• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tetap Bersukacita sekalipun di tempat yang seram

Dalam dokumen Sukacita sekalipun Sendiri! (Halaman 31-35)

Kejadian 39:20-23 Pembina mengeluarkan simulasi firman minggu lalu “rumah Potifar” lengkap dengan handpuppet Yusuf dengan baju hamba Potifar yang disisipkan di tengahnya.

Siapakah di sini yang masih ingat cerita firman 2 minggu yang lalu ? Gambar apakah ini ?

Untuk orang tua atau pengasuh yang paling dahulu menjawab dengan benar diberikan hadiah, siapkan coklat atau permen untuk apresiasi orang tua atau pengasuh yang perhatian dalam ibadah 2 minggu sebelumnya.

Pembina ceritakan secara singkat cerita bahwa ternyata istri dari bapak Potifar tidak suka dengan Yusuf, sehingga Yusuf ditangkap (ambil hanpuppet Yusuf dikeluarkan dari peraga “rumah Potifar”) dan dimasukkan ke dalam penjara.

Pembina tanyakan kepada anak-anak, seperti apakah orang-orang yang ada di penjara ?

Apakah di penjara kita akan bertemu dengan orang-orang yang selalu tersenyum dan ramah dengan orang yang baru ?

Pembina ekspresikan dengan wajah yang lucu bagaimana tersenyum ramah dan suka bercanda.

Atau justru sebaliknya, kita akan bertemu dengan wajah-wajah yang seram-seram seperti ini….?

Pembina ekspresikan wajah seram …

Ya, tentunya wajah-wajah orang yang seram, yah…

Nah, wajah-wajah orang seperti inilah yang dijumpai Yusuf saat masuk ke dalam penjara.

Tampilkan peraga “Wajah Seram”

Tidak ada yang tersenyum apalagi yang mengajaknya bermain, semuanya galak-galak dan suka marah-marah. Hiih,…menyeramkan kalau harus tinggal setiap hari dengan orang-orang seperti ini.

Pembina ekspresikan menggigil ketakutan sambil melihat gambar di peraga „wajah seram”

Tapi bagaimana perasaan Yusuf waktu masuk ke dalam penjara ? Tampilkan handpuppet Yusuf dengan jubah tahanan penjara.

Lho,…koq Yusuf bukannya ketakutan atau menangis bertemu dengan orang-orang yang seram ini, tapi malahan ia tetap bersukacita dan ramah.

Kenapa yah, Yusuf bisa seperti ini ? Baca bersama-sama Filipi 4:4

Gunakan peraga ayat hafalan.

Tampilkan peraga “Jalan Bersama Tuhan” dan sisipkanlah handpuppet Yusuf dengan jubah tahanan di antaranya (lihat gambar).

Ternyata Yusuf tidak sendirian, tapi bersama siapa ? Ya…bersama Yesus,…bersama Tuhan, karena Yesus adalah Tuhan.

Coba lihat bagaimana saat Yusuf masuk penjara dan bertemu dengan orang-orang yang berwajah galak dan seram.

Hadapkan peraga “Jalan Bersama Tuhan” yang ada handpuppet Yusuf berbaju tahanan dengan peraga “wajah seram”. Ekspresikan peraga „Jalan Bersama

Tuhan” seperti Yusuf sedang bersukacita dan menyanyikan lagu “Dalam Nama Yesus ada kemenangan”.

Pembina lemparkan pertanyaan berikut ini, “Jadi kenapa yusuf tidak takut atau menangis saat harus bertemu dengan orang-orang yang wajahnya seram-seram ?”

Ya.. karena Yusuf bersama dengan Tuhan.

Pembina mengajak orang tua dan pengasuh untuk mengulangi kata-kata berikut ini bersama-sama sambil menatap wajah anak.

“Yusuf tidak takut sekalipun bertemu dengan orang-orang yang wajahnya seram atau galak karena ada TUHAN yang selalu bersama-samanya, ….

(sebut nama anak) juga tidak perlu takut kalau bertemu dengan orang-orang yang wajahnya seram atau galak karena Tuhan Yesus tidak pernah meninggalkan … (sebut nama anak)”

Baca bersama-sama Filipi 4:4 Gunakan peraga ayat hafalan.

Altar call

Arahkan para orang tua dan pengasuh untuk menumpangkan tangan atas anak dan pembina pandu doa untuk memberkati anak supaya tidak takut lagi tapi tetap dapat bersukacita kalau bertemu dengan orang-orang yang wajahnya seram atau galak.

Perlengkapan: ( untuk setiap bayi ) 2 potong wortel

Berbentuk stick (panjang 7 – 8 cm) dengan ujung berbentuk lingkar dan persegi

Cat air (yang aman bagi kulit) 2 warna dengan wadah dari alas gelas

Kertas HVS 1 lembar Cara Main:

Bagikan setiap anak mendapatkan 2 batang wortel yang telah dibentuk salah satunya menjadi kotak, cat air 2 warna dalam wadah alas gelas dan selembar kertas HVS.

Arahkan kepada orang tua dan pengasuh untuk menolong anaknya

Aktivitas:

Kreasi dengan stempel wortel

belajar menggenggam batang wortel tersebut, mencelupkan ke dalam cat air dan mencoretnya di kertas yang tersedia.

Arahkan supaya orang tua dan pengasuh hanya menolong menjaganya supaya anak tidak memasukkan batang wortel ke mulut atau mencoret/menumpahkan cat di luar kertas yang disediakan, selebihnya berikan kebebasan kepada anak untuk memilih batang wortel yang mau digunakan dan juga bentuk coretan yang dibuatnya.

Berikan waktu sekitar 10 – 15 menit untuk setiap anak berkreasi.

Gambar yang dibuat termasuk batang wortel bisa dibawa pulang untuk dilanjutkan di rumah aktifitasnya.

Pesan untuk mama dan pengasuh:

Aktivitas seperti ini sangat disukai oleh anak, yang penting diawasi supaya tidak memasukkan benda-benda yang tidak aman ke dalam mulutnya

Baca bersama-sama Filipi 4:4 Gunakan peraga ayat hafalan.

P E N U T U P

Ajaklah anak-anak menyanyikan bersama-sama lagu “Persembahan Kami”

(lihat di http://www.youtube.com/watch?v=1eAChXvkH8U ) lirik

Persembahan Kami Sederhana S’kali

Kiranya Tuhan T’rimalah Dengan Senang Hati

Kemudian ajaklah anak berdoa untuk persembahan yang telah disiapkan.

Setelah itu sambil bernyanyi lagu “Persembahan Kami” anak-anak berbaris dengan dibantu orang tua atau pengasuhnya untuk memasukkan amplop persembahan ke dalam kotak yang telah disiapkan

( Sebaiknya persembahan tidak dilakukan dengan kantong persembahan yang “diedarkan” tetapi menyiapkan sebuah kotak atau kardus yang dihias sebagai kota persembahan, karena ini lebih sesuai dengan apa yang tertulis dalam alkitab)

Persembahan

Ingatkan orang tua atau pengasuh untuk tidak lupa mengajak anaknya setiap hari melakukan saat teduh dengan menggunakan petunjuk yang ada di warta AbbaNews mingguan dan menempelkan gambar sebagai apresiasi anak yang melakukan tugas yang diminta.

Pengumuman lainnya sesuai kebutuhan yang ada.

Ajaklah anak menyanyikan lagu “Bapa Terima Kasih” ( lihat di http://www.youtube.com/watch?v=EYK3JkRmutk )

“Tuhan Yesus, terima kasih buat KEGA hari ini. Terus ubah aku supaya jadi semakin seperti Engkau,Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.”

Doa Penutup

Pengumuman

Dalam dokumen Sukacita sekalipun Sendiri! (Halaman 31-35)

Dokumen terkait