Sosialisasi Sumber Daya Geologi dan Berbagi Pengalaman Sosialisasi
Berpresentasi di hadapan siswa sekolah, rasanya Generasi Muda
menjadi pengalaman sangat berharga bagi kami. Wajah-wajah muda itu terlihat begitu polos. Teringat kalimat indah di atas, jika ada yang
Mata mereka bersih dan masih penuh binar rasa bertanya kenapa sosialisasi harus dilakukan pada
ingin tahu. Pertanyaan yang mereka ajukan anak-anak sekolah, saya akan bersemangat
kadang mengundang senyum, kadang juga menjelaskan. Bahwa anak-anak itu adalah
membuat lidah berdecak kagum atau membuat generasi penerus bangsa. Bahwa suatu bangsa
k i t a m e n g g a r u k - g a r u k k e p a l a k a r e n a membutuhkan gerak laju pemudanya agar
bangsa itu terus maju. Bahwa generasi mudalah yang akan melanjutkan apa yang telah kita kerjakan saat ini. Bahwa merekalah yang mungkin suatu saat akan sangat merasakan dampak dari habisnya sumber daya alam, termasuk sumber daya mineral di wilayahnya.
Para siswa itu hidup di negara yang kaya akan sumber daya alam, termasuk sumber daya geologi. Jika sejak dini mereka telah menyadari kekayaan sumber daya alam yang dimiliki negaranya, mengetahui manfaatnya, mengenal cara pengolahannya, memahami bagaimana cara konservasinya, dst., maka kita dapat berharap, kelak saat mereka harus menentukan sendiri nasibnya, mereka menjadi lebih bijak dalam mengelola kekayaan sumber daya alam negaranya.
Memang benar, bahwa sebagian informasi mengenai kekayaan sumber daya geologi Indonesia telah mereka dapatkan dari beberapa mata pelajaran seperti sains atau ilmu
kebingungan menjawabnya. Cara kami pengetahuan sosial. Tapi, persentasenya boleh
berpresentasi tentu juga harus lain dan ini dibilang sangat kecil dibanding informasi yang
merupakan tantangan tersendiri. Kami harus seharusnya mereka dapatkan. Bapak atau ibu
mampu menerangkan dengan bahasa yang guru yang mengajar mereka bahkan belum tentu
mudah dimengerti oleh mereka. Susah, namun pernah melihat seperti apa batubara atau batuan
menantang. beku, misalnya; atau boleh jadi tidak memahami
bagaimana proses pembentukan dan apa
Seorang anak bertanya, “Bu kalau negara kita manfaat sumber daya mineral tersebut.
kaya sumber daya mineral, apa itu sudah dipakai untuk kesejahteraan rakyat?”. Yang lain juga Sangatlah penting bagi anak didik kita, generasi
mengacungkan tangan, “Kenapa sih orang- muda, bahkan juga guru-guru mereka untuk
orang asing dibiarkan ikut mengelola sumber mendapatkan pengayaan wawasan langsung
daya mineral kita?”. Sementara, ada pula yang dari orang-orang yang berkecimpung langsung
berkomentar begini: ”Oh, saya baru tahu kalau dalam bidang sumber daya geologi. Mereka
mineral itu ternyata banyak sekali manfaatnya!”. perlu diberikan kesempatan untuk bertanya
”Apakah seluruh penambangan yang ada di tentang apapun yang mereka ingin ketahui
Indonesia merusak lingkungan?” satu berkenaan dengan sumber daya geologi. Dan
pertanyaan favorit yang sering muncul. ”Kenapa setelah saya berhadapan dengan anak-anak itu,
sih kita kehabisan BBM?”. Dan banyak lagi rasanya hanya satu kata yang tepat untuk
pertanyaan yang mereka lontarkan. Tidak dapat melukiskannya, dalam bahasa Inggris: ”It's
saya ingat satu persatu. Yang jelas pertanyaan
amazing!”.
mereka sangat beragam, bahkan kemudian meluas tidak hanya tentang mineral. Para guru
Lintasan Geologi 43
Kepala Pusat Sumber Daya Geologi sedang memberikan sambutan pada acara sosialisasi Potensi Sumber Daya Geologi Indonesia kepada siswa-siswi SD, SMP, dan SMA di Kabupaten Bantul.
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
Situasi pada saat sosialisasi
Diskusi dalam acara sosialisasi
a
Lintasan Geologi 45 Mineral Intan (a) memiliki komposisi kimia yang sama dengan mineral Grafit (c) yaitu keduanya karbon (C) murni. Namun karena perbedaan susunan atomnya, yaitu sistem Octahedral pada Intan (b) dan sistem Heksagonal pada Grafit (d), maka kedua mineral tersebut sangat berbeda dalam hal tampilan, kekerasan, sifat-sifat fisik lainnya, dan tentu saja harganya juga sangat berbeda
b
c
d
Magma, material utama pembentuk batuan dan mineral: aliran lava (magma yang keluar di permukaan bumi) membentuk batuan beku basalt, Kab. Raja Ampat, Papua (a); batuan beku ultrabasa, sumber mineral nikel, kab Raja Ampat, Papua b); batuan beku andesit sumber mineral industri, kab Aceh Singkil, NAD (c)
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
Sebagian besar mineral merupakan gabungan beberapa unsur kimia. Contohnya: mineral Pyrite (bawah) yang disusun oleh unsur besi (Fe) dan Sulfur (S), dan mineral Kuarsa (atas) yang disusun oleh Silika (Si) dan Oksigen (O ).2
Lintasan Geologi 47
Jenis sumber daya geologi (SDA): batubara, SDA tidak terbarukan (a), panas bumi, SDA terbarukan (b), mineral non logam (batugamping), SDA tidak terbarukan (c),
a
b
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya”, kami melanjutkan penjelasan tadi. Di sini terjadi diskusi yang menarik, karena anak-anak cerdas setingkat SMA dan SMP mulai menggugat, dengan pertanyaan mendasar: ”Apakah sumber daya mineral yang kita miliki sudah betul-betul dimanfaatkan untuk kesejahteraan rakyat Indonesia?”. Sampai disini kami persilakan para pembaca untuk menduga apa jawaban kami. Agak susah menjelaskan proses pembentukan mineral kepada anak-anak SD. Kepada mereka kami lebih banyak menjelaskan tentang kegunaan mineral dan manfaat mineral bagi kehidupan kita. Namun, ketika kami tetap harus menyampaikan materi tentang bagaimana mineral terbentuk, presentasi kami susun dalam bentuk gambar-gambar cerah dan ilustrasi pendek yang kami harap dapat mereka pahami dengan mudah. Untuk siswa setingkat SMP dan SMA, barulah kami menjelaskan dengan lebih ilmiah sebagaimana disampaikan di atas. Dalam menerangkan pembentukan mineral kepada para siswa setingkat SD, pertama-tama kami menjelaskan bagian-bagian bumi, mulai dari inti hingga kerak bumi. Secara sederhana kami jelaskan bahwa magma adalah sumber dari berbagai jenis batuan dan mineral. Magma berasal dari mantel bumi atau dari batuan kerak bumi yang meleleh karena mendapat temperatur dan tekanan tinggi. Magma yang cair dan kental mengandung berbagai unsur kimia yang berasal dari mantel bumi ataupun dari batuan kerak bumi yang meleleh kembali akibat tekanan dan temperatur yang tinggi pada kedalaman tertentu. Karena sifatnya yang cair dan tempatnya yang dalam dengan tekanan dan temperatur tinggi, maka magma cenderung mengalir naik ke permukaan bumi melalui bagian-bagian bumi yang lemah, misalnya retakan. Atau jika tekanannya cukup, maka magma dapat pula menerobos batuan lain di atasnya. Dalam perjalanannya ke permukaan bumi inilah magma berinteraksi dengan batuan lain yang telah ada, sehingga membentuk berbagai mineral yang berharga bagi manusia. Dengan cara itu sebenarnya kami coba menjelaskan secara sederhana bahwa mineral dapat terbentuk melalui beberapa proses, yaitu: magmatik, sedimentary, metamorfik, dan hidrotermal. Proses magmatik adalah ketika mineral terbentuk karena pembekuan magma. Proses sedimentary (pengendapan) adalah pembentukan mineral sebagai akibat pelapukan, Proses pembentukan mineral: proses magmatik, letusan
Gunungapi Merapi (a), mineral garnet, hasil proses metamorfik; (b) batu pasir di kabupaten Aceh Singkil, mengandung mineral Kuarsa hasil proses sedimentasi (c), proses hidrotermal ”black smoker” di laut Atlantik yang menghasilkan mineral terutama sulfida (d)
a
b
c
Lintasan Geologi 49 erosi ataupun sedimentasi yang terjadi pada bahwa manfaat mineral bukan saja untuk batuan induknya. Proses metamorfik adalah manusia, tetapi juga bagi tumbuhan dan pembentukan mineral dari batuan asal yang b i n a t a n g . S e b a g i a n b e s a r t u m b u h a n mengalami perubahan suhu maupun tekanan. memperoleh mineral dari tanah. Manusia dan A d a p u n p r o s e s h i d r o t h e r m a l a d a l a h binatang kemudian memperoleh mineral yang pembentukan mineral melalui proses kimia yang diperlukannya dari tanaman, sayur-sayuran, terjadi dari interaksi antara batuan dengan aliran buah-buahan atau juga dari susu, telur dan
air panas di dalam bumi. daging hewan pemakan tumbuhan. Mineral
sangat kita butuhkan untuk mempertahankan kesuburan tanah. Dengan mineral, berbagai
Kegunaan Mineral
jenis tumbuhan bisa tumbuh subur dan kitapun Bagian ini adalah bagian yang paling menarik
dapat menikmati hasilnya. Industri dapat buat mereka, sehingga pada akhir presentasi
dikatakan juga sangatlah tergantung pada terlontar komentar dari salah seorang siswa
pasokan mineral. peserta sosialisasi, ”Oh, ternyata mineral itu
banyak sekali manfaatnya ya!”. Memang
Ketika mereka tampak lebih bergairah lagi dalam manfaat mineral itu sangat banyak sehingga
menyimak penjelasan kami, manfaat lebih lanjut dapat dikatakan bahwa kehidupan kita
dari mineral kami sampaikan dengan agak sangatlah tergantung pada keberadaan mineral.
mendalam. Pada tahap ini kami memberikan
Mereka terlihat antusias ketika kami menjelaskan contoh barang yang berguna dalam kehidupan lebih jauh bahwa mineral sangatlah penting sehari-hari beserta mineral yang digunakan di dalam kehidupan kita. Kami biasanya memulai dalamnya, mulai dari barang kecil-kecil di sekitar dengan pertanyaan yang kami jawab sendiri: kita sampai pesawat luar angkasa. Di bawah ini ”Tahukah kalian bahwa banyak sekali barang beberapa contoh penjelasan dimaksud yang yang kita pergunakan sehari-hari memakai sering kami sampaikan.
mineral sebagai salah satu bahannya. Mulai dari
pasta gigi, sabun mandi, deterjen, kertas, pensil, ”Dengan mineral kita dapat menyalakan korek piring, gelas dan masih banyak lagi yang lainnya api. Bagian samping kotak korek api yang dapat seperti: buku tulis, pensil, sepeda, kaleng digores itu mengandung fosfor. Fosfor diambil minuman, kabel listrik, perangkat komputer, dari mineral Apatit. Adapun batang korek api peralatan tukang, kendaraan, pesawat bahkan
kosmetik yang dipergunakan oleh para wanita, semuanya dibuat dengan andil mineral didalamnya”.
Kami menjelaskan lebih lanjut kepada mereka
Manfaat mineral untuk manusia, mulai dari cermin, peralatan komunikasi, mesin-mesin, peralatan penelitian, senjata, dan tanaman. Berbagai peralatan sehari-hari terbuat dari bahan yang berasal dari berbagai mineral antara lain Silika yang diperoleh diantaranya dari mineral Feldspar
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
adalah bahan yang mengandung senyawa yang sangat tepat, kristal kuarsa juga dipakai Antimon yang berasal dari mineral Stibnit (Sb S ) 2 3 sebagai bandul pada jam listrik”.
dan belerang. Mineral Kuarsa digunakan dalam
”Tembaga (Cu) banyak digunakan untuk bahan berbagai jenis petunjuk waktu, antara lain jam
baku uang koin, pipa, perhiasan, alat-alat tehnik, quartz, dsb. Bila dipecah dari batuannya, kuarsa
senjata dan juga sebagai kawat rambut yang berbentuk pasir. Dengan menggunakan aliran
terdapat dalam kabel listrik. Perunggu adalah listrik, kristal kuarsa dengan ukuran tertentu
campuran tembaga dan timah putih yang dapat dibuat bergetar dengan frekuensi tertentu
mudah dibentuk dan tahan karat. Perunggu pula. Penggetar yang dibuat dari kristal kuarsa
dipergunakan untuk membuat patung-patung dipakai pula pada rangkain radio untuk
yang biasa menghiasi kota. Nikel (Ni) jenis unsur mengontrol frekuensi. Karena waktu getarnya
Korek api terbuat dari bahan unsur Fosfor yang diambil dari mineral Apaptit (a), dan senyawa Antimon yang berasal dari mineral Stibnit (b).Mineral kuarsa salah satu bahan pembuatan petunjuk waktu (jam) moderen (c)
c
a
b
Mineral-mineral bahan pembuat peralatan baja anti karat (stainless steel): native tembaga (a); batuan serpentinit- salah satu batuan ultramafik yang mengandung mineral chrisotil sumber logam nikel (b); mineral Crocoite dari Dundas, Tasmania, sumber logam Khrom (c)
c
a
Lintasan Geologi 51 logam lainnya, bersama-sama dengan unsur terbang. Yaitu: Alumunium (Al) yang ringan,
Khrom (cr) biasa digunakan sebagai pelapis sangat penting untuk campuran bahan badan
bahan baja anti karat (stainless steel), misalnya pesawat (aircraft); Titanium (Ti), digunakan igunakan untuk sendok dan garpu. Nikel juga untuk bahan campuran pembentuk bagian- merupakan bahan alat pemanas seperti oven bagian dari mesinnya; dan ratusan meter kawat atau toaster. Khrom diperoleh antara lain dari Tembaga (Cu) yang menghubungkan bagian- mineral Chrocoite (PbCrO ), sedangkan Nikel 4 bagian elektroniknya. Alumunium dapat
diperoleh dari mineral bijih Bauksit dengan diperoleh antara lain dari Laterit Nikel, seperti
mineral sumbernya antara lain Gibbsite (Al ditemukann di Soroako, Sulawesi Selatan.
(OH) ); Titanium antara lain terdapat dalam pasir 3 Pasir kuarsa, kapur silika, kalsium oksida, natrium besi di tepi pantai dengan mineralnya yaitu Rutile oksida, alumunium, magnesium dan potasium, (TiO ); adapun Tembaga dapat diambil dari 2 adalah unsur dan senyawa yang terdapat pada mineral tunggal tembaga (Native Copper) atau mineral-mineral bahan utama pembuatan kaca mineral lainnya seperti Kalkopirit (CuFeS )”. 2 atau gelas, yaitu: Kuarsa. Cangkir dan piring
terbuat dari mineral bahan keramik yang dilapisi ”Nah, bayangkan kehidupan kita tanpa mineral, dengan silika. Silika ini diperoleh dari kelompok seperti apa jadinya. Karena itu, dapatlah kita mineral silikat, seperti Feldspar dan Kaolin”. simpulkan bahwa mineral itu sangat penting untuk kelangsungan hidup seluruh makhluk Besi (Fe) bersama tembaga (Cu) adalah bahan hidup di dunia”. Demikian kira-kira kalimat yang pembuat logam campuran, baja. Kita tahu sering kami sampaikan dalam menutup bagian kegunaan baja, yaitu antara lain bahan untuk penjelasan tentang manfaat mineral bagi membuat berbagai jenis kerangka bangunan kehidupan.
yang harus sangat kokoh, seperti jembatan,
gedung bertingkat, dan jalan kereta api. Logam Eksplorasi dan Penambangan Mineral
besi yang sangat bermanfaat itu dapat diperoleh Dalam presentasi, kami juga menjelaskan dari mineral Magnetit (Fe O ) Peralatan canggih 3 4 bagaimana mineral itu dapat ditemukan, yaitu,
di rumah sakit atau di laboratorium, mulai dari terutama melalui kegiatan eksplorasi. Kepada mikroskop, alat rontgen, sampai alat USG atau mereka kami jelaskan juga pekerjaan seorang ahli laser, semuanya dibuat dengan menggunakan geologi. Ahli geologi sangat berperan dalam
bahan baku mineral. menemukan tempat-tempat yang memiliki
kandungan mineral didalamnya. Mereka ”Coba, apakah kalian tahu, ada berapa jenis melakukan survei ke daerah-daerah untuk logam utama yang menjadi penyusun pesawat melihat potensi sumber daya geologi di daerah terbang? Kalau kalian bukan kutu buku yang rajin tersebut. Mereka memasuki hutan, menaiki membaca ensiklopedia, pasti banyak yang tidak gunung, menyusuri sungai untuk mempelajari tahu jawabannya. Ada tiga mineral logam yang batuan-batuan, yang mungkin mengandung penting untuk membuat sebuah pesawat jenis mineral berharga tertentu. Survei tersebut Mineral bahan pembuatan pesawat terbang: Gibsit dalam Bauksite sumber alumunium
(a); Rutil sumber titanium (b); dan mineral Kalkopirit salah satu sumber logam tembaga (c)
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
Eksplorasi geologi dan jenis penambangan: Eksplorasi batubara dengan pengeboran (a); Tambang dalam batubara (b); Contoh tambang terbuka, tambang emas Batu Hijau NTB (c)
Lintasan Geologi 53
Konservasi lingkungan pertambangan: Awalnya, tambang batubara yang sedang beroperasi, tampak sebelah kanan tanah penutup yang dipindahkan dari bagian atas lapisan batubara (a); Selesai penambangan, salah satu contoh bekas tambang batubara (b); Tahap reklamasi, mengembalikan sisa tanah penutup ke lokasi bekas tambang (c).
S e p u t a r G e o l o g iL i n t a s a n G e o l o g i
yang mengharukan itu: ”Saudara-saudara, saya masih sangat ingat, 25 tahun yang lalu, para ahli Pusat Sumber Daya Geologi datang ke sekolah saya, saat itu saya baru kelas 2 SMA, pikiran saya terbuka saat itu, tentang betapa kayanya tanah air kita, salah satunya oleh kekayaan sumber daya mineral. Saat itu saya bertekad untuk menjadi Sarjana Lingkungan, yang siap mengabdikan diri untuk menjaga kelestarian sumber daya alam tanah air kita. Alhamdulillah, Cita-cita saya tercapai bahkan sekarang saya dipercaya untuk memimpin Bangsa Indonesia, tidak lain itu karena mata saya terbuka oleh presentasi para ahli Pusat Sumber Daya Geologi ketika itu. Maka merupakan kehormatan bagi saya bisa hadir di sini...”.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral berkata dalam acara tersebut tak kalah indahnya dan memberi dorongan semangat khususnya bagi para ahli geologi. Inilah salah satu kutipan sambutan beliau: ”Saudara-saudara sungguh saya tidak pernah menyangka, seperti halnya Bapak Presiden, 15 tahun yang lalu, para ahli di kantor ini juga pernah datang ke sekolah saya, jauh di Banyuwangi sana. Dari presentasi mereka, betapa ingin saya menjadi seorang geologist. Alhamdulillah cita-cita saya tercapai, bahkan sekarang saya dipercaya untuk menjadi Menteri Energi dan Sumber daya Mineral....Merupakan kebanggan bagi saya, karena Jajaran Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral bagaimanapun telah turut memberikan jasa dalam memberikan panambahan wawasan, bagi anak-anak seperti saya yang kelak terbukti merubah jalan hidup saya...”
Seorang wanita muda dengan penuh percaya diri maju kemuka untuk memberi sambutan. Dialah pengusaha mineral yang membangun museum m i n e r a l u n t u k a n a k t e r s e b u t . D a l a m sambutannya ia berkata...”Saya baru kelas 6 SD ketika Bapak dan Ibu dari Pusat Sumber Daya Geologi datang ke sekolah saya di Bantul. Saya sungguh tercengang dengan presentasi mereka, saya baru tahu kalau ternyata mineral itu banyak sekali manfaatnya. Sejak itu saya bercita-cita untuk menjadi seorang pengusaha sukses. Mineral membawa saya menjadi pengusaha seperti saat ini. Saya bercita-cita untuk mendirikan museum mineral untuk anak. Tempat anak-anak belajar apapun tentang mineral. Segala puji bagi Allah yang telah mengabulkan cita-cita saya. Museum ini saya bangun dan saya dedikasikan bagi anak-anak seluruh Indonesia.
Hasil reklamasi; Contoh reklamasi yang baik, sehingga membentuk ekosistem (a); Yang lebih produktif, salah satu sisa tambang yang direklamasi menjadi ladang (b); Yang jelek, sisa tambang yang tidak direklamasi, erosi mengakibatkan daerah ini tidak dapat ditanami (c)
c
a
Lintasan Geologi 55 Contoh peta tematik sumberdaya geologi; Peta endapan mineral logam di Indonesia (Metalic minerals deposit in Indonesia), aslinya skala 1:22.000.000, terbitan Pusat Sumber Daya Geologi.
[Bagian penutup ini merupakan imajinasi penulis artikel ini. Red]
Friedrich Mohs adalah seorang ahli mineral (mineralogist) berkebangsaan Jerman. Lahir 29 Januari 1773 di Gernrode, Jerman, dan memulai belajar kimia, matematika, dan fisika di University of Halle, Mohs kemudian belajar mengenai pertambangan di Akademi Pertambangan Freiberg, Saxony (Jerman sebelah timur).
Setelah satu tahun menjadi foreman tambang, pada tahun 1802 ia pindah ke Austria untuk bekerja sebagai analis mineral pada sebuah perusahaan kolektor mineral. Sebagai bagian dari tugasnya, ia mulai mengklasifikasikan mineral berdasarkan karakteristik fisiknya. Saat ini, mineral dapat diklasifikasi lebih rinci berdasarkan komposisi kimianya, namun sifat fisik mineral masih sangat berguna dalam observasi lapangan.
Mohs menyusun skala kekerasan mineral pada tahun 1812, sebuah skala yang masih sahih
digunakan sampai saat ini dan sering disebut sebagai Skala Mohs. Mohs memilih 10 mineral utama sebagai acuan skalanya yang berarti kekerasan mineral dalam skala Mohs bernilai dari 1 hingga 10. Talc (1) artinya kekerasan Talc atau lempung dalam skala Mohs adalah 1.
Skala Mohs menunjukkan karakteristik kekuatan mineral dalam menahan goresan mineral lainnya, baik yang lebih keras maupun yang lebih lunak dari mineral yang digores.
Sebagai contoh, jika sebuah material dapat digores oleh apatite (5), tapi tidak tergores oleh fluorite (4), maka kekerasan material tersebut dalam skala Mohs adalah antara 4 dan 5. Skala Mohs tidak secara langsung menunjukkan angka yang bersifat ”ukuran”, melainkan murni bersifat ordinal atau urutan bilangan saja. Contoh, corundum (9) memiliki kekerasan dua kali lipat dari topaz (8), tapi kekerasan diamond (10)