• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUMAN RESOURCES

13 PT TERMINAL PETIKEMAS

INDONESIA Organik IPC/Organic - -

Organik TPI/Organic 6 5

Non Organik/Kontrak

Non Organic/Contract 6 6

Jumlah/Total 12 11

14 PT IPC TERMINAL PETIKEMAS Organik IPC/Organic 217 208

Organik IPC TPK /Organic - -

Non Organik/Kontrak

Non Organic/Contract 395 390

Jumlah/Total 612 598

15 PT JASA ARMADA INDONESIA Organik IPC 350 308

Organik JAI - -

Non Organik/Kontrak

Non Organic/Contract 656 669

Jumlah/Total 1.006 977

Jumlah Pegawai organik IPc yang Diperbantukan

Total Transfered Organic Employee 1.396 1.139

Jumlah Pegawai organik anak Perusahaan

Total subsidiaries Organic Employee 1.550 1.620

Jumlah Pegawai Kontrak/non organik anak Perusahaan

Total contract/NonOrganic subsidiaries Employee 5.439 5.601

JuMlaH TOTal 8.388 8.360

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 111 laporan Tahunan 2016 Annual Report

Pengurangan/ Reduction: • Berhenti / Resigned

• Meninggal / Passed Away

• Pensiun / Retired

• Regular / Regular

• Golden Handshake

Jumlah Pengurangan / Total Reduction

total Keseluruhan Pegawai organik Perusahaan

Total Company’s Organic Employees

- orang/employee 1 orang/employee 8 orang/employees - orang /employee 9 orang/employees 2.734 orang/employees = = = = = =

Rincian / Details Jumlah Karyawan / Total Employees

Holding (Kantor Pusat + Cabang IPC) / Holding (Head Oice + IPC Branches) 1.595 Orang / People Pegawai diperbantukan ke anak Perusahaan / Employees assigned to Subsidiaries 1.139 Orang / People Total Pegawai Organik IPC Keseluruhan / Total IPC Organic Employees 2.734 Orang / People

Perubahan komposisi berdasarkan unit kerja terhadap target yang ditetapkan Pada Pegawai Organik IPC secara keseluruhan di gambarkan dengan perincian sebagai berikut:

The composition change according to the work unit against the targets on the overall IPC organic employees is described by the following details:

laporan Manajemen Management Report Ikhtisar kinerja 2016 Performance Highlights of 2016 Proil Perusahaan Company Proile

112 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Menurut Pusat Pelayanan

Realisasi personil IPC meliputi Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan menurut pusat pelayanan pada tahun 2016 mengalami perubahan, dengan rincian sebagai berikut:

According to Service Center

The realization of IPC personnel including Head Oice and Branches according to service center in 2016 has changed, with details as follows:

NO Work UnitUnit Kerja Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1

Personil Operasi Langsung Direct Operation Personnel A. Pelayanan Kapal Ship Service 6 8 B. Pelayanan Barang Cargo Services 37 41 C. Pelayanan Terminal Terminal Services 38 54

D. Pelayanan Terminal Peti kemas

Container Terminal Services 38 43

E. Tanah, Gedung, Air & Listrik

Land, Building, Water & Electricity 12 12

F. Pelabuhan Khusus Special Port - - G. Rupa-Rupa Usaha Miscellanous Business 1 2 Jumlah (1) Total 132 160

2 Personil Operasi Tidak LangsungIndirect Operation Personnel 190 219

3 Personil Penunjang OperasiSupporting Operation Personnel 371 378

4 Personil RS PelabuhanRS Pelabuhan Personnel - -

5 Personil BPLBPL Personnel - -

6 Personil PengelolaanManagement Personnel 722 838

7 Personil Non AktifNon active Personnel - -

Jumlah (1 S/D 7)

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 113 laporan Tahunan 2016 Annual Report

Secara umum perubahan komposisi personil per pusat pelayanan disebabkan adanya pergerakan antar unit kerja/cabang dan mutasi intern (antar pusat pelayanan). Komposisi terbesar terdapat pada kelompok personil pengelolaan berjumlah 838 pekerja dari total personil yang berjumlah 1.595 orang.

Menurut Pendidikan.

Realisasi personil IPC meliputi Kantor Pusat dan Cabang menurut pendidikan pada tahun 2016 mengalami perubahan dari target yang ditetapkan, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

In general, personnel composition change according to service center is due to movement inter work unit/branch and internal mutation (inter service center). The biggest composition occurred in the management personnel group with total of 838 employees of total personnel which amounted to 1,595 people.

According to Education.

IPC personnel realization including Head Oice and Branches according to education in the fourth quarter of 2016 unaudited has changed from the target, as described in the following details:

NO Work UnitUnit Kerja Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1 Pasca Sarjana / Postgraduate 97 191

2 Sarjana / Bachelor 573 621

3 Sarjana Muda / Baccalaurette 236 254

4 SLTA / Senior High School 507 522

5 SLTP / Junior High School 2 7

6 SD / ElementarySchool - -

JuMlaH PersonIl /TOTal PERsONNEl 1.415 1.595

Secara umum perubahan komposisi ini disebabkan adanya alih tugas personil IPC yang semula ditugaskan pada Anak Perusahaan berpindah ke Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan, serta peningkatan kelompok pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Komposisi terbesar terdapat pada kelompok Sarjana yaitu 621 Pekerja dari total personil yang berjumlah 1.595 Orang.

In general, this composition change is due to the transfer of IPC personnel which is originally assigned at the Subsidiaries moves to Head Oice and branches, as well as increased education group to higher education. The largest composition is in the Bachelor group of 621 employees of total 1,595 personnels.

laporan Manajemen Management Report Ikhtisar kinerja 2016 Performance Highlights of 2016 Proil Perusahaan Company Proile

114 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Perubahan komposisi menurut usia akibat adanya personil yang berhenti, meninggal, dan pensiun, pegawai baru, alih tugas dari Anak Perusahaan serta pergeseran usia. Komposisi terbesar terdapat pada kelompok usia 26 s.d. 36 tahun yaitu 657 Pekerja dari total personil yang berjumlah 1.595 orang.

Menurut Level Organisasi

Realisasi posisi personil IPC meliputi Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan menurut kelas jabatan pada tahun 2016 mengalami perubahan dari target yang ditetapkan, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

Changes in composition according to age is due to personnel who resigned, passed away, and retired, new employees, assignment transfer from subsidiaries and age shifts. The largest composition is found in the age group of 26 to 36 years, i.e 657 Workers from total personnel amounted to 1,595 people.

According to Organizational Level

Realization of IPC personnel positions including Head Oice and Branch according to class of oice in 2016 has changed from the target set, as illustrated as follows:

Menurut Usia

Realisasi personil IPC meliputi Kantor Pusat dan Cabang menurut usia pada tahun 2016 mengalami perubahan dari target yang ditetapkan, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

NO Unit KerjaWork Unit Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1 <26 219 145 2 26 ≤ x < 36 539 657 3 36 ≤ x < 46 388 498 4 46 ≤ x < 51 141 189 5 51 ≤ x < 55 98 78 6 ≥55 30 28

JuMlaH PersonIl /TOTal PERsONNEl 1.415 1.595

According to age.

The realization of IPC personnel covering Head Oice and Branch acording to age in 2016 has changed from the target, as described in the following details:

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 115 laporan Tahunan 2016 Annual Report

Secara umum perubahan komposisi menurut level organisasi disebabkan adanya personil yang berhenti, meninggal, pensiun, alih tugas dari Anak Perusahaan, dan mutasi kelas jabatan. Komposisi terbesar terdapat pada kelompok Kelas Jabatan 10 sebesar 251 Pekerja dari total personil yang berjumlah 1.595 orang.

Menurut Golongan

Realisasi personil IPC meliputi Kantor Pusat dan Cabang Pelabuhan menurut golongan pada tahun 2016 mengalami perubahan dari target yang ditetapkan, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

Changes in composition according to organization level is due to personnel who resigned, passed away, and retired, new employees, assignment transfer from subsidiaries and position mutation. The largest composition is found in the Organization Level 10 as many as 251 employees from total 1,595 personnels.

According to Category

Realization of IPC personnel including Head Oice and Branches according to category in 2016 has changed from the target, as illustrated in the following details:

NO Work UnitUnit Kerja Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1 1 - - 2 2 1 2 3 3 1 - 4 4 28 32 5 5 5 8 6 6 11 17 7 7 80 83 8 8 36 52 9 9 102 144 10 10 207 251 11 11 255 234 12 12 130 191 13 13 173 144 14 14 85 131 15 15 245 231 16 16A 2 2 17 16B - - 18 16C - - 19 17A 11 12 20 17B - 20 21 17C 43 41 22 Non Kelas - -

laporan Manajemen Management Report Ikhtisar kinerja 2016 Performance Highlights of 2016 Proil Perusahaan Company Proile

116 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

NO Unit KerjaWork Unit Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1 IV 75 89

2 III 684 806

3 II 656 700

4 I - -

JuMlaH PersonIl /TOTal PERsONNEl 1.415 1.595

NO Unit KerjaWork Unit Tahun 2015 Year 2015 Tahun 2016 Year 2016

1 Operasi Langsung / Direct Operation 551 658

2 Operasi Tak Langsung / Indirect Operation 113 119

3 Penunjang Operasi / Supporting Operation 289 262

4 Pengelolaan / Management 196 138

JuMlaH PersonIl /TOTal PERsONNEl 1.149 1.177

Perubahan komposisi menurut golongan disebabkan alih tugas dari Anak Perusahaan ke Cabang Pelabuhan, dan mutasi kelas jabatan. Komposisi terbesar terdapat pada kelompok Golongan III sebesar 806 Pekerja dari total personil yang berjumlah 1.595 orang.

Menurut Pekerja Non Organik

Komposisi personil menurut Pekerja Non Organik pada tahun 2016 di bawah target yang ditetapkan, sebagaimana digambarkan sebagai berikut:

The change in composition according to category is due to the assignment transfer from subsidiaries to branches, and the position mutation. The largest composition is in Group III of 806 employees of the total 1,595 personnels.

According to Non-organic Employees

The composition of personnel according to non- organic employees in 2016 is below the established targets, as illustrated in the following details:

KeseJaHteraan PeKerJa

Kesejahteraan pekerja mengalami peningkatan yang cukup signiikan pada tahun ini. Perusahaan melalui berbagai kebijakan tentang remunerasi telah membuat tingkat kesejahteraan pekerja menjadi lebih baik. Beberapa kebijakan yang telah ditetapkan antara lain:

EMPlOYEEs wElfaRE

The employees’ welfare has increased signiicantly this year. Companies through various policies on remuneration have made the welfare of workers better. Some policies that have been set include:

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 117 laporan Tahunan 2016 Annual Report

1. Penyesuaian Tabel Gaji Merit; 2. Penyesuaian Tunjangan Perumahan; 3. Penyesuaian Tunjangan Jabatan; 4. Penyesuaian Tunjangan Transport;

5. Penyesuaian Uang Pengganti Fasilitas Kendaraan Dinas;

6. Penyesuaian Besaran Insentif Performansi Pekerja.

Penyesuaian tersebut telah meningkatkan penghasilan pekerja rata-rata sebesar 30% untuk Kelas Jabatan 1-9 dan 21% untuk Kelas Jabatan 10-17C. Selain penyesuaian penghasilan yang sifatnya bulanan sebagaimana disebutkan di atas, pada tahun 2016 Perusahaan juga memberikan Bonus dan tambahan Bonus kepada pekerja atas pencapaian kinerja Perusahaan tahun sebelumnya. Selain hal tersebut, Perusahaan memberikan apresiasi kinerja pekerja selama tahun 2016 yang diberikan bersamaan dengan Hari Ulang Tahun PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang ke-24 pada bulan Desember 2016.

JaMInan KeseHatan Dan KeselaMatan KerJa

Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) termasuk keluarganya diberikan fasilitas kesehatan dengan pola fee for service yang diberikan melalui jaringan Rumah Sakit Pelabuhan dan pola reimbursement secara tuntas termasuk fasilitas alat bantu kesehatan. Selain itu Perusahaan memberikan fasilitas medical check up (general check up) bagi seluruh pekerja.

Sebagai bentuk kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan komitmen atas kesehatan pekerja, Perusahaan

1. Merit Salary Table Adjustment; 2. Adjustment of Housing Allowance; 3. Adjustment of Job Allowance; 4. Adjustment of Transport Allowance;

5. Adjustment of money Replacement of Oice Vehicle Facilities;

6. Adjustment of Workers Performance Incentives.

These adjustments have increased the average employees’ earnings by 30% for Position Class 1-9 and 21% for Position Class 10-17c. In addition to the monthly earnings adjustment as mentioned above, in 2016 the Company also provides Bonus and additional Bonus for employees to appreciate the Company’s previous year performance.

In addition, the Company provides employee performance appreciation throughout 2016 which is given in conjunction with the 24th anniversary of PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) in December 2016.

HEalTH iNsURaNcE aND wORK safETY

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) employees including their families are supported by health facility with fee pattern for service which is given through Rumah Sakit Pelabuhan network and reimbursement pattern comprehensively including health assistance equipment. In addition, the Company also provides medical check up facilities (general check up) for all employees. As a form of Company’s compliance with applicable legislation and commitment to employees’ health, the Company has registered all

laporan Manajemen Management Report Ikhtisar kinerja 2016 Performance Highlights of 2016 Proil Perusahaan Company Proile

118 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

telah mengikutsertakan seluruh pekerja dalam program BPJS Kesehatan dan program BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan jaminan kecelakaan kerja dan kematian serta jaminan hari tua bagi seluruh pekerja.

Dalam hal keselamatan kerja, Perusahaan menerapkan ketentuan dasar sesuai dengan syarat-syarat keselamatan kerja dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. Hal ini dilakukan dalam upaya mendorong penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di seluruh wilayah operasional Perusahaan, antara lain dengan:

1. Perusahaan berperan aktif melaksanakan pembinaan keselamatan kerja bagi seluruh pekerja sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan kesadaran akan keselamatan kerja;

2. Memasang kelengkapan rambu-rambu dan/ atau tanda peringatan terkait keselamatan kerja di seluruh lingkungan kerja operasional terutama pada lokasi-lokasi yang berisiko terjadinya kecelakaan kerja;

3. Menyediakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dibutuhkan bagi seluruh pekerja termasuk pihak lain yang berada di lingkungan perusahaan dalam upaya menjamin keselamatan kerja dalam melaksanakan aktivitas pelayanan jasa kepelabuhanan; 4. Menyediakan perlengkapan Pertolongan

Pertama Pada Kecelakaan (P3K) di lokasi kerja;

5. Membentuk organisasi kelembagaan K3 dengan menempatkan pekerja berkualiikasi ahli keselamatan kerja yang berperan membantu manajemen dalam menyiapkan penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) di seluruh wilayah operasional Perusahaan;

employees in the BPJS Health program and BPJS Employment program to provide work accident and death insurance as well as pension plan for all employees.

In terms of work safety, the Company implements basic stipulations in accordance with the work safety regulations in the prevailing laws. This is the efort to encourage the implementation of Work Health and Safety Management (SMK3) in all Company’s operational areas, among others through:

1. The Company actively conducts work safety training for all employees as the efort to enhance the work safety knowledge and awareness;

2. Put the signs and/or work safety warning signs in all operational work areas particularly in the potentiall locations of accidents;

3. Provide the required Personal Protective Equipment (PPE) for all employees including other people in the Company’s environment as the efort to assure the work safety in implementing port service activities;

4. Provide First Aid kit (P3K) in the work areas;

5. Form HSE organizations through the placement of work safety certiied employees that serve as the management assistance in setting the health management System Implementation and Work Safety (SMK3) in all Company’s operational areas;

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 119 laporan Tahunan 2016 Annual Report

6. Menyediakan sarana dan prasarana pemadam kebakaran antara lain berupa 13 unit mobil pemadam kebakaran yang tersebar di seluruh wilayah operasional perusahaan dan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) pada seluruh bangunan kantor, rumah dinas dan fasilitas pelayanan termasuk pelayanan produksi yang dimiliki;

7. Melaksanakan simulasi pemadam kebakaran dan tanggap darurat sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan kesigapan seluruh pekerja dalam menghadapi kondisi darurat di tempat kerja;

8. Melakukan sertiikasi terhadap seluruh fasilitas pelayanan, peralatan produksi termasuk pekerja yang mengoperasikan peralatan produksi sesuai dengan kualiikasi kelayakan keselamatan kerja dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku;

9. Menerapkan standar ISO 18001:2007 sebagai bagian dari sistem manajemen Perusahaan khususnya pada pelabuhan kelas utama. fasIlItas yang DIterIMa oleH PegawaI Perusahaan memberikan berbagai macam fasilitas sebagai salah satu strategi me-retain talent Perusahaan. Beberapa fasilitas tersebut di antaranya: 1. Rumah dinas jabatan dan rumah dinas

operasional bagi pejabat yang mengalami mutasi dan bantuan biaya sewa rumah bagi pekerja yang mengalami mutasi;

2. Bantuan biaya pindah sekolah; 3. Pendidikan dan pelatihan; 4. Rekreasi pekerja dan keluarga.

6. Provide ire extinguisher equipment and facilities among others in the form of 13 ire trucks that are located in all Company’s operational areas and provide Portable Fire Extinguisher (APAR) in all oice buildings, oicial residence and service facilities including the production service;

7. Conduct ire simulator and emergency response as the efort to increase all employees’ response and readiness in facing emergency conditions in working place; 8. Provide certiications for all service facilities,

production equipments including for production equipment operator in accordance with work safety proper qualiication in the prevailing law and regulations;

9. Implements ISO 18001:2007 as part of the Company’s management system particularly in the irst class port.

EMPlOYEEs faciliTiEs

The Company provides various facilities as one of the Company’s retaining talent strategies. Some of these facilities include:

1. Oicial residence and operational residence for oicials who experience mutations and house rental assistance for workers who undergo a mutation;

2. School transfer fee; 3. Education and training; 4. Workers and family recreation.

laporan Manajemen Management Report Ikhtisar kinerja 2016 Performance Highlights of 2016 Proil Perusahaan Company Proile

120 PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)

Hubungan Industrial dengan Pekerja, Serikat Pekerja dan Mitra

Di dalam usaha memajukan Perusahaan, Manajemen telah menjalin hubungan industrial yang harmonis dengan Serikat Pekerja untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif dan menjalin kelangsungan kerja perusahaan.

Manajemen memandang Serikat Pekerja sebagai Mitra Strategis sehingga kebijakan–kebijakan khususnya di bidang SDM dapat memperoleh masukan dari Serikat Pekerja. Manajemen secara intens melakukan pertemuan dengan Serikat Pekerja minimal 3 (tiga) bulan sekali.

Disamping hal tersebut, Manajemen telah membentuk wadah atau forum bipartit dengan Serikat Pekerja yang berfungsi untuk menampung dan menyelesaikan permasalahan ketenagakerjaan yang timbul maupun yang berpotensi menjadi masalah dan bertujuan sebagai wadah untuk memberikan saran kepada Manajemen dalam pengambilan keputusan di bidang ketenagakerjaan. Wadah tersebut mempermudah Pekerja dalam menyampaikan aspirasi kepada Perusahaan secara berjenjang sehingga komunikasi dua arah antar Perusahan dan Pekerja tetap terjaga

Untuk dapat memayungi seluruh Pekerja Perusahaan, Perusahaan telah bersepakat membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang memuat seluruh ketentuan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan.

Pencapaian dalam hubungan industrial yang telah dilakukan oleh Direksi dan Manajemen Perusahaan adalah pembaharuan terhadap Perjanjian Kerja

Industrial Relationships with Workers, Employees and Partners

In an efort to advance the Company, Management has established harmonious industrial relations with Workers Union to create a conducive working atmosphere and establish the Company’s sustainability.

Management considers the Worker Union as Strategic Partners so that every policy speciically in the ield of HR may obtain input from the Workers Union. Management conducts intense meetings with Workers Union at least once in 3 (three) months.

In addition, Management has established a bipartite forum or forum with a Workers Union that serves to accommodate and resolve emerging employment issues that will potentially emerges as a problems and aims as a forum to provide advice to the Management in making the decision about employment. Such forum facilitate Workers in conveying aspirations to the Company gradually thus can also maintain the two-way communication between the Company and Workers.

In order to be able to cover all the employees, the Company has agreed to establish Collective Labor Agreement (PKB) containing all provisions related to employment.

One among the achievements in industrial relations issue by the Management of the Company is the renewal of the Collective Labor Agreement (PKB)

analisa dan Pembahasan Manajemen Management Discussion and Analysis Tata kelola Perusahaan Corporate Governance Tanggung Jawab sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility 121 laporan Tahunan 2016 Annual Report

Bersama (PKB) antara Perusahaan dengan Serikat Pekerja PT Pelabuhan Indonesia II (Persero). Pembaharuan tersebut dilakukan oleh Tim Perunding yang dibentuk oleh kedua belah pihak. Pada bulan November 2016, Perusahaan telah menandatangani pembaharuan PKB tersebut yang disaksikan oleh Menteri Ketenagakerjaan RI. Pengembangan Karir

Konsep manajemen karir di PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) sedang dalam penyempurnaan kembali seiring dengan perubahan dinamika Perusahaan seperti susunan Direksi dan Dewan Komisaris baru serta perubahan struktur organisasi dan regulasi yang ditetapkan.

Pada tahun 2016, terdapat beberapa program yang telah dijalankan dalam rangka pengembangan karir pekerja. Di antaranya sebagai berikut: a. Individual Career Planning (ICP)

ICP dilakukan guna mendapatkan database mengenai aspirasi rencana karir yang diinginkan oleh pekerja, di mana aspirasi ini kemudian akan disesuaikan dengan kebutuhan Perusahaan. ICP telah selesai dilaksanakan pada Cabang Pelabuhan pada 2016 dengan melibatkan 743 pekerja dengan realisasi 633 pekerja atau sekitar 85%. b. Assessment Multi Rater (AMR)

Asesmen Multi Rater adalah penilaian secara 360 derajat yang dilakukan berdasarkan pengamatan sehari-hari rekan kerja, atasan langsung, bawahan dan untuk melihat tingkat keberhasilan jabatan berdasarkan 7 (tujuh) aspek, yaitu:

between the Company and the Workers Union. The renewal was made by the Negotiating Team formed in November 2016. the Company signed the PKB renewal which was witnessed by the Minister of Manpower of the Republic of Indonesia.

Career Development

The concept of career management at PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) is being reined in line with the changes in the Company’s dynamics such as the composition of the new Board of Directors and Board of Commissioners as well as the changes to the established organizational structure and regulations.