No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
1. Diminta Pemerintah Daerah untuk segera memenuhi kekurangan tenaga Auditor dari kekurangan sejumlah 54 (lima puluh empat) Auditor.
a. Dengan jumlah SDM yang terbatas 14 (empat belas) orang, Inspektorat berusaha meningkatkan kompetensi/ kualitas melalui diklat/sertifikasi. b. Mengevaluasi dan mengusulkan kebutuhan
pegawai melalui pengisian aplikasi e-Formasi yang dikoordinir oleh BKPSDM dan Bagian Ortala Setda. c. Menerima pegawai melalui perpindahan jalur dan
memproses melalui jalur impassing.
d. Usulan CPNS Tahun 2019 dengan formasi 3 (tiga) auditor dan 1 (satu) verifikator keuangan, namun demikian pada formasi CPNS Tahun 2019, jabatan fungsional auditor beum terakomodir.
e. Usulan Formasi CPNS Tahun 2021 sebanyak 968 orang termasuk didalamnya formasi untuk auditor ahli pertama sejumlah 9 orang.
Rekrutmen auditor lewat formasi CPNS hanya untuk Auditor Ahli Pertama dan Auditor pelaksana.
Kurangnya tenaga Auditor di Inspektorat, BKPSDM Kabupaten Temanggung telah membuat usulan kebutuhan Jabatan Fungsional Auditor kepada Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Republik Indonesia dengan Surat Nomor S/0477/821.3/III/2020 tanggal 9 Maret 2020 untuk mendapatkan Rekomendasi usulan penetapan Formasi CPNS kepada Menteri PAN-RB, dengan hasil (Surat BPKP Nomor S-643/K/JF/2020 tanggal 15 Mei 2020) direkomendasikan JFA pada inspektorat sejumlah 52 orang pada semua jenjang (untuk jenjang Auditor Ahli Pertama 15 orang dan Auditor pelaksana 5 orang). Adapun posisi sekarang untuk Jabatan Auditor Ahli Pertama telah terisi sebanyak 3 orang, dan auditor pelaksana 2 orang.
2. Pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa untuk dilaksanakan pada 1 (satu) tahun anggaran.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa pada Tahun 2021 akan menyusun Peraturan Bupati tentang Tahapan Pelaksanaan Pilkades untuk pelaksanaan Pilkades Tahun 2022. Dalam Draft Raperbup tersebut direncanakan tahapan Pilkades akan dimulai bulan Maret 2022 dan pelantikan Kepala Desa terpilih dilaksanakan pada Agustus 2022.
Diharapkan Pilkades Tahun 2022 dapat terlaksana dalam 1 (satu) tahun anggaran.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-141
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
3. Fungsi Satpol PP sebagai institusi penegak Peraturan Daerah agar lebih di maksimalkan termasuk diantaranya
Satpol PP dan Damkar akan meningkatkan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 Penataan dan Pemberdayaan Pedagang kaki Lima.
Dalam rangka penegakan Peraturan Daerah tentang Penataan dan Pemberdayaan PKL, Satpol PP dan Damkar telah melakukan:
a. Patroli serta pernertiban di wilayah City Walk, Pasar Kliwon, Alun-alun, dan sepanjang jalan Pahlawan. b. Memberikan Surat Peringatan Pertama dan Kedua
kepada PKL yang melanggar Perda.
Menempatkan personil Satpol PP di titik-titik tertentu.
Penegakkan terhadap pelanggar Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2019 tentang Penataan dan Pemberdayaan Pedagang Kaki Lima dapat ditingkatkan/ dimaksimalkan.
4. Sisa formasi kebutuhan CPNS tahun 2019 agar dapat diakumulasi pada formasi kebutuhan CPNS pada tahun 2020 dan melakukan koordinasi secara kontinyu dengan Pemerintah Pusat.
Tahun 2019 dari sejumlah 426 formasi CPNS, hanya terisi 37 formasi. Tahun 2020 tidak ada rekrutmen/pengadaan CPNS, karena Pemerintah Pusat fokus menyelesaikan pengadaan CPNS dan PPPK Tahun 2019. Pemerintah Kabupaten Temanggung telah mengusulkan tambahan Formasi CPNS Tahun 2021 sebanyak 968 formasi, termasuk formasi Tahun 2019 yang belum terisi.
Disamping itu, Pemerintah Kabupaten Temanggung juga telah mengusulkan formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sejumlah 2.249 formasi.
Usulan tambahan formasi baik CPNS maupun PPPK telah disampaikan kepada MENPAN RB dengan surat Bupati Temanggung Nomor: P/588/800/24/XII/2020 Tanggal 29 Desember 2020, perihal Penyampaian Revisi Usulan Kebutuhan ASN formasi Tahun 2021. Disamping melalui surat tertulis, juga telah dilakukan input e-Formasi Kementerian PAN-RB melalui alamat :
https://formasi.menpan.go.id/
Dengan usulan tambahan formasi baik CPNS maupun PPPK, maka kekurangan formasi CPNS Tahun 2019 akan dapat dicukupi dan diakumulasikan dengan kebutuhan Tahun 2020, selanjutnya kebutuhan pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung akan tercukupi.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-142
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
5. a. Pembangunan drainase agar disesuaikan dengan master plan yang ada dengan memperhitungkan daya tampung air.
Master plan yang sudah tersedia saat ini adalah Master plan Drainase Kota Temanggung, dan ini sudah menjadi pedoman dalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan drainase di kota Temanggung, namun untuk tahun 2020 dengan adanya refocusing anggaran kegiatan yang bisa dilaksanakan adalah pemeliharaan drainase. Anggaran OP ini sudah kita manfaatkan semaksimal mungkin salah satunya dengan penanganan kejadian genangan di pertigaan Pandaian yang di tahun 2020 sudah bisa diminimalisir genangannya. Upaya penertibkan, rehabilitasi dan pembangunan drainase sesuai master plan yang ada, ini tentunya harus didukung dengan anggaran.
Dengan drainase yang sesuai dengan masterplan dan daya tampung yang memadai, diharapkan air dapat lebih lancar, terutama pada saat hujan tidak terjadi air yang melimpah ke jalan raya.
b. Segera dilakukan inventarisasi terhadap jaringan drainase disemua wilayah untuk dilakukan pembangunan sesuai dengan database yang ada berdasarkan skala prioritas.
Pembangunan dan perbaikan drainase di pedesaan dan perkotaan, mengingat ke depan dengan adanya perubahan iklim akibat pemanasan global hujan akan semakin ekstrim, banyaknya lahan terbuka yang terbangun tanpa dibuatkan bangunan resapan dan budidaya pertanian di lahan tangkapan air yang dominan menggunakan mulsa plastic sehingga tingkat peresapan air menurun drastic dan terjadi aliran permukaan yang tinggi (run Off). Perlu dilakukan inventarisasi baru sesuai dengan potensi dan kebutuhan kondisi terkini
a. Pada Tahun 2020 tidak ada pembangunan drainase karena anggaran mengalami refocusing. Sehingga kegiatan yang dilakukan adalah perbaikan drainase. b. DPUPKP telah mulai melakukan inventarisasi
jaringan drainase di dalam master plan.
Dengan terinventarisasinya jaringan drainase, diharapkan dapat menjadi dasar dalam perawatan maupun pembangunan jaringan drainase yang baru
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-143
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
Dilakukan normalisasi/ pengawasan/ pengendalian terhadap oprit dan/atau bangunan di atas saluran drainase.
DPUPKP telah meningkatkan koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait baik itu instansi perijinan, Satpol, kepolisian, kecamatan, kelurahan dan desa seperti yang sudah kami laksanakan beberapa waktu yang lalu serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap oprit dan/atau bangunan di atas saluran drainase dan memberikan Surat Teguran kepada pemilik Bangunan apabila terdapat pelanggaran.
c. Bupati agar memerintahkan Dinas terkait untuk melakukan perencanaan dan pengawasan pelaksanaan pembangunan dengan benar, termasuk didalamnya dilakukan penertiban terhadap bangunan-bangunan yang berada di atas saluran irigasi.
a. Pembangunan dan rehabilitasi saluran irigasi menggunakan cor beton dengan perbandingan 1:2:3 (1 semen, 2 pasir dan 3 split) untuk menghilangkan kebocoran.
b. Spesifikasi teknis yang sudah sesuai agar dapat mengurangi resiko kerusakan dengan cara konstruksi pembesian (wiremesh).
c. Melakukan koordinasi dengan instansi lainnya untuk penertiban dan pengawasannya agar pelanggaran pemanfaatan saluran irigasi dan bangunan-bangunan illegal dapat teratasi.
d. Dukungan secara hukum, politis maupun anggaran. e. Pada Tahun 2020, terdapat anggaran (DAK) terkait dengan irigasi dan saat ini sudah dilakukan perbaikan jaringan irigasi dengan beton.
f. DPUPKP telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap bangunan di atas saluran irigasi dan memberikan Surat Teguran kepada pemilik Bangunan apabila terdapat pelanggaran.
Saluran irigasi sekunder yang menjadi kewenangan DPUPKP dapat terawat dan berfungsi sebagaimana mestinya dan bangunan di atas saluran irigasi dapat lebih tertib/terkendali.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-144
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
d. Perlu segera direncanakan peningkatan terhadap ruas-ruas jalan antar kecamatan yang memiliki tingkat mobilitas ekonomi tinggi.
Sudah direncanakan peningkatan kapasitas jalan, dan sedang proses pelelangan namun terhenti karena adanya refocusing anggaran dan akan diajukan kembali pada tahun yang akan datang.
Ruas-ruas jalan kecamatan yang mempunyai mobilitas ekonomi tinggi dapat ditingkatkan, sehingga kelancaran kendaraan maupun pergerakan ekonomi dapat lebih lancar.
6. a. Memaksimalkan luasan lahan TPA sanggrahan Kecamatan Kranggan dan segera melakukan pengadaan tanah untuk TPA baru.
a. Pengoptimalan 3R di sumber sampah, sehingga diharapkan sampah yang masuk TPA berkurang, maka umur TPA bertambah.
b. Pengurangan sampah mudah busuk (organik) dengan Pengomposan semaksimal mungkin di sumber sampah.
c. Pengurangan sampah tidak mudah busuk dengan mengoptimalkan Bank Sampah di sumber Sampah. d. Dengan adanya program Bapak Bupati Temanggung tentang TPSD secara otomatis pelayanan bertambah, saat ini yang telah dilayani 127 Desa/Kelurahan Se-Kabupaten Temanggung, dengan adanya program TPSD maka seluruh Desa/Kelurahan sejumlah 283 akan dilayani pengelolaan sampahnya diharapkan TPSD bisa melaksanakan 3R di desa masing-masing sehingga sampah di TPA hanya residu saja.
e. Pengadan tanah untuk TPA Sanggrahan, baru dianggarkan untuk tahun 2021 seluas 1 Ha, dan pengadaan tanah baru di wilayah Temanggung Utara seluas 5 Ha pada tahun 2021, selanjutnya untuk konstruksi TPA baru diajukan lewat APBN setelah tanah ada.
a. Diharapkan tumpukan sampah, baik dipasar-pasar maupun TPS-TPS dapat lebih terlayani, dan sampah yang dibawa ke TPA hanya jenis sampah yang memang tidak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sehingga umur TPA bertambah.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-145
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
b. Perlu perencanaan secara nyata dan cepat dalam penanganan lahan kritis di lereng Sindoro Sumbing dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
a. Pada tahun 2016 dan 2017 telah dilaksanakan pemuktahiran data luasan lahan kritis.
b. Data tersebut selanjutnya digunakan sebagai data dasar untuk penanggulangan lahan kritis.
c. Tahun 2021 direncanakan program penghijauan Gunung Sumbing, Sindoro, Prahu dengan melibatkan banyak komponen dengan kegiatan: 1) Perencanaan konservasi disesuaikan dengan
kondisi daerah (lahan) berdasarkan usulan dari Kecamatan (surat sudah diedarkan ke kecamatan).
2) Koordinasi dengan banyak komponen (Perhutani, BPDAS, Dinas terkait, Camat, Desa, Kelompok Tani/Gapoktan, PPL, Komunitas). 3) Sosialisasi dan Fasilitasi.
4) Pelaksanaan kegiatan konservasi (vegetasi dan sipil teknis).
5) Pendampingan Monitoring dan Evaluasi.
Dengan program penghijauan Gunung Sumbing, Sindoro, Prahu diharapkan terjadi peningkatkan kualitas hutan di daerah Temanggung serta sumber-sumber mata air yang telah berkurang dapat hidup lagi.
Melakukan koordinasi dengan Perum Perhutani untuk penertiban terhadap pemanfaatan tanah-tanah hutan produksi maupun hutan lindung.
7. a. Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) harus bertanggungjawab terhadap volume pekerjaan sebelum hasil pekerjaan diserah terimakan.
Dinas Perhubungan melalui Pejabat Pembuat Komitmen melakukan pemeriksaan lapangan dan selanjutnya memerintahkan Penyedia Jasa untuk melakukan perbaikan-perbaikan terhadap item-item pekerjaan yang rusak/kurang baik.
Penyedia jasa melakukan perbaikan-perbaikan
terhadap item yang rusak dan telah selesai pada Bulan Juni 2020.
Pekerjaan Utama pembangunan Terminal Ngadirejo Lanjutan TA. 2019 adalah pekerjaan pengaspalan pelataran terminal yang saat ini masih dalam masa pemeliharaan sampai dengan akhir bulan Juni 2020.
Kualitas pekerjaan yang diserahkan benar-benar telah sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-146
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
b. Mengembalikan fungsi terminal kopata/angkudes di Pasar Temanggung Permai (Plasa) sesuai
peruntukannya sehingga
kopata/angkudes tidak mangkal di depan pasar Temanggung serta dapat menghidupkan perdagangan di lingkungan pasar Temanggung Permai (Plasa).
a. Tahap I menyusun rencana tindak lanjut dengan stakeholder terkait guna penertiban angkutan umum yang mangkal di depan pasar kliwon temanggung dan memindahkan ke dalam area Terminal Plaza Temanggung Permai.
b. Sosialisasi rencana penertiban angkutan umum yang mangkal di depan Pasar Kliwon Temanggung dan memindahkan ke dalam area Terminal Plaza Temanggung Permai kepada para operator angkutan umum.
Tahap Uji Coba pelaksanaan rencana sekaligus evaluasi hasil pelaksanaan.
c. Dinas Perhubungan telah melaksanakan rapat koordinasi bersama stakeholder dan organda. Dari hasil rapat tersebut, Dinas Perhubungan pada bulan April 2020 akan mulai tahapan pengembalian fungsi Terminal Plaza Temanggung Permai namun belum dilaksanakan karena adanya pandemi Covid-19. d. Strategi yang dilakukan Dinas Perhubungan saat ini
adalah penertiban langsung di lokasi dengan cara pendekatan kepada pengemudinya dengan memberi sosialisasi dan pengertian.
Terminal kopata/angkudes di Pasar Temanggung Permai (Plasa) dapat berfungsi sesuai peruntukannya sehingga kopata/angkudes tidak mangkal di depan pasar Temanggung serta dapat menghidupkan perdagangan di lingkungan pasar Temanggung Permai (Plasa).
8. Pemerintah Daerah bersama-sama masyarakat perlu menangani destinasi wisata di Kabupaten Temanggung dengan serius sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan mayarakat.
a. Peningkatan kegiatan pelatihan /pembinaan SDM pengelola Destinasi/Desa Wisata secara sistematis. b. Penyusunan Perbup Desa Wisata.
c. Penyusunan data identifikasi destinasi wisata secara lebih detail, sebagai bahan kajian dan evaluasi (Pengelola /Pemerintah).
d. Peningkatan kapasitas SDM pengelola Destinasi/Desa Wisata telah dilaksanakan di Tahun
Sistem kelembagaan dan SDM pengelola destinasi wisata/desa wisata dapat berkembang dan tertata sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan yang ada di setiap destinasi /desa wisata
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-147
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
2019 (sebanyak ± 7 tahap), Tahun 2020 (sebanyak ± 4 tahap), dan pada Tahun 2021 telah dianggarkan untuk dilaksanakan kembali.
e. Peraturan Bupati tentang Desa Wisata belum terlaksana di Tahun 2020 karena anggaran mengalami refocusing, dan dianggarkan kembali di Tahun 2021.
f. Tahun 2020 telah disusun Peraturan Daerah tentang Rencana Induk Pariwisata (Perda Nomor 21 TAhun 2020).
g. Desa Wisata di Kabupaten Temanggung ditetapkan dengan Keputusan Bupati.
9. a. Melaksanakan ketentuan Perpres Nomor 16 Tahun 2018 untuk menambah personil pejabat Fungsional di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa) paling lambat 31 Desember 2020.
a. Membuat Nota Dinas Usaha Penambahan Fungsi PBJ.
b. Memasukkan kebutuhan Tambahan Fungsional PBJ dalam Bezeting Pegawai
Dengan bertambahnya personil pejabat Fungsional pengadaan barang dan jasa di UKPBJ (Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa), sehingga Pelaksanaan pengadaan barang dan jasa dapat lebih terpenuhi untuk batas pagu anggaran tertentu.
b. Mendorong masing-masing OPD minimal memiliki 1 (satu) Pejabat Fungsional Pengadaaan Barang dan Jasa.
a. Membuat Surat Edaran Sekretariat Daerah Nomor 800/297/II/2020 tanggal 14 Mei 2020 tentang Jabatan Fungsional Pengelola Pengadaan Barang/Jasa dilingkungan Kabupaten Temanggung.
b. Membuat Surat Edaran Sekretariat Daerah Nomor 130/594 tanggal 14 Mei 2020 tentang data tindak lanjut rekomendasi DPRD terhadap LKPJ Bupati Temanggung.
Tiap-tiap perangkat daerah memiliki Pejabat Fungsional pengadaan barang dan jasa sendiri, sehingga kalau ada pengadaan barang dan jasa yang besifat swakelola tidak perlu ke UKPBJ untuk batas pagu anggaran tertentu.
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-148
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
10. Pemerintah Daerah agar
memaksimalkan pemanfaatan kawasan peruntukan industri dengan menfasilitasi akses jalan pada kawasan yang belum dimanfaatkan.
Melakukan koordinasi dengan Perangkat Daerah terkait, antara lain dengan:
a. DPUPKP perihal pembangunan akses jalan pada kawasan peruntukan industri.
b. Disperindakop perihal Block Plan kawasan peruntukan industri.
Hasil koordinasi antara lain ada beberapa kawasan jalan desa yang dinaikkan kelas jalannya menjadi jalan Kabupaten.
Menjadi jalan kabupaten termasuk didalamnya pelebaran bahu jalan agar kontainer nantinya dapat masuk ke lokasi perusahaan dan melakukan kegiatan bongkar muat.
Kawasan perindustrian yang terpusat sesuai dapat lebih terkontrol, dan akses jalan yang mudah dapat meningkatkan transportasi distribusi barang dan jasa.
11. a. Agar dilakukan validasi data tentang kebutuhan riil dan dilakukan penindakan terhadap penyimpangan pelaksanaan distribusi pupuk bersubsidi.
e-RDKK disusun berdasarkan luas garapan, dosis pemupukan, indeks pertanaman, daya beli petani dan serapan pupuk bersubsidi tahun sebelunnya.
Angka dalam e-RDKK merupakan angka kebutuhan petani yang dipergunakan untuk memesan pupuk bersubsidi dari Pemerintah Pusat (Kementerian Pertanian dan Kementerian Perdagangan) melalui kartu tani.
Kartu tani dipergunakan sebagai alat transaksi agar pupuk subsidi dapat terdistribusi tepat sasaran.Dengan kebutuhan pupuk Riil dan meminimalkan penyimpangan, sesuai rekomendasi BPK.
Untuk meminimalisir penyimpangan distribusi pupuk subsidi,telah dilaksanakan monitoring dan evaluasi di tingkat KPL sampai dengan Poktan oleh Tim Komisi Pengawas Pupuk dan Pestisida (KP3).
Dengan terealisasinya angka e-RDKK jumlah pupuk bersubsidi yang tersalurkan, maka jumlah kebutuhan pupuk yang dibutuhkan oleh petani dapat tercukupi
LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 III-149
No. Rekomendasi DPRD Tahun 2019 Tindak Lanjut Tujuan/Masalah yang Diselesaikan
Updating data petani dan kebutuhan pupuk terus dilaksanakan berkesinambungan baik harian maupun 3 bulan sekali oleh Penyuluh Pertanian Lapangan. Membuat usulan tambahan alokasi pupuk bersubsidi kepada Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi Jawa Tengah dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia, untuk memenuhi kebutuhan di Kabupaten Temanggung.
b. Agar dilaksanakan penegakan Perda secara tegas dan konsisten.
Dalam Peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2017 sudah ditegaskan bahwa tahun 2017 yang masuk dalam LP2B tidak diijinkan untuk dialih fungsikan menjadi non Pertanian.
Perjanjian alih fungsi lahan pertanian dilaksanakan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Apabila terdapat pelanggaran terhadap ijin dimaksud maka menjadi domain DPMPTSP (apabila melanggar perijinan yang sudah diterbitkan) atau DPUPKP (apabila pelanggaran belum berijin terhadap tata ruang) termasuk terhadap kepada LP2B.
Jika terdapat atau dan permasalahan mengenai pelanggaran perda, maka pelaksanaan penegakan perda adalah Dinas Satpol bersama dengan dinas teknis.
Dengan ditegakkannya Peraturan daerah Nomor 4 Tahun 2017, diharapkan fungsi lahan pertanian yg masuk peta LP2B tidak berkurang menjadi lahan non pertanian.
12. a. Agar dibuat perencanaan yang lebih komprehensif dan menyeluruh termasuk didalamnya pemetaan produksi.
a. Memfasilitasi UMKM untuk mengikuti pelatihan-pelatihan (baik tentang pelatihan-pelatihan menejemen maupun peningkatan ketrampilan).
b. Menfasilitasi pelaksanaan pelatihan pemasaran secara online bagi UMKM.
Dengan perencanaan yang menyeluruh, dan pemetaan produksi yang bagus serta bantuan pelasanaan pelatihan-pelatihan terkait UMKM diharapakan dapat meningkatkan produksi dan pemasaran tiap-tiap UMKM.