi.

Pengujian integrasi sebaginya dilakukan secara bertahap, tidak dilakukan secara satu tahap langsung di akhir untuk menghindari kesulitan penelusuran jika terjadi kesalahan (eror). pengujian integrasi lebih pada pengujian penggabungan dari dua atau lebih unit pada perangkat lunak. Setelah pengujian integrasi maka dilakukan pengujian sistem dimana unit-unit proses yang sudah diintegrasi diuji dengan antarmuka yang sudah dibuat sehingga pengujian ini dimaksudkan untuk menguji sistem perangkat lunak seacara keseluruhan dan diuji secara satu sistem (tidak terpisah-pisah).

Setelah pengujian sistem selesai dilakukan maka dapat dilakukan pengujian penerimaan perangkat lunak oleh pelanggan (customer)atau user (pemakai perangkat lunak).

Pengujian untuk validasi memiliki pendekatan sebagai berikut :

Menurut (Shalahuddin, 2018)menyatakan bahwa “ Black-Box Testing (Pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Black-Box Testing dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat

mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian

Black-Box Testing dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk

kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah:

1. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang benar.

2. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi (password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.

Gambar

Gambar 2.4 Tampilan Xampp  Sumber: ( Zaki, 2014)  2.5  Teori Pendukung
Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Karya Bhakti 2 Bekasi  Sumber : Data Struktur Organisasi SMK Karya Bhakti  Tugas dan tanggung jawab dari kepengurusan dalam struktural :
Tabel 3.1 Indikator dan Butir Kriteria Instrumen Penelitian  Indikator  Butir Kriteria  Penjelasan Singkat
Gambar 3.2 Modul Perangkat Lunak waterfall  Sumber : (Sommerville)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat dideskripsikan, bahwa langkah-langkah keterampilan proses sains untuk anak usia dini adalah sebagai beri- kut: (1) membangkitkan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa makna simbolik yang terdapat dalam tradisi “Rebo Bontong” (1) Ongsongan, bermakna pemberian persembahan kepada penjaga lautan

Puji syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam yang telah memberikan nikmat KaruniaNYA, sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

CV Lima Belas merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang percetakan yang berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya dengan menekan tingkat produk

Pengaruh Mekanisme Good Corporate Governance Dan Struktur Kepemilikan Terhadap Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.. Skripsi Strata-1,

Kalau tidak berkeberatan yang Mulia, karena ada informasi yang tadi disampaikan bahwa sebenarnya Mahkamah yang Mulia ini sebetulnya bisa untuk memanggil Panwaslu tapi karena

Pada penelitian ini digunakan 100 data pelatihan dan 40 data pengujian; penggunaan data pelatihan yang jauh lebih banyak kemungkinan akan menghasilkan kinerja yang lebih

Dakwah sekarang dipahami bukan hanya proses penyampaian pesan Islam dalam bentuk ceramah, khutbah di podium atau mimbar saja, yang biasa dilakukan oleh para penceramah atau