sebesar 0,001.
Saran
Beberapa saran peneliti sebagai berikut:
1. Meningkatkan kerjasama Puskesmas dan Klinik bersalin dalam pengawasan untuk meningkatkan program ASI eksklusif karena bayi yang tidak diberi ASI eksklusif sistem kekebalan tubuh bayi lebih rendah dari pada diberi ASI eksklusif.
2. Meningkatkan penyuluhan dan konseling kepada ibu-ibu terutama kepada ibu hamil dan menyusui melalui petugas kesehatan mengenai ASI eksklusif (manfaat kolostrum, manfaat ASI bagi bayi, dan manfaat ASI bagi ibu) serta dampak pemberian makanan/minuman tambahan pada bayi.
3. Diperlukan penyuluhan yang melibatkan beberapa pihak dan lintas sektor seperti Puskesmas, Dinas Kesehatan dan Perangkat Desa di kecamatan Medan Tembung, penyuluhan untuk mengubah persepsi masyarakat tentang kepercayaan dan tradisi yang ada terkait pemberian ASI eksklusif.
4. Perlu dilakukan penelitian lanjutan mengenai pemberian ASI eksklusif dengan variabel yang belum diteliti pada penelitian ini.
61 Daftar Pustaka
Afriyani, R., Santri, I., & Sa’adah, N. (2016). Pengaruh pemberian ASI eksklusif di BPM Maimuh Palembang. Jurnal Kesehatan, 9 ( 2).
Arikunto. (2010). Prosedur penelitian : suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Astutik, R.Y. (2017). Payudara dan laktasi. Jakarta: Salemba Medika.
Badan Penelitian dan Pengembagan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. (2013).
Riskesdas Tahun 2013. Diakses dari www.depkes.go.id/resources/Download/
general/hasil%20Riskesdas%2013.pdf.
Bahriyah, F., Monifa, P., & Abdul, K. (2017). Hubungan pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif pada bayi. Journal Endurance, 2(2), 113-180.
BKKBN. (2006). Buku pedoman bagi petugas lapangan program KB Nasional materi konseling. Jakarta : BKKBN.
Destyana, R, M., Dudung, A., & Rachmanida, N. (2018). Hubungan peran keluarga dan pengetahuan ibu terhadap pemberian ASI di Desa Tanah Merah Kabupaten Tanggerang. Indonesian Journal of Human Nutrion, 5(1), 41-50.
doi: 10.21776.
Ghazali, M, V., Surharyono, S., Sri, R. S., Titi, S., & Hariarti, S. P. (1995). Studi cross sectional. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. Jakarta: Sagung Seto.
Green, L., & Marshall, W. K. (1980). Health education planning : a diagnostic approach. USA: Mayfield Publishing Company.
Hatta, G. R. (2011). Pedoman manajemen informasi kesehatan di sarana kesehatan. Jakarta: UI-Press.
Ilham, M. F. (2015). Hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan tindakan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Kartasura (Skripsi, Universitas Muhammadiyah, Surakarta). Diakses dari http://eprints.ums.
ac.id
Jalal, N. B. (2017). Hubungan pengetahuan ibu terhadap pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif untuk perkembangan bayi. (Skripsi, Universitas Hasanuddin).
Diakses dari http://unhas.ac.id/83870878.pdf.
KBBI. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Diakses dari https://kbbi.web.id/tradisi.
Kementerian Kesehatan RI (2014). Situasi dan Analisis ASI Eksklusif. Diakses dari http://www.Depkes.go.id/article/view/14010200010/situasidananalisis_asi_e ksklusif.html.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.
Diakses dari http://www.depkes.go.id.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Dukung Ibu Bekerja Beri ASI Eksklusif.
Diakses dari http://www.depkes.go.id/article/view/15091400003/dukung-ibu-bekerja-beri -ASI-eksklusif.html.
Kementerian Kesehatan RI. (2015). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014.
Diakses dari http//www.depkes.go.id/download/pusdatin/infodatinASI/
profil-kesehatan-Indonesi-2014.pdf.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Sumatera Utara Tahun 2016. Diakses dari www.depkes.go.id/resources/download/profil-_KES_PROFIL_KES_PROVINSI_2016/02-sumut 2016.pdf.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Profil Kesehatan Kota Medan Tahun 2016.
Diakses dari https://www.depkes.go.id/resources/download/profil/PROFIL _KAB_KOTA_2016/1275_Sumut.
Kementerian Kesehatan RI. (2018). Survei Demografi dan Kesehatan 2017.
Diakses dari http://sdki.bkkbn.go.id/files/buku/2017IDHS.pdf
Kementerian Perempuan dan Perlindungan Anak. (2018). Profil Anak Indonesia 2017. Diakses dari http:// www.kemenpppa.go.id/lib/74138-buku-pai-2018 King, F. S. (2005). Menolong ibu menyusui. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
Lameshow, S., Hosmer J. D. W., Klar, J., & Lwanga, S. K. (1990). Adequency of sample size in health studies. New York, USA: World Health Organization.
LINKAGES. (2002, 5 Maret). Pemberian ASI Eksklusif atau ASI Saja: Satu- Satunya Sumber Cairan yang Dibutuhkan Bayi Usia Dini. Diakses 29 November 2019, dari www.linkagesproject.org.
Lubis, L. (2017). Hubungan karakteristik, pengetahuan, dan sikap ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Binjai Serbangan Kecamatan Air Joman Kabupaten Asahan. (Skripsi, Universitas Sumatera Utara). Diakses dari http://repository.usu.ac.id.
Lumbantoruan, M. (2018). Hubungan karakteristik ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di Desa Bangun Rejo Dusun 1 Kecamatan Tanjung Morawa. Jurnal Maternal dan Neonatal, 3(1), 13-22.
Mabud, N. H. I., Jenny, M., & Telly, M. (2014). Hubungan pengetahuan, pendidikan, paritas dengan pemberian ASI eksklusif di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), 51-56.
Maryunani, A. (2018). Inisiasi menyusui dini, ASI eksklusif dan manajemen laktasi. Jakarta: Trans Media Info.
Notoatmodjo, S. (2003). Ilmu kesehatan masyarakat prinsip-prinsip dasar.
Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. (2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.
Nursalam, & Pariani, S. (2010). Pendekatan praktis metodologi riset keperawatan.
Jakarta: CV. Agung Seto.
Okawary, O. (2015). Hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Seyegan Sleman Yogyakarta (Skripsi, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah). Diakses dari http:
unisayogya.ac.id
Peraturan Pemerintah RI Nomor 33 Tahun 2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif.
Prasetyono. (2012). Buku pintar ASI eksklusif. Yogyakarta: Diva Press.
Pangestika, E. (2016). Hubungan tingkat pendidikan ibu dengan praktik pemberian ASI eksklusif pada ibu yang melahirkan di RSU Wates Kulon Progo (Skripsi, Jendral Achmad Yani Yogyakarta). Diakses dari http://repository.unjaya.ac.id/24982/3211069
Pitaloka, D. A., Rumaidhil, A., & Ayu, D. P. (2018). Hubungan antara pengetahuan dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Kedungrejo Kecamatan Waru Sidorajo. Research Study, 249-267. doi:
10.2473/amnt.v2i3.2018.265-270.
Rahayu, S., & Nelly, A. (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada karyawati UNSIKA. Jurnal Ilmiah Solusi, 1(1), 55-63.
Roesli, U. (2000). Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Tubulus Agriwidya.
Roesli, U. (2008). Inisiasi menyusui dini plus ASI eksklusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Roesli, U. (2012). Inisiasi menyusui dini plus ASI ekslusif. Jakarta: Pustaka Bunda.
Sears, W., & Martha. (2007). The baby book, everything you need to know about your baby from birth to age two. New York, USA: Little Brown and Company.
Setyningsih, T. E. F., & Farapti, F. (2018). Hubungan kepercayaan dan tradisi keluarga pada ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Kelurahan Sidotopo, Semampir, Jawa Timur. Jurnal Biometrika dan Pendudukan, 7(2), 160-167.
Siallagan, Y., Erna, M., & Yusniwarti, Y. (2013). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi (0-6 bulan) di Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung. Jurnal Gizi, Kesehatan Reproduksi dan Epidemiologi, 2(3), 1-9.
Siangian, D. S., & Sara, H. (2018). Analisis hubungan pemberian ASI eksklusif dan pendidikan ibu terhadap perkembangan bayi di Ibu Kota Pekan Baru.
Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), 26-30.
Sihombing, S. (2018). Hubungan pekerjaan dan pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Hinai Kiri. Jurnal Bidan, 5(1), 40-45.
Sumarah, W. Y., & Wiyati, N. (2009). Perawatan ibu bersalin. Yogyakarta:
Fitramaya.
Timporok, A. G. A., Pemsi, M. W., & Sefi, R. (2018). Hubungan status pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Kawangkoan. E-Journal Keperawatan, 6(1), 1-6.
UNICEF. (2011, 2 Maret). Breasfeeding Nutrion. Diakses 10 Juli 2019, dari http://www.unicef.org/nutrion/index24824.htm
UNICEF. (2013, 21 Juli). ASI adalah Penyelamat Hidup Paling Murah dan Efektif di Dunia. Diakses 10 Juli 2019, dari http://www.UNICEF.org/
Indonesia/id/media2170.htm
UNICEF. (2018). Levels and Trends in Child Mortality Report. Diakses dari http://www.unicef.org/publications/indek103264.html
Untari, J. (2017). Hubungan antara karakterstik ibu dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Minggir Kabupaten Sleman. Jurnal Formil (Forum Ilmiah) Kesmas Respati, 2(1), 17-23.
Varney. (2006). Ilmu kebidanan. Jakarta: EGC.
Wawan, A., & Dewi, M. (2010). Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap, dan perilaku manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wiji, R. N. (2018). ASI dan panduan ibu menyusui. Yogyakarta: Nuha Medika.
World Health Organization (2009). Infant and Young Child Feeding. Diakses dari https://www. Who.int/maternal_child_adolescent.
Wulandari & Handayani. (2011). Asuhan kebidanan ibu masa nifas. Yogyakarta:
Gosyen Publishing.
Yulianti, F., Agus, F., & Nawangsari. (2014). Hubungan antara karakteristik, tingkat pengetahuan dan dukungan keluarga terhadap pembelian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara (Skripsi, Tanjungpura). Diakses dari http://www.untan.ac.id.
Zakaria, R. (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan tindakan ibu dalam pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Tilongkabila Kabupaten Bone Bolango. JIKMU, 5(2), 281-293.
Zakiyah. (2012). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di Keluruahan Semanan Kecamatan Kalideres Jakarta Barat (Skripsi, Universitas Indonesia). Diakses dari http://lib.uc.ac.id.
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian