• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR..."

Copied!
226
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020

i

D A F T A R I S I

DAFTAR ISI ... i

DAFTAR TABEL ... ii

DAFTAR GAMBAR ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... I - 1

1.1 DASAR HUKUM ... I - 1

1.2 VISI DAN MISI KEPALA DAERAH ... I - 1

1.3 DATA UMUM DAERAH

a. Data Geografis Wilayah ... I - 8

b. Jumlah Penduduk ... I - 11

c. Pertumbuhan Penduduk ... I - 14

d. Jumlah PNS ... I - 16

e. Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan ... I - 25

f. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja ... I - 26

g. Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan ... I - 27

BAB II PERUBAHAN PENJABARAN APBD ... II - 1

2.1 Penjabaran APBD ... II - 1

2.2 Penanganan COVID 19 ... II - 5

BAB III HASIL PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN YANG

MENJADI KEWENANGAN DAERAH... III - 1

3.1 Capaian Pelaksanaan Program dan Kegiatan... III - 1

3.1.1 Pelaksanaan Urusan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan

Dasar ... III - 3

3.1.2 Pelaksanaan Urusan Wajib yang Tidak Berkaitan dengan

Pelayanan Dasar... III - 70

3.1.3 Pelaksanaan Urusan Pilihan ... III -110

3.2 Kebijakan Strategis yang Ditetapkan ... III - 137

3.3 Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Tahun Anggaran Sebelumnya ... III -140

BAB IV CAPAIAN KINERJA TUGAS PEMBANTUAN DAN PENUGASAN ... IV-1

4.1 Urusan Pemerintahan yang Ditugas Pembantuan ... IV-1

4.1.1 Dasar Hukum ... IV-1

4.1.2 Gambaran Umum ... IV-2

4.1.3 Target Kinerja ... IV-3

4.1.4 Realisasi ... IV-3

BAB V PENUTUP ... V-1

(3)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020

ii

D A F T A R T A B E L

Tabel 1.1

Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

Pembangunan Daerah Tahun 2018-2023 ...

I - 4

Tabel 1.2

Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Temanggung ...

I - 8

Tabel 1.3

Pembagian Wilayah Berdasarkan Ketinggian Kabupaten

Temanggung ...

I - 10

Tabel 1.4

Sebaran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, dan

Rasio Jenis Kelamin di Tiap Kecamatan Tahun 2020...

I - 11

Tabel 1.5

Jumlah dan kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun

2020 ...

I - 12

Tabel 1.6

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015-2020 ....

I - 13

Tabel 1.7

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Temanggung dan

Kabupaten/Kota Kawasan PURWOMANGGUNG Tahun 2019

I - 15

Tabel 1.8

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Temanggung dan

Kabupaten/Kota Kawasan PURWOMANGGUNG Tahun 2016-

2019 ...

I - 15

Tabel 1.9

Data Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin, Pendidikan,

Golongan Dan Eselon ...

I - 17

Tabel 1.10

Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan Kabupaten

Temanggung Tahun 2020 ...

I - 25

Tabel 1.11

Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Belanja Kabupaten

Temanggung Tahun 2020 ...

I - 26

Tabel 1.12

Realisasi Pembiayaann Menurut Jenis Pembiayaan Kabupaten

Temanggung Tahun 2020 ...

I – 27

Tabel 2.1

Rincian Tugas Satuan Tugas Penanganan Corona Virus Disease

(COVID-19) Kabupaten Temanggung ...

II-14

Tabel 2.2

Pendanaan dan Pertanggungjawaban Belanja Tidak Terduga

Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease

(Covid-19) Kabupaten Temanggung ...

II-16

Tabel 3.1

Pelaksanaan Urusan Wajib yang Berkaitan dengan Pelayanan

Dasar ...

III-3

Tabel 3.2

Pelaksanaan Urusan Wajib yang tidak Berkaitan dengan

Pelayanan Dasar ...

III-70

Tabel 3.3

Pelaksanaan Urusan Pilihan ...

III-110

Tabel 3.4

Kebijakan Strategis Daerah dalam rangka Penyelesaian Masalah

Daerah Kabupaten Temanggung Tahun 2020...

III-137

Tabel 3.5

Tindak Lanjut Rekomendasi DPRD Kabupaten Temanggung

Terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati

(4)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020

iii

D A F T A R G A M B A R

Gambar 1.1

Peta Posisi Kabupaten Temanggung terhadap Provinsi Jawa

Tengah

...

I-9

Gambar 1.2

Laju Pertumbuhan Penduduk Temanggung, Jawa Tengah

dan Nasional Tahun 2015-2019 dan Target Tahun

2020-2021 ...

I-14

Gambar 2.1

Infografis COVID-19 di Kabupaten Temanggung per 31

Desember 2020

...

II-6

Gambar 2.2

Infografis COVID-19 di Kabupaten Temanggung per 31

Desember 2020

...

II-7

Gambar 2.3

Data Kasus Konfirmasi Covid-19 Bulan Maret 2020-Januari 2021

Kabupaten Temanggung ...

II-11

Gambar 2.4

Data

Positive Rate

Covid-19 Bulan Maret 2020-Januari 2021

Kabupaten Temanggung ...

II-12

Gambar 2.5

Data Kematian Kasus Konfirmasi Covid-19 Bulan Maret 2020-

Januari 2021

Kabupaten Temanggung ...

II-12

Gambar 2.6

Data Kesembuhan Kasus Konfirmasi Covid-19 Bulan Maret

(5)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Dasar Hukum

Kabupaten Temanggung dibentuk berdasarkan Undang-undang

Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah

Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Tengah yang ditetapkan

pada . Sejarah Temanggung mulai tercatat pada Prasasti Wanua

Tengah III Tahun 908 Masehi yang ditemukan penduduk dusun

Dunglo Desa Gandulan Kecamatan Kaloran Temanggung pada bulan

November 1983. Prasasti ini menggambarkan bahwa Temanggung

semula berupa wilayah kademangan yang gemah ripah loh jinawi di

mana salah satu wilayahnya yaitu Pikatan.

Berdasarkan Surat Keputusan Komisaris Jenderal Hindia

Belanda, Nomor 11 Tanggal 7 April 1826, Raden Ngabehi

Djojonegoro ditetapkan sebagai Bupati Menoreh yang berkedudukan

di Parakan, dengan gelar Raden Tumenggung Aria Djojonegoro.

Setelah perang Diponegoro berakhir, beliau kemudian memindahkan

Ibu Kota ke Kabupaten Temanggung. Melalui Resolusi Pemerintah

Hindia Belanda Nomor 4 Tanggal 10 Nopember 1834 yang muncul

karena usulan Raden Tumenggung Aria Djojonegoro kepada

Pemerintah Hindia Belanda di Batavia, nama Kabupaten Menoreh

disetujui perubahan namanya menjadi Kabupaten Temanggung. Atas

dasar ini maka Tanggal 10 Nopember ditetapkan menjadi Hari Jadi

Kabupaten Temanggung.

1.2. Visi Dan Misi Kepala Daerah

1. Visi Pembangunan Daerah

Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang

diinginkan pada akhir periode perencanaan pembangunan. Visi

pembangunan daerah merupakan Visi kepala daerah dan wakil

kepala daerah terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan

kepala daerah dan menjadi arah pembangunan yang ingin dicapai

dalam masa jabatan selama 5 (lima) tahun.

(6)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 2

Visi pembangunan daerah Kabupaten Temanggung periode

RPJMD

Tahun

2018-2023

adalah

TERWUJUDNYA

MASYARAKAT TEMANGGUNG YANG TENTREM, MAREM,

GANDEM

”.

Penjabaran dari Visi tersebut antara lain adalah:

Tentrem : Terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman,

rukun

berdampingan

secara

damai

tanpa

memandang perbedaan suku, agama, ras, golongan,

dan status sosial, penuh kegotongroyongan, saling

menghormati antar masyarakat, taat kepada hukum

dan menjunjung tinggi hak asasi manusia.

Marem : Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat secara

lahir dan batin, adil dan merata.

Gandem : Masyarakat

memiliki

kemampuan

berpikir,

beraktualisasi, inovatif dan kreatif, mandiri, berdaya

saing sehingga mampu berprestasi baik di tingkat

regional dan global.

2. Misi Pembangunan Daerah

Upaya untuk mewujudkan Visi Kabupaten Temanggung

Tahun 2018-2023, dirumuskan 3 (tiga) Misi Pembangunan

Kabupaten Temanggung sebagai berikut:

1)

Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas,

berkarakter, dan berdaya;

Manusia yang berkualitas adalah manusia yang

komprehensif dalam berfikir, selalu mengantisipasi tuntutan

di masa depan, memiliki sikap positif, berperilaku terpuji, dan

berwawasan, serta memiliki kemampuan, keterampilan, dan

keahlian yang sesuai dengan kebutuhan diberbagai bidang

pembangunan. Manusia berkarakter adalah manusia yang

memiliki kepribadian dan budi pekerti yang luhur,

bertanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai

kehidupan

bermasyarakat

seperti

toleransi

dan

kegotongroyongan. Manusia berdaya adalah manusia yang

mengerti,

termotivasi,

tahu

berbagai

alternatif,

(7)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 3

memanfaatkan peluang, berenergi, mampu bekerjasama,

mampu mengambil keputusan, berani mengambil resiko,

mampu mencari dan menangkap informasi, serta mampu

bertahan dan bertindak sesuai dengan situasi.

2)

Mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang

berbasis potensi unggulan daerah dan berkelanjutan;

Pemberdayaan ekonomi kerakyatan merupakan upaya

memberdayakan kelompok ekonomi yang mendominasi

struktur dunia usaha yang dikelola oleh dan untuk kelompok

masyarakat. Potensi daerah adalah segala sesuatu yang

dimiliki oleh suatu daerah baik yang berbentuk fisik atau non

fisik yang memiliki peluang untuk dikembangkan oleh

Pemerintah Daerah. Sektor unggulan adalah sektor yang

pertumbuhannya cepat dan mampu bersaing dengan sektor

yang

sama

pada

wilayah

regional,

dan

mampu

menggerakkan sektor lainnya. Kabupaten Temanggung

memiliki berbagai potensi unggulan daerah baik di bidang

pertanian, perkebunan, industri dan pariwisata. Penguatan

ekonomi yang berbasis potensi unggulan dengan berpihak

kepada rakyat kecil diharapkan mampu meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, sehingga akan memutus rantai

kemiskinan melalui peningkatan ekonomi masyarakat.

Pembangunan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi

unggulan

daerah

didukung

dengan

pengembangan

infrastruktur daerah yang memperhatikan rencana tata

ruang, dan berwawasan lingkungan.

3)

Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan

pelayanan publik yang berkualitas;

Tata

kelola

pemerintahan

yang

baik

adalah

pemerintahan yang bersih, berwibawa, bisa bergerak secara

sinergis, responsif, inovatif dan mendapat dukungan dari

rakyat. Tata kelola pemerintahan yang baik (

good

governance

) diperlukan dalam menyelenggarakan fungsi

Pemerintah sebagai penyelenggara pelayanan publik (

public

(8)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 4

pemberdayaan masyarakat (

empowering

).

Pelayanan publik yang berkualitas adalah pelayanan

publik yang mengacu pada kepuasan masyarakat dan

merupakan gambaran dari terwujudnya

good governance.

Terdapat empat komponen utama di dalam pelayanan publik

agar menjadi berkualitas

(service excellence)

, yaitu:

1)Kecepatan,

2)Ketepatan,

3)Keramahan,

dan

4)Kenyamanan. Keempat komponen tersebut merupakan

satu kesatuan yang terintegrasi, sehingga bila ada

komponen yang kurang maka pelayanan menjadi kurang

berkualitas. Kualitas jasa atau layanan yang baik akan dapat

memberikan kepuasan kepada masyarakat, yang pada

akhirnya akan menciptakan kepercayaan masyarakat

kepada pemerintah.

Masing-masing sasaran pada setiap misi diukur

dengan indikator sasaran yang secara rinci dijabarkan

sebagai berikut:

Tabel 1.1

Keterkaitan antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Pembangunan Daerah

Tahun 2018-2023

VISI : TERWUJUDNYA MASYARAKAT TEMANGGUNG YANG TENTREM, MAREM DAN GANDEM

MISI 1 : Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN URUSAN / BIDANG

Terwujudnya masyarakat yang berkualitas, berkarakter dan berdaya. 1. Indek Pembangunan Manusia (IPM) 1. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat bidang Pendidikan 1. Angka Rata-rata Lama Sekolah (ARLS) Pendidikan 2. Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) 2. Angka kemiskinan 2. Terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat bidang Kesehatan 3. Angka Harapan Hidup (AHH) Kesehatan 4. Angka Kematian Ibu (AKI) 5. Angka Kematian Bayi (AKB) 6. Prevalensi balita gizi buruk

(9)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 5

MISI 1 : Mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, berkarakter dan berdaya TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN URUSAN / BIDANG

7. Persentase rumah tangga yang memiliki jamban 8. Indeks Kinerja RSUD 3. Meningkatnya budaya literasi masyarakat 9. Persentase peminjam di perpustakaan Perpustakaan 4. Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga 10. Indeks Pembangunan Pemuda (IPP)

Pemuda dan Olah Raga 5. Meningkatnya pengembangan seni dan pelestarian budaya lokal 11. Persentase pelestarian cagar budaya Kebudayaan 12. Persentase kelompok seni budaya yang aktif 6. Meningkatnya nilai kehidupan bermasyarakat dan wawasan kebangsaan 13. Indek Gotong Royong Kesatuan Bangsa dan Politik 14. Indek Toleransi 7. Meningkatnya Penanganan, Pemberdayaan, Perlindungan, dan Jaminan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) 15. Persentase Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Sosial 16. Persentase rehabilitasi sosial dasar bagi penyandang masalah kesejahteraan sosial di luar panti sosial 8. Terkendalinya laju pertumbuhan penduduk 17. Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Pengendalian Penduduk 9. Meningkatnya pengarusutama an gender serta perlindungan terhadap perempuan dan anak 18. Indeks Pembangunan Gender (IPG) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 19. Persentase Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

(10)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 6

MISI 2 : Mewujudkan pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang berbasis potensi unggulan daerah dan berkelanjutan

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN URUSAN / BIDANG

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan 3. Pertumbuhan Ekonomi 4. Inflasi 5. Pendapatan PerKapita 6. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 1. Meningkatnya kesejahteraan petani 20. Nilai Tukar Petani (NTP) Pertanian 2. Meningkatnya kedaulatan pangan 21. Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Pangan 22. Tingkat Konsumsi Ikan Perikanan 3. Meningkatnya pariwisata daerah 23. Pertumbuhan jumlah wisatawan Pariwisata 24. Lama tinggal wisatawan 4. Meningkatnya investasi sektor riil 25. Kontribusi sektor perindustrian Perindustrian 26. Kontribusi sektor perdagangan Perdagangan 27. Persentase Koperasi sehat

Koperasi dan UKM 28. Persentase UKM aktif 29. Pertumbuhan investasi daerah Penanaman Modal 30. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) Tenaga Kerja 5. Meningkatnya pemerataan dan kualitas infrastruktur wilayah 31. Persentase Infrastruktur Kondisi Baik Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

32. Persentase pemanfaatan ruang sesuai rencana tata ruang 33. Persentase kawasan kumuh perkotaan Perumahan dan Kawasan Permukiman 34. Persentase menurunnya angka kecelakaan lalu lintas Perhubungan 6. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 35. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) Lingkungan Hidup

(11)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 7

MISI 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN URUSAN / BIDANG

Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas. 7. Indek Reformasi Birokrasi 8. Indek Kepuasan Masyarakat (IKM) 1. Meningkatnya kualitas manajemen pemerintahan 36. Tingkat Konsistensi Program Pembangunan Perencanaan 37. Opini Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Keuangan 38. Nilai Evaluasi Kinerja Penyelenggara an Pemerintah Daerah (EKPPD) Administrasi Pemerintahan 39. Persentase kegiatan yang selesai tepat waktu 40. Nilai Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (AKIP) 41. Indeks Kematangan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Pengawasan 42. Indeks Persepsi Anti Korupsi (IPAK) 43. Indeks Profesionalism e ASN Kepegawaian dan Diklat 44. Indeks Manajemen Kearsipan Kearsipan 45. Persentase RAPERDA yang disahkan tepat waktu Sekretariat Dewan 2. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan manajemen pemerintahan desa 46. Rata-rata Nilai Indeks Desa Membangun Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 47. Persentase desa yang berpredikat mandiri

(12)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 8

MISI 3 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang berkualitas

TUJUAN INDIKATOR

TUJUAN SASARAN

INDIKATOR

SASARAN URUSAN / BIDANG

3. Meningkatnya kualitas pelayanan publik 48. Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Komunikasi dan Informatika 49. Nilai Keterbukaan Informasi Publik 50. Nilai Tingkat Kepatuhan Penyelenggara Layanan Publik Adminduk 4. Meningkatnya ketentraman dan ketertiban Umum 51. Indek Rasa Aman Ketentraman dan Ketertiban Umum 5. Meningkatnya kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana 52. Cakupan Desa tangguh bencana Sosial-Kebencanaan

1.3. Data Umum Daerah

a. Data Geografis Wilayah

1) Luas dan Batas Wilayah Administrasi

Kabupaten

Temanggung

merupakan

salah

satu

Kabupaten di Provinsi Jawa Tengah dengan luas wilayah ±

870,65 Ha dan berbatasan dengan beberapa kabupaten lain di

wilayah Provinsi Jawa Tengah.

Tabel 1.2

Batas Wilayah Administrasi Kabupaten Temanggung

No Batas Wilayah Kabupaten Lain Kecamatan yang berbatasan

1 Sebelah Utara Kabupaten Kendal dan Kabupaten Semarang

Bejen, Kandangan, Gemawang, Candiroto 2 Sebelah Selatan Kabupaten Magelang Kranggan, Selopampang,

Tlogomulyo, Pringsurat 3 Sebelah Barat Kabupaten Wonosobo Kledung, Ngadirejo,

Wonoboyo 4 Sebelah Timur Kabupaten Magelang dan

Kabupaten Semarang

Kaloran, Kandangan, Kranggan, Pringsurat Sumber: Statistik Kabupaten Temanggung, Tahun 2020

(13)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 9

2) Letak dan Kondisi Geografis

a) Posisi Astronomis

Secara astronomis, Kabupaten Temanggung berada pada

koordinat 110°23’–110°46’30” Bujur Timur dan 7°14’–7°32’35”

Lintang Selatan.

b) Posisi Geografis

Kabupaten Temanggung berada di tengah-tengah tiga pusat

kegiatan ekonomi di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Yogyakarta (DIY), yaitu Semarang (77 Km), Yogyakarta (64 Km),

dan Purwokerto (134 Km).

Sumber: BAPPEDA Kabupaten Temanggung, Tahun 2020

Gambar 1.1

Peta Posisi Kabupaten Temanggung terhadap Provinsi Jawa Tengah

c) Kemiringan Lahan

Topografi Wilayah Kabupaten Temanggung kompleks dan

beragam, meliputi: dataran, perbukitan, pegunungan, lembah, dan

gunung dengan kemiringan antara 0% - 70%. Pola topografi

wilayah mirip sebuah cekungan raksasa yang terbuka di bagian

Semarang

Puwokerto

Yogyakarta 77 Km

(14)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 10

Tenggara, sedangkan di bagian Selatan dan Barat dibatasi oleh

Gunung Sumbing (3.340 m dpl) dan Gunung Sindoro (3.115 m dpl)

dan di bagian Utara dibatasi oleh Gunung Jurang Grawah (2.565

m dpl) dan pegunungan kecil lainnya yang membujur dari Timur

Laut ke arah Tenggara. Berdasarkan klasifikasi kemiringan lahan di

Kabupaten Temanggung meliputi: datar seluas 968 Ha (1,17%),

bergelombang seluas 32.492 Ha (39,31%), curam seluas 31.232

Ha (37,88%), dan sangat curam seluas 17.983 Ha (21,64%).

d) Ketinggian Lahan

Wilayah Kabupaten Temanggung berada pada ketinggian 400 - >

1.500 m dpl. Wilayah tersebut merupakan daerah lereng Gunung

Sindoro dan Gunung Sumbing yang terhampar dari sisi Selatan,

Barat sampai dengan Utara. Apabila ditinjau berdasarkan

klasifikasi ketinggian Kabupaten Temanggung terbagi dalam 5

(lima) wilayah ketinggian sebagaimana dapat dilihat pada tabel

berikut:

Tabel 1.3

Pembagian Wilayah Kab. Temanggung Berdasarkan Ketinggian

No Wilayah Ketinggian (meter) (dpl) Luas (Ha) Luas (%) Kecamatan 1 0 – 500 8.538 9,77

Bejen, Candiroto, Gemawang, Kandangan, Kranggan, Temanggung, Tembarak, Selopampang, Pringsurat, Kaloran

2 500 – 750 38.421 43,99

Bejen, Candiroto, Gemawang, Jumo, Kedu, Kandangan, Parakan, Bulu, Temanggung, Kaloran, Kranggan, Pringsurat, Tembarak, Tlogomulyo, Selopampang, Tretep, Wonoboyo

3 750 – 1.000 20.106 23,02

Bejen, Tretep, Wonoboyo, Ngadirejo, Candiroto, Jumo, Gemawang, Kandangan, Selopampang, Kedu, Parakan, Kledung, Bulu, Kaloran, Pringsurat, Kandangan, Selopampang, Tembarak, Tlogomulyo

4 1.000 – 1.250 7.834 8,97

Tretep, Wonoboyo, Candiroto, Ngadirejo, Bansari, Kledung, Parakan, Bulu, Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang, Bejen, Kandangan, Kaloran

5 1.250 – 3550 12.167 14,25

Tretep, Wonoboyo, Candiroto, Ngadirejo, Bansari, Kledung, Parakan, Bulu, Tlogomulyo, Tembarak, Selopampang

Jumlah 87.065 100

(15)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 11

e) Geologi

Dilihat dari sisi geologi, lahan seluas 82.675 Ha jenis tanah di

Kabupaten Temanggung meliputi: Latosol coklat (32,13%), Latosol

coklat kemerahan (9,53%), Latosol merah kekuningan (35,33%),

Regosol (20,14%), dan Andosol (2,60%).

Selanjutnya apabila dilihat dari jenis batuan dan mineral yang ada

di wilayah Kabupaten Temanggung dapat dikelompokan menjadi:

1). Batuan Andesit, 2). Batu gamping, 3). Batu kali, 4). Batu tras, 5).

Bentonit, 6). Diatomae, 7). Kerikil, dan 8). Pasir. Apabila dilihat luas

wilayah secara administrasi, kemiringan dan ketinggian disebabkan

karena metoda dan pendekatan penghitungan.

b. Data Demografi

Jumlah penduduk pada Tahun 2020 adalah 794.055 jiwa,

terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 400.070 jiwa (50,38%),

sedangkan penduduk perempuan sebanyak 393.985 jiwa

(49,62%). Sebaran jumlah penduduk menurut jenis kelamin dan

kepadatan penduduk di tiap kecamatan, dapat dilihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1.4

Sebaran Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin, dan Rasio Jenis Kelamin di

Tiap Kecamatan Tahun 2020

No Kecamatan Jenis Kelamin Sebaran

Rasio Jenis Kelamin

Pria % Wanita % Kecamatan %

1 BULU 24,962 51.05% 23,936 48,95% 48,898 6,16% 104,29 2 TEMBARAK 15,869 50.92% 15,298 49,08% 31,167 3,93% 103,73 3 TEMANGGUNG 41,231 49.51% 42,044 50,49% 83,275 10,49% 98,07 4 PRINGSURAT 26,141 50.09% 26,042 49,91% 52,183 6,57% 100,38 5 KALORAN 22,976 50.14% 22,851 49,86% 45,827 5,77% 100,55 6 KANDANGAN 26,492 50.54% 25,927 49,46% 52,419 6,6% 102,18 7 KEDU 29,893 50.61% 29,167 49,39% 59,060 7,44% 102,49 8 PARAKAN 27,064 50.24% 26,804 49,76% 53,868 6,78% 100,97 9 NGADIREJO 28,474 50.48% 27,938 49,52% 56,412 7,1% 101,92 10 JUMO 15,132 50.33% 14,936 49,67% 30,068 3,79% 101,31 11 TRETEP 10,881 51.31% 10,327 48,69% 21,208 2,67% 105,36 12 CANDIROTO 16,585 50.26% 16,412 49,74% 32,997 4,16% 101,05 13 KRANGGAN 24,527 49.69% 24,833 50,31% 49,360 6,22% 98,77 14 TLOGOMULYO 11,698 51.08% 11,202 48,92% 22,900 2,88% 104,43

(16)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 12

No Kecamatan Jenis Kelamin Sebaran

Rasio Jenis Kelamin

Pria % Wanita % Kecamatan %

15 SELOPAMPANG 10,041 49.58% 10,211 50,42% 20,252 2,55% 98,34 16 BANSARI 12,329 50.72% 11,978 49,28% 24,307 3,06% 102,93 17 KLEDUNG 14,288 50.93% 13,765 49,07% 28,053 3,53% 103,80 18 BEJEN 10,866 50.4% 10,693 49,6% 21,559 2,72% 101,62 19 WONOBOYO 13,444 50.86% 12,987 49,14% 26,431 3,33% 103,52 20 GEMAWANG 17,177 50.8% 16,634 49,2% 33,811 4,26% 103,26 Jumlah 400,070 50,38% 393,985 49,62% 794,055 100 101,95

Sumber: Dindukcapil, SIPD Kabupaten Temanggung Semester I Tahun 2020

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rasio jenis

kelamin adalah 101,95%. Berdasarkan angka tersebut diketahui

bahwa jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dibandingkan jumlah

perempuan. Jumlah dan kepadatan penduduk menurut kecamatan di

Kabupaten Temanggung Tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut

ini.

Tabel 1.5

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2020

No Kecamatan Luas Wilayah

(km2) Jumlah Penduduk Sebaran penduduk (%) Kepadatan penduduk (jiwa/km2) 1 BULU 43,04 48.898 6,16 1.136 2 TEMBARAK 26,84 31.167 3,93 1.161 3 TEMANGGUNG 33,39 83.275 10,49 2.494 4 PRINGSURAT 57,27 52.183 6,57 911 5 KALORAN 63,92 45.827 5,77 717 6 KANDANGAN 78,36 52.419 6,6 669 7 KEDU 34,96 59.060 7,44 1.689 8 PARAKAN 22,23 53.868 6,78 2.423 9 NGADIREJO 53,31 56.412 7,1 1.058 10 JUMO 29,32 30.068 3,79 1.026 11 TRETEP 33,65 21.208 2,67 630 12 CANDIROTO 59,94 32.997 4,16 551 13 KRANGGAN 57,61 49.360 6,22 857 14 TLOGOMULYO 24,84 22.900 2,88 922 15 SELOPAMPANG 17,29 20.252 2,55 1.171 16 BANSARI 22,54 24.307 3,06 1.078 17 KLEDUNG 32,21 28.053 3,53 871 18 BEJEN 68,84 21.559 2,72 313

(17)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 13

No Kecamatan Luas Wilayah

(km2) Jumlah Penduduk Sebaran penduduk (%) Kepadatan penduduk (jiwa/km2) 19 WONOBOYO 43,98 26.431 3,33 601 20 GEMAWANG 67,11 33.811 4,26 504 Jumlah 870,65 794.055 100 1.039

Sumber: SIPD Kabupaten Temanggung Tahun Semester I Tahun 2020, data diolah

Berdasarkan tabel di atas, kecamatan dengan jumlah penduduk

paling padat adalah Kecamatan Temanggung dengan kepadatan

2.494 jiwa/km

2

, diikuti Kecamatan Parakan dengan kepadatan 2.423

jiwa/km

2

, Kecamatan Kedu dengan kepadatan 1.689 jiwa/km

2

dan

rata-rata kepadatan penduduk di Kabupaten Temanggung Tahun

2020 adalah 1.039 jiwa/km

2

.

Jumlah penduduk di Kabupaten Temanggung dari 760.297 jiwa

Tahun 2015 bertambah menjadi 794.055 jiwa pada Tahun 2020, atau

dalam 5 (lima) tahun naik sejumlah 33.758 jiwa. Jumlah Penduduk

Kabupaten Temanggung Tahun 2015-2020 dapat dilihat pada tabel

berikut :

Tabel 1.6

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2015-2020

No KECAMATAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 1 BULU 47.357 47.157 47.361 48.119 48.785 48.898 2 TEMBARAK 30.394 30.333 30.490 30.739 31.107 31.167 3 TEMANGGUNG 81.155 80.799 81.207 82.620 83.157 83.275 4 PRINGSURAT 50.248 50.056 50.340 51.583 52.122 52.183 5 KALORAN 44.732 43.875 44.543 45.098 45.631 45.827 6 KANDANGAN 50.757 49.999 50.638 51.618 52.160 52.419 7 KEDU 57.397 57.239 57.273 58.072 58.889 59.060 8 PARAKAN 51.444 52.370 52.513 53.297 53.588 53.868 9 NGADIREJO 54.052 54.821 54.848 55.746 56.233 56.412 10 JUMO 28.597 29.339 29.519 29.656 30.002 30.068 11 TRETEP 19.721 20.811 20.894 20.906 21.113 21.208 12 CANDIROTO 31.373 32.383 32.469 32.621 32.956 32.997 13 KRANGGAN 46.016 47.241 47.467 48.465 49.021 49.360 14 TLOGOMULYO 21.768 22.509 22.573 22.710 22.832 22.900 15 SELOPAMPANG 19.021 19.706 19.821 19.986 20.175 20.252 16 BANSARI 22.810 23.294 23.423 23.984 24.203 24.307

(18)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 14 No KECAMATAN 2015 2016 2017 2018 2019 2020 17 KLEDUNG 26.518 26.882 27.049 27.606 27.902 28.053 18 BEJEN 20.385 20.976 21.004 21.278 21.482 21.559 19 WONOBOYO 25.146 26.052 26.077 26.172 26.294 26.431 20 GEMAWANG 31.406 32.448 32.780 33.274 33.612 33.811 Jumlah 760.297 768.290 772.28 9 783.550 791.264 794.055

Sumber : Dindukcapil, SIPD Kabupaten Temanggung Semester I Tahun 2020

c. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk

dengan faktor penambah jumlah kelahiran dan migrasi masuk serta

faktor pengurang jumlah kematian dan migrasi keluar pada suatu daerah

dari waktu ke waktu. Pertumbuhan penduduk Kabupaten Temanggung

tergolong fluktuatif sebagaimana ditampilkan pada gambar berikut ini:

Sumber: BPS Provinsi Jawa Tengah, Tahun 2019, SIPD Kabupaten Temanggung Tahun 2019

Gambar 1.2

Laju Pertumbuhan Penduduk Temanggung, Jawa Tengah dan Nasional

Tahun 2015-2019 dan Target Tahun 2020-2021

Berdasarkan gambar grafik di atas, dapat diketahui bahwa

pertumbuhan penduduk Kabupaten Temanggung selama 5 (lima) tahun

terakhir cenderung fluktuatif, dan pertumbuhan penduduk pada Tahun

2019 lebih rendah dari Provinsi Jawa Tengah namun lebih tinggi dari

Nasional.

(19)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 15

Tabel 1.7

Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kabupaten Temanggung dan Kabupaten/Kota

Kawasan PURWOMANGGUNG Tahun 2019

Kab/Kota Luas Wilayah (Km2) Jumlah Penduduk Tahun 2019 Kepadatan Penduduk Tahun 2019 (Jiwa/Km2) Kab. Purworejo 1.091,49 718.316 658 Kab. Wonosobo 981,41 790.504 806 Kab. Temanggung 870,65 791.264 909 Kab. Magelang 1.102,93 1.290.591 1.170 Kota Magelang 16,60 122.111 7.603 Rata-rata 2.229

Sumber: (a)SIPDKabupaten Temanggung Tahun 2019, data diolah (b) BPS Provinsi Jawa Tengah,Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata

kepadatan penduduk di wilayah Kawasan PURWOMANGGUNG adalah

2.229 jiwa/km

2

. Daerah dengan jumlah penduduk paling padat adalah

Kota Magelang dengan kepadatan mencapai 7.603 jiwa/km

2

. Kepadatan

penduduk Kabupaten Temanggung berada di bawah rata-rata

kepadatan penduduk di wilayah Kawasan PURWOMANGGUNG,

dengan kepadatan 909 jiwa/km

2

. Jumlah dan laju pertumbuhan

penduduk Kabupaten Temanggung Tahun 2016-2019 dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 1.8

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kabupaten Temanggung dan

Kabupaten/Kota Kawasan PURWOMANGGUNG Tahun 2016-2019

Kab/Kota Jumlah Penduduk (ribu)

Laju Pertumbuhan Penduduk (%) 2016 2017 2018 2019 2017 2018 2019 Kota. Magelang 121.112 121.474 121.872 122.111 0,30 0,33 0,20 Kab. Purworejo 712.686 714.574 716.477 718.316 0,26 0,27 0,26 Kab. Wonosobo 780.793 784.207 787.384 790.504 0,44 0,41 0,40 Kab. Magelang 1.257.123 1.268.396 1.279.625 1.290.591 0,90 0,89 0,86 Kab. Temanggung 768.290 772.289 783.550 791.264 0,52 1,46 0,98 Rata-rata 728,00 732,19 737,78 742,56 0,48 0,67 0,54 Rata-rata 3 tahun 0,57

(20)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 16

Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa rata-rata

laju

pertumbuhan

penduduk

di

wilayah

Kawasan

PURWOMANGGUNG Tahun 2016-2019 adalah 0,57%. Meskipun

secara kepadatan penduduk Kabupaten Temanggung lebih

rendah dibandingkan rata-rata penduduk di wilayah Kawasan

PURWOMANGGUNG sebagaimana telah diuraikan sebelumnya,

namun rata-rata laju pertumbuhan penduduk Kabupaten

Temanggung lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata laju

pertumbuhan

penduduk

di

wilayah

Kawasan

PURWOMANGGUNG.

d. Jumlah Perangkat Daerah, Unit Kerja Perangkat Daerah, dan

Pegawai Pemerintah.

Perangkat daerah Perangkat Daerah adalah unsur

pembantu Bupati dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam

penyelenggaraan

urusan

Pemerintahan

yang

menjadi

kewenangan daerah. Susunan perangkat daerah Kabupaten

Temanggung tahun 2020 mengacu pada Peraturan Daerah

Nomor 10 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Kabupaten Temanggung tanggal 14 Oktober

2016.

Sebaran dan jumlah ASN Kabupaten Temanggung TAhun

2020 menurut perangkat daerah, jenis kelamin, pendidikan,

golongan dan eselon dapat dilihat pada tabel berikut:

(21)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 17

Tabel 1.9

Data Pegawai Negeri Sipil Menurut Jenis Kelamin, Pendidikan, Golongan Dan Eselon

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 1 PEMERIN TAH KAB. TEMANG GUNG 2 2 0 0 0 0 0 0 0 2 0 0 0 0 2 2 0 2 SEKRE TARIAT DAERAH 124 88 36 12 2 37 10 6 38 19 0 12 25 72 15 4 5 4 8 12 3 SEKRE TARIAT DPRD 25 16 9 0 0 12 1 1 5 6 0 2 7 11 5 1 2 1 3 5 4 BADAN PERENCA NAAN PEM BANGUNAN , PENELI TIAN DAN PENGEM BANGAN DAERAH 37 16 21 1 1 4 2 2 14 13 0 1 7 19 10 1 3 2 3 9 5 BADAN KEPEGA WAIAN DAN PENGEM BANGAN SUMBER DAYA MANUSIA 37 23 14 0 2 3 3 4 20 5 0 1 5 28 3 1 3 1 6 2

(22)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 18

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 6 DINAS PEMBER DAYAAN MASYA RAKAT DAN DESA 30 18 12 1 0 4 4 1 15 5 0 1 1 24 4 1 2 2 4 7 7 INSPEK TORAT 31 16 15 1 1 2 3 0 12 12 0 1 4 16 10 1 4 1 3 8 DINAS LINGKU NGAN HIDUP 123 90 33 56 25 17 3 0 14 8 0 71 26 23 3 1 4 1 2 6 9 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH 359 114 245 6 7 44 170 19 83 28 0 7 60 249 43 1 3 3 4 8 10 DINAS PENGEN DALIAN PENDU DUK, KELUARGA BEREN CANA, PEMBER DAYAAN PEREMPU AN DAN PERLIN DUNGAN ANAK 30 16 14 3 1 6 1 0 13 6 0 4 5 12 9 1 2 2 2 7

(23)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 19

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 11 DINAS KOMUNI KASI DAN INFORMA TIKA 25 20 5 2 0 2 5 0 12 4 0 2 5 14 4 3 1 5 3 12 BADAN PENANG GULANG AN BENCANA DAERAH 9 6 3 1 0 3 0 0 0 5 0 1 2 5 1 1 1 3 13 DINAS KEPENDUD UKAN DAN PENCATA TAN SIPIL 25 12 13 3 1 3 8 0 6 4 0 3 4 14 4 1 3 1 7 14 DINAS KESEHAT AN 868 181 687 12 12 76 537 48 155 27 0 12 220 596 40 1 0 2 3 19 22 15 BADAN PENDAPAT AN, PENGE LOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH 50 29 21 0 1 11 4 0 23 11 0 0 7 34 9 1 1 6 6 9

(24)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 20

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 16 DINAS PENDIDIK AN, PEMUDA DAN OLAH RAGA 3326 1.259 2.067 4 25 206 171 0 2795 125 0 22 150 1751 1403 1 2 2 12 3 17 DINAS PERHU BUNGAN 47 45 2 13 2 15 5 2 8 2 0 17 11 15 4 1 3 7 1 18 DINAS PERIN DUSTRIAN, PERDA GANGAN, KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENG AH 112 91 21 23 36 17 6 0 21 9 0 54 20 30 8 1 3 2 5 11 19 DINAS PERTANI AN DAN KETAHAN AN PANGAN 129 65 64 0 1 41 10 7 59 11 0 1 43 56 29 1 2 2 5 13 20 DINAS SOSIAL 28 14 14 0 2 2 3 6 7 8 0 1 5 18 4 1 3 2 3 6 21 DINAS TENAGA KERJA 40 25 15 0 1 11 8 0 15 5 0 1 5 29 5 1 2 1 3 5

(25)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 21

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 22 DINAS PEKERJA AN UMUM, PERUMAH AN DAN KAWASAN PERMU KIMAN 158 133 25 19 27 69 6 0 27 10 0 40 67 41 10 1 6 14 6 23 DINAS PERIKAN AN DAN PETER NAKAN 52 30 22 1 1 15 10 3 18 4 0 2 11 31 8 1 1 2 6 6 24 DINAS KEBUDA YAAN DAN PARIWI SATA 28 18 10 2 3 2 4 0 12 5 0 4 4 17 3 1 3 1 5 25 DINAS KEARSIP AN DAN PERPUS TAKAAN 29 11 18 0 2 4 7 0 12 4 0 2 2 19 6 1 2 1 5 26 KANTOR KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 15 10 5 2 1 6 0 0 4 2 0 2 4 7 2 1 1 3 1

(26)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 22

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 27 SATPOL PP DAN PEMADAM KEBAKAR AN 51 44 7 0 3 24 0 0 18 6 0 1 23 23 4 1 2 1 4 2

28 SEKRETA RIAT KPU 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

29 DINAS PENANAM AN MODAL DAN PELAYAN AN TERPA DU SATU PINTU 26 12 14 1 0 6 2 1 9 7 0 1 6 11 8 1 2 3 8 30 KECAMAT AN BANSARI 19 14 5 1 1 11 1 0 4 1 0 1 6 11 1 2 2 3 31 KECAMAT AN BEJEN 16 13 3 2 1 9 0 1 1 2 0 2 4 9 1 2 3 2 32 KECAMAT AN BULU 15 10 5 0 1 5 1 1 6 1 0 0 3 10 2 2 2 3 33 KECAMAT AN CANDI ROTO 19 12 7 1 1 9 0 1 5 2 0 1 7 8 3 2 1 4 34 KECAMAT AN GEMA WANG 17 16 1 0 0 7 0 0 8 2 0 0 2 13 2 1 1 5

(27)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 23

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 35 KECAMAT AN JUMO 15 10 5 0 2 6 1 0 4 2 0 1 5 8 1 1 1 2 2 36 KECAMAT AN KALOR AN 14 8 6 0 2 6 1 0 4 1 0 0 7 6 1 1 2 3 37 KECAMAT AN KANDANG AN 15 11 4 2 1 4 2 0 4 2 0 2 4 7 2 2 2 3 38 KECAMAT AN KEDU 16 8 8 0 0 9 0 0 5 2 0 0 5 9 2 1 1 2 3 39 KECAMAT AN KLE DUNG 18 14 4 1 0 6 3 0 8 0 0 1 7 9 1 2 3 2 40 KECAMAT AN KRANG GAN 23 17 6 2 1 8 2 0 6 4 0 2 6 13 2 2 4 3 41 KECAMAT AN NGADI REJO 25 21 4 0 2 11 1 0 10 1 0 2 10 12 1 1 4 3 42 KECAMAT AN PARAK AN 31 24 7 1 3 16 2 0 7 2 0 1 15 13 2 2 5 4 43 KECAMAT AN PRING SURAT 19 13 6 1 0 14 0 0 4 0 0 0 8 9 2 2 1 4

(28)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 24

No. Unit Kerja JML

JENIS

KELAMIN PENDIDIKAN GOLONGAN ESELON

L P SD S M P S M A DIII DIV S1 S2 D O K T O R I II III IV I II III IV L P L P L P L P 44 KECAMAT AN SELO PAMPANG 19 17 2 0 1 9 2 1 5 1 0 1 9 7 2 2 3 2 45 KECAMAT AN TEMANG GUNG 127 88 39 5 18 69 3 0 26 6 0 10 58 56 3 0 1 26 15 46 KECAMAT AN TEM BARAK 12 9 3 0 0 6 0 0 4 2 0 0 2 9 1 2 3 1 47 KECAMAT AN TLOGO MULYO 15 10 5 0 2 7 1 0 3 2 0 1 4 8 2 1 1 2 3 48 KECAMAT AN TRETEP 13 13 0 0 0 6 0 0 6 1 0 0 6 5 2 2 5 49 KECAMAT AN WONO BOYO 16 11 5 0 1 7 1 0 5 2 0 1 6 7 2 1 1 4 1 6.280 2.743 3.537 179 194 867 1.004 104 3.540 389 0 292 903 3.394 1.691 0 0 26 3 98 53 208 236

(29)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 25

e. Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan

Pemerintah Kabupaten Temanggung mencatat realisasi

pendapatan dalam APBD Perubahan Tahun Anggaran 2020

adalah

sebesar

102,32

persen

atau

sebesar

Rp.1.830.789.904.058,00

dari

target

sebesar

Rp.1.789.293.083.624,00. Pendapatan daerah tersebut ditopang

dari

pendapatan

asli

daerah

dengan

realisasi

sebesar

Rp.307.431.695.076,00

dari

target

sebesar

Rp251.969.585.751,00 atau mencapai 122,01 persen. Realisasi

dana perimbangan mencapai sebesar 99,56 persen yaitu sebesar

Rp.1.046.567.778.773,00

dari

target

sebesar

Rp1.051.153.212.299,00 dan lain-lain pendapatan daerah yang

sah dengan realisasi sebesar Rp.476.790.430.209,00 dari target

sebesar Rp.486.170.285.574,00 atau mencapai 98,07 persen.

Tabel 1.10

Realisasi Pendapatan Menurut Jenis Pendapatan

Kabupaten Temanggung Tahun 2020

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

4 PENDAPATAN 1.789.293.083.624 1.830.789.904.058 102,32

41 PENDAPATAN ASLI

DAERAH 251.969.585.751 307.431.695.076 122,01 411 Hasil Pajak Daerah 36.723.000.000 47.887.604.813 130,40 412 Hasil Retribusi Daerah 7.492.767.100 9.181.047.632 122,53

413

Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

19.555.026.271 18.800.858.165 96,14

414 Lain-lain Pendapatan

Asli Daerah Yang Sah 188.198.792.380 231.562.184.466 123,04 42 DANA PERIMBANGAN 1.051.153.212.299 1.046.567.778.773 99,56

421

Dana Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak

51.012.781.000 52.880.696.555 103,66

422 Dana Alokasi Umum 770.269.689.000 762.027.309.000 98,93 423 Dana Alokasi Khusus 229.870.742.299 231.659.773.218 100,78

43

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH

486.170.285.574 476.790.430.209 98,07

(30)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 26

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

433

Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan Pemerintah Daerah Lainnya

94.500.000.000 94.165.118.971 99,65

434 Dana Penyesuaian dan

Otonomi Khusus 56.311.496.000 56.311.496.000 100,00

435

Bantuan Keuangan dari Provinsi atau

Pemerintah Daerah lainnya

7.967.000.000 6.655.760.238 83,54

436 Dana Desa 247.881.825.000 247.881.825.000 100,00

f. Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja

Realisasi belanja daerah Kabupaten Temanggung pada

Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.1.782.586.181.989,00 atau

sebesar

93,65

persen

dari

target

belanja

sebesar

Rp.1.903.418.786.991,00. realisasi belanja tersebut lebih rendah

0,92 persen dibanding Tahun Anggaran 2019 dengan realisasi

sebesar 94,57 persen. Realisasi belanja daerah Tahun Anggaran

2020 terdiri dari realisasi Belanja Tidak langsung sebesar

Rp.1.213.290.522.989,00 atau 95,48 persen dari anggaran yang

ditetapkan sebesar Rp.1.270.761.798.151,00, dan realisasi

Belanja Langsung sebesar Rp.569.295.659.000,00 dari anggaran

yang ditetapkan sebesar Rp.632.656.988.840,00 atau sebesar

89,98 persen. Dari total belanja langsung dan belanja tidak

langsung tersebut terdapat silpa akhir tahun anggaran sebesar

Rp.163.064.812.714,-.

Tabel 1.11

Realisasi Belanja Menurut Jenis Belanja

Kabupaten Temanggung Tahun 2020

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

5 BELANJA 1.903.418.786.991 1.782.586.181.989 93,65

51 BELANJA TIDAK

LANGSUNG 1.270.761.798.151 1.213.290.522.989 95,48

511 Belanja Pegawai 716.635.962.801 671.072.509.371 93,64

514 Belanja Hibah 71.157.887.850 68.812.520.858 96,70

(31)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 27

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

516

Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa

6.502.600.000 6.484.504.647 99,72 517 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/Kabupaten/Kota, Pemerintah Desa 411.446.563.600 409.802.732.000 99,60

518 Belanja Tidak Terduga 56.236.263.900 49.956.004.113 88,83 52 BELANJA LANGSUNG 632.656.988.840 569.295.659.000 89,98 521 Belanja Pegawai 132.227.665.531 122.803.655.068 92,87 522 Belanja Barang Dan Jasa 384.614.415.039 344.828.144.161 89,66

523 Belanja Modal 115.814.908.270 101.663.859.771 87,78

SISA LEBIH PEMBIAYAAN ANGGARAN (SILPA)

- 163.064.812.714

g. Realisasi Pembiayaan Menurut Jenis Pembiayaan

Pembiayaan daerah terdiri penerimaan pembiayaan daerah

dan pengeluaran pembiayaan daerah. Realisasi penerimaan

pembiayaan daerah Kabupaten Temanggung pada Tahun

Anggaran 2020 sebesar Rp.

124.749.267.292 atau sebesar 99,99

persen dari target sebesar Rp.

124.762.072.830. Realisasi

pengeluaraan pembiayaan daerah sebesar Rp. 9.888.176.647

atau 92,97 persen dari target sebesar Rp.10.636.369.463,-

Tabel 1.12

Realisasi Pembiayaann Menurut Jenis Pembiayaan

Kabupaten Temanggung Tahun 2020

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

6 PEMBIAYAAN DAERAH 124.762.072.830 124.749.267.292 99,99 61 PENERIMAAN PEMBIAYAAN DAERAH 124.762.072.830 124.749.267.292 99,99 611

Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) 123.395.072.830 123.395.072.830 100,00 616 Penerimaan Piutang Daerah - 106.875.000 617 Penerimaan Perhitungan Fihak Ketiga 1.367.000.000 1.247.319.462 91,25 6 PEMBIAYAAN DAERAH 10.636.369.463 9.888.176.647 92,97

(32)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 I - 28

Kode

Rekening Nama Rekening Anggaran Realisasi %

62 PENGELUARAN PEMBIAYAAN DAERAH 10.636.369.463 9.888.176.647 92,97 622 Penyertaan Modal /Investasi Pemerintah Daerah 5.000.000.000 4.171.840.542 83,44 625 Pengeluaran Perhitungan Fihak Ketiga 5.636.369.463 5.716.336.105 101,42 PEMBIAYAAN NETTO 114.125.703.367 114.861.090.645 100,64

(33)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-1

BAB II

PERUBAHAN PENJABARAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN

BELANJA DAERAH

2.1.

Penjabaran APBD

Perubahan APBD dilakukan mendasarkan pada laporan realisasi

semester pertama APBD berjalan. Hal ini sesuai dengan Peraturan

Pemerintah Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah. Mendasarkan pada ketentuan dimaksud, maka Perubahan APBD

dapat dilakukan apabila terjadi:

1. Perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi Kebijakan Umum

Anggaran;

2. Keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran anggaran

antar organisasi, antar unti organisasi, antar program, antar kegiatan,

dan antar jenis belanja;

3. Keadaan yang menyebabkan SiLPA tahun anggaran sebelumnya

harus digunakan dalam tahun anggaran berjalan;

4. Keadaan darurat; dan/atau

5. Keadaan luar biasa.

Dalam tahun berjalan ini, telah terjadi beberapa perubahan pada

asumsi kebijakan Umum Anggaran sebagaimana yang telah ditetapkan

dalam penetapan APBD Tahun Anggaran 2020. Perubahan asumsi ini

juga sangat memperngaruhi arah kebijakan pembangunan yang telah

ditetapkan. Pada tahun kedua pelaksanaan RPJMD 2018-2023, arah

pembangunan daerah pada awalnya difokuskan pada percepatan

pertumbuhan ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian dan

ketahanan pangan, pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan hidup

serta pengurangan kemiskinan. Tema atau arah tersebut dijabarkan ke

dalam 8 indikator kinerja utama, yaitu IPM, angka kemiskinan,

pertumbuhan ekonomi, inflasi, pendapatan per kapita, tingkat

pengangguran terbuka, indeks reformasi birokrasi dan indek kepuasan

masyarakat.

Pada tahun 2020 terjadi pergeseran dari tema tersebut menjadi

pemulihan ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian dan ketahanan

(34)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-2

pangan, pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta

pengurangan kemiskinan. Adapun target target indikator kinerja

mengalami penyesuaian yaitu IPM dari 69,54 diprediksi menjadi 69,41,

angka kemiskinan dari 8,85 diprediksi menjadi 11,6, pertumbuhan

ekonomi dari 5,3 diprediksi menjadi 2,5, inflasi tetap sebesar 4%,

pendapatan per kapita 28,7 juta rupiah diprediksi menjadi 27,5 juta rupiah,

tingkat pengangguran terbuka dari 3,15 diprediksi menjadi 5,75, indeks

reformasi birokrasi dari 64 diprediksi menjadi 63, indeks kepuasan

masyarakat dari 85 diprediksi menjadi 80,5.

Perubahan APBD juga seiring dengan adanya perubahan

kebijakan-kebijakan dari Pemerintah, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah

Daerah serta perubahan kebijakan terkait dengan penganggaran lainnya

yang harus disesuaikan. Hal yang sangat mendasar perlu dilakukannya

perubahan APBD adalah terjadinya pandemi Covid-19 pada tahun ini.

Beberapa kebijakan atau peraturan perundangan dikeluarkan oleh

pemerintah dalam rangka penanganan pendemi Covid-19 yang berakibat

pula pada perubahan kebijakan dalam pengelolaan keuangan daerah.

Kebijakan atau peraturan-peraturan tersebut antara lain:

1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun

2020 tentang Kebijakan Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem

Keuangan untuk Penanganan Pandemi Covid-19 dan/atau dalam

rangka Menghadapi Ancaman yang Membahayakan Perekonomian

Nasional dan/atau Stabilitas Sistem Keuangan;

2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2020 tentang

Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2020 di Lingkungan

Pemerintah Daerah;

3. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang

Refocussing

Kegiatan, Realokasi Anggaran, serta Pengadaa Barang

dan Jasa dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus

Disease 2020 (Covid-19).

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2020

sampai dengan akhir Semester I, terdapat beberapa perubahan pada

struktur APBD, yaitu:

(35)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-3

1. Pendapatan Daerah

Pendapatan daerah sampai dengan akhir Semester I terdapat

perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi kebijakan umum

anggaran, terutama terkait dengan penyesuaian/perubahan target

pendapatan daerah baik dari pemerintah, pemerintah provinsi maupun

pemerintah daerah. Penyesesuain/perubahan ini dipengaruhi oleh

kondisi ekonomi secara umum akibat pandemi Covid-19, dimana

pemerintah melakukan kebijakan evaluasi atas dana transfer dan

dana desa ke daerah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga

melakukan kebijakan yang sama untuk Dana Bagi Hasil dan Bantuan

Keuangan kepada kabupaten/kota. Pemerintah Daerah juga

melakukan kebijakan penyesuaian untuk Pendapatan Asli Daerah

sesuai dengan kondisi riil serta potensi yang dapat di capai.

2. Belanja Daerah

Belanja daerah juga mengalami koreksi sejalan dengan

pendapatan daerah yang mengalami perubahan agar nilai defisit

wajar. Perubahan belanja daerah tersebut disebabkan karena:

a. Adanya

ketentuan

peraturan

perundang-undangan

yang

mewajibkan harus dilakukan penyesuaian belanja daerah karena

kebijakan pemerintah, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah maupun

kebijakan pemerintah daerah.

b. Adanya keadaan yang menyebabkan harus dilakukan pergeseran

anggaran antar unit organisasi, antar kegiatan, dan antar jenis

belanja.

c. Adanya program/kegiatan yang memerlukan penyesuaian

ataupun bersifat baru dalam rangka mendukung pencapaian

target tahun anggaran berjalan, peningkatan pelayanan kepada

masyarakat, maupun dalam rangka persiapan pelaksanaan

program/kegiatan Tahun Anggaran 2021.

3. Pembiayaan Daerah

Pembiayaan daerah juga menyesuaikan dengan pendapatan

daerah dan belanja daerah guna menutup defisit yang ada.

Perubahan Pembiayaan daerah disebabkan karena:

a. Saldo anggaran lebih/SiLPA Tahun 2019 yang harus digunakan

dalam tahun berjalan.

(36)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-4

b. Penyertaan modal pada beberapa perusahaan milik daerah

sebagai amanat dari peraturan daerah tentang penyertaan modal.

c. Penyesuaian retensi.

Adanya kondisi pandemi Covid-19 yang melanda dunia

termasuk Indonesia dan di Kabupaten Temanggung, banyak

perkembangan yang tidak sesuai dengan rencana awal Prioritas

Pembangunan Kabupaten Temanggung Tahun 2020. Prioritas

pembangunan yang semula ditujukan pada percepatan pertumbuhan

ekonomi yang bertumpu pada sektor pertanian dan ketahanan

pangan, pariwisata, sumber daya alam dan lingkungan hidup dan

pengurangan kemiskinan, menjadi berubah kebijakan.

Prioritas Pembangunan di Kabupaten Temanggung yang tetap

dapat dilanjutkan, adalah sebagai berikut:

1. Penguatan ketahanan pangan;

2. Percepatan Pengurangan kemiskinan; dan

3. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup.

Sedangkan prioritas pembangunan yang dialihkan adalah:

Penguatan daya saing ekonomi dan pariwisata daerah.

Dalam hal keadaan darurat sebagaimana ditetapkan dalam

peraturan perundang-undangan yaitu bencana non alam, Pemerintah

Daerah dapat melaksanakan kegiatan terlebih dahulu untuk

mengatasi keadaan darurat dimaksud dan selanjutnya ditampung

dalam Perubahan RKPD Tahun 2020. Dalam kondisi saat ini seluruh

kegiatan yang tidak mendukung terhadap penanganan dialihkan untuk

belanja tidak terduga dampak penanganan Covid-19.

Hal ini, menyebabkan target kinerja Tahun 2020 sampai dengan

Triwulan II tidak dapat tercapai sehingga perlu dilakukan perubahan

Program/ Kegiatan RKPD 2020 baik berupa pergeseran kegiatan

antar Perangkat Daerah, penghapusan kegiatan, penambahan

kegiatan baru, perubahan target kinerja dan besaran dana pagu

indikatif. Untuk program yang sifatnya mendasar dan rutin tetap

berlanjut di Tahun 2020 ini sedangkan program yang sifatnya tidak

mendasar digeser untuk penambahan kegiatan baru yang mendukung

program penanganan dampak Covid-19. Pergeseran tersebut

(37)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-5

bertujuan untuk pemulihan kondisi baik dari segi kesehatan maupun

sosial dan ekonomi.

Harapan dari realokasi dan refocusing anggaran Tahun 2020 ini

dapat mendukung percepatan penanganan Covid-19 dan ini telah

dilakukan dan diupayakan oleh Tim Gugus Tugas Percepatan

Penanganan Covid-19 Kabupaten Temanggung dan hasilnya sampai

dengan akhir bulan Juni 2020 telah berjalan efektif dan pasien

Covid-19 sembuh semakin banyak.

Menjelaskan perubahan terhadap kegiatan dan alokasi yang

terkait dengan pengelolaan pendapatan, pengelolaan belanja dan

pengelolaan pembiayaan dalam rangka pencapaian target yang telah

disepakati dalam dokumen anggaran.

2.2.

Penjelasan terkait penanganan Covid-19

Pandemi Covid-19 yang terjadi pada Bulan Maret Tahun 2020 telah

ditetapkan oleh

World Health Organization

(WHO) sebagai Pandemi dan

oleh Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 12 Tahun 2020

tentang Penetapan Bencana Non Alam Penyebaran

Corona Virus Disease

2019

(covid-19) sebagai Bencana Nasional. Kasus penularan Covid-19 di

Kabupaten Temanggung mengalami fluktuasi, pada awal penyebarannya

Kabupaten Temanggung dapat menekan angka kesakitan namun seiring

berjalannya waktu tren penularan mengalami fluktuasi. Kondisi kasus

COVID-19 per 30 Desember 2020 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

(38)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-6

Gambar 2.1

Infografis COVID-19 di Kabupaten Temanggung per 31 Desember 2020

a.

Kebijakan Penanganan Covid-19

Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Temanggung

mengalami fluktuasi, pada awal penyebarannya Kabupaten

Temanggung dapat menekan angka kesakitan namun seiring

berjalannya waktu tren penularan mengalami fluktuasi. Kondisi kasus

Covid-19 per 31 Desember 2020 dapat dilihat pada gambar berikut ini:

(39)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-7

Gambar 2.2

Infografis COVID-19 di Kabupaten Temanggung per 31 Desember 2020

b.

Kebijakan Penanganan Covid-19

Dalam rangka percepatan penanganan Covid-19 maka

Pemerintah Kabupaten Temanggung telah melakukan

langkah-langkah cepat, tepat, fokus, terpadu, sinergis antara pemerintah dan

pemerintah daerah dengan mengeluarkan kebijakan terkait

penanganan Covid-19 sebagai berikut :

1.

Peraturan Bupati Nomor 25 Tahun 2020 Tentang Jaring

Pengaman Sosial untuk Percepatan Penanganan Covid-19 di

Kabupaten Temanggung ;

2.

Peraturan Bupati Nomor 45 Tahun 2020 Tentang Penerapan

Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai

Upaya Pencegahan dan Pengendalian

Corona Virus Disease

2019

(Covid-19);

(40)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-8

3.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 181 tahun 2020

tentang Status Siaga Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat

Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Temanggung;

4.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 182 tahun 2020

tentang Gugus Tugas Percepatan

Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) Kabupaten Temanggung;

5.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 187 tahun 2020

tentang Kedaan Darurat Bencana Wabah Penyakit Akibat Virus

Corona (Covid-19) di Kabupaten Temanggung;

6.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 248 tahun 2020

tentang Gugus Tugas Penanganan

Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) Kabupaten Temanggung;

7.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 411 tahun 2020

tentang Satuan Tugas Penanganan

Corona Virus Disease 2019

(COVID-19) Kabupaten Temanggung;

8.

Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/ 221 tentang

Perubahan Atas Keputusan Bupati Temanggung Nomor 360/

182 tahun 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Corona Virus

Disease 2019 (Covid-19) Kabupaten Temanggung;

9.

Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 4435/ 173 Tahun 2020

Tentang Pembatasan Jumlah Karyawan dan Pembatasan

Kegiatan Usaha Dalam Rangka Pengendalian Penyebaran

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19);

10. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 453/ 430 Tahun 2020

Tentang Panduan Pengendalian dan Pencegahan Covid-19

Dalam Penyelenggaraan Kegiatan Pertunjukan Seni Budaya di

Kabupaten Temanggung Pada Masa Pandemi Covid-19;

11. Instruksi Bupati Temanggung selaku Ketua Gugus Tugas

Percepatan Penanganan Corona

Virus Disease 2019

(Covid-19)

Kabupaten Temanggung Tentang Pedoman Pelaksanaan

Pembatasan Kegiatan Masyarakat Dalam Rangka Percepatan

Penanganan Covid-19 di Kabupaten Temanggung

12. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 360/ 398 Tahun 2020

Tentang Panduan Pengendalian dan Pencegahan Covid-19 di

Kabupaten Temanggung;

(41)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-9

13. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 360/ 254 Tahun 2020

Tentang Status Keadaan Darurat Bencana Non Alam

Virus

Corona Disease 2019

(Covid-19) di Kabupaten Temanggung;

14. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor P/149/ 440/ III/ 2020

Tentang Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Virus

Covid-19 di Kabupaten Temanggung;

15. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 451.12/ 200/ 2020

Tentang Pengaturan Ibadah Berjamaah Selama Bulan

Ramadhan 1441 H/ 2020 di Kabupaten Temanggung;

16. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 360/ 241/ 2020

Tentang Pengaturan Shalat Ied Berjamaah dan Tradisi

Silaturrahmi Idul Fitri 1 Syawal 1441 H/ 2020 di Masa Pandemi

Covid-19 di Kabupaten Temanggung;

17. Surat Edaran Bupati Temanggung Nomor 210/ 140 tahun 2020

Tentang Pencegahan, Penanganan, dan Penanggulangan

Dampak Covid-19 di Desa Se- Kabupaten Temanggung;

18. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 130/ 001289 Tahun

2020 Tentang Penguatan Peran Unit Tugas Pencegahan

Covid-19 Sebagai Pusat Krisis (

Crisis Center

) di Lingkungan

Perkantoran Instansi Pemerintah;

19. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 850/ 0672 Tahun 2020

Tentang Pembatasan Kegiatan Kunjungan Kerja ke Kabupaten

Temanggung Bagi Penyelenggara Negara dan Aparatur Sipil

Negara Dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19;

20. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 800/ 431 Tahun 2020

Tentang Penyesuaian Tata Kerja Pegawai di Lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Temanggung

Dalam

rangka

Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Virus Covid-19 di

Kabupaten Temanggung;

21. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 800/ 481 tahun 2020

Tentang Penyesuaian Tata Kerja Pegawai Dalam Rangka

Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Wabah Corona Virus

Disease (Covid-19) di Kabupaten Temanggung;

(42)

LKPJ Bupati Temanggung Tahun 2020 II-10

22. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 800/ 642 tahun 2020

Tentang Pembatasan Kegiatan Bepergian ke Luar Daerah Bagi

Penyelenggara Negara dan Aparatur Sipil Negara di Lingkungan

Pemerintah

Kabupaten

Temanggung

Dalam

Upaya

Pencegahan Penyebaran Covid-19;

23. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 445/ 479 tahun 2020

Tentang Protokol Pemulasaran Jenazah;

24. Surat Edaran Sekretaris Daerah Nomor 800/ 446 tahun 2020

Tentang Pedoman Pelayanan Langsung Kepada Masyarakat di

Lingkungan Pemerintah Kabupaten Temanggung Dalam rangka

Peningkatan Kewaspadaan Menghadapi Virus Covid-19 di

Kabupaten Temanggung;

25. Surat Sekretaris Daerah Nomor P/ 141/000577/ V/ 2020 Tanggal

6

Mei

2020

Perihal

Pencegahan,

Penanganan,

dan

Penanggulangan Dampak Covid-19 di Desa Melalui APBDes;

26. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Nomor 440/ 1838/ III/ 2020 Tentang Pencegahan Penyebaran

Corona Virus Disease 2019

(Covid-19) pada Satuan Pendidikan

di Kabupaten Temanggung;

27. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Nomor

420/

1937

Tahun

2020

Tentang

Layanan

Penyelenggaraan Pendidikan Dalam Rangka Pencegahan

Penularan dan Penyebaran Infeksi

Corona Virus Disease 2019

(COVID-19)

pada

Satuan

Pendidikan

di

Kabupaten

Temanggung;

28. Surat Edaran Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga

Nomor 420/ 3925 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan

Pembelajaran Pada Tahun 2020/ 2021 di Masa Pandemi

Corona

Virus Disease 2019

(COVID-19) Kabupaten Temanggung.

c.

Perkembangan Kasus Covid-19

1)

Data Kasus Konfirmasi

Kasus konfirmasi Covid-19 adalah orang yang sudah

dinyatakan positif terinfeksi virus Corona berdasarkan hasil

pemeriksaan laboratorium berupa

Polymerase Chain Reaction

Referensi

Dokumen terkait

Terdapat pelbagai teori dan model yang dikemukakan oleh pengkaji-pengkaji reka bentuk instruksional, namun model ADDIE menjadi pilihan dalam reka bentuk modul pengajaran kursus

[r]

Staf Medis Tamu, yaitu Dokter dari luar RSUD yang karena reputasi dan/atau keahliannya diundang secara khusus oleh Direktur untuk membantu menangani kasus-kasus

Once this pressure exceeds the pressure in the pulmonary artery for the right ventricle and the aorta for the left ventricle, the aortic valve and the pulmonic valve open.. It is

Perubahan merupakan peralihan dari hal yang lama ke hal yang baru.Hal ini pun bisa dialami dalam ranah sosial budaya.Perubahan sosial budaya merupakan perubahan

5FMBIEJMBLVLBOQFOFMJUJBOUFOUBOHQFOHHVOBBO NFEJB QFSNBJOBO NPOPQPMJ NFMBMVJ QFNCFMBKBSBO LPPQFSBUJG QBEB NBIBTJTXB GJTJLB 'BLVMUBT 5BSCJZBI EFOHBO LPOTFQ UBUB TVSZB 1FOFMJUJBO

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, maka Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 1999 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan (Lembaran

AJUKAN SEJUMLAH ATURAN  DAN RANCANGAN  PERMAINAN SEPAK BOLA  YANG BARU AGAR TIM  NASIONAL GARUDA  INDONESIA DAPAT BERMAIN